Download - Contoh Dan Pedoman SIM
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
1/33
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam perkembangannya, rumah sakit masa kini bukan lagi berfungsi sebagai
lembaga sosial semata, tetapi merupakan lembaga bisnis yang patut diperhitungkan
keberadaanya. Perubahan fungsi ini terjadi dengan banyak ditemukannya penyakit-
penyakit baru maupun teknologi pengobatan yang makin maju. Sehingga rumah sakit
dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak
mengurangi misi sosial yang dibawanya. Rumah sakit harus merumuskan kebijakan-
kebijakan strategis antara lain efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM
serta harus mampu se!ara !epat dan tepat mengambil keputusan untuk peningkatan
pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsif, ino"atif,
efektif, efisien dan menguntungkan.
Dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit Departemen
#esehatan R$ telah mengeluarkan kebijakan yang menjadi pedoman bagi
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun
swasta. %eknologi informasi telah mempengaruhi pula pelayanan rumah sakit, antara lain
dibutuhkan dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat akan ketepatan dan ke!epatan
pelayanannya.
%eknologi yang diran!ang khusus untuk membantu proses pengolahan data di
rumah sakit adalah teknologi informasi berupa Sistem $nformasi Manajemen (S$M
rumah sakit. $nformasi merupakan akti"ita (asset penting suatu rumah sakit dalam
meningkatkan efesiensi dan efektifitas pekerjaan. Sistem $nformasi Manajemen (S$M
berbasis komputer merupakan sarana pendukung yang sangat penting & bahkan bisa
dikatakan mutlak & untuk operasional rumah sakit. Sistem informasi rumah sakit
merupakan salah satu komponen yang penting dalam mewujudkan upaya peningkatan
mutu tersebut. Sistem informasi rumah sakit se!ara umum bertujuan untuk
mengintegrasikan sistem informasi dari berbagai subsistem dan mengolah informasi
yang diperlukan sebagai pengambilan keputusan. Selain itu, Sistem $nformasi
Manajemen Rumah Sakit (S$MRS adalah sistem komputerisasi yang memproses dan
mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan
koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk mendukung kinerja danmemperoleh informasi se!ara !epat, tepat dan akurat.
1
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
2/33
B. TUJUAN
%ersusunnya pedoman penyelenggaraan program Sistem $nformasi Manajemen di Rumah
Sakit sebagai dasar a!uan seluruh kebijakan, prosedur dan program kerja yang terkait
dengan kegiatan S$M-RS di Rumah Sakit 'ni"ersitas asanuddin.
C. RUANG LINGKUP
Pedoman Sistem $nformasi Manajemen (S$M ini juga menyediakan panduan bagi
pengembangan sistem informasi se!ara keseluruhan.
1. Planning
a. Penyusunan Pedoman Sistem $nformasi Manajemen Rumah Sakit.
b. Penyusunan berbagai #ebijakan dan Prosedur.
!. Penyusunan berbagai program kerja S$M.
d. Pengorganisasian kegiatan dan akti"itas.
2. Actiona. Pelaksanaan penggunaan aplikasi S$M-RS di semua unit pelayanan RS 'nhas.
b. Pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan S$M-RS bagi staf S$M-RS.
!. Pelatihan penggunaan aplikasi S$M-RS di tiap unit pelayanan yang menggunakan
aplikasi tersebut.
3. Monitoring an E!al"ation
S$M-RS 'nhas me-monitoring penggunaan aplikasi S$M, me-maintenan!e aplikasi
S$M, dan mendiskusikan dengan pihak ketiga apabila ada permintaan yang berkaitan
dengan fungsi-fungsi pada aplikasi S$M.
#. Anal$%i% an R&co''&nation
Pada prinsipnya menganalisis data dan upaya pengolahan data hasil monitoring yang
dilakukan oleh S$M-RS. asil analisis data tersebut kemudian berdiskusi dengan
seluruh instalasi)unit kerja terkait untuk men!ari solusi dan rekomendasi perbaikan
sistem pelayanan.
(. Contin"o"% I')ro!&'&nt Plan
*dalah monitoring ren!ana pelaksanaan tindak lanjut atau kegiatan perbaikan agar
sesuai dengan peren!anaan untuk mengarah pada kemajuan yang lebih baik
atau unggul.
D. BATA*AN +PERA*I+NAL ,DE-INI*I +PERA*I+NAL+. Sistem
Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau "ariable
yang teroganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
. $nformasi
$nformasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk
digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
. Sistem $nformasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
2
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
3/33
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan.
. Sistem $nformasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (S$M adalah sistem peren!anaan bagian
dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk meme!ahkan
masalah bisnis seperti biaya produk , layanan, atau suatu strategi bisnis.
/. 0ebsite
0ebsite adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah
domain atau subdomain, yang tepatnya berada di dalam 0orld 0ide 0eb (000 di
dalam internet.
1. 2ingerprint
2ingerprint adalah alat absensi digital, alat untuk memindai atau mengenali sidik jari
seseorang.
3. 4aringan
4aringan adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain
untuk dapat berbagi sumber daya (printer, 5P', berkomunikasi, dan dapat
mengakses informasi.
E. LANDA*AN HUKUM ,RE-EREN*I
+. 'ndang-'ndang Republik $ndonesia 6omor ++ %ahun 778 %entang Rumah Sakit
9ab $ Pasal + ayat berisi tentang Dokumen :lektronik adalah setiap $nformasi
:lektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk
analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat,
ditampilkan, dan)atau didengar melalui #omputer atau Sistem :lektronik, termasuk
tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, ran!angan, foto atau
sejenisnya, huruf, tanda, angka, #ode *kses, simbol atau perforasi yang memiliki
makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
. 'ndang-'ndang Republik $ndonesia 6omor ++ %ahun 778 %entang Rumah Sakit
9ab $ Pasal + ayat / berisi tentang Sistem :lektronik adalah serangkaian perangkat
dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah,
menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan)atau
menyebarkan $nformasi :lektronik.
. 'ndang-'ndang Republik $ndonesia 6omor ++ %ahun 778 %entang Rumah Sakit
9ab $ Pasal + ayat 1 berisi tentang Penyelenggaraan Sistem :lektronik adalah
pemanfaatan Sistem :lektronik oleh penyelenggara negara, ;rang, 9adan 'saha,
dan)atau masyarakat.
3
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_internalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dokumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Prosedurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Prosedurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biaya_produk&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biaya_produk&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi_bisnishttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dokumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Prosedurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biaya_produk&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi_bisnishttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_internal
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
4/33
. 'ndang-'ndang Republik $ndonesia 6omor %ahun 77< %entang Rumah Sakit
9ab =$ Pasal / ayat + berisi tentang Setiap Rumah Sakit wajib melakukan
pen!atatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit
dalam bentuk Sistem $nformasi Manajemen Rumah Sakit.
BAB II
PENG+RGANI*A*IAN UNIT KERJA *I*TEM IN-+RMA*I MANAJEMEN
RUMAH *AKIT
A. GAMBARAN UMUM UNIT KERJA
S$M RS adalah sebuah 'nit #erja yang berguna untuk menata manajemen RS
yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. %iga poin penting dari sebuah Rumah Sakit
adalah pasien dan pegawai sebagai subjek, serta segala akti"itas di Rumah Sakit.
