Buku Pedoman Akademik Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
(UNUSIA) Tahun Akademik : 2017/2018
Tim Penyusun:
dr. Syahrizal Syarif, MPH., PhDMh. Nurulhuda, M.SiFatkhu Yasik, M.Pd
Fariz Alniezar, M.Hum
Buku Pedoman Akademik Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
(UNUSIA) Tahun Akademik : 2017/2018
Alamat: Kampus 1 : Jalan Taman Amir Hamzah No. 5, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng,
Kota Jakarta Pusat.
Kampus 2 : Jalan Kemang, Pondok Udik, Parung, Kabupaten Bogor. Kampus
Pedoman Akademik | v
DAFTAR ISI
KEPUTUSAN REKTOR iiiDAFTAR ISI vKATA PENGANTAR vii
BAB I: UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
1.1. Sejarah Singkat
1.2. Visi, Misi, dan Tujuan
1.3. Jenis dan Program Pendidikan
1.4. Personalia Pimpinan
1.5. Fakultas, Prodi, dan Sekolah Pascasarjana
1.6. Lambang, Bendera, dan Mars
1.7. Kampus
3358
12181923
BAB II: KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
1.1. Disain Kurikulum dan Pembelajaran
1.2. Standar Kompetensi Lulusan
1.3. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
1.4. Proses Pembelajaran
1.5. Sistem Penyelenggaraan Pendidikan
1.6. Masa Belajar dan Beban Belajar
1.7. Silabus dan RPS
1.8. Kontrak Belajar
1.9. Penilaian
27
27
30
42
48
50
51
52
52
vi | Pedoman Akademik
1.10. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1.11. Program Pengenalan Profesi Mahasiswa
1.12. Ujian Tesis/Skripsi/Tugas Akhir
1.13. Pengulangan Matakuliah
1.14. Wisuda
58
60
62
63
64
BAB III: PENERIMAAN CALON MAHASISWA BARU REGISTRASI DAN HERREGISTRASI
3.1. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru
3.2. Registrasi Mahasiswa
3.3. Herregistrasi Mahasiswa
3.4. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
3.5. Cuti Kuliah
67
67
69
70
71
BAB IV: LAYANAN PROGRAM AKADEMIK
4.1. Pelayanan Administrasi Akademik 4.2. Beasiswa4.3. Pengurusan Surat Keterangan4.4. Pengurusan Ijazah
77
78
79
79
BAB V: FASILITAS AKADEMIK5.1. Lembaga5.2. Unit Pelaksana Teknis (UPT)5.3. Laboratorium
83
87
89
BAB VI: PENUTUP 91
Pedoman Akademik | vii
PENGANTAR
Buku Pedoman Akademik Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Tahun Akademik 2017/2018 merupakan panduan bagi mahasiswa Unusia dalam menjalani kegiatan akademik di Unusia. Pedoman Akademik ini merupakan penjabaran dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Secara umum buku ini disusun dalam rangka memberikan pelayanan akademik kepada sivitas akademika dengan menyebarluaskan informasi yang berhubungan dengan bidang akademik. Kami berharap Pedoman Akademik ini dapat berfungsi sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi bagi pimpinan universitas, dosen pengajar, staf dan mahasiswa di lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.
Jakarta, Juli 2017
Rektor
Prof. Dr. Ir. M. Maksum Machfoedz, M.Sc.
BAB IUNIVERSITAS NAHDLATUL
ULAMA INDONESIA
Pedoman Akademik | 3
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
BAB I
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
1.1. Sejarah Singkat
Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, yang disingkat dengan Unusia resmi mendapat izin operasional pada tanggal 1 Ramadlan 1436 Hijriah, bertepatan dengan 18 Juni 2015. Sebelum mendapatkan izin, Unusia telah melalui proses persiapan selama 3 tahun hingga akhirnya pada Hari Kamis, 4 Juni 2015 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia melakukan visitasi ke kampus Unusia di Jalan Taman Amir Hamzah No. 5 Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Unusia merupakan salah satu perguruan tinggi yang didirikan langsung oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dengan demikian, maka badan penyelenggara pendidikan Unusia menggunakan Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama, atau disingkat BHPNU. Namun untuk melaksanakan fungsi penyelenggaraan secara teknis, PBNU membentuk Badan Pelaksana Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama DKI Jakarta, yang kemudian
4 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
disingkat BP3TNU. Atas dasar itu maka BP3TNU memiliki kewenangan sebagai pelaksana penyelenggara pendidikan Unusia berdasarkan kewenangan yang dilimpahkan oleh PBNU tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 98/A.II.04.d/09/2016 tentang Pengesahan Struktur Badan Pelaksana Penyelenggara Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama DKI Jakarta.
Pendirian Unusia sendiri didasarkan pada kesadaran pentingnya peningkatan akses dan relevansi pendidikan tinggi di Indonesia. Akses dan relevansi ini dinilai menjadi persoalan mendasar lemahnya daya saing bangsa Indonesia di level internasional. Berbagai data menunjukkan, bahwa daya saing bangsa kita di level regional Asean sekalipun masih belum menjanjikan. Kemristekdikti pun merilis, bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi bangsa kita juga masih rendah. Rendahnya akses dan relevansi pendidikan tinggi ini secara massif menggerus eksistensi bangsa kita di tatanan global.
Dengan hadirnya Unusia, diharapkan peran Nahdlatul Ulama dalam meningkatkan keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia sebagaimana
Pedoman Akademik | 5
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
amanat Undang-Undang Dasar 1945 dapat diwujudkan secara maksimal.
1.2. Visi, Misi dan Tujuan
Visi, misi, dan tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia dijabarkan sebagai berikut:
A. Visi
“Menjadi Universitas Unggul dan Berkarakter Ahlsusnnah wal Jama’ah”
B. Misi
Mengacu pada visi di atas, maka Unusia memiliki misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan berdedikasi;
2. Menyelenggarakan penelitian/riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
3. Mengembangkan integrasi keilmuan berbasis aswaja;
4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia;
5. Menyelenggarakan pengelolaan Unusia yang amanah dan profesional;
6 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
6. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi;
7. Mengembangkan nilai Aswaja dalam tataran akademik dan praksis di lingkungan kampus;
8. Mengembangkan Islam Nusantara sebagai peradaban Indonesia dan dunia.
C. TujuanMengacu pada visi dan misi di atas, maka tujuan Unusia adalah:
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif;
2. Terselenggaranya pendidikan yang bermutu yang dapat diakses oleh semua kalangan;
3. Terwujudnya penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. Menghasilkan produk ilmu pengetahuan dan karya penelitian yang berbasis moral dan etika;
5. Terwujudnya kajian yang komprehensif dan mendalam dalam pengembangan integrasi keilmuan;
Pedoman Akademik | 7
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
6. Menghasilkan sumbangsih pemikiran nyata dalam rangka mewujudkan integrasi keilmuan berbasis Aswaja;
7. Terwujudnya program pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada peningkatan wawasan dan kesejahtraan manusia;
8. Terciptanya relevansi antara kebutuhan masyarakat dengan program pendidikan dan penelitian yang kembangkan UNU Indonesia;
9. Terwujudnya tatanan masyarakat yang sejahtra, adil, dan demokratis pada masyarakat binaan;
10. Terwujudnya pengelolaan UNU Indonesia yang amanah sesuai dengan visi dan misi yang dirumuskan;
11. Terwujudnya pengelolaan UNU Indonesia yang professional sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK);
12. Terwujudnya kerjasama yang sinergis dengan pemerintah, pihak swasta, dalam dan luas negeri;
13. Terwujudnya kerjasama program pertukaran peajar dan dosen,
8 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan perguruan tinggi lain di dalam dan luar negeri;
14. Terwujudnya kurikulum sesuai dengan karakteristik keilmuan tertentu yang berbasis pada nilai Aswaja;
15. Terimplementasikannya nilai Aswaja dalam tataran akademik dan praktis Sivitas Akademika UNU Indonesia;
16. Terwujudnya kajian yang intensif tentang Islam Nusantara sebagai identitas Islam Indonesia;
17. Terdesiminasikannya gagasan Islam Nusantara sampai ke manca Negara sebagai sumbangsih UNU Indonesia untuk peradaban dunia.
1.3. Jenis dan Program Pendidikan
Unusia menyelenggarakan program pendidikan akademik dan vokasi. Pendidikan akademik adalah pendidikan program sarajana atau pasca sarjana yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sedangkan pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi program diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan.
Pedoman Akademik | 9
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
Adapun jumlah program studi yang diselenggarakan Unusia saat ini ada 14 prodi, terdiri dari 12 prodi jenis program akademik Strata Satu (S1), 1 prodi jenis program vokasi Diploma 3 (D3), dan 1 prodi jenis program akademik Strata 2 (S2). Adapun beban belajar untuk masing-masing program sebagai berikut:
1. Program vokasi D3 beban studi minimum 108 sks dengan masa pendidikan maksimal 5 (lima) tahun.
2. Program akademik S1 beban studi minimum 144 sks dengan masa pendidikan maksimal 7 (tujuh) tahun.
3. Program akademik S2 beban studi minimum 36 sks dengan masa pendidikan maksimal 4 (empat) tahun.
10 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
Tabe
l 1. D
afta
r Pro
gram
Stu
di
No.
