Download - CONTOH MAKALAH AKHIR
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
Nama : Percetakan Cootex
Alamat : Jalan Haji Amat nomor 3b Kutek
Cootex merupakan perusahaan percetakan yang
bertempat di Kukusan Teknik UI, Depok. Percetakan ini
adalah usaha keluarga, yang dimiliki oleh bapak
Muhammad Amien, bersama dengan istrinya. Cootex
memiliki dua outlet, dua-duanya bertempat di Kutek.
Perusahaan utama berada di Kutek bawah, telah berusia 10
tahun, dan yang satunya berusia dua tahun. Cootex
melayani usaha cetak sertifikiat, poster, baliho, plakat,
kaus, mug, dan usaha lainnya yang masih berhubungan
dengan percetakan. Mekanisme produksi cetak Cootex
terbagi 2, bila order-nya kecil, dan spesifik ke sertifikat,
poster dalam jumlah kecil, mereka biasa mencetak sendiri
(onset). Namun, apabila order dalam jumlah besar, dan
selain dua jenis produk diatas maka Cootex akan
melemparnya ke distributor besar untuk cetak (offset).
Cootex memiliki 3 karyawan yang bekerja untuk dua
tempat tersebut, dan 5 pekerja kontrak yang membantu
untuk percetakan offset. Usaha ini buka pada hari senin
sampai sabtu, dari pukul 08.00 – 21.00. Di tiap tempat,
dijaga oleh satu orang karyawan, dan pemilik melakukan
pengecekan pada siang hari, pukul 10.00-14.00. Usaha ini
juga memiliki SOP Kerja terkait dengan penggunaan asset,
dan otorisasi pencetakan, Untuk kegiatan percetakan,
selain mencetak segera di tempat dalam jumlah kecil,
pekerja harus mengotorisasi pembelian ke pemilik terlebih
dahulu sebelum mulai kerja.
BAB II
VALUE SYSTEM & VALUE OF CHAIN
A. Value System of Cootex
1. Investor & Creditors Investor adalah bapak dan ibu pemilik
usaha percetakan. Dengan modal tersebut mereka
mendapatkan profit.
2. Employees employees dari percetakan terdiri dari 8
karyawan. Hubungan antara employee dan percetakan adalah
percetakan menerima tenaga kerja dari karyawan dan
memberi upah (gaji) sebagai balas jasa dari
tenaga/keterampilan para karyawan. Upah pembayaran
diterima oleh employee pada minggu terakhir.
3. Supplier Hubungan antara supplier dan percetakan adalah
percetakan menerima goods (bahan baku) dari supplier dan
memberi cash (uang) sebagai balas jasa. Pembayaran kepada
supplier dalam bentuk cash (tunai), dengan kata lain tidak ada
yang bersifat credit atau hutang.
4. Customer Percetakaan memberi goods and service kepada
customer sehingga percetakan menerima uang atau imbalan
berupa cash/tunai.