Pasien yang datang memiliki data pasien, seperti nama, alamat, tempat tanggal
lahir, dan seterusnya.Pegawai RS juga memiliki data, seperti nama, unit kerja, pangkat,
dan seterusnya. $nformasi-informasi yang demikian itu harus "alid dan konsisten. #arena
itulah diperlukan sebuah sistem untuk menjaga kondisi yang demikian itu.
$nformasi ini bukan hanya terkait antara pasien dan karyawan tapi juga kepada
tagihan pasien, Rekam Medis, pembukuan RS dan lain-lain. Sumber informasi ini harus
dikelola dengan rapi dan baik agar pengelolaan Rumah Sakit bisa ditingkatkan menjadi
Rumah Sakit yang unggul dan profesional.
1. 'nit kerja Sistem $nformasi Manajemen (S$M Rumah Sakit 'nhas bertanggung
jawab dalam pengelolaan aplikasi S$M RS, Myospital, seperti yang berhubungan
4
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
5/33
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
6/33
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
7/33
a. %upoksi
Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di unit kerja S$M RS
. 'raian %ugas
+. Membuat peren!anaan kegiatan S$M RS 'nhas
. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di unit kerja S$M RS 'nhas.
. Melakukan monitoring dan menge"aluasi pelaksanaan kegitan di unit kerja S$M
RS 'nhas.
. Staf 'nit #erja Sistem $nformasi Manajemen (S$M RS 'nhas >edung *
a. %upoksi
+. Mengelola aplikasi S$M RS
. Mengelola SMS >ateway
. Mengelola mesin absensi fingerprint, mendaftarkan sidik jari pegawai, dan
mengambil data kehadiran dari mesin absensi fingerprint
. Mengelola dan mengembangkan website RS 'nhas
. 'raian %ugas Staf 'nit #erja Sistem $nformasi Manajemen (S$M RS 'nhas
>edung *
+. Melakukan penginputan tindakan pasien pada Poli Mata dan ;# Mata
. Melakukan proses $nput, :dit, dan Boid tindakan pada aplikasi S$M RS jika
diperlukan (pada >edung :ye 5enter
. $nput master tarif tindakan pada aplikasi S$MRS (pada gedung :ye 5enter
. 'pdate master data #elurahan, #e!amatan, dan #abupaten)#ota seluruh
$ndonesia pada aplikasi S$M RS
/. Melakukan upgrade "ersi aplikasi S$MRS pada tiap-tiap unit pelayanan di
gedung :ye 5enter
1. Melakukan penanganan komplain ) keluhan penggunaan aplikasi S$M RS
pada tiap-tiap unit pelayanan di gedung :ye 5enter
3. %raining ;n the 4ob pada tiap-tiap unit pelayanan di gedung :ye 5enter
8. 'pdate defenition *nti Birus Mi!rosoft Se!urity :ssential pada komputer)P5
pada tiap-tiap unit pelayanan di >edung :ye 5enter
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
8/33
+. Melakukan Ser"i!e dan Maintenan!e Program Sistem $nformasi Manajemen
Rumah Sakit berupa Penginstalan dan 'pgrade S$M RS'
. Peran!angan dan De"elopment 0ebsite RS 'nhas
. Maintenan!e dan 'pdate Data 0ebsite RS 'nhas
. Maintenan!e dan Ser"i!e 'pgrade untuk Sistem $nformasi *ntrian Poli pada
RS'
/. Registrasi Staf 2ingger Print, $nput, :dit, Delete data staf RS'
1. Maintenan!e dan Repair P5 Sistem ;perasi serta 'pdate defenition *nti
Birus Mi!rosoft Se!urity pada #omputer 'nit RS'
3. Setup dan Maintenan!e $nternet $nformation di $nstalasi S$M RS'
2itriyah *Cis
+. $nput master tarif tindakan pada aplikasi S$M RS
. Melakukan upgrade "ersi aplikasi S$MRS pada tiap-tiap unit pelayanan digedung :2
. 'pdate defenition *nti Birus Mi!rosoft Se!urity :ssential pada komputer)P5
pada tiap-tiap unit pelayanan di >edung :2
. 5hampion
Mirna *ndriani
+. Membuat laporan triwulan
. Membuat $D 5ard Pegawai RS '
. Mendesain (sertifikat, leaflet
*rief Ri"ai
+. Menginput daftar absesi pegawai pada aplikasi fingerprint
. Desain laporan absensi pegawai pada aplikasi fingerprint
. Menginput data iCin, sakit, dinas luar, dan lupa s!an pada aplikasi fingerprint
. Penyediaan data laporan fingerprint pada aplikasi fingerprint
$mung ulistina
+. Membuat laporan triwulan
. Mengikuti rapat internal
. Menginput daftar absesi pegawai pada aplikasi fingerprint
. Menangani surat masuk dan surat keluar instalasi S$M RS 'nhas
/. Menangani kuitansi pembayaran yang salah dari kasir
J. TATA HUBUNGAN KERJA
a. Tata H""ngan K&ra Int&rnal
Pengaturan hubungan kerja yang menyangkut unit-unit kerja di dalam suatu organisasi
merupakan tata hubungan kerja internal. 9erdasarkan pengertian tersebut tata
8
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
9/33
hubungan kerja perlu dibuat untuk unit-unit kerja yang !enderung tumpang tindih atau
memang memerlukan kerjasama yang harus diatur dengan tata hubungan kerja. tata
hubungan kerja perlu dibuat terutama untuk tugas-tugas yang bersifat strategis yang
memerlukan kejelasan peran, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing unit
kerja.
Eangkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam penyusunan tata hubungan kerja
internal adalah ?
+. Mengidentifikasi tugas-tugas yang !enderung tumpang tindih atau benar-benar
memerlukan pengaturan kerja sama.
. Menetapkan unit kerja yang menjadi pelaku utama dari setiap tugas.
. Menetapkan peran unit-unit terkait dalam pelaksanaan setiap tugas.
. Menetapkan urutan kegiatan yang harus dilakukan untuk
melaksanakan)menyelesaikan setiap tugas, sesuai dengan peran masing-masing unit.
. Tata H""ngan K&ra E%t&rnal
%ata hubungan kerja eksternal adalah pengaturan hubungan kerja antara unit-unit kerja
dalam suatu organisasi dengan unit kerja di luar organisasi tersebut. ubungan kerja
dengan unit organisasi lain tersebut dapat berupa kerjasama lintas program ataupun
lintas sektor.
*dapun bentuk hubungan dengan unit-unit kerja di luar organisasi dapat berbentuk?
+. ubungan teknis fungsional yaitu hubungan yang serasi, selaras dan seimbang
antara dua atau lebih unit organisasi yang se!ara teknis mempunyai fungsi
yang sama.
. ubungan koordinatif yaitu hubungan dalam rangka penyatuan upaya dan
daya dengan unit kerja lain untuk men!apai tujuan bersama.