Kode
Pro
diN
ama
Prod
iGe
lar
Sing
ka-
tan
186
208
Pend
idik
an A
gam
a Is
lam
Sarj
ana
Pend
idik
anS.
Pd.
274
230
Akhw
alus
Sya
khsi
yah
Sarj
ana
Huk
umS.
H.
361
406
Perb
anka
n Sy
aria
hSa
rjan
a Ek
onom
iS.
E.4
309
Sosi
olog
iSa
rjan
a So
siol
ogi
S.So
s.5
308
Psik
olog
iSa
rjan
a Ps
ikol
ogi
S.Ps
i.6
611
Huk
umSa
rjan
a H
ukum
S.H
.7
6040
3060
1Pe
ndid
ikan
Gur
u PA
UDSa
rjan
a Gu
ru P
AUD
S.Pd
.8
6030
1Ak
unta
nsi
Sarj
ana
Akun
tans
iS.
Akun
.9
6051
3Te
knik
Indu
stri
Sarj
ana
Tekn
ikS.
T.
Pedoman Akademik | 11
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
No.
Kode
Pro
diN
ama
Prod
iGe
lar
Sing
ka-
tan
1060
1070
301
Tekn
olog
i Ind
ustr
i Per
tani
anSa
rjan
a Te
knik
S.T.
1150
1120
6Si
stem
Info
rmas
iSa
rjan
a In
form
asi
S.Ko
m.
1250
1In
form
atik
aSa
rjan
a In
form
asik
aS.
Kom
.13
6050
7Te
knik
Ele
ktro
Sarj
ana
Tekn
ikS.
T.14
8013
0M
agis
ter S
KI (I
slam
Nus
anta
ra)
Mag
iste
r Hum
anio
raM
.Hum
.
12 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
1.4 Personalia Pimpinan UnusiaDalam rangka menyelenggarakan fungsinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang kredibel, Unusia menjunjung tinggi prinsip-prinsip penyelenggaraan tata kelola organisasi yang baik. Adapun personalia pimpinan Unusia sebagai berikut:
Pedoman Akademik | 13
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
Tabe
l 2. P
erso
nalia
Pim
pina
n Un
usia
No.
Jaba
tan
Pers
onil
1Re
ktor
:Pr
of. D
r. Ir.
M. M
aksu
m M
achf
oedz
, M.S
c2
Wak
il Re
ktor
I:
dr. S
yahr
izal
Sya
rif,
MPH
., PhD
Dire
ktur
Aka
dem
ik:
Fatk
hu Y
asik
, M.P
d.3
Wak
il Re
ktor
II:
M. S
ulto
n Fa
toni
, M.S
i.Di
rekt
ur K
euan
gan
& K
erja
sam
a:
Arif
Rahm
an, M
.Pd.
4W
akil
Rekt
or II
I:
Drs.
HM
. Muj
ib Q
ulyu
bi, M
H.
Dire
ktur
Kem
ahas
isw
aan
:Ah
mad
Nur
ulhu
da, M
M5
Deka
n Fa
kulta
s Aga
ma
Isla
m:
Dede
Set
iaw
an, M
.M.P
d.6
Deka
n Fa
kulta
s Sci
en d
an T
ekno
logi
:Ir.
Suk
amto
Java
ladi
, M.S
c7
Deka
n Fa
kulta
s Sos
ial H
uman
iora
:M
uham
mad
Afif
i, M
.H.
14 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
No.
Jaba
tan
Pers
onil
8Le
mba
ga P
enel
itian
dan
Pen
gabd
ian
kepa
da M
asya
raka
t (LP
PM)
Ketu
a:
Mh.
Nur
ulhu
da, M
.Si.
9Le
mba
ga P
enja
min
Mut
u (L
PM)
Ketu
a:
Fari
z Al
niez
ar, M
.Hum
.10
Biro
Adm
inis
tras
i Aka
dem
ik, P
emas
aran
, Pen
erim
aan
Mah
asis
wa,
Reg
istr
asi d
an
Mon
itori
ng d
an E
valu
asi
Kepa
la:
Fuad
ul U
mam
, S.P
d.I
11Bi
ro A
ngga
ran,
Per
bend
ahar
aan,
Aku
ntan
si K
euan
gan
dan
Akun
tans
i Man
ajem
enKe
pala
:Dw
i Nia
r, S.
Pd.I
Pedoman Akademik | 15
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
Tabe
l 3. P
erso
nalia
Pen
gelo
a Pr
odi
No
Nam
a1
Dr. M
astu
ki H
SDi
rekt
ur P
asca
sarj
ana
2De
ny H
amda
ni, P
hDAs
dir I
3Dr
. M. U
linnu
ha H
usna
nAs
dir I
I4
Saifu
l Bah
ri, M
AKa
prod
i Pen
didi
kan
Agam
a Is
lam
5N
urka
bibu
lloh,
M.P
d.Se
kpro
di P
endi
dika
n Ag
ama
Isla
m6
Hay
atur
rahm
an, M
,Si
Kapr
odi A
hwal
us S
yakh
siya
h7
A. K
hoir
ul A
nam
, M.S
ySe
kpro
di A
hwal
us S
yakh
siya
h8
Khoi
runn
isa,
MA
Kapr
odi P
erba
nkan
Sya
riah
9Su
geng
Pri
ono,
ME
Sekp
rodi
Per
bank
an S
yari
ah10
Nae
ni A
man
ulla
h, M
.Si
Kapr
odi S
osio
logi
11Ok
ky R
M. J
oko
P. M
ulya
di, M
.Hum
Sekp
rodi
Sos
iolo
gi
16 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
No
Nam
a12
Any
Rufa
edah
, M.S
iKa
prod
i Psi
kolo
gi13
Irm
a Sa
fitri
, M.P
siSe
kpro
di P
siko
logi
14Fi
ra M
ubay
yina
h, S
.HI.,
MH
.Ka
prod
i Huk
um15
M. A
niq
Kam
alud
din,
S.H
I., M
HSe
kpro
di H
ukum
16W
aspa
da, M
MKa
prod
i GPA
UD17
Ahm
ad F
aqih
uddi
n, M
.Pd.
Sekp
rodi
GPA
UD18
Achm
ad M
ukaf
i Ni’a
m, M
EKa
prod
i Aku
ntan
si19
Fitr
iah
Ulfa
h, M
.Si
Sekp
rodi
Aku
ntan
si20
Sury
anda
ru, M
.T.
Kapr
odi T
ekni
k In
dust
ri21
Iwan
Iraw
an, M
.T.
Sekp
rodi
Tek
nik
Indu
stri
22Ir.
Wid
odo
Trih
arto
no, M
.Sc.
Kapr
odi T
ekno
logi
Indu
stri
Per
tani
an23
Adri
nova
rini
, M.S
c.Se
kpro
di T
ekno
logi
Indu
stri
Per
tani
an24
M. I
qbal
Sar
yudd
in, M
.T.I.
Kapr
odi S
iste
m In
form
asi
Pedoman Akademik | 17
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
No
Nam
a25
Haf
ied
Nur
sidd
iqi,
M.T
.ISe
kpro
di S
iste
m In
form
asi
26Ah
mad
Mus
yafa
, M.K
om.
Kapr
odi I
nfor
mat
ika
27Ir
pan
Kusy
adi,
M.K
om.
Sekp
rodi
Info
rmat
ika
28Ri
es L
ucky
Judd
iant
o, M
.T.I
Kapr
odi T
ekni
k El
ektr
o29
M. P
urno
mo
Juw
ono,
ST.
, M.T
.I.Se
kpro
di T
ekni
k El
ektr
o
18 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
1.5 Fakultas, Prodi, dan Sekolah Pascasarjana
Program studi pada Unusia dikelompokkan menjadi 3 fakultas dan 1 sekolah pascasarjana, sebagaimana berikut:
1. Fakultas Agama Islam, meliputi:
a. Prodi Pendidikan Agama Islam.
b. Prodi Ahwalus Syakhsiyah.
c. Prodi Perbankan Syariah.