B. VALUE CHAIN OF COOTEX
1. Financing Process :
– Sumber daya masuk : kas (dari penjualan di revenue
process dan/atau melalui modal dari
investor/kreditur)
– Sumber daya keluar : kas (untuk membayar
karyawan di payroll process dan membeli bahan baku
dan peralatan di Acquisition/ Payment Process)
– Economic increment event: Cash receipt
Goods
Finished Goods
Labor
Cash
Payroll Process
Labor Acquisition
Cash Disbursement
d
FinancingCash Receipt
d
Cash Disbursement Revenue
Cash Receipt
d
Sales
Conversion Process
Labor Operation
Machine Operator
Material Issue d
Acquisition/ Payment Process
Cash Disbursement
d
Acquisition
Cash Cash
– Economic decrement event : Cash disbursement
2. Payroll Process :
– Sumber daya masuk : kas (dari financing
process yang digunakan untuk membayar karyawan)
– Sumber daya keluar : tenaga kerja yang
diberikan oleh karyawan (labor) dala proses produksi
– Economic increment event: Labor Acquisition
– Economic decrement event : Cash disbursement
3. Acquisition/Payment Process :
– Sumber daya masuk : kas (dari financing
process yang digunakan untuk membeli peralatan
dan bahan baku)
– Sumber daya keluar : Peralatan dan bahan
baku yang digunakan untuk proses produksi di
conversion process
– Economic increment event: Acquisition
– Economic decrement event : Cash disbursement
4. Conversion Process :
– Sumber daya masuk : Tenaga kerja (dari
karyawan di payroll process) serta peralatan dan
bahan baku (dari pembelian di acquisition process)
– Sumber daya keluar : barang yang sudah siap
– Economic increment event: WIP job
– Economic decrement event : Labor operation,
machine operation dan material issue
5. Revenue Process :
– Sumber daya masuk : kas (dari penjualan di
revenue process dan/atau melalui modal dari
investor/kreditur)
– Sumber daya keluar : yang terjual
– Economic increment event: Cash receipt
– Economic decrement event : Sale
BAB III
BUSINESS LEVEL
FINANCING PROCESS
(1,1) (0,N)
(1,1)
(0, N)
(1,1) (0,N) (1,1) (0,N)
(1,N)(1,N)Cash Stockflow
1
Cash Receipt
duality
Cash Disbursement
Stockflow 2
Cash
0, NParticipatio
n1
Owner
Participation2
employee
Cash (1,1) dan Cash Receipt (1,1) artinya dalam proses pendanaan uang kas yang berada di dalam
akun kas hanya berasal dari satu penerimaan kas yaitu sejumlah modal yang diberikan oleh pemilik
dan tidak ada sumber lain (contoh: kas dari proses operasi berupa revenue) yang menjadi
penerimaan kas. Pada perusahaan ini kami membedakan antara cash receipt yang berasal dari
proses pendanaan dan cash receipt yang berasal dari proses operasi (revenue).
Cash (0,N) dan Cash Disbursement (1,1) artinya bahwa uang kas yang ada di akun boleh tidak ada
pengeluarannya artinya boleh terdapat kas yang idle pada akun tersebut. Satu akun cash boleh
dipergunakan untuk banyak pengeluaran kas,artinya kas tersebut boleh dipergunakan untuk biaya
sewa toko,biaya gaji karyawan. Untuk setiap pengeluaran harus berasal dari akun kas sehingga tidak
ada pengeluaran yang dibayar kemudian (utang) dan untuk setiap pengeluaran hanya bisa berasal
dari satu akun kas.
Cash Receipt (0,N) dan Cash Disbursement (1,1) artinya setiap kas yang diterima, ada kemungkinan
tidak terjadi pengeluaran namun bisa juga kas yang diterima dipergunakan untuk banyak
pengeluaran. Setiap pengeluaran harus terdapat penerimaan terlebih dahulu, pada proses
pendanaan, dana dari pemilik harus diterima oleh pihak perusahaan terlebih dahulu sebelum
pengeluaran terjadi. Pengeluaran yang terjadi pada proses pendanaan hanya berasal dari kas yang
diterima dari pemilik modal sehingga tidak ada sumber lain yang mendanai pengeluaran pada
proses pendanaan.
Cash Receipt (1,1) dan Owner (0,1) artinya pada proses pendanaan kas yang diterima hanya boleh
dipegang oleh pemilik toko, karena pemilik toko hanya satu orang (perorangan) maka tidak
memungkinkan penerimaan kas dipegang oleh banyak pemilik. Pada proses pendanaan, pemilik
CR-CD applied
akan tetap ada walaupun tidak ada penerimaan kas, dan pemilik hanya akan memegang
penerimaan kas yang berasal dari pendanaan.
Cash Disbursement (0,1) dan Employee (0,N) artinya pengeluaran yang dilakukan saat proses
pendanaan boleh tidak dilakukan oleh karyawan seperti pengeluaran yang dilakukan oleh pihak
pemilik dan setiap pengeluaran yang dilakukan oleh pihak karyawan hanya dapat dilakukan oleh
karyawan bagian administrasi bukan tenaga kerja (labor). Karyawan akan tetap ada walaupun tidak
melakukan pengeluaran dan karyawan bagian administrasi dapat melakukan pengeluaran lebih dari
satu kali.
