Download - Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
1/34
Page 1 of 34
BUKU PEDOMAN DASAR KEAGENAN
ALLIANZ STAR NETWORK
PT. ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA
PERIODE 2011
Version 1Jakarta, 1 Januari 2011
CONFIDENTIALProprietary of PT. Asuransi Allianz Life Indonesia
Handojo Kusuma Ginawati Djuandi
Chief Distribution Officer Chief Agency Officer
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
2/34
Page 2 of 34
A. PERINGATAN
Semua materi, data, informasi (selanjutnya disebut Informasi) yang telah diberikan/ dimuatoleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia (selanjutnya disebut Allianz) ini bersifat rahasia danmilik Allianz. Penggunaan Informasi tersebut semata-mata hanya digunakan untuk kepentinganAllianz dan pihak lainnya yang memiliki hubungan usaha / hubungan keagenan dengan Allianz.Penerima Informasi adalah merupakan pihak tertentu yang telah ditunjuk dan/atau mempunyaihubungan keagenan dengan Allianz, dengan demikian pihak penerima Informasi dilarang untukmemperbanyak, meneruskan, mengungkapkan / membuka, menjual baik sebagian atau seluruhInformasi tersebut kepada pihak lain yang tidak mempunyai hubungan dengan Allianz dengancara apapun tanpa adanya persetujuan tertulis dari Allianz.
Penerima informasi wajib mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk menghindaripenyalahgunaan Informasi dalam rangka melindungi kepentingan Allianz termasuk namun tidakterbatas untuk tidak memberikan akses / password kepada pihak lain yang tidakberkepentingan untuk mengakses Informasi tersebut. Penerima informasi wajib untuk tetapmenjaga kerahasiaan materi dan informasi ini meskipun Penerima informasi tidak lagimempunyai hubungan kemitraan usaha dengan Allianz.
Allianz akan menempuh upaya hukum yang diperlukan guna melindungi kepentingannya darisetiap usaha/percobaan pelanggaran kerahasiaan Informasi baik yang dilakukan oleh penerimaInformasi maupun dari pihak pihak lain yang berupaya untuk mendapatkan Informasi tersebutuntuk tujuan tertentu yang dapat merugikan kepentingan Allianz dalam arti yang seluas-luasnya.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
3/34
Page 3 of 34
B. DAFTAR ISI
HAL
A. PERINGATAN2
B.DAFTAR ISI .......................................................................................................... 3C. SINGKATAN DAN PENJELASAN ........................................................................ 4
D. DEFINISI ............................................................................................................... 4
BAB 1PENDAHULUAN ........................................................................................... 8
BAB 2 STRUKTUR KEAGENAN .............................................................................. 8
2.1 HIRARKIAGEN ......................................................................................................... 92.2 PERSYARATANUNTUKMENJADIFC,BMDANBD ............................................... 9
2.2.1FINANCIAL CONSULTANT (FC) .......................................................................................... 92.2.2BUSINESS MANAGER (BM) ................................................................................................. 92.2.3 BUSINESS DIRECTOR (BD) ................................................................................................. 9
2.3 TUGASDANTANGGUNGJAWAB.................................................................................... 102.3.1 FINANCIAL CONSULTANT (FC) ........................................................................................ 102.3.2 BUSINESS MANAGER (BM) ................................................................................................ 102.3.3 BUSINESS DIRECTOR (BD) ............................................................................................... 11
2.4 KETENTUANDANPROSEDURPROMOSI ............................................................. 112.4.1PROMOSI FINANCIAL CONSULTANT (FC) KE BUSINESS MANAGER (BM) .................. 112.4.2PROMOSI BUSINESS MANAGER (BM) KE BUSINESS DIRECTOR (BD) ........................ 12
2.5 KETENTUANDANPROSEDURMAINTAINING ....................................................... 132.5.1KRITERIA MAINTAINING UNTUK FINANCIAL CONSULTANT (FC) ................................. 132.5.2KRITERIA MAINTANING UNTUK BUSINESS MANAGER (BM) ......................................... 132.5.3KRITERIA MAINTAINING UNTUK BUSINESS DIRECTOR (BD) ....................................... 13
2.6 KETENTUANREKRUTMEN ..................................................................................... 152.6.1REKRUTMEN DARI DALAM ................................................................................................ 152.6.2REKRUTMENT DARI LUAR ................................................................................................. 16
BAB 3 KOMPENSASI ALLIANZ STAR NETWORK ............................................... 17
3.1 JENISKOMPENSASIDANPERHITUNGANNYA ..................................................... 183.1.1KOMISI DASAR .................................................................................................................... 183.1.2BONUS PRODUKSI PRIBADI .............................................................................................. 203.1.3OVERRIDING ....................................................................................................................... 233.1.4LEGACY KOMPENSASI ..................................................................................................... 26
3.2 PENJELASANKANTORMITRASTARNETWORK..283.2.1 PERSYARATAN LOCATION OWNER... 28
3.3 POLISORPHAN ....................................................................................................... 28
3.3.1APABILA FC PENUTUP SUDAH TIDAK TERDAFTAR ....................................................... 293.3.2APABILA LEADER PENUTUP SUDAH TIDAK TERDAFTAR ............................................. 293.4POLICYTWISTING .................................................................................................... 293.5 PERHITUNGANPERSISTENCY .............................................................................. 32
BAB 4 KERAHASIAN INFORMASI...........................................................................34
BAB 5 PENUTUP ............................................................................................. 34
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
4/34
Page 4 of 34
C. SINGKATAN DAN PENJELASAN
AAJI Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia
ASN Allianz Star Network
ALP Annualized Life Premium
ANP Annualized New Premium / Premi yang disetahunkan
BD Business Director
BM Business Manager
CPD Continous Profesional Development
FC Financial Consultant
FYC First Year Commission / Komisi Tahun Pertama
FYP First Year Premium / Premi baru Tahun Pertama
LO Location Owner
SCOC Sales Code of Conduct
SPC Single Premium Commission / Komisi Premi Sekaligus
SYC Second Year Commission / Komisi Tahun Kedua
YTD Year to Date / Setahun sampai hari Ini
D. DEFINISI
1. Agen adalah seseorang atau badan hukum yang kegiatannya memberikan jasa dalam memasarkan
produk asuransi untuk dan atas nama Penanggung dan Agen tersebut harus terlebih dahulu
mendapatkan izin dari pihak yang berwenang untuk itu (apabila ditentukan oleh ketentuan tersebut,
baik yang sudah ditentukan maupun yang akan ditentukan dikemudian hari) sebelum Agen tersebut
bertindak sebagai Agen serta Agen tersebut telah terdaftar sebagai Agen di Perusahaan, yangmeliputi FC, BM dan BD.
2. ALPadalah produksi yang dihitung berdasarkan premi dasar (Regular/Single Top Up tidak dihitung)
yang disetahunkan, dimana cara perhitungan ALP dilihat dari cara bayar preminya, yaitu:
A (Annual) : Premi x 1
H (Half) : Premi x 2
Q (Quarterly) : Premi x 4
M (Monthly) : Premi x 12
3. ANPadalah produksi yang dihitung berdasarkan premi dasar ditambah dengan Regular/Single Top
Up yang disetahunkan, dimana cara penghitungannya dilihat dari cara bayar preminya, yaitu: A (Annual) : Premi x 1
H (Half) : Premi x 2
Q (Quarterly) : Premi x 4
M (Monthly) : Premi x 12
S (Single Premi) : Premi x 10%
Regular Top Up : Premi yang tertagih x 10%
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
5/34
Page 5 of 34
4. Leader adalah pimpinan atau atasan dari Agen yang melakukan tugas dan jabatannya sebagai
pemimpin dari Agen, yaitu Business Manager (BM) dan Business Director (BD).
5. Hirarki Agen adalah struktur organisasi yang ada di Allianz Star Network yang menjelaskan
hubungan antara FC, BM dan BD yang direkrutnya.
6. Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk
memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan
diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau untuk memberikan suatu
pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
7. Clawback adalah peraturan tentang penarikan kembali kompensasi (Clawback) yang ada di
Perusahaan, termasuk namun tidak terbatas mengenai seluruh kompensasi (komisi/bonus dan lain-
lain) yang telah diterima oleh FC, BM dan BD yang wajib dikembalikan ke Perusahaan, apabila
Perusahaan maupun calon nasabah atau nasabah memutuskan bahwa suatu polis asuransi
dinyatakan batal atau tidak adanya bisnis asuransi sehingga Perusahaan mengembalikan seluruhtotal premi yang telah dibayarkan dan dikurangi dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan, yang
antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
- Pembatalan polis karena permintaan tertanggung selama masa tenggang/cooling of period
(masa atau periode yang diberikan kepada nasabah untuk memutuskan apakah mau
melanjutkan polis asuransi ataukah akan membatalkan).
- Mis-selling atau salah menerangkan produk atau menerangkan produk dengan tidak benar (tidak
sesuai dengan seharusnya) atau memberikan penjelasan yang menyesatkan kepada calon
nasabah/nasabah.
- Adanya perbuatan atau tindakan yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
- Segala hal yang berkaitan dengan pembayaran kompensasi bukan haknya.
8. Grace Period adalah masa tenggang atau masa leluasa yang biasanya dilihat dari pembayaran
premi tanpa kehilangan hak asuransinya.
9. Kompensasiadalah komisi/bonus/nama lainnya yang akan dibayarkan oleh Perusahaan kepada FC,
BM dan BD, apabila FC, BM dan BD berhasil mendapatkan nasabah yang telah menutup asuransi
Perusahaan dan nasabah tersebut telah terdaftar sebagai nasabah Perusahaan serta telah
melakukan pembayaran premi asuransi ke Perusahaan. Besar dan kompensasi tersebut mengacu
pada ketentuan yang diatur oleh Perusahaan dan ditetapkan dari waktu ke waktu.
10. Komisi Dasaradalah kompensasi yang diberikan Allianz untuk setiap Agen yang menjual Polis.
11. Perjanjian Keagenan adalah perjanjian antara dua belah pihak atau lebih dengan syarat bahwapihak-pihak yang berkontrak melaksanakan atau tidak tindakan-tindakan sesuai dengan isi kontrak.
12. Komisi adalah sejumlah uang yang diberikan kepada FC, BM dan BD sesuai dengan persentasi rate
untuk setiap produk yang telah ditetapkan Perusahaan sebagai imbalan atas hasil penjualannya.
13. Kode Etik Keagenanadalah kode etik yang berlaku bagi Agen baik itu FC, BM dan BD dan wajib
dipatuhi dan dilaksanakan dari waktu ke waktu yang dikeluarkan oleh Perusahaan, asosiasi terkait,
regulator, atau pihak berwenang lainnya.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
6/34
Page 6 of 34
14. Lapse adalah berakhir atau batalnya polis karena pembayaran premi menunggak atau tidak
dilakukan pembayaran premi melebihi masa leluasa.
