Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pembentukan Organisasi
Keberhasilan Instansi Pemerintah dalam suatu organisasi akan banyak
dipengaruhi oleh kemampuannya untuk menyampaikan informasi secara
terbuka, seimbang dan merata bagi semua pihak yang berkepentingan
(stakeholders). Instansi Pemerintah diwajibkan untuk menyiapkan,menyusun
dan menyampaikan informasi kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga
sebagai perwujudan normatif pertanggungjawabannya.
Penyampaian informasi kinerja ini dimaksudkan sebagai
pengungkapan/komunikasi capaian kinerja Instansi Pemerintah dalam suatu
tahun anggaran berdasarkan komitmen yang telah ditetapkan sebelumnya.
Komitmen dimaksud merupakan fokus organisasi untuk mencapai tingkat
kinerja yang tertuang dalam rumusan tujuan dan sasaran. Instansi Pemerintah
yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan dan menjelaskan
keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Utara dibentuk
berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Nomor 21 Tahun 2016
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Utara.
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Utara berdasarkan
Peraturan Daerah untuk melaksanakan peyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan Peraturan
Gubernur Provinsi Kalimantan Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah bidang
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta urusan pemerintahan
bidang pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana yang menjadi
kewenangan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan, maka
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
2
Fungsi yang didasarkan atas tugas pokok Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi
Kalimantan Utara antara lain adalah :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah;
2. Perumusan, perencanaan, pembinaan koordinasi dan pengendalian teknis
di bidang Kualitas Hidup Perempuan;
3. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian teknis
di bidang perlindungan perempuan;
4. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian
teknis di bidang kualitas keluarga;
5. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian
teknis di bidang system data gender dan anak;
6. Perumusan, perencanaan, pembinaan koordinasi dan pengendalian teknis
di bindang pemenuhan hak anak (PHA);
7. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian teknis
di bidang perlindungan khusus anak;
8. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian
teknis di bidang pengendalian penduduk;
9. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian
teknis di bidang keluarga berencana (KB);
10. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian
teknis Keluarga Sejahtera;
11. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;
12. Pembinaan kelompok jabatan fungsional; dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
3
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
BIDANG KUALITAS HIDUP PEREMPUAN DAN
KELUARGA
SEKSI KELEMBAGAAN
PENGARUSUTAMAAN GENDER DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
BIDANG EKONOMI
SEKSI KELEMBAGAAN PENGARUSUTAMAAN
GENDER DAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN BIDANG SOSPOLKUM
SEKSI KELEMBAGAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BIDANG KUALITAS KELUARGA
BIDANG
PEMENUHAN HAK ANAK
SEKSI PENGASUHAN ALTERNATIF
DAN PENDIDIKAN, PEMANFAATAN
WAKTU LUANG DAN KEGIATAN
BUDAYA
SEKSI HAK SIPIL, INFORMASI DAN PARTISIPASI
SEKSI KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN
UPT
BIDANG
PERLINDUNGAN HAK
PEREMPUAN DAN ANAK
SEKSI
PERLINDUNGAN PEREMPUAN
SEKSI
PERLINDUNGAN ANAK
SEKSI
DATA KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK
BIDANG PENGENDALIAN
PENDUDUKAN DAN
KELUARGA BERENCANA
SEKSI PENGENDALIAN PENDUDUK, ADVOKASI DAN KIE PENGGERAKKAN
SEKSI
KELUARGA BERENCANA
SEKSI KETAHANAN
DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
SEKRETARIS
SUBBAGIAN
PERENCANAAN SUBBAGIAN KEUANGAN
SUBBAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
KELOMPOK J ABATAN
FUNGSIONAL
13. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan
Utara, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dibantu oleh 1 (satu) orang
Sekretaris, dan 4 (empat) Kepala Bidang, sebagai berikut;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
4
D. Sumber Daya Manusia
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Utara memiliki Pegawai
Negeri Sipil berjumlah 27 orang dan PTT berjumlah 16 orang, sehingga total
keseluruhan pegawai berjumlah 43 orang. Berikut Tabel Pegawai Negeri Sipil
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Utara berdasarkan Golongan dan
Gender.
Tabel I-1. Rekapitulasi Pegawai Sekretariat
Golongan Gender
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
IV 2 0 2
III 1 2 3
II 3 0 3
I 0 0 0
PTT 5 5 10
JUMLAH 11 7 18
Tabel I-2. Rekapitulasi Pegawai Bidang 1 (Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga)
Golongan Gender
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
IV 0 0 0
III 2 2 4
II 0 0 0
I 0 0 0
PTT 1 0 1
JUMLAH 3 2 5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
5
Tabel I-3. Rekapitulasi Pegawai Bidang 2 ( Pemenuhan Hak Anak )
Golongan Gender
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
IV 1 0 1
III 1 3 4
II 0 0 0
I 0 0 0
PTT 0 0 0
JUMLAH 2 3 5
Tabel I-4. Rekapitulasi Pegawai Bidang 3 (Perlindungan Hak Perempuan dan Anak)
Golongan Gender
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
IV 0 1 1
III 2 2 4
II 0 0 0
I 0 0 0
PTT 1 0 1
JUMLAH 3 3 6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
6
Tabel I-5. Rekapitulasi Pegawai Bidang 4 (Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana)
Golongan Gender
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
IV 2 1 3
III 0 2 2
II 0 0 0
I 0 0 0
PTT 0 0 0
JUMLAH 2 3 5
Tabel I-5. Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Golongan dan Gender
Golongan Gender
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
IV 5 3 8
III 5 10 15
II 4 0 4
I 0 0 0
JUMLAH 14 13 27
Sumber : Data Kepegawaian DP3AP2KB Provinsi Kalimantan Utara 2017
Berikut Tabel Pegawai Negeri Sipil Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan
Utara berdasarkan Pendidikan dan Gender .