DIAGRAM WITH ATTRIBUTES
(1,1)
(0,N)
(0,1)
(0,N)
(0,N)
(1,1) (0,N)
(1,1)(1,1)Cash Stockflow
1
Cash Receipt
duality
Cash Disbursement
Stockflow 2
Cash
Participation 2
Employee
0, N
Acc
t_ty
pe
Acc
t_n
um
Acc
t_b
al
CR
_id
CR
_am
oun
t
CR
_dat
eParticipatio
n1
Owner
Em
p_I
D
Em
p_N
ame
Em
p_A
dre
ss
(0,1)(1,1)
Ow
n_I
D
Ow
n_n
ame
Ow
n_a
dd
ress
CD
_id
CD
_dat
e
CD
_am
oun
t
ATTRIBUTE GRAMMAR
*Entity: Cash *Entity: Cash Receipt *Entity: Cash Disbursement
*Entity: Owner *Entity: Employee
Attribute: Acct_Type Acct_num Acct_BalIdentifier: Acct_ID
Attribute: CR_ID CR_Date CR_AmountIdentifier: CR_ID
Attribute: CD_ID CD_Date CD_AmountIdentifier: CD_ID
Attribute: Own_ID Own_Name Own_AddressIdentifier: Own_ID
Attribute: Emp_ID Emp_Name Emp_Phone Emp_AddressIdentifier: Emp_ID
*Relationship: Stockflow 1
*Relationship: Stockflow 2
**Relationship: Duality
*Relationship:Participation 1
*Realtionship: Participation 2
Connected Entities(1,1) Cash(1,1) Cash Receipt
Connected Entities(0,N) Cash(1,1) Cash Disbursement
Connected Entities(0,N) Cash Receipt(1,1) Cash DisbursementAttribute: CR_CD_Applied
Connected Entities(1,1) Cash Receipt(0,1) Owner
Connected Entities(0,1) Cash Disbursement(0,N) Employee(1,1) Cash Receipt
Acc
t_ty
pe
Acc
t_n
um
Acc
t_b
al
PAYROLL PROCESS
Cash Stockflow 1
Cash Disbursement
Participation 1
Owner(internal)
duality
LaborAcquisition
Stockflow 2
Labor
Participation 2
Employee(internal)
0, N
0, N 1, N
1,1
0.N
1, N
1,1 0, N
1, N
1,1
1, N
Participation 3
Owner(internal)
1, N1, N
Catatan : Labor merupakan semacam tenaga kerja yang tersedia, dan melamar di pasar tenaga kerja
untuk usaha tersebut.
1. Labor acquisition terjadi ketika adanya labor yang tersedia (1,N)
2. Labor acquisition dapat terjadi apabila adanya cash disbursement yang menyertainya(1,N)
3. Cash disbursement tidak hanya mencakup labor acquisition saja(0,N)
4. Owner wanita berperan sebagai kasir dalam hal ini, dimana ia bisa mengotorisasi banyak bukti
pembayaran. Namun, hanya ia yang berhak mengotorisasi bukti pembayaran(0,N)
5. Namun, bukti pembayaran harus ditujukan langsung kepadanya(0,N)(1,1)
6. Pekerja bisa ada setelah dilakukannya labor acquisition(1,1)
7. Tanpa adanya cash disbursement, tidak akan ada pekerja.(0,N)
DIAGRAM WITH ATTRIBUTES
Cash Stockflow 1
Participation 1
Owner(internal)
duality
LaborAcquisition
Stockflow 2
Labor
Participation 2
Employee(internal)
(0,N)
(1,N)
(0,N)(1,1)
(1,N)(0,N)
(1,1)
(0,N)
(0,N)
(1,1)
(0,N)
(1,1)
Cash Disbursement
CD
_id
CD
_am
ount
CD
_dat
e
LA
_Nu
mb
LA
_dat
e
LA
.Nam
e
Ow
ner
Nam
e
Lab
or_I
D
Em
p_I
D
Em
p_N
ame
Em
p_A
dre
ss
Participation 3
(1,1)(0,N)
Acc
t_ty
pe
Acc
t_nu
m
Acc
t_ba
l
Owner(internal)
Ow
ner
Nam
e
ATTRIBUTE GRAMMAR
*Entity: Cash *Entity: Labor *Entity: Cash Disbursement
*Entity: Labor Acquisition
*Entity: Owner *Entity: Employee
Attribute: Acct_TypeAcct_numAcct_Bal
Identifier: Acct_ID
Attribute: Labor_ID Identifier: Labor_ID
