Download - Carla Lap Survei 21 Maret
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
1/66
11111
LAPORAN PRAKTIKUM KEPANITERAAN
SURVEI TERPADU PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANANRUMAH TANGGA SERTA KESEHATAN GIGI DAN MULUT DUSUN
BALONG, DESA DONOKERTO, KECAMATAN TURI,KABUPATEN SLEMAN D.I. YOGYAKARTA
TAHUN 2015
DISUSUN OLEH:
Carla Mar a D!"#a"$ a H%#a&!a10'2()*0('KG'*)02
A+ -a#a+ )
DOSEN PEMBIMBING:
Dr. /r . %l #a H!+/rar# + , M.K!", AAK
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHANDAN ILMU KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
AKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS GAD AH MADA
YOGYAKARTA
201)
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
2/66
22222
LAPORAN SURVEI PHBS DAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
I. PENDAHULUAN
A. La#ar B!la-a+
Derajat kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam upaya
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bangsa Indonesia. Derajat
kesehatan tidak hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan, tetapi juga ditentukan
oleh kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Tujuan pembangunan kesehatan
seperti yang tertera dalam istem !esehatan "asional adalah ter#apainya
masyarakat Indonesia yang hidup dan berperilaku dalam lingkungan sehat dan
mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu (!ementerian !esehatan
$I, 2%12).
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) rumah tangga adalah
semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran
sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat (Pusat Promosi
Kesehatan, 20 !)" Dalam $iskesdas 2%1& indikator yang digunakan untuk
Perilaku 'idup ersih dan ehat (P' ) yaitu men#akup indikator indi*idu
meliputi+ #u#i tangan, dengan jamban, konsumsi sayur dan buah, akti*itas -isik,
merokok dalam rumah, persalinan oleh tenaga kesehatan, memberi I eksklusi-,
menimbang balita, dan 2 indikator rumah tangga yaitu sumber air bersih dan
memberantas jentik nyamuk. Pemerintah dalam $en#ana trategis 2%1 menargetkan
sebanyak /%0 rumah tangga sudah menerapkan P' (!ementerian !esehatan $I,
2%1%).
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
3/66
&&&&&
Pro#insi $"%" &ogyakarta telah menerapkan 0 indikator
tersebut sebagai e#aluasi pada tatanan PHBS rumah tangga
mulai tahun 20 0" 'erdapat kenaikan pada pen apaian PHBS
pada tatanan rumah tangga tiap tahunnya alaupun tidak
signi*kan" Kabupaten Sleman merupakan kabupaten dengan
+umlah keluarga terbanyak dengan +umlah !0 " ! keluarga"
'otal keluarga yang telah dipantau untuk PHBS sebanyak 20"2.!
keluarga namun hanya /"/ keluarga yang telah menerapkan
PHBS dalam kehidupan sehari-hari ($inas Kesehatan $"%"
&ogyakarta, 20 !)"
entuk dukungan terselenggaranya peningkatan kesehatan bagi
masyarakat maka dilakukan sur*ei kesehatan masyarakat dan keluarga se#ara
terpadu, yang meliputi sur*ei P' tatanan rumah tangga dengan indikator yang
meliputi !I ! , kesehatan lingkungan, pemeliharaan kesehatan, serta kegiatan
pemeriksaan gigi dan mulut. !esehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral
dari kesehatan tubuh se#ara keseluruhan karena kesehatan gigi dan mulut dapat
mempengaruhi kesehatan tubuh se#ara menyeluruh. ur*ei P' dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat dalam
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, sedangkan untuk mengetahui
tingkat pengetahuan serta kesehatan gigi dan mulut dilakukan sur*ei kesehatan
gigi dan mulut.
Mahasis a kepaniteraan I!3P dan I!3M angkatan /4 5akultas !edokteran
3igi 6ni*ersitas 3adjah Mada menjalankan praktikum lapangan di Dusun
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
4/66
along, Desa Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman, Daerah Istime a
7ogyakarta, yang merupakan desa binaan 5!3 63M. Mahasis a melakukan
sur*ei kesehatan keluarga termasuk di dalamnya sur*ei terpadu Perilaku 'idup
ersih ehat serta !esehatan 3igi dan Mulut. erdasarkan hasil sur*ei terpadu
tersebut akan diketahui masalah8masalah kesehatan yang menjadi prioritas untuk
dilakukan peme#ahan masalah yang dapat menunjang upaya peningkatan
kesehatan keluarga dan masyarakat semaksimal mungkin melalui upaya
peme#ahan masalah kesehatan masyarakat. 6paya ini harus dilakukan se#ara
berkesinambungan agar dapat meningkatkan kebutuhan ( need ), dan tuntutan
(demand ) masyarakat untuk berperilaku hidup sehat sehingga dapat berujung
dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Dusun along.
B. Sa"ara+ S%r ! T!r&a/%
asaran sur*ei terpadu Perilaku 'idup ersih dan ehat serta !esehatan
3igi dan Mulut adalah masyarakat Dusun along, Desa Donokerto, !e#amatan
Turi, !abupaten leman, D.I 7ogyakarta.
C. T%3%a+ S%r ! T!r&a/%
!egiatan sur*ei terpadu P' dan kesehatan gigi dan mulut yang
dilaksanakan di Dusun along, Desa Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten
leman, D.I 7ogyakarta bertujuan +
1. Tujuan umum
6ntuk mengetahui gambaran perilaku hidup bersih dan sehat serta
kesehatan gigi dan mulut pada tingkat rumah tangga di Dusun along,
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
5/66
99999
!elurahan Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman, D.I 7ogyakarta
pada bulan :ktober tahun 2%19.
2. Tujuan khusus
a. Mendapatkan data perilaku hidup bersih sehat (P' ) pada tingkat rumah
tangga
b. Mendapatkan data kesehatan gigi dan mulut pada tingkat rumah tangga
#. Mendapatkan data mengenai gambaran tingkat pengetahuan, pemahaman,
kesadaran masyarakat tentang kesehatan pribadi, keluarga, lingkungan,
serta kesehatan gigi dan mulut
d. Mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat sehubungan dengan
kesehatan umum, kesehatan lingkungan, serta kesehatan gigi dan mulut
masyarakat
e. Mendapatkan alternati- jalan keluar dari permasalahan yang ada di
masyarakat sehubungan dengan kesehatan umum, kesehatan lingkungan,
serta kesehatan gigi dan mulut masyarakat
-. Menentukan prioritas masalah dan menyusun ren#ana peme#ahan masalah.
D. Ma+4aa# S%r ! T!r&a/%
Man-aat sur*ei terpadu Perilaku 'idup ersih dan ehat (P' ) serta
!esehatan 3igi dan Mulut ini adalah didapatkannya data tentang perilaku hidup
bersih dan sehat serta kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat Dusun along,
Desa Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman, D.I 7ogyakarta. 'asil data
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
6/66
44444
yang diperoleh akan digunakan untuk mengetahui masalah8masalah kesehatan
yang ada pada masyarakat tersebut sehingga dapat disusun prioritas masalah serta
ren#ana alternati- jalan keluar masalah.
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
7/66
/
II. METODE SURVEI
A. L -a" /a+ P &%la"
1. ;okasi + Dusun along, Desa
Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman, D.I 7ogyakarta.
2. Populasi + Masyarakat di Dusun
along, Desa Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman,
D.I 7ogyakarta.
B. P!+ a67 la+ Sa6&!l
1.
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
8/66
adalah sur*ei tingkat ke#amatan, yaitu ke#amatan Turi, kemudian dari desa
yang ada di ke#amatan tersebut diambil se#ara a#ak 1 desa yang ada dalam
lingkup ke#amatan Turi, terpilih desa Donokerto. !emudian dari seluruh dusun
di desa tersebut diambil 1 sampel dusun se#ara a#ak, terpilih Dusun along,
'erdapat 2 1 di $usun Balong lalu diambil satu 1 se ara a ak
dan 1 yang terpilih adalah 1 ! " Penentuan pengambilan
sampel selan+utnya adalah tahap 1', dari 1' yang ada di 1 !
maka diambil satu 1' se ara a ak dan yang terpilih adalah 1'
0!" 'iga keluarga $usun Balong dipilih se ara a ak sebagai
sampel sur#ei PHBS serta seluruh anggota keluarga $usun
Balong yang terpilih sur#ei PHBS men+adi sampel sur#ei
kesehatan gigi dan mulut"
C. Ala# U-%r
lat ukur yang digunakan dalam sur*ei Perilaku 'idup ersih dan ehat
(P' ) adalah kuesioner Perilaku 'idup ersih dan ehat Pada Tatanan $umah
Tangga, yang berisi sebagai berikut
1. Identitas !eluarga, meliputi +
a. Identitas !epala !eluarga, meliputi +
1) "ama
2) 6mur
&)
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
9/66
?
4) Penghasilan bulan
b. Identitas nggota !eluarga, meliputi +
1) "ama
2)
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
10/66
1%
/) emua keluarga, usia A 1% tahun, terbiasa melakukan akti*itas -isik B
&% menit sehari.
) emua keluarga yang sakit memeriksakan kesehatan di sarana
pelayanan kesehatan.
b. Perilaku !I !eluarga
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan atau memeriksakan
kehamilan pada tenaga kesehatan atau memakai alat kontrasepsi.2) I eksklusi- pada bayi %84 bulan&) Imunisasi bayi atau balita lengkap sesuai program.
) Penimbangan bayi atau balita dalam aktu 4 bulan terakhir.
