Cognitive _____cognoscre______pengetahuan
Individu itu aktif (secara mental), konstruktif dan berencana, bukan
pasif menerima stimulus dari lingkungan. Mencari dan menemukan
pengetahuan serta menggunakannya. Seperti metode : pemecahan
masalah, penelitian, pengamatan, diskusi, deduktif, induktif.
Prinsip belajar Teori Kognitif
1. Perseptual sesuai dengan masalah
yang dipertunjukkan kepada siswa.
2. Organisasi pengetahuan harus
merupakan sesuatu yang mendasar
bagi guru.
3. Belajar dengan pemahaman lebih
menetap daripada rote learning
4. Umpan balik kognitif
mempertunjukkan pengetahuan
yang benar dan tepat mengoreksi
hasil belajar.
5. Penetapan tujuan penting sebagai
motivasi belajar
6. Berfikir devergen menuju
pemecahan masalah atau produk
yang menyenangkan
Gestalt ______ Whole Configuration Tokoh: Max Wertheimer, Kurt Koffka, Wolfgang Kohler
Empat asumsi yang mendasarinya:
Molar lebih banyak dipelajari kaitannya dengan lingkungan luar. (berlawanan dengan molecular (kontraksi otot)).
Membedakan antar lingkungan geografis dengan lingkungan behavioral. (gunung yang nampak dari jauh seolah-olah indah (lingk.behavioral), padahal kenyataannya merupakan suatu lingkungan yang penuh dengan hutan yang lebat (lingk.geografis)).
Organisme tidak mereaksi terhadap rangsangan lokal atau unsur atau suatu bagian peristiwa, akan tetapi mereaksi terhadap keseluruhan objek atau peristiwa.
Pemberian makna terhadap suatu rangsangan sensoris adalah merupakan suatu proses yang dinamis dan bukan sebagai suatu reaksi yang statis.
Aplikasi Gestalt dalam
Pembelajaran
PengalamanTilikan (Insight) ; mengenal keterkaitan unsur dalam suatu objek
Meaningful Learning
Perilaku bertujuan (purposive behavior)
Prinsip Ruang Hidup (life space)
Transfer dalam Belajar
Field Theory _____Cognitive Field
Tokoh; Kurt Lewin
1. Medan kekuatan psikologis dimana individu bereaksi disebut life space yang mencakup perwujudan lingkungan dimana individu bereaksi. Belajar berlangsung sebagai akibat dari perubahan dalam struktur kognitif.
2. Perubahan struktur kognitif itu adalah hasil dari dua macam kekuatan, satu dari struktur kognisi itu sendiri yang lainnya dari kebutuhan dan motivasi internal individu
H
A
M
B
A
T
A
N
KEGIATANMOTIF TUJUAN
Teori Medan Kurt Lewin
Meninjau aspek kognitif dalam gejala mental
yang lain seperti penafsiran dan
pertimbangan yang menyertai reaksi
perasaan (afektif) dan keputusan kehendak
(konatif).
Implikasinya: siswa berperasaan sambil
belajar dan berkehendak serta bermotivasi
sambil belajar.
PROSES PENGOLAHAN INFORMASI
L
I
N
G
K
U
N
G
A
NA
L
A
T
I
N
D
R
A
A
L
A
T
P
E
L
A
K
S
A
N
P
U
S
A
T
P
E
N
A
M
P
U
N
G
INGATAN JANGKA PENDEK
INGATAN JANGKA
PANJANG
PUSAT PERENCANAAN
PENGATURAN KONTROL HARAPAN/MOTIVASI
Psikologi kognitif mempelajari bagaimana representasi mental itu berlangsung dalam alam kognitif manusia dan bagaimana representasi mental itu disimpan dalam ingatan khususnya ingatan jangka panjang.
Hasil riset menunjukkan bahwa informasi disimpan di ingatan jangka panjang dalam bentuk proposisi bermakna; berarti yang diingat dan digali dari ingatan adalah ide-ide, bukan semua kata dan kalimat untuk mengkomunikaskan gagasan-gagasan. Pengecualiannya ialah bilamana kata tertentu atau kalimat tertentu telah dihafal dengan maksud mengingatnya secara harfiah dan kelak memproduksikannya secara harafiah.
Declarative
Knowledge
Procedural
Knowledge
Kunci keberhasilan pengolahan masukan melalui proses ini adalah
kebermaknaan, artinya perolehan pengetahuan deklaratif harus bermakna
karena mempunyai kaitan dengan hal-hal yang sudah diketahui.
Pengetahuan prosedural mengenal suatu pola (pattern recognition) dan
tahu cara merangkaikan dan mengurutkan sejumlah langkah operasional
terhadap lambang-lambang.
Belajar menurut Bruner
• Bruner memandang bahwa manusia sebagai pengolah aktif terhadap informasi (masukan) yang diterimanya untuk memperoleh pemahaman. Dengan keyakinan bahwa orang yang belajar berinteraksi secara aktif dan sendiri pun mengalami perubahan karenanya. Orang menciptakan sendiri suatu kerangka kognitif bagi diri sendiri, menghadirkan kenyataan yang dihadapinya.
• Model of the world (reprentasi mental dari lingkungan hidup membuat seseorang menyoroti apa yang dijumpainya dan bertekad memberikan suatu makna pada pengalamannya. Ex: inductive reasoning, discovery learning
• Enactive, Iconic, symbolic
Belajar menurut AusubelKesamaan dengan Bruner adalah bangunan mental berstruktur (pengetahuan dan pengalaman yang baru harus diintegrasikan ke dalam kerangka kognitif yang sudah dimiliki siswa).
Kebermaknaan tidak mutlak dilakukan oleh siswa itu sendiri. Kebermaknaan diartikan sebagai kombinasi dari informasi verbal, konsep, konsep, kaidah dan prinsip bila ditinjau bersama-sama.
Peran guru dalam pembelajaran lebih dominan dengan expository teaching dan berpikir deduktif
1. Perseptual sesuai dengan masalah yang
dipertunjukkan kepada siswa.
2. Organisasi pengetahuan harus merupakan
sesuatu yang mendasar bagi guru.
3. Belajar dengan pemahaman lebih menetap
daripada rote learning
4. Umpan balik kognitif mempertunjukkan
pengetahuan yang benar dan tepat mengoreksi
hasil belajar.
ANY QUESTION???