Attribute: CD_IDCD_DateCD_Amount
Identifier: CD_ID
Attribute: LA_NumbLA_Date LA_name
Identifier: LA_Numb
Attribute: Owner Name
Identifier: Own_ID
Attribute: Emp_IDEmp_NameEmp_Address
Identifier: Emp_ID
*Relationship: Stockflow 1
*Relationship: Stockflow 2
**Relationship: Duality
**Relationship: Duality
*Relationship: Participation 1
*Realtionship: Participation 2
Connected Entities(0,N) Cash(1,1) Cash Disbursement
Connected Entities(0,N) Labor(1,N) Labor Acquisition
Connected Entities(0,N) Cash Disbursement(0,N) Labor AcquisitionAttribute: CD_LA_Applied
Connected Entities(0,N) Cash Disbursement(0,N) Labor AcquisitionAttribute: CD_LA_Applied
Connected Entities(1,1) Cash Disbursement(0,N) Owner
Connected Entities(0,N) Cash Disbursement(1,N)(1,1) Employee(1,1) Labor Acquisition
CONVERSION PROCESS
Labor Stockflow 1
Labor Operation
duality
WIP Job
Stockflow 2
Finished Goods
0, NRaw
Material
Material Issue
Employee(internal)
Part. 1Owner
Part. 5
Part. 2
Employee(internal) Machine
Operation
Stockflow 3
Overhead
Stockflow 4
Part. 4
Part. 3
(1,1)
(1,1)
(1,1)
(1,1)
(1,N)
(1,N)
(1,N)
(1,N)
(1,N)
(1,N)
(1,N)
(1,N)
(1,N)
(1,N)
(1,N)
(1,N)
(1,N)(1,N)
(1,N)(1,N)
(1,1)(1,N)
Keterangan: *Part. : Participation
Pada Conversion Process ini, terdapat empat event yaitu labor operation, material issue, machine operation,
dan WIP job. Labor Operation, Material Issue, dan Machine Operation merupakan economic decreament event
karena berhubungan dengan resource inflow yaitu labor, raw material, dan overhead. Sedangkan untuk WIP Job
merupakan economic increment event karena berhubungan dengan resource outflow yaitu finished goods. Selain
itu, hanya terdapat dua agent yang terlibat yang keduanya internal yaitu owner dan employee. Employee sendiri
akan berhubungan dengan semua event, sedangkan owner hanya akan berhubungan dengan event material issue.
Adapun cardinalities yang terdapat pada conversion process ini adalah:
Labor (1,1) dan Labor Operation (1,N) artinya dalam sekali proses operasi kerja, minimal harus dilakukan
satu pekerja dan maksimal banyak pekerja. Dan satu pekerja, dapat melakukan minimal dan maksimal
hanya satu operasi kerja. Hubungan yang serupa terjadi pula pada Raw Material dengan Material Issue
dimana satu buah raw material minimal dan maksimal digunakan untuk satu proses material issue dan
sebaliknya satu proses material issue minimal terjadi jika terdapat satu raw material dan maksimal banyak
raw material, Overhead dengan Machine Operation dimana satu buah overhead minimal dan maksimal
terjadi karena adanya satu machine operation dan sebaliknya satu proses machine operation minimal
menghasilkan satu overhead dan maksimal banyak overhead, serta Finished Goods dengan WIP Job dimana
satu buah finished goods minimal dan maksimal terjadi dari satu proses WIP job dan sebaliknya satu buah
proses WIP job minimal menghasilkan satu finished goods dan maksimal banyak finished goods.
