Download - Case GBS Stefany
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
1/30
STATUS ILMU PENYAKIT SARAF
KEPANITERAAN KLINIK FK UKRIDA
SMF ILMU PENYAKIT SARAF
RS BHAKTI YUDHA
BAB I
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. A. W
Umur : 21 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : belum menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karawati
Alamat : Kampun! "ajun "anah #aru
N$ %M : &'&&'(
)irawat diruan! : %attalea
"an!!al masuk : 12*+*2,1+
PASIEN DATANG KE TEMPAT PRAKTEK
Sendiri - bisa jalan - tak bisa jalan- den!an alat bantu
)iantar $leh keluar!a : ya- tidak
II. SUBEKTIF
Aut$ dan all$anamnesis ibu pasien/0 2'*'*2,1+ pk 1,.,,W#
K!l"#an Uta$a%Kelemahan keempat an!!$ta !erak sejak 1 hari SMS
Ri&ayat '!nyakit s!ka(an)%
Pasien merasa keempat an!!$ta !erakna berat sejak 1 hari SMS0 tun!kai tidak dapat
dian!kat sehin!!a ia tak dapat berjalan namun masih dapat ber!erak0 len!an masih dapat dian!kat
dan ber!erak namun terasa berat. Keluhan diawali den!an rasa kesemutan pada telapak kaki0 jari
1
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
2/30
jemp$l kaki kanan dan kiri sulit untuk di!erakkan0 namun s$re harina tun!kai kanan dan len!an
kiri mulai terasa berat0 kesemutan pada per!elan!an tan!an kebawah dan per!elan!an kaki
kebawah0 rasa baal dirasakan pasien pada kedua tun!kai. Pasien men!eluh kel$pak mata sulit
untuk dibuka atau menutup selama beberapa menit sebanak (*+ 3 dalam sehari.
Pasien merasa rasa kesemutan bertambah hebat0 ia kemudian dibawa ke S 4 dan dirawatselama $leh d$kter penakit sara5. )alam perawatan0 pasien tidak bisa berjalan0 tun!kai dapat
di!erakkan namun tak bisa dian!kat dan tan!an terasa berat. Pasien men!aku sulit untuk berna5as.
Pasien men!aku kerin!at din!in0 pusin! dan pandan!an berbaan! disan!kal pasien0 !an!!uan
menelan disan!kal0 suara sen!au disan!kal0 dan na5su makan kuran!. iwaat 2 min!!u sebelum
dimulaina rasa kesemutan dan lemas pada an!!$ta !erak0 pasien tak enak badan0 batuk dan pilek0
demam0 mual0 dan ada riwaat serin! terkena hujan dan pulan! larut malam serta terlalu banak
berakti6itas sehin!!a jaran! beristirahat. Muntah disan!kal0 #A# dan #AK tak ada keluhan. 2
min!!u setelahna pasien merasa sudah sembuh dan tetapi batuk dan pilek belum sembuh. Pasien
men!atakan bila men!alami batuk dan pilek akan sembuh minimal dalam 1 *2 min!!u.
Ri&ayat P!nyakit Da#"l"
Pasien menan!kal memiliki penakit jantun!0 paru*paru0 ken7in! manis0 darah tin!!i disan!kal0
asma *. iwaat aler!i disan!kal. Sakit seperti ini sudah pernah terjadi ti!a tahun an! lalu tetapi
membaik.
Ri&ayat P!nyakit K!l"a()a
iwaat keluar!a an! men!alami kelemahan an!!$ta !erak tiba*tiba disan!kal0 riwaat aler!i
disan!kal.
Ri&ayat S*sial+ Ek*n*$i+ P(iba,i
Kesan keadaan s$sial ek$n$mi keluar!a pasien 7ukup.
III. OBEKTIF
1. Status presens
a. Kesadaran : K$mp$s Mentis
b. ") : 1,,-8, mm9!
7. Nadi : 11, 3-menit
d. Perna5asan : 2+3-menit
2
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
3/30
e. Suhu : (8$%
5. Kepala : n$rm$se5ali
!. eher : pembesaran K;# */
h. Paru : SN 6esikuler0 r$nkhi *-*0 whee/2? 2,. kesan: n$rmal
2. Status psikikus
a. %ara berpikir : realistik0 sesuai umur
b. Perasaan hati : eutim
7. "in!kah laku : pasien sadar0 akti5
d. n!atan : baik0 amnesia *
e. Ke7erdasan : sesuai tin!kat pendidikan
(. Status neur$l$!ikus
a. Kepala
i. #entuk : n$rm$se5ali
ii. Neri tekan : */
iii. Simetris : =/
i6. Pulsasi : */
b. eher
i. Sikap : simetris
ii. Per!erakan : bebas
7. "anda*tanda peransan!an menin!eal
Kaku kuduk : */
Kerni! : ne!ati6e
#rud
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
4/30
d. Ner6us kranialis
SARAF -RANIAL KANAN KIRI
N @l5akt$rius
Subjekti5 "idak dilakukan "idak dilakukan
)en!an bahan "idak dilakukan "idak dilakukan
N @ptikus
"ajam pen!lihatan '-' bedside '-' bedside
apan!an pen!lihatan N$rmal N$rmal
Melihat warna "idak dilakukan "idak dilakukan
undus $kuli "idak dilakukan "idak dilakukan
N @kul$m$t$rius
Kel$pak mata:
Pt$sis = =
;erakan b$la mata:Superi$r N$rmal N$rmal
n5eri$r N$rmal N$rmal
Medial N$rmal N$rmal
Bnd$5talmus * *
Bks$5talmus * *
Pupil:
)iameter ( mm ( mm
#entuk s$k$r s$k$r
P$sisi )i ten!ah )i ten!ah
e5leks 7ahaa lan!sun! = =e5leks 7ahaa tidak lan!sun! = =
Strabismus * *
Nista!mus * *
e5leks k$n6ersi * *