#. Data !esehatan ;ingkungan
1) !eluarga buang air besar di jamban yang memenuhi syarat
(tertutup, lantai kuat, tidak berbau, ada lubang kloset, tersedia air
bersih)
2) !eluarga memiliki dan menggunakan sarana air bersih
&) !eluarga memiliki dan menggunakan tempat pembuangan
sampah yang memenuhi syarat (tertutup sehingga tidak bisa
dimasuki tikus, lalat, dll)
) !eluarga memiliki menanam T:3 dan mengetahui man-aatnya
9) !eluarga melakukan pemberantasan sarang nyamuk
4) !eluarga memiliki lantai rumah bukan dari tanah
$ata yang diperoleh kemudian diklasi*kasi dengan
ketentuan berikut
!lasi-ikasi I, jika jumlah ja aban 7 1 C 2 (peta P' arna merah)
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
11/66
11
!lasi-ikasi II, jika jumlah ja aban 7 & C ? (peta P' arna kuning)
!lasi-ikasi III, jika jumlah ja aban 7 1% C 14 (peta P' arna hijau)
!lasi-ikasi I , jika jumlah ja aban 7 1/ C 2% (peta P' arna biru)
erdasarkan data klasi-ikasi P' keluarga maka dapat dilakukan
penilaian strata P' tingkat dusun, yaitu sebagai berikut+
Sehat %, +ika +umlah +a aban &3 - 2 (peta PHBS arna 4erah)
Sehat %%, +ika +umlah +a aban &3 ! - 5 (peta PHBS arna Kuning)
Sehat %%%, +ika +umlah +a aban &3 0 - / (peta PHBS arna Hi+au)
Sehat %6, +ika +umlah +a aban &3 . - 20 (peta PHBS arna Biru
lat ukur yang digunakan untuk sur*ei !esehatan 3igi dan Mulut adalah
kuesioner Pengetahuan, Persepsi, Perilaku, dan ikap terhadap !esehatan 3igi
dan Mulut yang berisi sebagai berikut +
1. Pengetahuan memelihara kesehatan gigi dan mulut
2. Persepsi yang menyangkut kesehatan gigi dan mulut
&. Perilaku memelihara kesehatan gigi dan mulut
. ikap mengenai kesehatan gigi dan mulut
elain itu, digunakan WHO Oral Health Assessment Form 1? 4 (yang
dimodi-ikasi) sebagai alat ukur untuk penilaian status kesehatan gigi dan mulut
yang berisi sebagai berikut+
1. !eadaan maloklusi
0 7 klasi*kasi normal, Kelas % 3ngle, tidak ada kelainan
7 kelas % 3ngle, terdapat 82 gigi rotasi, crowding atau
spacing ringan"
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
12/66
12
2 7 maloklusi kelas %% atau %%% 3ngle, crowding atau spacing (
9 mm)
2. 5luorosis
) dera+at :ourosis dibagi men+adi /, yaitu
a) 0 7 kondisi normal"
b) 7 :uorosis meragukan, terdapat sedikit ber ak-ber ak
putih"
) 2 7 sangat ringan, terdapat area opak ke il ber arna putih
pada ; 2 < permukaan labial gigi"
d) ! 7 ringan, terdapat opasitas putih pada ; 0< permukaan
labial gigi"
e) 7 sedang, terdapat keausan pada permukaan gigi dan
stain ke oklatan pada gigi"
f) 7 berat, permukaan email men ekung (pitted) dan
terdapat stain ke oklatan, gigi tampak mengalami korosi"
&. tatus gigi8geligi dan pera atan yang dibutuhkan
Ta7!l I. K /! P!+ " a+ S#a#%" K!"!$a#a+ G /a+ M%l%# Form 8HO 1(*)9 a+ D 6 / 4 -a" ;
S#a#%" K!"!$a#a+ G /a+ M%l%# !+ " P!ra
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
13/66
1&
karies
9 83igi hilang bukan
karena karies 9@lemen gigi tiruan
(3T=)4 5 Fissure sealant 4 Pera atan pulpa/ 3 3igi abutment / Pen#abutan
8 3igi tidak erupsi Memerlukan pera atan lain (3T )
? 8 3igi tidak dapatdiklasi-ikasikan
. tatus kebersihan mulut
Pengukuran status kebersihan mulut dengan indeks
=H%-S yang dibagi men+adi ! kriteria yaitu kriteria
baik (skor 0- ,2)> kriteria ukup (skor ,!-!,0) dan
kriteria buruk (skor !, -/,0)"
9. tatus periodontal
Pengukuran status kesehatan +aringan periodontal
dikelompokkan men+adi skor 0 untuk sehat, skor apabila
ter+adi perdarahan spontan, skor 2 apabila terdapat kalkulus
pada saat di probe, skor ! apabila kedalaman poket men apai
- mm, skor apabila kedalaman poket lebih dari / mm dan
diberi tanda silang (?) apabila regio tersebut tidak memenuhi
syarat untuk penilaian kesehatan +aringan periodontal"
/" Status kesehatan gusi
Pengukuran status kesehatan gingi#a terdiri dari status
kesehatan gingi#a dibagi men+adi ! kriteria, yaitu sehat (tidak
ada gingi#itis), gingi#itis yang melibatkan @ ! segmen,
gingi#itis yang melibatkan @ / segmen"
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
14/66
1
/. Pemakaian gigi tiruan dan kebutuhan akan gigi tiruan
Status pemakaian gigi tiruan dibagi men+adi ! kriteria
yaitu tidak memakai gigi tiruan, memakai gigi tiruan sebagian
(A'S), dan memakai gigi tiruan lengkap (A' ), sedangkan
kebutuhan gigi tiruan dibagi men+adi kriteria yaitu tidak
membutuhkan gigi tiruan, membutuhkan perbaikan gigi
tiruan, membutuhkan A'S, dan membutuhkan A' "
. !ebutuhan akan pera atan darurat dan keadaan lainnya
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah responden
mengalami kondisi8kondisi yang membahayakan ji a, -raktur rahang, nyeri
atau in-eksi atau apakah perlu mendapatkan pera atan segera.
D. a/
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
15/66
19
#. Persiapan kegiatan sur*ei, yaitu menyiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan pada saatd. Perkenalan dengan !epala Desa ( apak asuki) dan !epala Dukuh
( apak 'endra) untuk meninjau lokasi, memohon iFin untuk
melaksanakan kegiatan sur*ei, dan pen#atatan !! yang akan di sur*ei.
2. Pelaksanaan pada abtu dan enin, 1% dan 12 :ktober 2%19
a. Penerimaan mahasis a dan pengarahan teknis pelaksanaan sur*ei di
rumah apak Dukuh dan perkenalan dengan kader yang akan membantu
selama pelaksaan sur*ei. b. Pengumpulan data P' dan kesehatan gigi dan mulut di Dusun along,
Desa Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman, DI7.E. Kal 7ra"
!alibrasi dilakukan untuk menyamakan persepsi tenaga pelaksana sur*ei
terhadap alat8alat ukur yang digunakan. dapun kalibrasi terhadap de-inisi dari
alat8alat ukur yang digunakan adalah+
1. tatus sosial, terdiri dari +
a. Pendidikan, dibagi menjadi beberapa jenjang pendidikan yaitu tidak
sekolah, D, MP, M , Perguruan Tinggi.
b. Pekerjaan, dibagi menjadi beberapa mata pen#aharian yaitu karya an
s asta, iras asta, petani, pedagang, pelajar, tidak bekerja, dan lain8
lain.
2. Data epidemiologi, ja aban 7 apabila+
a. Terdapat kasus kesakitan (morbiditas) dalam 1 tahun terakhir
b. Terdapat kasus kematian (mortalitas) dalam 1 tahun terakhir
&. Data P' , ja aban 7 apabila+
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
16/66
14
Data perilaku sehat keluarga
1) emua anggota tidak merokok di dalam rumah.
2) Mengkonsumsi garam beryodium dan makanan beraneka ragam
seperti nasi atau sumber karbohidrat lainnya, lauk pauk setiap hari.
&) emua anggota keluarga, ke#uali bayi, mengkonsumsi sayur dan buah
setiap hari.
) Minimal salah satu anggota keluarga mempunyai asuransi kesehatan
seperti
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
17/66
1/
1) Persalinan ibu terakhir ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan,
atau pera at).
2) Memeriksakan kehamilan yang sekarang kepada tenaga kesehatan
(dokter, bidan, atau pera at).
&) Menggunakan salah satu alat kontrasepsi (kondom, pil, I6D, suntik,
implant susuk, M:>, M:P). elain itu bila ada ibu yang sudah
memasuki menopause , ibu usia subur yang belum ingin anak, atau
sedang hamil.
) ayi usia %84 bulan diberikan I eksklusi-.
9) nak diba ah 1 tahun diberi imunisasi lengkap sesuai usia
1. % bulan + ' o
2. 1 bulan + =3, Polio 1
&. 2 bulan + DPT ' 1, Polio 2
. & bulan + DPT ' 2, Polio &
9. bulan + DPT ' &, Polio
4. ? bulan + =ampak
4) Penimbangan bayi balita dalam 4 bulan terakhir teratur.
Data kesehatan lingkungan
1) !eluarga buang air besar di jamban yang memenuhi syarat+
a) Tertutup (terlindung dari panas, hujan, dan pandangan orang).
b) Tidak menimbulkan bau yang mengganggu (memiliki penutup
lubang) serta tidak menjadi tempat hidupnya binatang.
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
18/66
1
#) Memiliki lantai yang kuat dan mempunyai tempat pijak yang
kuat.
d) Mempunyai lubang kloset yang melalui saluran tertentu yang
dialirkan pada sumur penampung.
e) Tersedia sarana pembersih berupa air yang #ukup untuk segera
digunakan setelah buang air besar.