K. PENILAIAN KINERJA ,KINERJA UNIT DAN INDI/IDU
a. KPI UNIT
• A. INDIKAT+R INPUT
1. K&t&r%&ian *+P Unit *IM4udul #etersediaan S;P 'nit #erja S$M
Dimensi mutu :fekti"itas, :fisiensi Pelayanan
%ujuan%ersedianya Standard Operational Prosedure (S;P unit
S$M
Definisi operasional
Standard Operational Prosedure (S;P adalah Standar
prosedur yang seharusnya ada untuk optimalisasi pelayanan
rumah sakit
2rekuensi pengumpulan data + %ahun
Periode analisis + %ahun
6umerator 4umlah S;P unit S$M yang tersediaDenominator 4umlah S;P yang seharusnya ada sesuai standar
9
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
10/33
Sumber data Sub #omite penjaminan Mutu dan Patient Safety
Standar +77F
Penanggung jawab #epala 'nit #erja S$M
2. T&r%&ian$a Do"'&n La)oran Kin&ra Tri4"lan Unit K&ra *IM4udul #etersediaan Eaporan ;perasional S$M
Dimensi mutu *kuntabilitas
%ujuan Mengetahui kinerja dari unit kerja S$M
Definisi operasional Eaporan #inerja triwulan merupakan laporan yang berisi
tentang kinerja unit S$M setiap triwulannya.
2rekuensi pengumpulan data 9ulan
Periode analisis Minggu
6umerator +
Denominator +
Sumber data 'nit #erja S$M
Standar %ersedianya Eaporan %riwulan
Penanggung jawab #epala 'nit #erja S$M
• B. INDIKAT+R PR+*E*
3. P&r%&nta%& La)oran $ang Di%&l&%aian T&)at 5at" Unit K&ra *IM
4udul Persentase pengumpulan laporan
Dimensi mutu #etepatan
%ujuan Mengetahui persentase pengumpulan laporan setiap unit
kerja se!ara tepat waktu.
Definisi operasional Eaporan yang berisi tingkat perkembangan ketepatan
penyelesaian laporan triwulan selama satu tahun
2rekuensi pengumpulan data + %ahun
Periode analisis Minggu
6umerator 4umlah laporan yang terkumpul tepat waktu selama + tahun
pertriwulannya
Denominator 4umlah laporan keseluruhan yang seharusnya terkumpul ( buah
Sumber data 'nit #erja S$M
Standar +77F
Penanggung jawab #epala 'nit #erja S$M
#. P&r%&nta%& K&tia)at"6an *ta7 R* Un6a% Dala' M&ngo)&ra%ian A%&n%i
-ing&r)rint
4udul #etidakpatuhan mengoperasikan absensi fingerprint
Dimensi mutu :fekti"itas
%ujuan Mengoptimalkan data absensi pegawai RS 'nhas baik darisegi informasi kehadiran maupun penggunaannya
10
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
11/33
Definisi operasional #etidakpatuhan adalah ketidaktaatan pada peraturan
2rekuensi pengumpulan data Setiap 9ulan
Periode analisis Setiap 9ulan
6umerator
4umlah staf RS 'nhas yang tidak patuh dalam absensi
fingerprint yang tidak melakukan s!an-in dan)atau s!an-out pada saat datang dan pulang kerja dalam satu bulan
Denominator 4umlah seluruh staf RS 'nhas
Sumber data 'nit #erja S$M
%arget ≤ 10F
Penanggung jawab #epala $nstalasi SDM
(. 5at" tangga) )&nanganan &l"6an )&ngin)"tan *IM R* Un6a%
4udul Penanganan #eluhan penginputan S$M
Dimensi mutu #enyamanan
%ujuan %erselenggaranya penanganan keluhan dalam penginputan
S$M yang tepat waktu.
Definisi operasional0aktu tanggap penanganan adalah waktu yang diperlukan
dalam menangani keluhan pada penginputan S$M RS 'nhas
sejak diterima keluhan sampai keluhan terselesaikan
2rekuensi pengumpulan data Setiap 9ulan
Periode analisis + Minggu
6umerator 4umlah kumulatif waktu tunggu penanganan keluhan sejak
diterima keluhan sampai keluhan terselesaikan
Denominator 4umlah seluruh keluhan yang masuk Sumber data S$M
Standar G+/ Menit
Penanggung jawab #epala 'nit #erja S$M
8. M&')&ra6ar"i ont&n 4&%it& R"'a6 *ait Un6a%
4udul #onten website Rumah Sakit 'nhas
Dimensi mutu #etepatan
%ujuanMemberikan informasi terkini mengenai Rumah Sakit
'nhas
Definisi operasionalPembaharuan konten website adalah memperbaharuikonten-konten di dalam website dalam jangka waktu
tertentu
2rekuensi pengumpulan data kali sepekan
Periode analisis + 9ulan
6umerator 4umlah konten yang ter update
Denominator #onten ter update kali sepekan
Sumber data Dari setiap instalasi)unit kerja RS 'nhas
%arget Minimal konten artikel sepekan
Penanggung jawab #epala 'nit #erja S$M
11
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
12/33
• C. INDIKAT+R +UTPUT
9. K&)"a%an )&ngg"na *IM R*
4udul #epuasan Pengguna S$M RS
Dimensi mutu #enyamanan
%ujuan %erselenggaranya penggunaan S$M RS yang mampumemberikan kepuasan pelanggan
Definisi operasional#epuasan adalah pernyataan puas oleh pengguna terhadap
S$M RS
2rekuensi pengumpulan data Setiap 9ulan
Periode analisis + Minggu
6umerator 4umlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pengguna S$M
Denominator 4umlah seluruh pengguna S$M RS
Sumber data Sur"ei
Standar +77F
Penanggung jawab #epala 'nit #erja S$M
. KPI INDI/IDU
L. KEGIATAN +RIENTA*I:DIKLAT
Rumah Sakit 'ni"ersitas asanuddin senantiasa mengembangkan manajemen sumber
daya manusia yang baik, agar terwujud kuantitas dan kualitas pegawai yang mampu
melaksanakan tugas dalam rangka men!apai tujuan organisasi.
Salah satu tahapan manajemen sumber daya manusia yang dilaksanakan di RS 'nhas
adalah program orientasi baik untuk pegawai baru atau pegawai lama. Program ini
dapat dilakukan manakala rumah sakit memperoleh pegawai baru ataupun tidak.
;rientasi umum berfokus pada pengenalan dan adaptasi lingkungan kerja se!ara non
teknis, terutama memahami company profile dan team work building . #egiatan
tersebut dilaksanakan oleh 9agian SDM bekerjasama dengan 9agian Diklat dan$nstalasi Diklat. Sedangkan orientasi khusus berfokus pada pengenalan dan adaptasi
lingkungan kerja se!ara teknis dan dilaksanakan oleh unit kerja dimana pegawai baru
tersebut ditempatkan.
Melalui program orientasi umum, pegawai baru diperkenalkan dengan struktur
organisasi, "isi, misi, falsafah, tujuan, nilai-nilai dan budaya organisasi RS 'nhas.
Disamping itu, pegawai yang mengikuti orientasi juga dibekali pemahaman tentang
produk layanan, sistem keselamatan pasien dan prinsip-prinsip kerjasama tim.
12
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
13/33
M. PERTEMUAN:RAPAT ,RAPAT RUTIN;IN*IDENTIL
Rapat merupakan bentuk komunikasi yang dihadiri oleh beberapa orang untuk
membi!arakan dan meme!ahkan permasalahan tertentu, dimana melalui rapat
berbagai permasalahan dapat dipe!ahkan dan berbagai kebijaksanaan organisasi dapat
dirumuskan. Pada unit kerja S$M-RS 'nhas, rapat internal dilakukan setiap bulan
dengan tujuan untuk membahas dan menge"aluasi kerja staf S$M-RS. Selain itu,
dalam rapat tersebut membahas tentang masalah-masalah yang terjadi selama satu
bulan dan men!ari peme!ahan masalahnya. Rapat internal tersebut dihadiri oleh
kepala unit kerja S$M-RS 'nhas, staf S$M-RS, maupun staf dari unit terkait yang
berkaitan dengan pembahasan pada saat rapat.