N C "r$klearis
;erakan b$la mata:
Medial bawah N$rmal N$rmal
Strabismus * *
)ipl$pia * *
N C "ri!eminusMembuka mulut = =
Men!unah = =
Men!i!!it = =
e5leks k$rnea = =
Sensibilitas = =
N C Abdusens
Per!erakan mata ke lateral = =
N C asialis
Men!erutkan dahi N$rmal N$rmal
Kerutan kulit dahi N$rmal N$rmalMenutup mata Pt$sis Pt$sis
ipatan nas$labial N$rmal N$rmal
Sudut mulut N$rmal N$rmal
+
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
5/30
Merin!is N$rmal N$rmal
Memperlihatkan !i!i N$rmal N$rmal
#ersiul N$rmal N$rmal
Perasaan lidah 2-( anteri$r Kesan N$rmal Kesan N$rmal
N C Cestibul$K$klear
"initus * *
Weber "idak dilakukan "idak dilakukan
inne "idak dilakukan "idak dilakukan
N 4 ;l$ss$5arin!eus
Perasaan lidah belakan! "idak dilakukan "idak dilakukan
Sensibilitas "idak dilakukan "idak dilakukan
Sen!au * *
"ersedak * *
Pharn3 * *
N 4 Ca!us
Ar7us pharn3 Simetris Simetris
#i7ara N$rmal N$rmal
Menelan N$rmal N$rmal
N 4 Ases$rius
Men!an!kat bahu = =
Memalin!kan kepala = =
N 4 9p$!l$ssus
Per!erakan lidah = =
"rem$r lidah * *
Artikulasi * *
d. #adan dan an!!$ta !erak
1/ #adan
a. M$t$rik
espirasi : simetris dalam keadaan statis dan dinamis
)uduk : bersandar pada tempat tidur
#entuk k$lumna 6erterbralis : tidak dapat dinilai
Per!erakan k$lumna 6ertebralis : tidak dapat dinilai
b. Sensibilitas kanan ki(i
"aktil = =
Neri = =
"hermi tidak dilakukan tidak dilakukan
)iskriminasi = =
7. e5leks
>
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
6/30
e5leks kulit perut atas : =
e5leks kulit perut bawah : =
e5leks kulit perut ten!ah : =
2/ An!!$ta !erak atasa. M$t$rik kanan ki(i
Per!erakan minimal minimal
Kekuatan +*+*+*+ +*+*+*+
"$nus baik baik
Atr$5i */ */
b. Sensibilitas kanan ki(i
"aktil = =
Neri = =
"hermi tidak dilakukan tidak dilakukan
)iskriminasi = =
'
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
7/30
7. e5leks kanan ki(i
#i7eps = =
"ri7eps = =
(/ An!!$ta !erak bawah
a. M$t$rik kanan ki(i
Per!erakan baik baik
Kekuatan +*+*(*2 +*+*2*2
"$nus baik baik
Atr$5i */ */
b. Sensibilitas kanan ki(i
"aktil
Neri = =
"hermi tidak dilakukan tidak dilakukan
)iskriminasi = =
7. e5leks kanan ki(i
Patella * *
A7hilles * *
#abinski * *
$ss$lim$ * *
Mendel*#e7htere6 * *
%hadd$7k * *
S7hae5er * *
;$rd$n * *
@ppenheim * *
Kl$nus kaki * *
"es lase!ue * *
"es kerni! * *
+/ K$$rdinasi0 !ait0 dan keseimban!an
%ara berjalan : tidak dilakukan
8
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
8/30
"es $mber! : tidak dilakukan
)isdiad$k$kinesia : tidak dilakukan
Ataksia : tidak dilakukan
eb$und phen$men$n : tidak dilakukan
)ismetria : tidak dilakukan
>/ ;erakan*!erakan abn$rmal
"rem$r : */
Mi$kl$ni : */
Kh$rea : */
'/ Alat 6e!etati5
Miksi : =/
)e5ekasi : =/
Kesan% T!st Gait ti,ak ,a'at ,ilak"kan ,an ,inilai+ 'asi!n b!l"$ $a$'" "nt"k
b!(jalan. Ti,ak a,a )!(akan abn*($al+ /"n)si $iksi ,an ,!/!kasi baik
D
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
9/30
PEMERIKSAAN PENUNANG
ab darah 12 April 2,1+
%#%
9b 1(.1!-dl
9t (& E
L!"k*syt! 01.023 4ribu-mm(
Se!men 56 4 E
#atan! 2E
imph$ste 2,F E
M*n*syt! 6 4E
#as$5il , E
B$sin$5il 2 E
"r$mb$sit (>2 rib-mm(
B) 2> G mm-jam
Ureum 2( m!-dl
Kreatinin ,.' m!-dl
Ph 1.7684
P%@2 (8.8 mm9!
P@2 230.0G mm9!
t%@2 26.6G mm9!
9%@( 21.54mm$l-lt
#Be75 +.2 mm$l-lt
S@27/ 99.:4 E
K!san% leuk$sit$sis d$minan m$n$sit0alkal$sis metab$lik
Pemeriksaan %S 1> April 2,1+ jam 1,.,, W#
;luk$sa '> >,*D, m!-d/
P(*t!in :34 H>,/
N$ne * ne!ati5 /
Pandi * ne!ati5 /
&
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
10/30
Jumlah sel + , I > - u/
M$n$ >,
P$li >,
K!san analisa ;ai(an *tak%penin!katan pr$tein disertai penin!katan jumlah sel %S.
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
11/30
RESUME
S"bj!kti/ %
Perempuan 21 tahun0 %M0 dibawa $leh keluar!a karena kelemahan pada keempat an!!$ta !erak
sejak 1 hari SMS. Keluhan diawali den!an rasa kesemutan pada kedua tun!kai0 kemudian tun!kai
terasa berat dan terasa baal. Kedua kel$pak mata sulit untuk dibuka.1 hari SMS rasa kesemutanbertambah hebat0 $pname dan dirawat d$kter penakit sara5. )alam perawatan0 pasien tidak bisa
berjalan0 tun!kai dapat di!erakkan namun tak bisa dian!kat dan tan!an terasa berat. kerin!at din!in
=.0 na5as terasa sesak.
iwaat batuk pilek0 demam0 dan mual 1+ hari SMS dan sembuh 1+ hari SMS.