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
7
Tabel I-7. Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Pendidikan dan Gender
Usia Gender
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
STRATA 3 0 0 0
STRATA 2 4 1 5
STRATA 1 3 10 13
DIPLOMA IV 0 1 1
DIPLOMA III 2 1 3
DIPLOMA II 0 0 0
DIPLOMA I 0 0 0
SLTA 5 0 5
SLTP 0 0 0
SD 0 0 0
JUMLAH 14 13 27
Sumber : Data Kepegawaian DP3AP2KB Provinsi Kalimantan Utara 2017
Tabel I-8. Rekapitulasi PTT Berdasarkan Pendidikan dan Gender
Usia Gender
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
STRATA 1 7 4 11
DIPLOMA III 0 0 0
SLTA 5 1 6
SLTP 0 0 0
SD 0 0 0
JUMLAH 12 5 17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
8
Berikut Tabel Pegawai Negeri Sipil Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan
Utara berdasarkan DIKLATPIM dan Gender.
Tabel I-9. Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Tingkatan DIKLATPIM dan Gender Pegawai
Usia Gender
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
DIKLATPIM. I 1 0 1
DIKLATPIM. II 0 0 0
DIKLATPIM.
III
4 2 6
DIKLATPIM.
IV
5 4 9
JUMLAH 10 6 16
Sumber : Data Kepegawaian DP3AP2KB Provinsi Kalimantan Utara 2017
Tabel I-10. Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Eselon dan Gender Pegawai
Usia Gender
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Eselon I 0 0 0
Eselon II 1 0 1
Eselon III 3 1 4
Eselon IV 6 8 14
JUMLAH 10 9 19
E. Sarana dan Prasarana Kantor
Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Utara dilengkapi dengan sarana dan
prasarana berupa bangunan gedung (kontrak), inventaris, kendaraan dinas, dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
9
fasilitas lainnya. Sarana dan prasarana tersebut dalam kondisi baik sehingga
semuanya dapat dimanfaatkan secara optimal.
Sampai dengan akhir Desember 2017 sarana kerja yang dimiliki Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Utara adalah seperti pada tabel
berikut:
Tabel I-11. Sarana Prasarana Dinas PPPAPPKB Prov. Kaltara TA. 2017
No Nama Barang
Tahun
Perolehan
Jumlah Barang
Satuan Kondisi Barang
Ket
1 4 6 7 8 9 10
1 Mobil KT 1060 HI
2014 1 Unit Baik
Mutasi
dari DPMD
2 Mobil KT 1061
HI 2014 1 Unit Baik
Mutasi dari
DPMD
3 Mobil KT 8040 HI
2014 1 Unit Baik Mutasi
dari
DPMD
4 Sepeda Motor 2014 1 Unit Baik
Mutasi
dari DPMD
5 Sepeda Motor 2015 1 Unit Baik Mutasi
dari DPMD
6 Sepeda Motor 2014 1 Unit Baik
Mutasi dari
DPMD
7 Notebook 2014 1 Buah Baik Mutasi
dari DPMD
8 Notebook 2014 1 Buah Baik Mutasi
dari
DPMD
9 Notebook 2014 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
10 Notebook 2016 1 Buah Baik Mutasi
dari DPMD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
10
11 Personal Komputer
2015 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
12 Personal
Komputer 2015 1 Buah Baik
Mutasi dari
DPMD
13 Personal Komputer
2015 1 Buah Baik Mutasi
dari
DPMD
14 Personal Komputer
2015 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
15 UPS 2015 1 Buah Baik Mutasi
dari DPMD
16 UPS 2015 1 Buah Baik Mutasi
dari
DPMD
17 UPS 2015 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
18 UPS 2015 1 Buah Baik Mutasi
dari DPMD
19 Printer 2014 1 Buah Baik Mutasi
dari
DPMD
20 Printer 2014 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
21 Printer 2015 1 Buah Baik Mutasi
dari
DPMD
22 Printer 2016 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
23 Kipas Angin
Tornado 2016 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
24 Kipas Angin
Tornado 2016 1 Buah Baik
Mutasi dari
DPMD
25 Mesin Ketik Manual
2016 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
26 Lemari Rak
Besi 2014 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
11
27 Lemari Arsip 2014 7 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
28 Lemari Credenza Tipe B
2014 3 Buah Baik Mutasi
dari DPMD
29 Lemari Mobile Drawer
2014 4 Buah Baik Mutasi
dari
DPMD
30
Konfigurasi
Meja Kabid Double
2014 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
31 Konfigurasi Meja Kasi Double
2014 3 Buah Baik Mutasi
dari DPMD
32 Konfigurasi Meja 2 Staf
Deret
2014 2 Buah Baik Mutasi
dari
DPMD
33 Kursi Kerja Kabid
2014 2 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
34
Kursi Kerja Kasi
2014 5 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
35 Kursi Hadap Kabid dan Kasi
2014 10 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
36 Sofa Duduk 2 2014 1 Set Baik Mutasi