2. Fakultas Sosial Humaniora, meliputi:
a. Prodi Sosiologi
b. Prodi Hukum
c. Prodi Pendidikan Guru PAUD
d. Prodi Akuntansi
e. Prodi Psikologi
3. Fakultas Teknik, meliputi:
a. Prodi Teknik Industri
b. Prodi Teknologi Industri Pertanian
c. Prodi Sistem Informasi
d. Prodi Informatika
e. Prodi Teknik Elektro
4. Sekolah Pascasarjana, yaitu Program Magister Islam Nusantara.
Pedoman Akademik | 19
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
1.6 Lambang, Bendera, dan Mars Unusia
Lambang Unusia merupakan identitas universitas. Lambing Unusia melekat dalam berbagai atribut universitas, seperti kop surat, stempel, bendera, website dan lainnya yang mewakili universitas. Adapun lambing Unusia sebagaimana dimaksud disajikan sebagaimana tertera dalam gambar 1 di bawah ini:
Gambar 1. Lambang Unusia
a. Lambang Unusia terdiri beberapa unsur sebagai berikut:
1. Perisai Segi Lima;
2. Lingkaran Hijau;
3. Kata: “Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta”;
4. Inti Lambang Nahdlatul Ulama.
b. Keterangan Lambang:
1. Garis tepi berwarna kuning;
20 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
2. Gariis kuning sebelum Lingkaran Hijau;
3. Warna hijau.
c. Makna Lambang:
1. Perisai segi lima bermakna Pancasila dan Rukun Islam. Hal ini menandakan bahwa nilai-nilai kebangsaan dan agama menjadi pedoman segala usaha dan kegiatan universitas.
2. Kata “Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta” di dalam lambing menandakan identitas serta domisili universitas berada di Ibu Kota Jakarta.
3. Lambang Nahdlatul Ulama menandakan identitas universitas sebagai perguruan tinggi Nahdlatul Ulama. Adapun makna lambing Nahdlatul Ulama tersebut:
a. Tambang melambangkan agama, maknanya berpegang teguhlah kamu sekalian pada tali Allah dan jangan bercerai berai;
b. Posisi tambang melingkari bumi melambangkan persaudaraan kaum muslimin seluruh dunia;
c. Untaian tambang berjumlah 99 buah melambangkan asma’ul
Pedoman Akademik | 21
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
husna;
d. Bintang embilan melambangkan jumlah Wali Songo;
e. Bintang besar yang berada di tengah bagian atas melambangkan Nabi Muhammad SAW;
f. Empat bintang kecil di samping kiri dan kanan melambangkan Khulafaur Rasyidin, dan empat bintang kecil dibagian bawah melambangkan madzhab empat.
Lambang Unusia menjadi komponen inti bendera universitas dan prodi, yang membedakan hanya warna kain bendera. Adapun keterangan warna kain bendera masing-masing sebagai berikut:
Tabel 3. Bendera Universitas dan Prodi (RGB)
No. Keterangan Warna Kain Bendera
1 Bendera Universitas Hijau Tua/Dark Green (0 100 0)
2 Bendera Prodi PAI Hijau Lime (102 255 0)
3 Bendera Prodi Akhwalus Syakhsiyah
Coklat (150 75 0)
22 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
4 Bendera Prodi Perbankan Syariah
Merah Jambu (255 293 203)
5 Bendera Prodi Sosiologi
Oranye (255 165 0)
6 Bendera Prodi Psikologi
Coklat (150 75 0)
7 Bendera Prodi Hukum
Merah Marun (128 0 0)
8 Bendera Prodi Pendidikan Guru PAUD
Biru Langit (135 206 235)
9 Bendera Prodi Akuntansi
Kuning (255 255 0)
10 Bendera Prodi Teknik Industri
Biru Dongker (0 0 128)
11 Bendera Prodi Teknologi Industri Pertanian
Hijau (0 255 0)
12 Bendera Prodi Sistem Informasi
Ungu (191 0 255)
13 Bendera Prodi Informatika
Violet (143 0 255)
14 Bendera Prodi Teknik Elektro
Perak (192 192 192)
15 Bendera Magister Islam Nusantara
Emas (255 215 0)
Pedoman Akademik | 23
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
1.7 Kampus Unusia
Kampus Unusia memiliki dua buah kampus, yaitu:
1. Kampus Utama berlokasi di Jalan Taman Amir Hamzah No. 5, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.
2. Kampus Kedua berlokasi di Jalan Kemang, Pondok Udik, Parung, Kabupaten Bogor. Kampus kedua memiliki areal seluas 2,5 hektar.
Di kedua kampus tersebut telah dilengkapi beberapa infrastruktur, seperti perpustakaan, laboratorium, kantor administrasi, ruang pimpinan, ruang dosen, ruang kelas, kantor LP2M dan LPM, kantor beberapa pusat studi, rusunawa, serta sejumlah fasilitas olahraga.
BAB II
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Pedoman Akademik | 27
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
BAB II
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
1.1. Disain Kurikulum dan PembelajaranKurikulum Unusia disusun bertujuan untuk mengembangkan kekhasan/keunggulan universitas serta memenuhi tagihan regulasi yang berlaku di Indonesia. Kekhasan dan keunggulan dielaborasi dari visi dan misi universitas. Sedangkan regulasi yang dirujuk adalah Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Pada SN-Dikti ditetapkan, bahwa disain kurikulum dan pembelajaran terdiri dari 5 (lima) komponen, yaitu: standar kompetensi lulusan (SKL), capaian pembelajaran (sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan penguasaan pengetahuan), isi pembelajaran, proses pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.
1.2. Standar Kompetensi Lulusan
SKL (Standar Kompetensi Lulusan) merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan (CPL).
28 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
Dengan demikian, yang dimaksud dengan SKL Unusia adalah seperangkat sikap, ketrampilan, dan pengetahuan yang utuh dan harus dimiliki oleh setiap lulusan Unusia.
Pada aspek sikap, lulusan Unusia dituntut memiliki kedalaman spiritual sebagaimana yang diajarkan dan ditradisikan oleh Nahdlatul Ulama. Sikap keagamaan lulusan Unusia harus mencerminkan nilai-nilai Aswaja. Dengan demikian maka di manapun mereka berada, berkarya, akan selalu mengamalkan nilai-nilai Aswaja. Nilai-nilai tersebut melandasi perilaku belajar, bekerja, dan dalam kehidupan sehari-hari. Aspek sikap ini merupakan kekhasan yang menjadi keunggulan lulusan Unusia dibanding perguruan tinggi lain.
Sedangkan pada aspek ketrampilan, lulusan Unusia dituntut mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat atau dunia kerja. Di samping itu dengan ketrampilan yang sesuai kebutuhan dan bahasa internasional yang dimiliki, lulusan Unusia diharapkan juga mampu beradaptasi dengan tantangan global.
Terakhir, aspek pengetahuan bermakna bahwa lulusan Unusia menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus secara mendalam. Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki lulusan Unusia diharapkan mampu mengambil keputusan yang
Pedoman Akademik | 29
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
tepat berdasarkan analisis informasi dan data, sehingga mampu memformulakan berbagai alternatif solusi yang terukur dan terstruktur.
Sikap, ketrampilan, dan pengetahuan kemudian dikelompokkan menjadi 2 (dua) kompetensi, yaitu kompetensi akademik dan kompetensi personal. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Kompetensi Personal terdiri dari:
a. Kompetensi spiritual yang menjadi landasan kesadaran moral dan etis;
b. Kompetensi multikultural;
c. Manajemen-diri; dan
d. Kedekatan/keterlibatan/pengabdian kepada masyarakat.
2. Kompetensi Akademik terdiri dari:
a. Pengetahuan disipliner;
b. Berpikir kritis;
c. Ketrampilan komunikasi (multi-bahasa, setidaknya dwi-bahasa);
d. Penalaran ilmiah dan kuantitatif/kualitatif;
e. Pembelajaran diri-mandiri;
f. Literasi informasi; dan
g. Komitmen pada proses penemuan (discovery) atau penciptaan (creation).
30 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
Sikap, ketrampilan, dan pengetahuan tersebut dikembangkan dalam proses pembelajaran yang dijalankan melalui kegiatan kurikuler dan ektrakurikuler, serta kegiatan pembiasaan yang menjadikan dosen sebagai role models bagi mahasiswa.
1.3. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Pada dasarnya, CPL merupakan uraian tentang SKL, namun dielaborasi menjadi 4 aspek, yaitu sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan penguasaan pengetahuan. CPL kemudian digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, dan standar penilaian pembelajaran.
a. Sikap
Pada aspek sikap, Pemerintah dalam SN-Dikti telah menetapkan 10 sikap yang harus dimiliki oleh seluruh lulusan perguruan tinggi S1, yaitu:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Benjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
Pedoman Akademik | 31
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Selain 10 sikap di atas, Unusia menambahkan beberapa sikap yang menjadi kekhasan Unusia, yaitu:
1. Berkontribusi dalam mengamalkan nilai-nilai Ahlussunah Wal Jama’ah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi menjaga kohesifitas sosial antar elemen bangsa Indonesia;
32 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
2. Menginternalisasikan nilai Ahlussunah Wal Jama’ah sebagai landasan norma dan etik pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya;
3. Mempromosikan kejujuran, kepercayaan, keadilan, penghormatan dan tanggung jawab;
4. Mengabdi kepada komunitas atau publik masyarakat mereka, menunjukkan rasa tanggung jawab kepada komunitas atau publik yang lebih luas;
b. Ketrampilan Umum
Sebagaimana rumusan dalam SN-Dikti, lulusan Unusia juga diwajibkan memiliki 9 ketrampilan umum sebagai berikut:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
Pedoman Akademik | 33
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
34 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Di samping 9 ketrampilan umum di atas, lulusan Unusia juga wajib memiliki ketrampilan umum yang menjadi kekhasan Unusia sebagai berikut:
1. Mampu berkomunikasi secara efektif dan penuh hormat dengan individu-individu dari latarbelakang yang berbeda dalam masyarakat multikultural;
2. Mampu berkomunikasi menggunakan bahasa internasional;
3. Mampu mengekspresikan gagasan secara jelas dan persuasive baik secara lisan maupun tulisan;
4. Mampu bekerja, berkomunikasi, dan bergaul dengan orang lain secara efektif dengan menggunakan media yang sesuai dan tepat.