Obj!kti/ %
P !eneralis: status !i. TATALAKSANA
N$n Medikament$sa
"irah barin!0 barin! kanan kiri
@bser6asi tanda*tanda 6ital0 tekanan nadi0 suhu0 5rekuensi nadi0 saturasi $ksi!en0 dan 5rekuensi
na5as. #ila terdapat tanda !a!al na5as perlu alat bantu na5as dan pr$ rawat %U
isi$terapi = akupuntur
11
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
12/30
Medikament$sa
C) aserin! = Neur$bi$n >,,,m! 2,tpm
mun$!l$bulin i6 2.>!->, ml0(31 6ial
anitidin 231 amp
>II. PROGNOSIS
Ad 6itam : b$nam
Ad 5un7ti$nam : b$nam
Ad sanati$nam : dubia
12
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
13/30
>III. FOLLO? UP
T)l 2:@5 25@5 21@5
S Merasa n!ilu pada temapt
bekas P0 selan!kan!an kiri
ju!a merasa n!ilu. Keluhhan
kaki ridak dapat di!erakan
suudah berkuran!0 an!!$ta
!erak bawah sudah mulai
dapat di!erakkan 0 tapi masih
terasa lemas. Mual I muntah
I demam *
"empat bekas P masih
terasa n!ilu.
Mual I muntah I demam *
Kedua an!!$ta !erak bawah
masih terasa lemas. Kalau
duduk lama terasa n!ilu di
tempat bekas P.
@ %M0 "SS. ;%S 1>
") 1,,-8,
N ''3-m
22 3-m
Suhu ('02,%
Kekuatan M$t$rik++++-++++
((((-((((
e5leks 5isi$l$!is
-
=-=
e5leks pat$l$!is
*-*
*-*
%M0 "SS. ;%S 1>
") 11,-8,
N 8,3-m
2+3-menit
Suhu ('0(,%
Kekuatan M$t$rik++++-++++
((((-((((
e5leks 5isi$l$!is
-
=-=
e5leks pat$l$!is
*-*
*-*
%M0 "SS. ;%S 1>
") 1,,-8,
N ''3-m
223-menit
Suhu ('0,,%
Kekuatan M$t$rik++++-++++
++++-++++
e5leks 5isi$l$!is
-
=-=
e5leks pat$l$!is
*-*
*-*
A P$liathral!ia = p$st ;uillain
#arre Sndr$me
P$liathral!ia = p$st ;uillain
#arre Sndr$me
P$liathral!ia = p$st ;uillain
#arre Sndr$me
P Medi3$n (3a2> m!
anitidine 231 amp
%iti7$lin (32>, m!
"erapi lanjutkan= @2 "erapi lanjutkan0 5isi$terapi
1(
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
14/30
@ML tab 231
Planta
") 11,-D,
N '>3-menit
2,3-menit
Suhu (>0+ ,%
Kekuatan M$t$rik
++++-++++
((((-((((
e5leks 5isi$l$!is
-
=-=
e5leks pat$l$!is
*-*
*-*
A ? P$liathral!ia = P$st ;#S
P ? "erapi dilanjutkan
1+
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
15/30
BAB II
TEORI
SINDROMA GUILLAIN BARRE
PBN)A9UUAN
Sindr$ma ;uillain #arre S;#/ adalah suatu kelainan sistem sara5 akut dan di5us an!
men!enai radiks spinalis dan sara5 peri5er0 dan kadan!*kadan! ju!a sara5 kranialis0 an! biasana
timbul setelah suatu in5eksi. Mani5estasi klinis utama dari S;# adalah suatu kelumpuhan an!
simetris tipe l$wer m$t$r neur$n dari $t$t*$t$t ekstremitas0 badan dan kadan!*kadan! ju!a
wajah.102
Sindr$ma ;uillain*#arre S;#/ merupakan penebab kelumpuhan an! 7ukup serin!
dijumpai pada usia dewasa muda. S;# ini serin!kali men7emaskan penderita dan keluar!ana
karena terjadi pada usia pr$dukti50 apala!i pada beberapa keadaan dapat menimbulkan kematian0
meskipun pada umumna mempunai pr$!n$sa an! baik.#eberapa nama disebut $leh beberapa ahli untuk penakit ini0 aitu di$pathi7 p$lneuritis0
A7ute ebrile P$lneuritis0 n5e7ti6e P$lneuritis0 P$st n5e7ti$us P$lneuritis0 A7ute n5lammat$r
)emelinatin! P$lradi7ul$neur$path0 ;uillain #arre Str$hl Sndr$me0 andr As7endin!
paralsis0 dan andr ;uillain #arre Sndr$me.(
Penakit ini terdapat di seluruh dunia pada setiap musim0 meneran! semua umur. S;#
merupakan suatu penakit aut$imun0 dimana pr$ses imun$l$!is tersebut lan!sun! men!enai sistem
sara5 peri5er. Mikr$$r!anisme penebab belum pernah ditemukan pada penderita penakit ini dan
pada pemeriksaan pat$l$!is tidak ditemukan tanda*tanda radan!. Peri$de laten antara in5eksi dan
!ejala p$lineuritis memberi du!aan bahwa kemun!kinan kelainan an! terdapat disebabkan $leh
suatu resp$ns terhadap reaksi aler!i sara5 peri5er. Pada banak kasus0 in5eksi sebelumna tidak
ditemukan0 kadan!*kadan! ke7uali sara5 peri5er dan serabut spinal 6entral dan d$rsal0 terdapat ju!a
!an!!uan medula spinalis dan medula $bl$n!ata.
Sampai saat ini belum ada terapi spesi5ik untuk S;#. Pen!$batan se7ara simt$matis dan perawatan
an! baik dapat memperbaiki pr$!n$sisna.10+
1>
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
16/30
SBJAA9
Pada tahun 1D>&0 se$ran! neur$l$! Peran7is0 Jean*#aptiste andr pertama kali menulis
tentan! penakit ini0 sedan!kan istilah landr as7endin! paralsis diperkenalkan $leh Westphal.
