-
Materi Presentasi Kelompok 1 / E-38: Agung Wicaksono P056110023.E38 Anindito Ajireswara P056110033.E38 Anshori P056110043.E38 Bayu Triastoto P056110053.E38 Kristi Puji Astuti P056110133.E38 Saiful Bahri P056110213.E38 Tina Indah Lestari G P056110253.E38
Dimodifikasi dari Slide Karya:Adhy Listya Paramitha
Graduate student of MB-IPB Class of R47
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan 1
-
Based on Book written bt Ujang Sumarwan, Agus Djunaidi, Aviliani, H.C.Royke Singgih, Jusup Agus Sayono, Rico R Budidarmo, Sofyan Rambe. 2009. Pemasaran Strategik: Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham (Strategic Marketing: Strategy for Corporate Growth in Creating Share Holder Value). Jakarta. Inti Prima
Graduate Program of Management and Business, Master of Management. Bogor Agricultural University.
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan 2
-
3Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
4Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
DEFINISI PRODUK 3
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
KEPUASAN PELANGGAN
Akumulasi dari kepuasan fisik, psikis, simbolis dan pelayanan dari produsen
PRODUK
5Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
Apa saja yang ditawarkan ke pasar untuk dipertahankan,diperoleh, dikonsumsi, yang dapat memenuhi kebutuhan dankeinginan (Kotler, 1997)
Sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar untuk dapatdimiliki, digunakan, ataupun dikonsumsi, yang bisa memuaskankeinginan atau kebutuhan
Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar dan dapatmemenuhi kebutuhan konsumen
Produk ??? 3
Barang , jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, ide-ide
6Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
ASPEK PRODUK 3-4
Bertujuan pada maanfat
Penggunaan, Psikologis, Mengatasi Masalah
Visualisasi produk
Atribut, Kualitas, Corak, Kemasan, Brand
Menambah nilai produk
Garansi, mudah, pengiriman, avalaible, layanan
purnajual
7Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
KLASIFIKASI PRODUK 2
Dengan teknik yang cukup baik untuk memahami produk adalah Aspinwall Classification System
Yaitu :
Replacement rate
Gross margin
Buyer goal adjustment
Duration of product satisfaction
Duration of buyer search behaviour
8Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
Barang
Jasa
Pengalaman
Peristiwa
Orang
Tempat
Properti
Organisasi
informasi, ide-ide
9Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
peta_ancol_gede.jpgVisit Indonesia - Official Website for Indonesia Tourism and Travel Information.htmVisit Indonesia - Official Website for Indonesia Tourism and Travel Information.htmFC-Barcelona.jpg
-
Klasifikasi Produk 5
Bagaimana Konsumen Membeli Produk?
10
Convenience Products
> Sering dibeli> Harga Relatif murah> Mudah diperoleh
Staples, impulse, emergency
Specialty Products
> Mencari informasi > Loyalitas Merek> Penting bagi konsumen
golf club, Rolex
Unsought Products
> Tidak Perhatian sampaikebutuhan muncul
> Perlu iklan yang intensifdan Penjualan pribadi.Retirement plans, insurance
Shopping Products
> Membutuhkan waktu untukmembeli
> Sedikit loyal terhadap merek> Membandingkan toko
Clothing, appliances, services
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Rolex.pdfAlliSyaProtection.pdf
-
Klasifikasi Produk 4-5
Produk Berdasarkan 5 VariabelPenilaian Tipe Produk
Replacement Rate
Gross Margin
Buyer Goal Adjustment
Duration of Product satisfaction
Duration of buyer search behavior
Consumer product Industrial product Convenience goods Impulse goods Emergency goods Shopping goods Specialty goods Unsought goods Perishable goods Durable goods Non durable/consumption/consumble goods Capital goods Part and materials Commodities By-Product
11Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
DIFERENSIASI PRODUK 5
Adalah kegiatan memodifiksi produk agar lebih menarik.
Tujuan dari strategi diferensiasi adalah mengembangkan positioning tepat sesuai keinginan konsumen potensial yang ingin dituju.
Kelemahan dari diferensiasi adalah perlunya biaya produksi tambahan dan iklan besar-besaran.
12Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
Diferensiasi produk adalah kegiatan memodifikasi produk agar lebih menarik dilakukan dengan cara mengubah karakter produk.
Tujuan diferensiasinya adalah mengembangkan positioning yang tepat sesuai dengan keinginan konsumen potensial yang ingin dituju.
13Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
CONTOH DIFERENSIASI PRODUK YANG SUKSES
14Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
BEBERAPA STRATEGI DARI DIFERENSIASI PRODUK 6-7
Product Bundling
Dapat berhasil apabila : biaya produksi rendah, pangsa pasarcukup besar, minat konsumen karena produk, rata-rata marginal cost rendah, customer acquisition cost tinggi
Product lining
Terbagi menjadi :
- Line depth (kedalaman lini)
- Line consistency (konsistensi lini)
- Line vulnerability (tingkat kekuatan lini)
15Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Strategic Bundling.pdfProduct Line Strategy.pdf
-
STRATEGI PENJUALAN
Product Bundling
Mengabungkan penjualan menjadi satu paket penjualan
- Pure Bundling
Membeli keseluruhan paket
- Mixed Bundling
Dapat memilih : membeli keseluruhan/ terpisah
Product Lining
Menjual beberapa jenis produk
- Trading Up
Kualitas lebih baik dari produk lainnya
- Trading Down
Kualitas dibawah produk lainnya
16Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
CONTOH strategi penjualan
Product Bundling
Microsoft memaketkan Microsoft Office Suite
Terdiri Dari MS Word, Excel, Power Point dll
Product Lining
Toko serba lima ribu/ toko satu harga
17Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
product.aspx.htmproduct.aspx.htmbarang-beragam-harga-seragam.htmbarang-beragam-harga-seragam.htmbarang-beragam-harga-seragam.htmbarang-beragam-harga-seragam.htmbarang-beragam-harga-seragam.htm
-
DIFERENSIASI PRODUK 7
Product Bundling Product Lining Startegi untuk menggabungkan
penjualan beberapa produkmenjadi satu paket penjualan
Akan berhasil bila : Biaya ProduksiRendah, pangsa pasar besar, Konsumen berminat karena adapenyederhanaan dalam pembeliandan mengambil manfaat daripembelian
Rata rata marginal cost rendah Customer acquisition cost tinggi Effektif untuk produk Informasi
Digital Pure Bandling dan Mixed Bundling
Strategi pemasaran untukmenjual beberapa jenisproduk
Strategi : Line depth, Line consistency, line vulnerability
Line extension : penambahanproduk baru pada satu liniproduk
Price Lining : PenggunaanPembatasan harga untukseluruh produk dalam satu lini.
18Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
PRODUCT POSITIONING, BRANDING, DAN STRATEGI LINI
PRODUK 8
Product PositioningProduct Positioning dan Market Share
Cara yang dilakukan olehpemasar unutk membangu n citra atau identitas dibenakkonsumen untuk produk, merek, atau lembaga tertentu
Repositioning : kegiatan yang melibatkan penggantianidentitas produk, jalinankompetitor yang ada, danmengubah citra yang ada dibenak konsumen.
Depositioning : kegiatan untukmengganti jalinan kompetitor
Market share = Product Position X Marketing Effort
Product Position : DiferensiasiProduk, Harga, Perluasanproduk, Produk, kualitaspelayanan, Brand Image
Marketing Effort : Sales Force, Distribusi, retailing danmerchandising, pelangganSupport, media advertising, Sales promotion
19Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
PRODUCT POSITIONING, BRANDING, DAN STRATEGI LINI PRODUK
WHAT IS POSITIONING? 8
Positioning adalah cara yang dilakukan olehpemasar untuk membangun citra atauidentitas di benak konsumen untuk produk, merek, atau lembaga tertentu.
20Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
Sasaran dari strategi positioning adalah membuatsatu posisi product-price yang atraktif untukpelanggan target dan membuat sumber yang baikbagi cash flow bisnis.Untuk dapat meraih level tertentu dari market
share adalah memperkuat positioning product dan marketing effort. Product Positioning berupa diferensiasi produk,
produk itu sendiri, harga, kualitas pelayanan, perluasan produk, dan brand image.Marketing Effort berupa sales force, media
advertising, distribusi, sales promotion, retailing dan merchandising, serta pelanggan support.
