Download - Cendekia Mini Magz #1
CENDEKIA MINI MAGZ
nega
tive
lartu
enCARB N
NEGATIVE
1st edition
Desa KalipucangMembina
Mengenal Lebih Jauh Konsep
Karbon Negatif
Mitos Fakta Global Warming
Tokoh InspiratifMuhammad Zusron
Daft
ar
Isi
Tokoh
Mengenal Lebih Jauh
Konsep
Pendapat
Mitos Fakta
Komik
5Membina Desa Kalipucang
9Inspiratif
13Artikel Utama:
Karbon Negatif
28 Global Warming
20
30Tim Redaksi Cendekia Mini Magz
Ketua Redaksi: Siska Fitriana Wahyu WSekertari: Dzikrina Nurunnisa
Tim PenyusunEditor: Arif Setya; Ulfah Choerunnisa
Author: Siska;Pita; Nida;Ambar;Arif;Hanif;Tika;Cahaya;Contributor: Seluruh Departemen Gama CendekiaDesain & Layout:Elisabeth Astari; Kurniawan Budi
Komik: UKM Unit Seni Rupa UGM (User)
Artikel Pengmas:
Ahli
24Motivasi
Senang sekali karena edisi perdana Cendekia mini magz
ini akhirnya dapat terwujud dan hadir untuk para pembaca sekalian.
Dengan semangat menjelang akhir tahun ini,
Cendeki mini magz mengusung tema mengenai Karbon Negatif.
Sebagai generasi muda yang penggerak bangsa,
pastinya kita harus menjaga lingkungan Indonesia dari segala
bentuk pencemaran, salah satunya dengan Karbon Negatif.
Oleh karena itu, kita harus tau lebih banyak mengenai berbagai
upaya mendukung karbon negatif.
Sehingga para cendekiawan muda dapat berperan aktif untuk itu.
Dengan cara apa? Banyak!
Untuk itu kita harus lebih tau dan segera memperbaiki diri.
yang pasti semua untuk negeri sendiri.
Selayang Pandang
Salam semangat, para cendekiawan muda!
Editor
3
H Y D R O GC A R B O N
N I T R O G E N O X Y G E N P H O
S P H O R M A N G A N C A L C
I U M
E N M I N U S S U B S T R A C T PL U S N E U T R A L P O S I T I V E
N O R M A LN E G A T I V EP O L U T I O N S M O K E T R A FF I C T R E E B I K E L I F E S T Y L EB I O C H A R S E A M O U N T A I
Artikel
5
Pengabdian Masyarakat
Membina Desa Kalipucang dengan feses sapi
kebutuhannya. Pada kesempatan
itulah di hari Minggu, 22 Maret 2015
pada pukul 09.00- sampai selesai
dilaksanakan penyuluhan mengenai
pembuatan pupuk komposdengan
berbahan dasar kotoran sapi. Warga
begitu sangat antusias melihat
kedatangan kami ke desa itu mereka
menyambut kami dengan tangan
terbuka. Kami bersembilan datang
untuk memberikan sedikit ilmu kami
untuk mengabdi kepada masyarakat
yang membutuhkan dengan di bantu
oleh mas Trisnanto Rahardja,S.pt
a lumnus dar i UGM Fakul tas
Peternakan. Penyuluhan tersebut
dihadiri oleh warga kelompok ternak “
Andini Makmur “ sekitar 12 orang
mayoritas warga Dusun Kalipucang
dan dua diantaranya dari dusun
Jambu.
Sebelum membuat kompos
organik ada beberapa hal yang
dipersiapkan yaitu alatnya harus
lengkap meliputi cangkul, gerobak,
sekop dan juga sabit. Kemudian
persiapkankan pula bahan-bahannya
seperti kotoran sapi itu sudah pasti,
6
Kalipucang merupakan desa
binaan yang beralamat di Dusun
Kal ipucang, Desa Bangunj iwo,
Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta yang
dijadikan sebagai desa binaan bagi Unit
Kegiatan Mahasiswa Gama Cendekia
UGM. Kalipucang masih berdekatan
dengan daerah Kasongan yang terkenal
dengan kerajinan keramik yang
tempatnya tidak begitu jauh dari
kalipucang karena hanya beda
padakuhan saja. Hal inilah yang
menyebabkan warga Kalipucang juga
ikut andil dalam pembuatan keramik
tapi tidak sedikit juga yang bekerja
diluar sebagai petani, buruh, maupun
pekerja bangunan dan peternak.