@sler menatakan terdapatna hubun!an S;# den!an kejadian in5eksi akut. Pada tahun 1&1'0;uillain0 #arre dan Str$hl menjelaskan tentan! adana perubahan khas berupa penin!!ian pr$tein
7airan serebr$spinal %SS/ tanpa disertai penin!!ian jumlah sel. Keadaan ini disebut seba!ai
dis$siasi sit$albuminik. Nama S;# dip$pulerkan $leh )ra!anes7u dan %laudian.
Menurut ambert dan Murder men!atakan bahwa untuk mene!akkan dia!n$sa S;# selain
berdasarkan !ejala klinis0pemeriksaan %SS0 ju!a adana kelainan pada pemeriksaan BM; dapat
membantu mene!akkan dia!n$sa. "erdapat perlambatan ke7epatan hantar sara5 pada BM;.
NS)BNS
#elum diketahui an!ka kejadian penakit ini di nd$nesia. An!ka kejadian penakit ini di
seluruh dunia berkisar antara 1*10> kasus per 1,,.,,, penduduk per tahun.
Penakit ini meneran! semua umur0 terserin! dikenai umur dewasa muda. nsidensi lebih tin!!i
pada perempuan daripada laki*laki den!an perbandin!an 2 : 10 dan lebih banak terjadi pada usia
muda umur +*1, tahun/. Umur termuda an! dilap$rkan adalah ( bulan dan tertua adalah &>
tahun0 dan tidak ada hubun!an antara 5rekuensi penakit ini den!an suatu musim tertentu.+0>
Penakit ini terjadi di seluruh dunia0 kejadianna pada semua musim. )$wlin! dkk mendapatkan
5rekwensi terserin! pada akhir musism panas dan musim !u!ur dimana terjadi penin!katan kasus
in5luen
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
17/30
)ata di nd$nesia men!enai !ambaran epidemi$l$!i belum banak. Penelitian %handra
menebutkan bahwa insidensi terbanak di nd$nesia adalah dekade 0 0 dibawah usia (>
tahun/ den!an jumlah penderita laki*laki dan wanita hampir sama. Sedan!kan penelitian di
#andun! menebutkan bahwa perbandin!an laki*laki dan wanita ( : 1 den!an usia rata*rata 2(0>
tahun. nsiden tertin!!i pada bulan April s-d Mei dimana terjadi per!antian musim hujan dankemarau.
B"@@;
)ahulu sindr$m ini didu!a disebabkan $leh in5eksi 6irus0 tetapi akhir*akhir ini terun!kap
bahwa ternata 6irus bukan seba!ian penebab. "e$ri an! dianut sekaran! ialah suatu kelainan
imun$bi$l$!ik0 baik se7ara primar immune resp$nse maupun immune mediated pr$7ess.
Pada umumna sindr$m ini serin! didahului $leh in5luen
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
18/30
Mekanisme ba!aimana in5eksi0 6aksinasi0 trauma0 atau 5akt$r lain an! mempresipitasi
terjadina demielinisasi akut pada S;# masih belum diketahui den!an pasti. #anak ahli membuat
kesimpulan bahwa kerusakan sara5 an! terjadi pada sindr$ma ini adalah melalui mekanisme
imunl$!i.
#ukti*bukti bahwa imun$pat$!enesa merupakan mekanisme an! menimbulkan jejas sara5tepi pada sindr$ma ini adalah:
1. didapatkanna antib$di atau adana resp$n kekebalan seluler 7eli mediated immunit/
terhadap a!en in5eksi$us pada sara5 tepi.
2. adana aut$ antib$di terhadap sistem sara5 tepi
(. didapatkanna penimbunan k$mpleks anti!en antib$di dari peredaran pada pembuluh
darah sara5 tepi an! menimbulkan pr$ses demelinisasi sara5 tepi.
Pr$ses demelinisasi sara5 tepi pada S;# dipen!aruhi $leh resp$n imunitas seluler dan
imunitas hum$ral an! dipi7u $leh berba!ai peristiwa sebelumna0 an! palin! serin! adalah
in5eksi 6irus.
Akibat suatu in5eksi atau keadaan tertentu an! mendahului S;# akan timbul aut$antib$di
atau imunitas seluler terhadap jarin!an sistim sara5*sara5 peri5er.
n5eksi*in5eksi menin!$k$kus0 in5eksi 6irus0 si5ilis ataupun trauma pada medula spinalis0
dapat menimbulkan perlekatan*perlekatan selaput arakn$id. )i ne!ara*ne!ara tr$pik penebabna
adalah in5eksi tuberkul$sis. Pada tempat*tempat tertentu perlekatan pas7a in5eksi itu dapat
menekan radiks 6entralis sekali!us radiks d$rsalis/. Karena tidak se!enap radiks 6entralis terkena
tekanan0 namun kebanakan pada an! berkel$mp$kan saja0 maka radiks*radiks an! berada pada
6ertebra ser6ikalis dan lumb$sakralis saja an! palin! umum dilanda pr$ses perlekatan pas7a
in5eksi. @leh karena itu kelumpuhan MN palin! serin! dijumpai pada $t$t*$t$t an!!$ta !erak0
kel$mp$k $t$t*$t$t di sekitar persendian bahu dan pin!!ul. Kelumpuhan tersebut ber!anden!an
den!an adana de5isit sens$rik pada kedua tun!kai atau $t$t*$t$t an!!$ta !erak.
Se7ara pat$l$!is ditemukan de!enerasi mielin den!an edema an! dapat atau tanpa disertai
in5iltrasi sel. n5iltrasi terdiri atas sel m$n$nuklear. Sel*sel in5iltrat terutama terdiri dari sel lim5$sit
berukuran ke7il0 sedan! dan tampak pula0 makr$5a!0 serta sel p$lim$r5$nuklear pada permulaan
penakit. Setelah itu mun7ul sel plasma dan sel mast.