PRODUCT POSITIONING DAN MARKET SHARE 10
21Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
Brand ImageDiferensiasi Produk
Kualitas Pelayanan
Produk
Harga
Perluasan Produk
ProductPosition
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan 22
11
-
PRODUCT PRICE POSITIONING, MARKETING EFFORT DAN MARKET SHARE 11
Positioning ProductMarket Share
Marketing Effort
Diferensiasi Produk Harga Kualitas pelayanan Brand Image Perluasan produk
Distribusi Iklan Promosi Pelanggan support Merchandise
23Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
STRATEGI PRODUCT POSITIONING 12
Dilakukan : Diferensiasi dan Product Positioning , Product Line dan Branding Management
Diferensiasi dan Product PositioningDiferensiasi = Memodifikasi produk supaya lebih menarik
Position = Merancang penawaran dan citra perusahaan sesuai keperluan pelangan sasaran
- Diferensiasi Product
- Diferensiasi Servis
- Diferensiasi Merk
- Pembelian dengan Low Cost
24Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
STRATEGI PRODUCT POSITIONING 12
Product Line
Mengemas produk atau tidak dan penambahan merk sampingan
- Kemasan
- Payung Merk
- Ekstensi produk line
- Eliminasi Produk25Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
Strategi Product Positioning
Diferensiasi danProduct
Positioning
Branding, strategibrand
Management
Brand&strategiProduct Line
Diferensiasi produk
Diferensiasi servis
Diferensiasi merek
Pembelian denganlow cost
Identitas merek
Brand encoding
Brand asset danliabilities
Brand equity
Payung merek dansampingan
Ekstensi product line
Kemasan
Eliminasi produk
13
26Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
STRATEGI PRODUCT POSITIONING
oBranding Management
Melakukan Kamunikasi citra dan Identitas produk
- Identitas Merk
- Branding encoding
- Brand Asset dan liabilitas
- Brand equity
27Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
Product positioning dan diferensiasi13-14
Umumnya memerlukan harga yang rendah
Deposittioning merupakan kegiatan untuk menganti segmen pasar sehingga mengubah citra produk yang ada dibenak konsumen
Sumber lain yang tidak dapat dinilai oleh target pelangan
Diferensiasi dalam kualitas, relibilitas dan kinerja produk sehingga menjadi lebih menarik dari kebanyakan produk
Product Positioning Diferensiasi
28Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
DIFERENSIASI DAN NILAI PELANGGAN 14
ManfaatProduk
ManfaatPelayanan
ManfaatMerek
Harga
BiayaTransaksi
29Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
DIMENSI - DIMENSI DARI KUALITAS PRODUK 15
Quality Killers
Realibilitas Conformance Waktu untuk gagal produk yang diberikan
Kejadian atas kerusakan yang seharusnya tdkterjadi
Quality Drivers
Kinerja Karakteristik operasional yg membedakan kinerjaproduk
Durabilitas Keawetan produk
Quality Enhancers
Fitur Angka dan tipe pilihan-pilihan yg dpt ditambahkan
Servis Kemudahan, kecepatan dan biaya pemeliharaan
Quality Aesthetics
Penampilan Fit, finishing dan penampilan dari suatu produk
Reputasi Citra yang dibuat oleh nama merek atau perusahaan
30Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
DIMENSI KUALITAS PRODUK 14-15
Quality KillerRelibilitas Conformance- Waktu untuk gagal/ malfungsi
untuk produk yang diberikan- Kejadian atas kerusakan yang
seharusnya tidak terjadi
Quality Driver- KinerjaKarekteristik operasional yang membedakan kinerja produk
- DurabilitasKeawetan produk dan kemampuan mentoleransi permintaan kondisi pengunaan
Quality Enhancer- FiturAngka atau pilihan yang dapat ditambahkan
- ServisKemudahan, kecepatan, dan biaya pemeliharaan dan perbaikan
Quality Aesthetics- Penampilan
Fit, Finishing, dan penampilan dari suatu produk
- Reputasi
Citra yang dibuat oleh nama merk atau perusahaan
31Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
CONTOH Quality Killer, Quality Driver15-16
Quality Killer
