Farandi A. O. 041311333212Robby Y.p. 041311333077
REYHAN R.S.P 041311333257I.B.G DHIKA 041311333125RYAN NOVY 041311333110
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
INTRODUCTION
Pengertian
Bisnis Internasional adalah sustu studi tentang transaksi eonomi yang meiputi perdagangan internas dan invesasi asing yang dilakukan individu dan perusahaan atau organisasi dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat atau keuntungan.
Bedanya dengan Ek Internas:
Ek Internas adalah bagian dari ilmu ek yang mempelajari dan menganalisis tentang transaksi dan permasalahan ekonomi internas , yang meliputi perdagangan, keuangan dan moneter, serta organisasi dan kerja sama ekonomi antar negara.
Manfaat Bisnis Internasional adalah:
1. Untuk mengembangkan peluang karir dan untuk melakukan interaksi yang efektif dengan manajer.
2. Peluang UKM meningkat
3. Mempersiapkan menjadi bagian dari pasar global
4. UNtuk mengenal teknik dan alat bisnis masakini.
5. Mengenal budaya dalam interaksi bisnis.
Ciri penting yang terjadi dalam bisnis internsional di berbagai negara adalah:
6. Visible trade ( merchandise export and Import)
7. Invisible trade ( Service export and import)
8. International investment ( Foreign Direct Investment and Portfolio investment)
9. Licencing
10. Franchiseng and management contract.
Kekuatan-kekuatan yang mendasari Bisnis Internasional
Disebut sebagai management oriented :
1. Etnosentris
2. Polisentris
3. Geosentris
4. Regiosentris
Ruang Lingkup Bisnis Internasional
Berkaitan dengan aspek manajerial strategik yaitu permasalahan Strategic Management dari yang dijalankan oleh perusahaan besar, kecil, internasional, domestik.
Jadi Strategic Management dalam lingkup internasional disebit International Strategic Management, yang meliputi fungsi-fungsi bisnis:
1. International Production/operation management.
2. International Marketing management
3. International Financial and accounting management.
4. International Human Resource management
5. International management Information system.
Teori-teori Ekonomi Yang Melatarbelakangi Praktek Bisnis Internasional
1. Teori-teori Perdagangan Internasional, diantaranya:- Merkantilisme- Teori Keunggulan Absolut- Teori Keunggulan komparatif- Teori faktor pendukung oleh Heckscer-Ohlin
Teori-teori Kontemporer Perdagangan Internasional:- Economic of Scale dan kurva pengalaman- Teori penggerak pertama- Teori Linder- Teori keunggulan kompetitif dari porter- Teori investasi langsung dari luar negeri.- Terdiri dari: * Teori keunggulan monopolistic
* Ketidaksempurnaan pasar produk dan faktor produksi * Daur Hidup Produk Internasional * Teori Internalisasi * Teori Elektik Produksi Internasional
MERKANTILISME
Yaitu falsafah ekonomi yang menganut konsep bahwa penting bagi sebuah negara untuk mengakumulasi persediaan logam-logam berharga demi mencapai kesejahteraan
Contoh falsafah ini yang masih dipakai saat ini adalah: meningkatkan ekspor dan menurunkan impor.
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT
Teori dari Adam Smith ini mengemukakan bahwa masing-masing negara akan mengkhususkan diri dalam memproduksi barang-barang yang dapat diproduksinya dengan lebih efisien memiliki keunggulan absolut, baik alamiah maupun yang dapat dibuat.
Dampak: adanya spesialisasi tiap negara, adanya syarat-syarat perdagangan
TEORI KEUNGGULAN KOMPARATIF
Teori dari David Ricardo ini menyatakan bahwa meskipun suatu negara memegang keunggulan absolut dalam memproduksi dua barang kedua negara masih dapat memperdagangakan keunggulan masing-masing sepanjang negara yang produknya menyebabkan inefisiensi, mampu mempertahankan efisiennya pada produksi kedua barang.
TEORI FAKTOR PENDUKUNG OLEH HECKSCER – OHLIN
Perbedaan –perbedaan internasional dan interregional dalam biaya produksi timbul karena perbedaan pasokan faktor-faktor produksi.
Asumsi: -1. Harga dari faktor hanya bergantung pada faktor
pendukung2. Sustu teknologi tertentu tersedia secara universal.
ECONOMIC OF SCALE DAN EXPERIENCE CURVE
Skala ekonomiAdalah semakin besarnya suatu pabrik dan meningkatnya biaya
keluaran, biaya pproduksi per unit menurun.
Kurva PengalamanJuga menyebabkan biaya pproduksi per unit menurun.
TEORI PENGGERAK PERTAMATeori ini menyatakan bahwa perusahaan-perush yang pertama
menerobos pasar akan mendominasinya.
TEORI LINDERTeori ini berkaitan dengan permintaan tumpang
tindih.Stefan Linder mengenali bahwa meskipun teori
orientasi permintaan H-O yang bergantung pada faktor pendukung cukup memadai untuk
menerangkan perdagangan internasional dalam produk-produk primer, namun diperlukan suatu
penjelasan lain untuk perdagangan barang-barang manufaktur.
Perdagangan barang-barang manufaktur akan menjadi lebih besar antara negara-negara dengan pendapatan perkapita yang sama dari pada yang
tidak sama.
TEORI KEUNGGULAN KOMPETITIF –PORTERMenurut Porter ada 4 jenis variabel yang mempunyai dampak atas
kemampuan perush lokal di suatu negara untuk menggunakan sumber-sumber negara itu untukmemperoleh keunggulan
komparatifnya.
4 variabel yang mempengaruhi keunggulan komparatif
1. Kondisi-kondisi permntaan sifat dasar dari permintaan domestik.
2. Kondisi-kondisi level faktor dan komposisi faktor produksi.
3. Industri-industri terkait dan pendukung para peasok dan jasa dukungan industri.
4. Strategi, struktur dan persaingan perusahaan- perluasan persaingan domestik, adanya hambatan-hambatan untuk masuk, serta organisasi dan gaya pimpinan perusahaan
TEORI KEUNGGULAN MONOPOLISTICmenurut Stepen Hymer menyatakan bahwa investasi
langsug luar negeri lebih banyak terjadi pada industri oligopolistic.
KETIDAKSERMPURNAAN PASAR PRODUK DAN FAKTOR PRODUKSI
Menurut Caves pengetahuan unggul memungkinkan perush yang melakukan investasi untuk memperoleh berbagai produk yang lebih disukai konsumen,
sehingga perush dapat mengendaliakan harga.
DAUR HIDUP PRODUK INTEERNASIONAL (IPLC)Konsep ini menjelaskan bahwa investasi langsung luar negeri sebagai tahap
alamiahdlam kehidupan suatu produk.
TEORI INTERNALISASIMenurut Albert, dengan adanya ketidaksempurnaan dalam pasar valas, pasar
ini dipercaya ikut bertanggung jawab atas terjadinya investasi luar negeri
TEORI EKLEKTIK PRODUKSI INTERNASIONALMenurut Dunning, untuk melakukan investasi dalam sarana produksi di luar
negeri, suatu perusahaan harus memiliki keunggulan-keunggulansbb:1. Ownership Specific
2. Internalization3. Location specific.