5. Mampu menggunakan ketrampilan-ketrampilan tersebut untuk mendukung penciptaan konsensus, kolaborasi, kerja-tim, dan memudahkan pencapaian hasil.
6. Mampu melaksanakan penelitian sesuai bidang keahliannya dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan kaidah, tata cara
Pedoman Akademik | 35
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi dan gagasan atas persoalan yang ada di lingkungannya;
7. Mampu menunjukkan ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri atau masyarakat yang menjadi users bidang keilmuan yang didalaminya;
8. Mampu melakukan pembelajaran diri secara mandiri, memilah dan mengolah informasi, serta manajemen diri dalam proses pembelajaran dan pengembangan karir.
c. Ketrampilan Khusus
Ketrampilan khusus adalah kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi. Ketrampilan khusus dikembangkan berdasarkan profil lulusan yang ditentukan oleh masing-masing prodi. Penyusunan ketrampilan khusus diserahkan kepada forum prodi atau pengelola prodi masing-masing.
Sedangkan yang dimaksud dengan profil lulusan adalah uraian tentang peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan program studi. Peran ini bisa merujuk kepada suatu profesi (dokter, arsitek, pengacara) atau jenis pekerjaan
36 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
yang khusus (manager perusahaan, praktisi hukum, akademisi) atau bentuk kerja yang bisa digunakan dalam beberapa bidang yang lebih umum (komunikator, kreator, leader) yang dicanangkan oleh Program Studi yang bersangkutan. Adapun profil lulusan dan uraian ketrampilan khusus pada masing-masing prodi disajikan pada table berikut:
Tabel 6. Profil Lulusan Per Prodi
No Nama Prodi Profil Lulusan1 Pendidikan
Agama Islam (PAI)
1. Guru2. Pengawas3. Konselor4. Pengelola dan
Penyelenggara5. Peneliti
2 Akhwalus Syakhsiyah (AS)
1. Hakim agama2. Penghulu3. Penyulu4. Konselor5. Peneliti
3 Sosiologi 6. Peneliti sosial1. Konselor2. Manajer3. Pendidik4. Advice worker5. Pekerja sosial
Pedoman Akademik | 37
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
No Nama Prodi Profil Lulusan4 Psikologi 1. Staf/Manajer Bid.
SDM2. Konselor3. Trainer4. Pendidik5. Peneliti6. Asisten Psikolog
5 Hukum 1. Legal drafter2. Jaksa3. Hakim4. Manajer SDM5. Peneliti
6 Pendidikan Guru PAUD
1. Pendidik2. Tenaga
kependidikan3. Penyelenggara
PAUD4. Pengelola PAUD5. Peneliti
7 Akuntansi 1. Akuntan Publik2. Akuntan Internal3. Auditor Internal4. Akuntan Pendidik5. Konselor6. Peneliti
38 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
No Nama Prodi Profil Lulusan8 Teknik Industri 1. Perancang sistem
industri2. Perencana sistem
industri3. Pengendali sistem
industri4. Pengembang pro-
duk5. Analis ekonomi6. Pengembang
sistem industri7. Peneliti
9 Teknologi Industri Pertanian
1. Technopreneur2. Perancang sistem
industri3. Perencana sistem
industri4. Pengendali sistem
industri5. Manajer dan
Peneliti10 Sistem Infor-
masi1. Programmer/
pengembang aplikasi/software
2. Analis3. Administrator
Basis Data
Pedoman Akademik | 39
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
No Nama Prodi Profil Lulusan4. Pengembang Basis
Data5. Pengembang Web6. Manajer Isi Web7. Arsitek TI8. Manajer9. Administrator/
Operator Jaringan10. Konselor11. Auditor SI12. Spesialis ERP
11 Informatika 1. Software engineer2. System analyst 3. System integrator4. Konselor5. Database engineer/
administrator6. Web engineer/
administrator7. Data communica-
tion engineer8. Programmer9. Pengembang
aplikasi mobile10. Pengembang
animasi11. Technopreneur
40 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
No Nama Prodi Profil Lulusan12 Teknik Elektro 1. Power engineer
2. Control engineer3. Electronic engineer4. Microelectronic
engineer5. Signal processing
engineer6. Telecommunica-
tion engineer7. Instrumentation
engineer8. Computer engineer9. Biomedical
engineer13 Perbankan
Syariah (PS)1. Ahli Perbankan
Syariah (Bankir Syariah).
2. Peneliti perencana kebijakan perbankan dan keuangan syariah.
3. Pengamat perencana kebijakan perbankan dan keuangan syariah.
Pedoman Akademik | 41
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
No Nama Prodi Profil Lulusan4. Konsultan
perencana kebijakan perbankan dan keuangan syariah.
14 Islam Nusantara (SKI)
1. Ahli Sejarah Islam Nusantara
2. Ahli Antropologi Islam Nusantara
3. Ahli Filologi dan Arkeologi Islam Nusantara
4. Ahli Geneologi Islam Nusantara
5. Ahli Sosiologi Islam Nusantara
d. Penguasaan Pengetahuan
Penguasaan pengetahuan adalah deskripsi tentang kedalaman dan keluasan pengetahuan yang harus dikuasai oleh lulusan supaya memenuhi tagihan CPL dan profil yang dikehendaki. Penguataan pengetahuan ini juga dirumuskan oleh masing-masing prodi.
42 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
1.4. Proses Pembelajaran
Sebagaimana dijelaskan di awal, bahwa kurikulum Unusia didesain untuk memenuhi tagihan kekhasan universitas serta tagihan regulasi (SN-Dikti dan KKNI). Tujuan utama kurikulum Unusia adalah menghasilkan lulusan yang tidak hanya expert atau professional sesuai bidang keahlian yang dipelajari, tapi juga mencetak lulusan yang memiliki sikap, perilaku, dan pengetahuan keagamaan Islam Ahlussunah Wal Jama’ah. Proses pembelajaran yang diterapkan menekankan pentingnya pengenalan mahasiswa terhadap profesi yang akan diperankan setelah lulus kuliah. Untuk itu kurikulum didesain dengan skema pembelajaran “512”, sebagaimana disajikan pada gambar berikut:
Gambar 1. Road Map Proses Perkuliahan
5 semester pertama (semester 1-5) kegiatan terpusat di kampus
“ 5 ”
• Semester 1: Penguatan kekhasan dengan memberikan materi pembelajaran Islam dan Ke-NU-an dan bahasa Inggris secara intensif.
• Semester 2-5: Makul wajib nasional, rumpun ilmu, dan prodi.
Pedoman Akademik | 43
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
1 semester sesudahnya (semester 6) kegiatan Program Pengenalan Profesi Mahasiswa (PPPM) dan
KKN. Kegiatan terpusat di dunia kerja (perusahaan, lembaga, dsb).
1 tahun setelah itu (semster 7-8) mahasiswa kembali ke kampus.
Memperoleh mata kuliah kembali dan melakukan pembimbingan
untuk menyusun skripsi.
“ 1 ”
“ 2 ”
Semester 6 mahasiswa mengikuti kegiatan PPPM dan KKN. PPPM dilaksanakan selama 3 bulan, dan KKN dilaksanakan selama 1,5 bulan. KKN dilaksanakan setelah program PPM selesai.
Semester 7-8 mahasiswa kembali ke kampus setelah menyelesaikan PPPM dan KKN. Perkuliahan di semester ini diupayakan mata kuliah yang terkait dengan pendalaman-pendalaman khusus. Di samping mahasiswa melakukan bimbingan skripsi.
44 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
Unusia (Skema “512”)
Pada gambar di atas, yang dimaksud dengan skema “512” adalah pada 5 semester pertama kegiatan mahasiswa terpusat di kampus, sedangkan pada 1 semester berikutnya terpusat di dunia kerja atau masyarakat, dan 2 semester setelahnya kembali terpusat di kampus. Adapun uraian detail kegiatan masing-masing semester disajikan pada table berikut:
Pedoman Akademik | 45
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
Tabe
l 9. U
raia
n Sk
ema
“512
”
No.
