Download - Dasar2 tphp(4)
11
Pengolahan CPO(minyak sawit kasar)Pengolahan PKO(minyak inti sawit)
PENGOLAHAN KELAPA SAWITPENGOLAHAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jack)
Pengangkutan TBSPengangkutan TBS
Perebusan TBSPerebusan TBS
Perontokan dan Perontokan dan Pelumatan buahPelumatan buah
EkstraksiEkstraksi
Pemurnian Pemurnian
Pengolahan CPOPengolahan CPO((Crude palm oil)Crude palm oil)
CPOCPO
Pemanenan buahPemanenan buah
Pemecahan bijiPemecahan biji
Pemisahan inti dari Pemisahan inti dari tempurungtempurung
Pencucian inti dan Pencucian inti dan tempurungtempurung
EkstraksiEkstraksi
Pemurnian Pemurnian
Pengolahan PKOPengolahan PKO((Palm Kernel oil)Palm Kernel oil)
PKOPKO
Pengeringan BijiPengeringan Biji
22
Diversifikasi produkDiversifikasi produkKelapa sawitKelapa sawit
33
1. Perikarpium :1. Perikarpium : a. Epikarpium (kulit buah) b. Mesokarpium daging buah /serabut)
2. Biji : 2. Biji : a. Endokarpium (cangkang/ a. Endokarpium (cangkang/ tempurung) tempurung) b. Endosperm (kernel / daging biji / b. Endosperm (kernel / daging biji / inti biji) inti biji) c. Lembaga/embrio c. Lembaga/embrio
Penampang buah kelapa sawitPenampang buah kelapa sawit
44
Irisan melintang dan membujur buah kelapa sawit : Irisan melintang dan membujur buah kelapa sawit : Varietas Dura, Pisifera, TeneraVarietas Dura, Pisifera, Tenera
55
Pemanenan buah sawit dengan “egrek”
“Egrek” (arit bergagang
panjang)
66
Tandan buah kelapa sawit dan brondolanTandan buah kelapa sawit dan brondolan
Tandan Tandan
yg telah yg telah
dipanendipanen
Brondolan Brondolan
dikumpulkandikumpulkan
772424
Pengangkutan TBS Pengangkutan TBS dari kebun ke pabrikdari kebun ke pabrik
Lori-lori
Pengan
gkut
TBS
2424
PENGOLAHAN CPO (PENGOLAHAN CPO (Crude Palm Oil) Crude Palm Oil) (1)(1)
PANEN DAN KRITERIA PANENPANEN DAN KRITERIA PANEN- Kelapa sawit - Kelapa sawit berbuah umur 3- 4 tahun berbuah umur 3- 4 tahun- Buah masak : 5 –6 bulan sejak penyerbukan, perubahanBuah masak : 5 –6 bulan sejak penyerbukan, perubahan
warna kulit (dari hijau menjadi merah muda), warna kulit (dari hijau menjadi merah muda), kandungan minyak daging buah maksimal.kandungan minyak daging buah maksimal.
- Buah terlalu matang Buah terlalu matang buah akan lepas dari tangkainya buah akan lepas dari tangkainya disebut : disebut : membrondolmembrondol..
KRITERIA PANENKRITERIA PANEN : : Berdasarkan jumlah brondolan yg jatuh :Berdasarkan jumlah brondolan yg jatuh : - Tanaman umur < 10 th - Tanaman umur < 10 th jml brondolan jatuh ± 10 butir. jml brondolan jatuh ± 10 butir. - Tanaman umur > 10 th - Tanaman umur > 10 th jml brondolan jatuh 15-20 btr. jml brondolan jatuh 15-20 btr.Atau aturan umumAtau aturan umum : Setiap 1kg TBS terdapat 2 brondolan : Setiap 1kg TBS terdapat 2 brondolan
jatuh.jatuh.
