Download - Dasar Seni dan Desain Color Harmony
Color Harmony (teknik dasar untuk menghasilkan skema warna yang harmonis)
Dasar Seni dan
Desain
Dr. Suciati, S.Pd, M.Ds Feny Puspitasari, S.Pd, M.Ds
Color Harmonies Schema
Kombinasi warna harmonis adalah memadukan dua warna atau lebih berdasarkan prinsip-prinsip desain. Warna tetap harmonis dengan menggunakan prinsip kesatuan, kontras, dan lainnya melalui acuan lokasi warna yang didapatkan pada lingkaran warna (color wheel). Beberapa teknik dasar dalam memadukan/mengkombinasikan warna dapat dengan memadukan warna yang bersebelahan/ berdampingan atau berhadapan berdasarkan lingkaran warna/color wheel.
Perpaduan warna merupakan salah satu hal yang krusial pada seni dan desain. Memilih berbagai warna untuk dipadukan satu sama lain agar tampak menjadi harmonis tidaklah mudah. Terdapat beberapa panduan awal kombinasi yang diambil dari teori warna dan prinsip desain untuk mempermudah prosesnya, yang disebut dengan Color Harmony. Perpaduan warna yang harmonis/ color hamony dapat dicapai dengan melakukan kombinasi warna yang tepat.
2
Color wheel
3
4
Martian Color wheel
Analogous Perpaduan warna analogus
1
Teknik Perpaduan Warna Analogus (Analogous)
Analogous adalah kombinasi dari dua warna yang berdekatan dalam lingkaran warna/color wheel. Pilih
satu warna utama lalu ambil 1-2 warna yang berdampingan pada
color wheel. Kombinasi warna analogous masuk ke dalam color
harmony yang dihasilkan dari transisi dari warna utamanya.
6
7
Monochromatic Perpaduan warna Monokromatik
2
9
Teknik Perpaduan Warna Monokromatik (Monochromatic)
Monochromatic adalah kombinasi dari berbagai warna yang diciptakan dengan shade, tones dan tint yang berbeda. Misalnya merah tua, merah dan merah muda atau gradasi kuning.
10
11
Any Questions?
?
13
Complementary Perpaduan warna Komplementer
3
Teknik Perpaduan Warna Komplementer
(Complementary)
Perpaduan warna complementary/ komplementer adalah kombinasi warna antara warna-warna yang
saling bersebrangan/berhadapan letaknya dalam lingkaran
warna/color wheel. Perpaduan warna komplementer akan tampak
indah karena keduanya berbeda jauh, sehingga ada kesan saling
melengkapi. Complementary color scheme merupakan salah satu teknik
perpaduan warna dengan menerapkan prinsip kontras.
15
16
Split Complementary Perpaduan warna Split Komplementer
4
Teknik Perpaduan Warna split Komplementer (Split
Complementary)
Seperti kombinasi warna complementary, split
complementary adalah dua warna yang bersebrangan, tapi tidak
benar-benar bersebrangan (sudut mendekati 180 derajat) dalam
lingkaran warna. Biasanya split akan menggunakan 2 warna lain yang
berfungsi sebagai jembatan (bridging). Bridging ini sedikitnya
dapat mereduksi kekontrasan yang terjadi.
18
19
Triadic Complementary Perpaduan warna Komplementer Triad
5
Teknik Perpaduan Warna Komplementer Triad
(Triadic Complementary )
Triadic Complementary adalah tiga warna bersebrangan yang
membentuk sudut 60 derajat dalam lingkaran warna. Bentuk pilihan kombinasi warna ini pada color
wheel menyerupai segitiga sama sisi.
21
22
Tetrad Complementary Perpaduan warna Komplementer Tetra
6
Teknik Perpaduan Warna Tetra Komplementer (Tetradic
Complementary)
Skema warna persegi panjang atau tetradik menggunakan empat warna yang disusun
menjadi dua pasangan yang saling melengkapi. Skema warna tetradik akan
harmonis jika satu warna menjadi warna yang dominan. Tetra komplementer juga sering
disebut double komplementer.
24
25
Rectangle Complementary Perpaduan warna Komplementer Persegi
7
Teknik Perpaduan Warna Persegi Komplementer
(Squre Complementary )
Squre Complementary adalah kombinasi warna komplementer
dengan memadukan empat warna yang bersebrangan dan membentuk
sudut 90 derajat dalam lingkaran warna/color wheel.
27
28
29
30
“ Meskipun
berbagai perpaduan warna harmonis yang ada memberikan banyak pilihan, gunakan warna
dengan bijak. Tetap cermati bagaimana setiap warna
berpengaruh pada psikologi manusia.
31
“ Tetap gunakan
prinsip seni dan desain dalam mengatur kombinasi warna yang
telah ditetapkan. Misalnya merah digunakan dalam
proporsi yang lebih sedikit dibanding hijau, untuk
menerapkan prinsip keseimbangan.
32
Referensi
33
Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2005. Dasar-dasar Tata Rupa & Desain. Yogyakarta: Arti Bumi
Intaran.
Prawira, Sulasmi Darma. 1989. Warna sebagai salah satu unsur seni & desain.
Jakarta: P2LPTK.
Noorbehbahani, F. 2017. Analyzing Users' Preferred Color On Websites Based On
Demographic Features. 3th International Conference on Web Research. DOI:
10.1109/ICWR.2017.7959320
https://serupa.id/perpaduan-warna/
https://www.nicolesalgado.com/guide-how-to-match-colors-and-clothes/
https://convertkit.com/color-theory
http://warrenmars.com/visual_art/theory/colour_wheel/colour_wheel.htm
34
Thankyou! Any questions?