Berbicara soal ternak warga Kalipucang
memiliki kelompok ternak “Andini
Makmur”. Sesuai dengan acara
penyuluhan dan pembuatan pupuk
organik dari feses ternak yang dilakukan
oleh UKM Gama Cendekia dari bidang
Pengabdian masyarakat, mereka para
peternak mengakui bahwa pekerjaan
mereka tidak hanya satu dalam arti
mereka srabutan dalam memenuhi
jerami yang lumayan banyak, pupuk tsp
36 secukupnya, batang pisang yang
dipotong kecil-kecil semacam lembaran
yang tidak terlalu tipis, dan yang paling
penting plastik mulsa yang fungsinya
nanti sebagai penutup.
Prinsip-prinsip yang perlu
diperhatikan dalam pembuatankompos
diantaranya jangan sampai terkena
sinar matahari, pupuk tidak boleh
terkena air , 5 × dalam satu minggu
pupuk harus di balik agar suhunya
turun maksimal 70®, selama 35 hari
pupuk kompos baru bisa dibuka. Hal ini
harus benar-benar diperhatikan
agar pupuk yang dihasilkannya pun
dapat lebih baik.Dengan demikian
pupuk organik dapat dimanfaatkan
secara berkelanjutan tiap bulan.
Fungsi pupuk ini begitu banyak untuk
pertanian apalagi untuk menanam
buah dan sayur-sayuran. Masyarakat
di Kalipucang begitu antusias melihat
proses pembuatan pupuk kompos
dengan cara yang sederhana dan
mudah dipahami oleh masyarakat
umum tanpa pandang status sosial
dan pendidikan.
-Ambar
7
4 Langkah Mudah Membuat Kompos
Kumpulkan kotoran sapi itu sekitar
350 kg membentuk lingkaran
berdiameter ± 1 meter kemudian
ratakan sesuai diameter yang ditentukan
1
2Diatas tumpukan kotoran itu
kemudian tumpukkan pula jerami yang
sudah disiapkan,setelah itu taburkan
pupuk tsp 36 secukupnya
4
3Tambahkan lagi irisan kecil batang
pisang kemudian tumpuk lagi dengan
kotoran sapi
Setelah itu tambahkan lagi dengan
pupuk tsp 36 kemudian tutup dengan
plastik mulsa secara rapat
8
9
Tokoh Inspiratif
10
sekitar pantai sekaligus mengenalkan
inovasi teknologi dalam budidaya
perikanan.
Pada tahun berikutnya, Mas
Zusron membantu masyarakat
Gunung Kidul untuk membuat
terobosan baru dalam pengolahan
hasil laut yang berupa algae menjadi
nori. Algae yang sebelumnya hanya
diolah menjadi kripik algae atau yang
lebih popular disebut kripik ulva. Dari
inovasinya ini, Mas Zusron telah
membantu masyarakat sekitar
mengembangkan diversifikasi olahan
algae dan menurunkan persaingan
dalam penjualan kripik antar sesame
masyarakat dengan memberikan
alternative produk yang lain dari
bahan baku yang sama. Dari
inovasinya ini, Mas Zusron beserta
timnya meraih penghargaan dari
pemerintah pada Pekan Ilmiah
Mahasiswa Nasional tahun 2014 lalu.
Saat ini mas Zusron masih terus
melanjutkan program tersebut untuk
masyarakat Gunung Kidul dengan
memberikan berbagai
Bicara tentang pengabdian
masyarakat, Muhammad Zusron adalah
salah satu mahasiswa UGM yang telah
a k t i f m e l a k u k a n p e n g a b d i a n
masyarakat di sela-sela kesibukan
kegiatan perkuliahan. Mahasiswa
kelahiran 23 Juni 1993 yang akrab
disapa Kang Zusron ini mengabdikan
dirinya melalui berbagai program baik
dari pekan kreativitas mahasiswa,
kegiatan organisasi maupun aktivitas
p e m u d a d e s a . B e r a w a l d a r i
kesukaannya untuk turut aktif di
organisasi pemuda di desanya, Mas
Zusron kemudian melanju tkan
kontribusinya untuk masyarakat dengan
menyu sun bebe rapa p rog ram
p e n g a b d i a n s e s u a i d e n g a n
permasalahan yang ada di masyarakat.