2424
PENGOLAHAN CPO (PENGOLAHAN CPO (Crude Palm Oil) Crude Palm Oil) (2)(2)
PEMANENAN PEMANENAN : : - Cara pemanenan berpengaruh Cara pemanenan berpengaruh jumlah dan mutu minyak jumlah dan mutu minyak- Buah lewat masak Buah lewat masak meningkatkan meningkatkan ALB atau FFAALB atau FFA (Free Fatty Acid(Free Fatty Acid) : > 5 % ) : > 5 % mutu rendah mutu rendah- Buah muda (mentah) Buah muda (mentah) ALB (asam lemak bebas) rendah ALB (asam lemak bebas) rendah
tapi kandungan minyak rendah.tapi kandungan minyak rendah.Cara PemanenanCara Pemanenan 1.1.Cara Jongkok dg alat dodos : Utk tanaman tinggi 2– 5 m.Cara Jongkok dg alat dodos : Utk tanaman tinggi 2– 5 m.2.2.Cara Berdiri dg kampak siam: Utk tanaman tinggi 5-10 m.Cara Berdiri dg kampak siam: Utk tanaman tinggi 5-10 m.3.3.Cara Egrek : Utk tanaman tinggi > 10 m Cara Egrek : Utk tanaman tinggi > 10 m menggunakan menggunakan
arit bergagang panjang (arit bergagang panjang (egrekegrek).).
2424
PENGOLAHAN CPO (PENGOLAHAN CPO (Crude Palm Oil) Crude Palm Oil)
(3)(3)
Rotasi PanenRotasi Panen : :- Rotasi panen : waktu yg diperlukan antara panen terakhir - Rotasi panen : waktu yg diperlukan antara panen terakhir
sampai panen berikutnya pada tempat yg sama.sampai panen berikutnya pada tempat yg sama. Di perkebunan sawit Indonesia : rotasi panen 7 hari artinyaDi perkebunan sawit Indonesia : rotasi panen 7 hari artinya satu areal panen hrs dimasuki (satu areal panen hrs dimasuki (diancakdiancak) oleh pemetik) oleh pemetik setiap 7 hari.setiap 7 hari. Misal : Misal : sistem 5/7sistem 5/7 artinya dalam 1 minggu terdapat 5 hari artinya dalam 1 minggu terdapat 5 hari panen (misal senin s/d jumat) dan masing-masing panen (misal senin s/d jumat) dan masing-masing ancak panen diulang (dipanen) 7 hari berikutnya.ancak panen diulang (dipanen) 7 hari berikutnya.Produksi Kelapa sawitProduksi Kelapa sawit : :- Bisa mencapai 20-25 ton TBS/ha/th atau 4-5 ton minyak- Bisa mencapai 20-25 ton TBS/ha/th atau 4-5 ton minyak sawit, tergantung: jenis tanah, bibit, iklim,teknis agronomissawit, tergantung: jenis tanah, bibit, iklim,teknis agronomis
2424
TABEL1. BEBERAPA TINGKATAN FRAKSI TBSTABEL1. BEBERAPA TINGKATAN FRAKSI TBS
NoNo..
KematangKematanganan
FrakFraksisi
Jumlah BrondolanJumlah Brondolan KeteranganKeterangan
1.1. MentahMentah 0000
00
Tidak ada, buah Tidak ada, buah berwarna hitamberwarna hitam1 – 25,5 % buah luar 1 – 25,5 % buah luar membrondolmembrondol
Sangat Sangat mentahmentah
MentahMentah
2.2. MatangMatang 11
22
33
12,5 - 25 % buah luar 12,5 - 25 % buah luar membrondolmembrondol25 - 50 % buah luar 25 - 50 % buah luar membrondolmembrondol50 – 75 % buah luar 50 – 75 % buah luar membrondolmembrondol
Kurang Kurang matangmatang
Matang IMatang I
Matang IIMatang II
3.3. Lewat Lewat MatangMatang
44
55
75 – 100 % buah luar 75 – 100 % buah luar membrondolmembrondolBuah dalam juga Buah dalam juga membrondol, ada membrondol, ada buah yg busukbuah yg busuk
Lewat matang Lewat matang II
Lewat matang Lewat matang IIIICatatan :Derajat kematangan yg baik : Fraksi 1,2 Catatan :Derajat kematangan yg baik : Fraksi 1,2
dan 3.dan 3.
