Laporan Kinerja Satker Dekon-01 Tahun 2019 1
KATA PENGANTAR
Pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa akan dapat di capai
melalui penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan secara transparan,
akuntabel, berdayaguna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme.
Sebagai salah satu Satuan Kerja (Satker-01) yaitu Dinas Kesehatan
Provinsi Jambi mempunyai kewajiban untuk menyampaikan Laporan Kinerja (LKj)
sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
yang diberikan. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menyusun
dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga.
Pelaporan Kinerja ini dimaksudkan untuk menyampaikan capaian kinerja Satker-
01 Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dalam satu tahun anggaran sesuai dengan
sasaran indikator kinerja yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) dan
Perjanjian Kinerja (PK) 2019.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada
para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan
akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi penyelenggaraan program
kerja satuan kerja. Disamping itu laporan ini juga dimaksudkan untuk memberikan
informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam
merencanakan program dan kegiatan berikutnya.
Jambi, Februari 2020
Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jambi
d r. SAMSIRAN HALIM Pembina Utama Madya
NIP. 19600517 1987121002
Laporan Kinerja Satker Dekon-01 Tahun 2019 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam mewujudkan good governance, pemerintah telah menerbitkan
Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Inpres tersebut mewajibkan setiap
instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara
untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu
perencanaan strategis yang ditetapkan. oleh masing-masing instansi.
Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada
atasan masing-masing, lembaga-Iembaga pengawasan dan penilai
akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku kepala
pemerintahan. Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi
pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP).
Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan berdasarkan RPJMD, Renstra dan RKT (Rencana Kegiatan
Tahunan) yang dilaksanakan secara periodik. Dalam dunia birokrasi,
akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban
instansi pemerintah untuk mempertanggung-jawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan.
Dalam upaya percepatan pencapaian tujuan dan target program-program,
Kementerian Kesehatan telah menyediakan Dana Dekonsentrasi,yang
kewenangan pemanfaatannya didelegasikan pada pemerintah daerah,
dalam hal ini Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.
Laporan Kinerja Satker Dekon-01 Tahun 2019 3
Pengalokasian dana dekonsentrasi tersebut untuk meningkatkan
pencapaian kinerja,efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan di daerah, serta
menciptakan keselarasan dan sinergitas secara nasional antara program
dan kegiatan.
Pendanaan dalam rangka dekonsentrasi dialokasikan untuk kegiatan
bersifat non fisik yaitu kegiatan yang menghasilkan keluaran yang tidak
menambah aset tetap. Sebagai bagian dalam mendukung program nasional
dalam mencapai sasaran hasil tersebut maka ditetapkan kegiatan utama
dalam dokumen perencanaan dan pelaksanaan anggaran dana
dekonsentrasi Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Satuan Kerja Dinas Kesehatan
Provinsi jambi Tahun 2019 sebagai berikut :
a. Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang
Milik Negara
b. Kegiatan Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan
Kesehatan
c. Kegiatan Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
d. Kegiatan Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji
e. Kegiatan Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN/KIS
Agar keberhasilan pelaksanaan program tersebut dapat dilihat kesesuaian
antara perencanaan dan pelaksanaannnya, terukur atau akuntabel hasilnya,
serta ada keberlanjutan aktivitas yang merupakan dampak dari program itu
sendiri diperlukan evaluasi dan pelaporan terhadap capaian Program
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Kesehatan Satuan Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
Tahun 2019.
Laporan kinerja ini juga merupakan hasil konkrit dalam pelaksanaan pada
program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya dan
Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/
Laporan Kinerja Satker Dekon-01 Tahun 2019 4
Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang juga berpedoman sesuai tugas dan
fungsi satker pada Peraturan Gubernur Jambi Nomor 36 tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dimana Sekretariat Dinas Kesehatan
Jambi sebagai :
a. Subbagian Keuangan sebagai pelaksana dekonsentrasi dari Biro
Keuangandan BMN.
b. Subbagian Program sebagai pelaksana dekonsentrasi dari Biro
Perencanaan dan Anggaran.
Sebagai salah satu Satuan Kerja (Satker-01) yaitu Dinas Kesehatan Provinsi
Jambi mempunyai kewajiban untuk menyampaikan Laporan Kinerja (LKj)
sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi yang diberikan. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan,
menyusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan
melembaga. Pelaporan Kinerja ini dimaksudkan untuk menyampaikan
capaian kinerja Satker-01 Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dalam satu tahun
anggaran sesuai dengan sasaran indikator kinerja yang tertuang dalam
Rencana Strategis (Renstra) dan Perjanjian Kinerja (PK) 2019.