Motorolla menerapkan six sigma programuntuk mengurangi produk gagal/ rusaknya
Quality Driver
ESCO (Manufacturer spesialis Baja) membuat baja dan mesin pembuat jalinan baja
sehingga produknya lebih tahan lama dan kerusakan rangkaian baja lebih kecil karena
pergerakan bumi
32Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Office-Supplies-Cost-Optimization-using-Six-Sigma.pdfESCO (P5003UWS01L).pdf
-
CONTOH Quality Enhancer dan Quality Aesthetics 17
Quality Enhancer
Automobil menambahkan fitur kantong udara , entertaiment dan peta navigasi
Quality Aesthetics
Honda menawarkan varian Vario terbaru, dengan warna lebih menarik dan cocok untuk
kaula muda
33Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Dodge-Durango_2011_safety_feature.jpgDodge-Durango_2011_safety_feature.jpg278921-honda-luncurkan-prajurit-terbaru-vario.htm
-
Diferensiasi jasa 18
Tujuan dan manfaat Diferensiasi Produk = sama dengan Diferensiasi jasa
Dengan Diferensiasi Marketing Mix akan mudah dikembangkan
Diferensiasi menawarkan potensi untuk membuat posisi produk lebih atraktif
Diferensiasi mengembangkan produk dengan suatu cara yang berbeda untuk meraih posisi superior
34Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
DIMENSI KUALITAS jasa 19
Quality Killer- Relibilitas Servis
Kemampuan untuk memenuhi service yang dijanjikan, dapat diandalkan dan akurat
- Service AssuranceKompetisi diri karyawan untuk pengetahuan dan niat baik
Quality Driver- Kinerja
Mampu untuk mengalahkan pesaing dan memenuhi keinginan pelangan mengenai service yang baik
- ResponivenessSatu obsesi jasa untuk segera melakukan perbaikan ketika ada yang tidak benar
Quality Enhancer- Extended ServiceAngka atau pilihan yang dapat ditambahkan
- Custumer EmpathyKemudahan, kecepatan, dan biaya pemeliharaan dan perbaikan
Quality Aesthetics- Penampilan
Fit, Finishing, dan penampilan dari suatu produk
- ReputasiCitra yang dibuat oleh nama merk atau perusahaan
35Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
CONTOH Quality Killer dan Quality Driver (jasa) 19-20
Quality Killer
Caterpilar memberikan jaminan layanan perbaikan kurang dari 24 jam pada cabangnya
diseluruh dunia
Quality Driver
Nordstom (Delivery service) memenuhi harapan pelangan dengan servis taruhan waktu
`
36Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Caterpillar (PONP051522_br_CSimgUK_p3).pdf0471161608.htm
-
CONTOH Quality Enhancer dan Quality Aesthetics (jasa) 19-20
Quality Enhancer
Marriotts Marketing Program merencanakan penyusunan jadual bersama untuk pemain golf
Quality Aesthetics
Karyawan Les Schwab Tires (Bengkel & Sparepart) Karyawan dekat dan peduli dengan pelangan
melayani pelangan dengan lebih cepat/ Energik, sehingga pelangan yang masuk dan keluar toko
dengan cepat
37Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Marriott.com Launches Personalization Features _ Market Wire _ Find Articles.htmbeef.html
-
KONSEP MEREK (BRAND) 21
Brand Experience
Brand Image
Brand Recognition
Brand Franchise
Family Branding
Individual Branding
38Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
Brand Experience Brand Image
Brand Recognition Brand Franchise
Family Branding Individual Branding
39Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
BRAND MANAGEMENT 23Salah satu praktek pemasaran yang spesifik menangani produk.
Merek yang baik seharusnya :
1. Terlindungi dengan baik
2. Mudah diucapkan
3. Mudah diingat
4. Mudah dikenali
5. Menarik
6. Menampilkan manfaat
produk
7. Menonjolkan citra
perusahaan atau produk
8. Memperlihatkan
perbedaan produk
dibanding dengan pesaing
40Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Book Page 23
-
KONSEP BRAND (MEREK) 23
Filosofis dari merek
Merek membawa janji bahwa produk atau jasamembawa karakteristik dan kualitas yang unikdan spesifik sesuai dengan harapan konsumenyang dituju.