1212
Pengangkutan TBS ke PabrikPengangkutan TBS ke Pabrik
- TBS (tandan buah segar) TBS (tandan buah segar) harus segera diangkut ke harus segera diangkut ke pabrik untukpabrik untuk diolah (maksimal 8 jam setelah panen).diolah (maksimal 8 jam setelah panen).
Bila terlambat ALB meningkat.Bila terlambat ALB meningkat.- ALB atau FFA ALB atau FFA disintesis oleh enzim lipase. disintesis oleh enzim lipase.
Lipase memecah Lipase memecah lemak/minyak lemak/minyak ALB + gliserol ALB + gliserolAktivitas lipase meningkat bila struktur sel buah matangAktivitas lipase meningkat bila struktur sel buah matangmengalami kerusakan.mengalami kerusakan.
- Pengangkutan : truk, traktor gandengan, lori.Pengangkutan : truk, traktor gandengan, lori.Lori lebih baik, karena guncangan bisa minimal.Lori lebih baik, karena guncangan bisa minimal.
-- Sampai di pabrik dilakukan penimbangan TBS.Sampai di pabrik dilakukan penimbangan TBS.
1313
Reaksi sintesis Asam Lemak Bebas Reaksi sintesis Asam Lemak Bebas oleh Enzim Lipaseoleh Enzim Lipase
OO
OO Panas, airPanas, air OO pH, enzim lipase +pH, enzim lipase + OO
CHCH22 – O – C – R – O – C – R11
CH2 – O – C – R2
CH2 – O – C – R3
CH2 – OH
CH2 – OH
CH2 – OH
R –– C – OH
Minyak sawitMinyak sawitTrigliseridaTrigliserida GliserolGliserol ALBALB
1414
Perebusan TBSPerebusan TBS
- Buah beserta lorinya direbus dalam tempat perebusan Buah beserta lorinya direbus dalam tempat perebusan ((sterilizersterilizer) atau dalam ketel rebus.) atau dalam ketel rebus.
- Perebusan dg mengalirkan uap panas selama 1 jam atau Perebusan dg mengalirkan uap panas selama 1 jam atau tergantung besar tekanan uap. Biasanya tekanan 2,5 atmtergantung besar tekanan uap. Biasanya tekanan 2,5 atmsuhu uap 125suhu uap 125ooC.C.
- Perebusan Perebusan terlalu lamaterlalu lama : menurunkan kadar minyak dan : menurunkan kadar minyak dan pemucatan kernel. Perebusan pemucatan kernel. Perebusan terlalu singkatterlalu singkat semakin semakin banyak buah tidak rontok dari tandannya.banyak buah tidak rontok dari tandannya.
- Tujuan perebusanTujuan perebusan : :Untuk menginaktivasi enzim lipase, mempermudah Untuk menginaktivasi enzim lipase, mempermudah pelepasan buah dari tandan & inti dari cangkang, pelepasan buah dari tandan & inti dari cangkang, memperlunak daging buah memperlunak daging buah memudahkan memudahkan
proses proses ekstraksi (pemerasan), mengendapkan ekstraksi (pemerasan), mengendapkan protein protein shg shg memudahkan pemisahan minyakmemudahkan pemisahan minyak..
1515
Perontokan dan Pelumatan BuahPerontokan dan Pelumatan Buah
- Setelah perebusan, lori-lori yg berisi TBS diangkat keluar Setelah perebusan, lori-lori yg berisi TBS diangkat keluar dg dg Hoisting craneHoisting crane (HC). (HC). HC akan membalikkan TBS ke HC akan membalikkan TBS ke atas mesin perontok buah atas mesin perontok buah ((thresherthresher).). Dari Dari thresherthresher buah buah rontok dibawa ke mesin pelumat rontok dibawa ke mesin pelumat ((digesterdigester).).
- Untuk memudahkan penghancuran daging buah dan Untuk memudahkan penghancuran daging buah dan pelepasan biji, selama pelumatan TBS dilakukan pelepasan biji, selama pelumatan TBS dilakukan pemberian uap atau dipanasi.pemberian uap atau dipanasi.