2) !eluarga memiliki dan menggunakan sarana air bersih, dapat berupa
PD M, mata air yang terlindung, sumur gali yang terlindungi, atau
pompa tangan. aluran Pembuangan ir ;imbah ( P ;) berjarak
minimal 1% meter.
&) !eluarga memiliki dan menggunakan tempat pembuangan sampah
yang memenuhi syarat yaitu berupa keranjang tong bak lubang yang
kedap air, tertutup sehingga tidak bisa dimasuki tikus, lalat, dan lain8
lain.
) !eluarga menanam atau memiliki tanaman obat keluarga dan tahu
man-aatnya.
9) Tidak ada jentik nyamuk baik di dalam maupun di sekitar lingkungan
rumah, seperti di bak mandi, tempat penampungan air, *as atau pot
bunga, serta pada sampah yang dapat menampung air.
4) !eluarga memiliki lantai rumah bukan dari tanah, lantai dapat terbuat
dari semen, kayu, ubin, atau keramik.
. Sara+a /a+ Pra"ara+a
1. ahan +
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
19/66
1?
a. 5ormulir kuesioner P' Tatanan $umah Tangga
b. 5ormulir pemeriksaan gigi dan mulut ( WHO Oral Assessment )
#. !uesioner data !esehatan 3igi dan Mulut
2. lat + lat tulis, alat diagnostik, probe periodontal, bengkok, kapas, hands
glove , masker, dan Chlorhexidine Gluconate %,20 sebagai desin-ektan.
G. P!la-"a+aa+ S%r !
1. Persiapan ur*ei
a. Perijinan
Permohonan ijin pelaksanaan sur*ei ditujukan kepada !epala Dusun
along, Desa Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman,
D.I.7ogyakarta.
b. Penentuan ;okasi
Penentuan lokasi sur*ei ditentukan dengan menggunakan metode
Multistage Cluster Random Sampling , sehingga terpilih Dusun along,
Desa Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman, D.I.7ogyakarta.
2. Pelaksanaan ur*ei.
Pelaksanaan sur*ei dimulai dari hari !amis8 enin ( 812 :ktober 2%19).
!egiatan sur*ei terhitung dari tahap pengarahan, peren#anaan, dan
pelaksanaan yang dilaksanakan selama hari. ur*ei dilakukan pada & !!
yang dipilih se#ara a#ak . Pengumpulan data dilakukan dengan #ara +
a. >a an#ara terstruktur dengan panduan kuesioner
b. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
#. Pengisian kuesioner
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
20/66
2%
d. :bser*asi ke sekeliling rumah
III. HASIL SURVEI DAN PEMBAHASAN
ur*ei P' serta !esehatan 3igi dan Mulut telah dilaksanakan di Dusun
along, Desa Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman, Daerah Istime a
7ogyakarta pada tanggal 1%812 :ktober 2%19. Data yang diperoleh dari sur*ei
tersebut adalah sebagai berikut+
A. Da#a U6%6 8 la a$ K!=a6a#a+ T%r
1. Data 3eogra-is
!e#amatan Turi berada di bagian paling utara !abupaten leman dan
berada di ketinggian 9%%84%% meter diatas permukaan air laut, suhu udara
rata8rata antara 2&C &2G=. !e#amatan Turi berjarak 12 km dari !e#amatan
leman dan 2% km dari !ota 7ogyakarta. atas ilayah !e#amatan Turi+
a. 6tara + 'argobinangun, !e#amatan Pakem b. Timur + Pur obinangun, !e#amatan Pakem#. elatan+ Panda ahardjo, !e#amatan leman
d. arat + Margoredjo, !e#amatan Tempel
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
21/66
21
;uas ilayah !e#amatan Turi adalah &,%4 km 2 yang dibagi menjadi
desa, yaitu+
a. Desa Donokerto + /, 1 km 2
b. Desa angunkerto + /,%& km 2#. Desa >onokerto + 19,9 km 2d. Desa 3irikerto + 1&,%/ km 2
2. Data Demogra-i Penduduk a.
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
22/66
22
Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman, Daerah Istime a 7ogyakarta.
erdasarkan sur*ei tersebut diperoleh data sebagai berikut +
Ta7!l III. Da#a I/!+# #a" A+ #a K!l%ar a Sa6&!l P!+/%/%- D%"%+ Bal + ,D!"a D +!-!r# , K!=a6a#a+ T%r , Ka7%&a#!+ Sl!6a+, Ta$%+ 2015
N Na6a!+ "
K!la6 + U6%rH%7%+ a+/!+ a+ KK
T + -a#P!+/ / -a+ P!-!r3aa+
1Danang
ulistyo ;!epala
!eluarga M>iras asta
2 ri >ahyuni P &Istri M Tidak bekerja
&
7ulindaPrihanti'arum ari
; 1nak
M Mahasis i
Muhammad!haisar $iFky
Pamungkas
P ?nak elum
tamat D Pelajar
9Indria5ebriansyah
; &2!epala
!eluarga M >iras asta
4 'eni 7uniarti P 2Istri M >iras asta
/ "india P &nak elum
sekolahTidak
bekerja
;idar utilarso ; 4%Mertua D Tidak bekerja
? riyati P 9Mertua
MPTidak
bekerja
1% upriyati P 9!epala
!eluarga M!arya an
s asta
11$a-i PutraPerdana ; 1
nak D Pelajar
12;uth-i Prakosa
tmaja ;nak elum
tamat D Pelajar
1&
intangprilia
MaharaniP 2
nak elumsekolah
Tidak bekerja
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
23/66
2&
Tabel III menggambarkan bah a jumlah seluruh anggota keluarga dari &
kepala keluarga adalah 1& orang, namun 2 orang masih balita sehingga hanya 11
orang yang menjadi target sur*ei di Dusun along, Desa Donokerto, !e#amatan
Turi, !abupaten leman, D.I 7ogyakarta.
Ta7!l IV. D "#r 7%" Sa6&!l K!&ala K!l%ar a 7!r/a"ar-a+ U6%r /a+ !+ "K!la6 + D%"%+ Bal + , D!"a D + -!r# , K!=a6a#a+ T%r , Ka7%&a#!+
Sl!6a+ Ta$%+ 2015U6%r
9Ta$%+;
!+ " K!la6 +%6la$
La- >La- P!r!6&%a+? @ ? @ ? @
H 2% % % % % % %2% C H 9 1 &&,&& % % 1 &&,&&
9 C 4% 1 &&,&& 1 &&,&& 2 44,4/E 4% % % % % % %%6la$ 2 44,4/ 1 &&,&& & 1%%
Tabel I menunjukkan bah a & kepala keluarga yang disur*ei 2 kepala
keluarga berjenis kelamin laki8laki dengan persentase sebesar 44,4/0 dan 1
kepala keluarga berjenis kelamin perempuan karena kepala keluarga telah
meninggal 1 bulan sebelumnya. $entang umur kepala keluarga terbanyak di
Dusun along, !e#amatan Turi adalah 984% tahun yaitu sebanyak 44,4/0,
sedangkan kepala keluarga dalam rentang umur 2%8H 9 tahun yaitu sebanyak
&&,&&0. Tidak ada kepala keluarga yang berumur H 2% tahun atau E 4% tahun.
Ta7!l V. D "#r 7%" Sa6&!l K!&ala K!l%ar a 7!r/a"ar-a+ T + -a#P!+/ / -a+ P!+/%/%- D%"%+ Bal + , D!"a D + -!r# , K!=a6a#a+ T%r
Ka7%&a#!+ Sl!6a+ Ta$%+ 2015
N.
P!+/ / -a+ KK ? @
1. Tidak sekolah % %
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
24/66
2
2. Tidak tamat D % %&. Tamat D % %
. Tamat ;TP MP % %9. Tamat ;T M & 1%%4. Tamat D18D& % %/. Tamat 18 2 % %
%6la$ 100
Tabel menunjukkan bah a tingkat pendidikan kepala keluarga Dusun
along yang disur*ei seluruhnya adalah M (1%%0).
Ta7!l VI. D "#r 7%" Sa6&!l K!&ala K!l%ar a 7!r/a"ar-a+ !+ " P!-!r3aa+P!+/%/%- D%"%+ Bal + , D!"a D + -!r# , K!=a6a#a+ T%r Ka7%&a#!+
Sl!6a+ Ta$%+ 2015N . P!-!r3aa+ KK ? @1. T"I P:;$I % %2. P" % %&. Pega ai asta 1 &&,&&
. Pensiunan % %9. >iras asta 2 44,4/
4. Petani % %/. Pedagang % %
. Pengrajin % %?. uruh % %1% ;ain8lain % %
%6la$ 100
Tabel I menunjukkan sebagian besar kepala keluarga yang disur*ei adalah
iras asta, yaitu sebesar 44,4/0 dan lainnya karya an s asta yaitu sebanyak
&&,&&0. Tidak ada kepala keluarga dengan jenis pekerjaan T"I P:;$I, P" ,
pensiunan, petani, pedagang, pengrajin, buruh, dan lain8lain.
Ta7!l VII. D "#r 7%" Sa6&!l K!&ala K!l%ar a 7!r/a"ar-a+ %6la$ A+ #aK!l%ar a P!+/%/%- D%"%+ Bal + , D!"a D + -!r# , K!=a6a#a+ T%r
Ka7%&a#!+ Sl!6a+ Ta$%+ 2015%6la$ A+ #a K!l%ar a ? @
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
25/66
29
Tabel II menyatakan bah a jumlah anggota keluarga di Dusun along
sebagian besar terdiri dari ji a (44,4/0), sedangkan 1 keluarga berjumlah
anggota E ji a (&&,&&0).