Pada tahun 2013, melalui program
kreativitas mahasiswa, Mas Zusron
mencoba menciptakan teknologi kolam
budidaya ikan dari energi angin yang
dikombinasikan dengan system
h i d r o p o n i k u n t u k m e m b a n t u
masyarakat Pantai Samas, Bantul
memberdayakan lahan kering di
BerbaurdenganMasyarakat
11
pelatihan dan penyuluhan supaya ke
depan masyarakat sekitar telah
menguasa i ke t rampi lan untuk
menerapkan inovasi olahan tersebut.
Berbekal prinsip 'ingin srawung' dan
hobi berdiskusi dengan banyak orang
untuk menambah wawasan, Mas
Zusron yang juga merupakan mapres
Fakultas Biologi lalu ini terus aktif
mencari terobosan-terobosan baru
d e n g a n m e n e r a p k a n i l m u
pengetahuan yang didapatnya di
perguruan tinggi untuk diterapkan di
masyarakat. Saat ini, Mas Zusron juga
sedang menja lankan program
pengabdian masyarakatnya yang baru,
yaitu budidaya ikan hias untuk
masyarakat Pantai Kukup demi
mencegah eksploitasi ikan hias yang
berlebihan di sekitar kawasan tersebut
dan mengedukasi masyarakat tentang
pelatihan dan penyuluhan supaya ke
pemel iharaan ikan h ias yang
merupakan factor penting bagi
suksesnya perdagangan ikan hias lokal.
Pengabd ian masya raka t
memang merupakan salah satu
tanggungjawab bagi seluruh civitas
akademik di perguruan tinggi karena
hanya melalui pengabdian masyarakat,
ilmu yang kita dapatkan dari perguruan
tinggi dapat diaplikasikan supaya dapat
bermanfaat bagi sekitar kita.
-Departemen Gama Cendekia Corp
Mas Zusron bersama timnya yang berhasilmeraih penghargaan dari pemerintah di ajang
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2014
Pembuatan kolam budidaya dikombinasi dengan system hidropinik
Produk olahan hasil laut local algae menjadi nori yang meraih penghargaan
perunggu pada PIMNAS 2014
Ga
leri
Sumber : dok pribadi
12
13
Artikel Utama
14
Mengenal Lebih Jauh KonsepCarbonNegative
EMISI KARBON SAAT INIRevolusi industri merupakan
masa pesatnya kemajuan teknologi
dan ilmu pengetahuan di dunia Barat.
Semenjak masa itu, dunia terbuka
dengan banyaknya penemuan-
penemuan baru yang mempermudah
pekerjaan manusia. Sudah merupakan
hukum alam bahwa setiap tindakan
akan menimbulkan resiko. Seperti
halnya gencarnya pembangunan dan
industrialisasi di berbagai sektor, telah
mengakibatkan emisi gas CO di 2
atmosfer meningkat.
Pada masa pre-industrialisasi
nilai emisi CO di atmosfer berada pada 2
rentang sekitar 200 ppm. Akan tetapi,
setelah beberapa dekade post
industrialisasi hingga saat ini terjadi
kenaikan yang sangat signifikan.
Nilai tersebut kini telah mencapai
angka 400 ppm dan diperkirakan jika
p o l a p e m b a n g u n a n d a n
industrialisasi masih sama dengan
yang terjadi hari ini, nilai tersebut
bisa mencapai 450 ppm pada
beberapa dekade mendatang.
Sementara, nilai normal jumlah emisi
CO yang dianggap aman ialah 350 2
ppm. Data mengenai fluktuasi emisi
CO di atmosfer ditunjukkan oleh 2
gambar di bawah ini.
Kenaikan jumlah emisi karbon
tersebut berdampak secara langsung
terhadap naiknya temperatur global.
Tercatat bahwa sejak masa pre-
industrialisasi hingga hari ini terjadi
kenaikan suhu sebesar 2°C.
Fluktuasi emisi CO di atmosfer2
Science & Impact: The basic of Climate Change Science and Our Changing Planet. 350.org. 2012
Hal tersebut membawa
sejumlah dampak bagi bumi kita,
antara lain naiknya permukaan laut,
cuaca ekstrim, lapisan es mencair,
menyebarnya nyamuk, h ingga
pengasaman laut yang mengakibatkan
KONSEP Atmosfer bumi dianggap sudah
tidak bisa menampung emisi CO lebih 2
banyak lagi. Pada IPCC (International
Panel on Climate Change) Fifth
Assessment Report permasalahan
mengenai kenaikan temperatur global
sebesar 2°C menjadi bahasan utama.