Labor Operation (1,N) dan WIP Job (1,N) artinya satu proses labor operation minimal untuk satu WIP Job dan
maksimal untuk banyak WIP Job. Begitu pula sebaliknya, satu proses WIP Job minimal terjadi karena satu
proses labor operation dan maksimal banyak labor operation. Hubungan yang sama ditunjukkan oleh
Material Issue dengan WIP Job dimana satu kali material issue minimal untuk satu WIP Job dan maksimal
untuk banyak WIP Job dan sebaliknya satu proses WIP Job minimal terjadi karena satu proses material issue
dan maksimal banyak material issue, Machine Operation dengan WIP Job dimana satu proses machine
operation minimal untuk satu WIP Job dan maksimal untuk banyak WIP Job dan sebaliknya satu proses WIP
Job minimal terjadi karena satu proses machine operation dan maksimal banyak machine operation.
Material Issue (1,1) dan Owner (1,N) artinya untuk satu kali proses material issue minimal dan maksimal
disetujui oleh satu owner (hanya ada satu owner) sedangkan sebaliknya bahwa owner dapat menyetujui
minimal satu kali material issue dan maksimal banyak material issue.
Labor Operation (1,N) dan Employee (1,N) artinya bahwa satu proses labor operation minimal dilakukan oleh
satu karyawan dan maksimal oleh banyak karyawan dan sebaliknya satu orang karyawan dapat melakukan
minimal satu labor operation dan maksimal banyak labor operation. Hubungan yang sama ditunjukkan
antara Employee dengan proses Material Issue, Machine Operation, dan WIP Job.
ATTRIBUTE GRAMMAR
*Entity: Labor *Entity: Raw Material *Entity: Overhead *Entity: Finished Goods *Entity: Labor Operation
Attribute: Labor_ID Labor_Name Labor_AddressIdentifier: Labor_ID
Attribute: RM_ID RM_Type RM_DescIdentifier: RM_ID
Attribute: OH_ID OH_Desc OH_AmountIdentifier: OH_ID
Attribute: FG_ID FG_Type FG_AmountIdentifier: FG_ID
Attribute: LO_ID LO_Start Time LO_End TimeIdentifier: LO_ID
*Entity: Material Issue *Entity: Machine Operation
*Entity: WIP Job *Entity: Owner *Entity: Employee
Attribute: MI_ID MI_Date MI_DescIdentifier: MI_ID
Attribute: MO_ID MO_Start Time MO_End TimeIdentifier: MO_ID
Attribute: WIP_ID WIP_Type WIP_DescIdentifier: CD_ID
Attribute: Own_ID Own_NameIdentifier: Own_ID
Attribute: Emp_ID Emp_Name Emp_Phone Emp_AddressIdentifier: Emp_ID
*Relationship: Stockflow 1
*Relationship: Stockflow 2
*Relationship: Stockflow 3
*Relationship: Stockflow 4
**Relationship: Duality
Connected Entities(1,1) Labor(1,N) Labor Operation
Connected Entities(1,1) Raw Material(1,N) Material Issue
Connected Entities(1,1) Overhead(1,N) Machine Operation
Connected Entities(1,1) Finished Goods(1,N) WIP Job
Connected Entities(1,N) Labor Operation(1,N) Material Issue(1,N) Machine Operation(1,N) WIP Job
*Relationship:Participation 1
*Realtionship: Participation 2
*Relationship:Participation 3
*Relationship:Participation 4
*Realtionship: Participation 5
Connected Entities(1,1) Material Issue(1,N) Owner
Connected Entities(1,N) Labor Operation(1,N) Employee
Connected Entities(1,N) WIP Job(1,N) Employee
Connected Entities(1,N) Material Issue(1,N) Employee
Connected Entities(1,N) Machine Operation(1,N) Employee
MATERIAL ACQUISITION & CASH DISBURSEMENT PROCESS
(0, N)
(0, N)
(1, 1)
(1, 1)
(1, N)(0, N)
(0, N)
(0, N)
(0, N)(0, N)
(0, N)
(0, N)Inventory (Raw
Material)
Stockflow 1
MaterialAcquisition
Participation 1 Supplier
(Eksternal)
Duality
Cash Disbursement
Stockflow 3
Cash
Participation 3
Participation 4
Owner(internal)
Cashier
0, N
Stockflow 2
Overhead
(0, N)(0, N)Participation
2
Inventoy (Raw Material) (0,N), Material Acquisition (0,N), dan overhead (0,N) menunjukkan bahwa bisa
terdapat inventory tanpa adanya material acquisition dan maksimal satu jenis inventory dapat dipengaruhi
oleh lebih dari satu material acquisition. Hal yang sama juga berlaku pada overhead dimana satu overhead
bisa muncul tanpa adanya material acquisition dan maksimal bisa dipengaruhi oleh lebih dari satu material
acquisition. Dari sisi material acquisition, cardinality yang terjadi terhadap inventory maupun Raw material
sama nilainya, yaitu satu material acquisition bisa saja hanya mempengaruhi salah satu bagian (raw material
atau overhead saja) sehingga minimal nilainya 0, dan maksimalnya dapat mempengaruhi banyak raw
material maupun overhead.