Ta7!l VIII. R!-a& #%la" PHBS Ta#a+a+ R%6a$ Ta+ a &a/a K!&alaK!l%ar a D%"%+ Bal + , D!"a D + -!r# , K!=a6a#a+ T%r Ka7%&a#!+
Sl!6a+ Ta$%+ 2015
N I+/ -a# rYa T /a- %6la$
? @ ? @ ? @1 P!r la-% S!$a# K!l%ar a
Tidak merokok di dalam rumah2 44,4
/1 &&,&& & 1%%
3aram yodium J makan beraneka ragam & 1%% % % & 1%%!onsumsi sayur J buah & 1%% % % & 1%%
suransi kesehatan 2 44,4/ 1 &&,&& & 1%%
=u#i tangan dengan air bersih dan sabun & 1%% % % & 1%%ikat gigi sebelum tidur 2 44,4/ 1 &&,&& & 1%%
Melakukan akti*itas -isik 1 &&,&& 2 44,4/ & 1%%
erobat ke sarana pelayanan kesehatan & 1%% % % & 1%%2 KIA
Persalinan oleh tenaga kesehatan & 1%% % % & 1%%Memeriksakan kehamilan pada tenagakesehatan & 1%% % % & 1%%
Penggunaan alat kontrasepsi 2 44,4/ 1 &&,&& & 1%%
I eksklusi- & 1%% % % & 1%%Imunisasi bayi lengkap & 1%% % % & 1%%
Penimbangan balita rutin 2 44,4/ 1 &&,&& & 1%%
& K!"!$a#a+ L + -%+ a+
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
26/66
24
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
27/66
2/
terkena dampak buruk asap rokok, seperti + bahan karsinogen, toksin dan
nikotin.
2. !onsumsi garam beryodium dan makanan beragam (1%%0)
eluruh keluarga sudah menggunakan garam beryodium dan
mengkonsumsi makanan beragam sehingga dapat disimpulkan bah a arga
sudah memahami pentingnya mengkonsumsi garam beryodium dalam rangka
pen#egahan penyakit gondok. 7odium bagi ibu hamil dan anak8anak menjadi
sangat penting untuk perkembangan otak anak. 3ondok yang nampak pada leher,
merupakan sebuah tanda yang khas, bah a tubuh tidak #ukup mendapatkan
yodium. !ekurangan yodium menimbulkan kelainan terutama pada a al
kehamilan dan masa anak. Ibu yang tidak mengkonsumsi makanan dengan
kandungan yodium yang #ukup dapat melahirkan anak dengan #a#at -isik dan
atau #a#at mental. !ekurangan yodium yang parah dapat menyebabkan kretin
(pertumbuhan -isik dan mental yang terhambat), bayi lahir mati, keguguran, dan
meningkatnya risiko kematian anak (!ementerian !esehatan $I, 2%1%).
3angguan kibat !ekurangan 7odium (3 !7) di Indonesia merupakan
salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius mengingat dampaknya
sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia.
6ntuk menanggulangi 3 !7, penambahan yodium pada semua garam
konsumsi telah disepakati sebagai #ara yang aman, e-ekti- dan
berkesinambungan untuk men#apai konsumsi yodium yang optimal bagi
semua rumah tangga dan masyarakat ($ " !PP 3 !7, 2%% ).
&. !onsumsi buah dan sayur setiap hari (1%%0)
eluruh keluarga telah mengkonsumsi buah dan sayur se#ara rutin setiap
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
28/66
2
hari, kebiasaan ini menunjukan bah a arga telah paham mengenai
pentingnya asupan nutrisi dari buah dan sayur sebab mengandung *itamin
dan mineral yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
Menurut $iskesdas 2%1&, penduduk dikategorikan K#ukupL
mengkonsumsi sayur dan buah apabila makan sayur dan buah minimal 9
porsi per hari selama / hari dalam seminggu (!ementerian !esehatan $I,
2%1&).
Menu harian perlu bergiFi. Termasuk garam beryodium, makanan yang
kaya *itamin dan mineral, seperti ka#ang8ka#angan, biji8bijian, sayur8sayuran
hijau, merah, oranye dan kuning serta buah8buahan ber arna oranye.
Makanan sehat termasuk buah8buahan dan sayuran berdaun hijau serta susu,
ikan dan telur. nak yang mendapat makanan bergiFi tidak mudah sakit atau
teran#am kematian (!ementerian !esehatan $I, 2%11).
. suransi kesehatan (44,4/0)
Dari semua !! yang disur*ei, sebanyak 1 keluarga (&&,&&&0) belum
menggunakan asuransi kesehatan. ebanyak 2 keluarga (44,4/0)
menggunakan asuransi kesehatan berupa P< yang telah tergabung dalam
tahun 2%% tentang < " dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
29/66
2?
telah membayar iuran atau iurannya dibayar pemerintah (!ementerian
!esehatan $I, 2%1&). Penggunaan jaminan kesehatan ini akan meringankan
beban biaya kesehatan. !epemilikan jaminan kesehatan oleh hampir semua
arga ini menunjukan bah a arga sudah peduli dan mengerti dalam
menjaga kesehatan sehingga meman-aatkan -asilitas yang disediakan
pemerintah, namun masih ada 1 keluarga yang belum mempunyai asuransi
kesehatan karena masih melakukan proses penda-taran keikutsertaan P< .
9. Men#u#i tangan dengan sabun (1%%0)
eluruh keluarga yang disur*ei telah men#u#i tangan menggunakan
sabun dan air bersih sebelum makan dan setelah buang air besar. 'al ini
menunjukkan bah a arga sudah paham terhadap pentingnya penggunaan
sabun saat men#u#i tangan.
3ir yang digunakan untuk men u i tangan harus air
yang bersih karena air yang tidak bersih banyak mengandung
kuman dan bakteri penyebab penyakit yang dapat berpindah
ke tangan" Eika tangan tersebut digunakan pada saat makan
maka kuman akan epat masuk ke dalam tubuh dan dapat
menimbulkan penyakit (Pusat Promosi Kesehatan, 20 !)"
4. !ebiasaan gosok gigi sebelum tidur (44,4/0)
'asil sur*ei menunjukkan sebagian besar dari keluarga di Dusun
along yang disur*ei telah memiliki kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur
malam. Menyikat gigi sangat penting sebagai salah satu #ara menjaga
kesehatan gigi dan mulut. 4enurut !ementerian !esehatan $I (2%12)
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
30/66
&%
aktu yang ideal dalam menyikat gigi untuk mendapatkan hasil yang optimal
adalah pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur malam dengan
menggunakan pasta gigi ber-lour dan air matang (!ementerian !esehatan $I,
2%11). "amun berdasarkan h asil 1iset Kesehatan $asar Fasional
pada tahun 20 ! menyatakan bah a sebagian besar
penduduk menyikat gigi saat mandi pagi dan mandi sore"
Kebiasaan yang keliru hampir merata pada seluruh kelompok
umur (Kementerian Kesehatan 1%, 20 !)"
4. Melakukan akti-itas -isik setiap hari (&&,&&0)
'asil sur*ei menunjukkan bah a baru 1 keluarga di Dusun along yang
telah terbiasa melakukan akti*itas -isik dengan persentase &&,&&0. 'al ini
menunjukkan bah a masih kurangnya pemahaman akan pentingnya akti*itas
setiap hari.
kti*itas -isik se#ara teratur berman-aat untuk mengatur berat badan serta
menguatkan sistem jantung dan pembuluh darah. Dalam $iskesdas 2%1& ini
kriteria akti*itas -isik akti- adalah indi*idu yang melakukan akti*itas -isik berat
atau sedang atau keduanya, sedangkan kriteria Nkurang akti-N adalah indi*idu
yang tidak melakukan akti*itas -isik sedang ataupun berat (!ementerian
!esehatan, 2%1&).
/. Peman-aatan sarana pelayanan kesehatan (1%%0)
'asil sur*ei menunjukkan semua keluarga di Dusun along telah
memeriksakan di sarana pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun s asta
dan tidak ada keluarga yang tidak memeriksakan di sarana pelayanan
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
31/66
&1
kesehatan. arana pelayanan kesehatan yang dimaksud ialah puskesmas,
rumah sakit pemerintah atau s asta, dokter praktek, maupun balai
pengobatan. Puskesmas terdekat yang dapat dijangkau oleh arga Dusun
along adalah Puskesmas Turi. ngka persentase yang men#apai 1%%0
mengenai peman-aatan sarana kesehatan di Dusun along menunjukkan
tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
Tabel III menunjukkan hasil sur*ei perilaku kesehatan ibu dan anak dari &
kepala keluarga yang disur*ei di Dusun along dapat dijelaskan sebagai berikut+
1. Persalinan oleh tenaga kesehatan (1%%0)
'asil sur*ei menunjukkan dari & keluarga tidak ada yang baru saja
mengalami persalinan, namun berdasarkan hasil a an#ara, seluruh
persalinan (1%%0) yang pernah terjadi di dalam keluarga, ditolong oleh
tenaga kesehatan. Menurut !ementerian !esehatan $I (2%1&), proses persalinan
adalah periode kritis terhadap masalah kega atdaruratan bagi seorang ibu hamil,
sehingga diharapkan proses persalinan dilakukan di -asilitas kesehatan dengan
bantuan tenaga kesehatan
2. Periksa hamil ke tenaga kesehatan (1%%0)
'asil sur*ei menunjukkan dari & keluarga tidak ada yang sedang
mengalami kehamilan. etiap kehamilan dapat menimbulkan risiko kematian
bagi ibu. Pemantauan serat pera atan kesehatan yang memadai selama
kehamilan hingga masa ni-as sangat penting demi kelangsungan hidup ibu dan
bayinya (!ementerian !esehatan $I, 2%1&). Pemeriksaan kehamilan se#ara
rutin dan e-ekti- ke pelayanan kesehatan dapat menurunkan angka kematian
ibu dan anak.