N. PELAP+RAN ,HARIAN; BULANAN; TAHUNAN
Eaporan merupakan suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan
ataupun pertanggungjawaban baik se!ara lisan maupun se!ara tertulis dari bawahan
kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority dan tanggung jawab
(responsibility yang ada antara mereka. Pelaporan yang ada di unit S$M-RS 'nhas,
yakni pelaporan bulanan. Pelaporan bulanan ini berupa laporan triwulan #P$ ( Key
Performance Indikator . Eaporan #P$ merupakan laporan yang berisi pen!apaian
indikator-indikator kinerja dari unit kerja S$M-RS ini. Eaporan ini memperlihatkan
jumlah persentase pen!apaian tiap indikator per bulannya.
13
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
14/33
BAB III
*TANDAR KETENAGAAN
A. KUALI-IKA*I *DM
+. Pendidikan ? Diploma $$$ ) Sarjana #omputer
. Mampu mengoperasikan S$M RS baik 2ront end maupun ba!k end
. Dutamakan menguasai jaringan komputer
. Menguasai database MySHE-SHE Ser"er
/. 2amiliar)terbiasa dengan bahasa pemrograman %ME)PP)Bisual 9asiI)4a"a
B. DI*TRIBU*I KETENAGAAN
Distribusi ketenagaan mengenai jumlah staf di unit S$M-RS menujukkan bahwa jumlah
staf yang ada di unit S$M-RS sudah !ukup dalam menunjang proses pengelolaan S$M-RS
'nhas dan tugas-tugas yang dilakukan oleh petugas S$M-RS 'nhas. al ini dapat dilihat
dari jumlah staf S$M-RS yang saat ini berjumlah 1 orang dengan jadwal kerja shift yang
telah ditetapkan.
C. JAD5AL KERJA:*HI-T
Shift pagi ? 73.7 & +.77
Shift siang ? +.77 & +.77
4adwal 6ormal ? Senin & #amis ? 73.7 & +1.77
4umat ? 73.7 & +1.7
BAB I/
*TANDAR -A*ILITA*
A. *TANDAR RUANGAN DAN DENAH
R"angan o)&rator
Ruangan operator adalah ruang khusus bagi pegawai S$M RS untuk memonitoring
berjalannya aplikasi My ospital di seluruh area Rumah Sakit yang menggunakannya.
14
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
15/33
Melalui ruangan ini, pegawai S$M RS selain memonitoring, juga melakukan
maintenan!e, perbaikan data, dan seluruh tugas pokok dan fungsi yang telah diuraikan
sebelumnya.
#arena di ruangan ini terdapat data-data penting dan rahasia bagi Rumah Sakit, maka
letaknya seharusnya tidak berdekatan dengan area publik yang bias diakses dengan
mudah oleh siapa saja, bahkan bagi yang tidak berkepentingan. 9iasanya ruangan S$M
RS berdekatan dengan ruang direksi ataupun tempat-tempat yang tidak terlalu strategis
lainnya.
Eebih detil tentang standard ruangan untuk S$M RS, karena ruangan ini harus terus
berada dalam pengawasan selama jam, itu berarti seharusnya pegawai S$M RS
bertugas jam penuh dalam sistem shift. Dengan keadaan seperti ini, ruangan S$M RS
harus memiliki kenyamanan dan fasilitas yang memadai.
*&r!&r
Ruang ser"er tentu saja menyimpan komputer ser"er yang menyimpan seluruh data milik
rumah sakit. Ruangan ini sebaiknya berdekatan dengan ruang S$M RS agar lebih mudah
dimonitoring dan dijangkau bila terjadi masalah. Selain itu, di dalam ruangan ser"er
perangkat elektronik yang ada harus tetap menyala jam. #arena itu untuk men!egah
kerusakan perangkat akibat suhu yang panas, ruangan harus tertutup dan dingin.
B. *TANDAR *ARANA DAN PRA*ARANA
Standar sarana dan prasarana S$M RS adalah memiliki komponen-komponen berikut ini?a. #omponen input dan output
#omponen input adalah media untuk menangkap data yang akan dimasukkan ke
dalam sistem, seperti seperangkat komputer, printer, dan s!anner.
b. #omponen teknologi
%eknologi merupakan aplikasi yang digunakan dalam sistem informasi. %eknologi
digunakan untuk menerima input, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan
dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian dari sistem se!ara
keseluruhan.
!. #omponen basis data9asis data (database merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di peranagkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan
dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam
basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. ;rganisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya. 9asis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak paket yang disebut D9MS (Database Management System.
15
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
16/33
d. #omponen kontrol
9anyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti ben!ana alam, api,
temperatur, air, debu, ke!uranganke!urangan, kegagalankegagalan sistem itu sendiri,
ketidak-efisienan, sabotase dan lain sebagainya. 9eberapa pengendalian
perlu diran!ang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat
merusak sistem dapat di!egah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat
langsung !epat diatasi.
BAB /
TATA LAK*ANA PENDIDIKAN; PELATIHAN; DAN PENELITIAN *ERTA
PELA0ANAN *I*TEM IN-+RMA*I MANAJEMEN ,*IM R*
A. TATA LAK*ANA DIKLAT < PENELITIAN DI IN*TALA*I *IM=R*
Pelatihan dan pendidikan bagi pegawai RS 'nhas se!ara keseluruhan dilakukan se!ara
bertahap dengan berbagai kualifikasi. Sebelum mulai bekerja, pegawai RS 'nhas yang baru wajib mengikuti orientasi selama hari. ;rientasi Pegawai 9aru ini diberikan
sebagai pengenalan awal mengenai rumah sakit, mulai dari orientasi ruangan, budaya
rumah sakit, direksi dan staf rumah sakit dan tentu saja sesama pegawai rumah sakit
yang baru.
Selanjutnya pegawai rumah sakit se!ara berkala diberikan berbagai jenis pelatihan.
Materi-materi pelatihan yang harus diikuti merupakan kualifikasi standar yang harus
dimiliki oleh seseorang yang bekerja di area rumah sakit, seperti pelatihan 2ire 2ighting,
Pen!egahan $nfeksi dan sebagainya.
16
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
17/33
B. TATA LAK*ANA PELA0ANAN
R* Un6a%
Maa%%ar
PENAMBAHAN : PENGUBAHAN TARI-
No. Do"'&n No. R&!i%i Hala'an
Pro%&"r T&ta) Tanggal T&rit Dit&ta)an
Dir&t"r Uta'a;
Pro7.Dr.r *$a'%"; *).PD = KAI
NIP. 1>#8?@2@ 1>9#12 1 ??1
P&ng&rtian Penambahan ) pengubahan tarif dilakukan apabila terbit S# %arif yang baru atau tarif tidak sesuai dengan S# %arif
T""an 'ntuk menginput atau mengedit data tarif pada aplikasi Myospital
K&iaan +. S# standar prosedur operasional dari Direktur 'tama Rumah Sakit
'ni"ersitas asanuddin tentang konsultasi medis kepada dokter
spesialis yang dianggap kompeten sesuai bidangnya.
