DESAIN ELEMEN STRUKTUR BAJA DENGAN MENGGUNAKAN
SAP2000
ARNITA AULIA RAHMITA1.30.08.001
DOSEN PEMBIMBING:Y. DJOKO SETIYARTO, ST., MT.
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIAFAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK SIPILBANDUNG
2012
LATAR BELAKANG Dalam melakukan perhitungan
elemen struktur, dibutuhkan perhitungan yang cepat, akurat dan hasil yang dapat dipercaya. Dengan itu dilakukan perhitungan menggunakan software SAP2000 agar hasilnya dapat diperoleh dengan instant.
TUJUAN Mengetahui hasil perhitungan struktur
berpenampang baja menggunakan SAP2000 v.12 dengan Mathcad v.14.0.0.163. Sehingga hasil kedua perhitungan ini nantinya dapat diketahui dimana letak perbedaan dan juga asal riwayat perhitungan menggunakan SAP2000 v.12 yang desainnya berdasarkan peraturan atau code yang berlaku di dunia konstruksi.
BATASAN MASALAH Menghitung beberapa elemen
struktur dengan menggunakan software SAP2000 v.12 dan Mathcad v.14.0.0.163.
Elemen struktur yang dimaksud adalah balok sederhana (jepit, sendi rol), rangka batang (tekan dan tarik) dan juga kolom portal.
Penampang baja yang digunakan adalah penampang baja profil WF, siku dan kanal.
Standard peraturan / code menggunakan LRFD AISC 1999.
MANFAAT1. Praktisi Dapat semakin yakin menggunakan SAP2000
karena sudah dibuktikan bahwa hasilnya sama antara perhitungan manual dan softaware.
Manfaat dari seorang engineer bisa melakukan suatu perhitungan yang tidak hanya cepat tapi harus akurat dan hasilnya pun dapat dipercaya.
2. Pendidikan Para mahasiswa dan para tenaga pengajar dapat
semakin mahir menggunakan SAP2000 secara lebih detail dengan berdasarkan peraturan yang sudah ada.
Mengetahui salah satu desain baja menurut kesesuian dengan peraturan yang telah ditentukan.
METODE DESAINLRFD dengan Analisis Elastis
Kuat rencana setiap komponen struktur tidak boleh kurang dari kekuatan yang dibutuhkan yang ditentukan berdasarkan kombinasi pembebanan LRFD
Ru = beban yang adaRn = kekuatan nominalϕ = faktor tahanan (≤ 1.0) (SNI: faktor tereduksi)
MATERIAL BAJA
KOMPONEN STRUKTUR TARIK
Kuat Tarik Rencana
KOMPONEN STRUKTUR TEKAN
Fenomena Tekuk pada Komponen Struktur Tekan
Tekuk Lokal pada ElemenTekuk Lokal di Flens (FLB)Tekuk Lokal di Web (WLB)
Tekuk pada Komponen StrukturTekuk Lentur (flexural buckling)Tekuk Torsi (torsional buckling)Tekuk Torsi Lentur (flexural torsional buckling)
PROFIL WIDE FLANGE (WF)
Dalam menghitung kekuatan normal lentur penampang pengaruh tekuk lokal dapat dibedakan menjadi tiga kategori berdasarkan kelangsingan bagian-bagian pelat tekannya, antara lain :
Penampang kompak (compact) Penampang tidak kompak (non-
compact) Penampang langsing (slender)
PROFIL WIDE FLANGE (WF) Balok
Balok Kolom
PENYAJIAN LAPORAN
GAYA DALAM Berikut ini adalah gambar bending
momen dari contoh hasil perhitungan SAP2000
DESAIN Dalam contoh perhitungan desain ada
sebuah balok kantilever yang akan dibahas
DESAIN Perhitungan ratio dengan cara manual
menggunakan Mathcad
DESAIN Hasil perhitungan ratio menggunakan
software SAP2000
STUDI KASUS Desain pembangunan rumah 2 lantai
dengan ukuran 10m x 7m Balok dan kolom memakai WF 450.200 Rangka batang menggunakan C 150.75
INPUT Assign penampang frame Assign beban frame Assign penampang dan beban pelat Assign kuda-kuda (perletakan) pada
bagian atap Assign beban pasangan bata pada
bagian atap
OUTPUT Hasil analisis berupa tampilan besar
gaya kekuatan axial, besar gaya geser, besar gaya torsi dan juga besar momen.
Ratio
KESIMPULAN Model elemen struktur ada berbagai
macam Perhitungan menggunakan SAP2000
dan manual (menggunakan Mathcad) hasilnya tidak selalu sama, jika perbedaannya kurang dari 20% masih bisa diterima
Perhitungan yang dianalisis adalah besarnya ratio dan momen, keduanya dihitung menggunakan SAP2000 dan Mathcad
SARAN Diperhatikan cara penggunaannya Menghitung fraktur penampang
netto dan geser blok itu diharuskan tapi pada SAP2000 tidak ada karena menghitung keduanya harus memakai baut
Perhitungan keduanya dihitung secara manual