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
32/66
&2
&. Penggunaan alat kontrasepsi (44,4/0)
'asil sur*ei menunjukkan dari & keluarga yang disur*ei, hanya 2
keluarga yang merupakan pasien menggunakan ! (44,4/0), terdapat 1
keluarga tidak menggunakan alat kontrasepsi dengan alasan sudah pernah
mengalami kegagalan penggunaan alat kontrasepsi, sehingga memutuskan untuk
mengatur jarak kehamilan dengan metode pantang berkala. 'al tersebut
menunjukkan bah a masih ada pasangan usia subur yang belum sadar akan
pentingnya penggunaan alat kontrasepsi untuk menekan angka kelahiran. !un#i
utama adalah bagaimana melibatkan tenaga kesehatan untuk melakukan
sosialisasi, komunikasi serta moti*asi tentang pentingnya pemakaian alat
kontrasepsi untuk men#apai kehidupan berkeluarga yang berkualitas dan
sejahtera (!ementerian !esehatan $I, 2%1%).
. I eksklusi- (1%%0)
'asil sur*ei menunjukkan & keluarga yang disur*ei, tidak ada keluarga
yang memiliki bayi usia %C4 bulan, namun berdasarkan hasil a an#ara,
seluruh keluarga (1%%0) memberikan I eksklusi- ketika memiliki bayi
berusia %84 bulan. 'al ini menunjukan hampir seluruh arga yang diperiksa
sudah paham mengenai pentingnya pemberian I eksklusi-. I adalah
asupan yang sangat penting untuk bayi, karena telah terbukti se#ara ilmiah untuk
menjadi makanan terbaik bagi bayi. I dianjurkan diberikan kepada bayi yang
berusia %84 bulan. esudah umur 4 bulan, bayi dapat diberikan
makananpendamping I (MP8 I) dan ibu tetap memberikan I sampai anak
berumur minimal 2 tahun (!ementerian !esehatan $I, 2%1&).
9. Imunisasi bayi lengkap (1%%0)
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
33/66
&&
'asil sur*ei menunjukkan dari & keluarga yang disur*ei, tidak ada
keluarga yang memiliki bayi. Dari hasil a an#ara, seluruh keluarga (1%%0)
mengaku bah a semua anak8anak dari seluruh keluarga sudah mendapatkan
imunisasi lengkap. Pemberian imunisasi tepat pada aktunya adalah -aktor
yang sangat penting untuk kesehatan bayi (Dinas !esehatan DI 7ogyakarta,
2%1&).
4. Penimbangan bayi balita teratur (44,4/0)
'asil sur*ei menunjukkan dari & keluarga yang disur*ei, hanya 2
keluarga yang memiliki bayi dan balita, dari hasil a an#ara diketahui
bah a 1 dari 2 keluarga yang memiliki balita tidak melakukan penimbangan
berat badan se#ara rutin di posyandu, karena tidak ada yang mengantar balita
tersebut ke Posyandu dikarenakan ibu yang bekerja. Posyandu balita di
Dusun along akti- dilakukan setiap bulan. 'al ini memperlihatkan
kepedulian orangtua terhadap perkembangan anaknya sudah #ukup.
Tujuan dari penimbangan bayi dan balita yang dilakukan setiap bulan adalah
untuk memantau pertumbuhan balita. Penimbangan balita biasanya dilakukan di
Posyandu mulai usia 1 bulan hingga 9 tahun, hasil penimbangan di#atat dalam
!M (!artu Menuju ehat) sehinggaperkembangan bayi balita dapat selalu
dipantau (Pusat Promosi !esehatan, 2%1&).
Tabel III menunjukkan hasil sur*ei perilaku kesehatan lingkungan dari &
kepala keluarga yang disur*ei di Dusun along dapat dijelaskan sebagai berikut+
1. Menggunakan jamban sehat (1%%0)
'asil sur*ei menunjukkan bah a semua keluarga telah membuang air
besar di jamban sehat dengan persentase 1%%0. Tingginya persentase
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
34/66
&
masyarakat Dusun along terhadap pembuangan air besar di jamban sehat
menandakan bah a tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
Menurut Pusat Promosi !esehatan (2%1&), jamban yang sehat harus memiliki
berbagai syarat, antara lain tidak men#emari sumber air minum, tidak berbau,
tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus, tidak men#emari tanah sekitarnya,
mudah dibersihkan danaman digunakan, dilengkapi dinding dan atap pelindung,
penerangan dan *entilasi udara yang #ukup, lantai kedap air, tersedia air, sabun,
dan alat.
2. Penggunaan air bersih (1%%0)
'asil sur*ei menunjukkan seluruh keluarga yang disur*ei telah
menggunakan sarana air bersih. Tingginya angka persentase penggunaan
sarana air bersih pada keluarga di Dusun along menunjukkan tingginya
kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya air bersih bagi kesehatan. 3ir
adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk
minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai,
men u i alat-alat dapur, men u i pakaian, dan sebagainya,
agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar dari sakit"
Syarat-syarat air bersih se ara *sik dapat dibedakan melalui
indera kita, antara lain air tidak ber arna harus bening, air
tidak keruh, terbebas dari kotoran (pasir, debu, lumpur,
sampah, busa dll), air tidak berasa dan air tidak berbau
4anfaat penggunaan air bersih adalah setiap anggota
keluarga terpelihara kebersihan dirinya dan terhindarnya
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
35/66
&9
keluarga dari penyakit seperti diare, kolera, disentri, thypus,
a ingan, penyakit mata, penyakit kulit, atau kera unan
(Pusat Promosi Kesehatan, 20 !)"
&. Pengelolaan sampah (44,4/0)
'asil sur*ei menunjukkan bah a sebagian besar keluarga (44,4/0) yang
disur*ei sudah memiliki tempat pembuangan sampah yang memenuhi syarat
kesehatan. Masyarakat membuang sampah di tempat sampah yang memenuhi
syarat kesehatan. 'al ini menunjukkan bah a sebagian besar masyarakat
sudah memahami mengenai pengelolaan sampah rumah tangga dengan baik
dan benar. eberapa #ontoh tempat pembuangan sampah yang memenuhi
syarat kesehatan ialah keranjang, tong, bak, dan lubang kedap air yang
tertutup sehingga tidak bisa dimasuki lalat ataupun nyamuk. Perlu dilakukan
penyuluhan mengenai pengelolaan sampah dan pengaruhnya terhadap
kesehatan lingkungan.
. Memiliki T:3 dan mengetahui man-aatnya (%0)
'asil sur*ei menunjukkan bah a dari & keluarga yang disur*ei belum ada
yang memiliki atau menanam T:3 dan tahu man-aatnya. Persentase
indikator peman-aatan T:3 pada keluarga di Dusun along menunjukkan
bah a belum adanya kesadaran kesehatan masyarakat untuk melakukan
tindakan pen#egahan dan menunjukkan bah a masyarakat belum terbiasa
meman-aatkan tanaman obat di sekitar lingkungannya untuk mengobati
penyakit. T:3 adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Taman obat
keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah baik di halaman rumah,
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
36/66
&4
kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman
yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga
akan obat8obatan. 5ungsi T:3 salah satunya adalah alternati- obat saat
masyarakat tidak mampu memeriksakan kesehatannya di sarana pelayanan
kesehatan.
9. Memberantas
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
37/66
&/
(kaki ga+ah) serta lingkungan rumah men+adi bersih dan
sehat" Pemberantasan sarang nyamuk menurut Pusat
Promosi Kesehatan (20 !) dapat dilakukan dengan ara !4
plus (4enguras, 4enutup, 4engubur, plus 4enghindari
gigitan nyamuk)"
/" ;antai rumah bukan dari tanah (1%%0)
'asil sur*ei menunjukkan bah a seluruh rumah kepala keluarga yang
menjadi responden sudah memiliki lantai rumah bukan dari tanah dengan
persentase sebesar 1%%0. ;antai rumah yang kedap air dan tidak lembab akan
mudah untuk dibersihkan sehingga kotoran8kotoran tidak mudah menempel
pada lantai. 'al ini tentunya akan mengurangi dan men#egah timbulnya
penyakit yang dapat disebabkan oleh kuman dari kotoran yang menempel
pada lantai jika dibandingkan dengan lantai yang tidak kedap air dan lembab.
Tingginya persentase indikator lantai rumah bukan dari tanah menunjukkan
bah a masyarakat sudah baik kesadarannya dalam menjaga kesehatan
melalui penataan rumah sehat.
erdasarkan hasil sur*ei P' dengan menga#u pada indikator8indikator
di atas, & keluarga yang disur*ei tersebut dapat diklasi-ikasikan sebagai berikut+
Ta7!l I . Kla" 4 -a" PHBS &a/a K!l%ar a Sa6&!l D%"%+ Bal + D!"aD + -!r# , K!=a6a#a+ T%r , Ka7%&a#!+ Sl!6a+ Ta$%+ 2015
N Na6a KK a
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
38/66
&
5ebriyansyah
Ta7!l . Ha" l Kla" 4 -a" K!l%ar a Sa6&!l D%"%+ Bal + , D!"a D + -!r# ,K!=a6a#a+ T%r , Ka7%&a#!+ Sl!6a+ Ta$%+ 2015
N Kla" 4 -a" PHBS %6la$ @1 ehat I % %2 ehat II % %& ehat III 2 44,4/
ehat I 1 &&,&&!eterangan klasi-ikasi keluarga+
ehat I +
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
39/66
&?
dan mulut. Pemeriksaan status kesehatan gigi dan mulut dilakukan pada anggota
keluarga yang berusia 4 tahun ke atas, dengan jumlah responden sebanyak 11
orang sedangkan kuesioner tentang kesehatan gigi dan mulut hanya diisi oleh
anggota keluarga yang berusia 19 tahun ke atas, dengan jumlah responden
sebanyak orang. Tidak ada responden dengan klasi-ikasi umur E4% tahun.