Cash (0,N) dan Cash Disbursement (0,N) artinya satu acc cash dapat berubah tanpa adanya cash
disbursement, misal untuk pembayaran hutang. Sedangkan cash disbursement juga dapat terjadi tanpa
mempengaruhi cash dan maksimal dapat mempengaruhi lebih dari satu account cash.
Material Acquisition (0,N) dan Cash Disbursement (0,N) artinya material acq dapat terjadi tanpa adanya
perubahan pada cash disbursement (berhutang) maupun dengan adanya banyak perubahan pada cash
(1, 1)
(0, N)
RM
_ID
RM
_Des
c
RM
_Pri
ce
MA
_ID
MA
_Dat
e
MA
_Am
ount
S_I
DS
_nam
eS
_add
ress
disbursement. Selain itu Cash disbursement dapat terjadi tanpa adanya perubahan pada material acq (misal
untuk pembayaran beban-beban lain).
Material Acq (1,N) dan Supplier (1,N) artinya material acq dapat terjadi dengan minimal 1 supplier dan
maksimal dengan lebih dari 1 supplier. Hal yang sama juga berlaku pada perlakuan supplier terhadap
Material Acq.
Material Acq (1,1), Cash Disbursement (1,1), dan Owner (0,N) artinya baik material Acq maupun Cash
Disbursement mininal dan maksimal membutuhkan satu owner dalam prosesnya, dan owner dapat berperan
pada banyak material Acq dan Cash disbursement maupun tidak berperan dalam dua proses tersebut sama
sekali
Cash Disbursement (1,1) dan Cashier (0,N) artinya Cash disbursement hanya bisa dilakukan oleh 1 cashier
untuk setiap prosesnya, sedangkan satu cashier dapat melayani lebih dari satu cash disbursement.
