Download - Day 1 sesi 2 mspd pembukaan 7 august 2009
Font : RockwellFont : RockwellSize : 32. Title: 44Size : 32. Title: 44
BoldBold
Hari 1 Sesi 2
1. Rasional2. Tujuan3. Pengertian4. Hakekat Pengkajian Mutu5. Cakupan Mutu Pendidikan
6.6. Strategi Pengkajian Mutu Strategi Pengkajian Mutu PendidikanPendidikan
7. Keterkaitan SPMP & MS PD04/18/23 2
TUJUAN PRESENTASI SPPMP
04/18/23 3
1. Rasional
1. Mutu pendidikan sebagai prioritas kebutuhan pembangunan sektor pendidikan
2. Mutu pendidikan yang meningkat akan meningkatkan kesenjahteraan orang dan negara
3. Mutu merupakan urusan semua orang (everybody business)
4. Kebijakan pendidikan berkembang: SPM dan SNP
04/18/23 ar270509 4
04/18/23 ar270509 5
LAMA 1. Pengendalian mutu
2. Konsep utama adalah ujian, inspeksi, dan pengawasan eksternal
3. Tujuan utama adalah laporan ekternal dan penerapan sanksi/hadiah
BARU1. Penjaminan dan
peningkatan mutu
2. Konsep utama adalah perencanaan, kajian internal, dan manajemen satuan kerja
3. Tujuan utama adalah laporan internal dan pengambilan keputusan berbasis data
04/18/23 ar270509 6
PERUBAHAN PARADIGMA
04/18/23 ar270509 7
2. Tujuan SPPMP Mutu merupakan urusan semua
orang
1. Memperjelas tugas dan tanggungjawab setiap individu maupun lembaga pemangku kepentingan pendidikan
2. Mengelola sistim manajemen data pendidikan (SMDP) dan memperbaiki secara terpadu
3. Merupakan panduan pelaksanaan SPM dan SNP
4. Menghubungkan penjaminan mutu dan perbaikan mutu
04/18/23 ar270509 8
3. Pengertian SPMP
Penjaminan mutu adalah serangkaian proses dan sistem yang saling berhubungan untuk memastikan bahwa input, proses, dan hasil yang direncakanan dapat dicapai dengan cara mengumpulkan, menganalisa dan melaporkan data mengenai kinerja satuan pendidikan dan lembaga penyelenggara pendidikan.
Proses Penjaminan Mutu mengidentifikasi bidang pencapaian dan prioritas bagi perbaikan, menyediakan data bagi perencanaan dan pembuatan keputusan, memberikan kontribusi dalam perumusan program peningkatan mutu, dan membangun budaya perbaikan mutu yang berkesinambungan.
Mutu pencapaian pendidikan bagi pendidikan tingkat dasar dan menengah di Indonesia merujuk pada Delapan Standar Nasional Pendidikan BSNP.
Penjaminan mutu adalah serangkaian proses dan sistem yang saling berhubungan untuk memastikan bahwa input, proses, dan hasil yang direncakanan dapat dicapai dengan cara mengumpulkan, menganalisa dan melaporkan data mengenai kinerja satuan pendidikan dan lembaga penyelenggara pendidikan.
Proses Penjaminan Mutu mengidentifikasi bidang pencapaian dan prioritas bagi perbaikan, menyediakan data bagi perencanaan dan pembuatan keputusan, memberikan kontribusi dalam perumusan program peningkatan mutu, dan membangun budaya perbaikan mutu yang berkesinambungan.
Mutu pencapaian pendidikan bagi pendidikan tingkat dasar dan menengah di Indonesia merujuk pada Delapan Standar Nasional Pendidikan BSNP.
9
4. Hakikat Penjaminan Mutu Pendidikan
04/18/23 10
Pengertian Peningkatan Mutu Pendidikan
1. Standar Kompetensi Lulusan2. Standar Isi3. Standar Proses4. Standar Kompetensi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan5. Standar Pembiayaan6. Standar Sarana dan prasarana7. Standar Penilaian8. Standar Pengelolaan
04/18/23 11
DELAPAN STANDAR NASIONAL (Ikuti Sesi berikutnya: 8 Standar dan SPPMP oleh BSNP)
04/18/23 12
5. Cakupan Mutu Pendidikan
Di bawah SPPMP Mutu berkaitan dengan Relevansi Efisiensi Keefektivan Dampak
dari masukan pendidikan, proses pendidikan, keluaran pendidikan dan
hasil pendidikan.