Ta7!l I. D "#r 7%" Sa6&!l 7!r/a"ar-a+ S#a#%" Mal -l%" G /a+ U6%rD%"%+ Bal + , D!"a D + -!r# , K!=a6a#a+ T%r , Ka7%&a#!+ Sl!6a+ Ta$%+
2015
N Mal -l%"K!l 6& - U6%r 9Ta$%+; %6la$
) 15 1) 5 ) )0? @ ? @ ? @ ? @
1 % ("ormal) % % % % 1 ?,%? 1 ?,%?2 1 ($ingan) & 2/,2/ 9 9, 9 1 ?,%? ? 1, 1& 2 ( edang8Parah) % % % % % % % %
Tidak dapat
diukur % % % % 1 ?,%? 1 ?,%?%6la$ & 2/,2/ 9 9, 9 & 2/,2/ 11 1%%
erdasarkan Tabel OI terlihat bah a keadaan maloklusi yang diderita
penduduk Dusun along sebagian besar adalah maloklusi ringan yaitu sebanyak ?
orang ( 1, 10) dengan kelompok usia terbanyak yaitu 148 9 tahun ( 9, 90),
maloklusi normal terdapat pada penduduk berusia 484% tahun yaitu sebanyak
?,%?0, maloklusi ringan terdapat pada usia 4819 tahun sebanyak 2/,2/0 dan usia
484% tahun sebanyak ?,%?0. ebanyak 1 orang penduduk di Dusun along tidak
dapat diukur status maloklusi disebabkan telah kehilangan hampir seluruh gigi. Tidak
ada penduduk dusun along yang menderita maloklusi sedang sampai parah.
eluruh masyarakat Dusun along yang disur*ei tidak memiliki -luorosis
(1%%0). 'al ini menunjukkan bah a kadar -luorida air minum dan air mandi di
daerah tersebut berada dalam batas normal. Penggunaan -luor dapat menurunkan
pre*alensi karies. "amun, kadar -luor yang berlebihan dapat memberikan dampak
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
40/66
%
yang kurang baik pula. !onsentrasi normal -luor dalam air di setiap tempat berbeda.
ir laut mengandung -luor dengan kadar %,1 C1, mg kg, sedangkan air telaga,
sungai, atau sumur buatan biasanya mengandung -luor dengan kadar H%,9 mg kg.
!andungan -luor yang sangat tinggi biasanya ditemukan pada air di daerah kaki
gunung. Menteri !esehatan $I dalam Permenkes "o. ?2 tahun 2%1% menyatakan
bah a konsentrasi maksimum -luor dalam air minum yang diperbolehkan adalah
sebesar 1,9 mg ml (!ementerian !esehatan $I, 2%1%).
Ta7!l II. D "#r 7%" Sa6&!l 7!r/a"ar-a+ K!l 6& - U6%r /a+ S#a#%"Kar !" G D%"%+ Bal + , D!"a D + -!r# , K!=a6a#a+ T%r , Ka7%&a#!+
Sl!6a+, Ta$%+ 2015
K!l 6& - U6%r +S#a#%" Kar !" G
G D!" /% G T!#a&/ ! 4 R!ra#a D M R!ra#a
) > 15 & 1 % % 1 ,4/ & % % & 1,%%
1' ( ) 9 % % % % % &919 % 9% 1%,%%
)' ( '0 & % % % % %1? % 4/ 22,&&
%6la$ 11 1 % % 1 ,4/ 9/4& %
12% 1%,?%
Tabel OII menunjukkan nilai indeks de-8t dengan rata8rata status karies
yaitu ,4/, dan nilai indeks DM58T dengan rata8rata status karies yaitu 1%,?%.
!riteria DM58T dari >': (2%1&) sebagai berikut+
Ta7!l III. N la DM >T /a+ Kr #!r a a+ / %+a-a+
tatus karies gigi
permanen penduduk
Dusun along yang disur*ei tergolong kriteria sangat tinggi, rata8rata tertinggi
karies gigi responden di Dusun along terdapat pada kelompok umur 484% tahun
yaitu sebesar 22,&&. $ata8rata responden memiliki gigi berlubang sebanyak 1%,?%
N la DM >T Kr #!r a%,%81,1 angat rendah1,282,4 $endah2,/8 , edang
,984,9 TinggiE4,4 angat tinggi
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
41/66
1
gigi dan tidak terdapat gigi yang telah dilakukan penumpatan. Data tersebut
menggambarkan kesadaran masyarakat untuk memelihara kebersihan mulut masih
sangat kurang dan kurangnya kesadaran untuk meman-aatkan sarana pelayanan
kesehatan gigi yang ada. Keadaan mulut yang buruk, misalnya
banyaknya gigi yang hilang sebagai akibat rusak atau trauma
yang tidak dira at akan mengganggu fungsi dan akti#itas rongga
mulut" Keadaan seperti ini akan dapat mempengaruhi status giIi
dan mempunyai dampak terhadap kualitas hidup (Sheiham, 200
sit", Sriyono, 2005)"
Ta7!l IV. D "#r 7%" Sa6&!l 7!r/a"ar-a+ K!l 6& - U6%r /a+ S#a#%"K!7!r" $a+ M%l%# D%"%+ Bal + , D!"a D + -!r# , K!=a6a#a+ T%r ,
Ka7%&a#!+ Sl!6a+, Ta$%+ 2015
S#a#%" K!7!r" $a+
M%l%#
K!l 6& - U6%r %6la$) 15
9+F ;
1) 5
9+F5;
) )0
9+F ;? @ ? @ ? @ ? @aik (%,181,2) 1 ?,%? % % % % 1 ?,%?
=ukup (1,&8&,%) 2 1 ,1 9 9, 9 1 ?,%? /2,/2!urang (&,184,%) % % % % 1 ?,%? 1 ?,%?Tidak isa Diukur % % % % 1 ?,%? 1 ?,%?
%6la$ & 2/,2/ 9 9, 9 & 2/,2/ 11 1%%
erdasarkan Tabel OI dapat disimpulkan bah a /2,/20 kondisi
kebersihan mulut penduduk Dusun along dalam kategori #ukup. !ebersihan
mulut penduduk yang termasuk kategori baik yaitu sebesar ?,%?0, kebersihan
mulut penduduk termasuk kategori kurang sebesar ?,%?0 dan ?,%?0 dari
penduduk tidak bisa diukur karena hampir seluruh gigi telah tanggal. 'al tersebut
menunjukkan kesadaran penduduk Dusun along dalam menjaga kebersihan
mulut masih kurang, bisa juga disebabkan oleh -rekuensi dan #ara dalam menyikat
gigi yang tidak benar, sehingga kebersihan mulut tidak terjaga se#ara optimal.
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
42/66
2
Menurut riyono (2%%?) pemilihan aktu menyikat gigi yang tidak tepat, durasi
menyikat gigi, sikat gigi yang tepat, #ara atau teknik menyikat gigi juga
berpengaruh terhadap kebersihan gigi dan mulut. Tehnik menyikat gigi yang
paling disarankan adalah tehnik up and do n dan roll. @-ekti-itas menyikat gigi
tergantung pada saat sikat gigi digunakan. ikat gigi harus mampu men#apai dan
membersihkan semua bagian yang ada di dalam mulut.
Ta7!l V. D "#r 7%" Sa6&!l 7!r/a"ar-a+ K!l 6& - U6%r /a+ S#a#%"K!"!$a#a+ G + a D%"%+ Bal + , D!"a D + -!r# , K!=a6a#a+ T%r ,
Ka7%&a#!+ Sl!6a+, Ta$%+ 2015
NS#a#%"K!"!$a#a+G%"
K!l 6& - U6%r 9 Ta$%+ ;) 159+F ;
1) 59+F5;
) )09+F ;
%6la$
? @ ? @ ? @ ? @1 ehat 2 1 ,1 1 ?,%? 1 ?,%? &4,&4
2 3ingi*itis 1 C & segmen 1 ?,%? 2 1 ,1 1 ?,%? &4,&4
& 3ingi*itis C 4 segmen % % 2 1 ,1 1 ?,%? & 2/,2/
%6la$ & 2/,2/ 9 9, 9 & 2/,2/ 11 1%%
Tabel O menunjukkan bah a sebagian besar penduduk Dusun along
memiliki gusi yang sehat (&4,&40), penduduk yang mengalami gingi*itis pada 18
& segmen sebanyak &4,&40, dan penduduk yang mengalami gingi*itis pada
segmen 8 4 sebanyak 2/,2/0. !ebersihan mulut erat kaitannya dengan status
gingi*itis, sehingga dapat diketahui bah a sebagian besar penduduk memiliki
kesadaran yang #ukup untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. 3ingi*itis dapat
disebabkan oleh -aktor lokal diantaranya deposit plak dan kalkulus di permukaan
gigi, makanan yang terselip, gigi berlubang, restorasitepi gigi yang menggantung,
serta tambalan gigi yang tidak pas. 3ambaran dari kondisi gingi*itis antara lain
kontur gingi*a unstippling , li#in berkilat, ber arna merah hingga merah kebiruan,
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
43/66
&
edematous dan perdarahan. Perubahan arna menjadi kemerahan tersebut
dikarenakan terjadi peningkatan *askularisasi pada tempat radang ("e man, dkk.,
2%12).