Untuk itu dibangun citra merek kedalam produkatau jasa, dan kemudian dimasukkan kedalamalam bawah sadar konsumen.
Seni dalam membangun dan mengelola merekdisebut brand management.
41Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Brand Management - Meaning and important concepts-234345.jpg
-
CIRI-CIRI MEREK YANG KUAT ADALAH 25:
1. Mendefinisikan dan mendorong tujuan yang kuat
2. Cerminan kebutuhan konsumen, membangun citra dan
reputasi yang baik dalam benak konsumen
3. Mengajak konsumen mempunyai rasa memiliki terhadap
perusahaan
4. Memungkinkan konsumen untuk melakukan lebih secara
fisik dan emosional untuk meningkatkan konsumen
42Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Book Page 25
-
CIRI-CIRI MEREK YANG KUAT ADALAH 26 :
5. Konsumen adalah Raja
6. Berkembang sebagaimana pasar dan konsumen
7. Menarik konsumen target, mengarahkan perilakupembeli dan program harga premium
8. Mempertahankan pelanggan, membangun loyalitasdan mengenalkan program pelayanan baru
43Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
DIFERENSIASI MEREK 26
Diferensiasi merek menyediakan cara lain untuk memposisikan suatu produk relatif terhadap pesaing dan meningkatkan manfaat dan nilai bagi pelanggan.
Merek yang kuat meningkatkan evaluasi positif dari kualitas produknya, menjaga kesigapan produknya agar tetap pada level yang tinggi, dan memberikan citra yang konsisten atau personality brand.
44Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Book Page 26
-
DIFERENSIASI MEREK 26
Konsumen sangat dipengaruhi oleh status dari nama
merek atau oleh keyakinan dari perusahaan yang terkenal.
Pentingnya merek ini bermanfaat bagi para target
konsumen untuk menaikkan positioning dan
keuntungan diferensial.
45Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
DIFERENSIASI MEREK
46Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Coke, Diet Coke, Coke Zero, Sprite more Brands of The Coca-Cola Company-231006.jpg
-
TOP 5 MOST VALUABLE GLOBAL BRANDS 2010SOURCE : www.brandz.com
114,26 $M86,38 $M
83,15 $M
76,34 $M 67,98 $M
1. 2.
3.
4. 5.
47Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
BrandZ website home, brand equity management tool-231323.jpgBrandZ website home, brand equity management tool-231323.jpgBrandZ website home, brand equity management tool-231323.jpgBrandZ website home, brand equity management tool-231323.jpg
-
DIFERENSIASI LOW-PRICE 27
Adalah posisi yang penting dalammengembangkan bisnis untuk memenuhi pasaryang sensitif terhadap harga.
Untuk menjadi sukses, diferensiasi beradadibawah strategi positioning dan harus memilikiarti bagi target pelanggan dan berkelanjutan(tidak mudah diduplikasi oleh pesaing).
48Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Book Page 27
-
SISTEM BRAND-ENCODING 29
Meliputi :- Nama perusahaan dan merek- Nama merek dan submerek- Nama perusahaan dan produk- Nama perusahaan, merek dan produk- Perusahaan, nama merek, dan nomor atau
catatan- Nama merek dan manfaat- Nama merek saja
49Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Book Page 29
-
29 Tujuan dari sistem brand-encoding yaitu untukmemastikan arti dan konsistensi di dalam lini produkdalam suatu perusahaan yang memiliki banyak produkdan melayani banyak pasar yang berbeda.
Brand encoding merupakan salah satu dari strategibranding dan manajemen merek sebagai cara untukmengkomunikasikan positioning yang telah dirancang.
Masing-masing dari system brand encoding ini memilikikeuntungan dan kerugian yang berpengaruh padakeunikan, konsistensi, dan mengkomunikasikan posisiproduk. 50Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
Pengembangan produk baru?