. Petugas yang terlibat adalah dokter jaga, perawat jaga, dokter
s pesialis)konsulen.
Pro%&"r +. Petugas menge!ek tarif tindakan yang tersedia pada aplikasi
Myospital.
. 4ika tarif tersebut memiliki S#, maka petugas S$M melakukan
penginputan atau pengeditan tarif.
. 4ika tidak memiliki S#, maka petugas S$M menghubungi Eayanan
Medik untuk menkonfirmasi tarif yang akan diedit atau diinput.
Unit T&rait Rawat 4alan, Rawat $nap, Eaboratorium, Radiologi, 2armasi, %eknisi,
De"eloper Myospital
Do"'&n T&rait S# %arif
P&t"ga% T&rait - Staf S$M
- Staf #euangan
R* Un6a%
Maa%%ar
PENANGANAN ERR+R PADA *IMNo. Do"'&n No. R&!i%i Hala'an
Pro%&"r T&ta) Tanggal T&rit Dit&ta)an
Dir&t"r Uta'a;
Pro7.Dr.r *$a'%"; *).PD = KAINIP. 1>#8?@2@ 1>9#12 1 ??1
17
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
18/33
P&ng&rtian Penanganan error adalah tindakan yang dilakukan apabila S$M pada
instalasi tertentu tidak dapat beroperasi dengan baik.
T""an 'ntuk memperbaiki error pada S$M di instalasi tertentu agar dapat berjalan
dengan baik.
K&iaan +. S# standar prosedur operasional dari Direktur 'tama Rumah Sakit
'ni"ersitas asanuddin tentang konsultasi medis kepada dokter spesialis yang dianggap kompeten sesuai bidangnya.
. Petugas yang terlibat adalah dokter jaga, perawat jaga, dokter
spesialis)konsulen.
Pro%&"r +. Petugas S$M melakukan penge!ekan koneksi jaringan pada unit yang
bermasalah.
. 4ika ditemukan permasalahan jaringan maka petugas S$M
menghubungi teknisi jaringan.
. 4ika tidak ditemukan permasalahan jaringan, maka petugas S$M
melakukan re-install aplikasi S$M.
. Setelah aplikasi S$M di-re-install, petugas S$M melakukan running test
aplikasi.
/. 4ika aplikasi belum berjalan baik, maka petugas menghubungi
de"eloper Myospital.
1. 4ika aplikasi telah berjalan baik, maka aplikasi sudah siap dioperasikan
kembali.
Unit T&rait Rawat 4alan, Rawat $nap, Eaboratorium, Radiologi, 2armasi, %eknisi,
De"eloper Myospital
Do"'&n T&rait -
P&t"ga% T&rait - Staf S$M
- Staf %eknisi 4aringan- Staf dari unit terkait
R* Un6a%
Maa%%ar
PEMA*ANGAN *IM PADA UNIT PELA0ANAN
No. Do"'&n No. R&!i%i Hala'an
Pro%&"r T&ta) Tanggal T&rit Dit&ta)an
Dir&t"r Uta'a;
Pro7.Dr.r *$a'%"; *).PD = KAI
NIP. 1>#8?@2@ 1>9#12 1 ??1
P&ng&rtian Pemasangan S$M adalah tindakan melakukan penginstalan S$M pada unit
pelayanan yang belum terdapat aplikasi S$M
T""an 'ntuk melakukan pemasangan aplikasi S$M pada unit pelayanan
K&iaan+. S# standar prosedur operasional dari Direktur 'tama Rumah Sakit
'ni"ersitas asanuddin tentang konsultasi medis kepada dokter
spesialis yang dianggap kompeten sesuai bidangnya.
18
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
19/33
. Petugas yang terlibat adalah dokter jaga, perawat jaga, dokter
spesialis)konsulen.
Pro%&"r+. Petugas S$M melakukan penge!ekan koneksi jaringan pada P5 yang
akan dipasangkan aplikasi S$M.
. 4ika koneksi jaringan belum tersedia, petugas S$M menghubungi
%eknisi 4aringan.
. 4ika koneksi sudah tersedia, petugas S$M melakukan konfigurasi $P
address pada P5 yang akan dipasangkan aplikasi S$M.
. Setelah dilakukan konfigurasi $P address, petugas S$M melakukan
penginstalan aplikasi S$M pada P5 tersebut.
/. *plikasi S$M siap digunakan.
Unit T&rait Rawat 4alan, Rawat $nap, Eaboratorium, Radiologi, 2armasi, %eknisi,
De"eloper Myospital
Do"'&n T&rait -
P&t"ga% T&rait - Staf S$M- Staf %eknisi 4aringan
R* Un6a%Maa%%ar
PENAMBAHAN : PENGHAPU*AN TINDAKAN
No. Do"'&n No. R&!i%i Hala'an
Pro%&"r T&ta) Tanggal T&rit Dit&ta)an
Dir&t"r Uta'a;
Pro7.Dr.r *$a'%"; *).PD ,KAI
NIP. 1>#8?@2@ 1>9#12 1 ??1
P&ng&rtian Penambahan ) penghapusan tindakan dilakukan apabila data yang telah
dimasukkan ke dalam S$M berbeda dengan kartu kendali pasien
T""an 'ntuk melakukan penambahan atau penghapusan tindakanK&iaan +. S# standar prosedur operasional dari Direktur 'tama Rumah Sakit
'ni"ersitas asanuddin tentang konsultasi medis kepada dokter
spesialis yang dianggap kompeten sesuai bidangnya.
. Petugas yang terlibat adalah dokter jaga, perawat jaga, dokter
spesialis)konsulen.
Pro%&"r +. #asir melaporkan penambahan)penghapusan tindakan pasien kepada
petugas S$M.
. Petugas S$M akan melihat istory #unjungan Pasien untuk menge!ek
tindakan yang akan ditambahkan)dihapus.
. Petugas S$M menambahkan)menghapus tindakan sesuai permintaan
kasir.
19
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
20/33
. Petugas S$M melakukan konfirmasi penambahan)penghapusan
tindakan kepada kasir.
Unit T&rait Rawat 4alan, Rawat $nap, Eaboratorium, Radiologi, 2armasi, %eknisi,
De"eloper Myospital
Do"'&n T&rait -
P&t"ga% T&rait - Staf S$M
- Staf dari unit terkait
- Staf Berifikator
- Staf #asir
R* Un6a%
Maa%%ar
PENAMBAHAN HAK U*ER
No. Do"'&n No. R&!i%i Hala'an
Pro%&"r T&ta) Tanggal T&rit Dit&ta)an
Dir&t"r Uta'a;
Pro7.Dr.r *$a'%"; *).PD = KAI
NIP. 1>#8?@2@ 1>9#12 1 ??1
P&ng&rtian ak akses user adalah petugas atau user yang dapat mengakses atau
mengoperasikan S$M
T""an 'ntuk melakukan penambahan hak akses user K&iaan +. S# standar prosedur operasional dari Direktur 'tama Rumah Sakit
'ni"ersitas asanuddin tentang konsultasi medis kepada dokter
spesialis yang dianggap kompeten sesuai bidangnya.
. Petugas yang terlibat adalah dokter jaga, perawat jaga, dokter
spesialis)konsulen.
Pro%&"r +. Perawat atau operator mengubungi petugas S$M untuk meminta
penambahan hak user.