Ta7!l VI. D "#r 7%" Sa6&!l 7!r/a"ar-a+ K!l 6& - U6%r /a+ S#a#%"K!"!$a#a+ ar + a+ P!r / +#al D%"%+ Bal + , D!"a D + -!r# , K!=a6a#a+
T%r , Ka7%&a#!+ Sl!6a+, Ta$%+ 2015
NS#a#%"
K!"!$a#a+ar + a+
P!r / +#al
K!l 6& - U6%r 9 Ta$%+ ;) 159+F ;
1)> 59+F5;
)>)09+F ; %6la$
? @ ? @ ? @ ? @1 ehat & 2/,2/ 9 9, 9 % % /2,/22 1 C & segmen % % % % 2 1 ,1 2 1 ,1& C 4 segmen % % % % % % % %
Tidak bisadiukur % % % % 1 ?,%? 1 ?,%?
%6la$ & 2/,2/ 9 9, 9 & 2/,2/ 1 1%%
Tabel O I menunjukkan bah a sebagian besar penduduk Dusun along
memiliki status jaringan periodontal yang sehat (/2,/20), sebanyak 1 ,1 0
menderita penyakit periodontal pada 1 8 & segmen serta 1 responden tidak bisa
diukur karena hampir seluruh gigi telah tanggal. Penyakit jaringan periodontal
berhubungan dengan status kebersihan mulut dan gingi*itis ("e man dkk., 2%12).
Ta7!l VII. D "#r 7%" Sa6&!l 7!r/a"ar-a+ K!l 6& - U6%r /a+K!7%#%$a+ G T r%a+ D%"%+ Bal + , D!"a D + -!r# , K!=a6a#a+ T%r ,
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
44/66
Ka7%&a#!+ Sl!6a+, Ta$%+ 2015
N K!7%#%$a+GT r%a+
K!l 6& - U6%r 9 Ta$%+ ;) 159+F ;
1) 59+F5;
) )09+F ; %6la$
? @ ? @ ? @ ? @1 % (Tidak) & 2/,2/ 1 ?,%? 1 ?,%? 9 9, 9
2 1 ( utuh perbaikan) % % % % % % % %
& 2 (3T ) % % &4,&4 1 ?,%? 9 9, 9& (3T;) % % % % 1 ?,%? 1 ?,%?%6la$ & 2/,2/ 9 9, 9 & 2/,2/ 11 1%%
elum ada penduduk Dusun along yang menggunakan gigi tiruan baik
lengkap maupun sebagian, padahal pada Tabel O II menunjukkan bah a dari
semua penduduk Dusun along yang disur*ei, ada 9, 90 yang membutuhkan
pemakaian gigi tiruan sebagian dan 1 penduduk membutuhkan gigi tiruan
lengkap. 'al tersebut menunjukkan bah a arga Dusun along masih memiliki
kesadaran yang rendah akan pentingnya upaya rehabilitati- terhadap kesehatan
gigi dan mulut, khususnya pembuatan gigi tiruan, dan belum mengetahui dampak
yang akan terjadi apabila gigi yang hilang tidak dibuatkan gigi tiruan baik se#ara
estetik maupun medik.
Ta7!l VIII. D "#r 7%" Sa6&!l 7!r/a"ar-a+ K!l 6& - U6%r /a+K!7%#%$a+ P!ra
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
45/66
9
T%r , Ka7%&a#!+ Sl!6a+, Ta$%+ 2015
N
K!7%#%$a+P!ra)09+F ; %6la$
@ @ @ @1 $estorasi & 2/,2/ 9 9, 9 2 1 ,1 1% ?%,?%2 @ndodontik 1 ?,%? 2 1 ,1 1 ?,%? &4,&4& @ksodonsi 1 ?,%? & 2/,2/ & 2/,2/ / 4&,4&
Prostodontik % % &4,&4 2 1 ,1 4 9 ,99 #aling 2 1 ,1 9 9, 9 2 1 ,1 ? 1, 1
Tabel O III menunjukkan pera atan yang paling banyak dibutuhkan
adalah restorasi, yaitu sebanyak ?%,?%0, penduduk yang membutuhkan
pera atan berupa eksodonsi (4&,4&0), dilanjutkan pera atan prostodontik
9 ,9 0 dan endodontik sebesar &4,&40, sedangkan, kebutuhan s#aling juga
#ukup tinggi yaitu 1, 10.
eluruh penduduk Dusun along yang disur*ei tidak memerlukan pera atan
segera. Tidak ada penduduk yang mengalami -raktur rahang dan in-eksi, serta tidak
dalam kondisi yang mengan#am ji a. !ebutuhan pera atan penduduk Dusun along
yang disur*ei meliputi restorasi, eksodonsi, s#aling, dan kebutuhan gigi tiruan.
Ta7!l I . D "#r 7%" Sa6&!l 7!r/a"ar-a+ Ka#! r T + -a# P!+ !#a$%a+,P!r"!&" , P!r la-% /a+ S -a& P!+/%/%- #!r$a/a& K!"!$a#a+ G /a+ M%l%#D%"%+ Bal + , D!"a D + -!r# , K!=a6a#a+ T%r , Ka7%&a#!+ Sl!6a+, Ta$%+
2015
N Ala# U-%rKa#! r %6la$
Ba - S!/a+ B%r%- ? @ ? @ ? @ ? @
1 Pengetahuan 9 9, 9 & 2/,2/ % % 11 1%%2 Persepsi & 2/,2/ 9 9, 9 % % 11 1%%& ikap 4 9 ,9 2 1 ,1 % % 11 1%%
Perilaku & 2/,2/ 9 9, 9 % % 11 1%%
Penilaian kuesioner mengenai persepsi, perilaku dan sikap
mengenai kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan skala
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
46/66
4
ikert" Ea aban dipilih dengan kondisi yang sesuai dengan
responden sur#ei" Ea aban dalam kuesioner persepsi, perilaku
dan sikap mengenai kesehatan gigi dan mulut adalah SS (sangat
setu+u), S (Setu+u), 'S (tidak setu+u) dan S'S (sangat tidak
setu+u)"
Kriteria penilaian sur#ei kesehatan gigi dan mulut mengenai
persepsi kesehatan gigi dan mulut dapat dikategorikan baik +ika
total skor -/0, dikategorikan sedang +ika total skor !0- dan
persepsi kesehatan gigi dan mulut yang kurang apabila total skor
hanya -25" Kriteria penilaian sur#ei kesehatan gigi dan mulut
mengenai perilaku kesehatan gigi dan mulut dapat dikategorikan
baik +ika mendapat total skor /0-D0, dikategorikan sedang +ika
total skor 0- 5 dan perilaku kesehatan gigi dan mulut yang
kurang +ika total skor 20-!5" Penilaian mengenai kuesioner sikap
kesehatan gigi dan mulut akan dikategorikan baik +ika total skor
-//, dikategorikan sedang +ika total skor !0- dan
dikategorikan kurang +ika total skor -25"
Tabel OIO menunjukkan sebagian besar penduduk Dusun along telah
memiliki pengetahuan ( 9, 90) dan sikap (9 ,9 0) tentang kesehatan gigi dan
mulut yang baik, namun memiliki sikap dan perilaku yang masih tergolong
sedang ( 9, 90).
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
47/66
/
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. K!" 6&%la+
erdasarkan hasil sur*ei yang dilakukan di Dusun along, Desa
Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman, Daerah Istime a 7ogyakarta
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut+
1. Dusun along terdiri dari keluarga sehat III dan I , serta tergolong
klasi-ikasi Dusun ehat II
2. Permasalahan P' yang ada di Dusun along, yaitu+
a. Perilaku sehat keluarga
1) Terdapat keluarga yang masih merokok di dalam rumah
2) Terdapat keluarga yang belum memiliki asuransi kesehatan
&) Terdapat keluarga yang belum memiliki kebiasaan menyikat gigi
sebelum tidur
) Terdapat keluarga yang belum memiliki kebiasaan melakukan
akti*itas -isik setiap haru
b. ! !I
1) Terdapat pasangan usia subur yang tidak memakai !
2) Terdapat keluarga yang tidak menimbang balita se#ara rutin
#. !esehatan lingkungan
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
48/66
1) emua keluarga belum memiliki T:3
2) Terdapat keluarga yang tidak memiliki tempat sampah sehat
&. Masalah kesehatan gigi dan mulut di Dusun along adalah
sebagai berikut+
a. Tingginya pre*alensi status karies gigi
b. Tingginya status gingi*itis
#. !ebersihan mulut yang kurang baik
d. !ebutuhan gigi tiruan yang belum terpenuhi
B. Sara+
1. Perlu diadakan penyuluhan mengenai konsep Perilaku 'idup
ersih dan ehat (P' ) kepada masyarakat Dusun along
2. Perlu diadakan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga dan
memelihara kebersihan gigi dan mulut, serta meningkatkan
kesadaran untuk meman-aatkan pelayanan gigi dan mulut di
Puskesmas.
&. Perlu diadakan perekrutan dan pembinaan kembali kader
kesehatan oleh Puskesmas.
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
49/66
?