DIAGRAM WITH ATTRIBUTES
(0, N)
(0, N)Inventory (Raw
Material) Stockflow 1 Participation
1
OH
ID
OH
_Des
c
Owner_ID
Owner_name
Owner_address
Cashier_ID
Cashier_name
Cashier_address
ATTRIBUTE GRAMMAR
*Entity: Cash *Entity: Inventory (Raw Material)
*Entity: Overhead *Entity: Material Acquisition
*Entity: Cash Disbursement
Attribute: Acct_ID Acct_num Acct_BalIdentifier: Acct_ID
Attribute: RM_ID RM_Desc RM_PriceIdentifier: RM_ID
Attribute: OH_ID OH_DescIdentifier: OH_ID
Attribute: MA_ID MA_Date MA_AmountIdentifier: MA_ID
Attribute: CD_ID CD_Date CD_AmountIdentifier: CD_ID
(0, N)
(0, N)
(1, 1)
(1, 1)
(1, N)
(1, 1)(0, N)
(0, N)
(0, N)
(0, N)
(0, N)(0, N)
MaterialAcquisition
Supplier (Eksternal)
Duality
Cash Disbursement
Stockflow 3
Cash
Participation 2
Participation 4
Owner(internal)
Cashier
0, N
Stockflow 2
Overhead
(0, N)(0, N)
Acc
t_ID
Acc
t_Ty
pe
Acc
t_ba
l
CD
_id
CD
-am
ount
CD
_dat
e
Participation 3
*Entity: Supplier *Entity: Owner *Entity: Cashier *Relationship: Stockflow 1
*Relationship: Stockflow 2
Attribute: S_ID S_Name S_Address Identifier: S_ID
Attribute: Owner_ID Owner_Name Owner_Address Identifier: Owner_ID
Attribute: Cashier_ID Cashier_Name Cashier_Address Identifier: Cashier_ID
Connected Entities(0,N) Inventory (Raw Material)(0,N) Material Acquisition
Connected Entities(0,N) Overhead(0,N) Material Acquisition
*Relationship: Stockflow 3
*Relationship: Duality *Relationship: Participation 1
*Relationship:Participation 2
*Realtionship: Participation 3
Connected Entities(0,N) Cash(0,N) Cash Disbursement
Connected Entities(0,N) Material Acquisition(0,N) Cash DisbursementAttribute: CD_Acq_Applied
Connected Entities(1,N) Material Acquisition(0,N) Supplier
Connected Entities(1,1) Material Acquisition(0,N) Owner
Connected Entities(1,1) Cash Disbursement(0,N) Owner
*Realtionship: Participation 4Connected Entities(1,1) Cash Disbursement(0,N) Cashier
REVENUE PROCESS
(1,N)
(0, N)
Participation 1
Employees(internal)
Finished Good (0,1) dan Sales (1,N) artinya setiap satu finished good min ada tanpa adanya sales dan
maksimal satu finished good untuk satu penjualan. Sedangkan satu kali penjualan minimal terdapat satu
finished good dan maksimal bisa lebih dari satu dalam satu kali penjualan.
Cash (1,1) dan Cash Receipt (1,1) artinya dalam proses pendanaan uang kas yang berada di dalam akun kas
hanya berasal dari satu penerimaan kas yaitu sejumlah modal yang diberikan oleh pemilik dan tidak ada
(1, 1)
(1, 1)
(1,1)
(1,1)
(1, 1)(0, N)
(0,N)
(0, N)
(1, 1)(1, 1)
(1,N)(0, 1)Finished Good Stockflow 1
Sales
duality
Cash Receipt
Stockflow 2Cash
Participation 2
Participation 4
Customer(eksternal)
Cashier(internal)
0, N
Participation 3
sumber lain (contoh: kas dari proses operasi berupa revenue) yang menjadi penerimaan kas. Pada
perusahaan ini kami membedakan antara cash receipt yang berasal dari proses pendanaan dan cash receipt
yang berasal dari proses operasi (revenue).
Sales (1,1) dan cash receipt (1,1) artinya setiap sales hanya memiliki satu cash receipt saja, tidak ada
pencatatan ganda pada satu cash receipt.
Sales (1,N) dan employee (0,N) artinya dalam penjualan pasti ada satu pegawai yang terlibat dan maksimal
bisa lebih dari 1 yang terlibat pada sat penjualan. Selain itu satu pegawai bisa jadi tidak melayani penjualan
sama sekali maupun menangani penjualan lebih dari satu.
Sales (1,1) dan customer (1,N) artinya satu sales hanya bisa dilakukan oleh satu orang customer saja,
sedangkan satu customer bisa saja tidak melakukan pembelian (hanya bertanya-tanya seputar harga)
maupun melakukan pembelian lebih dari satu jasa.
Cash Receipt (1,1) dan customer (0,N) artinya setiap cash receipt hanya berlaku bagi satu customer,
sedangkan seorang customer bisa jadi tidak melkukan transaksi sehingga tidak mempengaruhi cash receipt
maupun memiliki banyak pengaruh pada cash receipt.