. Petugas S$M melakukan e"aluasi kelayakan terhadap hak akses yang
diminta.
. Petugas S$M melakukan penge!ekan hak akses user.
. 4ika sudah selesai, petugas S$M meminta perawat)operator untuk melakukan log-in ulang untuk mengaktifkan hak akses yang telah
20
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
21/33
ditambahkan.
Unit T&rait Rawat 4alan, Rawat $nap, Eaboratorium, Radiologi, 2armasi, %eknisi,
De"eloper Myospital
Do"'&n T&rait Data hak akses user
P&t"ga% T&rait - Staf S$M
- Staf dari unit terkait
R* Un6a%
Maa%%ar
PENGUBAHAN *TATU* JAMINAN PA*IEN
No. Do"'&n No. R&!i%i Hala'an
Pro%&"r T&ta) Tanggal T&rit Dit&ta)an
Dir&t"r Uta'a;
Pro7.Dr.r *$a'%"; *).PD = KAI
NIP. 1>#8?@2@ 1>9#12 1 ??1
P&ng&rtian Pengubahan status jaminan pasien dari jaminan *S#:S ke jaminan 'mum
Pribadi atau #orporasi dan sebaliknya.
T""an 'ntuk mengubah status jaminan pasien.
K&iaan +. S# standar prosedur operasional dari Direktur 'tama Rumah Sakit
'ni"ersitas asanuddin tentang konsultasi medis kepada dokter
spesialis yang dianggap kompeten sesuai bidangnya.
. Petugas yang terlibat adalah dokter jaga, perawat jaga, dokter
spesialis)konsulen.
Pro%&"r +. *dmisi)perawat)kasir melaporkan pengubahan jaminan pasien paling
lambat (tiga hari setelah pasien diregistrasi.
. Petugas S$M melakukan penge!ekan terhadap status jaminan pasien.
. Petugas S$M melakukan pengubahan status jaminan pasien.
. Petugas S$M kemudian mengubah tindakan berdasarkan status jaminan
pasien./. Setelah selesai, petugas S$M melaporkan hasil pengubahan kepada
admisi)perawat))kasir.
Unit T&rait Rawat 4alan, Rawat $nap, Eaboratorium, Radiologi, 2armasi, %eknisi,
De"eloper Myospital
Do"'&n T&rait -
P&t"ga% T&rait - Staf S$M
- Staf *dmisi
- Staf Berifikator
21
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
22/33
R* Un6a%
Maa%%ar
PENGEL+LAAN -INGERPRINT
No. Do"'&n No. R&!i%i Hala'an
Pro%&"r T&ta) Tanggal T&rit Dit&ta)an
Dir&t"r Uta'a;
Pro7.Dr.r *$a'%"; *).PD = KAI
NIP. 1>#8?@2@ 1>9#12 1 ??1
P&ng&rtian *dalah langkah-langkah yang dilakukan dalam mengoperasikan *bsensi
2ingerprint.
T""an Mengoptimalkan data absensi pegawai RS 'nhas baik dari segi informasi
kehadiran maupun penggunaannya.
K&iaan +. S# standar prosedur operasional dari Direktur 'tama Rumah Sakit
'ni"ersitas asanuddin tentang konsultasi medis kepada dokter
spesialis yang dianggap kompeten sesuai bidangnya.
. Petugas yang terlibat adalah dokter jaga, perawat jaga, dokter
spesialis)konsulen.
Pro%&"r +.Seluruh staf tanpa terke!uali melakukan check in dan check out pada
saat datang dan pulang kerja.
.9ila ada staf yang double shift (pagi-siang ) siang-malam ) malam-pagi,
maka?
• pagi-siang J lakukan check in pada jam shift pagi dan check out pada jam shift siang (!ontoh? 5)$6 jam 73.7K 5);'% jam
+.77
• siang-malam J lakukan check in pada jam shift siang dan
check out pada jam shift malam (!ontoh? 5)$6 jam +.77K
5);'% jam 73.7
• malam-pagi J lakukan check in pada jam shift malam dan
check out pada jam shift pagi (!ontoh? 5)$6 jam +.77K
5);'% jam +.77
.9ila staf double shift dengan waktu jeda (pagi L malam ) malam L
siang, maka lakukan check in dan check out seperti biasa. 5ontoh?
• pagi L malam
- Shift pagi (5)$6 jam 73.7K 5);'% jam +.77, dan
- Shift malam (5)$6 jam +.77K 5);'% jam 73.7
• malam L siang
- Shift malam (5)$6 jam +.77K 5);'% jam 73.7, dan
- Shift siang (5)$6 jam +.77K 5);'% jam +.77
.9ila staf kesulitan untuk S!an (sering "Please Try Again", hal ini
kemungkinan diakibatkan oleh rig& ari r"%a; t&rlal" ˚
t&rlal" 6al"%; ata" )&r'"aan aca %&n%or otor . 9erikut tindakan
penanggulangannya?
• Registrasikan jari lebih dari satu, sehingga jika ada salah satu jari rusak bisa menggunakan jari yang lain.
22
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
23/33
• 'ntuk jari yang kering, pakailah pelembab (atau bisa
menggunakan air untuk melembabkan kulit jari.
• Pakai "erifikasi +?+ atau dengan kata lain pakai !ara absen
dengan mengetikkan 6o.$D (P$6 terlebih dahulu. al ini akan
memudahkan mesin untuk memeriksa template jari (sample
jari sidik jari hanya pada nomor $D itu saja. 4adi mesin tidak perlu memeriksa seluruh template jari yang ada di mesin. (*nb:
hubungi staf SI-!S untuk mendapatkan no" I#$
• 4ika permukaan ka!a sensor kotor, bersihkan menggunakan
scoth tape (selotip. 4angan menggosok-gosokkan jari atau
benda lainnya pada permukaan sensor, karena hal ini
mengakibatkan permukaan sensor rusak.
• 4ika masih belum bisa melakukan s!an, hubungi staf S$M-RS
untuk ditindak lanjuti segera.
Unit T&rait Seluruh 'nit Rumah Sakit
Do"'&n T&rait - 2orm Data 2ingerprint staf RS 'nhasP&t"ga% T&rait - Staf S$M
- Seluruh Staf RS 'nhas
R* Un6a%
Maa%%ar
PENGEL+LAAN *M* GATE5A0
No. Do"'&n No. R&!i%i Hala'an
Pro%&"r T&ta) Tanggal T&rit Dit&ta)an
Dir&t"r Uta'a;
Pro7.Dr.r *$a'%"; *).PD = KAI
NIP. 1>#8?@2@ 1>9#12 1 ??1
P&ng&rtian *dalah sebuah fasilitas yang diberikan oleh Rumah Sakit 'ni"ersitasasanuddin kepada seluruh karyawan, pasien, dan masyarakat sebagai
salah satu interaksi penyampaian informasi melalui SMS.
T""an - Menyampaikan informasi terkait pelayanan di RS 'nhas melalui SMS
- Sebagai sarana informasi dalam lingkup internal RS 'nhas
K&iaan +. S# standar prosedur operasional dari Direktur 'tama Rumah Sakit
'ni"ersitas asanuddin tentang konsultasi medis kepada dokter
spesialis yang dianggap kompeten sesuai bidangnya.
. Petugas yang terlibat adalah dokter jaga, perawat jaga, dokter
spesialis)konsulen.
