Download - DAMPAK MAKANAN
DAMPAK MAKANAN / MINUMAN SUPLEMEN BAGI KESEHATAN
Suplemen adalah kombinasi dari dua atau lebih vitamin dan zat berkhasiat sesuai dengan
efek terapeutik yang diinginkan. Suplemen bisa berupa gabungan dari berbagai macam vitamin
ataupun zat lain ( non vitamin ) seperti asam amino maupun sediaan herbal yang memiliki
khasiat terapeutik yang sudah dibuktikan khasiat dan kegunaanya.
Jenis suplemen tunggal bisa terdiri dari kalsium, zinc, vitamin, asam folat, dan lain – lain.
Suplemen kombinasi bisa terdiri dari multi vitamin atau obat – obatan.
Mengkonsumsi suplemen sudah menjadi gaya hidup modern tanpa mengenal batas usia.
Banyak kesalahan dalam pemahaman khasiatnya. Suplemen tidak diperlukan selama yang
bersangkutan menerapkan pola gizi seimbang. Asupan gizi paling bagus itu lewat makanan
sehari – hari. Suplemen cuma diperlukan oleh orang berusia lanjut dan orang sakit, kurang gizi,
pekerja berat atau yang memiliki kelianan tertentu, seperti kelainan darah atau dalam
metabolisme. Pemberian suplemen pun tidak boleh sembarangan. Komsumsi suplemen,
meskipun tergolong makanan tambahan, perlu diawasi dokter. Mengkonsumsi suplemen
memang harus hati – hati, terutama bagi para remaja yang masih dalam masa pertumbuhan dan
sehat. Jangan –jangan asupan zat tambahan yang dianggap menyehatkan malah berdampak
sebaliknya. Ini tidak mengada – ada. Talah cukup banyak penelitian akhir – akhir ini yang
membuktikan dampak negatif suplemen. Misalnya, anggapan semula yang menyatakan asupan
vitamin C berlebih bisa digelontor bersama air seni, kini lagi berlaku. Kelebihan vitamin C bisa
mengakibatkan sakit kepala.
Logikanya, semua zat yang masuk ke tubuh ada takarannya. Misalnya, untuk zat besi,
jumlah yang bisa diserap tubuh setiap hari hanya 1 mg atau setara dengan 10 – 20 mg zat besi
yang terkandung dalam makanan. Dosis vitamin C adalah 60 mg / hari, yang bermanfaat buat
kecantikan kulit, bila berlebihan justru bisa mengakibatkan kulit bersisik.
Persepsi keliru masyarakat tentang suplemen membuat kita prihatin. Padahal sesuai
dengan namanya, suplemen itu Cuma tambahan. Artinya, tidak semua orang membutuhkan.
Sebagai tambahan, suplemen tentunya tidak dapat menggantikan posisi makanan secara utuh,
namun lebih bersifat penambah kekurangan zat – zat gizi. Lagipula, manfaat suplemen
kebanyakan sangat kecil. Suplemen mungkin ada manfaatnya tapi masih perlu digali lagi dengan
penelitian serius. Sayangnya, berbeda dengan obat, suplemen tidak diwajibkan melalui uji klinis
untuk membuktikan seberapa besar kebenaran manfaatnya. Padahal kebanyakan efeknya kecil
sekali, cuma membonceng efek plesebo. Efek plasebo ini terkait dengan proses penyembuhan
tubuh secara alami. Lagipula, selain manfaatnya yang diragukan, mengkonsumsi suplemen
apalagi terus – menerus dalam jangka waktu lama juga diduga dapat menimbulkan efek negatif.
Beberapa penelitian terbaru tentang suplemen :
Konsumsi berlebihan suplemen antioksidan seperti vitamin A, E dan betakaroten
justru meningkatkan resiko kematian.
Cara terbaik mendapat antioksidan untuk kesehatan kulit adalah lewat asupan vitamin
dan minyak dari makanan bukan dari suplemen.
Suplemen vitamin D berlebihan justru berbahaya bagi ginjal dan hati.
Mengkonsumsi suplemen berupa minuman berenergi dapat meningkatkan tekanan
darah.
Suplemen herbal dan natural pengganti Viagra yang diklaim lebih aman juga
mengandung bahaya, seperti meningkatkan tekanan darah, bahkan mengakibatkan stroke.
Terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C akan mengganggu penyerapan tembaga,
yang meskipun dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil, namun penting mengatur susunan
kimia dan kinerja tubuh.
Terlalu banyak suplemen mengandung fosfor akan menghambat penyerapan kalsium.
Kelebihan vitamin A, D, K dan zat besi yang tidak dapat dibuang tubuh berbalik
menjadi racun.
Suplemen telah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Untuk mendapatkan manfaatnya secara
maksimal, berikut ini adalah tipsnya :
Pastikan fungsi suplemen sejalan dengan tujuan fisik yang ingin dicapai, misalnya :
Suplemen membakar lemak untuk menurunkan berat badan, bukan menjadi
bahan pembentukan otot.
Suplemen minyak ikan omega 3 untuk menjaga kesehatan pembuluh darah,
bukan untuk dipakai sebagai penambah nafsu makan.
Pilih yang dosis kandungannya sesuai dengan kebutuhan anda.
Jadikan suplemen sebagai makanan tambahan untuk pemenuhan gizi, bukan sebagai
makanan utama.
Jangan gunakan suplemen sebagai alasan memupuk kebiasaan buruk, contoh: adalah
tidak tepat untuk menggunakan :
Suplemen anti oksidan sebagai alasan untuk merokok lebih banyak atau
mempertahankan kebiasaan merokok.
Suplemen pembakar lemak sebagai alasan untuk makan sembarangan dan malas
berolahraga.
Suplemen penambah berat badan sebagai alasan untuk tidak makan.
Pilihlah merk yang sudah memiliki reputasi yang jelas.
Cek tanggal kadaluarsa, peringatan, informasi gizi dan segel pada kemasan.