1.2. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI 1.2.1. Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah , serta
Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Tungsi, serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan, untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dinas kesehatan
mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan,
Laporan Kinerja Satker Dekon-01 Tahun 2019 5
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang kesehatan,
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan, dan
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh gubernur sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sebagaimana
yang telah ditetapkan, dijabarkan menjadi tugas dan fungsi mulai
dari eselon III sampai dengan eselon IV, selanjutnya dijabarkan lagi
menjadi uraian tugas sesuai dengan program dan kegiatan.
Unsur-unsur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi adalah
sebagai berikut:
1. Kepala Dinas,
2. Sekretariat,
3. Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas),
4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P),
5. Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes),
6. Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK),
7. UPTD, dan
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Dari unsur-unsur organisasi maka tugas pokok dan fungsi masing-
masing pejabat eselon III adalah sbb :
1. SekretariatSekretariat mempunyai tugas membantu dinas dalam rangka
melaksanakan koordinasi, pelaksanaan dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unsur organisasi dilingkungan dinas.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud,
Sekretariat mempunyai fungsi:
Laporan Kinerja Satker Dekon-01 Tahun 2019 6
a. Penyiapan rumusan kebijakan operasional tugas administrasi
dilingkungan Dinas Kesehatan Daerah,
b. Pengkoordinasian pelaksana tugas dan pemberi dukungan
administrasi kepada seluruh unsur organisasi dilingkungan
Dinas Kesehatan Daerah,
c. Pemantauan evaluasi, dan pelaporan tugas administrasi
dilingkungan Dinas Kesehatan Daerah,
d. Pengelolaan barang milik daerah yang menjadi tanggung
jawab Dinas Kesehatan Daerah,
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
2. Bidang Kesehatan MasyarakatBidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas membantu
dinas dalam rangka melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional dibidang kesehatan keluarga dan gizi
masyarakat, promosi dan pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi:
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional dibidang
kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi dan
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan
kerja dan olahraga,
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional dibidang
kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi dan
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan
kerja dan olahraga,
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi dibidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi dan pemberdayaan
Laporan Kinerja Satker Dekon-01 Tahun 2019 7
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olahraga,
d. Pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor
dibidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi dan
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan
kerja dan olahraga,
e. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi dan pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olahraga,
f. Pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian terhadap
staf dilingkungannya, dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai bidang
tugasnya.
3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian PenyakitBidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai
tugas membantu dinas dalam rangka melaksanakan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang survailance
dan Imunisasi, pencegahan, pengendalian penyakit penular,
pencegahan, pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai fungsi:
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang
surveilans dan Imunisasi, pencegahan, pengendalian penyakit
menular, pencegahan, pengendalian penyakit tidak menular
dan kesehatan jiwa,
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang
surveilans dan Imunisasi, pencegahan, pengendalian penyakit
Laporan Kinerja Satker Dekon-01 Tahun 2019 8
menular, pencegahan, pengendalian penyakit tidak menular
dan kesehatan jiwa,
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
surveilans dan Imunisasi, pencegahan, pengendalian penyakit
menular, pencegahan, pengendalian penyakit tidak menular
dan kesehatan jiwa,
d. Pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor di
bidang surveilans dan Imunisasi, pencegahan, pengendalian
penyakit menular, pencegahan, pengendalian penyakit tidak
menular dan kesehatan jiwa,
e. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang survailans dan
Imunisasi, pencegahan, pengendalian penyakit menular,
pencegahan, pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa,
f. Pelaksanaan bimbingan pembinaan dan penilaian terhadap
staf dilingkungannya, dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
4. Bidang Pelayanan KesehatanBidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas membantu dinas
dalam rangka melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional dibidang pelayanan kesehatan primer dan
tradisional, pelayanan kesehatan rujukan dan jaminan kesehatan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional dibidang
