Download - Dehidrasi Final
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
1/43
dr. Ardian Yaputra, MSc, SpPK
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
2/43
Definisi dehidrasi1. Kehilangan cairan melebihi dari pemasukan
2. akibatnya tubuh tidak memiliki cairan yang cukup
untuk berfungsi normal
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
3/43
Kebutuhan cairan & elektrolit
Air : : 75% dr BB bayi, dewasa : 50%
kebanyakan berada di dalam sel (ruangintracellular). Sisanya ditemukan di ruangextracellular meliputi ruang intravascular danruang interstitial
Total air di dalam tubuh = ruang intracellular + ruangintravascular + ruang interstitial
CAIRAN TUBUH
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
4/43
Hilangnya cairan pada bayiLUNGS
URINE, FECES SKIN
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
5/43
Maintenance cairan
Berat Kebutuhan
0-10 kg 100cc/kg/24jam 11-20 kg 1000 + 50cc/kg/24jam
>20 kg 1500 + 20cc/kg/24 jam
Mis : 8 kg anak 800cc/24jam
33 cc/jam
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
6/43
Dehidrasi = Total Out > Total InTypes:
Isotonic
Electrolyte =WaterHypotonic
Electrolyte out >Water
Hypertonic Water out >
Electrolyte 010
2030
40
50
60
70
80
Iso Hypo Hyper
Electrolytes
Water
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
7/43
volume plasma perdarahan
Diare dan muntah
luka bakar
Mekanisme:Hilangnya cairan dr plasma hilang dari interstitium
volume ECF (-) perubahan osmolalitas
- tidak ada pergeseran cairan ke dlm/luar dari ICF
Terapi salin isotonik
Dehidrasi Isotonik
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
8/43
Dehidrasi hipertonik
Hilangnya air dengan tjdnya kelebihan garam(elektrolit)
a) intake cairan
b) Diabetes insipidus - hilangnya air dlm ginjal
c) Diabetes mellitus
d) Alcoholism
e) demam
f) Excessive sweating
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
9/43
Mekanisme
i. hilangnya cairan dr plasma (water out > solutes)
Hiperosmotik plasma
cairan berpindah dr interstitium Plasma
ii. Osmolalitas cairan interstitial
cairan berpindah dari ICF ECF
volume ICF osmolalitas ICF
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
10/43
Hilangnya garam (elektrolit) dengan tjdnyakelebihan air
Penyebab
hilangnya garam (Na, Cl) di ginjal akibat dr
penyakit insufisiensi adrenal (Addisons disease)
Dehidrasi hipotonik
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
11/43
Mekanisme
i. Hilangnya NaCl dr plasma
osmolalitas plasma
Perpindahan cairan dr plasma interstitiumii. Osmolalitas Interstitial
Cairan berpindah dr ECF ICF
volume ECF , volume ICF
Osmolalitas di ECF & ICF
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
12/43
Dehidrasi+
Gejala
- Mulut dan tenggorokan kering -
- Lethargy (lemas, lesu)
- BBurine output (oliguria : < 0,5 - 1 ml/kgBB/jam (bayi/anak)atau
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
13/43
Derajat dehidrasiRingan Sedang Berat
Vol cairan yghilang 100 ml/kg
Warna kulit Pale Gray Mottled (belang)
Elastisitas kulit Sedikitmenurun
Menurun Sangat menurun
Mukosa mulut Sedikit kering kering Sangat kering
Urine Output Menurun Oliguria Oliguria nyata
Tekanan darahNormal
Normal/menurun
menurun
Nadi (pulse) Normal/me-ningkat
meningkatCepat dan
sangat halus(spt benang)
Kembalinya drhdi kapiler(capiler
refill)
3 dtk
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
14/43
Hilangnya elastisitas
kulit akibat dehidrasi
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
15/43
DEHIDRASI PADA BAYI/ ANAK
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
16/43
Kondisi yang menyebabkan
ketidakseimbangan cairanfototerapi
Peningkatan pernafasan
DemamMuntah
Diare *(Gastroenteritis)*
Pemasangan drainase, perdarahan
Luka bakar
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
17/43
Fototerapi
Infant under phototherapy. Note that the eyes are shielded and adiaper is used to contain the diarrheal stools.
Copyright 1999, Mosby, Inc.