Tahu
n/Se
mes
ter
Ura
ian
Kegi
atan
1Pa
da 5
sem
este
r pe
rtam
a, k
egia
tan
mah
asis
wa
difo
kusk
an d
i lin
gkun
gan
kam
pus
men
erim
a pr
oses
pe
mbe
laja
ran
kuri
kule
r.
(1) S
emes
ter 1
terd
iri d
ari m
ata
kulia
h w
ajib
uni
vers
itas (
Isla
m
ke-N
U-an
dan
B. I
nggr
is) d
an m
ata
kulia
h w
ajib
nas
iona
l (B.
In
done
sia,
Kew
arga
nega
raan
, dan
Pan
casi
la).
Mat
a ku
liah
waj
ib u
nive
rsita
s di
laks
anak
an s
emi i
nten
sif d
enga
n bo
bot
sks
min
imal
4 d
i se
mes
ter
1. P
ende
kata
n in
i m
emili
ki 2
tu
juan
: yai
tu: a
) mem
beka
li m
ahas
isw
a ke
mam
puan
bah
asa
inte
rnas
iona
l yan
g m
umpu
ni s
esua
i den
gan
tunt
utan
; dan
b)
mel
akuk
an p
engk
ader
an te
ntan
g ke
-NU-
an p
ada
selu
ruh
mah
asis
wa.
(2) S
emes
ter
2-5
di s
ampi
ng m
emua
t m
ata
kulia
h un
iver
sita
s (B
. Ing
gris
dan
Isla
m k
e-N
U-an
), ju
ga m
emua
t mat
a ku
liah
rum
pun
dan
prod
i. Be
rbed
a de
ngan
sem
este
r 1, m
ata
kulia
h w
ajib
uni
vers
itas
disa
mpa
ikan
sec
ara
regu
lar
(buk
an s
emi
inte
nsif)
.
46 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
No.
Tahu
n/Se
mes
ter
Ura
ian
Kegi
atan
2Pa
da 1
sem
este
r se
suda
hnya
(s
emes
ter 6
), ke
giat
an m
ahas
isw
a di
foku
skan
di d
unia
ke
rja
dan
di te
ngah
-te
ngah
mas
yara
kat.
Pada
sem
este
r 6
kegi
atan
mah
asis
wa
terp
usat
di
lapa
ngan
, te
rdir
i dar
i: (1
) Pro
gram
Pen
gena
lan
Prof
esi M
ahas
isw
a (PP
PM)
sela
ma
3 bu
lan;
dan
(2)
Kul
iah
Kerj
a N
yata
(KK
N)
sela
ma
1,5
bula
n.
Pend
ekat
ran
ini
diha
rapk
an
mam
pu
men
gelim
inir
be
rbag
ai k
esen
jang
an a
ntar
a pr
ofil
lulu
san
deng
an k
ebut
uhan
m
asya
raka
t, se
rta
mem
beri
kan
peng
alam
an
pent
ing
bagi
m
ahas
isw
a te
rkai
t di
sipl
in il
mu
yang
dip
elaj
ari d
i per
guru
an
tingg
i. Pr
ogra
m P
PPM
dan
KKN
ber
ada
lang
sung
di
baw
ah
bim
bing
an d
osen
.3
Pada
sem
este
r 2
tera
khir,
yai
tu 7
da
n 8
kegi
atan
m
ahas
isw
a ke
mba
li te
rpus
at d
i kam
pus.
Di s
emes
ter
7 da
n 8
aktiv
itas
mah
asis
wa
kem
bali
terp
usat
di
kam
pus u
ntuk
men
giku
ti m
ata k
ulia
h pe
ndal
aman
ber
dasa
rkan
pe
ngal
aman
keg
iata
sela
ma
PPPM
dan
KKN
ber
lang
sung
. Pad
a 2
sem
este
r te
rakh
ir in
i mah
asis
wa
juga
sud
ah d
apat
mem
ulai
m
elak
ukan
pen
yusu
nan
skri
psi s
esua
i den
gan
kete
ntua
n ya
ng
berl
aku.
Pedoman Akademik | 47
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
Dalam proses pembelajaran, dosen Unusia harus memperhatikan karakteristik pembelajaran sebagaimana yang dimaksud SN-Dikti, yaitu:
a. Interaktif, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen;
b. Holistik, menyatakan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional;
c. Integratif, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin;
d. Saintifik, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
e. Kontekstual, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan
48 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya;
f. Tematik, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin;
g. Efektif, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum;
h. Kolaboratif, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan; dan
i. Berpusat pada mahasiswa, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.
1.5. Sistem Penyelenggaraan Pendidikan
Unusia dalam menyelenggarakan pendidikan
Pedoman Akademik | 49
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
menggunakan satuan waktu semester. Pengertian semester ini digunakan sebagai satuan waktu terkecil setengah tahun untuk menyatakan beban belajar mahasiswa. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester, yaitu semester gasal dan genap. Semester Gasal dilaksanakan dari bulan Juli sd. Desember, dan Semester Genap dilaksanakan dari bulan Januari sd. Juni. Di samping itu, Unusia dapat menyelenggarakan semester antara. Semester antara diselenggarakan dengan ketentuan:
a. Paling sedikit dilaksanakan selama 8 (delapan) minggu;
b. Beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks; dan
c. Sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan tatap muka, maka paling sedikit 16 (enam belas) kali pertemuan termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara.
50 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
1.6. Masa Belajar dan Beban Belajar
Masa belajar mahasiswa S1 Unusia paling lama 7 (tujuh) tahun dengan beban belajar paling sedikit 144 sks. Beban belajar mahasiswa setiap semester ditetapkan oleh universitas minimal 18 sks dan maksimal 24 sks. Penetapan jumlah sks per semester yang akan diberikan kepada mahasiswa mengacu pada capaian pembelajaran yang hendak dicapai. Adapun ketentuan bobot sks berdasarkan jenis kegiatannya sebagai berikut:
a. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas:
1. Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
2. Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan
3. Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
b. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas:
1. Kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
2. Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
Pedoman Akademik | 51
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
c. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
d. Sedangkan Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.
1.7. Silabus dan RPS
Silabus menggambarkan proses perkuliahan yang dilaksanakan dalam semester tertentu. Dalam silabus tercakup identitas matakuliah, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator hasil belajar, materi perkuliahan, metode yang diterapkan dalam perkuliahan, daftar sumber dan bahan yang harus dibaca oleh mahasiswa, waktu dan media perkuliahan, serta evaluasi proses dan hasil perkuliahan.
Sedangkan Rencana Perkuliahan Semester (RPS) merupakan akuntabilitas atau jaminan kualitas dosen dalam melaksanakan tugasnya. RPS memuat deskripsi matakuliah, materi perkuliahan, referensi, dan hal-hal penting yang berkaitan dengan perkuliahan. 1 (satu) minggu sebelum perkuliahan dosen telah menyerahkan RPS kepada pengelola prodi.
52 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
1.8. Kontrak Belajar
Kontrak belajar merupakan kesepakatan yang disengaja dibuat oleh mahasiswa dan dosen dalam kelas secara tertulis untuk menjamin terlaksananya kegiatan perkuliahan yang tertib dan kondusif. Kontrak belajar berisi jadwal kuliah, presensi atau daftar kehadiran, kedisiplinan waktu,sistem penilaian, masalah tugas-tugas hingga ketertiban berpakaian dalam kelas saat mengikuti perkuliahan. Kontrak belajar dilaksanakan pada hari pertama proses perkuliahan
Tingkat keefektifan kontrak belajar ini diukur dari bagaimana dosen dan mahasiswa mematuhi peraturan yang telah dibuat bersama. Karena itu dibutuhkan satu kerja sama yang baik antara dosen dan mahasiswa untuk mewujudkan sistem pembelajaran dalam perkuliahan yang kondusif.
1.9. Penilaian
Penilaian merupakan proses dan kegiatan untuk menentukan pencapaian kompetensi mahasiswa selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran. Penilaian dilakukan secara terpadu untuk mengungkapkan seluruh aspek kemampuan mahasiswa baik dalam aspek kognitif, afektif, normatif, maupun psikomotorik. Penilaian pembelajaran mencakup penilaian terhadap proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar.
Pedoman Akademik | 53
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
1. Penilaian Proses Pembelajaran (formatif)
Penilaian Proses Pembelajaran dimaksudkan untuk mengungkapkan kemampuan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Penilaian Proses Pembelajaran dapat dilakukan dengan pengamatan, anecdotal record, atau cara lainnya.
2. Penilaian Hasil Belajar (sumatif)
a. Cara Penilaian. Penilaian hasil belajar dapat dilakukan melalui beragam cara:
1) Ujian Normatif, yang dilaksanakan terdiri dari:
a. Kuis/tes kecil/response/makalah;
b. Ujian tengah semester;
c. Ujian akhir semester; dan
d. Tugas Mandiri.