kesehatan primer dan tradisional, pelayanan kesehatan
rujukan dan jaminan kesehatan,
Laporan Kinerja Satker Dekon-01 Tahun 2019 9
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional dibidang
kesehatan primer dan tradisional, pelayanan kesehatan
rujukan dan jaminan kesehatan,
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi dibidang kesehatan
primer dan tradisional, pelayanan kesehatan rujukan dan
jaminan kesehatan,
d. Pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor di
bidang kesehatan primer dan tradisional, pelayanan
kesehatan rujukan dan jaminan kesehatan,
e. Pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan
primer dan tradisional, pelayanan kesehatan rujukan dan
jaminan kesehatan,
f. Pelaksanaan bimbingan pembinaan dan penilaian terhadap
staf dilingkungannya, dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
5. Bidang Sumber Daya Kesehatan Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional dibidang kefarmasian, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya
manusia kesehatan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Sumber Daya Kesehatan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional, dibidang
kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga (PKRT) serta sumber daya manusia kesehatan;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional dibidang
kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga (PKRT) serta sumber daya manusia kesehatan;
Laporan Kinerja Satker Dekon-01 Tahun 2019 10
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi dibidang
kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga (PKRT) serta sumber daya manusia kesehatan;
d. Koordinasi lintas program dan lintas sektor dibidang
kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga (PKRT) serta sumber daya manusia kesehatan;
e. Pemantauan evaluasi dan pelaporan dibidang kefarmasian,
alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga
(PKRT) serta sumber daya manusia kesehatan;
f. Pelaksanaan bimbingan pembinaan dan penilaian terhadap
staf ;
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya;
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mempunyai 2 (dua) UPT yaitu Balai
Pelatihan Kesehatan dan Laboratorium Kesehatan Daerah. Selain itu
dalam pelaksanaan Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan
berkoordinasi dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan
Rumah Sakit 11 Kabupaten/Kota yaitu :
1. Kota Jambi
2. Kota Sungai Penuh
3. Kabupaten Kerinci
4. Kabupaten Merangin
5. Kabupaten Bungo
6. Kabupaten Tebo
7. Kabupaten Sarolangun
8. Kabupaten Batang Hari
9. Kabupaten Muaro Jambi
10. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
11. Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Laporan Kinerja Satker Dekon-01 Tahun 2019 11
Kepala DinasKesehatan
BidangKesehatan Masyarakat
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Masyarakat
Seksi Promosi dan Pembardayaan
Masyarakat
Seksi Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga
Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
Seksi Survailance dan Imunisasi
Seksi Pencegahan dan Pengendalian
penyakit menular
Seksi Pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa
Bidang Pelayanan Kesehatan
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer
dan Tradisional
Seksi Pelayanan Rujukan
Seksi Jaminan Kesehatan
Bidang Sumber Daya Kesehatan
Seksi Kefarmasian
Seksi Alkes dan PKRT
Seksi Sumber Daya Manusia
Kesehatan
Sekretariat
Subbag Program dan Data
SubbagKeuangan dan
Asset
SubbagHukum Kepegawaian
dan Umum
Kelompok Jabfung
UPTD
1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi JambiBerdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 08 Tahun 2016, Tanggal 07 November 2016, tentang
Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jambi, Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi adalah
sebagai berikut;
Laporan Kinerja Satker Dekon-01 Tahun 2019 12
1.3. Sumber Daya OPD Dinas kesehatan1.3.1 Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan
Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan dibagi menjadi 2 bagian
berdasarkan fungsi yaitu SDM Kesehatan dalam menjalankan fungsi
koordinasi dan SDM Kesehatan dalam menjalankan fungsi pelayanan.
Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang dimiliki Dinas Kesehatan
Provinsi Jambi dalam menjalankan fungsi koordinasi sampai dengan 31
Desember 2019 sebanyak 316 orang. Adapun rincian SDM Kesehatan
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Data Pegawai Berdasarkan Golongan RuangUntuk melihat data pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi
Jambi dan UPTD berdasarkan Golongan Ruang per 31 Desember
2019 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel Data Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan Provinsi JambiBerdasarkan Golongan Ruang Per 31 Desember 2019
No Unit KerjaGolongan Kepegawaian
JumlahIV III II I
I Dinas Kesehatan 35 190 27 1 2531 Sekretariat 6 49 23 12 Bidang Kesmas 9 41 0 03 Bidang P2P 7 39 3 04 Bidang Yankes 5 36 0 05 Bidang SDK 8 25 1 0
II UPTD 17 42 4 0 636 Bapelkes 6 14 2 07 Labkes 11 28 2 0
Jumlah 52 232 31 1 316
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari data pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan UPTD berdasarkan golongan dan ruang sebagaian besar adalah golongan III yakni sebanyak 232 orang (73.4%) dan yang paling sedikit adalah golongan I yakni sebanyak 1 orang. (0,3%).