dari DPMD
37 Kursi Tamu 2014 1 Set Baik Mutasi
dari
DPMD
38 Tikar/Ambal 2014 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
39 Tikar/Ambal 2014 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
40 Tikar/Ambal 2014 1 Buah Baik Mutasi
dari
DPMD
41 Tikar/Ambal 2014 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
42 Tikar/Ambal 2014 1 Buah Baik
Mutasi
dari DPMD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
12
43
Kendaraan
Dinas/Operasional Roda Empat (R4)
2017 1 Buah Baik
44
Kendaraan Dinas/Operasio
nal Roda Empat (R4)
2017 1 Buah Baik
45 Belanja Portable Proyektor
2017 1 Buah Baik
46 Belanja Portable
Proyektor
2017 1 Buah Baik
47
Belanja
Portable Proyektor (Tripod Screen)
2017 1 Buah Baik
48 Belanja Alat Hitung Uang
2017 1 Buah Baik
49
Kendaraan Dinas/Operasional Roda Dua
(R2)
2017
2 Buah Baik
50 Belanja Alat
Band
2017 1 Buah Baik
51 Belanja
Brankas
2017 1 Buah Baik
52 Belanja
Dispenser
2017 1 Buah Baik
53 Belanja Finger
2017 1 Buah Baik
54 Belanja Kipas Angin
2017 2 Buah Baik
55 Belanja Mesin Ketik
2017 2 Buah Baik
56 Belanja UPS 2017 4 Buah Baik
57 Belanja Printer Epson
2017 2 Buah Baik
58 Belanja Hardisk 2017 8 Buah Baik
59 Belanja Printer Brother
2017 8 Buah Baik
60 Belanja PC 2017 4 Buah Baik
61 Belanja Laptop 2017 7 Buah Baik
62 Belanja Sleekbook
2017 1 Buah Baik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
13
Sumber : Data Inventaris Barang DP3AP2KB Provinsi Kaltara Tahun
2017
F. Isu Strategis/Permasalahan
Isu-isu Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Utara,
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan, adalah:
1. Sekretariat :
a. Kurangnya Aparatur Sipil Negara
b. Kurangnya ketersediaan sumberdaya sarana dan prasarana
2. Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga
a. Belum semua melaksanakan ARG
b. Masih kurangnya partisipasi perempuan di bidang politik dan belum
terbentuknya Kaukus Perempuan
c. Masih kurangnya kelompok usaha rumahan
d. Belum tersedianya data lansia perempuan
e. Belum tersedianya data perempuan disabilitas
f. Belum adanya Focal point di Perangkat Daerah
3. Bidang Pemenuhan Hak Anak
a. Belum Terwujudnya KLA Kab/Kota Provinsi Kalimantan Utara
b. Belum semua Kab/Kota yang membentuk Forum Anak tingkat Kecamatan
c. 2 Kabupaten yang belum memiliki Ruang Bermain Rahmah Anak (RBRA)
d. Belum tersedianya Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA)
e. Belum semua SLTA yang ramah anak
f. Belum semua lembaga pengasuhan anak alternative sesuai standar ramah
anak
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
14
4. Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Anak
a. Tidak tersedianya data yang vailid
b. Belum optimalnya penangangan korban kekerasan
c. Masih belumnya optimalnya P2TP2A Kab/Kota
5. Bidang Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk.
a. Kurangnya Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi Peserta KB aktif.
b. Belum adanya pendirian pusat pelayanan informasi konseling KKR
Berdasarkan permasalahan Bidang maka urusan Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
adalah :
a. Belum optimalnya kualitas pelayanan DP3AP2KB
b. Rendahnya Partisipasi dan Pemberdayaan Perempuan;
c. Belum Optimalnya Penanganan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan;
d. Pengembangan menuju Kabupaten/Kota Layak Anak yang belum menyeluruh;
e. Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender yang belum optimal;
f. Penyusunan Data Terpilah belum dilakukan oleh semua sektor / SKPD;
g. Masih rendahnya tingkat pemakaian kontrasepsi (contraceptive prevalence
rate/CPR), secara nasional adalah 61,4%;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
15
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran program yang diharapkan dalam
kesetraan Gende, Pemenuhan Hak Anak dan Pengendalian Penduduk, maka
ditetapkan beberapa strategi dan arah kebijakan sebagaimana dituangkan
dalam tabel berikut ini :
Tabel strategi dan kebijakan
Strategi Kebijakan
Penguatan peran kelembagaan
PUG melalui Pelatihan ARG dan
PPRG, penguatan TAPD,
Pembinaan Organisasi Perempuan
dan Peningkatan Keterampilan
Perempuan Rentan
Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan perempuan untuk
berperan aktif dalam pembangunan
Pembinaan Kabupaten / Kota dalam
pembentukan KLA melalui Advokasi
dan kebijakan daerah dalam
pemenuhan Hak Anak.