15. Lisensi Keagenan adalah ijin yang diberikan kepada FC, BM dan BD oleh pihak yang berwenang
untuk bertindak sebagai agent penjual.
16. Maintaining adalah kewajiban seorang FC, BM dan BD untuk memenuhi seluruh pencapaian target
untuk posisinya saat ini dengan membandingkan performanya terhadap kriteria yang telah ditentukan
oleh Perusahaan agar tetap dapat mempertahankan posisinya semula sehingga tidak diturunkan ke
posisi yang lebih rendah (demosi).
17. Metode Pembayaran Premiadalah cara pembayaran premi yang dilakukan oleh nasabah, secara
sekaligus, tahunan, setengah tahunan, triwulan atau bulanan.
18. New Business adalah produksi baru dari hasil penjualan polis baru meliputi jumlah polis, uang
pertanggungan dan premi, termasuk penambahan premi atas polis yang telah berjalan.
19. Orphan Polis adalah polis yang Agen penjualnya sudah tidak ada lagi / tidak bekerja lagi di
Perusahaan sehingga dengan demikian tidak dapat memberikan pelayanan kepada pemegang polis.
20. Overridingadalah Overriding merupakan kompensasi berjenjang untuk Leader yang diberikan oleh
Perusahaan sesuai dengan hasil penjualan polis pribadi dan downline-nya. Overriding tersebut
diberikan atas komisi tahun pertama dan komisi tahun kedua.
21. Perusahaanadalah perusahaan asuransi yang memiliki ijin dari Menteri Keuangan untuk melakukan
bisnis asuransi jiwa di Indonesia dan berkeinginan untuk memasarkan, mempromosikan dan menjual
polis asuransi dan produk asuransi lainnya melalui Agen.
22. Perjanjian Afiliasi adalah perjanjian atau perikatan yang telah ada atau yang akan ada antara Agen
dengan grup usaha Allianz baik di Indonesia maupun di luar negeri.
23. Premi adalah jumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada penanggung guna
memperoleh maslahat Asuransi.
24. Polis adalah dokumen tertulis yang diterbitkan oleh Perusahaan yang berisi perjanjian Asuransi
antara Perusahaan dengan pemegang polis.
25. Pemegang Polis adalah orang atau badan yang mengadakan perjanjian Asuransi dengan
perusahaan Asuransi baik dalam Asuransi Kumpulan maupun Asuransi Perorangan.
26. Policy Inforceadalah polis yang masih berlaku.
27. Policy Twisting adalah polis asuransi jiwa yang dikategorikan sebagai polis baru yang didapat
melalui cara/tindakan tidak etis atau bertentangan dengan Kode Etik Keagenan atau SCOC oleh
seorang Agen dengan membujuk pemegang polis atau tertanggung yang sama yang telah terdaftar
sebagai nasabah di Allianz agar membatalkan dengan sengaja polis tersebut sehingga polis menjadi
lapse atau menebus polis dari Allianz atau menurunkan 50% (lima puluh persen) premi dari polis
yang telah ada sebelumnya dengan tujuan agar pemegang polis membeli polis baru.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
7/34
Page 7 of 34
28. Promosi adalah suatu jenjang karir ke posisi lebih tinggi yang diberikan oleh Perusahaan kepada
FC, BM dan BD yang telah memenuhi seluruh syarat dan ketentuan serta pencapaian target posisi
saat ini yang telah ditentukan oleh Allianz.
29. Bonus Produksi adalah suatu insentif yang diberikan kepada FC, BM dan BD atas tutupan
pribadinya sebagai hadiah karena mencapai target yang telah ditetapkan Perusahaan sebelumnya.
Bonus ini diberikan berdasarkan persentasi (%) dari komisi mereka.
30. Perekrutan Agen adalah mencari, merekrut, mewawancarai dan menyeleksi FC, BM dan BD
Asuransi yang baru ini merupakan fungsi utama dari Leader.
31. Pemulihan Polis adalah menghidupkan kembali polis yang sudah batal karena tidak membayar
premi selama kurun waktu tertentu yang sudah tentukan oleh Perusahaan ke status inforce dan
biasanya dilakukan dengan cara membayar premi yang tertunggak dan memenuhi persyaratan dan
ketentuan yang berlaku.
32. Ketentuan Dasar Kode Etik Keagenan (SCOC)adalah pedoman perilaku FC, BM dan BD dan
wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh Agen yang dikeluarkan oleh Perusahaan (baik grup, regional
maupun lokal/Perusahaan).
33. Single Premium adalah Premi Tunggal atau premi yang dibayar di muka secara sekaligus untuk
seluruh masa pertanggungan.
34. Surrender adalah penebusan sejumlah uang yang dibayarkan kepada tertanggung karena
memutuskan Kontrak Asuransi sebelum pertanggungan berakhir.
35. Terminasiadalah pemutusan hubungan keagenan antara Perusahaan dan Agen.
36. Upline-Downlineadalah hubungan antara atasan dengan bawahan, dalam hal ini hubungan antara
FC, BM dan BD.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
8/34
Page 8 of 34
BAB 1
PENDAHULUAN
Buku Pedoman Dasar Keagenan Allianz Star Network PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Periode 2011
(selanjutnya disebut Buku Pedoman ASN) yang mengatur dan menjelaskan mengenai pedoman-
pedoman atau aturan-aturan bagi FC, BM dan BD di dalam melaksanan tugas dan kewajibannya,sehingga mendapatkan penjelasan secara lengkap dan benar termasuk mengatur mengenai jenjang
karir, kompensasi, validasi untuk setiap posisi sales di sistem Allianz Star Network maupun hal-hal
lainnya.
Tujuan dibuatnya Buku Pedoman ASN ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif
mengenai ketentuan/aturan yang berlaku juga untuk melengkapi dan mempermudah Leader dalam
memberikan penjelaskan kepada Agen mengenai seluruh hal yang berhubungan dengan keagenan.
Setiap Agen dan Leader diharapkan dapat memahami dan mengetahui semua isi Buku Pedoman ini.
Leader diharuskan untuk memberikan penjelasan dan membantu semua FC, BM dan BD di bawah
binaannya apabila mereka kurang memahami Buku Pedoman ASN ini. Hal tersebut sangat penting untuk
menjamin semua FC, BM dan BD mengetahui karir mereka dan kompensasi yang akan diterima.
BAB 2
STRUKTUR KEAGENAN
Struktur keagenan Allianz Star Network adalah jenjang karir yang berlaku bagi Agen dan atau Leader di
Allianz Star Network yang lebih dikenal dengan istilah Hirarki agen yang dibangun berdasarkan
hubungan antara Upline-Downline serta menentukan perhitungan mengenai Komisi, Overrides danGeneration overriding.
Struktur keagenan yang ada di Allianz Star Network terdiri dari : Financial Consultant (FC), Business
Manager (BM), dan Business Director (BD).
Untuk lebih jelasnya struktur keagenan tersebut dapat dilihat dalam figure dibawah ini.
Gambar: Struktur Keagenan Allianz Star Network
FINANCIAL CONSULTANT
BUSINESS MANAGER
BUSINESS DIRECTOR
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
9/34
Page 9 of 34
2.1 HIRARKI AGEN
Mengatur mengenai hal sebagai berikut:
Hubungan Upline-Downline antara Agen dan Leader
- Unit terkecil dari suatu agency hirarki adalah Direct Unit yaitu seorang Business
Manager (BM) atau Business Director (BD) yang memiliki FC langsung di bawah
supervisinya.
- Direct Agency Tim terdiri dari Business Director (BD) yang memiliki FC langsung di
bawah supervisinya dan Business Manager (BM) yang memiliki FC langsung di bawah
supervisinya.
Pembayaran Komisi, Overriding dan Generation Overriding
Kredit Produksi untuk Promosi atau Maintenance.
2.2 PERSYARATAN UNTUK MENJADI FC, BM DAN BD
2.2.1 FINANCIAL CONSULTANT (FC)
Minimum usia 17 tahun
Minimum pendidikan SMU
Tidak sedang dalam daftar hitam ( black list ) AAJI
Memiliki Lisensi Permanent dengan mengikuti ujian dan lulus ujian lisensi AAJI dan CPD
sesuai undang-undang dan ketentuan yg berlaku.
Mengikuti dan lulus akreditasi SCOC yang ada di Perusahaan
Tidak pernah melakukan tindak pidana
2.2.2 BUSINESS MANAGER (BM)
Minimum usia 17 tahun
Minimum pendidikan SMU
Tidak sedang dalam daftar hitam ( black list ) AAJI
Pengalaman menjadi Agen atau Leader di perusahaan asuransi jiwa minimum 1 (satu) tahun
Memiliki Lisensi Permanent dengan mengikuti ujian dan lulus ujian lisensi AAJI an CPD
sesuai undang-undang dan ketentuan yg berlaku.
Mengikuti dan lulus akreditasi SCOC yang ada di Perusahaan.
Tidak pernah melakukan tindak pidana
2.2.3 BUSINESS DIRECTOR (BD)
Minimum usia 17 tahun
Minimum pendidikan SMU
Pengalaman menjadi Leader di perusahaan asuransi jiwa minimum 2 (dua) tahun
Tidak sedang dalam daftar hitam ( black list ) AAJI
Memiliki Lisensi Permanent dengan mengikuti ujian dan lulus ujian lisensi AAJI dan CPDsesuai undang-undang dan ketentuan yg berlaku.
Mengikuti dan lulus akreditasi SCOC yang ada di Perusahaan.
Tidak pernah melakukan tindak pidana
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
10/34
Page 10 of 34
2.3 TUGAS DAN TANGGUNG-JAWAB
Setiap Agen ( FC, BM, BD ) harus memahami tugas dan tanggung jawab masingmasing, dan
kinerja/performa mereka akan dibandingkan dengan tugas dan tanggung jawabnya tersebut.
Pada bagian berikut akan dibahas mengenai tugas dan tanggung jawab dari semua posisi yang ada di
struktur Keagenan Allianz Star Network.
2.3.1 FINANCIAL CONSULTANT (FC)
Financial Consultant (FC) adalah posisi awal di Allianz Star Network, Seorang FC bertanggung jawab
100% untuk penjualan dan pelayanan terhadap pemegang polis hasil penjualannya. Pada dasarnya FC
mendapatkan supervisi dari BM sebagai Leader langsungnya tetapi dalam kondisi tertentu supervisi ini
dapat juga dilakukan oleh BD.
Jadi seorang FC bertanggung jawab dalam hal-hal seperti berikut:
Mematuhi seluruh ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Keagenan.
Melakukan penjualan pribadi secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Melayani calon nasabah/nasabah/pemegang polis secara baik dan benar sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Melakukan administrasi keagenan.
Mengikuti pelatihan - pelatihan dan pertemuan yang diadakan.