Serabut sara5 men!alami de!enerasi se!mental dan aks$nal. esi ini bisa terbatas pada
se!men pr$ksimal dan radiks spinalis atau tersebar sepanjan! sara5 peri5er. Predileksi pada radiks
spinalis didu!a karena kuran! e5ekti5na permeabilitas antara darah dan sara5 pada daerah
tersebut.>08
1D
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
19/30
;ambar 1.Penampan!Sara5
Sumber: www.!uillainbarresndr$me.net>
;ambar 2.)emielinisasi sara5 pada S;#
Sumber: www.ma$7lini7.7$m-health-!uillain*barre*sndr$meD
;AM#AAN KNS
1&
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
20/30
1.Kelumpuhan
Mani5estasi klinis utama adalah kelumpuhan $t$t*$t$t ekstremitas tipe l$wer m$t$r
neur$ne. Pada seba!ian besar penderita kelumpuhan dimulai dari kedua ekstremitas bawah
kemudian menebar se7ara asenderen ke badan0 an!!$ta !erak atas dan sara5 kranialis. Kadan!*kadan! ju!a bisa keempat an!!$ta !erak dikenai se7ara serentak0 kemudian menebar ke badan
dan sara5 kranialis.10(
Kelumpuhan $t$t*$t$t ini bersi5at pr$!resi50 simetris dan diikuti $leh hip$re5leksia atau
are5leksia. #iasana derajat kelumpuhan $t$t*$t$t ba!ian pr$ksimal lebih berat dari ba!ian distal0
tapi dapat ju!a sama beratna0 atau ba!ian distal lebih berat dari ba!ian pr$ksimal. Pr$!resi6itas
dapat berlan!sun! beberapa hari sampai beberapa min!!u.&01,
2.;an!!uan sensibilitas
Parestesi biasana lebih jelas pada ba!ian distal ekstremitas0 muka ju!a bisa dikenai den!an
distribusi sirkum$ral. )e5isit sens$ris $bjekti5 biasana minimal dan serin! den!an distribusi
seperti p$la kaus kaki dan sarun! tan!an. Sensibilitas ekstr$septi5 lebih serin! dikenal dari pada
sensibilitas pr$pri$septi5. asa neri $t$t serin! ditemui seperti rasa neri setelah suatu akti5itas
5isik.
2,
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
21/30
;ambar (. Sindr$m;uillain#arre
Sumber:www.netterima!es.7$m
(.Sara5 Kranialis
Sara5 kranialis an! palin! serin! dikenal adalah N.C. Kelumpuhan $t$t*$t$t muka serin!
dimulai pada satu sisi tapi kemudian se!era menjadi bilateral0 sehin!!a bisa ditemukan berat antara
kedua sisi. Semua sara5 kranialis bisa dikenai ke7uali N. dan N.C. )ipl$pia bisa terjadi akibat
terkenana N.C atau N.. #ila N.4 dan N.4 terkena akan menebabkan !an!!uan berupa sukar
menelan0 dis5$nia dan pada kasus an! berat menebabkan ke!a!alan perna5asan karena paralisis
n. larin!eus.2
+.;an!!uan 5un!si $t$n$m
;an!!uan 5un!si $t$n$m dijumpai pada 2> E penderita S;#. ;an!!uan tersebut berupa
sinus takikardi atau lebih jaran! sinus bradikardi0 muka jadi merah 5a7ial 5lushin!/0 hipertensi atau
hip$tensi an! ber5luktuasi0 hilan!na kerin!at atau epis$di7 pr$5use diaph$resis. etensi urin atau
ink$ntinensia urin jaran! dijumpai. ;an!!uan $t$n$m ini jaran! an! menetap lebih dari satu atau
dua min!!u.102
21
http://www.netterimages.com/http://www.netterimages.com/http://www.netterimages.com/ -
7/24/2019 Case GBS Stefany
22/30
>.Ke!a!alan perna5asan
Ke!a!alan perna5asan merupakan k$mplikasi utama an! dapat berakibat 5atal bila tidak
ditan!ani den!an baik. Ke!a!alan perna5asan ini disebabkan $leh paralisis dia5ra!ma dankelumpuhan $t$t*$t$t perna5asan0 an! dijumpai pada 1,*(( persen penderita.+0>
'.Papiledema
Kadan!*kadan! dijumpai papiledema0 penebabna belum diketahui den!an pasti. )idu!a
karena penin!!ian kadar pr$tein dalam 7airan $t$t an! menebabkan penumbatan 6illi
ara7h$idales sehin!!a abs$rbsi 7airan $tak berkuran!.+0>
;ejala klinis S;# Pada awal penakit
E/
Pada penakit an! telah
berkemban! penuh E/
Parestesi 8, D>
Kelemahan :
"un!kai len!an
en!antun!kai
9ampir sama antara tun!kai len!an
>+
1+
(2
&D
@5talm$paresis > 1>
Kelemahan wajah (> >,
Kelemahan bulber 2> >,
;a!al na5as 1, (,
Ataksia 1, 1>
)is5un!si s5in!ter 1> >
Are5leksia 8> &>
Neri 2> (,
Kriteria S;# rawat %U
1. "etraple!i
2. ;a!al na5as e7 paralisis dia5ra!ma atau kelumpuhan $t$t perna5asan maupun paralisis n.
arin!eus an! memerlukan alat bantu na5as respirat$r/
(. ;an!!uan menelan dis5un!si $t$n$m/
+. maintenan7e elektr$lit K0 %a0 M!0 nutrisi melalui nas$!astri7 tube
ASB PBJAANAN PBNOAK"
Perjalan penakit ini terdiri dari ( 5ase0 seperti pada !ra5ik 1.