Meningkatkan Pemenuhan Indikator
persiapan menuju KLA
Penguatan kelambagaan
penanganan korban kekerasan
Meningkatkan kebijakan terkait
perlindungan Perempuan dan Anak
Peningkatan kepesertaan KB dan
Keluarga Sejahtera melauli
Pembinaan Keluarga Berencana
Meningkatkan Kesadaran masyarakat
membentuk keluarga sejahtera
Meningkatkan kapasitas kelembagaan
pelayanan KB dan KS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
16
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN UTARA
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Kapasitas ASN
pada DPPPAPP&KB
Rata-rata Nilai SKP
DPPPAPP&KB
82,5 %
2 Meningkatnya Peran
Kelembagaan PUG
Cakupan PUG yang dibina 30 %
3 Implementasi menuju
Kabupaten/Kota Layak Anak
Anak yang menjadi peserta FAD
yang ada di Kabupaten/Kota
20%
Anak Kabupaten/Kota yang
berpartisipasi dalam kegiatan
20%
4 Pelayanan Pengaduan Kekerasan
Terhadap Perempuan dan Anak
Persentase terlayaninya
pengaduan kekerasan terhadap
perempuan dan anak
30%
5 Meningkatnya Pasangan Usia
Subur Menjadi Peserta KB Aktif
Persentase pemakaian alat
kontrasepsi modern (CPR)
modern
55%
1.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja DP3AP2KB Prov. Kaltara Tahun 2017
1. Pencapaian Sasaran 1
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR
KINERJA
Tahun 2017
TARGE
T
REALISA
SI
CAPAIA
N
Meningkatnya Peran
Kelembagaan PUG
Cakupan PUG yang dibina
30% 15% 50%
Pencapaian sasaran 1 : Meningkatnya peran kelembagaan PUG ,
dengan Indikator kinerja Cakupan PUG yang dibina dengan target sebesar
30%, Realisasi Sebagai 15% dengan Capaian sebagai 50%
Cakupan PUG yang dibina di tahun 2017 merupakan pembinaan
terhadap kelompok-kelompok usaha perempuan, dimana capaian yang
diperoleh kurang dari target yang ditetapkan, hal ini disebabkan karena
belum maksimalnya pendataan ulang di setiap kabupaten/kota terhadap PUG
sehingga belum diperoleh data yang lebih valid terhadap kelompok-kelompok
usaha perempuan. Untuk ke depannya pembinaan PUG akan lebih
difokuskan pada pendataan serta di fokuskan pembinaan pada daerah-
daerah terpencil dan perbatasan sehingga cakupan PUG yang dibina lebih
meningkat dan diharapkan akan terjadi penurunan ketimpangan bidang
ekonomi pada perempuan melalui Program Penguatan Kelembagaan
Pengarustamaan Gender dan Anak dengan Kegiatan Peningkatan Kapasitas
dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Perbandingan antara capaian kinerja tahun 2017 dengan tahun sebelumnya
SASARAN RENSTRA INDIKATOR
KINERJA
Capaian
2016
Capaian
2017
Meningkatnya Peran
Kelembagaan PUG
Cakupan PUG yang dibina
50% 50%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
18
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pada capaian tahun 2016 sebesar 50%
dikarenakan pada tahun 2016 tersebut masih dalam bidang, sedangkan
capaian pada tahun 2017 indikator Kinerja Cakupan PUG yang dibina
sebesar 50% hal ini dikarenakan pada tahun Tahun 2016 indikator kinerja
Cakupan PUG yang dibina kegiatan sudah termasuk sebagai indikator dalam
renstra. Sedangkan di tahun 2017 dengan berubah nya nomenklatur OPD
sesuai Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Nomor 21 Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Utara
menjadi Dinas Pemberdyaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana. Indikator Kinerja Cakupan PUG yang
dibina dengan realisasi sebesar 15% dikarenakan belum dilakukannya
pendataan ulang di setiap kabupaten/kota terhadap PUG sehingga diperoleh
data yang belum valid terhadap kelompok-kelompok usaha perempuan
sehingga masih kurang dari yang di targetkan.
Dokumentasi Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam
pembangunan
Kegiatan bimbingan manajemen usah abagi perempuan dalam
mengelola usaha di 5 Kabupaten/Kota Tahun 2017
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
19
2. Pencapaian Sasaran 2
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR
KINERJA
Tahun 2017
TARGET REALISASI CAPAIAN
Implementasi
menuju
Kabupaten/
Kota Layak
Anak
Anak yang menjadi peserta FAD yang ada di Kabupaten/Kota
20% 18% 90%
Anak Kabupaten/Kota yang berpartisipasi dalam kegiatan
20% 30,12% 150%
Pencapaian sasaran 2 : Implementasi Menuju Kabupaten/Kota Layak
Anak, dengan Indikator kinerja terdiri dari :
1. Anak yang menjadi peserta FAD yang ada di Kabupaten/Kota dengan
target sebesar 20% menghasilkan Realisasi 18% dan Capaian 90%.
2. Anak Kabupaten/Kota yang berpartisipasi dalam kegiatan dengan target
sebesar 20% dan Realisasi sebesar 30,12% dan capaian sebesar 150%.
Dalam mencapai sasaran tersebut terdapat beberapa hambatan yang
ditemukan diantaranya :
a. Kurangnya pemahaman Sekolah – Sekolah di tingkat kabupaten/kota
serta provinsi tentang Forum Anak Daerah (FAD).
b. Kurangnya pemahaman beberapa sekolah di tingkat kabupaten/kota
serta provinsi dalam menerapkan program Kota Layak Anak.
c. Sarana dan Prasarana Sekretariat Forum Anak Daerah yang masih
kurang di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Utara
d. Belum terbentuknya Forum Anak Daerah.
e. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang keberadaan Forum Anak
Daerah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
20
Adapun upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Kalimantan Utara diantaranya :
a. Melakukan pembinaan terhadap sekolah dan Organasi Prangkat Daerah
(OPD) di tingkat kabupaten/kota serta provinsi tentang Konvensi Hak
Anak.
b. Menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif setiap individu,
keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, pemerintah dan negara dalam
menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak serta memberikan
perhatian dan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak dan
keluarga tentang pentingnya membangun karakter anak melalui
peningkatan pengasuhan keluarga yang berkualitas.
c. Mendorong pengembangan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak
hingga ke tingkat kecamatan dan desa/kelurahan dalam rangka
mengupayakan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
Sasaran diatas telah tercapai karena didukung dengan Program
Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak dengan
Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan
Perempuan dan Anak.
