Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis
PekerjaanOleh:1.Rahma Rizky W.H08110712.Ratna KusumawatiH08110723.Rawit Kusumo A.H08110734.Raya Ilhamsyah M.H0811074
Definisi dan
Tujuan Desain
Pekerjaan
Desain pekerjaan adalah fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau kelompok karayawan secara organisasional. Tujuannya adalah untuk mengatur penugasan-penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan organisasi, teknologi dan keperilakuan
Elemen-elemen Desain
Pekerjaan
1. Elemen-elemen Organisasional
a. Pendekatan Mekanistik
b. Aliran Kerjac. Praktek-praktek
Kerja
Lanjutan…2. Elemen-elemen
Lingkungana. Kemampuan
dan tersedianya karyawan potensial
b. Pengharapan-pengharapan sosial
3. Elemen-elemen Keperilakuan
a. Otonomib. Variasic. Identitas tugasd. Umpan balik
Trade-offs Keperilaku
an dan Efisiensi
1. Produktivitas versus Spesialisasi
2. Kepuasan Kerja versus Spesialisasi
3. Proses Belajar versus Spesialisasi
4. Perputaran Karyawan versus Spesialisasi
Teknik Perancang
an Kembali
Pekerjaan
1. Simplifikasi Pekerjaan
2. Perluasan Kerja
Kegunaan Informasi Analisis Pekerjaan Menetapkan basis
rasional bagi struktur kompensasi
Mengevaluasi bagaimana tantangan-tantangan lingkungan mempengaruhi pekerjaan-pekerjaan individual
Menghapuskan persyaratan-persyaratan kerja yang dapat menimbulkan diskriminasi
Merencanakan kebutuhan-kebutuhan SDM di masa yang akan datang dan sebagai basis perencanaannya
Lanjutan…
Memadukan lamaran-lamaran dan lowongan-lowongan pekerjaan
Meramalkan dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pelatihan bagi karyawan baru dan lama
Mengembangkan rencana pengembangan karyawan potensial
Menetapkan standar-standar prestasi kerja yang realistik
Lanjutan…
Menempatkan karyawan pada pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka
Membantu revisi struktur organisasi
Memperkenalkan karyawan baru dengan pekerjaannya
Memperbaiki aliran kerja
Memberikan data sebagai fungsi saluran komunikasi
Menetapkan garis promosi dalam semua departemen dan organisasi
Pengumpulan Informasi
Analisis Pekerjaan
1. Persiapan analisis pekerjaan
2. Pengumpulan data
3. Penyempurnaan data
1. Persiapan Analisis Pekerjaana. Identifikasi
Pekerjaan
Pekerjaan yang berbeda dalam organisasi diidentifikasikan sebelum informasi pekerjaan dikumpulkan.
b. Penyusunan Daftar Pertanyaan
Berisi tentang status dan identifikasi pekerjaan, fungsi, tugas-tugas, tanggung jawab, karakteristik dan kondisi pekerjaan, serta standar prestasi kerja.
2. Pengumpulan Data
a. Observasib. Wawancarac. Kuesionerd. Loge. Kombinasi
Kelebihan:1.Informasi dari tangan pertama.2.Mendapat gambaran jelas mengenai kondisi kerja, ketrampilan yang diperlukan, peralatan yang digunakan dll.
Kelemahan :1.Lambat.2.Mahal.
a. Observasi
b. Wawancara
Acuan untuk wawancara :1.Pertanyaan harus berhubungan dengan tujuan analisis2.Kata-kata harus jelas.3.Pertanyaan jangan menanyakan pengetahuan yang tidak dimiliki responden.
Pewawancara harus menciptakan suasana yang nyaman untuk diskusi. Sering terjadi distorsi informasi karena karyawan membesarkan satu hal dan mengecilkan hal lain. Oleh karena itu wawancara perlu dilakukan pada beberapa karyawan.
c. Kuesioner
Kelebihan : 1.Menghemat waktu dan biaya.2.Banyak informasi pekerjaan dapat diperoleh secara bersamaan.
Kelemahan :1.Kurang cermat karena karyawan salah mengartikan pertanyaan.2.Angket tidak dikembalikan.3.Pendekatan tidak bisa dilakukan dengan sempurna, oleh karena itu kerja sama dan motivasi responden menurun.
d. Log
Terdiri dari catatan yang disimpan karyawan pelaksana tugas-tugas.
Kelemahan :Karyawan sering menolak untuk selalu mencatat tugas dan kegiatannya.
e. Kombinasi1. Dipakai untuk
meningkatkan ketepatan/akurasi.
2. Yang terbaik adalah kombinasi antara observasi dan wawancara.
3. Pilihan macam kombinasi tergantung pada tipe pekerjaan yang dianalisa
3. Penyempurnaan Data
a. Memisahkan data yang berguna dan yang tidak dipakai dipisahkan.
b. Menyaring data yang relevan dan tidak relevan.
c. Mereview informasi yang telah terkumpul bersama orang-orang atau personalia yang bersangkutan dengan pekerjaan.
Penggunaan
Informasi Analisis
Pekerjaan
1. Deskripsi Pekerjaan
2. Spesifikasi Pekerjaan
3. Standar-standar Prestasi Kerja