22
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
23/30
1. ase pr$!resi5 dimulai dari $nset penakit0 dimana selama 5ase ini kelumpuhan bertambah
berat sampai men7apai maksimal. ase ini berlan!sun! beberapa dari sampai + min!!u0
jaran! an! melebihi D min!!u
2. ase plateau0 dimana kelumpuhan telah men7apai maksimal dan menetap. ase ini bisa
pendek selama 2 hari0 palin! serin! selama ( min!!u0 tapi jaran! an! melebihi 8 min!!u(. ase rek$n6alesen ditandai $leh timbulna perbaikan kelumpuhan ektremitas an!
berlan!sun! selama beberapa bulan.
Seluruh perjalanan penakit S;# ini berlan!sun! dalam waktu an! kuran! dari ' bulan.
;ra5ik1. Perjalanan alamiah S;# skala waktu dan beratna kelumpuhan ber6ariasi antara berba!ai
penderita S;#.>0'
CAAS KNS
)i sampin! penakit S;# an! klasik seperti di atas0 kita temui berba!ai 6ariasi klinis
seperti an! dikemukakan $leh panitia ad h$7 dari "he Nati$nal nstitute $5 Neur$l$!i7al and
%$mmuni7ate )is$rders and Str$ke NN%)S/ pada tahun 1&D1 adalah seba!ai berikut :+0D
1. A7ute in5lammat$r demelinatin! p$lradi7ul$neur$path
2. Suba7ute in5lammat$r demelinatin! p$lradi7ul$neur$path
(. A7ute m$t$r a3$nal neur$path
+. A7ute m$t$r sens$r a3$nal neur$path
>. ishers sndr$me
'. A7ute pandsaut$n$mia
PBMBKSAAN PBNUNJAN;
o%S
2(
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
24/30
;ambaran lab$rat$rium an! men$nj$l adalah penin!!ian kadar pr$tein dalam 7airan $tak :
,0> m!E tanpa diikuti $leh penin!!ian jumlah sel dalam 7airan $tak0 hal ini disebut dis$siasi
sit$*albuminik. Penin!!ian kadar pr$tein dalam 7airan $tak ini dimulai pada min!!u 1*2 dari
$nset penakit dan men7apai pun7akna setelah (*' min!!u. Jumlah sel m$n$nuklear H1,
sel-mm(. Walaupun demikian pada seba!ian ke7il penderita tidak ditemukan penin!!ian kadarpr$tein dalam 7airan $tak.20&01,
oPemeriksaan darah
mun$!l$bulin serum dapat menin!kat. #isa timbul hip$natremia pada beberapa penderita an!
disebabkan $leh SA)9 Sindr$ma nappr$riate Antidiuretik 9$rm$ne/.
oPemeriksaan elektr$5isi$l$!i BM;/
;ambaran elektr$dia!n$stik an! mendukun! dia!n$sis S;# adalah :
1. Ke7epatan hantaran sara5 m$t$rik dan sens$rik melambat2. )istal m$t$r retensi memanjan!
(. Ke7epatan hantaran !el$mban!*5 melambat0 menunjukkan perlambatan pada se!men
pr$ksimal dan radiks sara5.2
)i sampin! itu untuk mendukun! dia!n$sis pemeriksaan elektr$5isi$l$!is ju!a ber!una untuk
menentukan pr$!n$sis penakit: bila ditemukan p$tensial dener6asi menunjukkan bahwa
penembuhan penakit lebih lama dan tidak sembuh sempurna.
o Pemeriksaan BK;
BK; menunjukkan adana !an!!uan sistem $t$n$m0 irama jantun!0 atau perubahan !el$mban! "
mendatar atau in6erted pada lead lateral. Penin!katan 6$ltase QS dapat dijumpai. 11
o "est 5un!si respirasi
un!si respirasi atau pen!ukuran kapasitas 6ital paru menunjukkan insu5iensi respirat$rik pada
pasien S;# den!an sesak atau untuk men!etahui pr$!resi6itas penakit.
"est kapasitas 6ital lebih akurat untuk memprediksi !a!al na5as dibandin!kan den!an analisa !as
darah.
)A;N@SS
)ia!n$sis S;# berdasarkan !ambaran klinis an! spesi5ik0 dis$siasi sit$*albuminik dan kelainan
elektr$5isi$l$!is. Kriteria dia!n$sis an! luas dipakai adalah kriteria dia!n$sis dari NN%)S tahun
1&D1.+0>0D
2+
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
25/30
;ambaran an! mendukun! dia!n$sis
1. ;ambaran klinis
Pr$!resi5 7epat
elati5 simetris
Keluhan !ejala sens$ris an! rin!an
)ikenaina sara5 $tak
Penembuhan dimulai setelah + min!!u 5ase pr$!resi5 berakhir
;an!!uan $t$n$m
A5ebril pada saat $nset
2. ;ambaran 7airan $tak
Penin!!ian kadar pr$tein setelah satu min!!u $nset
Jumlah sel m$n$nuklear 7airan $tak H 1, sel-mm(
(. ;ambaran BM;
"erdapat perlambatan atau bl$k hantaran sara5
;ambaran an! mera!ukan dia!n$sis Kelumpuhan asimetris an! menetap
;an!!uan kandun! kemih dan de5ikasi an! menetap
;an!!uan kandun! kemih dan de5ikasi pada $nset
Jumlah sel m$n$nuklear dalam 7airan $tak >, sel mm(
"erdapat leuk$sit PMN dalam 7airan $tak
;an!!uan sensibilitas berbatas te!as
;ambaran an! menin!kirkan dia!n$sis
"erdapat san!kaan adana riwaat0 !ambaran klinis atau lab$rat$rium dari :
Pemakaian uap n*heksan
P$r5iria intermitten akut
n5eksi di5teri
Neur$pati karena kera7unan timah hitam
P$li$mielitis0 b$tulisme0 histeri atau neur$pati t$ksik
2>
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
26/30
)A;N@SS #AN)N;
1. )ia!n$sis bandin! dari S;# adalah:
P$lineur$pati de5isiensi 6itamin
Perjalanan penakit pr$!resi5 lambat berbulan*bulan/!ejala sens$rik lebih men$nj$l
kelemahan $t$t ba!ian distal0 jaran! men!enai $t$t perna5asan0 sara5 kranialis atau sara5 $t$n$m