Dari pertemuan tersebut muncul
adanya keinginan untuk mengurangi
kadar CO di atmosfer dan mencapai 2
emisi negatif karbon.
Terdapat 3 i s t i lah yang
berhubungan dengan upaya tersebut,
yaitu carbon positive, carbon neutral,
dan carbon negative. Carbon
negative adalah segala aktivitas
makhluk hidup yang dapat mengurangi
kadar CO di atmosfer.Carbon neutral 2
merupakan seluruh aktivitas yang tidak
mengurangi , menambah, atau
merubah jumlah kadar CO di atmosfer. 2
Dan, carbon positive adalah semua
akt iv i tas makhluk hidup yang
menambah atau mengeluarkan emisi
CO di atmosfer. Kebanyakan dari kita 2
beranggapan bahwa gerakan-gerakan
peduli lingkungan, seperti menanam
CARBON NEGATIVE
pohon, mengendarai
diet kantong plastik merupakan solusi
dari masalah iklim global saat ini.
Akan tetapi, karena parahnya kondisi
yang ada saat ini perlu adanya solusi
tepat untuk mengurangi masalah
emisi CO tersebut.2
Negative Emission atau emisi
negatif merupakan solusi yang
d i tawarkan un tuk men jawab
permasalahan tingginya kadar CO di 2
atmosfer bumi. Teknologi ini meliputi
s e l u r u h a b s o r b s i C O p a d a 2
konsentrasi rendah dari atmosfer.
Secara alami absorbsi tersebut terjadi
pada fotosintesis dan konversi
biomassa. Namun, teknologi emisi
negatif menggunakan beberapa
modifikasi proses industrial untuk
mencapai target absorbsi. Teknologi
emisi negatif biasanya berupa
bionergi yang dipadukan dengan
carbon capture and storage (CCS).
Chalmers and Gibbins telah
mengkategorikan teknologi emisi
negatif menjadi beberapa kelompok,
antara lain:
a. Class 1 system: aktivitas
ca rbon pos i t i ve t anpa
penambahan teknologi CCS.
sepeda, hingga
NEGATIVE EMISSION
15
b. Class 2 system: aktivitas yang
mendekati carbon neutral,
pada kategor i in i ada
penggunaan CCS untuk
menangkap proporsi tinggi
CO .2
c. Class 3 system: aktivitas yang
potensial menjadi carbon
negative, dibagi lagi menjadi:
· C l a s s 3 A s y s t e m :
menangkap CO secara 2
langsung dari atmosfer.
· C l a s s 3 B s y s t e m :
penggunaan biomasa
pada pembangkit listrik
C C S k o n v e n s i o n a l ,
c o n t o h n y a B E C C S
(Biomass energy + CCS)
TEKNOLOGI
Teknologi emisi negatif
sangat bervariasi . Ada yang
merupakan teknologi yang sudah
lama, ada juga yang masih dalam
tahap pendemonstrasian. Berikut 5
contoh teknologi emisi negatif: direct
air capture, lime/soda proccess,
augmented ocean disposal, biochar,
dan bioenergy withs carbon capture
and storage.
Teknologi ini mengadopsi
fungsi dari sebuah pohon. Oleh
karena itu, direct air capture dikenal
juga dengan sebutan artificial trees
(pohon buatan). Keluaran dari pohon
ini adalah aliran yang terdiri dari CO2
esensial murni dengan tekanan tinggi
yang siap untuk diasingkan. Klaus
Lackner, merupakan tokoh pertama
yang membuat gagasan in i .
Permodelan pohon yang dibuat oleh
Lackner ini merupakan alat yang
pasif, tanpa adanya input energi
untuk menangkap karbon.
NEGATIVE
EMISSION
DIRECT AIR CAPTURE
16
Permodelan “artificial trees” yang diusulkan (Grantham, 2012)
SODA/LIME PROCCESS
Teknologi ini memiliki konsep yang sama dengan artificial trees. Hanya
saja, pada soda/lime proccess ini menggunakan proses aktif. Natrium hidroksida
aqueous dikontakkan dengan atmosfer menggunakan pengaturan menara
scrubbing konvensional. Hasil yang berupa larutan natrium karbonat diregenerasi
dengan kapur (kalsium oksida) dalam apa yang disebut soda/lime proccess.