Cash receipt (1,1) dan Cashier (0,N) artinya satu cash receipt hanya dilakukan oleh satu cashier, sedangkan
satu cashier bisa melakukan lebih dari satu cash receipt atau justru tidak melakukan proses ini sama sekali
(tidak ada customer yang melakukan transaksi)
FG
_ID
FG
_typ
e
FG
_am
ount
Acc
t_#
Acc
t_ty
peA
cct_
bal
Sal
es_I
D
Sal
es_d
ate
Sal
es_a
mou
nt Emp_ID
Emp_name
Emp_Phone
Customer_IDCustomer_nameCustomer_phone
Cashier_IDCashier_nameCashier_phone
DIAGRAM WITH ATTRIBUTES
(1, 1)
(1, 1)
(1,1)
(1,1)
(1,N)
(1, 1)(0, N)
(0, N)
(0,N)
(0, N)
(1, 1)(1, 1)
(1,N)(0, 1)Finished Good Stockflow 1
Sales
Participation 1
Employees(internal)
duality
Cash Receipt
Stockflow 2Cash
Participation 2
Participation 4
Customer(eksternal)
Cashier(internal)
0, N
Participation 3
CR
_id
CR
-am
ount
CR
_dat
e
ATTRIBUTE GRAMMAR
*Entity: Finished Good *Entity: Cash *Entity: Sales *Entity: Cash Receipt
*Entity: Employee
Attribute: FG_ID FG_Type FG_AmountIdentifier: FG_ID
Attribute: Acc_# Acc_Type Acc_BalIdentifier: Acc_#
Attribute: Sales_ID Sales_Date Sales_AmountIdentifier: Sales_ID
Attribute: CR_ID CR_Date CR_AmountIdentifier: CR_ID
Attribute: Emp_ID Emp_Name Emp_PhoneIdentifier: Emp_ID
*Entity: Customer *Entity: Cashier *Relationship: Stockflow 1
*Relationship: Stockflow 2
*Realtionship: Duality
Attribute: Customer_ID Customer_Name Customer_PhoneIdentifier: Customer_ID
Attribute: Cashier_ID Cashier_Name Cashier_PhoneIdentifier: Cashier_ID
Connected Entities(0,1) Finished Good(1,N) Sales
Connected Entities(1,1) Cash(1,1) Cash Receipt
Connected Entities(1,1) Sales(1,1) Cash ReceiptAttribute: Sales_CR_Applied
*Relationship: Participation 1
*Relationship: Participation 2
*Relationship: Participation 3
*Relationship: Participation 1
Connected Entities(1,N) Sales (0,N) Employee
Connected Entities(1,1) Sales (0,N) Customer
Connected Entities(1,1) Cash Receipt(0,N) Customer
Connected Entities(1,1) Cash Receipt(0,N) Cashier
0, N
BAB IVDATA FLOW DIAGRAM & FLOWCHART
A. DATA FLOW DIAGRAM
1. Customer Skala Kecil
Penjelasan
Proses diawali dari pemesanan cetak skala kecil dari customer yang
kemudian disetujui oleh percetakan Cootex. Karena pemesanan yang
dilakukan termasuk kedalam percetakan skala kecil maka percetakan
Cootex mengerjakan sendiri proses percetakan tersebut. Setelah
proses percetakan selesai, percetakan Cootex akan menerima
pembayaran oleh customer kemudian percetakan Cootex akan
mengirimkan barang yang sudah jadi kepada customer.
2. Customer Skala Besar
Penjelasan
Proses diawali dari pemesanan cetak skala besar dari customer
yang kemudian disetujui oleh percetakan Cootex. Karena
pemesanan yang dilakukan termasuk kedalam percetakan skala
besar maka percetakan Cootex mengalihkan proses percetakan
kepada percetakan lain yang lebih besar. Kemudian proses
percetakan dilakukan. Setelah proses percetakan selesai, barang
yang sudah selesai di cetak akan dikirim ke percetakan Cootex,
setelah percetakan Cootex menerima pembayaran dari customer,
percetakan Cootex mengirimkan barang tersebut kepada customer.
3. Financing Process
4. Payroll Process
5. Material Acquisition Process
6. Revenue Process