Mentaati seluruh peraturan perundangan yang berlaku yang telah ditetapkan termasuk dalam hal
ini Pedoman Kode Etik AAJI, Pedoman Kode Etik Tenaga Penjual Allianz Indonesia atau SCOC
maupun yang akan ada dan perubahan-perubahan (jika ada) di kemudian hari.
Mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang ditetapkan di Perusahaan.
2.3.2 BUSINESS MANAGER (BM)
Pada Struktur Keagenan Allianz Star Network, Business Manager (BM) merupakan posisi berikutnya
setelah FC. Dalam hal ini BM bertanggung jawab untuk: Mematuhi seluruh ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Keagenan.
Merekrut, membina dan mengembangkan semua FC yang ada di dalam timnya secara baik dan
benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mempromosikan penjualan dan memberikan pelayanan terhadap calon nasabah/nasabah/
pemegang polis hasil penjualan pribadi dan tim secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan
yang belaku.
Melakukan administrasi keagenan.
Melakukan evaluasi tim secara regular berdasarkan business plan masing-masing.
Mengikuti pelatihan pelatihan dan pertemuan yang diadakan.
Mentaati seluruh peraturan perundangan yang berlaku yang telah ditetapkan termasuk dalam hal
ini Pedoman Kode Etik AAJI, Pedoman Kode Etik Tenaga Penjual Allianz Indonesia atau SCOCmaupun yang akan ada dan perubahan-perubahan (jika ada) di kemudian hari.
Mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang ditetapkan di Perusahaan.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
11/34
Page 11 of 34
2.3.3 BUSINESS DIRECTOR (BD)
Business Director (BD) merupakan posisi berikutnya setelah posisi BM. Dalam hal ini BD bertanggung
jawab untuk:
Mematuhi seluruh ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Keagenan.
Merekrut, membina dan mengembangkan semua FC dan BM yang ada di dalam timnya secara
baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mempromosikan penjualan dan memberikan pelayanan terhadap calon nasabah/asabah/
pemegang polis hasil penjualan pribadi dan tim secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
Melakukan evaluasi tim secara regular berdasarkan business plan masing-masing.
Mengikuti pelatihanpelatihan dan pertemuan yang diadakan.
Mentaati seluruh peraturan perundangan yang berlaku yang telah ditetapkan termasuk dalam hal
ini Pedoman Kode Etik AAJI, Pedoman Kode Etik Tenaga Penjual Allianz Indonesia atau SCOC
maupun yang akan ada dan perubahan-perubahan (jika ada) di kemudian hari.
Mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang ditetapkan di Perusahaan.
2.4 KETENTUAN DAN PROSEDUR PROMOSI
Ketentuan mengenai promosi:
Parameter utama yang digunakan, yakni:
1. Minimum ALP Individual Life
2. Minimum Persistency ratio.
3. Memiliki lisensi AAJI yang masih berlaku
4. Mengikuti dan lulus akreditasi SCOC.
5. Promosi dilakukan setiap tanggal 2 Januari
Dalam struktur keagenan ASN, khusus untuk pasangan suami istri hanya suami atau istri yang
diperbolehkan dilevel BD.
Khusus untuk pasangan suami istri dilevel leader yang sudah terdaftar sebelum struktur ASN ini,
maka diberikan 2 pilihan,yaitu :
1. Salah satu pasangannya harus turun menjadi BM atau FC atau,2. Apabila pasangan tersebut dilevel BD dan tetap menginginkan posisinya, maka salah
satu akan dialihkan ke BD diatasnya.
BD yang dengan sengaja menggunakan Anggota Keluarga untuk dijadikan sebagai Dummy
dengan tujuan memanipulasi manfaat Kompensasi, maka Jika terbukti melakukannya, BD
tersebut akan didemosi menjadi BM.
ALP yang dihitung untuk promosi hanya dari individual life (Non life tidak dihitung dalam kriteria
produksi).
2.4.1 PROMOSI FINANCIAL CONSULTANT (FC) KE BUSINESS MANAGER (BM)
Ketentuan Promosi
Financial Consultant (FC) ke Business Manager (BM)
1 Produksi (ALP) Minimum Rp. 250.000.000 *nett issued ALP
2 13-month Persistency Minimum 75%
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
12/34
Page 12 of 34
2.4.2 PROMOSI BUSINESS MANAGER (BM) KE BUSINESS DIRECTOR (BD)
Ketentuan Promosi
Business Manager (BM) ke Business Director (BD)
1 Produksi (ALP) unit langsung MinimumRp. 250.000.000 *nett issued ALP
2Total Produksi unit langsung dan unit-unit BM
generasi 1 MinimumRp. 1.250.000.000 *nett issued ALP
3 13-month Persistency dari unit langsung Minimum 75%
* Setelah dikurangi oleh ALP yang lapsed atau penurunan premi atau surrender atau free look.
Tanya - Jawab tentang Promosi:
Bagaimana saya dapat dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi ?
Apabila Anda memenuhi kriteria promosi sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Allianz akan
melakukan promosi secara otomatis.
Bagaimana jika FC atau BM tidak ingin dipromosikan?
Anda harus mengirimkan surat kepada Allianz dengan tembusan ke Leader Anda paling lambat 15
Desember sebelum berlakunya posisi baru yang lebih tinggi.
Apakah saya dapat dipromosikan 2 (dua) tingkat sekaligus?
Tidak dapat.
Mungkinkah promosi dapat lebih cepat dari ketentuan?
Tidak. Promosi hanya dilakukan setahun sekali yaitu setiap tanggal 2 Januari.
Apa yang saya terima apabila dipromosi?
Untuk bisnis yang baru, Anda akan mendapatkan kompensasi sesuai posisi Anda yang baru.
Sedangkan untuk bisnis sebelumnya Anda tetap akan mendapatkan kompensasi sesuai posisi
Anda yang lama. Kompensasi dibayarkan berdasarkan posisi Anda pada saat polis tersebut
diterbitkan.
Bagaimana prosedur perhitungan untuk promosi bagi FC yang memiliki FC sejajar yang
akan dipromosikan bersamaan dari FC ke BM ?
Untuk perhitungan promosinya hanya diperhitungkan dari produksi pribadi FC sendiri dan setelah
Anda dipromosikan ke BM, maka FC dulunya akan menjadi direct unit Anda.
Bagaimana jika saya sebagai BM dan downline saya FC dipromosikan sejajar dengan saya
sebagai BM?
Maka Anda tidak berhak atas overriding dari new business yang dihasilkan oleh BM baru tersebut
tetapi kredit produksi dari BM baru tersebut akan diperhitungkan untuk keperluan promosi Anda
menjadi BD.
Bagaimana jika saya sebagai BM dan downline saya BM dipromosikan terlebih dahulu dari
saya ke BD?
Maka BD baru tersebut tidak ada hubungannya lagi dengan Anda (BM).
Dan, Bagaimana jika kemudian saya dipromosikan menjadi BD?
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
13/34
Page 13 of 34
Maka BM anda yang dipromosikan terlebih dahulu ke posisi BD tetap tidak ada hubungannya lagi
dengan Anda.
Bagaimana jika saya sebagai FC dan downline saya FC dipromosikan terlebih dahulu dari
saya ke BM?
Maka BM baru tersebut tidak ada hubungannya lagi dengan Anda (FC) .
Apakah promosi dapat dihitung secara prorata untuk FC yang bergabung kurang dari 12
bulan?
Tidak, FC untuk dapat dipromosi harus memenuhi ketentuan secara penuh.
2.5 KETENTUAN DAN PROSEDUR MAINTAINING
Proses maintaining dilakukan untuk menentukan apakah Agen dan Leader masih memenuhi kriteria
untuk posisinya saat ini dengan membandingkan performanya terhadap kriteria maintaining yang telah
ditentukan. Maintaining kriteria ini mengatur secara jelas mengenai batas dari masing masing posisi
untuk mempertahankan posisinya pada saat itu.
Allianz akan menyiapkan laporan performance dari semua Agen dan Leader serta mengadministrasikan
dokumen dokumen dan memprosesnya di sistem. Pada prinsipnya Allianz mempunyai hak penuh untuk
mendemosi atau menterminasi sesuai dengan kriteria maintaining yang berlaku.
2.5.1 KRITERIA MAINTAINING UNTUK FINANCIAL CONSULTANT (FC)
Ketentuan Kriteria Maintaining
Financial Consultant
1 Periode Maintaining 12 bulan
2 Minimum Produksi 6 Polis
3 13-month Persistency Minimum 75%
2.5.2 KRITERIA MAINTANING UNTUK Busniess Manager (BM)
Ketentuan Kriteria Maintaining
Business Manager
1 Periode Maintaining 12 bulan
2 Pelaksanaan Maintaining Tahunan Setiap 2n
Januari
3 Total Produksi (ALP) unit langsung Minimum Rp. 250.000.000 nett issued ALP
4 13-month Persistency unit langsung Minimum 75%
2.5.3 KRITERIA MAINTAINING UNTUK BUSINESS DIRECTOR (BD)
Ketentuan Kriteria Maintaining
Business Director1 Periode Maintaining 12 bulan
2 Pelaksanaan Maintaining Tahunan Setiap 2n
Januari
3 Total Produksi (ALP) unit langsung Minimum Rp. 250.000.000 nett issued ALP
4 Total Produksi (ALP) unit langsung dan semua
unit-unit BM dibawahnya, MinimumRp. 1.000.000.000 nett issued ALP
5 13-month Persistency unit langsung Minimum 75%
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
14/34
Page 14 of 34
Tanya Jawab tentang maintaining :
Kapan waktu evaluasi untuk menentukan seorang Agen dan Leader memenuhi persyaratan
maintaining atau tidak?
Evaluasi akan dilakukan sekali dalam setahun diawal tahun, berdasarkan laporan produksi yang
dikeluarkan oleh perusahaan.
Bagaimana prosedurnya apabila FC tidak memenuhi persyaratan maintaining?
Jika FC sama sekali tidak berproduksi dalam setahun, FC tersebut akan langsung diterminasi. Jika
FC tidak memenuhi persyaratan maintaining sampai dengan akhir tahun, perusahaan akan
mengeluarkan surat pemberitahuan kepada yang bersangkutan dan diberi waktu 6 (enam) bulan
untuk memenuhi kekuranganya. Apabila selama kurun waktu tersebut FC tidak berhasil maka
secara otomatis status keagenannya berakhir.
Apakah ada kesempatan waktu untuk BM yang tidak memenuhi ketentuan maintaining?
Jika Anda BM tahun pertama, Anda akan mendapatkan masa keleluasaan (grace period) selama 1(satu) tahun ke depan jika Anda dapat memenuhi 50% (lima puluh persen) dari maintaining yang
diberlakukan, maka Anda akan tetap menduduki posisi sebagai BM dan Anda tetap akan
mendapatkan overriding sebagai BM. Tetapi jika di tahun berikutnya Anda tetap tidak dapat
memenuhi kriteria validasi, maka secara otomatis status keagenan Anda akan turun satu level.