Pengaturan peralatan untuk pengimplementasian lime/soda proccess yang disulkan (Grantham, 2012)
17
AUGMENTED OCEAN DISPOSAL
Augmented ocean disposal atau lebih dikenal dengan ocean liming
(pengapurang laut) merupakan teknologi yang memanfaatkan kapur (kalsium
oksida) yang ada di lautan untuk memerangkap CO pada bentuk mineral yang 2
lebih stabil. Kapur tersebut didapatkan dari pengeringan kapur yang kemudian
ditransportasikan ke laut lepas menggunakan kapal. Kapur yang digunakam
dihidrasi dan dilepaskan lapisan permukaan laut yang kemudian akan beraksi
dengan CO terlarut air. Hal ini memiliki efek turunnya pH permukaan laut yang 2
menyebabkan absorbsi CO yang ekuivalen dari atmosfersecara cepat2
Proses Augmented ocean
disposal
BIOCHARBiochar melibatkan produksi penambahan bio-material karbon
dengan pembakaran sebagian biomasa pada lingkungan rendah oksigen dalam sebuah proses yang disebut pirolisis lambat. Proses ini menghasilkan arang kaya karbon dan beberapa zat maupun gas lain. Arang yang dihasilkan ini dikenal dengan manmade soil yang sangat bermanfaat untuk lahan pertanian.
BIOMASS ENERGY WITH CARBON CAPTURE AND STORAGE (BECCS)Teknologi ini melibatkan bantuan pembakaran secara langsung dari
bahan bakar biomasa pada pembangkit listrik konvensional yang dilangkapi CCS. Dengan menumbuhkan biomasa seperti pohon, dan tumbuhan lain, CO diserap oleh tanaman tersebut dengan proses 2
fotosintesis. Biomasa tersebut kemudian dipanen, disimpan, dikeringkan, dan biasanya diubah dalam bentuk kepingan. Kepingan tersebut dapat ditransportkan menjadi pembangkit listrik biomasa yang kemudian dapat bermanfaat untuk menghasilkan energi.
18
5. Robert Socolow, R., et al. Direct Air
Capture Of CO With Chemicals – A 2
Technology Assessment For The Aps
Panel On Public Affairs. Apsbriefing
Paper. 2011.
6. K r u g e r, T. 2 0 1 0 . E n h a n c e d
Weathering Techniques: Oceans, The
Chemical Engineer. March, 45-45.
7. Stolaroff, J.K., 2006, Capturing CO2
from Ambient Air: A Feasibility
Assessment, Phd Thesis, Carnegie
Melon University.
8. Arasto, A., Onarheim, K., Tsupari, E.,
Kärki, J. 2014. Bio-CCS: Feasibility
Comparison Of Large Scale Carbon-
Negative Solutions. Energy Procedia
63 ( 2014 ) 6756 – 6769.
Referensi:
1. Mc Glashan, N., Workman, M H W.,
Caldecott, B., Shah, N. 2012. Negative
Emission Technologies. Imperial
College London:Grantham Institute for
Climate Change Briefing paper No 8.
2. Chalmers, Hand Gibbins, J., 2010,
Carbon capture and storage: the ten
year challenge, Proc. IMechE, Part C: J.
Mech. Eng. Sci., 224, pp 505-518.
3. Mcglashan, N., Shah, S. and Workman,
M. 2010, The Potential for the
Deployment of Negative Emissions
Technologies in the UK. AVOID report
AV/WS2/D1/R18
4. Keith, D., Ha-Duong, M. and Stolaroff, J,
K. 2006. Climate Strategy With CO2
Capture From The Air. Climate. Change,
74, 17–45.
19
-Siska
ad pn ae tP
A H L I
20
Lebih Dekat dengan
CarbonNegativeHasil Wawancara dengan Dosen AhliDr.rer.nat Andhika P. Nugroho., S.Si., M.SiBIOLOGI
Apa yang dimaksud karbon negatif ?Karbon negatif adalah upaya pengurangan kadar karbon di atmosfer. Namun pengertian ini juga subjektif menurut beberapa sumber.
1
2Apa saja dampak dari karbon dari segi jangka pendek
dan jangka panjang ?
Keberadaan CO2 untuk jangka pendek sebenarnya tidak menjadi masalah karena bumi memang membutuhkan CO2 untuk menjaga suhu bumi tetap stabil. Apabila kadar CO2 terlalu rendah, maka suhu bumi akan menjadi dingin. Namun untuk jangka panjang, CO2 berlebih dapat menyebabkan climate change.