2) Data Pegawai Berdasarkan Klasifikasi Pendidikan
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 13
Untuk melihat data pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan
Provinsi Jambi dan UPTD berdasarkan Tingkat Pendidikan per 31
Desember 2019 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel Data Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Berdasarkan Klasifikasi Pendidikan Per 31 Desember 2019
No Unit KerjaKlasifikasi Pendidikan
JlhSD SLTP SLTA D III S1 S2 S3
I Dinas Kesehatan 0 1 45 34 125 44 1 2531 Sekretariat 0 1 33 10 27 8 0
2 Bidang Kesmas 0 0 4 3 27 12 0
3 Bidang P2P 0 0 5 6 27 8 1
4 Bidang Yankes 0 0 4 6 25 9 0
5 Bidang SDK 0 0 1 3 19 7 0
II UPTD 0 0 14 9 26 14 0 636 Bapelkes 0 0 5 0 10 7 0
7 Labkes 0 0 9 9 16 7 0
Jumlah 0 1 61 43 151 58 1 316
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari data pegawai di
lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan UPTD
berdasarkan klasifikasi pendidikan sebagaian besar adalah
klasifikasi pendidikan S1 yakni sebanyak 151 orang (47,7%) dan
yang paling sedikit adalah klasifikasi pendidikan S3 yakni hanya 1
orang (0,3%).
3) Data Pejabat Struktural Dinas Kesehatan Provinsi JambiUntuk melihat data pejabat struktural di lingkungan Dinas
Kesehatan Provinsi Jambi dan UPTD berdasarkan Eselon per 31
Desember 2019 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 14
Data Pejabat Struktural Dinas Kesehatan Provinsi JambiBerdasarkan Eselon
Per 31 Desember 2019
No Unit KerjaESELON
I II III IV JUMLAH1 Dinas Kesehatan 0 1 5 15 21
2 Bapelkes 0 0 1 3 43 Labkes 0 0 1 3 4
Jumlah 0 1 7 21 29
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari data pejabat
structural di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan
UPTD berdasarkan Eselon sebagaian besar adalah Eselon IV
sebanyak 21 orang (72,4%).
BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 15
2.1. RENCANA STRATEGISDalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan 2016-2021 tidak ada visi dan misi,
namun mengikuti visi dan misi Gubernur Jambi yaitu ”JAMBI TUNTAS (Tertib, Unggul, Nyaman Tangguh, Adil dan Sejahtera) 2021” Visi tersebut
mengandung makna bahwa kondisi Provinsi Jambi pada Tahun 2021 berada
dalam kondisi tuntas, yang berarti :
Tertib: diartikan sebagai wujud tata kelola pemerintah Provinsi Jambi
yang menerapkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang
bersih, transparan, akuntabel dan harmonis yang tercermin
dari berkurangnya tingkat korupsi, makin banyaknya
keberhasilan pembangunan di berbagai bidang, birokrasi
pemerintahan yang professional dan berkinerja tinggi, adanya
jaminan kepastian hukum, serta terjadi harmonisasi antar
tingkatan pemerintahan dari pusat sampai desa.
Unggul: Menggambarkan kualitas Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi
yang berdaya saing dan mampu menjadi modal sosial bagi
perwujudan perekonomian Provinsi Jambi yang berdaya saing.
Nyaman: Keadaan yang menggambarkan kehidupan masyarakat di Provinsi
Jambi yang hidup dalam suasana aman, tenteram, damai, saling
menghargai dan bertoleransi tinggi antar Suku, Agama dan Ras
dilandasi supremasi hukum sehingga dapat mendorong iklim
investasi dan berusaha yang kondusif.