Bagaimana dengan overriding agen-agen saya apabila saya dari BD diturunkan menjadi BM
dan BM diturunkan menjadi FC?
Jika posisi Anda sebagai BD atau BM diturunkan, maka overriding untuk produksi pada saat Anda
sebagai BD atau BM akan tetap diberikan, tetapi untuk produksi baru, Anda tidak mendapatkan
overriding lagi. Untuk bisnis yang baru Anda akan mendapatkan kompensasi sesuai posisi Anda
yang baru, sedangkan untuk bisnis sebelumnya Anda tetap akan mendapatkan kompensasi sesuai
posisi Anda yang lama. Kompensasi dibayarkan berdasarkan posisi Anda pada saat polis tersebut
diterbitkan.
Bagaimana ketentuan maintaining bagi BD atau BM baru yang pada saat bergabung
langsung sebagai BD atau BM?
Bila bergabung sebagai BD atau BM di bawah 6 bulan pada saat evaluasi akhir tahun, ketentuan
maintaining akan berlaku di tahun berikutnya.
Bagaimana jika saya sebagai BD didemosi menjadi BM sehingga sejajar dengan downline
saya sebelumnya?
Maka Anda akan diberikan kesempatan dalam 2 (dua) tahun sejak Anda didemosi untuk
dipromosikan kembali sebagai BD (sesuai dengan ketentuan promosi yang berlaku) sehingga
downline yang dulu akan kembali seperti semula. Tetapi jika melewati masa 2 (dua) tahun sejak
Anda didemosi, maka downline Anda yang dulu akan dialihkan ke BD langsung di atas Anda.
Dan, bagaimana jika BM saya dipromosikan terlebih dahulu ke posisi BD sebelum dalam 2
(dua) tahun saya dipromosikan kembali sebagai BD?
Maka Anda akan diberikan kesempatan dalam 2 (dua) tahun sejak Anda didemosi untuk
dipromosikan kembali sebagai BD (sesuai dengan ketentuan promosi yang berlaku) sehingga
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
15/34
Page 15 of 34
downline yang dulu akan kembali seperti semula. Tetapi jika melewati masa 2 (dua) tahun sejak
Anda didemosi, maka downline Anda yang dulu akan dialihkan ke BD langsung di atas Anda.
Dapatkah seorang BD didemosi 2 level sekaligus?
Tidak bisa.
Apa yang harus dilakukan agar dapat dipromosikan kembali?
Anda dapat dipromosikan kembali begitu Anda memenuhi ketentuan promosi.
2.6 KETENTUAN REKRUTMEN
Rekrutmen hanya dapat dilakukan oleh Leader (BM dan BD) sesuai kriteria rekrutmen dan aturan
mengenai proses rekrutmen yang dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu rekrutmen dari dalam dan
rekrutmen dari luar.
2.6.1 REKRUTMEN DARI DALAM
Rekrutmen dari dalam didefinisikan sebagai rekrutmen terhadap Agen dan Leader yang masih aktif diAllianz. Semua Agen dan Leader harus memahami dan melaksanakan beberapa ketentuan mengenai
rekrutmen dari dalam sebagai berikut:
Rekrutmen dari dalam tidak diperbolehkan, dalam hal ini seluruh Agen dan Leader tidak
diperbolehkan merekrut Agen dan Leader lain yang sudah dikontrak oleh Allianz, dan tidak
diperbolehkan pindah ke agency/tim lain atau alternatif distribusi lain yang memiliki kerjasama
dengan Allianz.
Dalam hal Agen dan Leader mengundurkan diri atau sudah diterminasi dari Allianz dan kemudian
bergabung kembali dalam waktu 2 (dua) tahun sejak efektif mengundurkan dirinya, pada dasarnya
Agen dan Leader tersebut harus kembali ke hirarki semula dengan posisi sama seperti saat dia
mengundurkan diri atau saat diterminasi dan mendapatkan kode Agen baru.
Apabila dalam waktu kurang dari 2 (dua) tahun tetap ingin bergabung dengan tim lain, maka harusmendapatkan persetujuan tertulis dari Leader sebelumnya. Tanpa persetujuan tersebut, Perusahaan
tidak akan memberikan kode Agen baru dan melakukan proses data entry atas Agen baru tersebut.
Apabila Agen atau Leader bergabung kembali setelah 2 (dua) tahun, maka dikategorikan sebagai
rekrutmen dari luar sehingga Agen atau Leader tersebut dapat memilih untuk bergabung dengan tim
yang lama atau tim baru yang merekrutnya.
Aturan yang sama juga telah diberlakukan untuk alternatif distribusi lain di Allianz seperti Account
Executives, Bancassurance (Financial Planner) dan dari organisasi lain dimana Allianz memiliki
kerjasama dalam hal distribusi
Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai Ketentuan Perpindahan FC yang berbeda Direct Leader
karena adanya Perkawinan (tidak berlaku untuk BM dan BD):
Mengajukan permohonan tertulis minimal tiga bulan sebelumnya.
Perpindahan akan efektif pada awal tahun berikutnya.
FC yang lebih rendah posisinya harus bergabung ke yang posisinya lebih tinggi.
Harus mendapat persetujuan dari masing-masing Leader dan persetujuan dari Allianz.
Overriding unit dan overriding generasi dari polis-polis yang ditutup FC sebelum tanggal efektif
kepindahannya tetap menjadi hak Leader lama yang ditinggalkan, baik Leader langsung maupun
tidak langsung.
Leader baru hanya berhak atas overriding dari bisnis baru sejak tanggal efektif perpindahan.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
16/34
Page 16 of 34
Leader lama yang kehilangan FCnya akan menerima pembayaran sejumlah uang sebagai biaya
pengganti pembinaan yang harus dibayarkan oleh Leader baru termasuk kepada Leader tidak
langsung yang berada dilevel atasnya.
Besarnya biaya penggantian pembinaan yang harus dibayarkan adalah sebesar overriding yang
dihasilkan berdasarkan produksi duabelas bulan terakhir FC tersebut.
Biaya penggantian pembinaan juga dibayarakan oleh Leader tidak langsung yang menerima FC yang
pindah kepada Leader tidak langsung yang ditinggalkan.
2.6.2 REKRUTMENT DARI LUAR
Rekrutmen dari luar didefinisikan sebagai rekrutmen atas Agen atau Leader dari luar keagenan Allianz
Star Network. Dalam hal ini seorang calon Agen atau Leader dibebaskan untuk memilih bergabung
dengan agency atau Leader lainnya di Allianz Star Network.
Beberapa aturan mengenai rekrutmen berdasarkan pada posisi yang merekrut, seperti yang
dililustrasikan seperti di bawah ini.
Posisi Agency Leader Posisi tertinggi yang dapat direkrut
Organisasi Agency Star Network harus aktif dalam hal rekrutmen untuk semua level terutama dalam
merekrut FC. Sedangkan untuk merekrut Leader (BM, BD) harus:
Mendapatkan persetujuan dari Chief Agency Officer
Chief Agency Officer berhak untuk menolak permohonan sebagai leader jika tidak memenuhipersyaratan yang berlaku di Perusahaan.
Mencapai target yang telah ditetapkan oleh Perusahaan dan jika tidak, maka bersedia untuk
didemosi.
Syarat-syarat untuk proses pemberian kode agen dan leader baru:
1. Melampirkan formulir permohonan + foto yang sudah diisi dan ditanda tangani lengkap.
Isi dengan jelas dan benar semua keterangan yang ada di dalam formulir permohonan:
Harap dituliskan dengan jelas dan benar nama dan kode Agen atasan langsung dan
perekrutnya karena ini akan menjadi dasar semua perhitungan Overriding, kredit produksi
dan juga kontes.
Status perkawinan (Single: TK0, 1, 2, 3, atau Kawin: K0, 1, 2, 3 dengan melampirkan KK)
Ahli Waris dan Hak Waris.
2. Melampirkan formulir lisensi keagenan yang sudah diisi dan ditandantangani lengkap.
3. Perjanjian Keagenan yang sudah diisi dan ditanda tangani lengkap
4. Foto copy KTP (Identitas lain tidak diperkenankan)
5. Foto copy buku rekening atas nama sendiri
6. Fotocopy NPWP (untuk istri yang mengikuti NPWP suami, selain melampirkan copy NPWP juga
harus melampirkan Kartu Keluarga)
7. Fotocopy Kartu Lisensi AAJI (jika ada)
Business Director
Business Manager
Business Manager (BM) ke bawah
Financial Consultan (FC)
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
17/34
Page 17 of 34
8. Melampirkan surat terminasi (jika pernah menjadi Agen di perusahaan asuransi sebelumnya)
Catatan :
Informasi yang dibuat dalam Formulir Permohonan ini akan menjadi dasar bagi Allianz untuk melakukan
data entry dan data-data tersebut digunakan untuk mendaftarkan ujian lisensi, pembayaran overriding,
perhitungan kredit produksi, kontes dan yang lainnya.
BAB 3
KOMPENSASI ALLIANZ STAR NETWORK
Kompensasi Allianz Star Network adalah bentuk penghargaan yang diberikan Allianz kepada Agen
sebagai kompensasi atas penjualan dari produkproduk asuransi Allianz. Ada beberapa jenis
kompensasi yaitu Komisi Dasar, Bonus Produksi, Overriding, Bonus Overriding, Overriding Generation
yang mana masing-masing memiliki aturan dalam perhitungan dan pembayarannya. Gambar di bawah ini
menunjukkan hak atas jenis kompensasi untuk masing-masing posisi yang berbeda di struktur keagenan
Allianz.
Figure : Jenis Allianz Star Network Kompensasi
Komisi Dasar, Bonus Produksi Pribadi diberikan ke semua posisi (dari FC sampai BD) atas produksi
pribadinya
Kompensasi lain seperti Overriding dan Bonus Overriding hanya diberikan kepada Leader (BM dan
BD)
Overriding Generation hanya diberikan kepada posisi BD
Tabel dibawah menjelaskan kompensasi yang diberikan kepada setiap hirarki Agen.
Detail dari masing masing kompensasi akan dijelaskan pada bagian masing masing.