3Kenapa karbon berlebihan dapat merusak lingkungan, hewan, tumbuhan juga manusia?
Sebenarnya dampak yang dirasakan oleh hewan, tumbuhan, dan manusia umumnya adalah dampak secara tidak langsung. Dampak secara langsung contohnya, apabila kita menghirup CO2 secara langsung akan segera timbul efek merugikan, misalnya sakit pada saluran pernafasan. Hewan, tumbuhan, dan manusia mempunyai batas toleransi terhadap CO2, pada.konsentrasi tinggi, CO2 dapat menyebabkan gangguan fungsi fisiologis.Bagi lingkungan, kadar karbon yang berlebihan dapat menimbulkan pemanasan global, yang mengarah pada terjadinya peningkatan permukaan air laut.
21
15
Faktor apa saja yang dapat menyebabkan bertambahnya kadar karbon di bumi?
Kebanyakan disebabkan oleh faktor antropogenik (aktivitas manusia), misalnya penggunaan kendaraan bermotor.
6Aktivitas apa saja yang mampu mendukung mengurangi kadar karbon dari mulai aktivitas yang sederhana?
Bersepeda dan menanam pohon.
Bagaimana untuk dampak kesehatan pada manusia misalnya timbulnya penyakit ISPA dan penyakit pernafasan lain?
Efek pada kesehatan manusia terjadi, apabila konsentrasi atmosferik
sangat tinggi (40 kali konsentrasi normalnya). Konsentrasi yang sangat
tinggi dapat meningkatkan konsentrasi dalam darah (asidosis), yang
dapat menyebabkan sakit kepala, sesak nafas, koma, dan gangguan penglihatan. Kasus yang biasa terjadi adalah efek secara tidak langsung, pada manusia, hewan, dan tumbuhan, akibat adanya pemanasan global. Pada hewan dan tumbuhan, pemanasan global dapat berpengaruh pada perubahan kondisi habitat. Hewan dan tumbuhan yang dapat bertoleransi dengan perubahan kondisi habitat tersebut akan tetap bertahan hidup. Sebaliknya, jumlah individu hewan dan tumbuhan dapat mengalami penurunan, karena hewan dan tumbuhan memerlukan kondisi lingkungan (habitat) yang optimum untuk dapat bereproduksi. Efek pemanasan global pada manusia, antara lain terjadinya banjir, kekeringan, peningkatan intensitas fenomena cuaca ekstrim, dan kerusakan terumbu karang. Untuk karbon monoksida (CO), efek pada kesehatan manusia dapat terjadi secara cepat, karena CO dapat berikatan dengan Hb, yang berperan dalam pengangkutan .
CO2
CO2
CO2
O2
CO2
4
1
22
9Apakah ada indikator atau parameter maupun ciri dari lingkungan
sekitar baik biotik maupun non biotik apabila suatu wilayah mengandung banyak karbon di wilayah tersebut ?
Untuk indikator secara langsung sepertinya belum ada penelitian mengenai ini. Tapi kita dapat mengetahui ciri wilayah yang mengandung banyak karbon di udara dengan indikator tak langsung, misalnya terjadinya hujan asam. Namun demikian, karbon dioksida bukan satu-satunya gas penyebab
hujan asam. Hujan asam terjadi apabila pH air hujan ≤ 5,3. Hujan asam
tersebut dapat menyebabkan tumbuhan-tumbuhan yang berada di wilayah tersebut mengalami kematian atau gangguan pertumbuhan.
10Apakah ada kata terlambat untuk memperbaiki sistem karbon di muka bumi?
Untuk sekarang ini saya rasa sudah terlambat, karena efek peningkatan konsentrasi karbon atmosferik sudah semakin nyata. Namun, dengan upaya keras, kita masih bisa menurunkan konsentrasi karbon atmosferik. Peran pemerintah sangat diperlukan untuk mendukung upaya tersebut, misalnya melalui kebijakan dan rencana aksi pengurangan emisi karbon.
Bagaimana dengan langkah sederhana pada lingkup kampus?
Bersepeda, pembatasan penggunaan kendaaan bermotor bagi mahasiswa, pembatasan motor tidak boleh masuk pada area-area tertentu, atau pembuatan koridor yang menghubungkan antar fakultas.