pada lumbal punksi tidak ada kenaikan pr$tein liku$r
2. Miestenia !ra6is
kelemahan $t$t terutama pada $t$t an! serin! di!unakan $t$t b$la mata0 $t$t menelan0 berbi7ara/
tidak ada keluhan sens$rik
test pr$sti!min injeksi/ p$siti50 atau !ejala kelemahan $t$t membaik den!an 7epat bila diinjeksi
den!an ne$sti!min
pada pemeriksaan penunjan! 5$t$ t$raks didapatkan pembesaran thmus
(. Paralisis peri$dik hip$kalemia
kelemahan $t$t pada pa!i hari sehabis ban!un tidur
tidak ada keluhan sens$rik
diakibatkan $leh kadar kalium serum an! rendah
den!an terapi in5us K%l dalam larutan elektr$lit0 !ejala akan membaik
+. P$l i$meli ti s
Perbedaanna den!an S;# adalah pada p$li$mielitis tidak didahului $leh SPA0
be rsi5a taku t dan meneran! den!an 7epat0 ke lu mpuhanna un il at eral0 asimetris0
padapemeriksaan 7ai ran 7erebr$s pina l ter dapat ple$ sit$sis0 kese mbuhan tidak t$tal
danpr$!n$sisna lebih buruk dibandin!kan den!an S;#
>. ain*lain
#$tulisme0 hsteri7al paralsis0 neur$pati t$ksik misalna karena nitr$5urant$in0 daps$ne0
$r!an$5$s5at/0 diphtheri7 paralsis0 p$r5iria intermitten akut0 neur$pati karena timbal0 mielitis
akut.1020(0+0>
"BAP
2'
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
27/30
Sampai saat ini belum ada pen!$batan spesi5ik untuk S;#0 pen!$batan terutama se7ara
simpt$matis. "ujuan utama pen!$batan adalah perawatan an! baik dan memperbaiki
pr$!n$sisna.20+0>01,011
1.Perawatan umum dan 5isi$terapi
Perawatan an! baik san!at pentin! dan terutama ditujukan pada perawatan kulit0 kandun!
kemih. Saluran pen7ernaan0 mulut0 5arin! dan trakhea. n5eksi paru dan saluran ken7in! harus
se!era di$bati.
espirasi diawasi se7ara ketat walaupun pasien masih berna5as den!an sp$ntan0 $bser6asi
terhadap perubahan kapasitas 6ital se7ara re!uler0 dan !as darah an! menunjukkan permulaan
ke!a!alan perna5asan. Setiap ada tanda ke!a!alan perna5asan maka penderita harus se!era dibantu
den!an perna5asan buatan.
Pasien den!an kapasitas 6ital H1>ml-k! ## disertai den!an penin!katan kadar P%@ 2',E atau
penurunan P@2H8,E mutlak diberikan alat bantu na5as. Pasien ini harus dirawat di %U.Jika
perna5asan buatan diperlukan untuk waktu an! lama maka trakhe$t$mi harus dikerjakan.
Kardi$6askular
)is5un!si $t$n$m harus di7ari den!an pen!awasan teratur dari irama jantun! dan tekanan
darah.
M$nit$rin! "ekanan darah dan BK; m$nit$rin! !an!!uan 5un!si $t$n$m berupa hip$tensi atau
hipertensi mendadak0 disritmia jantun!.
;an!!uan tekanan darah an! sementara tidak perlu di$bati0 namun hip$tensi an!
menetap dapat men!!an!!u per5usi !injal dan $tak0 harus diatasi den!an pemberian 7airan
pemberian press$r a!ent pada pasien den!an !an!!uan 5un!si $t$n$m dapat menimbulkan
sensi6itas berlebih/. 9ipertensi diberikan pr$pan$l$l.
%airan0 elektr$lit0 dan nutrisi
Kateterisasiuntukpasien S;# den!anretensi$urin
Sedati5a dan anal!esik dihindari0 karena sedati5a dapat memperburuk 5un!si perna5asan. #ila ada
neri $t$t dapat dapat diberikan anal!etik terutama neri serin!0 dianjurkan den!an NSA).
28
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
28/30
Antibi$tika pada pasien den!an alat bantu na5as an! lama0 ataupun pada pasien an! berbariun!
lama0 5akt$r resik$ timbulna pneum$nia.
isi$terapi an! teratur dan baik ju!a pentin!. isi$terapi dada se7ara teratur untuk men7e!ah
retensi sputum dan k$laps paru. ;erakan pasti pada kaki an! lumpuh men7e!ah deep 6$inthr$mb$sis spint mun!kin diperlukan untuk mempertahakan p$sisi an!!$ta !erak an! lumpuh0
dan kekakuan sendi di7e!ah den!an !erakan pasi5. Se!era setelah penembuhan mulai 5ase
rek$n6alesen/ maka 5isi$terapi akti5 dimulai untuk melatih dan menin!katkan kekuatan $t$t.11
2.Pertukaran plasma
Pertukaran plasma plasma e37han!e/ berman5aat bila dikerjakan dalam waktu ( min!!u pertama
dari $nset penakit. Jumlah plasma an! dikeluarkan per e37han!e adalah +,*>, ml-k!. )alam
waktu 8*1+ hari dilakukan ti!a sampai lima kali e37han!e.
(.K$rtik$ster$id
Walaupun telah melewati empat dekade pemakaian k$rtik$ster$id pada S;# masih dira!ukan
man5aatna. Namun demikian ada an! berpendapat bahwa pemakaian k$rtik$ster$id d$sis tin!!i
i6 men!untun!kan bila diberikan pada 5ase dini penakit 5ase pr$!resi5/. Methl prednis$l$n i6
diulan! tiap ' jam0 kemudian diberikan prednis$n $ral (, m! tiap ' jam setelah pen!$batan i6.
+. mmun$!l$bulin
mmun$!l$bulin atau !ama!l$bulin pada penderita S;# an! parah dapat memper7epat
penembuhan seperti halna plasma pheresis. ;ama!l$bulin diberikan i6 d$sis
tin!!i,0+!r-K!b##-hariselama > sampai 8hari.