2) Ujian Lisan yang terdiri dari ujian komprehensif atau ujian skripsi/tugas akhir/karya tulis; dan
3) Ujian dalam bentuk lain yang dapat dipertanggung jawabkan.
b. Waktu Penilaian. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam rentang waktu tengah semester dan satu semester.
54 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
c. Norma Penilaian:
1) Penentuan nilai akhir didasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan rumus sebagai berikut:
Tabel 10. Rumus PAP
RUMUS:
Nilai yang diperoleh
Nilai = –––—— X 100
Nilai yang ideal
(ditentukan oleh Dosen)
CONTOH:
60
Nilai = –––––– X 100
80
Nilai = 75 = B
2) Penilaian akhir hasil belajar mahasiswa dinyatakan dalam bentuk nilai huruf yang dikonversikan dari nilai angka dengan kategori sebagai berikut:
Tabel 11. Rumus Interpretasi Nilai
No Nilai Angka Nilai Huruf Bobot1 85 - 100 A 4,002 80 - <85 A- 3,703 75 – <80 B+ 3,304 70 - <75 B 3,005 65 – <70 B- 2,706 60 – <65 C+ 2,307 55– <60 C 2,00
Pedoman Akademik | 55
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
No Nilai Angka Nilai Huruf Bobot8 50– <55 C- 1,79 40 – < 50 D 1,00
10 < 40 E 0,0
3) Nilai minimal untuk lulus adalah sebagai berikut:
a. Nilai lulus setiap mata kuliah dan skripsi adalah C;
b. Nilai D dan C- tidak lulus, namun tetap memperoleh SKS dan bobot.
4) Apabila dosen atau tim dosen tidak memasukkan nilai akhir sesuai jadwal, semua peserta mata kuliah akan memperoleh nilai B. Hanya nilai yang lebih baik daripada B yang dapat diajukan untuk perbaikan nilai.
5) Mahasiswa berhak memperoleh informasi yang lengkap mengenai nilai, baik nilai angka maupun konversinya.
d. Perubahan Nilai
1) Mahasiswa dapat mengajukan ketidakpuasan nilai kepada Kepala Bagian Tata Usaha program studi yang bersangkutan dengan mengisi
56 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
formulir maksimum 7 (tujuh) hari efektif setelah nilai diumumkan.
2) Nilai dapat berubah apabila:
a) Materi yang diadukan benar, nilai berubah naik sesuai dengan koreksi dosen pengampu;
b) Materi yang diadukan tidak benar/mengada-ada, dosen pengampu berhak menurunkan nilai minimal 1 (satu) interval.
3) Perubahan nilai atas inisiatif dosen hanya dapat dilakukan jika mendapat persetujuan dari Ketua Program Studi dengan alasan yang dapat diterima.
3. Penentuan Hasil Studi
a. Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran yang berfungsi untuk mengevaluasi kemajuan dan kemampuan mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang dinyatakan dengan Indek Prestasi (IP).
b. Penetapan IP dilakukan pada tiap akhir semester yang disebut IP Semester, sedangkan IP seluruh hasil belajar yang telah ditempuh disebut Indek Prestasi Komulatif (IPK).
Pedoman Akademik | 57
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
4. Predikat Kelulusan
Mahasiswa Program Sarjana dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk mencapai predikat dengan Pujian:
1) S 1 dengan IPK minimum 3,51;
2) Masa studi yang telah dijalani maksimum sejumlah semester terprogram ditambah 2 semester;
3) Jika mahasiswa dengan IPK 3,51 ke atas, namun masa studi melampaui 10 semester, maka mendapat predikat kelulusan Sangat Memuaskan.
b. Predikat Sangat Memuaskan apabila: IPK 2,76 - 3,50.
c. Predikat Memuaskan apabila: IPK 2,00 - 2,75.
5. Sistem Penilaian
a. Dalam sistem penilaian, mahasiswa diberi nilai sesuai dengan hak mahasiswa dengan komponen sebagai berikut:
1) UAS (25 - 40%);
2) UTS (20 - 30%);
3) Tugas (15 - 30%);
58 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
4) Partisipasi (0 -15%); dan
5) Kehadiran (0-15%).
(jumlah prosentase keseluruhan komponen harus 100%)
a. Untuk dapat mengikuti UAS, mahasiswa wajib hadir kuliah 100% dengan toleransi ketidakhadiran 25% dari jumlah tatap muka.
b. Mata kuliah dapat di-UAS-kan jika dosen masuk kelas minimal 14 kali tatap muka termasuk UTS (tidak termasuk UAS).
c. Tidak ada ujian susulan dalam bentuk apa pun.
2.10. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan akademik di lapangan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa S1 untuk mengembangkan kemampuan berkehidupan masyarakat sesuai dengan kompetensi program studi masing-masing.
2. KKN Integrasi-Interkoneksi diimplementasikan dalam bentuk KKN Tematik.
3. Kegiatan KKN bersifat mengintegrasikan dan menginterkoneksikan berbagai aspek kemampuan untuk diaplikasikan dalam
Pedoman Akademik | 59
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
pengembangan masyarakat dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
4. Secara teknis, pelaksanaan KKN dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bekerjasama dengan Program Studi di lingkungan Unusia di Jakarta.
5. Syarat mengikuti KKN adalah :
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang sedang berjalan.
b. Mahasiswa telah lulus sekurang-kurangnya 110 sks atau 80% dari sks yang wajib ditempuh.
c. Mencantumkan KKN dalam Kartu Rencana Studi (KRS).
d. Tidak boleh mengambil mata kuliah lain, kecuali Skripsi/Tugas Akhir.
6. Bagi program studi tertentu yang menuntut kompetensi khusus dapat melaksanakan KKN Integrasi-Interkoneksi Tematik sesuai dengan kompetensi program studinya.
7. Bentuk dan Pelaksanaan KKN sebagaimana dimaksudkan dalam butir 5 (lima) di atas ditetapkan oleh LPPM program studi masing-masing.
60 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
2.11. Program Pengenalan Profesi Mahasiswa
1. Program Pengenalan Profesi Mahasiswa (PPPM) merupakan kegiatan akademik yang diwajibkan kepada mahasiswa yang berfungsi sebagai pemberian pengalaman langsung berkaitan dengan profesinya.
2. PPPM bertujuan mengembangkan dan mempraktekkan profesi mahasiswa dalam masa program pendidikan.
3. Untuk memenuhi tagihan capaian pembelajaran lulusan, kegiatan PPPM dapat diintegrasikan dengan kegiatan KKN.
4. Pelaksanaan PPPM diatur lebih lanjut oleh Pengelola Prodi.
2.12. Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir merupakan karya tulis ilmiah yang dikerjakan mahasiswa menjelang akhir studinya. Karya tulis ini dapat berupa hasil kegiatan penelitian, studi literatur, studi kasus dan/atau perancangan dengan melakukan analisis keilmuan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.
1. Persyaratan Pengajuan Skripsi/Tugas Akhir
a. Telah lulus minimal 100 sks dengan IPK ≥ 2,00 dan nilai C- ke bawah sebanyak- banyaknya 3 mata kuliah.
Pedoman Akademik | 61
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
b. Mencantumkan Skripsi/Tugas Akhir dalam KRS.
c. Sudah pernah mengikuti seminar proposal skripsi.
d. Bagi program studi yang mempunyai konsentrasi studi, topik skripsi harus sesuai dengan konsentrasi yang dipilih.
e. Memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh program studi.
2. Prosedur Pengajuan Skripsi/Tugas Akhir
a. Mahasiswa mengajukan tema/topik skripsi/tugas akhir kepada ketua program studi atas persetujuan Dosen Penasehat Akademik dengan mengisi formulir Pengajuan Penyusunan Skripsi/Tugas Akhir dengan mencantumkan skripsi dalam KRS.
b. Dosen pembimbing skripsi/tugas akhir ditentukan oleh Program Studi.
c. Setelah proposal skripsi disetujui pembimbing, mahasiswa diwajibkan mempresentasikan proposalnya pada seminar proposal sesuai dengan peraturan masing-masing program studi.
d. Mahasiswa yang tidak menyelesaikan penulisan skripsi/Tugas Akhir pada rentang waktu 2 (dua) semester aktif
62 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
terhitung sejak dicantumkan dalam KRS, diberi perpanjangan selama lamanya 2 bulan. Jika sampai batas waktu tersebut belum selesai, mahasiswa harus mengganti judul skripsi dan memulai proses penulisan skripsi baru.
e. Teknik Penulisan Skripsi/Tugas Akhir. Tatacara penulisan skripsi disesuaikan dengan teknik penulisan karya ilmiah pada umumnya atau ketentuan yang diberlakukan pada masing-masing program studi.
2.13. Ujian Tesis/Skripsi/Tugas Akhir
Ujian skripsi/tugas akhir adalah ujian akhir mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S-1 di hadapan tim penguji. Tim Penguji ditentukan oleh Program Studi. Adapun syarat mahasiswa bias mengikuti Ujian Skripsi/Tugas Akhir:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada saat sidang.