BD
Overriding Generation
BM,BD OverridingBonus Overriding
FC, BM, BD
Komisi Dasar
Bonus Produksi
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
18/34
Page 18 of 34
Hirarki Agen Jenis Jenis Kompensasi
Financial Consultant (FC) Komisi Dasar
Bonus Produksi Pribadi
Business Manager (BM)
Komisi Dasar
Bonus Produksi Pribadi
Overriding
Bonus Overriding
Business Director (BD)
Komisi Dasar
Bonus Produksi Pribadi
Overriding
Overriding Generation
Bonus Overriding
Tabel : Kompensasi untuk masing-masing posisi
3.1 JENIS KOMPENSASI DAN PERHITUNGANNYA
Masing masing jenis kompensasi memiliki perhitungan yang berbeda untuk setiap posisi. Kompensasi
dihitung berdasarkan posisi Agen pada saat polis tersebut diterbitkan. Apabila konversi mata uang
diperlukan untuk perhitungan kompensasi, maka kurs yang digunakan adalah kurs dari Allianz pada saat
pembayaran premi dilakukan..
3.1.1 KOMISI DASAR
Semua posisi berhak atas Komisi Dasar dari penjualan pribadinya. Komisi dihitung berdasarkan
prosentase dari premi gross polis tersebut sesuai dengan jenis dari produk asuransi itu sendiri.
Komisi dasar untuk Produk Unit Link
PRODUK
% Komisi Premi Reguler,
tahun ke% Komisi Premi Top
Up / Premi Tunggal1 2 3 4 5
Allisya Protection 30 30 5 5 5 3
Allisya Protection Plus 23.25 23.25 5 5 5 3
Allisya Benefit Account 15 15 5 5 5 3
Benefit Account 15 15 5 5 5 3
New Flexi Account 30 30 5 5 5 3
Flexi Account Plus 23.25 23.25 5 5 5 3
Allisya Maxi Fund Plus 3Maxima Plus 3
Maxi Fund Plus 3
Tidak ada Komisi untuk Premi Regular di Tahun Keenam dan Seterusnya.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
19/34
Page 19 of 34
Komisi Dasar untuk Premi Regular Produk Tradisional
Periode Polis
(dalam tahun)
% Komisi Premi Reguler
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
5 11.25 7.50 2.25 2.25 2.25
6 11.25 7.50 2.25 2.25 2.25
7 11.25 7.50 2.25 2.25 2.25
8 12.00 6.00 2.25 2.25 2.25
9 13.50 6.75 2.25 2.25 2.25
10 15.00 7.50 2.25 2.25 2.25
11 16.50 8.25 2.25 2.25 2.25
12 18.00 9.00 2.25 2.25 2.25
13 19.50 9.75 2.25 2.25 2.25
14 21.00 10.50 2.25 2.25 2.25
15 22.50 11.25 2.25 2.25 2.25
16 22.50 13.50 2.25 2.25 2.25
17 22.50 15.75 2.25 2.25 2.25
18 22.50 18.00 2.25 2.25 2.25
19 22.50 20.25 2.25 2.25 2.25
20 22.50 22.50 2.25 2.25 2.25
Maksimum pembayaran komisi untuk Produk Tradisional adalah selama lima tahuntanpa melihat lama
pembayaran premi dari polis yang terjual tersebut.
Sebagai contoh agen menjual polis dengan masa pembayaran 7 tahun, maka dia berhak atas komisi:
- Komisi Tahun Pertama sebesar 11.25%
- Komisi Tahun Kedua sebesar 7.5% dan
- 2.25% untuk komisi tahun ketiga, komisi tahun keempat dan komisi tahun kelima.
- Tidak ada komisi yang dibayarkan lagi setelah pembayaran premi tahun kelima.
Komisi Dasar untuk Produk Term Life
Komisi Dasar untuk produk Term Life adalah sebesar 7,5%dari premi gross.
Komisi Dasar untuk Premi Single Produk Tradisional
Komisi Dasar untuk premi single pada produk tradisional adalah sebesar 5,62%dari premi gross
Komisi Dasar untuk Produk Individual Health
Komisi Dasar untuk produk Individual Health adalah 15% dari Gross Premium. Untuk tahuntahun
berikutnya Agen atau Leader akan mendapatkan komisi sebesar 15%dari Gross Premium selama
polis tersebut diperpanjang.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
20/34
Page 20 of 34
3.1.2 Bonus Produksi Pribadi Tahunan
Bonus Produksi Pribadi adalah salah satu jenis kompensasi yang diberikan kepada Agen yang mencapai
ketentuan di bawah ini:
Bonus Produksi Pribadi Tahunan dihitung setiap akhir tahun kalender berdasarkan ANP sesuai dengan
tabel dibawah ini.
Tabel : Bonus Produksi Pribadi Tahunan
Agen masih aktif di Allianz Life Indonesia pada saat pembayaran bonus.
Bonus Produksi Pribadi Tahunan dihitung dari ANP atas bisnis baru yang dihasilkan selama tahun
berjalan.
ANP bisnis baru untuk Single Premium dan Top-Up dihitung 10%.
Jika Persistency Pribadi tahun pertama minimum 80% pada saat perhitungan sesuai dengan
formula persistency maka akan mendapatkan 100% dari prosentase FYC dan 100% dari
prosentase SYC.
Jika Persistency Pribadi tahun pertama 75% -< 79.99% pada saat perhitungan sesuai dengan
formula persistency maka akan mendapatkan bonus 100% dari prosentase FYC dan 50% dari
prosentase SYC.
Jika Persistency Pribadi tahun pertama < 75% pada saat perhitungan sesuai dengan formula
persistency maka hanya mendapatkan bonus 100% dari prosentase FYC.
Bonus Produksi Pribadi Tahunan tidak berlaku untuk orphan polis yang merupakan pengalihan dari
Agen yang sudah tidak terdaftar/tidak aktif.
Pembayaran Bonus Produksi Pribadi Tahun Pertama akan dibayarkan dalam 3 periodepembayaran, yaitu :
Bulan Februari (Pembayaran 1), berdasarkan komisi tahun pertama dari awal Januari tahun
sebelumnya sampai dengan akhir bulan Januari tahun berjalan terhadap pencapaian produksi
tahun sebelumnya.
Bulan Agustus (Pembayaran 2), berdasarkan komisi tahun pertama dari awal Februari tahun
berjalan sampai dengan akhir bulan Juli tahun berjalan terhadap pencapaian produksi tahun
sebelumnya
Bulan Februari (Pembayaran 3), berdasarkan komisi tahun pertama dari awal Agustus tahun
berjalan sampai dengan akhir bulan Januari tahun berikutnya terhadap pencapaian produksi
tahun sebelumnya
Contoh:
Total Produksi Pribadi Agen A pada tahun 2011 adalah sebesar ANP Rp.300.000.000,- (tiga ratus
juta rupiah), maka A berhak mendapatkan Bonus Produksi Pribadi Tahunan sebesar 30 % (tiga
puluh persen) dari komisi atas produksinya di tahun 2011 untuk FYC dan SYC, jika 1st year
persistency diatas 80%.
Pembayaran 1:
Agen A berhak mendapatkan Bonus Produksi Pribadi Tahunan atas premi yang tertagih pada
periode Januari 2011 sampai dengan Januari 2012, yang akan diterima pada bulan Februari 2012.
ANP bisnis baru dalam
satu tahun, Rp
Bonus Tahunan(% FYC ) (% SYC)
Persistency 80%
(% SYC )
Persistency 75% - < 79.99%
50.000.000 - < 79.999.999 10% 10% 5%
80.000.000 - < 124.999.999 20% 20% 10%
125.000.000 30% 30% 15%
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
21/34
Page 21 of 34
1/1 1/1 1/2 1/8 1/1 1/2
Jumlah bonus yang dibayarkan kepada A adalah sebesar 30% (tiga puluh persen) dari komisi atas
Premi Lanjutan Tahun Pertama produksi tahun 2011.
Pembayaran 2:
Dikarenakan adanya cara pembayaran premi di luar premi tahunan, sebagian premi lanjutan tahun
pertama baru tertagih pada tahun 2012, sehingga A berhak mendapatkan Bonus Produksi Pribadi
Tahunan atas premi yang belum tertagih tersebut. Apabila premi lanjutan tahun pertama tersebut
tertagih pada periode Februari 2012 sampai dengan Juli 2012 maka A akan menerima
pembayaran bonus pada bulan Agustus 2012 sebesar 30% (tiga puluh persen) dari komisi atas
premi lanjutan tahun pertama produksi tahun 2011.
Pembayaran 3:
Apabila premi lanjutan tahun pertama tersebut tertagih pada periode bulan Agustus 2012 sampai
dengan Januari 2013 maka bonus akan dibayarkan pada bulan Februari 2013 sebesar 30% (tiga
puluh persen) dari komisi atas premi lanjutan tahun pertama produksi tahun 2011
Skema Perhitungan Produksi Pribadi Tahunan atas Komisi Tahun Pertama:
Pembayaran Bonus Produksi Pribadi Tahun Kedua akan dibayarkan dalam 3 periode pembayaran,
yaitu :
Bulan Februari (Pembayaran 1), berdasarkan komisi tahun kedua dari awal 1 Januari tahun
sebelumnya sampai dengan akhir bulan Januari tahun berjalan dari semua polis-polis yang
ditutup pada periode 2 tahun kalendar yang lalu.
Bulan Agustus (Pembayaran 2), berdasarkan komisi tahun kedua dari awal Februari tahun
berjalan sampai dengan akhir bulan Juli tahun berjalan dari semua polis-polis yang ditutup
pada periode 2 tahun kalendar yang lalu.
2011 2012 2013
Total ANP dari polis-polisproduksi 1/1/2011 sampaidengan 31/12/2011
Bonus Produksi Pribadi(Pembayaran 1) di tahun 2012:
Berdasarkan komisi tahun pertamadari 1/1/2011 sampai dengan31/01/2012 untuk polis-polisproduksi 1/1/2011 sampai dengan31/12/2011.
Bonus Produksi Pribadi(Pembayaran 2) di tahun 2012:
Berdasarkan komisi tahun pertamadari 1/2/2012 sampai dengan31/07/2012 untuk polis polisproduksi 1/1/2011 sampai dengan31/12/2011
Bonus Produksi Pribadi(Pembayaran 3) di tahun 2013:
Berdasarkan komisi tahun pertamadari 1/8/2012 sampai dengan31/01/2013 untuk polis polis
produksi 1/1/2011 sampai dengan31/12/2011
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
22/34
Page 22 of 34
Bulan Februari (Pembayaran 3), berdasarkan komisi tahun kedua dari awal Agustus tahun
berjalan sampai dengan akhir bulan Januari tahun berikutnya dari semua polis-polis yang
ditutup pada periode 2 tahun kalendar yang lalu.
Contoh:
Total Produksi Pribadi Agen A pada tahun 2011 adalah sebesar ANP Rp.300.000.000,- (tiga ratus
juta rupiah), maka A berhak mendapatkan Bonus Produksi Pribadi Tahunan sebesar 30 % (tiga
puluh persen) dari komisi atas produksinya di tahun 2011 untuk FYC dan SYC, jika 1st year
persistency diatas 80%.
