-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
1/65
BAB I
LATAR BELAKANG
1. GAMBARAN UMUM DESA SECARA GEOGRAFIS
1. Situasi Keadaan Umum
Desa Tanjung Pasir dengan luas 570 Ha dengan jarak tempuh 47 Km dari ibu kota
kabupaten Tangerang dan merupakan daerah daratan rendah dengan ketinggian dari
permukaan laut satu meter dengan suhu udara 30-37C. Desa ini memiliki enam
Kepala Dusun, 14 Rukun Warga, dan 34 Rukun Tetangga.(Kartikawatie, 2012).
Gambar 1.1 Peta Desa Tanjung Pasir (Kartikawatie, 2012)
1. Batas Wilayah
Batas batas wilayah Desa Tanjung Pasir seperti yang terlihat pada gambar adalah
sebagai berikut (Kartikawatie, 2012) :
1. Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa
2. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tanjung Burung
3. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Muara
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
2/65
4. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tegal Angus, Lemo dan
Pangkalan
Gambar 1.2 Peta Batas Wilayah Desa Tanjung Pasir
Terdapat enam desa binaan Puskesmas :
1. Desa Lemo
2. Desa Tanjung Pasir
3. Desa Tanjung Burung
4. Desa Pangkalan
5. Desa Tegal Angus
6. Desa Muara
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
3/65
1. Gambaran Umum Desa Secara Demografi
1. Situasi Kependudukan
Jumlah penduduk Desa Tanjung Pasir sampai dengan bulan Juni tahun 2010 tercatat
sebanyak 10.225 jiwa, terdiri dari laki-laki 4115 jiwa dan perempuan 6110 jiwa.
Secara rinci klasifikasi penduduk menurut kelompok umur sebagai berikut (Kantor
Statistik Kecamatan Teluk Naga, 2011) :
Tabel 1.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kewarganegaraan
No. Warga Negara Laki laki Perempuan
1 Warga Negara Indonesia
(WNI)
4.115 orang 6.110 orang
2 Warga Negara Asing
( WNA)
- orang - orang
Tabel 1.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur
No. Umur Jumlah Penduduk
1. 0 4 tahun 669 orang
2. 5 9 tahun 914 orang
3. 10 14 tahun 665 orang
4. 15 19 tahun 452 orang
5. 20 24 tahun 345 orang
6. 25 29 tahun 231 orang
7. 30- 34 tahun 237 orang
8. 35 39 tahun 122 orang
9. 40 44 tahun 145 orang
10. 45 49 tahun 119 orang
11. 50 54 tahun 143 orang
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
4/65
12. > 55 tahun 1. Orang
Tabel 1.3. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan
No. Pendidikan Jumlah Penduduk
1. Tamat akademi/sederajat 45 orang
2. Tamat Perguruan Tinggi/sederajat 521 orang
3. Buta huruf 2. Orang
1.1.2.2 Keadaan Sosial Ekonomi
Potensi adalah sumber daya yang beradass pada suatu wilayah yang dapat digali dan
dimanfaat atau dikembangkan. Potensi ini dibagi menjadi dua kategori yaitu :
1. Potensi umum
Sumber daya material yang dapat dimanfaatkan secara bersama atau umum oleh
masyarakat.
2. Potensi khusus
Semua sumber daya material dan non material yang dimiliki secara pribadi oleh
masyarakat.
Adapun potensi yang dimiliki oleh Desa Tanjung Pasir adalah (Kartikawatie, 2012) :
1. Potensi Sumber Daya Alam (SDA)
1. Luas Desa Tanjung Pasir (luas pemukiman 72 Ha, perempangan 334
Ha, TPU 7000 M dan pesawahan 83 Ha).
2. Kondisi udara tercemar ringan walaupun tidak memiliki taman kota.
2. Potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
5/65
Usia produktif 7.654 jiwa
Tabel 1.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 1.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok
No. Mata Pencaharian Pokok Jumlah Penduduk
1. Nelayan 2.331 orang
2. Buruh/swasta 65 orang
3. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 15 orang
4. Pedagang 1.213 orang
5. Penjahit 24 orang
No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk
1 Belum Sekolah 1.976 jiwa
2 Usia 7-45 th tidak sekolah 145 jiwa
3 Tidak tamat SD/Sederajat 234 jiwa
4 Tamat SD/Sederajat 3.789 jiwa
5 Tamat SLTP/Sederajat 1.653 jiwa
6 Tamat SLTA/Sederajat 954 jiwa
7 Sarjana/D1-D3 41 jiwa
8 Pasca Sarjana/S2-S3 -
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
6/65
6. Tukang Batu 42 orang
7. Peternak 6 orang
8. Pengrajin 5 orang
9. Montir 25 orang
10. Dokter/Bidan 6 orang
11. Supir 30 orang
12. Pengemudi Becak 43 orang
13. TNI / POLRI 6 orang
14. Pengusaha 8 orang
15. Petani 176 orang
1.1.2.3 Keadaan Sosial Budaya
Kondisi suasana kehidupan beragama bagi masyarakat Desa Tanjung Pasir cukup
baik, rukun, tenang, tentram, saling menghormati, dan tolong menolong dalam
menghadapi permasalahan yang timbul ataupun dalam menghadapi musibah dalam
kehidupan bermasyarakat, sebagai contoh: musibah kematian dan sebagainya, serta
kegiatan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Tabel 1.6. Sarana Peribadatan yang Tersedia
di Desa Tanjung Pasir (Kartikawatie, 2012)
No. Agama Jumlah Penduduk
1. Mesjid 6 Unit
2. Musholla 30 Unit
3. Majelis Taklim 4 Unit
4. Gereja - Unit
5. Pura - Unit
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
7/65
1.1.2.4 Kesehatan
Upaya Pemerintah Desa Tanjung Pasir dengan instansi terkait, dalam hal ini, antara
lain :
1. Peningkatan gizi keluarga Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
kepada balita y ang ada di setiap posyandu, pemeriksaan kesehatan
kepada ibu hamil.
2. Pencegahan penyakit, vaksinasi Filariasis (kaki gajah), imunisasi Polio
bagi balita, pemberian vitamin A.
3. Penyuluhan Kesehatan dan Penyakit antara lain Demam Berdarah
Dengue, Flu Burung, Chikungunya, dan sejenisnya.
4. Penanganan bagi balita yang kekurangan gizi dengan memberikan susu
dan makanan yang bernutrisi.
5. Penyuluhan kesehatan tentang bagaimana menjaga dan memelihara
lingkungan dengan membersihkan rumah masing-masing dan lingkungan
sekitarnya.
6. Pemanfaatan pekarangan dengan ditanami sayur mayur dan Tanaman
Obat Keluarga (TOGA), Tabulapot dan Tabulakar.
7. Peningkatan kualitas kesehatan para LANSIA dengan diadakannya
program senam LANSIA dan POSBINDU
Tabel 1.7. Sarana Pelayanan Kesehatan
No Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah
1 Poskesdes 1 Unit
2 Pos KB Keluarga -
3 Posyandu 6 Unit
4 Pos Mandiri -
5 Klinik Bersalin/ BKIA -
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
8/65
6 Praktek Dokter/ Bidan 4 Unit
7 Praktek Bidan 4 Unit
8 Paraji 4 Orang
9 Keluarga Berencana
1. Jumlah Pos/ Klinik KB : -
2. Jumlah Pasangan Usia Subur
(PUS) : 334 Pasang
3. Jumlah Akseptor KB :
3. Pil : 127 orang
4. IUD : 14 orang
5. Kondom : - orang
6. Suntik : 190 orang
7. Implan : 13 orang
8. Unit
1. Transportasi
Sarana transportasi manyarakat desa tanjung pasir lebih banyak menggunakan
angkutan umum, ojek, motor, becak serta sepeda (Pusksmas Tegal Angus,
2011)
2. Ketersediaan Jamban
Berdasarkan data yang diperoleh dari PUSKESMAS tahun 2012, dari bulan
Januari hingga bulan November untuk ketersediaan jamban di seluruh Desa
Tanjung Pasir baik jamban keluarga maupun jamban umum berjumlah 583
buah dan yang memenuhi kriteria jamban sehat berjumlah 129.
Tabel 1.8. Data Jumlah Jamban yang Memenuhi Syarat Jamban
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
9/65
Bulan Jumlah Jamban yang
Diperiksa
Jumlah Jamban yang Memenuhi
Syarat
Januari 15 6
Februari 42 2
Maret 18 9
April 40 16
Mei 35 1
Juni 47 12
Juli 71 49
Agustus 12 3
September 44 3
Oktober 210 27
November 49 1
Total 583 129
Sumber : Data Kesehatan Lingkungan Puskesmas Tegal Angus Januari November
2012
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
10/65
BAB II
GAMBARAN KELUARGA BINAAN
2.1 DENAH LOKASI KELUARGA BINAAN
Kampung Gaga Sukamanah RT003/RW003, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan
Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Tn.Yusu
f
Tn.
Kusen
Tn.
Parja
Tn.Nusi
Tn.Ristoy
o
PUSKESMAS
TEGAL ANGUS
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
11/65
Gambar 1.3. Denah Lokasi Keluarga Binaan
2.2 GAMBARAN KELUARGA BINAAN
Keluarga binaan terdiri dari lima keluarga yaitu keluarga Tn.Parja, Tn.Kusen,
Tn.Nusi, Tn.Yusuf dan Tn.Ristoyo.
2.2.1 KELUARGA TN. PARJA
Tabel. Data Dasar Keluarga Tn. Parja
No. Nama Status
Keluarga
Jenis
Kelamin
Usia Pendidika
n
Pekerjaan Penghasilan
1 Tn. Parja Suami Laki-laki 60 th Tidak tamat
SD
Nelayan Rp 500.000,-
2 Ny. Radiah Istri Perempuan 50 th Tidak
Sekolah
Tukang Pijit Rp 500.000,-
3 Ny.Zubaidah Anak
Kandung
Perempuan 20 th Tidak tamat
SD
Buruh Pabrik Rp 1.500.000,-
4 Tn.Supriyad
i
Menantu Laki-laki 38 th Tamat
SLTP
Buruh Pabrik Rp 1.500.000,-
5. An. Sahroni Cucu Laki-laki 5 th Belum
Sekolah
- -
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
12/65
Keluarga binaan ini beralamat di Kampung Gaga Sukamanah
RT003/RW003, Kelurahan/Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten/Kota Tangerang, Propinsi Banten. Keluarga ini terdiri dari
sepasang suami istri yang menikah 50 tahun yang lalu dan dua orang
anak dan seorang cucu. Keluarga ini terdiri dari seorang kepala keluarga
yang bernama Tn.Parja, berusia 60 tahun.Ia berprofesi sebagai nelayan
dengan pendapatan tidak menentu, namun diperkirakan bisa mencapai
Rp.500.000,- tiap bulan.
Tn.Parja memiliki seorang istri yang bernama Ny.Radiah, berusia 50
tahun. Ny.Radiah bekerja sebagai tukang pijit. Dalam kesehariannya Ny.
Radiah bekerja sebagai tukang pijit jika ada panggilan, jika sedang tidak
ada permintaan untuk jasanya, kesehariannya mengurus rumah tangga
seperti memasak, mencuci pakaian, dan membersihkan rumah, serta
mengasuh cucunya.
Dari pernikahan dengan Ny. Radiah, Tn. Parja memiliki sembilan
orang anak, dimana lima diantaranya telah meninggal. Anak kelimabernama Rahim yang kini sudah meninggal.Saat dilahirkan di tolong
oleh paraji/dukun beranak, dengan berat lahir2.500 gr. Semasa hamil
Ny. Salmah tidak mengeluh atau menderita sakit.Semasa hamil Ny.
Salmah rajin memeriksakan kandungan di bidan terdekat. Semasa hidup,
Rahim menempuh pendidikan hingga SMA, setelah bekerja dan
menikah, Rahim tinggal di rumah mertuanya.
Anak keenam bernama Tn. Rahman, berusia 35 tahun. Saat
dilahirkan ditolong oleh paraji/dukun beranak, lahir spontan dengan
berat lahir 3.300 gr. Selama mengandung Ny. Radiah rajin
memeriksakan kandungannya ke bidan, dan tidak ada keluhan selama
kehamilan. Saat ini Rahman bekerja sebagai buruh pabrik, dan Rahman
tinggal di tempat mertuanya.
Anak ketujuh bernama Tn. Otif, berusia 30 tahun. Saat dilahirkan
ditolong oleh paraji/dukun beranak, lahir spontan dengan berat lahir
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
13/65
3.000 gr. Selama mengandung Ny. Radiah rajin memeriksakan
kandungannya ke bidan, dan tidak ada keluhan selama kehamilan. Saat
ini Rahman bekerja sebagai nelayan, dan Rahman tinggal di tempat
mertuanya.
Anak kedelapan bernama Ny. Zurifah, berusia 30 tahun. Saat
dilahirkan ditolong oleh paraji/dukun beranak, lahir spontan dengan
berat lahir 3.000 gr. Selama mengandung Ny. Radiah rajin
memeriksakan kandungannya ke bidan, dan tidak ada keluhan selama
kehamilan. Saat ini Rahman bekerja sebagai nelayan, dan Rahman
tinggal di tempat mertuanya.
Anak kesembilan bernama Ny. Zubaidah, berusia 20 tahun. Saat
dilahirkan ditolong oleh paraji/dukun beranak, lahir spontan dengan
berat lahir 2.500 gr. Selama mengandung anak kesembilan ini Ny.
Radiah rajin memeriksakan kandungannya ke bidan, dan tidak ada
keluhan selama kehamilan. Saat ini Ny. Zubaidah bekerja sebagai buruh
pabrik kain di daerah Kosambi. Masuk kerja dari jam 8 pagi, dan pulang
jam 5 sore, dengan jadwal kerja 7 hari dalam seminggu.Ny. Zubaidah
memiliki penghasilan sebesar Rp 1.500.000,00.
Anak Menantu bernama Tn. Supriyadi, berusia 38 tahun. Saat ini
Tn. Supriyadi bekerja sebagai buruh pabrik kain di daerah Kosambi.
Masuk kerja dari jam 8 pagi, dan pulang jam 5 sore, dengan jadwal kerja
7 hari dalam seminggu. Tn. Supriyadi memiliki penghasilan sebesar Rp
1.500.000,00
Cucu bernama An. Sahroni, berusia 5 tahun, putra dari Ny.
Zubaidah dan Tn. Supriyadi. Saat dilahirkan ditolong oleh bidan, lahir
spontan dengan berat lahir 3.300 gr. Selama mengandung Ny. Zubaidah
rajin memeriksakan kandungannya ke bidan, dan tidak ada keluhan
selama kehamilan, namun riwayat imunisasi tidak lengkap. Saat ini
belum bersekolah.
Keluarga Tn. Parja tinggal disebuah bangunan rumah semi
permanen diatas tanah seluas 15 x 6 m 2.Rumah terdiri dari sebuah ruang
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
14/65
tamu, dua kamar tidur, satu dapur, satu kamar mandi yang berdampingan
dengan dapur.Lantai rumah terbuat dari keramik dan sebagian terbuat
dari semen.Dinding rumah terbuat dari tembok yang sebagian dicat dan
sebagian lagi terbuat dari bambu. Terdapat sedikit sekali ventilasi udara.
Pencahayaan di dalam rumah juga suram.Untuk atap rumah terbuat dari
genteng tetapi tanpa plafon. Pekarangan milik keluarga Ny.Salmah
dibatasi dengan pagar yang terbuat dari bambu, dan tidak terdapat
tanaman pada pekarangannya. Di pekarangan ini terlihat kandang ayam
yang sudah tidak digunakan,dan terlihat sisa pembuangan sampah di
pekarangan tersebut.
Rumah keluarga Tn. Parja tidak dilengkapi dengan jamban.
Sehingga untuk buang air besar mereka harus ke empang di dekat
rumah. Sedangkan untuk mandi dan buang air kecil, serta mencuci baju,
bisa dilakukan di rumah, karena mereka menggunakan air yang mereka
beli setiap hari seharga Rp 500,00 / dirijen. Namuntidak terdapat saluran
air untuk mengalirkan limbah dari kamar mandi, sehingga mereka
membuan lubang penampungan yang harus dikuras setiap pagi hari.
Mengenai kebiasaan makan di keluarga ini, sehari-hari Ny. Radiah
memasak sendiri makanan untuk keluarganya. Menu yang biasa disantap
keluarga ini tidak menentu, tetapi yang paling sering adalah nasi dengan
lauk pauk seperti tahu, tempe, ikan asin, dan telur asin. Keluarga ini
jarang mengkonsumsi ayam dan daging sapi. Sayuran dan buah-buahan
juga jarang dikonsumsi. Keluarga ini juga hampir tidak pernah
meminum susu.
Riwayat penyakit di keluarga ini, disebutkan jika Tn. Parja
menderita penyakit darah tinggi yang telah diderita sejak 10 tahun yang
lalu. Tekanan darah pernah mencapai 170/110 mmHg. Tn. Parja berobat
ke dokter jika kepalanya terasa pusing, tetapi jika tidak ada keluhan, Tn.
Parja malas pergi ke dokter untuk mengontrol tekanan darahnya. Tn.
Parjatidak mengetahui apakah dalam keluarganya terdapat riwayat darah
tinggi. Tn. Parja juga mengeluh batuk-batuk tidak berdahak yang
dirasakan sejak 2 minggu terakhir ini. Batuk tidak disertai dengan
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
15/65
keringat malam dan penurunan berat badan. Tetapi disebutkan batuk
tidak terlalu berat dan tidak mengganggu aktivitas dia sebagai nelayan.
Selain Tn. Parja tidak ada yang menderita batuk-batuk dalam
keluarga.Riwayat penyakit kencing manis dalam keluarga disangkal.
Riwayat penyakit jantung dalam keluarga disangkal. Riwayat penyakit
ginjal dalam keluarga disangkal.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
16/65
Gambar Denah Rumah Keluarga Tn.Parja
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
17/65
Tabel . Tabel Faktor Internal Keluarga Tn. Parja
No Faktor Internal Permasalahan
1 Kebiasaan Merokok Tn.Parja merokok sekitar satu bungkus dalam
satu hari, biasanya kebiasaan merokok ini
dilakukan didalam dan diluar rumah.
2 Olah raga Keluarga Tn. Parja tidak ada yang memiliki
kebiasaan berolahraga. Bahkan hampir tidak
pernah melakukan olahraga.
3 Pola Makan Ny.Radiahmemasak sendiri dengan komposisi
makanan mengkonsumsi nasi, tahu, tempe, ikan
asin, telur asin, dan jarang disertai sayur, buah-buahan, dan jarang minum susu.
4 Pola Pencarian Pengobatan Apabila sakit, mereka pergi membeli obat
diwarung. Apabila tidak sembuh, mereka baru
berobat ke dokter terdekat atau ke Puskesmas.
5 Menabung Ny. Zubaidahmengikuti kegiatan arisan untuk
menabung sebagian penghasilannya.
6 Aktivitas sehari-hari a. Tn. Parja bekerja sebagai nelayan Ia
berangkat mencari ikan di laut jam 4.00 WIB
dan pulang pada pukul 15.00 WIB
b. Ny. Radiah bekerja sebagai tukang pijit
panggilan.
c. Ny. Zubaidah dan Tn. Supriyadi, bekerja
sebagai buruh pabrik garmen, berangkat
pukul 8 pagi dan pulang pukul 5 sore.
Tabel. Tabel Faktor Eksternal Keluarga Tn.Parja
No Kriteria Permasalahan
1. Luas Bangunan Luas rumah 10x 6 m2 dengan lantai keramik dan
sebagian semen.
2. Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat ruang tamu berukuran
3x2m2, duakamar tidur yang masing-masing
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
18/65
berukuran2x3m2, 2x3 m2. Juga terdapat dapur
yang berukuran 3x3m2dan ruangan ini tidak
disertai dengan adanya tempat pembuangan
asap. Kamar mandi berukuran 1.5x1.5 m
2
.
3. Ventilasi Terdapat dua buah ventilasi di ruang tamu
berukuran 0.3 m x 0,2 m dan 0.3 m x 0,2 m. Hal
ini tidak sesuai dengan luas lantai rumah. (luas
ventilasi kurang dari 10% dari lantai rumah).
4. Pencahayaan a. Terdapat dua buah jendela berukuran 0.3 m
x 1 m pada bagian depan rumah.
b. Tidak terdapat jendela pada kamar.
c. Terdapat 3 buah lampu di dalam rumah, 3
berwarna kuning. Serta satu buah di teras
rumah berwarna putih sehingga penerangan
cukup baik.
5. MCK a. Tidak memiliki jamban, jika ingin buang air
besar keluarga Tn. Parja pergi ke empang.
b. Kamarmandi beralaskan tanah, dengan
ukuran 1.5x1.5 m2, terletak di dalam rumah.
c. Tersedia air yang cukup untuk mandi dan
buang air kecil.
6. Sumber Air Hanya menggunakan air yang mereka beli tiap
hari
7. Saluran pembuangan limbah Limbah rumah tangga cair di buang ke lubang
yang mereka buat di bagian belakang rumah
8. Tempat pembuangan sampah Sampah rumah tangga dibuang di depan rumah.
Sampah ditumpuk terlebih dahulu hingga cukup
banyak lalu dibakar.
9. Lingkungan sekitar rumah Di samping kanan dan kiri rumah terdapat
rumah tetangga. Di lingkungan sekitar rumah
keluarga Tn. Parja masih banyak sampah yang
berserakan dikarenakan penduduk sekitar
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
19/65
kurang peduli dengan lingkungannya. Masih
banyak tetangganya yang membuang sampah di
pekarangan rumah maupun di empang.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
20/65
2.2.2 KELUARGA TN.KUSEN
Tabel Data Dasar Keluarga Tn.Kusen
Nama Status
Keluarga
Jenis
Kelamin
Usia Pendidikan Pekerjaan Penghasilan
Tn. Kusen Kepala
Rumah
Tangga
Laki laki 36
tahun
SD Nelayan Rp. 10.000
Rp. 20.000/hari
Ny. Yulipa Istri Perempuan 31
tahun
SD Ibu
Rumah
Tangga
-
Ny. Dani Ibu
Mertua
Perempuan 55
tahun
- Penjual
Ikan asin
Rp.100.000
200.000
An. Kusnadi Anak
Kandung
Laki laki 11
tahun
SD (sampai
kelas 3)
Buruh
Proyek
Rp.15.000/ hari
An. Jopani Anak
Kandung
Laki laki 10
tahun
SD Pelajar SD -
An. Kholia Anak
Kandung
Perempuan 4
tahun
- - -
Keluarga binaan ini beralamatkan di Gaga Sukamanah RT 003/RW
003, Kelurahan/Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten/Kota Tangerang, Propinsi Banten. Keluarga ini terdiri dari
seorang istri, tiga orang anak dan juga seorang ibu. Keluarga ini terdiri
dari seorang kepala keluarga yang bernama Tn. Kusen, berusia 36 tahun.
Tn. Kusen berprofesi sebagai nelayan dengan pendapatan Rp. 10.000,00
Rp. 20.000,00 perhari, dengan jam kerja pukul 07.00 17.00. Tn.
Kusen bekerja setiap hari tanpa ada hari libur, kecuali Tn. Kusen sedang
sakit. Tn. Kusen memiliki kebiasaan merokok sejak berumur 15 tahun.
Tn. Kusen memiliki seorang istri yang bernama Ny. Yulipa, berusia
31 tahun. Ny. Yulipa bekerja sebagai ibu rumah tangga. Dalam
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
21/65
kesehariannya Ny. Yulipa bekerja mengurus rumah tangga seperti
memasak, mencuci pakaian, dan membersihkan rumah. Ny. Yulipa
menggunakan KB suntik 3 bulanan. Ny. Yulipa juga mempunyai
penyakit hipertensi, diabetes mellitus, dan asma. Ny. Yulipa
mendapatkan pengobatan dan rutin meminum obat untuk hipertensi dan
diabetes melitusnya, untuk asma Ny. Yulipa baru mengetahui baru
baru ini setelah diperiksakan ke dokter.
Ny. Dani adalah ibu dari Tn. Kusen. Ny. Dani berusia 55 tahun.
Suami Ny. Dani telah meninggal 8 tahun yang lalu. Ny. Dani bekerja
sebagai penjual ikan asin. Sehari hari Ny. Dani mengolah ikan
menjadi ikan asin, dan menjualnya ke kampong - kampung. Pendapatan
Ny. Dani perhari Rp. 100.000,00 Rp.200.000,00. Ny. Dani sering
mengeluh pusing dan sakit kepala bagian belakang, namun Ny. Dani
tidak pernah memeriksakan diri ke dokter ataupun ke puskesmas. Ny.
Dani hanya biasa meminum obat dari warung. Namun setelah dilakukan
pemeriksaan ditemukan tekanan darah Ny. Dani tinggi, yaitu 140/90
mmHg.
Anak pertama Tn. Kusen bernama Kusnadi berusia 11 tahun. Saat
lahir ditolong oleh bidan di rumah. Semasa hamil anak pertamanya Ny.
Yulipa tidak pernah mengeluh atau sakit. Semasa hamil Ny. Yulipa rajin
memeriksakan kandungan di bidan terdekat. Semasa kecil Kusnadi
pernah mendapatkan imunisasi namun tidak lengkap. Menurut Ny.
Yulipa, saat ini Kusnadi tidak melanjutkan sekolahnya dikarenakan
biaya yang tidak mencukupi. Kusnadi hanya mendapatkan bangku
sekolah sampai kelas 3 SD. Saat ini Kusnadi bekerja di proyek sebagai
buruh dengan penghasilan Rp. 15.000,00 perhari. Kusnadi berangkat
kerja setiap hari pukul 07.00 17.00. sepulang bekerja biasanya Kusnadi
bermain dengan teman temannya.
Anak kedua Tn. Kusen bernama Jopani berusia 10 tahun. Saat
dilahirkan di rumah dan ditolong oleh bidan. Semasa kehamilan anak
kedua Ny. Yulipa memeriksakan kandungan di bidan terdekat, dan tidak
pernah mengeluh atau sakit. Semasa kecil Jopani pernah mendapatkan 2
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
22/65
kali imunisasi. Saat ini Jopani duduk di bangku kelas 3 SD. Jopani
berangkat sekolah pada pukul 09.30 dan pulang pukul 13.00. Sepulang
sekolah biasanya istirahat tidur siang dan sore harinya pergi bermain ke
tetangga, dan sore menjelang sore hari An. Jopani pergi mengaji dan
sepulang mengaji Jopani belajar di rumah (mengerjakan pekerjaan
rumah). Jopani mempunyai riwayat penyakit yaitu asma. Kekambuhan
biasanya muncul kurang lebih 2 kali dalam sebulan, jika Jopani terkena
hujan.
Anak ketiga Tn. Kusen bernama Kholia berusia 4 tahun. Saat
dilahirkan di rumah dan ditolong oleh bidan. Semasa kehamilan anak
ketiga Ny. Yulipa memeriksakan kandungan di bidan terdekat, dan tidak
pernah mengeluh atau sakit. Semasa kecil Kholia pernah mendapatkan
imunisasi, namun hanya 2 kali. Satu bulan terakhir Kholia pernah di
rawat di rumah sakit dikarenakn diare. Dan Kholia mempunyai riwayat
dahulu yaitu kejang demam. Namun kejang demam di rasakan hanya 1
kali. Saat ini Kholia belum masuk sekolah, dan sehari hari bermain
bersama teman teman tetangganya.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
23/65
Gambar Denah Rumah Keluarga Tn.Kusen
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
24/65
Tabel. Faktor Internal Keluarga Tn. Kusen
Kriteria Permasalahan
Kebiasaan Merokok Tn. Kusen 36 tahun merokok sekitar 1 bungkus
dalam satu hari, biasanya merokok didalam dan
diluar rumah.
Olah raga Keluarga ini tidak mempunyai kebiasaan olah raga
bahkan tidak pernah melakukan olah raga.
Pola makan Ny. Yulipa 31 tahun setiap hari memasak untuk
keluarga, menu yang dihidangkan tiap harinya
yaitu : nasi, tahu/tempe, ikan asin, kadang kadang Ny. Yuilpa menhidangkan sayur
bayam/kangkung.
Pola Pencarian Pengobatan Apabila sakit, mereka biasanya pergi ke
Puskesmas atau membeli obat warung.
Menabung Keluarga ini tidak memiliki tabungan
Aktivitas sehari - hari a. Tn. Kusen 36 tahun bekerja sebagai nelayan,
setiap hari bekerja dari pukul 07.00 17.00, tidak
ada jadwal libur kecuali Tn. Kusen sakit.
b. Ny. Yulipa 31 tahun hari sebagai ibu rumah
tangga, sehari hari hanya mengurusi anak dan
keperluan rumah tangga. Setiap hari Ny. Yulipa
memasak untuk sarapan, mencuci baju dan
membersihkan rumah. Saat siang, ibu memasak
dan selebihnya melakukan pekerjaan rumah
tangga lainnya sesuai kebutuhan
c. Ny. Dani 55 tahun setiap hari mengolah ikan
menjadi ikan asin. Dan menjual ikan asin tersebut
ke kampung kampung.
D. An. Kusnadi 11 tahun bekerja sebagai buruh
proyek. Setiap hari berangkat kerja ke proyek jam
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
25/65
07.00 17.00. sepulang bekerja biasanya Kusnadi
pergi bermain bersama teman temannya.
e. An. Jopani 10 tahun duduk di bangku sekolah
dasar, pagi hari berangkat 09.30 13.00 siang.
sepulang sekolah biasanya istirahat tidur siang dan
sore harinya pergi bermain ke tetangga, dan sore
menjelang sore hari An. Jopani pergi mengaji dan
sepulang mengaji jopani belajar di rumah
(mengerjakan pekerjaan rumah)
f. An. Kholia 4 tahun belum bersekolah. Sehari
harinya bermain dengan teman teman
tetangganya.
Tabel. Faktor Eksternal Keluarga Tn. Kusen
Kriteria Permasalahan
1. Bangunan tempat tinggal
a. Ruangan dalam rumah
b. Ventilasi
c. Pencahayaan
Dalam rumah terdapat ruang tamu yang sudah
menggunakan semen dengan ukuran 3 x 2 m. 2
kamar tidur berukuran 2 x 1,5 m. Dan ruang
belakang terdapat dapur yang bersatu dengan
tempat mandi dan cuci baju berukuran 1 x 2,5 m.
Ventilasi di rumah Tn. Kusen belum memenuhi
kriteria ventilasi yang baik, karena luas ventilasi
rumahnya tidak mencapai 10% dari luas lantai
rumah. Ventilasi keluarga Tn. Kusen terdapat dua
buah lubang angin yang terdapat di atas pintu
utama ruang tamu dengan masing masing ukuran
0,3 x 0,2 m yang ditutupi oleh kawat nyamuk yang
berdebu.
a. Terdapat dua buah jendela yang berukuran
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
26/65
d. MCK (WC)
e. Sumber Air bersih
f. Saluran Pembuangan limbah
g. Tempat pembuangan sampah
masing masing 1 x 0,3 m pada ruang tamu dan
kamar tidur bagian depan.
b. Terdapat 5 buah lampu 20 watt ( ruang tamu,
ruang tengah, dapur, teras dan samping rumah).
Pencahayaan di dalam rumah terlihat gelap.
Tidak terdapat jamban dalam rumah ini sehingga
mereka harus pergi ke empang untuk buang air
besar.
Keluarga Tn. Kusen tidak memiliki sumber air
seperti sumur maupun PAM. Untuk mandi dan
mencuci pakaian membeli air bersih. Keluarga
mendapatkan air bersih dengan membeli air PAM
dengan harga Rp. 500,00/Dirigen. Air bersih di
tampung dalam dua ember besar.
Untuk minum, kadang kadang keluarga ini
membeli aqua gallon dengan harga Rp.
3000/gallon.
Limbah rumah tangga air di buang ke tempat ke
penampungan sementara, dan setiap pagi di buang
ke empang.
Sampah dikumpulkan dan di buang di depan
rumah. Setiap sore sampah di bakar.
2. Lingkungan sekitar rumah Disamping kanan, kiri terdapat rumah tetangga. Di
depan rumah terdapat sebuah lapangan dan
samping lapangan terdapat sebuah empang Di
lingkungan sekitar rumah keluarga Tn. Kusen
masih banyak terdapat sampah yang berserakan
dikarenakan penduduk sekitar kurang peduli
dengan lingkungannya
3. Pemicu dalam lingungan rumah
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
27/65
a. Asap dapur
b. Debu
c. Asap rokok
Asap dapur dapat mencemari ruangan lain karena
tidak mempunyai lubang untuk keluarnya asap.
Debu yang dihasilkan di sekitar rumah banyak dan
menggangu aktivitas keluarga.
Asap rokok yang dihasilkan dapat membahayakan
anggota keluarga lain di dalam rumah.
1. Bangunan Tempat Tinggal
Keluarga Tn. Kusen tinggal di rumah pribadinya dengan luas
bangunan sekitar 6 x 10 meter dan tidak bertingkat. Bagian teras
depan terdapat bale terbuat dari bambu yang digunakan untuk duduk
dan rebahan. Bagian atap teras ditutupi oleh genteng dengan tinggi
kurang lebih 2 meter. Sebagian dinding rumah terbuat dari bilik
bambu dan di bagian luar bilik di cat berwarna putih. Bagian atap
dibuat dari bambu dengan genteng tanah liat tanpa plafon di
bawahnya. Lantai rumah hanya bagian ruang tamu yang sudah di
semen, dan sisanya masih dengan tanah.
Rumah Tn. Kusen terdiri dari lima ruangan, yang terdiri dari
ruang tamu dengan luas 3 x 2 meter yang memiliki multifungsi
sebagai ruang tamu, tempat makan, tempat tidur anak anak,
menonton Tv. Dua buah kamar tidur dengan ukuran masing
masing 2 x 1,5 meter yang masih beralaskan tanah dengan
pencahayaan yang kurang dan terkesan kotor karena kelambu yang
sudah penuh dengan debu. Satu buah dapur yang beralaskan tanah
dengan ukuran 2,5 x 1 meter, dan pencahayaan yang kurang, kotor,
tungku yang terbuat dari batu bata dan kayu sebagai kayu bakar.
Dapur bersatu dengan tempat untuk mandi, mencuci baju, mencuci
piring. Di dapur terdapat juga dua buah ember besar untuk
menampung air bersih. Terdapat tempat penampungan air yang di
timbun oleh tanah, dan air limbah rumah di buang setiap pagi.
Ventilasi di rumah Tn. Kusen hanya terdapat dua buah jendela
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
28/65
berukuran masing masing 1 x 0,3 meter, jendela terdapat di kamar
depan dan ruang tamu, namun hanya berupa kaca yang tidak dapur
di buka. Satu buah lubang angin di atas pintu utama di ruang tamu
dengan ukuran 0,3 x 0,2 meter yang tidak di tutup oleh kawat
nyamuk, di rumah Tn. Kusen terdapat 5 buah lampu dengan masing
masing berukuran 20 watt pada ruang tamu, ruang tengah, dapur,
teras dan samping rumah.
Di rumah Tn. Kusen terdapat teras yang beralaskan semen dan
terdapat sebuah bale yang terbuat dari bambu. Di depan teras
terdapat dua buah kandang unggas yang tidak terawat, banyak
kotoran unggas, dan sampah yang berserakan, di bawah kandang
unggas terdapat tanah becek yang kotor dan bau. Rumah Tn. Kusen
bersebelahan dengan rumah mertua dari keluarga Ny. Yulipa, dan
rumah tetangga, setelah rumah tetangga terdapat sebuah lapangan
dan empang. Dikarenakan rumah empang jika ingin buang air
besar. Selain itu keluarga Tn. Kusen tidak memiliki sumber air
bersih seperti sumur atau PAM, sehingga keluarga ini biasanya
membeli air bersih sebanyak enam derigen setiap harinya, dan hargapersatu derigennya Rp. 500,00. Air ini dipergunakan untuk mandi,
minum, memasak, dan mencuci.
2. Lingkungan Pemukiman
Rumah keluarga Tn. Kusen terletak di lingkungan yang padat
penduduk dan dekat dengan empang, setiap rumah saling menempel
dinding rumahnya. Begitu pula dengan rumah keluarga Tn. Kusen
yang menempel dengan rumah tetangganya. Tidak terdapat tempat
pembuangan maupun pengolahan sampah, sehingga sampah rumah
tangga dibuang langsung didepan rumah dan dibakar setiap harinya.
Dan sisa pembakaran dibiarkan di depan rumah.
3. Pola Makan
Keluarga Tn. Kusen mempunyai pola makan sebanyak dua kali
dalam sehari, Ny. Yulipa sebagai ibu rumah tangga yang
bertanggung jawab dalam memasak dan menyiapkan makanan
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
29/65
untuk seluruh anggota keluarganya setiap hari. Makanan yang
disajikan setiap harinya berupa makanan sederhana seperti nasi
dengan lauknya tahu atau tempe serta ikan asin. Keluarga Tn. Kusen
jarang mengkonsumsi sayuran ataupun buah buahan. Anak anak
Tn. Kusen juga jarang sekali meminum susu. Alat alat makanan
yang digunakan keluarga Tn. Kusen terdiri dari piring yang terbuat
dari keramik, sedangkan sendok dan garpu terbuat dari logam.
Keluarga Tn. Kusen sering makan menggunakan tangan, sesekali
menggunakan sendok untuk makanan berkuah. Ny. Yulipa memasak
menggunakan tungku yang terbuat dari batu bata dan menggunakan
kayu bakar.
4. Riwayat Obstetri dan Pola Asuh Ibu dan Anak
Ny. Yulipa memiliki tiga orang anak. Kehamilan anak
pertama NY. Yulipa saat itu berusia 12 tahun. Selama kehamilan,
Ny. Yulipa mengaku rajin memeriksakan kandungannya ke bidan.
Anak pertama sampai anak ketiga lahir di rumah dan dibantu oleh
bidan. Ketiga anak Ny. Yulipa diberi ASI hingga berusia 4 tahun,
diberikan makanan tambahan seperti bubur instan umur 4 bulan.Ketiga anaknya diberikan imunisasi namun tidak lengkap. Ny.
Yulipa tidak pernah mengeluhkan sakit yang berat selama masa
kehamilan maupun sesudah melahirkan. Ny. Yulipa menggunakan
alat kontrasepsi berupa suntik 3 bulan sekali.
5. Perilaku
Keluarga Tn.Kusen bekerja sebagai nelayan yang
penghasilannya sebesar Rp. 20.000,00 perhari. Setiap harinya Tn.
Kusen berangkat kerja dari jam 07.00 sampai 17.00. Apabila tidak
sedang berlayar mencari ikan atau sakit, Tn. Kusen hanya berdiam
diri di rumah dan menghabiskan waktu bersama anak anaknya.
Selain bermain dengan anaknya, Tn. Kusen mempunyai hobi
memelihara burung, dan biasanya Tn. Kusen bermain dan
memandikan burung burungnya. Selain itu juga, Tn. Kusen
mempunyai kebiasaan buruk yaitu merokok di dalam ruangan,
sehingga anggota keluarganya tersebut dapat menghisap asap rokok
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
30/65
yang dapat membahayakan mereka, dan dalam sehari menghabiskan
1 bungkus rokok.
Keluarga Tn.Kusen juga mempunyai kebiasaanya anak
anaknya tidak mnggunakan alas kaki. Keluarga Tn. Kusen juga
tidak mempunyai kebiasaan berolah raga. Selain itu keluarga Tn.
Kusen tidak mempunyai kebiasaan menabung dikarenakan biaya
yang diperoleh dari pekerjaannya.
6. Kebiasaan berobat
Apabila salah satu anggota keluarga Tn. Kusen sakit, biasanya
mereka hanya membeli obat warung jika sakit hanya berupa pusing.
Namun jika sakit dirasakan berat keluarga Tn. Kusen pergi berobat
ke puskesmas. Penyakit yang biasa di derita biasanya pilek, pusing,
batuk, diare, dan gatal gatal. Gatal gatal timbul dikarenakan
tidur di lantai yang kotor, dan banjir.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
31/65
2.2.3 KELUARGA TN.NUSI
Tabel 2.1 Data DasarKeluarga Tn. Nusi
Nama Status
Keluarga
JenisKela
min
Usia Pendidikan
Tamat
Pekerjaan Penghasilan
Tn. Nusi Nenek Laki-laki 45th TidakSekol
ah
Nelayan Rp 50. 000
Ny. Nesa Istri Perempuan 35th SDkelas III Iburumahtan
gga
-
SitiAisyah Anak I Perempuan 25 th SMP Iburumahtan
gga
-
Risna Anak II Perempuan 19th SMA BuruhPabrik Rp 50.000
Zahari Anak III Laki-laki 18 th SD kelas III BuruhPabrik Rp 50.000
M. AbdulK. Anak IV Laki-laki 15 th SD kelas II Nelayan Rp 50.000
Nuryani Anak V Perempuan 13 th SMP Pelajar -
Maulana Anak VI Laki-laki 3 th - - -
Keluarga Tn. Nusi tinggal di Kampung Gaga Sukamanah
RT003/RW003. Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga Kabupaten
Tangerang. Di rumah ini Tn. Nusi tinggal dengan istrinya yang berumur35 tahun, dan kelima anaknya. Tn. Nusi yang saat ini berusia 45 tahun
bekerja sebagai nelayan tanpa latar belakang pendidikan. Istrinya yang
bernama Ny. Nesa yang berusia 35 tahun bekerja sebagai ibu rumah
tangga dengan latar belakang pendidikan sampai kelas III SD. Anak
pertamabernamaSiti Aisyah yang sudah menikah saat ini sudah tinggal
bersama suaminya dan bekerjasebagaiiburumahtangga. Anak kedua
bernamaRisnaberusia 19tahundenganpendidikantamat SMA dan
saatinibekerjasebagaiburuhpabrik. Anak ketiga bernama Zahari berusia
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
32/65
18 tahun dengan pendidikan sampai kelas III SD yang bekerja sebagai
buruh pabrik. Anak keempat bernama M. Abdul Karim yang berusia 15
tahun dengan pendidikan sampai kelas II SD yang saat ini bekerja
membantu ayahnya sebagai nelayan. Anak kelima bernama Nuryani
berusia 13 tahun, saat ini masih bersekolah kelas satu SMP. Dan anak
keenam bernama Maulana yang berumur 3 tahun saat ini belum
bersekolah.Semuaanak Tn. Nusi lahir dibantu oleh paraji, dan semua
anaknya tidak diketahui berat saat lahir. Semua anak anaknya tidak
pernah mendapatkan imunisasi, hanya anak yang terakhir yang
mendapatkan imunisasi namun Tn. Nusitidaktahuimunisasiapasaja yang
sudahdidapatkan.
Tn. Nusi saat ini hanya bekerja sebagai nelayan dan memiliki
penghasilan Rp 50.000,00 per hari.Istri Tn. Nusimemasak makanan
sendiri untuk keluarganya. Ny. Nesa sering memasak makanan tahu,
tempe, ikansegardanikanasinuntuk makan keluarga sehari-hari.
Tn. Nusi mempunyai kebiasaan merokok di dalam rumah. Dalam
sehari ia bias menghabiskan 12 batang rokok. Masalah kesehatan yang
terjadi pada keluarga Tn. Nusi adalah infeksi saluran pernafasan akut
dengan gejala batuk, pilek dan kadang disertai demam. Gejala ini
muncul 1-2x/ bulan dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Biasanya gejala
ini sering hilang timbul.Tn. Nusi juga mengakui ia dan istrinya
mempunyai riwayat darah tinggi dan sering timbul gejala pusing -
pusing. Tekanan darah tinggi yang pernah mereka ingat adalah 160/90,
sedangkan sang ibu sempaat mencapai 140/90. Ababila terjadi masalah
kesehatan, keluarga Tn. Nusi berobat ke dokter terdekat, sekeluarga
jarang berobat ke puskesmas. Namun biasanya keluarga Tn. Nusi hanya
membeli obat warung, karena alasan gejala dapat menghilang atau
berkurang bila diberi obat warung.
Keluarga Tn. Nusi tinggal di sebuah bangunan rumah di atas tanah
seluas 40m2 dan tidak mempunyai pekarangan. Rumah terdiri dari
sebuah ruang tamu dipisahkan oleh sebuah tembok menuju ke ruang
keluarga, tiga kamar tidur, satu dapur, satu kamar mandi yang
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
33/65
berdampingan dengan dapur. Rumah mereka tidak terdapat plafon,
sehingga banyak ditumbuhi sarang laba-laba dan jarang dibersihkan.
Rumah terdapat 2 pintu, 2 jendela diruang tamu (bagian depan rumah)
dengan ukuran 50x100 cm dengan jarak 30 cm dari tanah. Diatas jendela
terdapat ventilasi dengan ukuran 30x100 cm. Di dalam kamar tidak
terdapat jendela sama sekali, dan pencahayaan pun sangat kurang
sehingga saat sianghari pun harusmenyalakanlampu. Di ruang
makanmenjadisatudenganruangkeluargajugatidak terdapat jendela
maupun ventilasi melainkan 1 pintu belakang yang langsung
berhubungan dengan dapur. Terapat 1 buah lampu di ruang keluarga
dengan 5 watt berwarna kuning. Masing-masing kamar memiliki lampu
yang berukuran sama dengan ruang keluarga. Sumber air bersihkeluarga
Tn. Nusi berasal dari air pam yang dibeli setiap hari untuk mandi dan
memasak.
Rumahinitidakmemilikijambankeluarga.Jikainginbuang air besar,
keluargaTn. NusibiasanyaBAB di empangdepanrumahnya yang kira-
kiraberjarak 100m. Tempatpembuangansampahrumahtanggaberada di
belakangrumahsehinggaterlihatsisapembuangansampah.Sampahiniakandibuangketempatpembakaransampah yang berjarakkira-kira 100m
darirumah.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
34/65
Denah Rumah Keluarga Tn.Nusi
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
35/65
Tabel 2.2 Tabel Faktor Internal Keluarga Tn.Nusi
No Kriteria Permasalahan
1 KebiasaanMerokok Ayahmengkonsumsirokokduabelasbatang/harib
aik di dalammaupun di luarrumah.
2 Olah raga Tidakada yang berolahraga
3 PolaMakan Ibumemasaksendirimengkonsumsinasi, tahu,
tempe, ikansegar, ikanasin, dll.
Dalamsatumingguterdapat 3
harimengkonsumsisayurdanbuah.
4 PolaPencarianPengobatan Apabilasakit, keluarga Tn.
Nusiberobatkedokterterdekat,
sekeluargajarangberobatkepuskesmas.
Namunbiasanyakeluarga Tn.
Nusihanyamembeliobatwarung, karenaalasan
gejaladapatmenghilangatauberkurangbiladiberio
batwarung.
5 Menabung Tn.Nusi menabung Rp.300.000,- per bulan.
6 Aktivitassehari-hari a. Ayah, bekerja sebagai nelayan
b. Ibu, bertindaksebagaiiburumahtangga.
c. Anakpertamasudahmenikahdanikutsuamid. Anakkeduabekerjaburuhpabrik
e. Anakketigabekerjasebagaiburuhpabrik
f. Anakkeempatbekerjasebagainelayan
g. Anakkelimamasihbersekolah
h. Anakkeenambelumbersekolah
Tabel 2.3 Tabel Faktor Eksternal Keluarga Tn.Nusi
No Kriteria Permasalahan
1. Luas Bangunan Luas rumah 40m2
2. Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat ruang tamu berukuran
3x2,5myang
dibatasiolehtembokmenujuruangkelurga,
dantiga kamar tidur berukuran 2,5x2m.
Rumah tidak memiliki plafon sehingga
terlihat kotor dan banyak ditumbuhi sawang.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
36/65
Dapurdankamarmandiberhubungan.
3. Ventilasi Terdapatduabuahventilasi di
ruangtamuberukuran30x100cm . Hal
initidaksesuaidenganluaslantairumah.(luasventilasikurangdari 10%
darilantairumah).
4. Pencahayaan a. Terdapatduabuahjendelaberukuran 50 x
100 cm padabagiandepanrumah.
b. Tidakterdapatjendelapadakamar
c. Hanyaterdapat 3 buahlampu di
dalamrumahdansatubuah di
terasrumahsehingapenerangankurangbaik.
Siang hari pun haqrusmenyalakanlampu.
5. MCK a. Tidakterdapatjambankeluarga.
b. Kamarmandiberalaskantanah,
denganukuran 2x2 m, terletak di
sampingrumah
c. Tersedia air yang
cukupuntukmandidanmembasuhsetelahbuang air kecil.
6. Sumber Air a. Sumber air bersihkeluarga Tn. Nusi
berasal dari air pam yang dibeli setiap hari
untuk mandi dan memasak
7. Saluranpembuanganlimbah Limbahrumahtanggacair di buangkesaluran
yang langsung mengalir ke belakang rumah.
8. Tempatpembuangansampah Sampahdibuang di
tempatsampahbelakangrumah.Kadangsampahmenjadimenumpukkarenatidak
adapetugas yang mengangkut.
9. Lingkungansekitarrumah Di sampingkirirumahterdapatjalanwarga, di
belakangrumahlangsungberhadapandenganru
mahtetangga. Tidakterdapatpekaranganrumah.
2.2.4 KELUARGA TN.YUSUF
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
37/65
Tabel 0.0 Data Dasar Keluarga Tn. Yusuf
Nama Status
Keluarga
Jenis
Kelamin
Usia Pendidika
n
Pekerjaan Penghasilan
Tn. Yusuf Suami Laki-laki 32 th SD/tidak
tamat
Nelayan Rp. 20.000,-
perhari
Ny.Mulyamah Istri Perempuan 26 th SD/tidak
tamat
Ibu Rumah
Tangga
-
Ny. Aminah Ibu
mertua
Perempuan 66 th - Petani Rp.15.000,-
Perhari
An. Rio
Susani
Anak
Kandung
Laki-laki 10
th
SD - -
An. Amin Anak
Kandung
Laki-Laki 6th - - -
An.Yusniah Anak
Kandung
Perempuan 1,8
th
Keluarga binaan ini beralamat di Kampung Gaga Sukamanah
RT003/RW003, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten
Tanggerang. Keluarga ini terdiri dari sepasang suami istri yang menikah
sebelas tahun yang lalu dan tiga orang anak serta ibu mertua. Keluarga
ini terdiri dari seorang kepala keluarga yang bernama Tn.Yusuf, 32
tahun. Tn. Yusuf memiliki seorang istri yang bernama Ny. Mulyamah,
berusia 26 tahun. Ny. Mulyamah adalah seorang Ibu Rumah Tangga.
Dalam kesehariannya Ny. Mulyamah mengerjakan pekerjaan sehari-
harinya di rumah seperti memasak, menyapu,mencuci dan mengurus
anak-anaknya. Semasa hidupnya Ny.Mulyamah hanya sering mengeluh
batuk-batuk, atau demam yang tidak lebih dari 3 hari, biasanya jika
keluhan itu muncul ia minum obat warung atau berobat ke puskesmas
Tegal Angus.
Anak pertama bernama An. Rio Susani yang kini berumur 10 tahun.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
38/65
Saat dilahirkan di tolong oleh paraji. Alasan dilahirkan di paraji karena
sudah tidak tahan lagi untuk di bawa ke RS atau bidan terdekat dan
sudah menjadi tradisi turun temurun dari orang tua untuk melahirkan di
paraji. Semasa hamil anak pertamanya Ny. Mulyamah tidak mengeluh
atau menderita sakit. Semasa hamil Ny. Mulyamahah tidak pernah
memeriksakan kandungnanya ke bidan atau ke dokter . Saat ini Rio
duduk dibangku kelas lima SDN Tanjung Pasir II. Dalam
kesehariannya ia melakukan aktivitas sekolahnya mulai pukul 07.00
12.00 siang, kemudian dilanjutkan aktivitas mengaji mulai pukul 13.00
15.00 sore hari. Saat sore hari, ia kemudian bermain bola dengan
temannya di lapangan atau bermain bersama adik-adiknya di sekitar
rumah, kemudian pulang ke rumah saat adzan Maghrib tiba, saat
bermain diluar rumah Rio jarang sekali menggunakan alas kaki.
Kesehatan Rio saat ini baik, dan terkadang Rio sering mengeluhkan
batuk pilek dan demam dan sering dibawa ke puskesmas tegal Angus
untuk berobat atau minum obat yang dibeli diwarung dekat rumah,
semasa balita hingga sekarang Ny. Mulyamah mengatakan anak
pertamannya ini belum pernah diimunisasi.
Anak kedua bernama An. Amin berusia 5 tahun, ia dilahirkan di
paraji dengan alasan saat akan dibawa ke bidan Ny.Mulyamah tidak
dapat menahan sakit lagi, sehingga langsung dibantu paraji. Saat ini
Amin belum bersekolah, ia hanya bermain-main bersama teman-teman
sekitar rumahnya atau bermain bersama adiknya di rumah, saat bermain
di luar rumah Amin tidak pernah memakai alas kaki. Amin juga
terkadang jajan diluar rumah seperti membeli minuman yang dicampur
es di warung dekat rumah. Menurut Ny.Mulyamah sejak lahir sampai
saat ini Amin belum pernah diimunisasi, namun kesehatan Amin
terbilang cukup baik, ia hanya terkadang menderita batuk pilek atau
demam biasa, dan sembuh dengan obat penurun panas dari warung atau
terkadang memeriksakan diri ke puskesmas.
Anak ketiga bernama An. Yusniah, berusia 1,8 tahun, Yusniah
dilahirkan di bidan dekat rumah, selama hamil anak ketiganya ini, Ny.
Mulyamah juga jarang memeriksakan kandungannya ke bidan atau
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
39/65
dokter karena menurtutnya, ia merasa sehat-sehat saja. saat ini Yusniah
belum bersekolah, ia hanya bermain-main bersama kakaknya dan teman-
teman sebayanya disekitar rumah. Sehari-harinya saat bermain diluar
rumah, ia tidak pernah memakai alas kaki. dari lahir hingga saat ini
Yusniah tidak pernah diimunisasi dan jarang mengalami sakit yang
berarti, ia hanya terkadang mengalami batuk pilek dan demam yang
sembuh dengan obat warung atau berobat ke puskesmas.
Ibu mertua Tn.Yusuf bernama Ny. Aminah, Ny. Sehari-harinya Ny.
Aminah bekerja sebagai buruh tani di sawah, dengan upah 15.000,-
perharinya. Ny. Aminah berangkat ke sawah sekitar pukul 06.00 WIB
dan pulang ke rumah pukul 15.00 WIB, saat melakukan aktivitas sehari-
hari di rumah Ny. Mulyamah tidak pernah menggunakan alas kaki
karena menurutnya ia tidak terlalu terbiasa menggunakan alas kaki. Saat
ini Ny. Aminah memiliki keluhan berupa sering pusing dan nyeri kepala,
namun tidak pernah berobat ke dokter, ia hanya minum obat warung
(bodrex) dan setelah itu keluhan dirasakan bekurang, ketika dilakukan
pemeriksaan tekanan darah pada Ny. Aminah didapatkan nilai 140/100
mmHg yang menunjukan hipertensi, Ny.Aminah tidak terlalu mengertimengenai penyakit darah tinggi bahkan menurutnya tekanan darah yang
tinggi adalah baik buat kesehatan, menurut Ny.Aminah ia belum pernah
mengetahui atau diberitahu oleh petugas kesehatan mengenai darah
tinggi.
1. Bangunan tempat tinggal
Keluarga Tn. Yusuf tinggal disebuah rumah dengan luas bangunan
7x5 meter dengan pekarangan seluas 2x2 meter. sebagian terbuat
dari tembok yang dicat dan sebagian dari bilik pada bagian dapur..
Lantai rumah sebagian terbuat dari semen dan sebagian lagi terbuat
dari tanah pada bagian dapurnya. Untuk atap rumah terbuat dari
genteng yang penyangganya terbuat dari bambu dan tanpa plafon
dengan ketinggian atap 2.5 meter.
Rumah Tn.Yusuf terdiri dari empat ruangan, yang terdiri dari satu
ruangan tamu seluas 4.5 m x 2 m yang merupakan tempat
berkumpul untuk menonton tv dan tempat menaruh pakaian kering.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
40/65
Dua buah kamar tidur dengan luas masing-masing 2.5 m x 2 m yang
terdiri dari satu kasur tiap kamarnnya.kamar pertama untuk
Tn.Yusuf dan Ny.Mulyamah beserta anak-anaknya dan kamar kedua
untuk Ny.Aminah, tiap kamar tidak memiliki pintu dan hanya
ditutupi oleh kain. Dapur dan kamar mandi bersatu dalam sebuah
runganan berukuran 2.5 x 4 m yang digunakan untuk menyimpan
bahan makanan, memasak, mencuci piring,mencuci baju dan mandi.
Ruangan ini terbuat dari bilik dan berlantai tanah. Keluarga
Tn.Yusuf tidak memiliki jamban keluarga, dan biasanya untuk
buang air kecil dan buang air besar mereka lakukan di empang.
Ventilasi rumah belum memiliki standar kriteria ventilasi yang baik
karena luas ventilasi tidak mencapai 20 % dari luas lantai rumah.
Ventilasi berada di pintu masuk berdampingan dengan pintu terletak
di kanan dan kiri beserta dua jendela.masing-masing ventilasi
berukuran 0.3x0.2m dan ukuran jendela 1x0.5 m.
Pekarangan milik keluarga Tn. Yusuf tidak memiliki pagar sebagai
pembantas, pekarangannya juga dimanfaatkan untuk meletakan
kandang ayam, namun didalam kandang sudah tidak terdapat ayam
lagi karena menurut Tn.Yusuf ayam-ayamnya telah mati ketika
terjadi banjir dua bulan yang lalu, menurut Tn. Yusuf banjir selalu
datang tiap tahun di lingkungan tempat tinggal mereka.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
41/65
Gambar 2.2 Denah Rumah Keluarga Tn. Yusuf
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
42/65
2. Lingkungan Pemukiman
Rumah keluarga Tn.Yusuf terletak di lingkungan padat penduduk
dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan dan petani.
Keluarga Tn. Yusuf tidak memiliki tempat pembuangan sampah
pribadi,sampah biasanya langsung dibuang dibelakang rumah atau
di empang yang terletak 10 meter dari belakang
rumahnya.keluarga Tn.Yusuf juga tidak memiliki selokan untuk
membuang limbah dan biasanya limbah cair langsung dibuang ke
dalam dapur yang ditampung dalam sebuah lubang pembuangan
yang langsung mengalir ke belakang rumah. Keluarga Tn.Yusuf
juga tidak memiliki jamban sama seperti kebanyakan tetangganya
dengan alasan tidak adanya lahan untuk membangun septic tank,
sehingga untuk aktivitas buang air dilakukan di empang belakang
rumah.
3. Pola Makan
Keluarga Tn.Yusuf makan sebanyak dua kali dalam sehari dan yang
bertugas menyediakan makanan adalah Ny.Mulyamah. makanan
biasannya terdiri dari nasi,sayuran, tahu dan tempe dan terkadang
ikan yang dibawa pulang oleh Tn.Yusuf saat mencari ikan. Selain
ikan segar, Ny. Mulyamah sering kali menyidangkan ikan asin
untuk makan keluarganya. Dalam makan sehari-hari, jarang sekali
keluarga Tn.Yusuf mengkonsumsi buah-buahan. Untuk susu anak-
anaknya hanya mengkonsumsi ASI sampai usia kurang lebih satu
tahun, dan tidak pernah menkonsumsi susu formula dan
sebagainya.Tn.Yusuf juga sangat gemar minum kopi, biasanya ia
sering memium kopi tiga cangkir seharinya.
4. Riwayat obstertri dan pola asuh pada anak
Ny. Mulyamah memiliki tiga orang anak. Kehamilan anak pertama
Ny. Mulyamah saat itu berusia 22 tahun. Selama kehamilan dan
setelah melahirkan Ny.mulyamah jarang sekali dan hampir tidak
pernah memeriksakan kehamilannya ke bidan atau dokter, selama
hamil Ny. Mulyamah tidak pernah menderita atau mengeluhkan
sakit yang berat.anak pertama dan kedua lahir di rumah dibantu oleh
paraji, dengan alasan sudah menjadi tradisi di keluarga mereka
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
43/65
untuk melahirkan di paraji, sedangkan anak ketiga dilahirkan di
bidan desa, untuk berat badan lahir ketiga anaknya Ny. Mulyamah
mengaku tidak tahu. Saat ini Ny. Mulyamah sedang mengandung
anak keempat dengan usia kehamilan 16 minggu, Ny.Mulyamah
mengaku pada kehamilan ini ia juga sangat jarang memeriksakan
kehamilannya ke bidan,namun ia mengaku tidak pernah mengalami
sakit yang berat pada kehamilan ini. Ny.Mulyamah mengaku tidak
pernah meingikuti program KB.
5. Perilaku
Tn.Yusuf sehari-harinya bekerja sebagai nelayan dengan
penghasilan Rp.20.000,- perhari, setelah pulang bekerja biaasanya
Tn.Yusuf hanya duduk-duduk di depan rumah atau sekedar bermain
dengan anak-anaknya sambil merokok, dalam sehari Tn.Yusuf
dapat menghabiskan satu bungkus rokok, dan biasanya ia merokok
di dalam dan diluar rumah, Tn.Yusuf mengaku tidak terlalu paham
dengan akibat dari merokok untuk orang-orang disekiratnya. Dalam
keseharian keluarga Tn.Yusuf tidak pernah memakai alas kaki di
setiap aktivitas diluar dan di dalam rumah. Karena tidak memiliki
jamban di keluarga, mereka selalu melakukan aktivitas buang air di
empang belakang rumah, selain itu keluarga Tn.Yusuf selalu
membuang sampah dan lmbah rumah di sekitar pekarangan rumah
dan di empang belakang rumah.
6. Kebiasaan Berobat
Keluarga Tn.Yusuf apabila mengeluhkan sakit seperti sakit kepala,
demam atau batuk pilek selalu membeli obat di warung dekat
rumah, dan apabila keluhan yang dirasakan belum berkurang,
mereka biasanya langsung berobat ke puskesmas Tegal Angus,
namun keluarga Tn.Yusuf belum pernah mengeluhkan penyakit
yang berat.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
44/65
Tabel 0.0. Tabel Faktor Internal Keluarga Tn. Yusuf
No Kriteria Permasalahan
1 Kebiasaan Merokok Tn. Yusuf merokok sekitar satu bungkus dalam
satu hari, biasanya kebiasaan merokok ini
dilakukan didalam dan diluar rumah
2 Olah raga Keluarga Tn. Sardi tidak ada yang memiliki
kebiasaan berolahraga.
3 Pola Makan Ny.Mulyamah setiap hari memasak untuk
seluruh anggota keluargannya, menu yang
dihidangkan tiap harinya yaitu: nasi, tahu/tempe,
sayur bayam/kangkung, ikan asin,namun jarangsekali mengkonsumsi daging. Anak-anak
Tn.Yusuf tidak pernah mengkonsumsi susu.
4 Pola Pencarian Pengobatan Apabila sakit, mereka pergi berobat ke
puskesmas ataupun seringkali membeli obat di
warung jika sakit yang dirasakan tidak terlalu
menggangu.
5 Menabung Keluarga Tn. Yusuf tidak memiliki tabungan
ataupun kebiasan menabung, karena menurut
mereka uang yang diperoleh biasanya langsung
digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari
dan untuk uang jajan anak-anak mereka
6 Aktivitas sehari-hari a. Bapak bekerja sebagai nelayan yang
berangkat tiap pukul 04.00 WIB dan pulang
pukul 10.00 WIB
b. Ibu bertindak sebagai ibu rumah tangga dan
mengurusi rumah dan anak-anak tiap
harinya.
c. Anak pertama masih sekolah di SDN
Tanjung Pasir 2 masuk mulai jam 07.00
12.00 dan mengaji 13.00 15.00. saat sore
hari anak bermain dengan teman-temannyadi sekitar rumahnya.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
45/65
d. Ibu mertua bekerja sebagai buruh tani di
sawah,berangkat pukul 06.00 dan pulang
pukul 15.00 WIB.
e. Anak kedua belum sekolah, ia tiap harinyabermain bersama adik dan teman-teman
sebayannya di rumah dan tetangganya
f. Anak ketiga belum bersekolah, ia tiap
harinya bermain bersama kakak-kakaknya
Tabel 0.0. Tabel Faktor Eksternal Keluarga Tn. Yusuf
No Kriteria Permasalahan
1. Luas Bangunan Luas rumah 7x 5 m, memiliki empat ruangan,
yang terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur
dan satu dapur yang bergabung dengan kamar
mandi.
2. Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat ruang tamu berukuran
4.5x2m, dua kamar tidur yang masing-masing
berukuran 2.5x2m dan 2.5x2m. Juga terdapat
dapur yang berukuran 2.5x4 ruangan ini.
3. Ventilasi Terdapat dua buah ventilasi di ruang tamu
berukuran 0.3m x 0,2 m dan 0.3 m x 0,2 m. dan
jendela dengan ukuran 1 x 0.5Hal ini tidak
sesuai dengan luas lantai rumah.
4. Pencahayaan a. Terdapat dua buah jendela berukuran 2 x1 mpada bagian depan rumah.
b. Tidak terdapat jendela pada kamar.
c. Hanya terdapat 4 buah lampu di dalam
rumah yang berwarna kuning. rumah
sehingga penerangan kurang baik.
5. MCK a. Tidak terdapat jamban
b. Kamar mandi berlantai tanah, dan tergabung
dalam satu ruangan berukuran 4m x 2m
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
46/65
Tersedia air yang cukup untuk buang air
kecil
6. Sumber Air a. Terdapat sumur dengan cincin dan kedalam-
an sumur enam meter di dalam rumah,
terletak tepat disamping kamar mandi.
b. Air sumur ini tidak digunakan untuk air
minum hanya digunakan untuk kebutuhan
rumah tangga seperti memasakan, mencuci,
mandi.
c. Air sumur berwarna agak keruh, tidak
berbau dan tidak berasa.
7. Saluran pembuangan limbah Limbah rumah tangga cair di buang ke empang
yang berjarak sepuluh meter dari rumah dan
limbah padat di buang di pekarangan samping
rumah dan terkadang langsung dibuang ke dalam
empang yang terletak dibelakang rumah.
8. Tempat pembuangan sampah Sampah dibuang di pekarangan samping rumah,
dan juga terkadang dibuang di tepi empang,
sampah ini ditumpuk hingga penuh, lalu
kemudian dibakar oleh anggota keluarga
sehingga banyak lalat yang menghinggapi
tumpukan sampah tersebut, dan menimbulkan
bau. Sampah ini dibakar setiap satu minggu
sekali.
9. Lingkungan sekitar rumah Disamping kanan dan depan rumah terdapat
rumah tetangga yang dikelilingi oleh beberapa
pohon dan kandang ayam. Di lingkungan sekitar
rumah keluarga Tn.Yusuf masih banyak sampah
yang berserakan dikarenakan penduduk sekitar
kurang peduli dengan lingkungannya. Akibat
masih banyak sampah di lingkungan dan
empang, banyak nya sampah yang ada dan ini
menimbulkan sarang nyamuk, lalat, dan banyaktikus yang berkeliaran di sekitar lingkungan
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
47/65
tersebut.
2.2.5 KELUARGA TN.RISTOYO
Tabel. Data Dasar Keluarga Tn. Ristoyo
No Nama Status
Keluarga
Jenis
Kelamin
Usia Pendidika
n
Pekerjaan Penghasilan
(per bulan)
1 Tn. Ristoyo Suami Laki-laki 38 th Tamat SMP Supir Box
Perusahaan
Swasta
Rp
1.300.000,00
1.500.000,00
2 Ny. Selawati Istri Perempuan 30 th SD kelas 4 Ibu Rumah
Tangga
-
3 Rismayu Anak
Kandung
Perempuan 8 th SD kelas 2 Pelajar -
4 Marisa Anak
Kandung
Perempuan 3 th - - -
Keluarga binaan ini beralamat di Kampung Gaga Sukamanah
RT003/RW003, Kelurahan/Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten/Kota Tangerang, Propinsi Banten. Keluarga ini terdiri dari
sepasang suami istri yang menikah 10 tahun yang lalu dengan dua orang
anak. Keluarga ini terdiri dari seorang kepala keluarga yang bernama
Tn.Ristoyo, berusia 38 tahun. Lahir di Tegal pada tanggal 06 Juni 1975.
Tn.Ristoyo berprofesi sebagai supir box perusahaan swasta dengan
pendapatan Rp 1.300.000 1.500.000 tiap bulan, dengan jam kerja
07.3021.00 WIB. Tn.Ristoyo memiliki kebiasaan merokok sejak
berumur 20 tahun dan berhenti sejak menikahi Ny.Selawati.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
48/65
Ny.Selawati berusia 30 tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Dalam kesehariannya Ny.Selawati bekerja mengurus rumah tangga
seperti memasak, mencuci pakaian, dan membersihkan rumah. Untuk
aktivitas tersebut Ny.Selawati menghabiskan 6 dirigen air berisi
25L/dirigen setiap hari, yang dibelinya seharga Rp.500,-/dirigen karena
tidak tersedianya sumber air di rumah. Ny.Selawati memiliki anggaran
belanja sebesar Rp.50.000,-/hari yang digunakan untuk membeli air,
belanja bahan makanan dan sekitar Rp.5.000,- sampai Rp.10.000,- kerap
disisihkan Ny.Selawati untuk keperluan tidak terduga. Ny.Selawati
memakai alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan yang dipakainya sejak
melahirkan anak kedua.
Anak pertama bernama Rismayu yang kini berumur 8 tahun. Saat
dilahirkan ditolong oleh bidan, dengan berat lahir 3.500 gr. Semasa
hamil anak pertamanya Ny.Selawati tidak mengeluh atau menderita
sakit. Semasa hamil Ny.Selawati rajin memeriksakan kandungan di
bidan terdekat. Menurut Ny.Selawati, Rismayu tidak pernah
mendapatkan imunisasi apapun sejak lahir dan tidak pernah mederita
penyakit berat. Saat ini Rismayu duduk di bangku kelas 2 SD. Rismayuberangkat sekolah pada pukul 04.00 WIB dan pulang sekitar pukul 15.00
WIB. Rismayu bersekolah di kelas 2 SD, berangkat pukul 07.30 WIB
dan pulang pada pukul 10.00 WIB, kemudian Rismayu mengaji di
sekolahan pukul 12.00-15.00 WIB, pada pukul 16.00-17.00 WIB
Rismayu mengaji di rumah tetangga, dan pada pukul 18.00-19.30 WIB
Rismayu mengaji di masjid sekitar rumah. Ny.Selawati memberikan
Rismayu uang jajan sebesar Rp.10.000,-/hari.
Anak kedua bernama Marisa. Saat dilahirkan ditolong oleh bidan,
lahir spontan dengan berat lahir 3.000 gr. Selama mengandung anak
kedua ini Ny.Selawati juga rajin memeriksakan kandungannya ke bidan,
dan tidak ada keluhan selama kehamilan. Marisa yang berumur 3 tahun
dan belum bersekolah biasa bangun pagi hari pada pukul 08.00 WIB,
dan tidur siang pada pukul 13.00-15.00 WIB. Aktivitas sehari-harinya
diisi dengan bermain dan jajan.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
49/65
Keluarga Tn.Ristoyo tinggal disebuah bangunan rumah di atas tanah
seluas 8 x 5 m2 dengan lantai keramik dan sebagian semen. Dinding
rumah terbuat dari tembok yang sebagian dicat dan sebagian lagi tidak
dicat. Untuk atap rumah terbuat dari genteng tetapi tanpa plafon.
Ruangan dalam rumah terdapat ruang tamu berukuran 3 x 3 m2, dua
kamar tidur yang masing-masing berukuran 3.5 x 2 m2 dan 2 x 2 m2.
Ruang tengah atau ruang keluarga yang dipakai sebagai tempat makan
dan ruang tidur 4.5 x 3 m2. Juga terdapat dapur yang tidak disertai
dengan adanya tempat pembuangan asap dan menyatu dengan kamar
mandi yang tidak dilengkapi jamban berukuran 1.5 x 5 m2. Pekarangan
milik keluarga Tn.Ristoyo dibatasi dengan tiang besi setinggi 1 m
sebagai tanda kepemilikkan lahan Tn.Ristoyo dan tetangganya.
Pekarangan hanya diisi rumput dan tanaman yang tumbuh liar di area
tanah Tn.Ristoyo. Pada pekarangan tersebut terdapat kandang ayam
yang sudah tidak digunakan,dan terlihat sisa bakaran sampah.
Mengenai kebiasaan makan di keluarga ini, Ny.Selawati memasak
sendiri makanan untuk keluarganya. Menu yang biasa disantap keluarga
ini tidak menentu, tetapi yang paling sering adalah nasi, tahu, tempe,ikan/daging/telur dan jarang disertai sayur dan buah-buahan. Anak-
anaknya kerap jajan sembarangan setiap hari, namun Ny.Selawati
membiasakan kedua anaknya meminum susu setiap pagi dan malam.
Menurut Tn.Ristoyo untuk menunjang aktivitas sehari-harinya ia biasa
menghabiskan 2-3 cangkir kopi/hari. Untuk menu dan pola makan saat
jam kerja menurut Tn.Ristoyo tidak terlalu ia perhatikan, ia terbiasa
makan di sembarang tempat, dan tidak jarang mengonsumsi ikan asin
sebagai lauk utama.
Riwayat penyakit dalam keluarga, menurut Ny.Selawati kedua
anaknya jarang sekali menderita sakit yang berat, sesekali Rismayu dan
Marisa menderita diare dan batuk-pilek yang sembuh dengan sendirinya.
Ny.Selawati mengaku Ia dan suaminya tidak memiliki riwayat penyakit
darah tinggi, kencing manis, atau penyakit lainnya. Namun, saat ini
Ny.Selawati mengeluhkan nyeri kepala sebelah kanan sejak 3 bulan
yang lalu, lamanya serangan 2 jam, dan hilang tanpa diobati. Tekanan
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
50/65
darah Ny.Selawati saat dilakukan pemeriksaan (TD = 130/80 mmHg).
Sedangkan Tn.Ristoyo sering mengeluhkan nyeri kepala yang hilang
dengan sendirinya jika Ia tidur. Tekanan darah Tn.Ristoyo saat
dilakukan pemeriksaan (TD = 140/100 mmHg).
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
51/65
Gambar Denah Rumah Keluarga Tn.Ristoyo
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
52/65
Tabel X . Tabel Faktor Internal Keluarga Tn.Ristoyo
No Faktor Internal Permasalahan
1 Kebiasaan Merokok Tn.Ristoyo memiliki kebiasaan merokok sejak
berumur 20 tahun dan berhenti sejak menikahi
Ny.Selawati sekitar 10 tahun yang lalu.
2 Olah raga Keluarga Tn.Ristoyo tidak ada yang memiliki
kebiasaan berolahraga. Bahkan hampir tidak
pernah melakukan olahraga.
3 Pola Makan Ny.Selawati memasak sendiri makanan untuk
keluarganya dengan komposisi makanan nasi, tahu,
tempe, ikan/daging/telur dan jarang disertai sayurdan buah-buahan. Anak-anaknya kerap jajan
sembarangan setiap hari, namun Ny.Selawati
membiasakan kedua anaknya meminum susu setiap
pagi dan malam.
Menurut Tn.Ristoyo untuk menunjang aktivitas
sehari-harinya ia biasa menghabiskan 2-3 cangkir
kopi/hari. Untuk menu dan pola makan saat jam
kerja menurut Tn.Ristoyo tidak terlalu ia
perhatikan, ia terbiasa makan di sembarang tempat,
dan tidak jarang mengonsumsi ikan asin sebagai
lauk utama.
4 Pola Pencarian Pengobatan Apabila sakit, keluarga Tn.Ristoyo pergi berobat ke
Bidan. Apabila tidak sembuh, mereka baru berobat
ke dokter terdekat atau ke Puskesmas. Sering atau
biasa membeli obat warung disangkal Ny.Selawati.
5 Menabung Ny.Selawati selalu menyisihkan Rp.5.000,- sampai
Rp.10.000,-/hari dari anggaran belanja rumah
tangga, untuk keperluan tidak terduga.
6 Aktivitas sehari-hari a. Tn.Ristoyo berprofesi sebagai supir box
perusahaan swasta dengan jam kerja 07.30
21.00 WIB.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
53/65
b. Ny.Selawati bekerja sebagai ibu rumah tangga.
c. Rismayu bersekolah di kelas 2 SD, berangkat
pukul 07.30 WIB dan pulang pada pukul 10.00
WIB, kemudian Rismayu mengaji di sekolahanpukul 12.00-15.00 WIB, pada pukul 16.00-
17.00 WIB Rismayu mengaji di rumah
tetangga, dan pada pukul 18.00-19.30 WIB
Rismayu mengaji di masjid sekitar rumah.
d. Marisa yang berumur 3 tahun dan belum
bersekolah biasa bangun pagi hari pada pukul
08.00 WIB, dan tidur siang pada pukul 13.00-
15.00 WIB.
Tabel X. Tabel Faktor Eksternal Keluarga Tn.Ristoyo
No Kriteria Permasalahan
1. Luas bangunan Luas rumah 8 x 5m2 dengan lantai keramik dan
sebagian semen.
2. Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat ruang tamu berukuran 3 x 3 m2,
dua kamar tidur yang masing-masing berukuran 3.5 x
2 m2 dan 2 x 2 m2. Ruang tengah atau ruang keluarga
yang dipakai sebagai tempat makan dan ruang tidur
4.5 x 3 m2. Juga terdapat dapur yang tidak disertai
dengan adanya tempat pembuangan asap dan menyatu
dengan kamar mandi berukuran 1.5 x 5 m2.
3. Ventilasi Terdapat dua buah ventilasi di ruang tamu berukuran
1 m x 0,6 m dan 1 m x 0,6 m. Hal ini tidak sesuai
dengan luas lantai rumah (luas ventilasi kurang dari
10% dari lantai rumah).
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
54/65
4. Pencahayaan a. Terdapat satu jendela berukuran 2 x 1 m di ruang
tamu.
b. Terdapat satu jendela berukuran 2 x 1 m di kamar
utama yang berukuran 3.5 x 2 m
2
.c. Terdapat 5 buah lampu di dalam rumah, 4
berwarna kuning dan 1 buah berwarna putih. Serta
satu buah di teras rumah berwarna putih sehingga
penerangan cukup baik.
5. MCK a. Tidak memiliki jamban, jika ingin buang air besar
keluarga Tn.Ristoyo pergi ke empang di belakang
rumah.
b. Kamar mandi yang bersatu dengan dapur
beralaskan semen, dengan ukuran 1.5 x 5 m2,
terletak di dalam rumah.
c. Kurang tersedia air yang cukup untuk mandi dan
buang air kecil.
6. Sumber air Tidak terdapat sumber air di dalam rumah, sehingga
keluarga Tn.Ristoyo kerap membeli 6 dirigen air
berisi 25L/dirigen tiap harinya.7. Saluran pembuangan limbah Limbah rumah tangga cair dibuang ke empang yang
berjarak sepuluh meter dari rumah dan limbah padat
dibuang di lahan kosong dekat empang.
8. Tempat pembuangan sampah Sampah rumah tangga dibuang di lahan kosong di
samping rumah. Sampah ditumpuk terlebih dahulu
dan dibakar setiap harinya.
9. Lingkungan sekitar rumah Di samping kanan, kiri dan depan rumah terdapatrumah tetangga yang dikelilingi oleh beberapa pohon
dan kandang ayam. Di lingkungan sekitar rumah
keluarga Tn.Ristoyo masih banyak sampah yang
berserakan di lahan kosong dekat empang karena
masih banyak tetangganya yang menumpuk
sampahnya tanpa dibakar.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
55/65
BAB III
AREA MASALAH
3.1.Keluarga Tn.Parja
Masalah medis
1. Penyakit darah tinggi dalam keluarga
2. Penyakit Infeksi Saluran Nafas Atas ( ISPA ) dalam keluarga
Masalah non medis
1. Pengetahuan mengenai ventilasi yang baik dalam rumah
2. Pengetahuan tentang pola makan yang baik
3. Pengetahuan tentang manfaat olahraga
4. Kebiasaan merokok didalam rumah
5. Pengetahuan tentang jamban sehat
6. Pengetahuan mengenai pengaliran air limbah dan pengelolaan sampah rumah tangga.
7. Pengetahuan tentang kurangnya penyediaan air bersih
3.2. Keluarga Tn.Kusen
Non Medis :
1. Ventilasi yang belum memenuhi standar ventilasi yang baik
2. Tidak tersedianya tempat sampah dan pembakaran sampah di depan rumah
3. Tidak adanya saluran pembuangan air
4. Tidak adanya jamban yang sehat
5. Penempatan dapur yang bergabuung dengan kamar mandi
6. Tidak tersedianya sumber air bersih
7. Tingkat pendidikan dan social ekonomi yang rendah
8. Perilaku BAB di empang
9. Kurang pengetahuan tentang pentingnya imunisasi
10. Perilaku pola makan ikan asin terkait dengan penyakit hipertensi
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
56/65
Medis :
Anggota keluarga Tn. Kusen menderita penyakit :
1. Hipertensi pada istri dan ibu Tn. Kusen
2. Asma pada istri dan anak kedua Tn. Kusen
3. Diabetes mellitus pada istri Tn. Kusen
4. Batuk, pilek dan demam sering diderita pada seluruh anggota keluarga
3.3. Keluarga Tn.Nusi
Masalah non medis
1. Pengetahuan mengenai pengelolaan sampah rumah tangga
2. Pengetahuan mengenai pembuangan air limbah rumah tangga
3. Pengetahuan mengenai jamban sehat
4. Perilaku BAB di empang
5. Pengetahuan tentang olahraga yang sehat
Masalahmedis
1. Anggota keluarga sering menderita batuk,pilek dan darah tinggi
3.4. Keluarga Tn.Yusuf
Non- medis
1. Dapur yang bersatu dengan kamar mandi
2. Pengetahuan pengelolaan sampah rumah tangga
3. Pengetahuan mengenai pembuangan air limbah rumah tangga
4. Kurangnya ventilasi di dalam rumah
5. Pengetahuan mengenai jamban sehat
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
57/65
6. Perilaku buang air tidak pada jamban
7. Perilaku mengenakan alas kaki diluar rumah
8. Pengetahuan mengenai pola makan terkait penyakit hipertensi
9. Perilaku merokok di dalam rumah
10. Pengetahuan mengenai bahaya melahirkan di bukan tenaga medis
11. Pengetahuan mengenai pentingnya imunisasi pada anak
Medis
1. Anggota keluarga sering menderita batuk-batuk dan pilek
2. Anggota keluarga sering menderita demam
3. Penyakit hipertensi yang diderita Ny.Aminah
3.5. Keluarga Tn. Ristoyo
Permasalahan non medis
Lingkungan :
1. Pembuangan sampah rumah tangga secara sembarangan.
2. Dapur yang dibuat menyatu dengan kamar mandi.
3. Tidak memiliki sumber air bersih.
4. Tidak memiliki jamban.
5. Kebiasaaan buang air besar di sekitar empang
6. Pengetahuan mengenai ventilasi yang baik dalam rumah
7. Pengetahuan tentang pola makan yang baik
8. Pengetahuan tentang manfaat olahraga
9. Pengetahuan tentang jamban sehat
10. Pengetahuan mengenai pengaliran air limbah dan pengelolaan sampah rumah tangga.
11. Pengetahuan tentang kurangnya penyediaan air bersih.
Kehidupan Sosial:
1. Tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang rendah
2. Perilaku Kesehatan:
3. Kebiasaan anak-anak Tn.Ristoya jajan sembarangan.4. Kebiasaan keluarga yang tidak menggunakan alas kaki ketika berada di rumah
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
58/65
Permasalahan medis
1. Penyakit darah tinggi dalam keluarga
2. Diare dalam keluarga
Usulan Area Masalah :
1. Tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang rendah pada keluarga
2. Penempatan dapur yang bergabung dengan kamar mandi
3. Tidak adanya jamban sehat
4. Tidak memiiki sumber air bersih
5. Pembuangan sampah rumah tangga yang sembarangan
6. Ventilasi belum memenuhi standart ventilasi yang baik.
7. Keluarga yang tidak menggunakan alas kaki baik di dalam dan di luar rumah
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
59/65
BAB IV
DIAGNOSIS KOMUNITAS
4.1 Alasan Pemilihan Diagnosis
Dari sekian masalah yang ada pada keluarga tersebut, kami memutuskan untuk
mengangkat permasalahan PENGETAHUAN TENTANG POLA MAKAN
YANG DAPAT MEMPENGARUHI HIPERTENSI. Pemilihan area masalah
kesehatan ini didasarkan atas berbagai pertimbangan yaitu :
1. Dari data pemantauan status kesehatan pada penderita hipetensi di tingkat
kecamatan atau puskesmas bulan Januari-September tahun 2012 dan
tingginya angka penderita hipertensi terutama pada usia lanjut di desa
Tanjung Pasir kecamatan Teluk Naga tahun 2012.
2. Dari survey yang dilakukan dengan cara wawancara terhadap keluarga
binaan di Desa Tanjung Pasir di dapatkan informasi mengenai kurangnya
pengetahuan pada keluarga binaan kami yang menderita hipertensi tentang
pola makan yang dapat mempengaruhi hipertensi.
3. Dari survey yang dilakukan dengan cara wawancara terhadap keluarga
binaan di desa Gaga kecamatan Teluk Naga di dapatkan informasi
mengenai ketidak pedulian penderita hipertensi terhadap pola makannya,
hal ini sebagian besar disebabkan oleh factor ekonomi yang kurang.
4. Kurangnya sosialisasi mengenai pola makan yang dapat menyebabkan
seseorang menderita hipertensi.
Persentase tentang angka yang menderita hipertensi sesuai data dari
Puskesmas Tegal Angus Januari-September 2012 dapat dilihat pada tabel dibawah.
Dari hasil kuesioner, dapat dibuat rekapitulasi persentase mengenai pengetahuan
tetntang pola makan yang dapat mempengaruhi hipertensi di keluarga binaan Desa
Tanjung Pasir kecamatan Teluk Naga seperti yang ditunjukkan pada dibawah.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
60/65
6,3%
No. Penyakit Jumlah Kejadian Presentase
1 ISPA 3113 33,1%
2 Lain-lain 1391 14,8%
3 Dermatitis 1016 10,8%
4 Batuk 657 6,9%
5 Obs febris 648 6,8%
6 Hipertensi Esensial 594 6,3%
7 Gastritis 585 6,2%
8 Sakit kepala 556 5,9%
9 Diare 427 4,5%
10 TBC 411 4,3%
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
61/65
Kelompok
Umur
laki-laki perempuan Juml
ah
15-19 thn 2 2 4
20-44 thn 21 110 131
45-54 thn 9 107 116
55-59 thn 51 30 81
60-69 thn 86 130 216
>70 thn 22 21 43
Jumlah 191 403 594
Salah satu factor ysng mempengaruhi pengetahuan setiap individu adalah
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
62/65
tingkst pendidikan yang diperoleh. Berikut ini adalah persentase penduduk laki-
laki dan perempuan berusia 10 tahun ke atas dirinci menurut tingkat pendidikan
tertinggi yang ditamatkan di Desa Tanjung Pasir.
PRESENTASI PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEEMPUAN BERUSIA 10
TAHUN KEATAS DIRINCI MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
TETINGGI YANG DITAMATKAN DI DESA TANJUNG PASIR
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
63/65
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
64/65
BAB V
RENCANA INTERVENSI
5.1.1 Jangka pendek
a. Pembagian leaflet/selebaran tentang penyakit hipertensi dan pola
makan yang sehat bagi penderita hipertensi.
b. Penyuluhan yang menarik tentang makanan sehat untuk penderita
hipertensi.
c. Melakukan presentasi dengan media power point tentang pola makan
yang sehat bagi penderita hipertensi.
2. Jangka menegah
a. Memberikan informasi terbaru terhadap tenaga kesehatan dan kader
desa setempat tentang pentingnya pola makan sehat untuk penderita
hipertensi.
b. Memanfaatkan tenaga mahasiswa bidang kesehatan yang sedang dalam
masa kuliah kerja nyata.
c. Meningkatkan kesadaran para tokoh masyarakat dengan cara
penyuluhan agar dapat mengubah paradigma masyarakat bahwa pola
makan yang sehat dapat memperbaiki kualitas hidup bagi para
penderita hipertensi.
3. Jangka panjang
a. Memberikan penyuluhan secara berkala tentang pentingnya pola
makan sehat pada penderita hipertensi.
b. Memberikan pengobatan gratis pada keluarga binaan yang menderita
penyakit hipertensi.
c. Memotivasi setiap anggota keluarga binaan untuk menyebarluaskantambahan pengetahuan yang telah mereka dapatkan.
-
7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus
65/65
d. Menyarankan untuk memberikan pelatihan keterampilan secara khusus
dan mempermudah proses pencarian modal untuk meningkatkan
perekonomian rakyat setempat.
e. Bekerja sama dengan pihak puskesmas dan kader setempat untuk
mengevaluasi penyebaran pengetahuan dan angka kejadian penyakit
hipertensi) di keluarga binaan dan lingkungan sekitar Desa Tanjung
Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tanggerang.
f. Memotivasi penduduk sekitar yang menderita hipertensi untuk kontrol
secara teratur ke puskesmas setempat
5.1.2 Design poster, Pamphlet
Terlampir