*Wallaby
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
18/43
TakipneaRespiratorik Alkalosis
Peningkatan kecepatan
dan dalamnyapernafasan
Hilangnya CO2
Penyebab hiperventilasi (takipnea):demam, kesakitan, gagal jantung, anemia
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
19/43
Demam Setiap kenaikan 1
suhu tubuh
meningkatkanbasal metabolicrate (BMR) 10%
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
20/43
Vomitus (muntah)Metabolik alkalosis
Hilangnya asam drlambung
pH
HCO3 H+
contoh: Pyloric Stenosis
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
21/43
DiareMetabolik asidosis
Hilangnya HCO3 dari
saluran cerna pH
HCO3
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
22/43
Drainase/ perdarahan
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
23/43
Burns
Hilangnya cairan 5-10x
Perubahan abnormalelektrolit antara seldan cairan interstitial
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
24/43
Manajemen terapi pada dehidrasi
ringan dan sedang Rehidrasi Oral
(oralit) Pedialyte
Infalyte
Rehydralate
Aturan : 50-100ml/kg dalam
4 jam
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
25/43
Hiperemia dan kongesti
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
26/43
Hiperemia dan kongestiHiperemia : meningkatnya volume darah di jaringan
atau organ dengan tjdnya dilatasi mikrosirkulasi yangdiakibatkan oleh peningkatan aliran darah (inflow)
atau terganggunya aliran balik vena (outflow).
Bisa tjd sec pasif atau aktif
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
27/43
Hiperemia aktif:
tjd ketika arterial dan arteriolar mengalamidilatasi shg terjadi peningkatan aliran darahkedalam kapiler darah
Penyebab :
Fisiologi mis : latihan otot
Patologi mis: inflamasi akut
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
28/43
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
29/43
Paru : hiperemia aktif
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
30/43
Liver :active hyperemia:
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
31/43
hiperemia pasif (kongesti)akibat dari gangguan drainase vena
(return), sehingga tjd akumulasi drh di
vena, timbul warna merah kebiruan di daerahyang terkena (drh mengalami deoksigenasi)
kongesti selalu bersifat patologis
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
32/43
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
33/43
Kongesti di klasifikasi berdasarkan
1. Distribusi:
Terlokalisir
Generalisasi (sistemik)2. Onset dan durasi :
Akut
kronis
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
34/43
KONGESTI LOKAL AKUT
tiba2 tjd obstruksi vena komplet akibat dari: ligasivena, trombosis vena, dan tekanan mekanik spt
strangulated hernia, volvulus, and intussusception
Efek: jika tidak ada vena kolateral berakibat kongestivena lokal, edema and sianosis
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
35/43
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
36/43
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
37/43
Acute Passive Congestion, Liver
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
38/43
Kongesti lokal kronis:
tjdnya obstruksi vena inkomplit yang bertahapakibat dari: kompresi vena oleh tumor,
pembesaran lymph node, sirosis hati & fibrosis
hati (kongesti vena porta)
Efek: vena, venula, dan kapiler proksimal menjadi dilatasidan kongesti sehingga terjadi edema.
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
39/43
Sistemik atau generalisata kongestivena
Semua vena mengalami distensi dan penuhdengan darah. Tjd sehubungan denganpengaruh organ sentral spt jantung dan paru
Kongesti vena generalisata akut: tjd pd kondisiterminal dr gagal jantung akut
Kongesti vena generalisata kronis: akibat darimitral stenosis (pada jantung) atauemfisema, atau fibrosis luas diakibatkan olehtuberkulosis paru sehingga tjd obstruksisirkulasi paru
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
40/43
Heart failure causing valve incompetence
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
41/43
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
42/43
Efek:
Dekompensasi pada ventrikel kiri dan kanan, berakibatkongesti vena sistemik dan paru yang berefek pada semuaorgan
Kegagalan ventrikel kiri berefek pada sirkulasi paru
Kegagalan ventrikel kanan berefek pada seluruh tubuh
-
8/12/2019 Dehidrasi Final
43/43
Efek General dari kongesti vena:
Hipoksia, sehubungan dengan penurunan oksigenasi di dlm darah
Sianosis, sehubungan dengan lambatnya aliran darah danpeningkatan volume darah yg mengandung CO2 menumpuk di
venula sehingga menimbulkan warna kebiruan
Edema akibat dari:
Penuhnya cairan di dlm venula mengakibatkan tekanan hidrostatik
meningkat Kongesti vena di ginjal menyebabkan retensi air dan elektrolit
Biasa tjd pada sekitar pergelangan kaki