*+ - #+/+- / S K+S+ T/ SY * K T S+*T K+S+ T I I D /3 3T
I. #+ D 3 3
Program pen egahan telah dilakukan untuk menahan la+u
perkembangan penyakit gigi dan mulut dan meningkatkan status
kesehatan mulut pada masyarakat se ara luas" Program
pen egahan masalah kesehatan dapat dilakukan dengan terlebih
dahulu mengidenti*kasi masalah" Identi-ikasi masalah didapatkan dari
pengumpulan data8data, seperti *ariabel demogra-i, kondisi lingkungan, sumber
tenaga dan sumber daya yang tersedia serta status kesehatan gigi untuk kemudian
dianalisis masalah8masalah yang ada ( riyono, 2%%?).
ur*ei Perilaku 'idup ersih dan ehat (P' ) serta kesehatan gigi dan
mulut yang telah dilakukan di Dusun along menghasilkan beberapa permasalahan
yang harus dipe#ahkan yang bertujuan untuk menanggulangi dan menyelesaikan
masalah kesehatan yang ada. $en#ana peme#ahan masalah dilakukan dengan
menentukan prioritas masalah serta penentuan prioritas jalan keluar . riyono
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
50/66
9%
(2%%?) menyatakan bah a dalam suatu peren#anaan terdapat langkah8langkah yang
harus dilakukan. 'al pertama yang harus dilakukan adalah mengidenti-ikasi masalah
yang ada. Identi-ikasi masalah dapat dilakukan dengan mengumpulkan data, seperti
kondisi lingkungan, sumber daya yang tersedia, sumber tenaga, kondisi lingkungan.
elanjutnya dilakukan analisis data untuk menyusun da-tar permasalahan kesehatan
lalu dilanjutkan dengan menyusun prioritas masalah. ;angkah selanjutnya adalah
menyusun alternati- jalan keluar. Pemilihan alternati- peme#ahan masalah
dipengaruhi oleh pre*alensi masalah kesehatan, sumber daya yang terlibat, dan dana
yang tersedia. Tidak semua alternati- bisa dilaksanakan karena keterbatasan sumber
daya. Di#ari alternati- yang paling e-ekti- untuk meme#ahkan masalah. lternati-
peme#ahan masalah yang dipilih, selanjutnya dilaksanakan, dan akan ada e*aluasi
dari peme#ahan masalah yang sudah dilaksanakan.
erdasarkan sur*ei yang telah dilakukan di Dusun along, Desa
Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman, Daerah Istime a 7ogyakarta
pada :ktober 2%19 didapat beberapa masalah kesehatan yang perlu mendapat
perhatian khusus. Permasalahan tersebut perlu dipe#ahkan dengan segera dan
mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Permasalahan yang ada men#akup
masalah Perilaku 'idup ersih dan ehat (P' ) berupa perilaku sehat,
kesehatan ibu dan anak, masalah kesehatan lingkungan serta masalah kesehatan
gigi dan mulut berupa tingginya pre*alensi karies gigi, tingginya pre*alensi
gingi*itis, kebersihan mulut yang kurang baik, serta kebutuhan akan gigi tiruan.
II. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
A. P!r6a"ala$a+
erdasarkan sur*ei terpadu P' serta sur*ei kesehatan gigi dan mulut di
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
51/66
91
Dusun along, Desa Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman, Daerah
Istime a 7ogyakarta, diperoleh beberapa masalah mengenai P' dan kesehatan
gigi dan mulut sebagai berikut+
1. Permasalahan P' yang ada di Dusun along, yaitu+
a. Perilaku sehat keluarga
1) Terdapat keluarga yang masih merokok di dalam rumah.
2) Terdapat keluarga yang belum memiliki asuransi kesehatan.
&) Terdapat keluarga yang tidak menggosok gigi sebelum tidur.
) Terdapat keluarga yang belum memiliki kebiasaan melakukan
akti*itas -isik setiap hari.
b. ! !I
1)Terdapat pasangan usia subur yang tidak memakai !
2)Terdapat keluarga yang tidak menimbang balita se#ara rutin
#. !esehatan lingkungan
1) Terdapat keluarga yang tidak
memiliki tempat sampah sehat.2) emua keluarga tidak memiliki
tanaman obat keluarga
(T:3 ).. Masalah kesehatan gigi dan mulut di Dusun along adalah
sebagai berikut+a. Tingginya status karies gigi
b. !ebersihan mulut yang kurang baik #. Tingginya status gingi*itisd. Tingginya kebutuhan gigi tiruan sebagian lepasan
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
52/66
92
B. Pr r #a" Ma"ala$
Prioritas masalah adalah permasalahan yang paling mendesak dan penting
untuk segera ditangani. Prioritas masalah P' dan kesehatan gigi dan mulut di
Dusun along, Desa Donokerto, !e#amatan Turi, !abupaten leman, D.I.
7ogyakarta ditentukan dengan teknik kriteria matriks. Teknik kriteria matriks
adalah metode kuantitati- dalam menentukan prioritas masalah dengan #ara
s!oring. Filai skor yang diberikan antara (tidak penting) hingga
(sangat penting) untuk setiap kriteria yang sesuai" 4asalah yang
akan di+adikan prioritas adalah masalah dengan nilai skor
tertinggi"
!riteria yang digunakan se#ara umum dibedakan & kriteria, yaitu+
1. Pentingnya masalah ( importanc" )
Makin penting #importanc") masalah tersebut maka akan semakin menjadi
prioritas. Terdapat beberapa parameter pentingnya suatu masalah, antara lain+
a. esarnya masalah #prevalence)
b. kibat yang ditimbulkan oleh masalah #severit")
#. !enaikan besarnya masalah #rate o$ increase)
d. Derajat keinginan masyarakat yang tak terpenuhi #degree o$ unmeet need)
e. !euntungan sosial jika masalah terselesaikan #social %ene$it)
-. $asa prihatin kepedulian masyarakat terhadap masalah #pu%lic concern)
g. uasana politik ( political climate )
2. !elayakan teknologi yang tersedia dan dapat dipakai untuk
mengatasi masalah #technical $easi%ilit"). emakin layak teknologi
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
53/66
9&
yang tersedia dan dapat digunakan untuk mengatasi masalah maka
masalah tersebut semakin diprioritaskan.!" !etersediaan sumber daya yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah #resources availa%ilit"). emakin
tersedianya sumber daya yang dapat digunakan seperti tenaga,
dana dan sarana untuk mengatasi permasalahan maka
permasalahan tersebut semakin diprioritaskan.1. P!+!+#%a+ Pr r #a" Ma"ala$ PHBS
Penentuan prioritas masalah P' dapat dilakukan dengan menghitung
pre*alensi indikator P' terlebih dahulu. Pre*alensi ditentukan dari persentase
jumlah keluarga yang menja ab tidakQ pada indikator dibagi dengan jumlah
keluarga yang diperiksa pada tiap pertanyaan indikator kemudian dikalikan 1%%0.
Tabel 44. Pr! al!+" P!r6a"ala$a+ PHBS In5ikator #erilakuSehat Keluarga 5i Dusun Balong, Desa Donokerto,Kecamatan Turi,
Kabupaten Sleman,D.I. Yogyakarta Tahun 201
o In5ikator Ya Ti5ak 6uml
ah
7 % 7 % 7 %
" 'idak merokok di dalamrumah 244,4/ 1
&&,&& & 1%%
2" Konsumsi garam beryodium Jmakanan beragam & 1%% % % & 1%%
!" Konsumsi sayur J buah setiaphari & 1%% % % & 1%%
" 4engikuti asuransi kesehatan 2 44,4/ 1&&,&
& & 1%%
" 4en u i tangan dengansabun & 1%% % % & 1%%
/" Sikat gigi sebelum tidur 2 44,4
/1 &&,&
&& 1%%
Pre*alensi R
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
54/66
9
." 4elakukan akti#itas *sik 1 &&,&& 244,4
/ & 1%%
D" Berobat ke sarana pelayanankesehatan & 1%% % % & 1%%
6umlah 18 98,1' 20,:; 2)10
0
Permasalahan perilaku sehat keluarga dilihat dari banyaknya jumlah
ja aban tidak pada setiap indikator. erdasarkan Tabel OO, pre*alensi
permasalahan P' indikator perilaku sehat keluarga Dusun along sebesar
2%, &0, dengan pre*alensi tertinggi pada melakukan akti*itas -isik setiap hari
(44,4/0).
Tabel 44I. #re
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
55/66
99
oIn5ikator Ya Ti5ak
6umlah
7 % 7 % 7 %" Eamban sehat & 1%% % % & 1%%
2" Sarana air bersih (SP3 90 m) & 1%% % % & 1%%
!" 'empat sampah sehat 2 44,4/ 1&&,&
& & 1%%
" 'anaman obat keluarga % % & 1%% & 1%%" Pemberantasan sarang
nyamuk & 1%% % % & 1%%
/" antai bukan dari tanah & 1%% % % & 1%%
6umlah 1) 99,9: )22,22 1:10
0
Tabel OOII menunjukkan bah a pre*alensi permasalahan P' indikator
kesehatan lingkungan Dusun along adalah 22,220. Pre*alensi permasalahan
P' kesehatan lingkungan yang paling tinggi adalah semua keluarga belum
memiliki tanaman obat keluarga (T:3 ) dengan pre*alensi sebesar 1%%0.
Ta7!l III. R!-a& #%la" &!r6a"ala$a+ PHBS / D%"%+ Bal + , D!"aD + -!r# , K!=a6a#a+ T%r ,Ka7%&a#!+ Sl!6a+, DI Y a-ar#a, #a$%+ 2015
N . I+/ -a# rYa T /a- %6la$
? @ ? @ ? @1 Perilaku sehat keluarga 5 .5, / 20,D! 2 00
2 !I ! 14 , ? 2 11,11 1 1%%& !esehatan ;ingkungan ..,.D 22,22 D 00
Pre*alensi masalah P' diberikan kriteria nilai 1 sampai 9. !riteria
penilaian pre*alensi masalah tersaji pada tabel OO .
Ta7!l IV. Kr #!r a P!+ la a+ Pr! al!+" Ma"ala$
#re
-
7/25/2019 Carla Lap Survei 21 Maret
56/66
94
/ @ D0