Pembayaran 1:
Agen A berhak mendapatkan Bonus Produksi Pribadi Tahunan atas premi lanjutan tahun kedua
yang tertagih pada periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013, yang akan diterima pada
bulan Februari 2013. Jumlah bonus yang dibayarkan kepada A adalah sebesar 30% (tiga puluh
persen) dari komisi atas Premi Lanjutan Tahun Kedua produksi tahun 2011.
Pembayaran 2:
Dikarenakan adanya cara pembayaran premi di luar premi tahunan, sebagian premi lanjutan tahunkedua baru tertagih pada tahun 2013, sehingga A berhak mendapatkan Bonus Produksi Pribadi
Tahunan atas premi yang belum tertagih tersebut. Apabila premi lanjutan tahun kedua tersebut
tertagih pada periode Februari 2013 sampai dengan Juli 2013 maka A akan menerima
pembayaran bonus pada bulan Agustus 2013 sebesar 30% (tiga puluh persen) dari komisi atas
premi lanjutan tahun kedua produksi tahun 2011.
Pembayaran 3:
Apabila premi lanjutan tahun kedua tersebut tertagih pada periode bulan Agustus 2013 sampai
dengan Januari 2014 maka bonus akan dibayarkan pada bulan Februari 2014 sebesar 30% (tiga
puluh persen) dari komisi atas premi lanjutan tahun kedua produksi tahun 2011
Skema Perhitungan Produksi Pribadi Tahunan atas Komisi tahun Kedua:
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
23/34
Page 23 of 34
1/2 1/8 1/2
Skema Perhitungan Produksi Pribadi Tahunan atas Komisi Tahun Kedua:
Tanya Jawab tentang Bonus Tahunan:
Kapan saya mendapatkan Bonus Tahunan?
Setelah produksi akhir tahun Desember dan Perhitungan Persistency di akhir bulan Januari selesai
dihitung, maka bonus tahunan Anda akan dibayarkan sesuai dengan jadwal pembayaran komisi ygtelah ditentukan Perusahaan
Bagaimana jika persistency saya saat perhitungan akhir tahun tidak memenuhi minimum
kriteria?
Maka Anda tetap akan mendapatkan Bonus Tahunan 100% dari prosentase FYC tetapi Bonus
Tahunan SYC Anda tidak akan dibayarkan.
3.1.3 OVERRIDING
Jenisjenis Overriding dibagi menjadi :
-
Overriding Unit: dihitung dari Produksi Pribadi Leader dan seluruh Agen langsung yang beradadi bawahnya.
- Overriding Generasi: dihitung dari Produksi unit-unit BD (Produksi Pribadi BD dan seluruh unit-
unit BM dan seluruh Agen langsung yang berada di bawahnya) yang berada di bawahnya sampai
dengan Generasi Kelima.
- Overriding BD atas BM: dihitung dari Produksi unit-unit BM (produksi pribadi BM dan seluruh
Agen langsung yang berada di bawahnya)
2011 2012 2013
Total ANP dari polis-polisproduksi 1/1/2011 sampaidengan 31/12/2011
Bonus Produksi Pribadi Tahunkedua (Pembayaran 1) di tahun2013:
Berdasarkan komisi tahun keduadari 1/1/2012 sampai dengan1/1/2013 untuk polis-polis produksi1/1/2011 sampai dengan31/12/2011.
Bonus Produksi Pribadi TahunKedua (Pembayaran 2) di tahun2013:
Berdasarkan komisi tahun keduadari 1/2/2013 sampai dengan31/07/2013 untuk polis polisproduksi 1/1/2011 sampai dengan31/12/2011
Bonus ProduksiPribadi Tahun kedu(Pembayaran 3) ditahun 2013:
Berdasarkan komistahun kedua dari1/8/2013 sampaidengan 31/01/2014untuk polis polisproduksi 1/1/2011
sampai dengan31/12/2011
2014
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
24/34
Page 24 of 34
Perhitungan besarnya Overriding adalah sebagai berikut:
Overriding Unit (Produk Unit Link, Tradisional dan Violet)
JABATANPREMI REGULAR
PREMI TUNGGAL VIOLETTAHUN I TAHUN II
BM 25% X FYC 15% X SYC 4% X KOMISI 10% X KOMISI
BD 50% X FYC 30% X SYC 7% X KOMISI 20% X KOMISI
Overriding Generasi (Produk Unit Link, Traditional dan Violet)
Berlaku hanya untuk posisi BD:
JABATANPREMI REGULAR
PREMI TUNGGAL VIOLETTAHUN I TAHUN II
BD 10% X FYC 10% X SYC 3% X KOMISI 2% X KOMISI
SAMPAI DENGAN BD GENERASI KELIMA
Overriding BD atas BM (Produk Unit Link, Traditional & Violet)
JABATANPREMI REGULAR
PREMI TUNGGAL VIOLETTAHUN I TAHUN II
BD 25% X FYC 15% X SYC 3% X KOMISI 10% X KOMISI
Tanya Jawab Tentang Overriding
Jika saya melakukan Single Top Up pada produksi yang lalu, apakah saya masih
mendapatkan overriding lama?
Tidak, Anda akan mendapatkan overriding sesuai dengan sistem overriding Allianz Star Network.
Jika saya mengundurkan diri sebagai BM atau BD, apakah masih berhak mendapatkan
overriding dari produksi yang lalu?
Tidak berhak lagi atas semua overriding dari Perusahaan.
Jika perjanjian keageanan saya diakhiri/diputus, apakah saya masih mendapatkan hak
sebagai BM atau BD?
Tidak berhak lagi atas semua overriding dari Perusahaan.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
25/34
Page 25 of 34
Jika posisi saya diturunkan dari BD menjadi BM, apakah saya masih mendapatkan overriding?
Anda tetap akan mendapatkan overriding sesuai dengan posisi yang baru untuk produksi baru,
sedangkan untuk produksi yang dihasilkan pada saat posisi sebelumnya akan tetap sama. Jadi yang
berubah hanya prosentase dari overriding unit.
Bagaimana dengan semua overriding dari produksi FC saya apabila saya diturunkan dari BM
menjadi FC?
Overriding untuk produksi dari FC pada saat Anda sebagai BM akan tetap diberikan, tetapi Anda
tidak mendapatkan overriding untuk produksi baru.
Apabila saya sebagai BM, apakah saya mendapatkan Overriding Generasi?
Tidak. Overriding Generasi hanya diberikan untuk posisi BD.
Apabila saya sebagai BM, apakah saya mendapatkan Overriding dari BM-BM di bawah saya?
Tidak. Anda tidak mendapatkan overriding dari produksi mereka, tetapi produksi BM level I dihitung
kedalam produksi anda untuk naik posisi ke BD.
Jika saya sebagai BM atau BD meninggal dunia, apakah hak tersebut dapat diberikan ke ahliwaris saya?
Ya, hak tersebut akan diberikan kepada Ahli Waris Anda sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku dan ahli waris tersebut wajib untuk menjadi FC terlebih dahulu di Allianz.
Overriding Bonus
Overriding Bonus akan diberikan kepada BD sebesar 20% SYC dari direct unit dan 10% dari SYC
produksi BM, jika memenuhi semua kriteria berikut:
1. Mencapai minimum direct unit nett issued ALP 500 juta dalam 1 tahun kalender
2. Mencapai Agency Production nett issued ALP 1,25 Milyar (BD Direct unit production ditambah
dengan total BM unit production) dalam 1 tahun kalender
3. 13 month-Persistency direct unit di akhir tahun kalender minimum sebesar 80%
Overriding Bonus akan dibagikan kepada BM sebesar 10% SYC dari direct unit, jika memenuhi semua
kriteria berikut:
1. Mencapai minimum direct unit nett ALP 500 juta dalam 1 tahun kalender
2. 13 month-Persistency direct unit minimum sebesar 80%
Skema Perhitungan Bonus Overriding atas Komisi Tahun Kedua Produksi Tahun 2011:
2011 2012 & Seterusnya
Total ALP dari polis-polisproduksi 1/1/2011 sampaidengan 31/12/2011 telahmemenuhi kriteria untukmendapatkan overridingbonus atas premi tahunkedua, Maka :
Bonus Overriding atas Komisi Tahun Kedua untukpolis-polis produksi 1/1/2011 sampai dengan31/12/2011 akan dibayarkan di tahun 2012 danditahun - tahun berikutnya sampai dengan premitahun kedua habis tertagih.
Berdasarkan Pencapaian Target ALP atas polis-polis produksi 1/1/2011 sampai dengan 31/12/2011,dan Persistency pada tanggal 31 Desember 2011.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
26/34
Page 26 of 34
Tanya Jawab tentang Bonus Overriding:
Kapan saya mendapatkan Bonus Overriding?
Setelah produksi akhir tahun dan persistency di akhir bulan Desember selesai dihitung, maka bonus
overriding Anda akan dibayarkan sesuai dengan jadwal pembayaran Komisi yg telah ditentukan
Perusahaan.
Bagaimana jika persyaratan minimum ALP dan persistency saat perhitungan akhir tahun
tidak memenuhi minimum kriteria?
Maka Anda tidak akan mendapatkan Overriding bonus.
3.1.4 LEGACY KOMPENSASI
Legacy Kompensasi merupakan hak yang diberikan kepada Agen sesuai dengan ketentuan mengenai
aturan pembayaran kompensasi yang berlaku dan diberikan kepada ahli waris yang telah menjadi Agen
sesuai dengan ketentuan persyaratan Agen sebagaimana diatur oleh Perusahaan pada saat terjadinyawaris tersebut dan apabila tidak ditunjuk maka akan mengikuti hukum waris yang sah menurut Hukum
Negara Republik Indonesia.
Adapun persyaratan mengenai Legacy Kompensasi adalah sebagai berikut:
Khusus untuk FC dan BM
PERSYARATAN LEGACY KOMPENSASI
NO Alasan Berhenti Syarat Penjelasannya
1 Cacat Tetap Total Mengalami cacat tetap total / permanen sehinggamengakibatkan ketidakmampuan untuk melakukan
tanggung-jawabnya.
Harus ada orang yang
telah ditunjuk dan
tercantum didalam
formulir aplikasi sebagai
ahli waris akan
menggantikan posisinya
dan akan mengikuti
Ketentuan dan
Prosedur Maintaining
yang berlaku.
2 Penyakit Kritis
Terkena penyakit yang mematikan / permanen dan
mengakibatk keadaan fisiknya memburuk sehinggal
kesehatannya tidaki memungkinkan untuk melakukan
tanggung-jawabnya.
3 Meninggal Dunia Meninggal Dunia.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
27/34
Page 27 of 34
Khusus untuk BD
PERSYARATAN LEGACY KOMPENSASI
NO Alasan Berhenti Syarat Penjelasannya
1 Cacat Tetap TotalMengalami cacat tetap total /permanen sehingga mengakibatkanketidakmampuan untuk melakukantanggung-jawabnya.