P@;N@SS
)ahulu sebelum adana 6entilasi buatan lebih kuran! 2,E penderita menin!!al $leh karena
ke!a!alan perna5asan. Sekaran! ini kematian berkisar antara 2*1,E0 den!an penebab kematian
$leh karena ke!a!alan perna5asan0 !an!!uan 5un!si $t$n$m0 in5eksi paru dan emb$li
paru.Seba!ian besar penderita ',*D, E/ sembuh se7ara sempurna dalam waktu enam bulan.
Seba!ian ke7il 8*22E/ sembuh dalam waktu 12 bulan den!an kelainan m$t$rik rin!an dan atr$5i
$t$t*$t$t ke7il di tan!an dan kaki. Kira*kira (*> E penderita men!alami relaps. (0>Pr$!$n$sis terapi
ju!a ditentukan $leh $nset pemberian terapi an! adekuat dan sesuai0 pada pemberian terapi.
2D
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
29/30
BAB III
PEMBAHASAN
Perempuan 21 tahun0 kelemahan pada keempat an!!$ta !erak sejak 1 hari SMS.
Keluhan diawali rasa kesemutan pada tan!an dan kaki0 kemudian tun!kai mulai terasa berat danbaal.
Kedua tun!kai terasa berat0 tidak dapat berjalan0 tidak dapat dian!kat kemudian menjadi tidak
dapat di!erakkan. Kelemahan pada ekstremitas atas menusul. Sesuai te$ri: Paralisis terjadi
pr$!esi5 7epat0 relati5 simetris dan as7endin!.
)erajat kekuatan m$t$rik ba!ian pr$ksimal lebih berat dari ba!ian distal.
Keluhan sens$rik berupa rasa baal dan kesemutan di per!elan!an dan telapak kaki tan!an sesuai
den!an te$ri bahwa pada S;# terjadi !an!!uan sensibilitas pada ba!ian distal ekstremitas
Rst$7kin! and !l$6e patern.
Pada pasien tidak terjadi !an!!uan sara5 $tak kelumpuhan $t$t wajah tidak ada0 tidak ada
pen!lihatan !anda atau kabur0 tidak ada keluhan !an!!uan menelan maupun dis5$nia.
;an!!uan 5un!si $t$n$m: berdebar*debar0 takikardi0 kenaikan tekanan darah an! 5luktuati50
kerin!at din!in
"idak ada tanda*tanda !a!al na5as maupun rasa sesak menurut te$ri paralisis dia5tra!ma dan
kelumpuhan $t$t perna5asan hana dijumpai pada 1,*((E penderita S;#/
iwaat SPA 1 min!!u sebelum terjadi kelemahan an!!$ta !erak eti$l$!i terjadina aut$antib$di
imunitas seluler terjadap jarin!an sistem sara5 peri5er nantina
Pada pemeriksaan penunjan! P an! dilakukan pada hari ke ( dari $nset0 hasil analisa 7airan $tak
didapatkan penin!katan kadar pr$tein tanpa diikuti penin!!ian jumlah sel 7airan $tak.
Pada kasus tidak dilakukan pemeriksaan BM;0 menurut te$ri ;#S pada elektr$dia!n$stik terdapat
ke7epatan hantar sara5 m$t$rik dan sens$rik an! menurun0 retensi m$t$r distal memanjan!0 dan
ke7epatan hantar !el$mban! 5 akan melambat0 menunjukan perlambatan se!men pr$ksimal dan
radiks sara5.
Kelemahan an!!$ta !erak terjadi pr$!resi5 dan kemudian menetap selama 12*1( hari0 pada hari ke
1(*1+ dari $nset terlihat mulai ada perbaikan klinis. Masa 5ase plateau an! sin!kat umumna (
min!!u/ dan $nset 5ase penembuhan an! lebih 7epat dapat disebabkan karena terapi
imun$!l$bulin dan k$rtik$ster$id an! dimulai pada 5ase dini penakit atau 5ase pr$!resi5
sehin!!a pr$!n$sis kesembuhan menjadi lebih baik.
2&
-
7/24/2019 Case GBS Stefany
30/30
DAFTAR PUSTAKA
1. ;reenber! )a6id A0 Amin$55 Mi7hael J. Sim$n $!er P. P$lneur$pathies. %lini7al Neur$l$!
an!e. Bd 2nd. 2,,+ 1'80 1&2*1&(2. 9adin$t$ S et all. Sindr$ma ;uillain #arre. ;an!!uan ;erak. #adan Penerbit K UN)P0
Semaran! 18(*18&
(. Sidharta Pri!una0 Mardj$n$ Mahar. Kelumpuhan MN. Neur$l$!i Klinis )asar. Bd
11. )ian 9arapan. Jakarta0 2,,' +1*+(0 D80 18'0 +21
+. Pranata 9ardhi. Sindr$m ;uillain #arre Akut. Pen!enalan Penatalaksanaan
Kasus*kasus Neur$l$!i. Bd . )epartemen Sara5 SPA) ;S )itkesad. Jakarta: 2,,8 >'*'2
>. ;uillain #arre Sndr$me. )iunduh dari www.medlinu3.7$m0Mei 2,1+
'. ;uillain #arre. )iunduh dari www.7d7.!$60 Mei2,1+
8. Sindr$m ;uillain #arre. )iunduh dari www.s7ribd.7$m0Mei 2,1+
D. 9ars$n$. Sindr$ma ;uillain #arre. Neur$l$!i Klinis ed ;adjah Mada Uni6ersit
Press: O$!akarta (,8*(1,
&. Sidharta0 P. esu*etih*emah. Neur$l$!i Klinis dalam praktek Umum. P" )ian
akat0 Jakarta. 1',*1'2
1,. Sindr$ma ;uillain #arre. lmu Kesehatan Anak KU0 Jakarta Jilid DD(*DD>
http://www.medlinux.com/http://www.scribd.com/http://www.medlinux.com/http://www.scribd.com/