2. Telah menyelesaikan semua beban teori.
3. Telah lulus PPPM dan KKN.
4. Indeks prestasi kumulatif minimal 2,00 dengan nilai C- ke bawah sebanyak-banyaknya 3 mata kuliah tanpa ada nilai E.
Pedoman Akademik | 63
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
5. Menyerahkan bukti telah menyelesaikan skripsi/tugas akhir yang disetujui pembimbing yang jumlahnya sesuai ketentuan program studi.
6. Menyerahkan fotokopi sertifikat lulus POSMA, TOEC dan atau IKLA dengan nilai minimal 400 serta ICT dengan nilai minimal B, yang dikeluarkan oleh lembaga terkait di Unusia.
7. Menyerahkan fotokopi Ijazah SLTA/ STTB SLTA/ Sarjana, dan Akte Kelahiran yang dimiliki (sebagai dasar penulisan Ijazah).
8. Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 5 lembar dengan background merah berjas dan berdasi.
9. Memenuhi persyaratan lain yang diberlakukan oleh program studi masing-masing.
10. Pelaksanaan munaqasyah diatur dan ditentukan oleh program studi.
2.14. Pengulangan Matakuliah
Mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah tertentu diperbolehkan mengajukan untuk mengulang mata kuliah yang dimaksud. Ketentuan pengulangan mata kuliah yang dimaksud diatur lebih lanjut oleh Pengelola Prodi.
64 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
2.15. Wisuda
Wisuda adalah kegiatan seremonial yang diikuti oleh mahasiswa yang dalam yudisium telah dinyatakan lulus dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Peserta wisuda adalah mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada tanggal terakhir yang ditetapkan Rektor;
2. Syarat pendaftaran wisuda S1;
3. Membayar biaya wisuda dan alumni;
4. Mengurus bebas pustaka surat keterangan bebas peminjaman perpustakaan;
5. Menyerahkan bukti serah terima skripsi dari program studi;
6. Mengisi formulir pendaftaran secara online di laman http://akademik.unuindonesia.ac.id; dan
7. Waktu pengambilan toga, undangan wisuda dan samir sesuai jadwal di masing-masing Program Studi.
BAB III
PENERIMAAN CALON MAHASISWA BARU
REGISTRASI DAN HERREGISTRASI
Pedoman Akademik | 67
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
BAB III
PENERIMAAN CALON MAHASISWA BARU
REGISTRASI DAN HERREGISTRASI
1.1. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru
Unusia menerima calon mahasiswa baru melalui seleksi dengan jalur-jalur yang ditetapkan berdasarkan keputusan Rektor. Unusia menerima mahasiswa transfer (mahasiswa pindahan) antar Program Studi yang sama dari Perguruan Tinggi lain dengan syarat harus terdaftar di PD-DIKTI.
1.2. Registrasi Mahasiswa
Calon mahasiswa yang dinyatakan diterima sebagai calon mahasiswa baru di Unusia harus mendaftarkan diri (registrasi) dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Melakukan pembayaran biaya pendidikan di bank yang telah ditunjuk Unusia pada waktu yang telah ditetapkan (dengan menunjukan Kartu Peserta/Nomor Ujian).
2. Mengisi Data Pribadi Mahasiswa di laman http://akademik.unuindonesia.ac.id.
3. Menyerahkan berkas registrasi berupa :
a. Bukti pembayaran (asli) biaya pendidikan dari bank yang ditetapkan oleh Unusia.
68 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
b. Fotokopi Ijazah yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah. Lulusan ujian Paket C, menyerahkan fotokopi Ijazah/STTB/STK/SKHUN/Sertifikat Paket C yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.
c. Surat Pernyataan kesanggupan menaati semua peraturan/kode etik mahasiswa yang harus ditandatangani oleh calon mahasiswa baru diatas meterai 6000 (enam ribu).
d. Surat Keterangan Sehat dari Dokter.
e. Warga Negara Indonesia Keturunan Asing wajib menyerahkan fotokopi Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia (SBKRI) dan fotokopi Akte Kelahiran yang telah disahkan oleh yang berwenang dengan menunjukkan aslinya.
f. Warga negara asing menyerahkan fotokopi paspor, visa belajar, dan surat izin Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI untuk prodi agama dan atau Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi untuk prodi umum. Semua berkas harus diterjemah resmi oleh penerjemah tersumpah.
g. Calon mahasiswa yang telah bekerja menyerahkan Surat Izin Belajar dari pimpinan instansi tempat bekerja.
Pedoman Akademik | 69
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
h. Pengambilan foto untuk kemudian mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
1.3. Herregistrasi Mahasiswa
Setiap awal semester, mahasiswa yang akan aktif mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lain di Unusia wajib mendaftar ulang (herregistrasi) dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mahasiswa aktif :
a. Membayar biaya pendidikan semester berjalan.
b. Mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) secara online di laman http://akademik.unuidonesia.ac.id
c. Melakukan pengesahaan KRS ke Penasehat Akademik.
2. Mahasiswa cuti :
a. Membayar biaya pendidikan semester berjalan.
b. Mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) secara online di laman http://akademik.unuindonesia.ac.id
c. Melakukan pengesahaan KRS ke Penasehat Akademik
3. Mahasiswa yang tidak melakukan herregistrasi pada waktunya tanpa keterangan diatur sebagai berikut:
70 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
a. Apabila sampai tanggal yang telah ditentukan mahasiswa belum melakukan pembayaran biaya pendidikan untuk semester berikutnya maka mahasiswa tersebut secara otomatis akan diberikan status cuti oleh sistem. Mahasiswa dengan status cuti tidak bisa melakukan pengisian KRS ke Sistem dan menggunakan beberapa layanan berbasis IT yang diberikan oleh Unusia.
b. Mahasiswa yang telah memiliki status cuti untuk dua (2) semester baik berturut-turut atau tidak maka yang bersangkutan tidak boleh mengajukan cuti lagi. Apabila di semester berikutnya yang bersangkutan terkena aturan cuti oleh sistem akan diberikan status Drop Out (DO).
1.4. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
1. Setiap mahasiswa wajib memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang dikeluarkan oleh Unusia.
2. KTM juga berfungsi sebagai Kartu Anggota Perpustakaan.
3. Masa berlaku KTM adalah 8 semester
4. Jika KTM hilang atau rusak (atau habis masa berlakunya) mahasiswa dapat mengajukan KTM Pengganti dengan membayar biaya administrasi.
Pedoman Akademik | 71
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
5. Pada saat mahasiswa melakukan pendaftaran wisuda, maka KTM akan ditarik dan diganti dengan kartu alumni.
1.5. Cuti kuliah
Cuti kuliah ialah kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk tidak mengikuti kegiatan perkuliahan dalam jangka waktu tertentu dengan alasan: kesehatan, tidak dapat membayar biaya pendidikan atau karena musibah (force major), dan berbenturan dengan waktu kerja bagi mahasiswa yang bekerja. Adapun ketentuan cuti sebagai berikut:
1. Cuti kuliah tidak diperhitungkan sebagai masa studi dan mahasiswa diwajibkan membayar biaya pendidikan sebesar 50% dari biaya pendidikan yang ditetapkan;
2. Persyaratan cuti kuliah bagi mahasiswa ditetapkan sebagai berikut:
a. Telah menempuh kuliah minimal satu semester.
b. bukan penerima beasiswa.
c. belum melebihi batas jumlah cuti kuliah.
d. Pengajuan cuti dilakukan sebelum melakukan heregistrasi.
3. Pengajuan cuti kuliah dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Mengisi formulir pengajuan cuti kuliah kepada Bagian Akademik.
72 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
b. Bagian Akademik memproses pengajuan cuti kuliah.
c. Bagian Akademik menerbitkan surat izin cuti yang ditandatangani Rektor dan ditembuskan kepada Dekan, Kaprodi, dan Pembina Akademik.
4. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi akan diproses cuti kuliahnya secara otomatis oleh pihak kampus.
5. Cuti kuliah otomatis diberikan paling banyak 2 (dua) kali sepanjang yang bersangkutan masih memiliki hak cuti.
6. Lama cuti yang diizinkan adalah sebagai berikut:
a. Program diploma selama 2 (dua) semester.
b. Program sarjana selama 4 (empat) semester, dan
c. Program magister dan doktor selama 2 (dua) semester.
7. Jika ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, mahasiswa yang telah terlanjur mendaftar ulang dapat mengajukan izin cuti kuliah dan membatalkan rencana studinya pada semester berjalan tanpa pengembalian biaya pendidikan yang telah dibayarkan.
8. Mahasiswa yang sudah cuti kuliah dua semester berturut-turut dan tidak
Pedoman Akademik | 73
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
melakukan registrasi pada dua semester berikutnya secara berturut-turut, dinyatakan mengundurkan diri sebagai mahasiswa Unusia.