8
7Bagaimana dengan penggunaan energy terbarukan untuk
mengurangi karbon?
Energi terbarukan misalnya solar panel atau pembangkit listrik tenaga angin m a s i h t e r k e n d a l a m a s a l a h b i a y a y a n g b e s a r u n t u k pengembangan/pembangunannya. Untuk lingkup negara kita lebih baik dimulai dengan aktivitas konkrit untuk mengurangi emisi karbon.
23
-Tika, Hanif, Cahaya
Motivasi
24
Badan Eksekutif Mahasiswa,
Himpunan Mahasiswa Jurusan, Unit
Kegiatan Mahasiwa, komunitas,
e v e n t a t a u b e n t u k- b e n t u k
perkumpulan mahasiswa lainnya
sangat akrab dengan kehidupan
kampus. Saat SMA mungkin
jumlahnya hanya beberapa belas
saja tetapi di tingkat uiversitas
jumlahnya mencapai ratusan. Hal
i t u t a k u r u n g m e n d o r o n g
mahasiswa untuk berpartisipasi di
dalamnya.Mahas i swa kupu-kupu
berarti mahasiswa yang hanya kul iah-pulang-kul iah-pulang. Kalau mahasiswa kura-kura? Pernah mendengar julukan ini? Mahas iwa i n i ada lah t i pe mahasiswa yang kuliah-rapat-k u l i a h - r a p a t . Ya p , s a k i n g banyaknya organisasi yang ada di kampus, membuat mahasiwa sibuk dengan kegiatan rapat di organisasi yang ia ikuti. Pada kenyatannya kebanyakan mahasiswa terutama maba tidak mencukupkan diri hanya mengikuti satu organisasi saja.
Sebenarnya apa s ih
motivasi mereka masuk ke
organisasi yang berarti juga
merelakan waktu mereka untuk
bersenang-senang di luar jadwal
kuliah?Softskill
P a s c a k u l i a h , s a a t memasuki dunia yang penuh persaingan, softkill sangatlah dibutuhkan. Mencari pekerjaan, IPK seolah hanya untuk melewati gerbang masuk tahap pertama. Baik dalam tahap seleksi ataukah nanti ketika saat memulai dunia kerja, softskill yang didapatkan saat kuliah akan diuji. Oleh karena itulah, pengembangan softskill untuk mahasiswanya perlu diwujudkan oleh universitas melalui organisasi-organisasi yang ada dan oleh individu oleh mahasiswa itu sendiri.Interest.
“Aku suka motret kok, makanya aku gabung UKM ini”, pernah mendengar alasan seperti itu? Atau mungkin seperti ini, “aku sejak SMA udah akrab sama hal-hal yang berbau penelitian gitu”.
25
Kehidupan kuliah adalah
saat-saat dimana ki ta bisa
mengembangkan kemampuan
yang kita sukai. Berawal dari
ketertarikan, minat atau hobi, kita
bisa bergabung dengan organisasi
t e r s e b u t u n t u k
mengengambangkan kemampuan
yang kita mil iki. Olahraga,
penelitian, debat, dance, dan masih
banyak lagi. Organisasi yang sesuai
dengan passion dan memiliki satu
visi misi dengan kita akan membuat
kita menemukan tempat nyaman
untuk tumbuh dan mengasah bakat.Dampak panjanganya, tidak
akan menutup kemungkinan dari situlah kita mengukir prestasi. Bahkan mungkin mendatangkan uang tambahan, menjadi pekerjaan sampingan atau bahkan pekerjaan utama. Future, who knows about it. Namun, ketika kamu benar-benar mendalaminya percayalah bahwa ia akan bermanfaat untukmu kelak.
“Saya ingin bergabung dengan organisasi ini karena saya ing in mendapatkan sebuah keluarg”, alasan inilah yang pernah diungkapkan salah satu pendaftar organisasi. Keluarga? Yap, keluarga lain selain keluarga di rumah.
Families are the compass that guide us. They are the inspiration to reach great heights, and our comfor t when we occasionally falter. - Brad Henry
Sebagaian mahasiswa berasal dari luar daerah yang berarti jauh dari keluarga dan belum tentu dapat kembali ke rumah setiap minggu. Organisasi adalah tempat dimana sebuah keluarga baru lahir. Mendapatkan kakak-kakak atau adik-adik yang menyambut hangat dan friendly akan membuat suasanan seperti berada di rumah sendiri.