Orang yang telah ditunjuk dan tercantumdidalam formulir aplikasi sebagai ahli warisakan menggantikan posisinya dan akanmengikuti Ketentuan dan Prosedur Maintainingyang berlaku.
Apabila tidak ditunjuk Ahli waris yang akanmenggantikan posisinya maka :
Jika cacat tetap total/Penyakitkritis/meninggal sebelum atau samadengan usia 48 tahun, maka pembayarankompensasi akan dibayarkan sampaidengan mencapai usia 55 tahun dan jikadiatas 48 tahun maka pembayarankompensasi akan dibayarkan selama 7
tahun sejak dinyatakan oleh pihak Doktermenderita cacat tetap total/ PenyakitKritis/ meninggal.
Kompensasi yang dibayarkan hanya dariLeader Leader dibawahnya termasukBM dan BD generasi.
Sementara kompensasi dari FC-FC nya(Direct Unit) akan langsung dialihkan keBD langsung diatas Anda
2 Penyakit Kritis
Terkena penyakit yang mematikan /permanen dan mengakibatkkeadaan fisiknya memburuksehinggal kesehatannya tidakimemungkinkan untuk melakukantanggung-jawabnya.
3 Meninggal Dunia Meninggal Dunia.
4 Pensiun
Telah bergabung dalam sistemASN minimal 3 tahun danminimal usia 55 tahun
Orang yang telah ditunjuk dan tercantumdidalam formulir aplikasi sebagai ahli warisakan menggantikan posisinya dan akanmengikuti Ketentuan dan Prosedur Maintainingyang berlaku
Apabila tidak ditunjuk Ahli waris yang akanmenggantikan posisinya maka :
Mengajukan permohonan tertulis minimaltiga bulan sebelumnya.
Pengajuan permohonan yang sudahdiproses tidak dapat dibatalkan.Masa Pensiun akan efektif pada awaltahun berikutnya
Semua hak-hak sebelum tanggal efektifmasa pensiun akan dibayarkan sampaiselesai
Pembayaran kompensasi di masapensiun akan dibayarkan selama 7 tahun.
Kompensasi yang dibayarkan hanya dari
Leader Leader dibawahnya termasukBM dan BD generasi.
Sementara kompensasi dari FC-FC nya(Direct Unit) akan langsung dialihkan keBD langsung diatas Anda
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
28/34
Page 28 of 34
3.2 PENJELASAN KANTOR MITRA STAR NETWORK (MSN)
Kantor MSN adalah sebuah kantor yang berada di seluruh wilayah Indonesia (khususnya yang telah
ditentukan oleh Allianz) yang dapat digunakan oleh Agen untuk dijadikan tempat beraktivitas dalam
melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai Agen.
Pada setiap Kantor MSN akan ditunjuk satu orang yang bertanggung jawab secara penuh untuk
mengelola dan mengawasi kelangsungan kantor tersebut, dalam hal ini seorang BD atau BM yang
disebut juga sebagai Location Owner (LO).
3.2.1 Persyaratan Location Owner (LO)
BD yang sudah bergabung dengan Allianz selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut.
Total Minimum Group Annual Life Premium (ALP) sebesar Rp 5.000.000.000,- (lima milyar
rupiah) di tahun sebelumnya dan Persistency Direct Unit 75%
Total BM atau BD langsung di bawah supervisinya minimum 5 (lima) atau 10 (sepuluh)
Financial Consultant (FC) langsung
BD dapat memberikan rekomendasi atas BD baru yang direkrut sebagai LO apabila dalam
waktu 3 (tiga) bulan BD baru tersebut dan FC yang akan berada di Kantor MSN tersebutmencapai minimum ALP Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
Ketentuan-ketentuan lain mengenai Ketentuan Prosedur Pendirian Kantor MSN, MSN Allowance,
fasilitas kantor MSN, tugas dan tanggung jawab LO dan penutupan kantor MSN akan diatur tersendiri di
dalam Buku Pedoman Pengelolaan Kantor Mitra Star Network.
Tanya Jawab tentang Location Owner:
Kapan saya menjadi Location Owner?
Setelah Anda mencapai ALP dan Persistency sesuai dengan ketentuan mengenai Persyaratan
menjadi Location Owner dan juga sesuai dengan Ketentuan Prosedur Pendirian Kantor ASN yang
akan diatur tersendiri dalam Buku Pedoman Pengelolaan Kantor Mitra Star Network.
Bagaimana jika saya sudah menjadi Location Owner dan awal tahun saya didemosi menjadi
BM?
Maka Anda tetap menjadi Location Owner.
3.3 POLIS ORPHAN
Polis Orphan adalah polis asuransi jiwa yang tidak mempunyai Agen penutup, karena Agen penutup
yang menjual polis tersebut sudah tidak terdaftar sebagai Agen di Perusahaan dengan dasar dan alasan
apapun. Terhadap Polis Orphan tersebut maka Allianz akan memberitahukan dan mengirimkan suratpemberitahuan secara tertulis kepada nasabah dan tembusannya kepada Agen pengganti dan Direct
Leader.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
29/34
Page 29 of 34
3.3.1 Apabila FC Penutup Sudah Tidak Terdaftar
1. Proses Penanganan terhadap Polis orphan akan dilakukan oleh atasan langsung (direct Leader)
dari FC penutupnya atau FC yang ditunjuk oleh direct Leader tersebut, yaitu FC yang merekrut
FC penutup tersebut.
2. Agen yang menggantikan mempunyai hak dan kewajiban yaitu:
- Berhak mendapatkan komisi dan bonus sesuai dengan peraturan yang berlaku (dengan
ketentuan ALP tidak diperhitungkan).
- Berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada nasabah.
- Berkewajiban untuk melakukan penjualan tambahan atau penjualan ulang.
- Berkewajiban untuk menangani seluruh Polis Orphan yang telah digantikannya.
3.3.2 Apabila Leader Penutup Sudah Tidak Terdaftar
1. Proses penanganan terhadap Polis Orphan akan dilakukan oleh Direct Leader dari Leader
penutupnya atau FC yang ditunjuk oleh Direct Leader tersebut, yaitu FC yang merekrut Leader
penutup tersebut.2. Agen yang menggantikan mempunyai hak dan kewajiban yaitu:
- Berhak mendapatkan komisi, bonus-bonus dan overriding sesuai dengan peraturan yang
berlaku (dengan memperhitungkan ANP dari produksi unit).
- Berhak mendapatkan overriding unit dan generasi mengikuti prosentase pada saat Polis
diterbitkan.
- Berkewajiban untuk memberikan pelayanan, menjaga Persistency untuk unit dan pribadi
demi kelangsungan Polis Orphan tersebut. Polis-polis yang dialihkan akan diperhitungkan
dalam perhitungan Persistency unit.
- Berkewajiban untuk melakukan penjualan tambahan atau penjualan ulang.
- Berkewajiban untuk menangani seluruh Polis Orphan yang telah digantikannya.
3. Dalam hal tidak ada Leader yang bertindak sebagai Agen pengganti sebagaimana diuraikan di
atas, maka Polis Orphan tersebut akan ditangani langsung oleh Perusahaan.
3.4 POLICY TWISTING
Prosedur Penanganan
- Allianz akan melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap permohonan Polis baru untuk periode 12
(dua belas) bulan sebelum atau sesudah permohonan diajukannya Polis baru oleh pemegang Polis
atau tertanggung yang sudah terdaftar di Allianz untuk mengetahui status dari polis tersebut apakah
masih inforce atau menjadi Polis Twisting.
- Apabila setelah dilakukan pengecekan ternyata Polis baru tersebut dikategorikan sebagai PolisTwisting, maka Allianz akan menanyakan kepada pemegang polis atau tertanggung apakah akan
melanjutkan/memulihkan Polis tersebut atau ingin membeli Polis baru.
- Apabila pemegang Polis ingin membeli Polis baru, maka pemegang Polis wajib untuk membuat dan
menandatangani surat pernyataan bahwa ia mengetahui dengan jelas semua risiko kerugian secara
finansial dan menyetujui segala konsekuensi yang terjadi.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
30/34
Page 30 of 34
- Ketentuan bagi Agen yang melakukan Polis Twisting apabila Agen penutup sama:
Polis baru akan dianggap sebagai Polis yang diperpanjang (renewal).
Komisi dan override yang dibayar adalah sebagai renewal.
Komisi dan override bisnis baru tidak akan dibayarkan.
ALP dan ANP tidak akan diperhitungkan dalam perhitungan Produksi, Kontes, Bonus Produksi
Pribadi Tahunan dan Bonus lainnya.
Jika menyebabkan kerugian bagi pemegang polis, maka Agen atau Leader akan diberikan sanksi
sesuai dengan ketentuan perjanjian keagenan termasuk pemutusan perjanjian keagenan ataupun
sanksi lainnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Apabila Agen penutup Berbeda:
Polis yang baru akan dianggap sebagai polis yang diperpanjang (renewal).
Komisi dikembalikan kepada Agen atau Leader penutup polis yang disurrender/lapsed dan
override akan dikembalikan kepada Agency Leader asal.
Komisi dan override bisnis baru tidak akan dibayarkan.
Komisi dan Override yang dibayar adalah dianggap sebagai renewal.
ALP dan ANP tidak akan diperhitungkan dalam perhitungan Produksi, Kontes, Bonus Produksi
Pribadi Tahunan dan Bonus lainnya.
Jika menyebabkan kerugian bagi pemegang polis, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan
ketentuan perjanjian keagenan termasuk pemutusan perjanjian keagenan ataupun sanksi lainnya
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Sebagai ilustrasi mengenai Polis Twisting dapat dilihat dibawah ini.
Gambar: Policy Twisting
Beberapa hal penting yang berlaku untuk polis yang twisting:
Polis tersebut akan dianggap polis renewal.
Tidak ada komisi tahun pertama/FYC (First Year Commission).
Tidak dikreditkan untuk produksi baik untuk kontes, Bonus Produksi Pribadi Tahunan dan Bonus
lainnya.
Semua kompensasi akan mengikuti komisi renewal mulai dari komisi tahun kedua dan selanjutnya.
Sesuai dengan tabeldibawah.
- Pembatalan /Lapse- Penebusan / Surrender- Penurunan Premi > 50%
- Pembatalan /Lapse- Penebusan / Surrender- Penurunan Premi > 50%
New Business= Policy Twisting
Existing policy
12 months12 months
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
31/34
Page 31 of 34
*SYC: Second Year Commission
**YC: Year Commission
Tabel : Kompensasi dari Policy Twisting
Berikut adalah contoh untuk memperjelas pemahaman mengenai policy twisting:
Pak Budi memiliki polis Smart Executive dengan tanggal efektif polis 1 Mei 2003. Pada tanggal 1
Nopember 2003, polis ini berubah status menjadi polis yang lapse. Pada tanggal 15 Januari 2004 Pak
Budi membeli polis Smart Link Flexi yang baru.
