Download - DR HERMAWAN Kuliah Asma + Eyesbraker (Clerk)
-
Asthma BronchialeDr. HERMAWAN CHRISDIONO, Sp.PSMF Ilmu Penyakit ParuRSUD Unit Swadana PareKabupaten Kediri
-
Topik bahasan :DefinisiPatofisiologiGejala klinisKlasifikasiDiagnosisTatalaksana
-
DefinisiAsmaadalah penyakit yang melibatkan berbagai sel inflamasi dengan akibat , ditandai dengan wheezing / mengi, sesak nafas, rasa berat di dada, batuk terutama pada malam / pagi dini hari. Penyempitan dan gejala asma tersebut dapat bersifatinflamasi kronik saluran nafaspenyempitan saluran nafas yang bervariasireversibel baik secara spontan maupun dengan pengobatan.
-
Sesak pada malam hariNocturnal asthma
-
Penampang lintang bronchus pada penderita asma
-
Patofisiologi AsmaHipertrofi Sel-sel otot polosbronkusInfiltrasieosinofil, sel mast,netrofil, sel TEdema mukosa dan submukosaVasodilatasi danleakagePenebalansub membrana basalisDeposisi kolagenHipertrofi kelenjar sub mukosa& sel gobletDeskuamasisel-sel epitelSumbatanoleh mukus
-
Patofisiologi AsmaAktivasi sel2inflamasiPelepasanmediatorinflamasiPermeabilitasVaskuler & edemaPengerahansel2 inflamasiHipereaktivitasbronkusPelepasansitokin &growth factorSel2 inflamasibertahanAktivasifibroblastmakrofagProliferasiotot polos &kel. mukusAktivasi &deskuamasisel epitelSekresi mukusBronkokonstriksiApoptosisRegenerasi jaringan &remodeling
-
Tale of the deadPotongan melintang jaringan paru seorang penderita yang meninggal akibat status asthmaticus menunjukkan sumbatan mukus dalam bronchus
-
Oklusi bronchus (B) dan arteri (A) pada seorang penderita yang meningggal setelah serangan asma
-
Hiperplasia sel Goblet, penebalan membrana basalis, deposisi collagen, dan infiltrat sel radangNormal personAsthmatic person
-
Manifestasi klinis asmaAcuteSymptomsExacerbationAirwayremodelingAirway inflammationBronchodilators(Relievers)Anti inflammatory(Controller)??
-
Berbagai faktor pencetus asma Seranganasma PaparanalergenspesifikAktivitasfisikUdara dinginUapiritanPolusi udaraInfeksiVirus Infeksi bakterial
-
Early phase responseTimbul setelah paparan dengan alergen spesifik atau dipicu oleh beberapa macam faktor pencetusSering kali membaik sendiri (tanpa pengobatan) setelah 1-2 jamMediator yang berperan adalah : Histamin, Leukotriene, Prostaglandin, Platelet activating factor (PAF)
-
Late phase responseTimbul 4-6 jam setelah early response dan dapat berlangsung hingga 4-36 jamObstruksi saluran nafas disebabkan oleh berbagai sitokin & kemokin yang dilepaskan oleh berbagai sel radangMediator yang berperan lebih kompleks : eosinophil cationic protein, major basic protein, platelet activating factor, leukotriene
-
KlasifikasiAsma Ekstrinsik AtopiAsma Ekstrinsik Non AtopiAsma Intrinsik / KriptogenikAsma yang dipicu oleh aktivitas fisik
-
KlasifikasiAsma Ekstrinsik AtopiDimediasi oleh IgE, merupakan reaksi hipersensitivitas terhadap alergen hirupBersifat musimanAsma Ekstrinsik Non AtopiTidak dimediasi oleh IgE, terdapat antibodi terhadap bahan tertentu yang diketahuiAsma Intrinsik / KriptogenikAsma yang dipicu oleh aktivitas fisik
-
KlasifikasiAsma Ekstrinsik AtopiAsma Ekstrinsik Non AtopiAsma Intrinsik / KriptogenikPenyebab tidak diketahui, bersifat menetapBeratnya serangan bervariasiDiduga terdapat antibodi terhadap otot polos bronchus, tiroid, dan gasterTermasuk yang sensitif terhadap AspirinAsma yang dipicu oleh aktivitas fisik
-
KlasifikasiAsma Ekstrinsik AtopiAsma Ekstrinsik Non AtopiAsma Intrinsik / KriptogenikAsma yang dipicu oleh aktivitas fisikTimbul setelah aktivitas fisikHiperventilasi menyebabkan saluran nafas menjadi dingin, penguapan air menyebab-kan osmolaritas meningkat, sel mast dan basofil teraktivasi pelepasan mediator
-
Faktor Eksogen :POLUTAN - ALERGEN - VIRUSPollutantO3, NO2,SO2AllergenMitePollenVirusRhinoVirus
-
Jenis alergenHouse dust mitePollen (tepung sari bunga / rumput)Spora jamurSerpih kulit / bulu hewanPolutan udara Alergen makanan dll.