Tangguh:
Menggambarkan kemandirian ekonomi masyarakat yang mampu
bertahan terhadap goncangan ekonomi global dan mampu bersaing
secara global, berkembangnya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan
Inovasi (IPTEKIN) serta pembangunan yang berwawasan
lingkungan
Adil : mengartikan perwujudan pembangunan yang adil dan merata, tanpa
diskriminasi, baik antar individu, golongan maupun antar wilayah,
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 16
sehingga hasil dari pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh
lapisan masyarakat
Sejahtera:
mengandung makna bahwa kondisi semua lapisan masyarakat
secara menyeluruh dapat terpenuhi hak-hak dasarnya, baik
dibidang sosial, ekonomi, politik dan budaya Misi
Dengan visi Gubernur tersebut diharapkan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
mampu mendorong pembangunan berwawasan kesehatan dan kemandirian
masyarakat dalam mewujudkan lingkungan hidup yang sehat dan berperilaku
sehat serta mampu menggerakkan semua potensi yang ada dalam
menyediakan pelayanan kesehatan yang merata dan bermutu bagi semua
penduduk, guna memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
sebagai perwujudan hak asasi manusia dibidang kesehatan.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 6 (enam) Misi
Pembangunan Provinsi Jambi Tahun 2016-2021, sebagai berikut:
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif yang berorientasi pada pelayanan publik, yaitu menerapkan prinsip – prinsip tata kelola
pemerintahan yang baik, meningkatkan kuantitas aparatur pemerintahan
yang profesional, berkinerja tinggi dan berorientasi melayani masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender, yaitu membangun
sumber daya manusia yang berdaya saing, ditandai oleh penduduk laki-
laki dan perempuan yang memiliki tingkat pendidikan dan derajat
kesehatan masyarakat yang lebih baik serta adil dalam kerangka
masyarakat yang berbudaya dan agamis.
3. Menjaga situasi daerah yang kondusif, toleransi antar umat beragama dan kesadaran hukum masyarakat, yaitu melakukan
langkah-langkah antisipasi dini dan pencegahan terhadap potensi konflik
yang muncul dengan menerapkan kepastian hukum sehingga suasana
aman, tenteram dan kondusif.
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 17
4. Meningkatkan daya saing daerah melalui optimalisasi pembangunan ekonomi kerakyatan yang didukung oleh penerapan Ilmu Pengetahuan, teknologi, dan inovasi (IPTEKIN) berwawasan lingkungan, yaitu meningkatkan nilai tambah produk – produk unggulan
daerah dengan memanfaatkan IPTEKIN yang ramah lingkungan.
5. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur umum, pengelolaan energi dan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan, yaitu meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur
dasar serta mengoptimalkan potensi sumber energi terbarukan untuk
pemerataan akses energi wilayah sehingga dapat meningkatkan
produktivitas dan mobilitas penduduk antar wilayah
6. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, yaitu meningkatkan
aksesibilitas masyarakat miskin terhadap kehidupan yang lebih baik.
Penetapan tujuan dan sasaran merupakan tahap terpenting dalam
perencanaan pembangunan yang menjadi dasar penyusunan kinerja
pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang dalam rentang waktu
Tahun 2016-2021. Tujuan dimaksud merupakan penjabaran atau
implementasi dari pernyataan visi dan misi yang menunjukkan hasil akhir
jangka waktu tertentu.
Dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis daerah.
Pernyataan tujuan harus menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di
masa mendatang dan juga diselaraskan dengan amanat pembangunan.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu hasil yang akan dicapai secara
nyata oleh Provinsi Jambi dari masing-masing tujuan dalam rumusan yang
lebih spesifik dan terukur dalam suatu indikator beserta targetnya.
2.2. RENCANA DAN TARGET KINERJA
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 18
Dana dekonsentrasi pada hakekatnya merupakan bagian anggaran
kementerian/lembaga yang dialokasikan kepada Gubernur sebagai wakil
Pemerintah di wilayah Provinsi, sesuai dengan beban dan jenis kewenangan
yang dilimpahkan dengan kewajiban melaporkan dan
mempertanggungjawabkan kepada yang memberikan pelimpahan.