Perbandingan antara capaian kinerja tahun 2017 dengan tahun
sebelumnya
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR KINERJA
CAPAIAN 2016
CAPAIAN 2017
Implementasi
menuju
Kabupaten/Kota
Layak Anak
Anak yang menjadi peserta FAD yang ada di Kabupaten/Kota
10% 18%
Anak Kabupaten/Kota yang berpartisipasi dalam kegiatan
10% 30,12%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
21
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pada capaian tahun 2016
sebesar 10% dikarenakan pada tahun 2016 tersebut masih dalam bidang,
sedangkan capaian pada tahun 2017 indikator Anak menjadi Peserta FAD
yang ada di Kabupaten/Kota sebesar 18% dan Indikator Anak
Kabupaten/Kota yang berpartisipasi dalam kegiatan sebesar 30,12% Hal ini
dikarenakan pada tahun Tahun 2016 indikator Anak yang menjadi peserta
FAD yang ada di Kabupaten/Kota dan Anak Kabupaten/Kota yang
berpartisipasi dalam kegiatan sudah termasuk sebagai indikator dalam
renstra. Sedangkan di tahun 2017 dengan berubah nya nomenklatur OPD
sesuai Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Nomor 21 Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Utara
yang menjadi Dinas Pemberdyaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Indikator Kinerja Anak
yang menjadi peserta FAD yang ada dikabupaten kota sebesar 18%
dikarenakan belum semua Kabupaten/Kota membentuk Forum Anak Tingkat
kecamatan dan Desa/keluarahan. Sedangkan untuk indikator Anak
Kabupaten/Kota yang berpartisipasi dalam Kegiatan dengan capaian sebesar
30.23% dikarenakan sudah 3 Kabupaten/Kota yang memliki Forum Anak
tingkat Kecamatan sehingga peserta bertambah dari yang di targetkan.
Dokumentasi Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
22
Pelatihan Konselor Sebaya bagi Forum Anak Daerah Se-
Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017
Pembentukan Forum Anak Daerah Provinsi Kalimantan Utara
masa bakti 2017 - 2019
Peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Kaimantan Utara Tahun
2017
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
23
3. Pencapaian Sasaran 3
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR
KINERJA
TAHUN 2017
TARGET REALISASI CAPAIAN
Pelayanan Pengaduan Kekerasan Terhadap
Perempuan dan Anak
Persentase terlayaninya pengaduan kekerasan terhadap
perempuan dan anak
30% 17% 56%
Pencapaian sasaran 3 : Pelayananan Pengaduan Kekerasan terhadap
Perempuan dan Anak dengan Indikator kinerja persentase terlayaninya
pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan target 30%,
realisasi sebesar 17% dan capaian 56%.
Dalam mencapai sasaran tersebut terdapat beberapa hambatan yang
ditemukan diantaranya :
a. Kurangnya pemahaman petugas dalam penanganan kasus.
b. Belum semua layanan mendapatkan ISO .
c. Sarana dan Prasarana Sekretariat P2TP2A yang masih kurang di
Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Utara
d. Belum adanya SOP yang baku di setiap Unit Layanan.
Adapun upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Kalimantan Utara diantaranya :
a. Melakukan pembinaan kepada unit layanan pengaduan di
Kabupaten/Kota
b. Peningkatan kualitas layanan Terpadu Korban Kekerasan melalui
pelatihan tenaga pelayanan pengaduan, dan petugas konseling dan
bantuan hukum.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
24
c. Meningkatkan program/kegiatan perlindungan perempuan dan anak
seperti pengembangan lembaga penyedia layanan yang dikembangkan
dalam perlindungan perempuan dan anak.
d. Koordinasi, sinergitas, dan integrasi dengan SKPD/Unit Kerja terkait
lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota, Lembaga Pemerhati Anak,
Lembaga Keagamaan, Lembaga Pendidikan, dan dunia usaha dalam
upaya melakukan pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Sasaran diatas belum dicapai karena belum maksimalnya Program
Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak dengan
Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Perbandingan antara capaian kinerja tahun 2017 dengan tahun sebelumnya
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR KINERJA
CAPAIAN 2016 CAPAIAN 2017
Pelayanan Pengaduan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Persentase terlayaninya pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak
60% 56%
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pada capaian tahun 2016
sebesar 60% dikarenakan pada tahun 2016 tersebut masih terfokus dalam
kegiatan sosialisasi dan belum banyak nya kasus kekerasan yang ditangani
oleh petugas, sedangkan capaian pada tahun 2017 indikator Kinerja
Persentase terlayaninya pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan
anak sebesar 56% capaian ini menurun dikarenakan pada tahun Tahun
2017 karena banyaknya kasus kekerasan yang masuk dan belum adanya
tenaga terlatih dalam pengangan kasus. Dari 5 (lima) Kabupaten/Kota hanya
1 (satu) kota tarakan yang mempunyai sertifikasi ISO.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
25
Dokumentasi Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak
Sosialisasi Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(KDRT) di Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan
Pelatihan Sistem Perlindungan Anak (SPA) di Kabupaten Malinau
Penyusunan Profil Perempuan dan Anak Kalimantan Utara 2017
Pelatihan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Koordinasi Lembaga Layanan Kekerasan Perempuan dan Anak di
Kota Tarakan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
26
4. Pencapaian Sasaran 4
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR
KINERJA
Tahun 2017
TARGET REALISASI CAPAIAN
Meningkatnya Pasangan Usia Subur Menjadi Peserta KB Aktif
Persentase pemakaian alat kontrasepsi modern (CPR) modern
55% 67% 122%
Pencapaian Sasaran 4 : Meningkatnya Pasangan Usia Subur Menjadi
Peserta KB aktif, dengan Indikator kinerja Persentase Pemakain alat
kontrasepsi modern (CPR) modern dengan target sebesar 55%, Realisasi
sebesar 67% dan capaian sebesar 122%.
Dalam mencapai sasaran tersebut terdapat beberapa hambatan yang
ditemukan diantaranya :
a. Masih Kurangnya Kerjasama Pengelola Program KKBPK dengan para
mitra kerja di Provinsi Kalimantan Utara.
b. Masih Kurangnya Pembinaan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan
Utara kepada Pengelola Program Kabupaten/Kota serta Pembinaan
Petugas Keluarga Berencana/Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana
(PKB/PLKB).
c. Masih Kurangnya Pembinaan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan
Utara berupa Pembinaan Kader Remaja dalam penggerakan Pusat
Informasi dan Konseling (PIK) Remaja dan Generasi Berencana (GenRe)
Remaja.
d. Masih Kurangnya Kapasitas Pengelola Program KKBPK Provinsi
Kalimantan Utara di Tingkat Nasional.
Adapun upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Kalimantan Utara diantaranya :
a. Pertemuan Kelestarian KB bagi mitra kerja (L/S).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
27
b. Bimbingan dan Pembinaan Kelestarian KB bagi Pengelola Program
Kabupaten/Kota.
c. Bimbingan dan Pembinaan Kelestarian KB bagi Remaja.
d. Peningkatan Kapasitas Pengelola Program KKBPK di Tingkat Nasional.
e. Desiminasi Informasi KKBPK di Event Nasional.
Sasaran diatas telah tercapai karena didukung dengan Program
Keluarga Berencana dengan Kegiatan Pembinaan Keluarga Berencana.
Perbandingan antara capaian kinerja tahun 2017 dengan tahun sebelumnya
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR KINERJA
CAPAIAN 2016 CAPAIAN 2017
Meningkatnya Pasangan Usia Subur Menjadi Peserta KB Aktif
Persentase pemakaian alat kontrasepsi modern (CPR) modern
67%
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pada capaian tahun 2016
sebesar 0 dikarenakan pada tahun 2016 tersebut belum tertuang di dalam
Renstra, sedangkan capaian pada tahun 2017 indikator Kinerja Persentase
pemakaian alat kontrasepsi modern (CPR) sebesar 67% termasuk sebagai
indikator dalam renstra. Sedangkan di tahun 2017 dengan berubah nya
nomenklatur OPD sesuai Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara
Nomor 21 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Provinsi Kalimantan Utara yang menjadi Dinas Pemberdyaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Dokumentasi Program Keluarga Berencana
Lomba Keluarga Berencana/Keluarga Sejahtera (KB/KS)
se-Provinsi Kalimantan Utara
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
28
Efisiensi Anggaran Pada Beberapa Bidang
No.
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR KINERJA
Program Anggaran Realisasi %
1 Meningkatnya Peran Kelembagaan PUG
Cakupan PUG yang dibina
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
813.371.500,- 798.548.350,- 98,18
Implementasi menuju Kabupaten/Kota Layak Anak
Anak yang menjadi peserta FAD yang ada di Kabupaten/Kota
Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan gender dan anak
2.390.489.000 2.201.427.400 92.09
Anak Kabupaten/Kota yang berpartisipasi dalam kegiatan
Pelayanan Pengaduan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Persentase terlayaninya pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak
Meningkatnya Pasangan Usia Subur Menjadi Peserta KB Aktif
Persentase pemakaian alat kontrasepsi modern (CPR) modern
Program Kelauraga Berencana
961.923.500 853.133.000 88.69
Bimbingan dan Pembinaan Kelestarian Ber-KB
Di 5 Kabupaten/Kota Se Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
29
Pada Tahun 2017 serapan anggaran Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana secara keseluruhan sebesar Rp. 9.765.232.726,-
atau sebesar 84,35 %; dimana realisasi tersebut terdiri Belanja
Langsung sebesar Rp. 6.061.545.528,- (85%) serta Belanja Tidak
Langsung sebesar Rp. 3.703.687.198,- (37%). Adapun rincian
realisasi tiap program/kegiatan terlampir.
Tabel 3.1 Realisasi Program Kegiatan TA. 2017
No PROGRAM/ KEGIATAN
PAGU ANGGARAN (Rp)
REALISASI
Fisik (%)
Keuangan
Rp %
BELANJA LANGSUNG
7.168.588.000,00 97 5.940.666.193 84.56
A
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
2.632.804.000,00 93 1,917,368,518 73.83
1. Penyediaan
jasa surat menyurat
10.000.000,00 100 9,961,000 99.61
2.
Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
121.200.000,00 92 42,084,886 34.72
3.
Penyediaan jasa peralatan
dan perlengkapan kantor
15.000.000,00 100 14,609,100 97.39
4.
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
15.000.000,00 75 5,610,000 37.40
5.
Penyediaan jasa administrasi
keuangan
1.056.900.000,00 90 616,785,714 58.36
6. Penyediaan
jasa perbaikan peralatan kerja
15.000.000,00 95 11,022,200 73.48
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
30
7. Penyediaan alat
tulis kantor 72.200.000,00 100 71,869,160 99.54
8.
Penyediaan
barang cetakan dan penggandaan
55.000.000,00 100 14,042,380 25.53
9.
Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor
15.000.000,00 100 9,671,200 64.47
10.
Penyediaan
peralatan dan perlengkapan
kantor
226.100.000,00 100 211,403,500 93.50
11.
Penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-und
angan
5.000.000,00 100 - -
12. Penyediaan
makanan dan minuman
35.000.000,00 58 12,384,245 7.48
13.
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
584.400.000,00 91 493,914,800 90.74
14.
Rapat-Rapat
Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah
407.004.000,00 100 404,010,333 99.26
B
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
270.000.000,00 97 243,239,365 90.09
15.
Penyewaan
Rumah / Gedung / Gudang
Parkiran Kantor Dinas
200.000.000,00 100 199,650,000 99.83
16.
Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasio
nal
70.000.000,00 89 43,589,365 62.27
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
31
C
Program
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
100.000.000,00 100 93,180,450 93.18
17. Pendidikan dan
pelatihan formal
100.000.000,00 100 93,180,450 93.18
D Program Keluarga Berencana
961.923.500,00 100 846,218,000 87.97
18. Pembinaan Keluarga
Berencana
961.923.500,00 100 846,218,000 87.97
E
Program
Penguatan Kelembagaan Pengarusutam
aan Gender dan Anak
2.390.489.000,00 98 2,043,977,510 89.45
19.
Fasilitasi pengembangan
pusat pelayanan terpadu
pemberdayaan perempuan (P2TP2)
1.321.247.500,00 100 1,074,328,693 86.18
20.
Peningkatan
kapasitas dan jaringan
kelembagaan pemberdayaan perempuan dan
anak
1.069.241.500,00 95 969,648,817 94.49
F
Program peningkatan peran serta
dan kesetaraan
jender dalam pembangunan
813.371.500,00 100 796,682,350 97.95
21.
Kegiatan bimbingan manajemen
usah abagi perempuan
813.371.500,00 100 796,682,350 97.95
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
32
dalam
mengelola usaha
Jumlah 7.168.588.000,00 5,940,666,193 82.87
3.1. PERMASALAHAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT
Pelaksanaan program/kegiatan tahun 2017 secara umum
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun dalam
pelaksanaannya terdapat beberapa permasalahan yang menghambat
jalannya program/kegiatan. Adapun permasalahan serta tindaklanjut
penyelesaian hambatannya adalah sebagai berikut:
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa surat menyurat
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
penyediaan jasa surat menyurat.
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
merupakan kegiatan yang dilakukan rutin setiap bulan
berdasarkan besaran tagihan pemakaian listrik, air serta
internet. Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut.
3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan besaran
kebutuhan peralatan serta bahan pembersih kantor.
4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kebutuhan yang
ada sesuai dengan tingkat kerusakan kendaraan serta biaya
surat menyurat kendaraan dinas/operasional.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
33
5. Penyediaan jasa administrasi keuangan
Dalam pelaksanaan kegiatan tidak mengalami kendala.
Pencairan kegiatan berdasarkan jumlah tenaga PTT yang ada di
DP3AP2KB dilakukan setiap bulannya serta pencairan
terhadap honor terkait pelaksanaan kegiatan berdasarkan
realisasi kegiatan yang telah selesai dilaksanakan.
6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kebutuhan yang
ada sesuai dengan tingkat kerusakan peralatan.
7. Penyediaan alat tulis kantor
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kebutuhan yang
ada.
8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kebutuhan yang
ada.
9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kebutuhan yang
ada.
10. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Kegiatan dilakukan penambahan item pengadaan serta
volume sehingga pelaksanaan kegiatan baru dapat optimal
dilakukan setelah penetapan APBDP TA. 2017.
Untuk itu untuk percepatan pelaksanaan ke depan perlu
dilakukan proses perencanaan secara matang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
34
11. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan.
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut.
12. Penyediaan makanan dan minuman
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan pelaksanaan
rapat-rapat yang dilaksanakan oleh DP3AP2KB.
13. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kebutuhan serta
berdasarkan undangan rapat koordinasi.
14. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kebutuhan serta
berdasarkan undangan rapat dalam daerah.
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Penyewaan Rumah / Gedung / Gudang Parkiran Kantor Dinas
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut. Penyediaan kantor DP3AP2KB dapa terlaksana
dengan lancar.
2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut. Pemeliharaan kendaraan berdasarkan kebutuhan
serta tingkat kerusakan.
C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Pendidikan dan pelatihan formal
Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut. Pelatihan berdasarkan kebutuhan kompetensi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
35
D. Program Keluarga Berencana
1. Pembinaan Keluarga Berencana
Dalam pelaksanaan program kegiatan pembinaan KB terdapat
beberapa permasalahan antara lain:
a. Masih Kurangnya Kerjasama Pengelola Program KKBPK
dengan para mitra kerja di Provinsi Kalimantan Utara.
b. Masih Kurangnya Pembinaan Keluarga Berencana Provinsi
Kalimantan Utara kepada Pengelola Program
Kabupaten/Kota serta Pembinaan Petugas Keluarga
Berencana/Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana
(PKB/PLKB).
c. Masih Kurangnya Pembinaan Keluarga Berencana Provinsi
Kalimantan Utara berupa Pembinaan Kader Remaja dalam
penggerakan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja
dan Generasi Berencana (GenRe) Remaja.
d. Masih Kurangnya Kapasitas Pengelola Program KKBPK
Provinsi Kalimantan Utara di Tingkat Nasional
Langkah strategis untuk perbaikan ke depan :
a. Pertemuan Kelestarian KB bagi mitra kerja (L/S)
b. Bimbingan dan Pembinaan Kelestarian KB bagi Pengelola
Program Kabupaten/Kota
c. Bimbingan dan Pembinaan Kelestarian KB bagi Remaja
d. Peningkatan Kapasitas Pengelola Program KKBPK di
Tingkat Nasional
e. Desiminasi Informasi KKBPK di Event Nasional
E. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Anak
1. Fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadu
pemberdayaan perempuan (P2TP2)
Secara umum program/kegiatan yang dilaksanakan
bidang PHPA sudah berjalan sesuai dengan yang
direncanakan, namun masih ada beragam kendala atau
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
36
permasalahan dihadapi dalam pembangunan pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak di Kalimantan Utara.
Permasalahan utama Dinas PPPAPPKB Provinsi Kalimantan
Utara yang harus diselesaikan dalam rangka memberikan
pelayanan di bidang pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak khususnya bidang PHPA secara singkat
dapat di rinci sebagai berikut :
a. Masih tingginya jumlah tindak kekerasan terhadap
perempuan dan anak;
b. Terbatasnya jumlah tenaga layanan terlatih dan sarana
dan prasarana pelayanan terpadu provinsi dan
kabupaten/kota;
c. Belum optimalnya penanganan perlindungan bagi
perempuan kelompok rentan sebagai upaya pengurangan
risiko;
d. Belum optimalnya perlindungan terhadap anak
berhadapan dengan hukum dan kelompok rentan;
e. Lemahnya koordinasi dan belum sinerginya program
dalam penanganan korban tindak kekerasan;
f. Belum adanya kebijakan serta rendahnya pemahaman dan
komitmen pembangunan keluarga dalam mewujudkan
kesetaraan dan keadilan gender di provinsi dan
kabupaten/kota;
g. Pemanfaatan data pilah gender dan anak belum optimal;
h. Kurangnya jumlah personil yang menangani sistem
informasi data kekerasan perempuan dan anak di provinsi
dan kabupaten/kota.
Upaya pemecahana masalah yang dilakukam dalam
rangka meminimalisir permasalahan yang ada, antara lain
dilakukan sebagai berikut :
a. Melakukan upaya pencegahan kekerasan terhadap
perempuan dan anak melalui sosialisasi, penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
37
kebijakan perlindungan perempuan dan anak, serta
mendorong pembentukan dan penguatan kelompok
perlindungan perempuan dan anak di tingkat
desa/kelurahan.
b. Peningkatan kualitas layanan Terpadu Korban Kekerasan
melalui pelatihan tenaga pelayanan pengaduan, dan
petugas konseling dan bantuan hukum.
c. Meningkatkan peran para pihak dalam pemberdayaan
perempuan, dan perlindungan perempuan dan anak.
d. Meningkatkan program/kegiatan perlindungan perempuan
dan anak seperti pengembangan lembaga penyedia
layanan yang dikembangkan dalam perlindungan
perempuan dan anak.
e. Dukungan program/kegiatan terhadap perlindungan
perempuan dan Anak, yang di dukung melalui
pelaksanaan kegiatan penguatan kelembagaan
perlindungan perempuan dan anak yaitu mendukung
operasional layanan Pusat Pelayanan Terpadu
Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Prov.
Kaltara, serta penguatan dan pengembangan fungsi
lembaga tersebut.
f. Sosialisasi, pelatihan, bimtek, FGD dan kampanye anti
kekerasan terhadap perempuan dan anak yang makin
intensif dan dilakukan oleh berbagai sektor sehingga dapat
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perlunya
mendapatkan hak perlindungan dari segala bentuk
kekerasan, penelantaran, eksploitasi, dan perlakuan salah
yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
g. Melakukan upaya peningkatan peran stakeholders terkait
(Pemda, LSM, Toga, Toma dll) karena perlindungan
perempuan dan anak merupakan Cross Cutting Issue.
Intervensi yang dilakukan terdiri dari intervensi primer
atau pencegahan berupa peningkatan pemahaman,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
38
pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang
perlindungan perempuan dan anak baik melalui sosialisasi
, advokasi, dan koordinasi di daerah, termasuk
peningkatan kemampuan dan kapasitas pendampingan
korban khususnya bagi petugas, aparat dan LSM
Pemerhati Perempuan dan Anak.
h. Intervensi sekunder atau pengurangan resiko bagi
keluarga rentan, perbaikan kondisi wilayah yang rawan
kekerasan, penciptaan lembaga pendidikan berkarakter
dan bebas kekerasan dalam bentuk sekolah ramah anak,
dan Intervensi Tersier atau penanganan dengan
menyediakan berbagai layanan untuk perlindungan
perempuan dan anak termasuk P2TP2A.
i. Koordinasi, sinergitas, dan integrasi dengan SKPD/Unit
Kerja terkait lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota,
Lembaga Pemerhati Anak, Lembaga Keagamaan, Lembaga
Pendidikan, dan dunia usaha dalam upaya melakukan
pemenuhan hak dan perlindungan anak.
j. Koordinasi dan sinergitas dengan Kementeriaan PP-PA
terkait pengembangan perlindungan perempuan dan anak
2. Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan
pemberdayaan perempuan dan anak
Permasalahan utama dalam pelaksanaan program
kegiatan adalah belum terbentuknya secara jelas kriteria/
batasan yang jelas anak yang masuk dalam FAD, sehingga ke
depan rencana tindak lajut yang perlu dilakukan adalah
adanya konsolidasi mengenai kriteria yang jelas bagi anak
yang tergabung dalam FAD.
F. Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam
pembangunan
1. Kegiatan bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam
mengelola usaha.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
39
Dalam pelaksanaan kegiatan tidak terdapat kendala yang
begitu menghambat. Secara keseluruhan pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pada tahun
2017 kegiatan ini dilakukan penambahan volume kegiatan
melalui APBD Perubahan sehingga pelaksanaan menunggu
setelah penetapan APBDP.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
40
BAB IV P E N U T U P
A. KESIMPULAN
1. Pada tahun 2017 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana terdiri dari 6
Program serta 21 kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp.
11.577.431.322,- yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp.
7.167.588.000,- serta Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.
4.408.843.322,-.
2. Pelaksanaan program/kegiatan melalui belanja langsung oleh Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana secara umum berjalan dengan
baik dan sesuai target yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat
dari cukup tingginya realisasi baik fisik maupun keuangan
pelaksanaan program/kegiatan TA. 2017. Dimana per 20 Desember
2017 terlaporkan bahwa realisasi fisik sebesar 96 % serta realisasi
keuangan sebesar 85 %.
3. Adapun pencapaian pelaksanaan program/kegiatan tersebut dapat
dikatakan memiliki daya ungkit dalam pencapaian perjanjian kinerja
TA. 2017 yang ditandai dengan tercapainya Sasaran Kinerja pada
Perjanjian Kinerja SKPD sesuai dengan target bahkan beberapa
indikator dapat melebihi target yang ditetapkan.
4. Tidak ditemukan kendala yang berarti dalam pelaksanaan
program/kegaiatan. Meskipun begitu untuk ke depan perlu
dilakukan upaya yang lebih optimal dalam pelaksanaan kegiatan
terutama dalam melakukan upaya-upaya yang bersifat inovasi
sehingga pembangunan di Provinsi Kaltara dapat berjalan lebih
optimal dan terjadi percepatan khususnya dalam upaya
pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DP3AP2KB Prov. Kaltara 2017
41