Pedoman Akademik | 75
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
BAB IV
LAYANAN PROGRAM AKADEMIK
Pedoman Akademik | 77
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
BAB IV
LAYANAN PROGRAM AKADEMIK
1.1. Pelayanan Administrasi Akademik
Unusia memberlakukan layanan akademik dengan prinsip SADA, yaitu Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik. Pelayanan administrasi akademik mahasiswa dilakukan secara sentralistik melalui Pusat Adminitrasi Universitas c.q. Pusat Administrasi dan Keuangan.
1. Pusat Administrasi Universitas melayani:
a. Registrasi mahasiswa.
b. Herregistrasi mahasiswa.
c. Penandatanganan ijazah kesarjanaan/diploma.
d. Penyelenggaraan wisuda dan pendataan alumni.
2. Program Studi melayani:
a. Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran.
b. Pengesahan transkrip nilai.
c. Kegiatan penelitian dalam rangka kegiatan pembelajaran.
d. Pengabdian pada masyarakat sebagai bagian dari program kurikuler.
78 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
1.2. Beasiswa
Unusia menyediakan Beasiswa Prestasi dan Beasiswa Afirmasi. Mahasiswa yang berhak mengajukan untuk memperoleh beasiswa tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa aktif Kuliah;
2. Mahasiswa semester I (satu) sampai semester VIII (delapan);
3. Menunjukkan kartu hasil studi semester terakhir dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK);
4. Mahasiswa kurang mampu (ditunjukkan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan atau Kepala Desa);
5. Tidak pernah tersangkut dalam pelanggaran Tata Tertib mahasiswa;
6. Penerima dicabut Beasiswanya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu apabila IPK menurun dan atau terkena pelanggaran Tata Tertib mahasiswa yang berlaku;
7. Mematuhi persyaratan dan ketentuan pemberi Beasiswa, Program Studi dan Universitas; dan
8. Diajukan oleh Program Studi masing-masing.
Pedoman Akademik | 79
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
1.3. Pengurusan Surat Keterangan
Mahasiswa yang menghendaki surat keterangan lulus dilayani pada program studi yang bersangkutan.
1.4. Pengurusan Ijazah
Ijazah adalah surat bukti bahwa mahasiswa telah selesai mengikuti semua kewajibannya di Unusia dan dapat dijadikan alat bukti untuk mencari pekerjaan sesuai dengan ilmu yang telah ditempuh.
1. Ijazah dapat diambil di pusat administrasi universitas setelah mengikuti prosesi wisuda.
2. Syarat pengambilan ijazah adalah sama dengan syarat wisuda ditambah bukti pengembalian toga dan menandatangani tanda terima ijazah yang telah disediakan.
3. Ijazah diserahkan pada mahasiswa/mahasiswi setelah mengikuti wisuda atau telah memenuhi segala pesyaratan mengikuti wisuda.
4. Terjemahan ijazah:
a. Mengajukan permohonan terjemahan ijazah dengan menyerahkan fotokopi ijazah yang telah dilegalisir;
b. Membayar biaya terjemahan;
80 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
c. Menyerahkan pas foto; dan
d. Pengambilan terjemahan ijazah dilakukan minimal satu minggu setelah semua syarat terpenuhi.
Pedoman Akademik | 81
BAB V
FASILITAS AKADEMIK
Pedoman Akademik | 83
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
BAB V
FASILITAS AKADEMIK
1.1. Lembaga
Lembaga merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi universitas dibidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penjaminan mutu.
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) memiliki tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh pusat penelitian, menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan turut mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan berdasarkan kebijakan Rektor.
Dalam melaksanakan tugas LPPM menyelenggarakan fungsi:
a. Melaksanakan penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta pelaporan.
b. Melaksanakan aktivitas penelitian ilmiah murni maupun terapan dalam
84 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
bidang-bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan lembaga lainnya baik di dalam negeri maupun luar negeri.
c. Melaksanakan publikasi dan diseminasi hasil-hasil penelitian.
d. Melaksanakan Studi dan penelitian untuk pendidikan dan pengembangan institusi
e. Meningkatkan relevansi program Universitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
f. Menyelenggarakan pendampingan dan bantuan yang relevan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
g. Menyelenggarakan tata kelola dan tata usaha Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan.
LPPM terdiri atas Ketua dan Sekretaris. Ketua LPPM mempunyai tugas memimpin dan mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan kebijakan Rektor, Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelayanan administrasi di lingkungan LPPM sesuai
Pedoman Akademik | 85
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
kebijakan Ketua. Untuk memperlancar tugas dibantu oleh:
a. Pusat-Pusat Penelitian, mempunyai tugas melaksanakan penelitian. Kepala Pusat Penelitian diangkat oleh Rektor dan bertanggung jawab kepada Ketua Lembaga.
Dalam melaksanakan tugas, Pusat Penelitian menyelenggarakan fungsi:
1) Perumusan kebijakan di bidang penelitian dan Penerbitan;
2) Pelaksanaan penelitian bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan untuk menunjang pengembangan konsepsi pembangunan manusia seutuhnya. berdasarkan prinsip ilmiah dan nilai-nilai Islam Nusantara.
3) Penerbitan Jurnal, Karya Ilmiah dan buku yang menunjang dalam pengembangan Unusia.
b. Pusat Pengabdian kepada Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Kepala diangkat oleh Rektor dan bertanggung jawab kepada Ketua Lembaga.
Dalam melaksanakan tugas Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat menyelenggarakan fungsi:
86 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
1) Perumusan kebijakan di bidang pengabdian kepada masyarakat;
2) Pengamalan nilai-nilai Islam Nusantara, ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan untuk menunjang pembangunan kehidupan manusia seutuhnya.
3) Peningkatan relevansi program Unusia sesuai kebutuhan masyarakat;
4) Pelaksanaan pemberian pendapampingan dan bantuan kepada masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
1. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) mempunyai tugas mengkoordinasikan, mengendalikan, mengaudit, memantau, menilai dan mengembangkan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik. Dalam melaksnakan tugas LPM menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta pelaporan;
b. Pelaksanaan pengembangan mutu akademik;
c. Pelaksanaan audit, pemantauan dan penilaian mutu akademik;
Pedoman Akademik | 87
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
d. Pelaksanaan administrasi lembaga.
LPM terdiri atas Ketua dan Sekretaris. Ketua LPM mempunyai tugas memimpin dan mengelola kegiatan pengendalian mutu akademik sesuai kebijakan Rektor. Sedangkan Sekretaris mempunyai tugas memberikan dukungan administrasi, keuangan, ketenagaan, dan pelaporan sesuai dengan kebijakan Ketua Lembaga. Untuk memperlancar tugas di bantu oleh:
a. Pusat Pengembangan Standar Mutu Akademik dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat oleh Rektor dan bertanggungjawab kepada Ketua Lembaga. Mempunyai tugas melaksanakan pengembangan standar mutu akademik.
b. Pusat Audit dan Pengendalian Mutu, dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat oleh Rektor dan bertanggungjawab kepada Ketua Lembaga Mempunyai tugas melaksanakan audit dan pengendalian mutu.
1.2. Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Unit Pelaksana Teknis merupakan unsur penunjang dalam penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Universitas. Unit Pelaksana Teknis terdiri dari:
88 | Pedoman Akademik
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA
1. Pusat Perpustakaan
Pusat Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pembinaan, dan pengembangan kepustakaan, mengadakan kerjasama antar perpustakaan, mengendalikan, mengevaluasi, dan menyusun laporan kepustakaan. Pusat Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas akademik yang menyediakan sumber-sumber informasi dalam mendukung proses belajar mengajar.
Pusat Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat oleh Rektor, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.
2. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data.
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) mempunyai tugas:
a) Mengelola dan mengembangkan sistem informasi manajemen;
b) Pengembangan;
c) Pemeliharaan jaringan dan aplikasi;
d) Pengelolaan basis data;
e) Pengembangan teknologi;
f) Kerjasama jaringan.
Pedoman Akademik | 89
KNOWLEDGE, FAITH, WISDOM
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data dipimpin oleh Kepala yang diangkat oleh Rektor, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan.
1.3. Laboratorium
Laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan di lingkungan Program Studi. Semua program studi di Unusia harus menggunakan fasilitas laboratorium yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dikembangkan. Oleh karena itu laboratorium dapat digunakan oleh semua prodi.
Laboratorium dipimpin oleh seorang tenaga fungsional sesuai dengan bidangnya yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kaprodi.
BAB VI
PENUTUP
Pedoman Akademik | 91
BAB VI
PENUTUP
Pedoman akademik ini disusun sebagai panduan operasional dalam penyelenggaraan pendidikan di Unusia baik bagi mahasiswa, dosen, maupun tenaga administrasi. Ketentuan yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur dan ditentukan kemudian.
Jakarta, Juli 2017
Rektor,
Prof. Dr. Ir. M. Maksum Mahfoedz, M.Sc.
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA