Laporan Hasil Praktikum
Persilangan Monohibrid dan Dihibrid
Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. Bagus Ario Pratomo
2. Denson Siburian
3. Evan Efriyadi
4. Fachri
5. Gerry Victorio
6. Mikhael Kristian Sinaga
7. Muhamad Fikri Hidayat
8. Muhamad Raihan Hafizh
9. Resna Ryan
Kelas: XII Mia 3
Guru Pembimbing: Rina
SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang
Tahun Ajaran 2017 / 2018
BAB I
1. Rumusan Masalah :
1. Bagaimana cara mengetahui persilangan satu dan dua
sifat beda (persilangan monohibrid dan persilangan
dihibrid) dengan menggunakan suatu model?
2. Bagaimana perbandingan mendel secara fenotif dan
genotif monohibrid dan dihibrid ?
2. Tujuan :
1) Membuat diagram penyilangan monohIbrid dan dihibrid.
2) Menghitung rasio fenotip F2 pada contoh penyilangan
monohibrid dan dihibrid.
.
BAB II
1. Alat dan bahan :
I. Monohibrid
Alat:
1) 4 buah wadah plastic.
2) Pulpen
3) Buku
Bahan:
1) 50 buah kancing genetika warna merah.
2) 50 buah kancing genetika warna putih.
II. Dihibrid
Alat:
1. Penggaris
2. Pulpen
3. Gunting
4. Buku
Bahan:
1. Kertas bufallo.
2. Cara Kerja :
I. Monohibrid :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2) Menandai wadah dengan huruf A untuk kancing genetika
warna merah dan huruf B untuk kancing genetika warna
putih. Namai wadah dengan tulisan betina dan jantan.
3) Menyatukan kedua gamet dalam satu wadah.
4) Mengocok atau mencampurakan kedua macam gamet
(hijau dan kuning) jantan maupun betina dalam satu
wadah, hingga seluruh kancing tercampur.
5) Mengambil kancing genetika tanpa melihat dengan mata
(secara acak).
6) Memasangkan gamet yang telah diambil satu persatu.
7) Mencatat hasil persilangan ke dalam tabel.
8) Menghitung perbandingan fenotip dan genotip.
II. Dihibrid :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2) Memotong kertas bufallo seperti tanda tambah.
3) Melakukan langkah 2.
4) Menulis gamet MB, Mb, mB dan mb di kertas bofallo
yang sudah dipotong dan dibentuk.
5) Melubangi bagian tengah tiap kertas bufallo dan menaruh
tiap kertas bofallo ke pulpen
6) Memutar tiap kertas bofallo dan membiarkan kertas
bufallo sampe berhenti.
7) Mencatat hasil fenotip dan genotipnya.
8) Melakukan langkah 6 sebanyak 96 kali
9) Menghitung perbandingan fenotip dan genotip.
BAB III
1. Hasil Percobaan :
I.Percobaan Monohibrid
Dengan Merah dominan terhadap Putih
Tabel Hasil Percobaan
No
Genotipe
Fenotipe
Frekuensi
Turus Jumlah
1 MM
Merah
llll llll llll l 16
2 Mm llll llll llll lll 18
3 mm Putih llll llll llll l 16
Jumlah 50 50
Perhitungan
a. Rasio Genotipe:
Rasio Genotipe = MM: Mm : mm
Rasio Genotipe = 16 : 18 : 16
Rasio Genotipe = 8 : 9 : 8
b. Rasio Fenotipe:
Rasio Fenotipe = Merah : Putih
Rasio Fenotipe = 17 : 8
c. Presentase:
Merah = 34
50 × 100% = 68 %
Putih = 16
50× 100% = 32 %
II. Percobaan Dihibrid
Tabel Hasil Percobaan
NO Fenotipe Genotipe Turus Jumlah
1 Merah Bulat MMBB llll ll 7
MmBB llll llll llll
ll
17
MMBb llll llll ll 12
MmBb llll llll llll
llll ll
22
2 Merah Keriput MMbb llll l 6
Mmbb llll l 6
3 Putih Bulat mmBB llll llll 10
mmBb llll llll ll 12
4 Putih Keriput mmbb llll 4
Perihitungan
a. Rasio Genotipe:
Rasio Genotipe = MMBB : MmBB : MMBb :
MmBb : MMbb : Mmbb : mmBB : mmBb : mm
bb
Rasio Genotipe = 7 : 17 : 12 : 22 : 6 : 6 : 10 : 12 : 4
Rasio Genotipe = 1,75 : 4,25 : 3 : 5,5 : 1,5 : 1,5 :
2,5 : 3 : 1
b. Rasio Fenotipe:
Rasio Fenotipe = Merah Bulat : Merah Keriput :
Putih Bulat : Putih Keriput
Rasio Fenotipe = 58 : 12 : 22 : 4
= 14,5 : 3 : 5,5 : 1
c. Presentase:
Merah Bulat = 58
96 × 100% = 60,4 %
Merah Keriput = 12
96× 100% = 12,5 %
Putih Bulat = 22
96 × 100% = 22,9 %
Putih Keriput = 4
96 ×100% = 4,2 %
2. Analisis Data :
I.Monohibrid
Pada percobaan yang kami lakukan dengan
menggunakan kancing merah sebagai gamet (M) dan
kancing putih sebagai gamet (m) maka didapatkan
keturunan pertamanya (F1) adalah Mn. Pada keturunan
keduanya kami mendaptakan rasio perbandingan
genotipenya 8 : 9 : 8 atau 1 : 1,125 : 1 dan perbandingan
fenotipenya 17 : 8 atau 2,125 : 1. Menurut literatur yang
kami baca bahwa seharusnya perbandingan genotienya 1 :
2 : 1 dan fenotipenya 3 : 1.