23
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
24/33
Pro%&"r 9erikut petunjuk format SMS >ateway yang dibutuhkan?
+. Pendaftaran)9ooking ?
#etik ? D*2%*R Gspasi 6;. MR Gspasi %>E-9E6 Gspasi
?MM Gspasi P;E$ Gspasi D;#%:R
5ontoh? D*2%*R + +-7 +7?+/ $6%:R6* PR;2.S*MS'
#irim ke ? 78+/ 7+ 7777. Perkiraan 9iaya Perawatan ?
#etik ? 9$** Gspasi 6;.MR
5ontoh ? 9$** +
#irim ke ? 78+/ 7+ 7777
. Saran
#etik ? S*R*6 Gspasi S*R*6 *6D*
5ontoh ? S*R*6 Pelayanan RS 'nhas harus lebih di tingkatkan lagi
#irim ke ? 78+/ 7+ 7777
. #ritik
#etik ? #R$%$# Gspasi #R$%$# *6D*
5ontoh ? #R$%$# %empat parkir nya mohon ditertibkan#irim #e 78+/ 7+ 7777
/. 4adwal Dokter
#etik ? 4*D0*ED;#%:R Gspasi 6*M* D;#%:R
5ontoh ? 4*D0*ED;#%:R Prof. Syamsu
#irim #e 78+/ 7+ 7777
Unit T&rait *dmisi 5enter, 5omplaint 5enter
Do"'&n T&rait -
P&t"ga% T&rait - Staf S$M
- Staf %omplaint %enter
R* Un6a%
Maa%%ar
PENGEL+LAAN 5EB RUMAH *AKIT
No. Do"'&n No. R&!i%i Hala'an
Pro%&"r T&ta) Tanggal T&rit Dit&ta)an
Dir&t"r Uta'a;
Pro7.Dr.r. *$a'%"; *).PD=KAI
Ni). 1>#8?@2@ 1>9#12 1 ??1
P&ng&rtian 0ebsite merupakan sarana untuk berbagi informasi. $nformasi-informasi
yang dibagikan tersebut ada yang bersifat statis dan dinamis.
T""an Menampilkan informasi-informasi terkait dengan RS 'nhas, informasi
kesehatan, dan informasi umum lainnya.
K&iaan +. S# standar prosedur operasional dari Direktur 'tama Rumah Sakit
'ni"ersitas asanuddin tentang konsultasi medis kepada dokter
spesialis yang dianggap kompeten sesuai bidangnya.
. Petugas yang terlibat adalah dokter jaga, perawat jaga, dokter spesialis)konsulen.
24
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
25/33
Pro%&"r *dmin-web dalam pengelolaan web membutuhkan data)materi yang
berasal dari berbagai sumber antara lain?
- Data teks dari situs web, materi berita popular, buku, naskah
- Data gambar dari s!an gambar, situs web, manipulasi gambar
- Data yang berasal dari aplikasi desktop seperti ? Myospital, My
*!!ounting, My RD, SMS >ateway- Eink-link halaman web
- S!ript yang di-embeed
- Eayanan RSS 2eed
- Sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan
Pengelola website adalah personal-personal yang ditunjuk melalui suatu
surat keputusan yang ditugaskan untuk mengelola web sebagai aktualisasi
informasi tupoksi melalui sarana website.
Personal-personal tersebut di plot dalam fungsi-fungsi pengelolaan
website. 2ungsi-fungsi tersebut antara lain ?
+. 0riter (penulis dan Reporter, sebagai penyedia data ) materi dari
suatu bahan informasi yang akan ditampilkan. :ditor, yang bertugas melakukan editing terhadap data ) materi
yang disiapkan oleh writer ) reporter
. Penanggung jawab, bertugas menentukan informasi yang layak
untuk ditampilkan atau tidak dan bertanggung jawab penuh
terhadap !ontent web se!ara menyeluruh
. Publisher ) *dmin, bertugas untuk menampilkan informasi yang
sudah disetujui penanngung jawab untuk ditampilkan.
Unit T&rait $RD, SM2, Rekam Medis
Do"'&n T&rait Data artikel yang akan ditampilkan di website RS 'nhas
P&t"ga% T&rait - Staf S$M- Staf #erjasama dan Pemasaran
BAB /I
L+GI*TIK
Eogistik di rumah sakit adalah konsep yang kurang dipahami dan sering tidak dihargai,
meskipun meliputi bagian penting dari anggaran operasional rumah sakit. Studi menunjukkan
bahwa sekitar 7F sampai /F dari pengeluaran rumah sakit didedikasikan untuk kegiatan
logistik. Eogistik di rumah sakit tidak hanya layanan yang berhubungan dengan pembelian,
toko dan farmasi, tetapi juga men!akup layanan kesehatan seperti unit operasi dan ruang
perawatan pasien.
Pengertian
Se!ara tidak sadar sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita telah melaksanakan fungsi
logistik baik itu di rumah kita atau di kantor, meskipun kenyataannya tidak selalu
mempergunakan istilahnya. Eogistik adalah bagian dari instantsi yang tugasnya adalah
25
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
26/33
menyediakan barang atau bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan operasionalnya instansi
tersebut dalam jumlah, kualitas dan pada waktu yang tepat dengan harga serendah mungkin.
Tujuan
#egiatan logistik sebenarnya punya tiga tujuan, %ujuan operasional agar tersedianya barang
yang bermutu, %ujuan keuangan, operasional dapat terlaksana dengan biaya yang serendah-
rendahnya. Dan %ujuan keamanan yaitu agar persediaan tidak terganggu oleh kerusakan,
pen!urian, penyusutan, dll.
Logistik SIM RS Unhas
+. #omponen $nput dan ;utput
#omponen input dan output adalah media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan ke dalam sistem, seperti seperangkat komputer, printer, dan s!anner.
. #omponen 9asis Data
9asis data (database merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di peranagkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan
dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam
basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. ;rganisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya. 9asis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak paket yang disebut D9MS (Database Management System.
. #omponen Penunjang
#omponen penunjang adalah komponen pelengkap yang membantu teknis tugas-
tugas S$M RS seperti alat tulis menulis, kertas, dan jenis alat tulis kantor yang
standar.
26
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
27/33
BAB /II
KE*ELAMATAN PA*IEN DAN MANAJEMEN RI*IK+
A. PENGERTIAN
#eselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan men!egah terjadinya !edera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil (#emenkes R$, 7++.
Manajemen risiko adalah pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai
dan menyusun prioritas risiko, dengan tujuan untuk menghilangkan atau meminimalkan
dampaknya. Manajemen risiko rumah sakit adalah kegiatan berupa identifikasi dan
e"aluasi untuk mengurangi risiko !edera dan kerugian pada pasien, karyawan rumah
sakit, pengunjung dan organisasinya sendiri.
B. TUJUAN
%ujuan keselamatan pasien, yaitu membangun kesadaran terhadap keselamatan
pasien serta terlaksananya implementasi keselamatan pasien dalam setiap kegiatan
pelayanan di Rumah Sakit.
%ujuan adanya manajemen resiko, yaitu untuk men!iptakan budaya keselamatan
pasien di rumah sakit, untuk mengurangi kejadian yang tidak diharapkan (#%D, serta
untuk melaksanakan program-program pen!egahan sehingga tidak terjadi pengulangankejadian yang tidak diharapkan.