Yang perlu dicermati dalam hal mengembangkan produk baru adalah bagian yang esensial dari manajemen produk berbasis pemasaran. Tanpa adanya kesuksesan produk baru, ketahanan bisnis jangka panjang dapat dipertanyakan, seperti juga kemampuan jangka pendek untuk menumbuhkan bisnisnya.
51Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
STRATEGI BRANDING DAN MANAJEMEN MEREK hal 29
Identitas Merek
Mendefinisikan posisi produkyang diinginkan
Skema nilai untuk target pasaryang spesifik
Brand Encoding
Memposisikan produk menjadi merek untuk pasar tertentu dan citra yang diinginkan, biasanya dimulai dari nama perusahaan
52Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
PENGEMBANGAN NAMA MEREK 30-31
1. Nama Fungsional/deskriptif
1. Nama buatan
3. Nama berdasar pengalaman
3. Nama yang membangkitkan
Ada empat cara membuat nama merek baru:
53Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
ASET MEREK 34
1. Kesigapan Merek
1. Market Leadership
2. Reputasi atau kualitas
4. Relevansi merek
5. Kesetiaan pada merek
Lima faktor pembentuk aset merek:
54Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
Indofood Our Company Overview Awards-232433.jpg
-
LIABILITAS MEREK 36
Lima liabilitas merek yang secara potensial yang berbahaya
:
Ketidakpuasan pelanggan
Permasalahan lingkungan
Kegagalan produk atau jasa
Klaim dan boikot
Praktek bisnis yang dipertanyakan
Merek juga dapat mendapatkan liabilitas merekkarena kegagalan produk, klaim, dan praktek bisnis
55Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
Contoh Produk Gagal :
56Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
MARKETING MADNESS university . - AQUA SPLASH of FRUIT SOF Kabarnya Kurang Populer-231924.jpg
-
BRAND EQUITY (EKUITAS MEREK) 38-39
Ekuitas Merek mengukur keseluruhan nilai dari merek terhadap pemilikmerek dan menggambarkan tingkat brand franchise.
Ekuitas merek biasanya menunjukkan sebuah indeks, perpaduanpengukuran tentang kunci-kunci apa yang diperoleh konsumen.
Membantu para pemasar untuk mendemonstrasikan bisnis danmendukung market value
Brand Value sangat berguna dalam menentukan nilai bisnis terutamadalam menilai aset untuk kepentingan pajak
Bila perusahaan memiliki ekuitas merek yang tinggi merupakan nilai atauaset yang membedakan para pesaingnya.
57Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
franchise-brands.jpgfranchise-brands.jpgfranchise-brands.jpgBrandValue.jpgBrandValue.jpgBrandValue.jpgBrandValue.jpg
-
Bagan Brand Balance Sheet dan Ekuitas Merek 40
AsetPerusahaan
Nilai dari asetyang dimiliki
olehperusahaan
EkuitasPemilik
LiabilitasPerusahaan
Uang yang dimiliki
perusahaan
AsetMerek
Kinerja yang menambahnilai pada
merek
EkuitasMerek
LiabilitasMerek
Kinerja yang menurunkannilai merek
Company Balance Sheet Brand Balance Sheet
Ekuitas = Perusahaan + Perusahaan Pemilik
Aset LiabilitasEkuitas Merek = Merek + Merek
Aset Liabilitas
58Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
Branding
Individual Branding Family Branding
Multi Branding
Memasukkan portfolio produk ke tiap produk
Merek unik
Berlawanan denganFamily Branding
Memasukkan beberapaproduk setara dalam 1
merek
Mengenalkan produk barumendukung produk yang ada
Beban merek -> penurunansalah satu produk -> dampak
semua merek
59Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
LOW COST OF PURCHASE
Low Price sebagai posisi produk
Harapan Pelanggan terpenuhi
Posisi Low Price (atraktif)
Transaksi Lower Cost
60Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
-
Proses Keputusan Konsumen 61
Profil Penulis Utama:Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc.
