Download - Chapter II Arsitektur Client Server
![Page 1: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/1.jpg)
Chapter IIArsitektur Client ServerMAIL : • [email protected]• [email protected] : • aenal.stmikbumigora.ac.id
![Page 2: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/2.jpg)
Arsitektur Client Server
• 1 – Tier• (File Server/Standlone)
• 2 – Tier• (Database Server Arsitektur)
• 3 – Tier• Aplikasi Client• Aplikasi Server• DBMS
![Page 3: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/3.jpg)
Apa yang dimaksud dengan Tier?
• Awal 1980-an, vendor-vendor minicomputer memperkenalkan pola 3-tier (sebagai arsitektur 3-tier) untuk menjelaskan pembagian secara fisik dari sebuah aplikasi yang melalui terminal (tier ke-1), minicomputer (tier ke-2), dan mainframe (tier ke-3). Ini memberikan kesempatan pada vendor-vendor ini untuk menjual komputer level menengah (mid-range) mereka sebagai front-end untuk mainframe.
![Page 4: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/4.jpg)
1- Tier• Mengakses database pada komputer itu sendiri• Bisa juga terjadi pada sebuah workstation
memiliki 2 jenis komputer yang berhubungan.• Client Melakukan Pemrosesan Data• DBMS Dimabil dari Server yang disalin ke Client
![Page 5: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/5.jpg)
Bentuk
![Page 6: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/6.jpg)
Karakteristik 1-Tier
• Beban Jaringan Tinggi• Stiap Komputer Punya DBMS• Client Memiliki kemampuan proses
yang tinggi• Programer membuat aplikasi untuk
menjaga itegritas DBMS• Cocok Untuk Standlone, Tidak cocok
untuk jaringan
![Page 7: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/7.jpg)
2 - Tier• Membagi Tugas Antara Client dan Server• Client menyediakan antar muka (interface) untuk
user, permintaan (request data).• Server bertugas terhadapap basis data, seperti
penyimpanan, pengelolaan, melayani akses data, dan pemrosesan data.
• Server juga menyediakan stored procedure, trigers dan query yang dilakukan oleh client.
![Page 8: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/8.jpg)
Karakteristik 2-Tier• Dibagi menjadi dua tingkat, yaitu client dan
server• Client sebagai penyedia aplikasi user antar muka.• Server sebagai penyedia DBMS• Client mengirim statment sql ke server• Komputer server memiliki pemrosesan yang
tinggi.• Otentifikasi user, pemeriksa itegritas dilakukan di
server• Cocok untuk usaha kecil.
![Page 9: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/9.jpg)
Bentuk 2-Tier
![Page 10: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/10.jpg)
Bentuk 2 - Tier
![Page 11: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/11.jpg)
3-Tier / N-Tier
•Membagi entitas menjadi 3 atau n entitas.• Client sebagai penyedia layanan• Server dibagai 2• Bisnis logic (Bisnis Rule)•DBMS server
![Page 12: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/12.jpg)
Bentuk
![Page 13: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/13.jpg)
Bentuk
![Page 14: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/14.jpg)
Bentuk Kasus
![Page 15: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/15.jpg)
Karakteristik
• Arsitektur 3-Tier membagi sistem menjadi 3 lapisan, • Client • Midle Tier (bisnis logic)• Lapisan Server
• Mudah dalam melakukan perubahan pada bisnis logic
![Page 16: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/16.jpg)
Kapan kita menggunakan 3-tier?
• Banyaknya layanan atau class aplikasi lebih dari 50• Program aplikasi di buat atau ditulis dalam beebrapa
bahasa pemrograman• yang berbeda untuk masing-masing organisasi.• Dua atau lebih data source yang heterogen seperti dua
DBMs yang berbeda atau DBMs dan file system• Suatu aplikasi akan digunakan lebih dari 3 tahun. Apalgi
jika kita akan merencanakan banyak modifikasi atau penambahan
• Beban kerja yang sangat tinggi. Lebih dari 50000 transaksi perhari atau lebihdari 300 user yang mengakses ke sistem yang sama pada database yangsama dalam waktu bersamaan
• Ekspektasi bahwa aplikasi akan terus berkembang sepanjang waktu
![Page 17: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/17.jpg)
Keuntungan• Memungkinkan akses basis data yang besar• Menaikkan kinerja• Jika client dan server diletakkan pada komputer yang berbeda
kemudian CPU yang berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel. Hal ini mempermudah merubah mesin server jika hanya memproses basis data.
• Biaya untuk hardware dapat dikurangi• Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang
cukup untuk menyimpan dan mengatur basis data• Biaya komunikasi berkurang• Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan
hanya bagian yang dibutuhkan untuk akses basis data melewati jaringan, menghasilkan data yang sedikit yang akan dikirim melewati jaringan
• Meningkatkan kekonsistenan• Server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan
perlu didefinisikan dan validasi hanya di satu tempat, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri
• Map ke arsitektur open-system dengan sangat alami
![Page 18: Chapter II Arsitektur Client Server](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071807/568130a8550346895d96b00f/html5/thumbnails/18.jpg)
Refrensi• Wahana Komputer, Membuat aplikasi cleint server
dengan Visual Basic 2008, Andi Publisher, 2010• http://dunovteck.wordpress.com/• http://rendr4.wordpress.com• http://sce.umkc.edu/• http://cs.gmu.edu/