- Tandan buah kosong Tandan buah kosong diangkut ke tempat pembakaran diangkut ke tempat pembakaran digunakan sebagai bahan bakar atau bahan mulsa digunakan sebagai bahan bakar atau bahan mulsa (penutup tanah)(penutup tanah)
1616
Pemerasan atau Ekstraksi Minyak SawitPemerasan atau Ekstraksi Minyak Sawit
Beberapa cara Ekstraksi :Beberapa cara Ekstraksi :1.1. Ekstraksi dengan SentrifugasiEkstraksi dengan Sentrifugasi
Alat ini berupa tabung baja silindris berlubang pada Alat ini berupa tabung baja silindris berlubang pada bagian dindingnya. Buah yg telah lumat dimasukkan ke bagian dindingnya. Buah yg telah lumat dimasukkan ke dalam tabung lalu diputar.dalam tabung lalu diputar.Dengan adanya gaya sentrifugasi minyak akan keluar Dengan adanya gaya sentrifugasi minyak akan keluar melalui lubang-lubang pada dinding tabung.melalui lubang-lubang pada dinding tabung.
2.2. Ekstraksi dengan Screw PressEkstraksi dengan Screw PressPrinsip : menekan bahan lumatan dalam tabung Prinsip : menekan bahan lumatan dalam tabung berlubang dg alat ulir yg berputar sehingga minyak keluar berlubang dg alat ulir yg berputar sehingga minyak keluar dari lubang-lubang tabung. Besar tekanan diatur secara dari lubang-lubang tabung. Besar tekanan diatur secara elektris dan tergantung volume bahan yg dipress.elektris dan tergantung volume bahan yg dipress.Kelemahan Kelemahan : Tekanan terlalu kuat : Tekanan terlalu kuat banyak biji pecah. banyak biji pecah.
1717
Pemerasan atau Ekstraksi Minyak SawitPemerasan atau Ekstraksi Minyak Sawit
3.3. Ekstraksi dengan Bahan PelarutEkstraksi dengan Bahan PelarutPrinsip cara ekstraksi ini : dengan menambahkan pelarut Prinsip cara ekstraksi ini : dengan menambahkan pelarut (solven) tertentu pada lumatan daging buah sehingga (solven) tertentu pada lumatan daging buah sehingga minyak akan terpisah dari partikel yg lain.minyak akan terpisah dari partikel yg lain.Cara ini biasanya untuk ekstraksi minyak biji-bijian Cara ini biasanya untuk ekstraksi minyak biji-bijian termasuk minyak inti sawit, sedang untuk daging buah termasuk minyak inti sawit, sedang untuk daging buah sawit belum umum dipakai karena kurang efisien.sawit belum umum dipakai karena kurang efisien.
4.4. Ekstraksi dengan Tekanan HidrolikEkstraksi dengan Tekanan HidrolikPrinsip : Dalam sebuah peti pemeras, bahan ditekan Prinsip : Dalam sebuah peti pemeras, bahan ditekan secara otomatis dengan tekanan hidrolissecara otomatis dengan tekanan hidrolis..
1818
Pemurnian dan Penjernihan Minyak SawitPemurnian dan Penjernihan Minyak Sawit
- Minyak sawit yang keluar dari tempat pemerasan masih Minyak sawit yang keluar dari tempat pemerasan masih berupa minyak kasar karena masih mengandung kotoran berupa minyak kasar karena masih mengandung kotoran partikel-partikel tempurung, serabut dan 40-45 % air.partikel-partikel tempurung, serabut dan 40-45 % air.
- Minyak sawit kasar dialirkan ke dalam Minyak sawit kasar dialirkan ke dalam tangki minyak tangki minyak kasarkasar ( (crude oil tankcrude oil tank) dan setelah mengalami pemurnian ) dan setelah mengalami pemurnian atau klarifikasi yang bertahap atau klarifikasi yang bertahap dihasilkan minyak sawit dihasilkan minyak sawit mentah mentah ((Crude Palm Oil atau CPOCrude Palm Oil atau CPO))
- Proses penjernihan Proses penjernihan menurunkan kandungan air di menurunkan kandungan air di dalam minyak.dalam minyak.
- CPO diolah lebih lanjut menjadi minyak sawit murni atau CPO diolah lebih lanjut menjadi minyak sawit murni atau PPO (processed Palm OilPPO (processed Palm Oil)) dan hasil olahan lainnya. dan hasil olahan lainnya.