(http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/)
Ujang Sumarwan, lahir di Jakarta 16 September 1960 dari
pasangan Almarhum Muhammad Salim dan Hj. N. Ratnasih. Ia
memperoleh gelar Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian dengan
konsentrasi Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor pada tahun
1985 dan gelar Master of Science bidang Household
Economics pada tahun 1990 dan gelar Doktor bidang Perilaku
Konsumen pada tahun 1993 dari Iowa State University, Ames
Iowa Amerika Serikat. Ia diangkat menjadi Guru Besar Ilmu
Perilaku Konsumen pada 1 Mei 2005. Sejak tahun 1994
mengembangkan penelitian dalam bidang perilaku konsumsi
pangan dan perilaku pembelian dan penggunan berbagai
produk dan jasa, serta berbagai penelitian lain yang berkaitan
dengan perilaku konsumen. Pada tahun 2003 menerbitkan
buku teks yang berjudul Perilaku Konsumen: Teori dan
Penerapannya dalam Pemasaran. Buku tersebut telah dicetak
ulang yang kedua pada tahun 2004, dan cetak ulang ketiga
serta edisi revisi kedua pada tahun 2011. Ia adalah Sekretaris
Tim Penyunting Buku Pemikiran Guru Besar Institut Pertanian
Bogor: Persfektif Ilmu-ilmu Pertanian dalam Pembangunan
yang diterbitkan pada tahun 2008 oleh Dewan Guru Besar IPB
dengan Penebar Swadaya dan IPB Press.
http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/
-
Proses Keputusan Konsumen 62
Buku tersebut berisi kumpulan pemikiran yang ditulis oleh 104 Guru Besar IPB. Iaadalah salah seorang penulis dari buku Pemasaran Strategik: Strategi untukPertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham yangditerbitkan Inti Prima tahun 2009. Ia juga salah satu penulis dari buku PemasaranStrategik: Persfektif Value-Based Marketing dan Pengukuran Kinerja yangditerbitkan IPB Press tahun 2010, kemudian dicetak ulang yang kedua pada tahun2011. Ia juga adalah salah seorang penulis dari buku Riset Pemasaran danKonsumen: Panduan Riset dan Kajian Kepuasan, Perilaku Pembelian, Gaya Hidup,Loyalitas dan Persepsi Resiko. Ia adalah Kepala Bagian Ekonomi Konsumen danPerilaku Konsumen, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas EkologiManusia IPB. Saat ini Ia adalah salah seorang Staf Pengajar bidang PerilakuKonsumen dan Pemasaran dan menjabat Asisten Direktur Bidang Akademik danKemahasiswaan sejak Agustus 2008 di Program Pascasarjana Manajemen danBisnis IPB. Ia juga anggota Senat Akademik IPB dan anggota Senat AkademikFakultas Ekologi Manusia IPB serta anggota Majelis Wali Amanat IPB.
Profil Penulis Utama:
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc.(http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/)
..Lanjutan
http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/
-
Proses Keputusan Konsumen 63
Ia mengajar mata kuliah Perilaku Konsumen di Program Sarjana, Magister dan Doktor diInstitut Pertanian Bogor, dan di Program Magister Manajemen Universitas SumatraUtara. Ia juga mengajar mata kuliah Manajemen Pemasaran, Metode Riset Bisnis, RisetPasar, dan Metode Penelitian Konsumen di IPB. Selain aktif mengajar, Ia juga aktifmenjadi pembimbing disertasi dari beberapa mahasiswa Program Doktor danpembimbing tesis dari mahasiswa Program Magister Institut Pertanian Bogor. Ia telahmeluluskan 11 mahasiswa doktor, dan lebih dari 20 mahasiswa magister. ia juga menjadipembicara seminar dan fasilitator dan instruktur pelatihan di berbagai forum. Keluarga :Ia menikah dengan Dra. Hj. Deni Purnawati pada tanggal 25 Oktober 1987 dan dikaruniadua putra : Hada Syaairillah lahir di Bogor 14 Desember 1989 dan Abdurroziq Naufal lahirdi Bogor 13 Juni 1998. Saat ini ia tinggal di Desa Sukamaju Kecamatan CibungbulangKabupaten Bogor (berlokasi sekitar 25 km arah Barat kota Bogor atau sekitar 10 km arahBarat Kampus IPB Darmaga).Email : [email protected] : http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/
Profil Penulis Utama:
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc.(http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/)
..Lanjutan
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/
-
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan 64