II. Dihibrid
Pada percobaan yang kami lakukan dengan
menggunakan 2 kertas bufalo yang sudah dibentuk yang
berisi gamet MB, Mb, mB dan mb. Pada keturunan
keduanya kami mendaptakan rasio perbandingan
genotipenya 1,75 : 4,25 : 3 : 5,5 : 1,5 : 1,5 : 2,5 : 3 : 1 dan
perbandingan fenotipenya 14,5 : 3 : 5,5 : 1. Menurut
literatur yang kami baca bahwa seharusnya perbandingan
genotienya 1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1 dan fenotipenya 9 :
3 : 3 : 1.
3. Pertanyaan
1. Dari hasil percobaan kalian tentukan ada berapa gamet dari
pariental?
Jawab :
I.Monohibrid
𝑃1 : MM x mm
( Merah ) ( Putih )
𝐺1 : M m
𝐹1 : Mm
𝑃2 : Mm x Mm
𝐺2 : M, m M, m
𝐹2 : MM, Mm, Mm, mm
II. Dihibrid
𝑃1 : MMBB x mmbb
( Merah Bulat ) ( Putih Keriput )
𝐺1 : M,B m,b
𝐹1 : MmBb
(Merah Bulat)
𝑃2 : MmBb x MmBb
𝐺2 : MB ,Mb mB, mb
𝐹2 : MMBB, MmBB, MMBb, MMbb, Mmbb, mmBB,
mmBb, mmbb
2.Manakah yang termasuk sifat dominan dan mana yang resesif?
Jawab :
I.Monohibrid
Warna merah termasuk sifat dominan
Warna putih termasuk sifat resesif
II.Dihibrid
Warna merah termasuk sifat dominan
Warna putih termasuk sifat resesif
Biji bulat termasuk sifat dominan
Biji keriput termasuk sifat resesif
3.Tuliskan rasio genotip dan fenotip pada persilangan monohibrid
yang kalian lakukan!
Jawab :
I.Monohibrid
a. Rasio Genotipe:
Rasio Genotipe = MM: Mm : mm
Rasio Genotipe = 16 : 18 : 16
Rasio Genotipe = 8 : 9 : 8
d. Rasio Fenotipe:
Rasio Fenotipe = Merah : Putih
Rasio Fenotipe = 17 : 8
II. Dihibrid
a. Rasio Genotipe:
Rasio Genotipe = MMBB : MmBB : MMBb :
MmBb : MMbb : Mmbb : mmBB : mmBb : mm
bb
Rasio Genotipe = 7 : 17 : 12 : 22 : 6 : 6 : 10 : 12 : 4
Rasio Genotipe = 1,75 : 4,25 : 3 : 5,5 : 1,5 : 1,5 :
2,5 : 3 : 1
b. Rasio Fenotipe:
Rasio Fenotipe = Merah Bulat : Merah Keriput :
Putih Bulat : Putih Keriput
Rasio Fenotipe = 58 : 12 : 22 : 4
= 14,5 : 3 : 5,5 : 1
4. Apakah hasil percobaan yang telah kalian lakukan dapat sesuai
dengan hukum Mendel I? Jelaskan!
Jawab :
I.Monohibrid
Ya, hasil percobaan yang telah kami lakukan sesuai dengan
bunyi hukum Mendel I. Karena pada percobaan yang kami lakukan
warna merah bersifat dominan dan menutupi sifat yang lemah/tertutup
yaitu warna hijau yang bersifat resesif.
II.Dihibrid
Ya, hasil percobaan yang telah kami lakukan sesuai dengan
bunyi hukum Mendel I. Karena pada percobaan yang kami lakukan
warna merah bersifat dominan dan menutupi sifat yang lemah/tertutup
yaitu warna hijau yang bersifat resesif. Dan begitu juha pada biji, biji
bulat bersifat dominan dan menutupi sifat yang lemah/tertutup yaitu
biji keriput yang bersifat resesif.
4.DAFTAR PUSAKA
OTAK DENSON
@densonsiburian
ID Line :
@deblonsib