Karena Pak Budi membeli polis Smartlink Flexi baru dalam jangka waktu 10 minggu setelah polis SmartExecutive nya lapse, dimana kejadian ini terjadi di dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan, maka polis
baru Pak Budi dianggap sebagai polis Twisting.
Dengan demikian, pengaruh terhadap kompensasi Anda adalah sbb:
Anda hanya akan menerima SYC (komisi tahun kedua) untuk bisnis baru. Namun FYC (komisi tahun
pertama) tidak akan dibayarkan ***
ALP dan ANP tidak akan diperhitungkan pada produksi untuk kontes, Bonus Produksi Pribadi
Tahunan dan Bonus lainnya
Semua kompensasi akan mengikuti jadwal pembayaran komisi renewal mulai dari jadwal tahun
kedua dst.
*** Agen atau Leader masih dapat menerima FYC. Untuk itu, pemegang polis harus melakukanreinstatement (pengaktifan kembali) polis yang ada (berlaku untuk produk apapun) sebelum
mendaftarkan/memasukkan proposal baru. Polis sebelumnya HARUS dalam keadaan telah dibayarkan
pada saat polis baru.
Jika Anda meminta pemegang polis untuk mengaktifkan kembali polis yang lapse, Anda menyelamatkan
diri sendiri, pemegang polis dan Perusahaan dari kerugian financial. Sebagai Agen, Anda akan menerima
keuntungan dari reinstatement dalam bentuk:
Anda akan menerima FYC untuk bisnis baru .
Bisnis baru Anda akan diperhitungkan sepenuhnya terhadap ALP dan ANP Anda.
Anda akan menerima sisa komisi untuk polis lama yang telah reinstate. Persistency Anda akan meningkat yang mana hal itu berpengaruh terhadap Bonus Produksi Pribadi
Tahunan, perjalanan ke Luar Negeri dan kemungkinan adanya promosi.
Tanya Jawab Tentang Polis Twisting:
Bagaimana jika polis lama disurrender 11 bulan sesudah atau sebelum pemegang polis
mendaftar untuk polis produk lain yang baru? Apakah termasuk kasus twisting?
Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5
New Business SYC* 3r
YC** 4 YC 5 YC 0
CompensationSchedule
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
32/34
Page 32 of 34
Ya, ini merupakan kasus twisting dan ketentuan mengenai twisting dapat diterapkan.
Pak Joko memiliki polis Smart Executive dengan tanggal efektif polis 1 Mei 2004, pada
tanggal 1 November 2004 polis ini berubah status menjadi polis lapsed. Pada tanggal 15
Januari 2005 Pak Budi membeli produk Smart Link Flexi yang baru. Apakah mempengaruhi
kompensasi saya?
Karena Pak Joko membeli polis Smartlink Flexi dalam jangka waktu 10 minggu setelah polis Smart
Executivenya lapsed, maka polis baru Pak Joko dikategorikan sebagai polis twisting dan
mempengaruhi kompensasi sebagaimana diatur di atas.
Bagaimana jika Pemegang Polis tetap ingin membeli polis baru walaupun saya telah
meyakinkan dia untuk memulihkan polis lamanya? Apakah saya masih mendapat komisi
untuk polis baru tersebut?
Ya, anda akan menerima komisi berdasarkan aturan ketentuan kasus twisting. Anda harus dengan
teliti mengidentifikasi dan menawarkan kepada pemegang polis produk yang tepat dan yang sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan finansial orang tersebut.
Apakah saya masih bisa mendapatkan komisi tahun pertama (FYC) di masa yang akandatang jika saya menjual polis baru dengan pemegang polis yang sama tetapi polis yang
terdahulu lapsed dalam waktu kurang dari 12 bulan yang lalu ?
Ya, dengan ketentuan bahwa pemegang polis harus memulihkan polis terdahulu yang lapse
sebelum mengajukan permohonan baru. Polis terdahulu harus dalam status telah terbayar sebelum
polis yang baru diterbitkan.
Apakah keuntungannya jika Agen atau Leader berhasil meminta pemegang polis memulihkan
polis terdahulu yang lapsed pada saat melakukan penutupan polis baru?
Anda telah melakukan tanggung jawab sebagai Agen atau Leader dengan benar dan keuntungan
yang anda dapatkan adalah:
- Anda akan menerima FYC untuk bisnis baru.
- Produksi bisnis baru tersebut akan diperhitungkan sepenuhnya.
- Anda akan menerima sisa komisi untuk polis lama yang dipulihkan.
- Persistency anda akan meningkat yang mana akan mempengaruhi Bonus Produksi Pribadi
Tahunan.
Bagaimana jika pemegang polis yang lapse dalam masa 12 bulan ingin membeli produk baru
dari saya, sedangkan FC penutupnya adalah FC lain, jika saya berhasil meminta pemegang
polis untuk memulihkan polis lamanya?
Jika terjadi kasus demikian, disini Anda akan dilihat sebagai seorang FC professional dan beretika
baik. Anda akan mendapatkan komisi dari bisnis baru, ALP, ANP dan case akan diperhitungkan.
3.5 PERHITUNGAN PERSISTENCY
- Persistency adalah suatu ukuran untuk menentukan tingkat pencapaian target bagi Agen dan
Leader untuk mempertahankan Polis yang telah terdaftar di Perusahaan tetap berlanjut.
- Tingkat Persistency merupakan ukuran tingkat kesehatan bisnis yang dihasilkan oleh
seorang Agen dan Leader.
- Tingkat Persistency yang tinggi menunjukkan tingkat kelanjutan polis yang tinggi dan
otomatis kompensasi seorang Agen dan Leader akan tinggi dan sebaliknya jika tingkat
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
33/34
Page 33 of 34
Persistency rendah menunjukkan kelanjutan polis yang rendah dan menyebabkan
kompensasi seorang Agen menjadi rendah.
- Untuk Produk Unit Link Premi Regular, Perhitungan Persistency berdasarkan pembayaran
Premi, bukan Status Polis.
- Untuk Leader ada 2 (dua) jenis Perhitungan Persistency, yaitu Persistency dari Penjualan
Pribadi dan Persistency dari Produksi Unit yang dihitung berdasarkan ALP seluruh Agen
langsung termasuk Produksi Pribadi.
- Untuk perhitungan Unit Persistency, Polis Orphan dari Agen yang sudah diterminate masih
termasuk dalam perhitungan,sedangkan untuk persistency pribadi hanya polis dari hasil
penjualan sendiri yang diperhitungkan
- Selain Perhitungan Persistency Tahun Pertama, Perusahaan akan mengeluarkan laporan
perhitungan Tingkat Persistency Tahun Berjalan dan Tingkat Persistency tahun ke 2 (dua)
untuk memonitor kualitas bisnis yang telah dihasilkan.
Formula untuk perhitungan Tingkat Persistency adalah:
(A - B) / A x 100 %
A : Total premi dari polis-polis baru dalam periode 2 (dua) tahun kalender yang lalu (disebut
sebagai Gross ALP)
B : Total premi dari polis-polis A yang pembayarannya kurang dari 13 bulan pada saat
perhitungan Persistency (disebut Lapsed ALP).
A
Periode 2 tahun kalender yang lalu
|----------------------------------|--------------------------------------|
24 bulan 12 bulan saat perhitungan Persistency
B
Tanya Jawab tentang Perhitungan Tingkat Persistency:
Apa saja yang mendapat pengaruh dari Persistency?
Persistency akan mempengaruhi:
Bonus Produksi tahunan kedua
Bonus Overriding
Promosi dan validasi
Kontes dan Trip
Apakah dengan menerima polis orphan sebagai FC pengganti akan mempengaruhi tingkat
Persistency penjualan pribadi?
Tidak.
-
7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011
34/34
BAB 4
KERAHASIAN INFORMASI
Setiap informasi dalam bentuk apapun (berwujud/tidak berwujud), baik teknis, keuangan atau komersial
termasuk informasi nasabah, database nasabah (selanjutnya disebut Informasi Rahasia), yangdisediakan/diberikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya atau yang berada dalam penguasaan salah
satu pihak sebelum/selama/setelah berlakunya Buku Pedoman Dasar Keagenan Allianz Star Network ini,
dalam bentuk apapun, media, baik elektronis, digital atau optis, harus dianggap sebagai rahasia atau
sewajarnya dirahasiakan, baik yang diberi tanda atau ditandatangani dan harus diperlakukan dengan
sangat rahasia, penuh keyakinan dan kepercayaan.
Agen atau Leader setuju untuk tidak menggunakan atau mengijinkan penggunaan, menyebarkan atau
mengungkapkan Informasi Rahasia tersebut kepada pihak ketiga manapun untuk tujuan apapun selain
untuk kepentingan perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari pihak lainnya kecuali
informasi tersebut:
- Telah berada atau dalam lingkup publik selain karena pelanggaran Perjanjian ini atau sebagai akibatpengungkapan oleh salah satu pihak atau karyawannya, Agen dsb atau
- Para Pihak dapat menunjukan informasi itu bahwa telah berada dalam penguasaannya sebelumnya
atau dalam filenya atau dalam penggunaannya sebelum diterima dari pihak lainnya atau
- Dipersyaratkan berdasar suatu keputusan pengadilan, peraturan perundang-undangan, oleh Bank
Sentral Indonesia atau setiap pejabat berwenang, atau pejabat asuransi.
Ketentuan Kerhaasiaan ini akan tetap berlaku setelah Perjanjian atau Kontrak Keagenan antara Allianz
dengan Agen atau Leader berakhir atau diakhiri.
BAB 5
PENUTUP
Buku Pedoman Dasar Keagenan Allianz Star Network PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Tahun 2011
(Buku Pedoman) dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan baik dan benar oleh seluruh Agen PT.
Asuransi Allianz Life Indonesia.
Apabila di kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Buku Pedoman ini, PT. Asuransi
Allianz Life Indonesia akan melakukan penyesuaian atau perbaikan.
Demikian Buku Pedoman ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari ini, Senin tanggal tiga bulan
Januari tahun dua ribu sebelas (3-1-2011) dan berlaku efektif terhitung sejak tanggal tersebut sampai
dengan adanya perubahan dan atau pencabutan secara tertulis. Dengan demikian, untuk ketentuan-
ketentuan sebelumnya di dalam Buku Pedoman Dasar Keagenan Allianz AFPN B Periode 2010 dan
Buku Pedoman Dasar Keagenan Allianz Star Network PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Period 2010
(Buku Pedoman Lama) dinyatakan tidak berlaku lagi. Khusus untuk penutupan asuransi dari Agen yang
sudah dilakukan sebelum Buku Pedoman ASN ini diberlakukan tetap akan mengacu pada Buku
Pedoman Lama tersebut.