27
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
28/33
BAB /III
KE*ELAMATAN KERJA
#eselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja di rumah sakit dan fasilitas medis lainnya
perlu diperhatikan. Demikian pula penanganan faktor potensi berbahaya yang ada di rumah
sakit serta metode pengembangan program keselamatan dan kesehatan kerja di sana perlu
dilaksanakan, misalnya perlindungan baik terhadap penyakit infeksi maupun non-infeksi,
penanganan limbah medis, penggunaan alat pelindung diri dan lain sebagainya. Selain
terhadap pekerja di fasilitas medis)klinik maupun rumah sakit, #eselamatan dan #esehatan
#erja di rumah sakit juga @!on!ernA keselamatan dan hak-hak pasien yang masuk kedalam
program patient safety.
Merujuk kepada peraturan pemerintah berkenaan dengan keselamatan dan kesehatan kerja di
tempat kerja, pedoman ini juga mengambil dari beberapa sumber Nbest pra!ti!esO yang
berlaku se!ara $nternasional, seperti 6ational $nstitute for ;!!upational Safety and ealth
(6$;S, the 5enters for Disease 5ontrol (5D5, the ;!!upational Safety and ealth
*dministration (;S*, the 'S :n"ironmental Prote!tion *gen!y (:P*, dan lainnya. Data
tahun +
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
29/33
#eselamatan kerja pada unit kerja S$M RS berfokus kepada peralatan-peralatan utama dan
penunjang yang digunakan oleh staf S$M RS selama melaksanakan tugasnya. Selain dari
perangkat teknis, budaya kerja staf S$M RS juga turut memengaruhi keselamatan staf tidak
hanya dari sisi fisik tapi juga dari sisi psikologis.
- #eselamatan #erja ditinjau dari $nstalasi Peralatan #erja
• Dari segi instalasi peralatan kerja di unit S$M RS, penggunaan dan peletakan
kabel-kabel yang tidak tepat beresiko men!elakakan staf. Misalnya kabel-
kabel yang tidak rapi dan dibiarkan berserakan begitu saja.
• Selain itu penempatan peman!ar sinyal 0i2i yang terlalu dekat dengan staf
juga beresiko bagi kesehatan staf yang efeknya terlihat beberapa tahun yang
akan datang.
• Penggunaan P5 yang terlalu lama juga memengaruhi kesehatan staf dari sisi
penglihatan dan paparan radiasi komputer dalam jangka waktu yang lama.
- #eselamatan #erja ditinjau dari 9udaya dan Perilaku #erja
9udaya dan perilaku staf S$M RS memengaruhi keselamatan psikologis staf.
Pengaturan jadwal shift dan jam kerja yang tidak tepat akan mengganggu
kenyamanan staf dalam bekerja.
BAB I
PENGENDALIAN MUTU
29
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
30/33
Pengendalian mutu pada unit S$M RS 'nhas akan mengarah pada keakuratan data atau
informasi yang ada di dalam sistem. $nformasi yang terdaoat dalam sistem meliputi data
pasien, seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir, dan seterusnya. 4uga data pegawai RS juga
memiliki data, seperti nama, unit kerja, pangkat, serta tagihan pasien, Rekam Medis,
pembukuan RS dan lain-lain.
*. 6ilai $nformasi
Menurut 9ur!h dan Strater dalam buku mereka, $nformation Systems? %heory and
Pra!ti!e, nilai informasi itu didasarkan atas sepuluh sifat sebagai berikut ?
+. Mudahnya dapat diperoleh
Sifat ini menunjukan mudahnya dan !epatnya dapat diperoleh keluaran informasi.
#e!epatan memperolehnya dapat diukur, akan tetapi berapa nilainya bagi pemakai
informasi, sulit mengukurnya.
. Sifat luas dan lengkapnya
Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. al ini tidak berarti hanya mengenai
"olumenya, akan tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifatnya ini sangat
kabur dan oleh karena itu sulit mengukurnya.
. #etelitian
Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi.
Dalam hubungannya dengan "olume data yang besar, maka biasanya terjasi dua jenis
kesalahan, yakni kesalahan pen!atatan dan kesalahan perhitungan.
. #e!o!okan
Sifat ini menunjukan betapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan
permintaan para pemakai. $si informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang
dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna akan tetapi masalah
mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya.
/. #etepatan waktu
Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek, daripada siklus
dapat diperolehnya informasi ? masukan, pengolahan dan pelaporan keluaran kepada
para pemakai. 9iasanya agar informasi itu tepat waktu, lamanya siklus ini harus
dikurangi. Dalam beberapa hal ketepatan waktu dapat diukur.
1. #ejelasan
Sifat ini menunjukan tingkat keluaran informasi, bebas dari istilah-istilah yang tidak
jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.
3. #eluwesan
Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya
dengan lebih dari satu keputusan akan tetapi juga dengan lebih dari seorang
30
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
31/33
pengambilan keputusan. Sifat ini sulit mengukurnya, akan tetapi dalam banyak hal
dapat diberikan nilai yang dapat diukur.
8. Dapat dibuktikan
Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji
keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.ordon 9. Da"is, adalah
sebagai berikut ?
+. %entukan tindakan-tindakan yang terbaik yang didasarkan atas kemungkinan-
kemungkinan sebelumnya.
. %entukan apakah tindakan itu akan berguna untuk memperoleh informasi sampel.
. %entukan ukuran sampel yang optimal.
. Sampel
/. Perbaiki kemungkinan-kemungkinan sebelumnya didasarkan data sampel.
9. Mutu $nformasi
$nformasi berbeda dalam mutunya disebagiankan oleh penyimpangan atau kesalahan.
Menurut >ordon 9. Da"is kesalahan dapat disebagiankan oleh ?
+. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
. %idak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.
. ilang atau tidak terolahnya data.
. Pemeriksaan atau pen!atatan data yang salah
/. Dokumen (induk sejarah yang salah (atau penggunaan dokumen sejarah yang salah
1. #esalahan dalam prosedur pengolahan(misalnya kesalahan program komputer
3. #esalahan yang dilakukan dengan sengaja
31
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
32/33
#esulitan karena peyimpangan dapat ditangani dalam pengolahan informasi melalui prosedur
untuk menemukan dan mengukur penyimpangan dan menyesuaikannya. #esulitan karena
kesalahan dapat diatasi dengan ?
+. #ontrol intern untuk menemukan kesalahan
. Pemeriksaan intern dan etern
. Penembahan Nbatas keper!ayaanO kepada data,
. $ntruksi pemakai dalam prosedur pengolahan dan pengukuran agar para pemakai dapat
menilai kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
BAB
PENUTUP
Pedoman pengorganisasian unit kerja S$M-RS 'nhas diharapkan dapat memberikan
kejelasan peran, fungsi dan kewenangan unit kerja S$M-RS sehingga dapat meningkatkan
kinerja dari unit ini.
Pedoman ini bukanlah sesuatu yang permanen, akan tetapi akan berubah mengikuti
perubahan peraturan yang berlaku, struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi, kebijakan
pimpinan serta kondisi dan situasi lingkungan . 'ntuk itu pedoman ini harus die"aluasi se!ara
berkala.
32
-
8/18/2019 Contoh Dan Pedoman SIM
33/33
Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan sebagai a!uan bagi unit terkait dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi khususnya dalam penyusunan ren!ana kebijakan dan program di
lingkungan Rumah Sakit 'nhas.