![Page 1: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/1.jpg)
DASAR TELEKOMUNIKASI
Pertemuan ke-3
![Page 2: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/2.jpg)
KOMUNIKASI RADIO
• Pada komunikasi radio, akan dikirimkan sinyal audio yang mempunyai frekuensi relatif rendah.
• Untuk transmisi yang efisien telah ditenyukan bahwa dimensi antena harus merupakan yang sama order besarnya seperti panjang gelombang sinyal yang dikirimkan.
![Page 3: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/3.jpg)
• Padahal
f = c c = kecepatan cahaya di ruang bebas
Misal frekuensi sinyal 1 Khz, maka
= c/f = 3.108 m/s / 1.105 hz = 3. 105 m
= 300 Km
Jadi sangat tidak praktis jika antena = 300 Km
![Page 4: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/4.jpg)
• Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah) untuk memodulasi sinyal frekuensi yang lebih tinggi (sinyal carrier/pembawa). Sehingga panjang gelombang yang lebih pendek antena lebih efisien.
![Page 5: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/5.jpg)
Modulasi fase
Modulasi frekuensi
Sinyal Carrier selalu sinusoidal (padaprakteknya)
Modulasi amplitudo
Modulasi sudut
![Page 6: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/6.jpg)
MODULASI AMPLITUDO
• Dalam modulasi amplitudo, suatu tegangan yang sebanding dengan sinyal pembawa ditambahkan pada amplitudo sinyal pembawa.
![Page 7: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/7.jpg)
(a)Bentuk gelombang tegangan modulasi b)gelombang Pembawa (c)Bentuk Gelombang termodulasi, menununjukkan sampul yang mengikuti modulasi bentuk gelombang
![Page 8: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/8.jpg)
Indeks Modulasi Amplitudo
• m tidak boleh lebih dari 1 karena akan menyebabkan bentuk gelombang modulasi terpotong (puncak negatifnya) m>1 terjadi jika tegangan negatif puncak gelombang termodulasi > tegangan puncak carrier
![Page 9: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/9.jpg)
gelombangA M untuk m> l. (a) modulasi bentuk gelombang &( b)bentuk gelombang termodulasi, yang menunjukkan clipping pada puncak modulasi negatif.
![Page 10: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/10.jpg)
• Contoh:
Suatu sinyal modulasi terdiri atas gelombangsegitiga simetris yang mempunyai komponennol dan tegangan puncak ke puncak 11 V,digunakan untuk memodulasi amplitudo suatu
Tegangan puncak 10V . Hitung indeks modulasidan ratio panjang sisi L1/L2 dari polatrapezoidalnya yang berkaitan dengannya
![Page 11: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/11.jpg)
L1 sebanding terhadap 15.5 V, L2 terhadap 4,5 karena L1/L2 = 3,44
![Page 12: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/12.jpg)
Bentuk gelombang termodulasi amplitudo secara sinusoidal untuk ( a) m = 0,5(termodulasi kurang), ( b) m = 1 (termodulasi penuh), dan( c) m > 1 (termodulasi berlebihan
![Page 13: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/13.jpg)
Indeks modulasi untuk AM Sinusoidal
![Page 14: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/14.jpg)
Spektrum Frekuensi untuk AM Sinusoidal
![Page 15: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/15.jpg)
• Contoh Soal
Suatu gelombang pembawa frekuensi 10 MHz dan nilai puncak 10 V termodulasi ampIitudo dengan suatu gelombang sinus 5 kHz amplitudo 6 V. Tentukan indek modulasinya dan buat gambar spektrum amplitudonya
![Page 16: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/16.jpg)
Daya rata-rata untuk AM sinusoidal
![Page 17: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/17.jpg)
Tegangan efektif dan arus efektif untuk AM sinusoidal
![Page 18: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/18.jpg)
Modulasi Non Sinusoidal
• Misal jika sinyal modulasi
• Sinyal Carrier
![Page 19: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/19.jpg)
• Total daya rata-rata
• Indeks modulasi effektif
• Tegangan dan Arus
![Page 20: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/20.jpg)
![Page 21: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/21.jpg)
DSBSC
• Spektrum DSBSC untuk (a) modulasi sinusoidal (b) kasus umum
![Page 22: DASAR TELEKOMUNIKASI - simak-unwiku.ac.idsimak-unwiku.ac.id/files/DASAR TELEKOMUNIKASI ke-3.pdf · •Maka solusinya adalah dengan menggunakan sinyal informasi (frekuensi rendah)](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051320/5a9313d97f8b9a9c5b8bac8a/html5/thumbnails/22.jpg)