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sebagai salah satu perangkat daerah yang
menjalankan kewenangan di bidang kesehatan menerima dana
dekonsentrasi dari Kementerian Kesehatan khususnya Eselon I Sekretariat
Jenderal (SETJEN) untuk Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1. Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang
Milik Negara;
1) Pengelolaan laporan keuangan dan BMN
2) Monitoring dan evaluasi tindak lanjut LHP dan penyelesaian hibah
BMN
2. Kegiatan Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan
Kesehatan
A. Melakukan perencanaan dan penganggaran
1) Rakontek perencanaan APBN dan DAK TA. 2020
2) Pemantapan implementasi e-Renggar
3) Penelitian /Reviu RKA-K/L Tahun 2020
4) Bimbingan Teknis pelaksanaan anggaran TA. 2019
5) Rakerkesnas Tahun 2019
6) Workshop PIS-PK Terpadu
7) Rakontek dan Penyusunnan RKA DAK Tahun 2020
8) Honorarium Pengelola DIPA
9) Konsultasi perencanaan ke Pusat
10)Bimbingan Teknis DAK bidang kesehatan di Daerah TA. 2018-2019
11)Bimbingan Teknis perencanaan ke kabupaten/kota
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 19
B. Melakukan pemantauan dan evaluasi
1) Rapat koordinasi monev dana dekonsentrasi/anggaran kesehatan di
daerah termasuk DAK
2) Konsultasi ke Pusat
3. Kegiatan Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
1) Orientasi SIP/SIKDA Generik
2) Pengelolaan data kesehatan (data profil,data prioritas, data
stunting,data SPM,data KS,data SIKDA)
3) Bintek SIK ( Profil kesehatan, data kesehatan prioritas,data stunting,
data SPM, data keluarga sehat, aplikasi keluarga sehat dan aplikasi
SIKDA)
4. Kegiatan Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji
1) Rekruitmen PKHI
2) Orientasi petugas serta pilot pemeriksaan dan pembinaan jemaah
haji masa keberangkatan
3) Surveilans haji
5. Kegiatan Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN/KIS
1) Operasional Tim MonevJKN Tk. Provinsi dan Kab/Kota dan Tim
pertimbangan klinis provinsi jambi
2) Rapat koordinasi lintas sektordan lintas program di provinsi dan
kabupaten/kota
3) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pembiayaan kesehatan
4) Advokasi dan sosialisasi program JKN kemasyarakat
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 20
Rencana Kerja (Renja) yang ditetapkan oleh Unit Eselon II Lingkup Setjen sebagai
berikut :
Kode Program /Kegiatan Output Target
(1) (2) (3) (4)
024.01.01 PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS LAINNYA
2035 Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara
955 Layanan Manajemen Keuangan Bidang Kesehatan
1 Layanan
2036 Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan
952 Layanan Perencanaan Bidang Kesehatan
1 Layanan
953 Layanan Pemantauan dan Evaluasi Bidang Kesehatan
1 Layanan
2038 Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
963 Layanan Data dan Informasi
1 Layanan
2041 Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji
001 Pelayanan Kesehatan Haji
2.959 Jemaah Haji
024.01.11 Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
5610 Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN/KIS
601 Bahan Kebijakan Teknis Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) /Kartu Indonesia Sehat (KIS)
1 Dokumen
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 21
2.3. PERJANJIAN KINERJAKegiatan yang ditetapkan sesuai dengan dana dekonsentrasi yang diperoleh,
dituangkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) Satker Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
dengan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran tahun 2019 sebagai berikut :
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS LAINNYA
Persentase harmonisasi dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.
1. Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara.
Layanan Manajemen Keuangan Bidang Kesehatan
1 Layanan
2. Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan
1. Layanan Perencanaan Bidang Kesehatan
2. Layanan Pemantauan dan Evaluasi Bidang Kesehatan
1. 1 Layanan
2. 1 Layanan
3. Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
Layanan Data dan Informasi 1 Layanan
4. Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji
Pelayanan Kesehatan Haji 2.959 Jemaah
2. PROGRAM PENGUATAN PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)/ KARTU INDONESIA SEHAT (KIS)
Jumlah penduduk yang menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/KIS)
1. Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan
Bahan Kebijakan Teknis Pengembangan Pembiayaan
1 Dokumen
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 22
Kesehatan Nasional (JKN) /Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/ Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Anggaran yang disediakan dalam rangka pencapaian perjanjian kinerja tersebut adalah :
No. Program Anggaran
1. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS LAINNYA
Rp. 1.438.525.000,-
2. PROGRAM PENGUATAN PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)/ KARTU INDONESIA SEHAT (KIS)
Rp. 670.400.000,-
2.4 PENGUKURAN KINERJAA. CAPAIAN KINERJA
1. Realisasi Tahun 2019
Kode Kegiatan Output Satuan Target Realisasi
2035 Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara
Layanan Manajemen Keuangan Bidang Kesehatan
Layanan 1 1
2036 Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan
Layanan Perencanaan Bidang Kesehatan
Layanan 1 1
Layanan Pemantauan dan Evaluasi
Layanan 1 1
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 23
Bidang Kesehatan
2038 Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
Layanan Data dan Informasi
Layanan 1 1
2041 Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji
Pelayanan Kesehatan Haji
Jemaah Haji 2.959 2.959
5610 Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN/KIS
Bahan Kebijakan Teknis Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) /Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Dokumen 1 1
2. Analisis keberhasilan/KegagalanIndikator output dapat tercapai sesuai dengan target. Beberapa kendala dalam pelaksanaan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 24
Kode Kegiatan
Kendala dan Masalah yang ada
2035 Tidak ada Kendala
2036 Tidak ada Kendala
2038 Tidak ada Kendala
2041 Tidak ada Kendala
5610 Sulitnya mensingkronkan jadwal kegiatan rapat koordinasi lintas program/lintas sektor di kabupaten/kota
3. Analisi333. Efisiensi sumber dayaEfisiensi sumber daya utamanya adalah efisiensi anggaran terhadap kegiatan yang
dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Kode Kegiatan
Pagu TotalPagu
Aktivitas yang terlaksana
Realisasi Efisiensi Anggaran
(%)Rp. %
2035 101.940.000 101.940.000 98.829.309 96,95 3,05
2036 845.576.000 845.576.000 819.306.418 96,89 3,11
2038 306.020.000 306.020.000 301.663.849 98,58 1,42
2041 184.989.000 184.989.000 175.289.200 94,76 5,24
5610 670.400.000 670.400.000 643.777.000 96,03 3,67
TOTAL 2.108.925.000
2.108.925.000 2.038.867.776 96,68 3,32
Penjelasan :a. 2035
Efisensi dari biaya perjalanan dinas berupa transport.
b. 2036Efisensi dari biaya perjalanan dinas paket meeting berupa transport.
c. 2038Efisensi dari biaya perjalanan dinas berupa transport.
d. 2041Efisensi dari biaya Rekruitmen PKHI
e. 5610Efisensi dari biaya rapat yang sudah dialokasikan oleh Kab/Kota.
B. REALISASI ANGGARAN DAN FISIK
Kode Kegiatan Anggaran Realisasi Fisik (%)
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 25
Kegiatan (Rp.) Rp. %
2035 Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara
101.940.000 98.829.309 96,95 100
2036 Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan
845.576.000 819.306.418 96,89 100
2038 Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
306.020.000 301.663.849 98,58 100
2041 Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji
184.989.000 175.289.200 94,76 97,30
5610 Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN/KIS
670.400.000 643.777.000 96,03 98,56
TOTAL 2.108.925.000 2.038.867.776 96,68 99,30
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 26
BAB IIIPENUTUP
3.1 KESIMPULANPelaksanaan kegiatan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Satuan Kerja Dinas Kesehatan
Provinsi jambi Tahun 2019 sesuai dengan menu yang ditetapkan dalam
dokumen anggaran yang dituangkan dalam perjanjian kinerja antara Kepala
Biro Perencanaan dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. Pada
pelaksanaan penyerapan anggaran, secara keseluruhan output yang
ditargetkan dapat terpenuhi.
Pada tahun 2019 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Satuan Kerja Dinas Kesehatan
Provinsi Jambi merealisasikan anggaran sebesar 96,68% atau sebesar Rp.
2.038.865,776 dari pagu Rp. 2.108.925.000,-. Capaian output jika dilihat
berdasarkan Perjanjian Kinerja yaitu 100%. Jika dilihat dari realisasi anggaran
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 27
tahun 2019 mengalami kenaikan dari tahun 2018 karena adanya peningkatan
penyerapan pada semua kegiatan. Laporan Kinerja (LKj) tahun 2019 dapat
memenuhi kewajiban Akuntabilitas kepada para stakholders dan sebagai
sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan
kinerja. Disamping itu diharapkan juga bahwa LKj ini dijadikan sebagai salah
satu acuan penting dalam penyusunan dan pengimplementasian dari Rencana
Kerja, Rencana Anggaran dan Rencana Strategik di masa mendatang.
3.2 SARAN
Perlunya meningkatkan koordinasi antara pusat dan daerah terutama
antisipasi jika terjadi perubahan kebijakan pada saat tahun anggaran berjalam
sehingga perubahan penetapan dokumen juga dapat berjalan tepat waktu.
Jambi, Februari 2020KEPALA DINAS,
dr. SAMSIRAN HALIM Pembina Utama MadyaNIP. 19600517 198712 1 002
Laporan Kinerja Satker Dekon -01 Tahun 2019 28