04/18/23 ar270509 13
6.6. STRATEGI STRATEGI PENGKAJIAN MUTU PENDIDIKANPENGKAJIAN MUTU PENDIDIKAN
DELAPAN STANDAR NASIONAL
PROGRAM PENJAMINAN DAN
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
EVALUASI DIRI SEKOLAH (Dengan Validasi Eksternal)
(Tahunanl)
MONITORING SEKOLAH OLEH
PEMERINTAH DAERAH
(Tahunan)SURVEI TAHUNAN PENDIDIKAN OLEH
BALITBANG
(Tahunan)
PROGRAM AKREDITASI
SEKOLAH OLEH BAPI
(Lima tahun)
SERTIFIKASI DAN SELEKSI PTK DAN
CPD
(Tahunan)
KAJIAN KINERJA SEKOLAH
(KABUPATEN)
(Sensuai kebutuhan)
04/18/23 14
Pengertian Penjaminan Mutu Pendidikan
Penjaminan mutu adalah sistem yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, menganalisa dan melaporkan data mengenai kinerja satuan pendidikan dan lembaga penyelenggara pendidikan. Penjaminan mutu memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu.
Proses Penjaminan Mutu mengidentifikasi bidang pencapaian dan prioritas kebutuhan bagi perbaikan, menyediakan data bagi perencanaan dan pembuatan keputusan berdasarkan data yang akurat, dan membantu membangun budaya perbaikan mutu yang berkesinambungan. Mutu pencapaian pendidikan Indonesia dinilai berdasarkan Delapan Standar Nasional Pendidikan BSNP.
7. Keterkaitan SPMP dan MSPD
MSPD merupakan salah satu bagian pengkajian mutu pendidikan
(slide sebelumnya) .selanjutnya
…………….
Apa MSPD?Bagaimana mekanismenya?Apa yang harus dipersiapkan?
Apa MSPD?
Sistem dan kegiatan Monitoring yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah terutama Dinas Pendidikan dan Kantor Departemen Agama terhadap kinerja sekolah secara menyeluruh dalam pencapaian 8 SNP yang hasilnya akan menjadi dasar tindakan selanjutnya dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.
Apa Tujuan MSPD
Agar instansi tingkat prop/kab/kota dapat memperoleh data secara menyeluruh tentang kinerja sekolah, kepala sekolah dan guru dalam pencapaian mereka pada 8 SNP yang akan menjadi dasar untuk tindakan perbaikan kinerja selanjutnya secara umum.
18
Siklus Penjaminan dan Peningkatan Mutu
1.Perencanaan2.Pembiyaan dan aloksi sumber daya
dan dana3.Pengembangan kebijakan4.Pengembangan profesional yang
berkelanjutan5.Peningkatan sekolah
04/18/23 19
Penggunaan Data Mutu Pendidikan
1. Setiap satuan pendidikan dapat melakukan perbaikan kinerja secara berkelanjutan
2. Data mutu pendidikan dikelola secara terpadu, konsisten, akurat, dan mutakhir.
3. Perencanaan program, anggaran, keputusan, pelaksanakan perbaikan mutu pendidikan berdasarkan data akurat.
4. Mengurangi duplikasi pengumpulan data04/18/23 20
APA HASIL dan MANFAAT MSPD
Peraturan SPPMP
• Sosialisasi di Diknas/Depag(Agustus 2009)
• Mulai program sosialisasi nasional oleh LPMP/BDK (September 2009)
•
MSPD Pilot Program di 15 propinsi
• Implementasi pilot program pada15 kota/kabupaten (Agustus 2009 – February 2010)
• Monitoring dan evaluasi implementasinya (September 2009 – February 2010)
• Revisi panduan tehnis dari masukan program implementasi (Maret 2010)
• Mulai diimplementasikan secara nasional (April 2010)
Evaluasi diri Sekolah (SSSE)
• Finalisasi Panduan Tehns (Agustus 2009)• Pengembangan Rencana Implementasi
Nasional (Agustus 2009)• Melatih LPMP/BDK tentang EDS/SSSE
(September 2009)• Sosialisasi EDS/SSSE secara nasional
(Oktober 2009)• Permulaan tahap1 Implementasi secara
Nasional (Oktober/November 2009)
Targeted External School Reviews
• Mengembangkan konsep versi 2 (November 2009)
• Mengembangkan Draft Panduan tehnis (Desember 2009 – January 2010)
• Melatih district dan LPMP/BET untuk pilot program (February 2010)
• Implementasi Pilot Program (Maret – July 2010)
• Merevise Technical Manual (Agustus 2010)• Melatih LPMP/BET staff (September 2010)• Sosialisasi dan implementasi secara
nasional (mulai Oktober 2010)
LPMP/BET Pengembangan Kapasitas
• Tahap 3 Management/Leadership Training tahap 3 (August 2009)
• SMD Pilot Program Training (August 2009)• Pelatihan Peraturan EQAIS
(August/September)• SSSE training September 2009• Evaluasi pelatihan LPMP/BET• TESR Pilot Program (Maret 2010)• Consolidation Training (Maret 2010)
Peran & Tanggung Jawab
Peran & Tanggung Jawab
Peran & Tanggung Jawab
Peran & Tanggung Jawab
Peran & Tanggung Jawab
04/18/23 Toto 32