-
Diagnosis (1)AnamnesisAwal mula serangan, frekwensi seranganFaktor pencetusRiwayat atopi pada keluargaJenis obat yang biasa diminumPemeriksaan fisikTanda sesak nafasWheezing expiratoir, experium memanjangKadang didapatkan ronkhiTanda-tanda infeksi saluran nafasPemeriksaan penunjang
-
Diagnosis (2)Pemeriksaan penunjangPemeriksaan darah tepi (hitung jenis, hitung eosinofil, kadar IgE total)Pemeriksaan sputum (peningkatan sel-sel radang eosinofil, netrofil, spiral Krushman, Creola bodies)Foto thorak (normal atau peningkatan bronchovascular pattern)
-
Diagnosis (3)Pemeriksaan penunjangPemeriksaan faal paru (tanda obstruksi, PEFR, FEV1)Uji reversibilitas (pengukuran PEFR, FEV1 sebelum dan sesudah inhalasi agonis 2) Uji kulit (Skin prick test terhadap beberapa alergen inhalasi, dan lain-lain)Uji provokasi bronkus (methacholine, histamine, udara dingin)
-
TatalaksanaTujuan pengobatan asmaPertahankan aktivitas normal pekerjaan sehari hariPertahankan faal paru mendekati normalCegah gejala kronis & eksaserbasiHindari efek samping obat asmaTransfer of knowledge tentang asma
-
Komponen kunci terapi asmaEdukasi penderita & keluarganyaPengendalian lingkungan (hindari alergen pencetus asma)Terapi farmakologisEvaluasi obyektif faal paru (menilai & memonitor perjalanan penyakit)
-
Klasifikasi derajat asma
-
Variabilitas diurnalPEFR diukur pagi hari saat bangun pagi & pada sore hari (setelah bronkodilator)
Variabilitas diurnal 20% menunjang diagnosis asma
-
Tatalaksana serangan asmaOksigenasiBronkodilatorAminophyllineTerbutalineKortikosteroidRehidrasi Atasi faktor pencetus
-
BronkodilatorAminophylline :Bolus 5 mg/kgBB IV pelan-pelanDrip 20 mg/kgBB per 24 jamSyarat : tidak ada hipotensi, tidak ada aritmia, tidak ada gangguan lambungTerbutaline sulphate :Subkutan : 0,25 cc tiap 6 jamNebulisasi : 1 respule tiap 6-8 jamSyarat : tidak ada aritmia / kelainan jantung
-
KortikosteroidDexamethasoneMetylprednisolone
NebulisasiBeclomethasone dipropionateBudesonideFluticasone propionate
-
Mini Wright peak flow meter
-
Stepdown whencontrolledStep up if not controlled(after check oninhaler techniqueand compliance)Patient educationis essential atevery step
Reduce therapyif controlled for atleast 3 months
Continuemonitoring
-
Bebas dari serangan asma
-
The End