Beberapa dari mereka mungkin baru menyadari arti dari sebuah keluarga itu ketika mereka lebih sering bergaul dengan teman-teman organisasinya karena pepatah tak kenal maka tak sayang juga berlaku disini. Namun, percayalah sejarang-jarangnya kamu bergabung dengan mereka sambutan mereka ketika kamu menjadi anggota akan berbeda dengan ketika kamu bukan siapa-siapa mereka. Bahkan terkadang kamu asyik dengan organisasi tersebut karena orang-orang di dalamnya yang menciptakan suasana keke lua rga yang hanga t , kondusif, dan membangun.
Another reason? Ada yang b i lang ket ika kamu t idak memasuki sebuah organisasi kamu secara perlahan akan tersingkir dari dunia pergaulan. Untuk yang satu ini, ada benarnya ada tidaknya juga. Namun, ketika kamu memasuki sebuah
26
organisasi hanya karena alasan kamu ingin terkenal atau dikenal orang tanpa berniat berkontribusi di dalamnya mungkin motivasi itu harus diubah terlebih dahulu.
“Saya ingin masuk ke organisasi itu karena ada kakak cantiknya”. Alasan yang sedikit lucu t a p i t i d a k a d a s a l a h n y a . Kekaguman itu dapat menjadikan motivasi untuk belajar semakin t inggi asal diarahkan pada tempatnya dan secara benar.
“Ih, organisasinya keren ya! Mau deh, biar keren juga”. Gak salah sih tetapi ketika kamu sendiri tidak berusaha untuk menjadi keren seperti apa yang kamu citakan, kamu tidak akan mendapat a p a p u n . S e k e r e - k e r e n n y a organisasi ketika kamu di dalamnya hanya berdiam diri, bersembunyi di bawah tempurung, you will get nothing.
Masih banyak lagi motivasi dan alasan seseorang bergabung dengan sebuah organisasi baik itu karena alasan internal maupun eksternal. Pada dasarnya, sebuah organisasi akan memberikan manfaat yang tidak akan kamu dapatkan saat kuliah. Namun, bukan berarti kemudian kamu m e n g u t a m a k a n o r g a n i s a s i dibandikan kuliah. Pembagian waktu dan pengaturan
prioritas menjadi kunci dari
seorang yang sukses kuliah dan
sukses organisasi.So, are you ready to join
organization? Write down your own histories, don't write as same as another!
-Pita
27
Mitos
28
Faktavs
29
Global Warming?
1
Mitos
Fakta
Rata-rata temperatur global
(Average Global Temperature:AGT)
sudah meningkat selama beberapa
tahun terakhir
Di dalam batas kesalahan,AGT tidak
meningkat sejak tahun 1995 dan
menurun sejak tahun 2002,
meskipun CO di atmosfer 2
meningkat sejak 1995.
2Selama akhir abad ke-20, AGT
meningkat di kecepatan yang
sangat tinggi dan besarnya belum
pernah terjadi sebelumnya
Pada akhir abad ke-20, AGT 0meningkat di kecepatan 1-20 C
per-abad,yang mana berpacu baik
pada kecepatan alami dari
perubahan iklin untuk 10.000
tahun terakhir. AGT sudah pernah
beberapa derajat lebih panas dari
sekarang di masa lampau menurut
waktu geologi.
3
AGT relatif tidak berubah di masa
pre-industrial,meroket sejak tahun
1900 dan akan meningkat
beberapa derajat lebih tinggi
di 100 tahun berikutnya (Kurva
“tongkat hoki” the Mann Bradley
& Hughes dan ekstrapolasi
komputernya)
Kurva “tongkat hoki” telah terkenal
sebagai penemuan statistik. Tidak
ada bukti yang meyakinkan bahwa
iklim masa lalu itu tidak berubah
,tidak bahwa perubahan AGT di
abad ke-20 tidak biasa,tidak juga
dengan berlangsungnya
pemanasan manusia yang
berbahaya
Komik
30
UKM GAMA CENDEKIA UGMUnit Kegiatan Mahasiswa Pengkajian dan Penelitian Interdisipliner
Gelanggang Mahasiswa. Jl. Pancasila No.1 Bulaksumur Yogyakarta
Web: http://gc.ukm.ugm.ac.id FB: Gama Cendekia UGM
Twitter: @GamaCendekiaUGM Email: [email protected]