Download - Cow Milk Protein Allergy
ALERGI PROTEIN SUSU SAPIPEMBIMBING : HARTANIAH SADIKIN, DR.SPAMIKHAEL MAHENDRA (07-070)
Fakta Mengenai ASI
ASI esklusif (EBF = exclusive breast feeding) merupakan nutrisi hipoalergenik Kolustrum memacu maturasi sel saluran cerna. ASI mengandung SIgA yang menghalangi absorpsi antigen atau alergen
MAKANAN YANG SERING MENYEBABKAN ALERGI
Susu Telur Kacangkacangan Gandum Ikan Udang Kerang
FAKTA MENGENAI CMPA
alergi susu sapi = alergi makanan yang sering terjadi 2 5 % pada susu formula bayi 0.5 1,6% pada bayi dengan ASI 0.2% dewasa Kebanyakan menjadi toleransi pada usia tertentu Kandungan kasein dan protein whey pada susu adalah zat yang paling sering menimbulkan reaksi yang dimediasi IgE Susu sapi = sumber lemak dan protein yang penting untuk bayi dan balita
DEFINISI ALERGI PROTEIN SUSU SAPI/ COWS MILK PROTEIN ALLERGY (CMPA)Adalah reaksi terhadap protein yang terkandung dalam susu sapi yang diperantarai respon imun. * Intoleransi makanan = reaksi abnormal terhadap makanan yang tidak diperantarai respon imun.
KANDUNGAN YANG ADA PADA SUSU SAPI!? PROTEIN Whey Alpha-lactalbumin Beta-lactoglobulin Lactoferrin Albumin Lysozyme IgA,
Casein Alpha,
beta, gamma and kappa caseins
IgG, IgM
Mudah terlarut
Sulit larut
ALERGY ATAU INTOLERANSI?HypersensitivityDipengaruhi sistem imun Tidak dipengaruhi sistem imun
Alergi makanan (alergic hipersensitivitas)
Intoleransi makanan (non-alergi hipersensitivitas)
IgE mediated alergy Non-IgE mediated alergyAdapted from Johansson SGO et al. 2004. Go to symptoms
PATOFISIOLOGI
Biasa akibat adanya kasein dan protein wheyNon IgE mediated
IgE mediated
Immediate hypersensitivity (type I) Hypersensitivity delayed (type IV) (hours to days) Onset > 1 jam 50 % dari seluruh kasus Klinis: urtikaria angioedema mual muntah atopik dermatitis Klinis atopik dermatits diareDapat menjadi: enterocolitis sindrome Alleeosinophilic gastroenteritis Allergic protocoilitis
9
HISTAMINEVasodilatasi Oedema Bronkhokonstriksi Pemisahan epithelial sel Khemotaksis10
10
ALLERGY?Onset cepat Reaksi mediasi histamine Urtikaria, gatal, Angioedema, pucat / berkeringat, Wheezing Perbaikan dengan antihistamin11
11
ALLERGIC SYMPTOMSBody system affected Oral tract Symptoms Itching and redness of mouth and lips
Respiratory tract
Rhinitis Asthma Wheezing Urticaria Angiodema Atopic dermatitis Vomiting Abdominal pain Diarrhoea
Skin
Gastrointestinal tract
URTICARIA
Angioedema14
DIAGNOSA CMPA
Sulit di nilai Gejala
tidak spesifik dengan jenis alergi lain
Gejala: Berhubungan
dan konsisten setiap pemberian susu Biasa terjadi pada bulan pertama kehidupan atau 1 minggu setelah berganti susu formula Efek/gejala yang terjadi biasa terjadi pada lebih dari 1 sistem organ
Riwayat atopi pada keluarga
PEMERIKSAAN PENUNJANG ALERGI SUSU SAPISkin prick test > 7mm = positive Mudah pelaksanaannya Hasilnya tidak lama keluar Murah Non-invasif
* Pada pasien anafilaksis negatif SPT = non IgE mediated
SKIN-PRICK TESTING
PEMERIKSAAN PENUNJANG ALERGI SUSU SAPI (2)Serum IgE antibodies > 2.5 kilounits of antibody = positive Patch testing Uji eliminasi dan provokasi diet ** mostly used** Titer RAST (radioallergosorbent test) tinggi : spesifik untuk CMPA *Not very useful for non-IgE mediated CMPA
UJI ELIMINASI DAN PROVOKASI DIETProvokasi dilakukan di bawah pengawasan dokter Perlu dipertimbangkan terjadi reaksi berat seperti anafilaksis
Prosedur dilakukan dalam dosis kecil - diteteskan susu formula pada bibir, tunggu reaksi dalam 15 menit; reaksi (-) - susu ditingkatkan bertahap selang 30 menit: 0,5 ml, 5ml, 50ml, 100ml; reaksi (-) susu dapat diberikan sebanyak 250 ml/hari pada minggu berikutnya
Uji provokasi + (apabila setelah dilakukan uji provokasi gejala muncul lagi) eliminasi CMP, diberikan eHF atau AAF selama 9-12 bulan test SPT, perbaikan test SPT, dapat dilakukan uji provokasi kembali hasil (-), secara bertahap dapat diberikan CM. Uji provokasi - : bukan CMPA selama 1 minggu diberikan diet normal dengan observasi reaksi atopi.
PENGOBATAN
HINDARI ALERGEN !!! - Hindari konsumsi susu sapi, telur, kacang. - ASI esklusif (EBF) - Berikan extensively hidrolised formula (AAF) alergi + amino acid derived elemental formula (AAF) Perlu tidaknya antihistamin atau kortikosteroid tergantung berat ringannya manifestasi alergi yang terjadi UNTUK BAYI
Ibu mesti menghindari diet protein susu sapi. Ibu diberikan diet suplemen kalsium 1000mg/hari.
FORMULAS
DEGREE OF HYDROLYSIS
FORMULAS
Extensive hydrolisasi Toleransi
baik Mengandung hydrolisasi casein atau whey hydrolisasi sebagian = jumlah peptides lebih banyak dapat memicu gejala **** semakin terhidrolisasi, semakin tidak enak rasa susu, dan semakin mahal ****
Amino-acid Untuk
kasus CMPA yang tidak toleransi terhadap extensive hidrolisasi formula Mengandung lesitin kedelai Harga sangat mahal Dinyatakan
sebagai jalan keluar untuk kasus CMPA
SUSU KEDELAI FORMULA
Karbohidrat dari jagung dan protein kedelai
Bebas laktosa dan protein susu sapi
Formula susu kedelai direkomendasikan hanya pada anak dengan galaktosemia atau defisiensi laktosa kongenital, atau CMPA yang bereaksi terhadap eHF - Umumnya tidak direkomendasikan untuk usia