Etnis Tionghoa telah ada di bumi nusantara jauh
sebelum Indonesia berdiri. Dari berbagai catatan sejarah,
etnis Tionghoa pertama menjejakan kaki di abad ke
empat masehi. Sejak saat itu, etnis Tionghoa berasimilasi
dengan kebudayaan nusantara dan menjadi bagian dari
bangsa Indonesia.
Untuk merayakan dan melestarikan kebudayaan
Tionghoa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
DKI Jakarta menyelenggarakan Pagelaran Seni Sejarah
Geger Pecinan di Batavia yang menampilkan Pergelaran
Drama Kolosal perjuangan etnis Tionghoa dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
LATAR BELAKANG
A. Adapun maksud dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
- Pengenalan terhadap lahirnya sejarah kebudayaan Tionghoa di Jakarta
- Melestarikan kebudayaan Tionghoa sebagai bagian dari bangsa Indonesia
- Sebagai salah satu penyelenggaraan Pergelaran Seni Kolosal
B. Adapun tujuan dari kegiatan ini antara lain :
- Sarana promosi kebudayaan dan potensi daerah melalui pergelaran seni budaya
kepada masyarakat luas
- Meningkatkan potensi destinasi pariwisata di Jakarta
- Meningkatkan potensi Industri seni dan budaya serta industri kreatif di Jakarta
MAKSUD DAN TUJUAN
Kegiatan ini diperuntukkan bagi :
1. Lembaga-lembaga kebudayaan di Jakarta
2. Komunitas kesenian Tionghoa
3. Wisatawan nusantara dan mancanegara
4. Tamu Kedinasan
5. Komunitas dan masyarakat pencinta seni budaya Jakarta, dan
6. Masyarakat umum
TARGET / SASARAN
Pengisian Stand :
1.Perwakilan Komunitas:
Komunitas Barongsai
Komunitas Liong
Komunitas Gangsing
Komunitas Fotografi
2.Stand Icip-icip makanan khas
Betawi dan Tionghoa
LAYOUT VENUE
NO
WAKTU DURASI URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 10.00-10.30 30’Opening Program-Stand icip-icip-Stand Komunitas
Dipandu MC
2 10.30-11.30 60’ Penampilan Gambus Al JAbar
3 11.30-14.00 150’ ISHOMA
4 14.00-15.00 60’ Fun Games
5 15.30-17.00 90’-Penampilan Plates Spinning-Penampilan Barongsai
6 17.00-18.25 85’ ISHOMA
SUSUNAN ACARA
NO
WAKTU DURASI URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 18.25-18.30 5’ Opening Program Dipandu MC
2 18.30-19.30 60’ Penampilan Gambang Kromong
3 19.30-20.00 30’
Kedatangan Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Provinsi DKI JakartaDisambut dengan palang pintuMenyanyikan Lagu Indonesia Raya, diikuti Doa.Sambutan Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
4 20.00-21.30 90’Penampilan Pergelaran Nilai Tradisi Sejarah Pecinan
Pimpinan Atien Kisam
5 21.30Penyerahan Hand Bouquet kepada Penari Utama, Sutradara & Pihak-pihak terkait lainnya.
SUSUNAN ACARA
TIM PRODUKSI
SUTRADARAAtien Kisam
PENATA MUSIKAndi Suhandi
PENATA TARIRetno MW
ASISTEN PENATA TARINdang
PENATA BUSANA & RIASSherly Fatmarita
PENATA ARTISTIKMohammad S
SOUND ENGINEERHardy
PENANGGUNG JAWAB ARTISInka, Andriyana Irawan
KRU PENATA BUSANA & RIASTrytia Tama, Fauzy Daffa
STAGE MANAGERAstride Nonansis
PENATA CAHAYAEgy TB
PERAN PEMAIN
Pemain Utama : Keluarga Betawi :
1. Bang Somad > Hasan2. Istri Somad > Pok Tuti
3. Ali Somad > Lutfhi Ardiansyah4. Sobari > Sabar Bokir
5. Mat Roji > Eko6. Solihin > Heri Ujang
7. Sodikin > Rusli
Keluarga Koh Leman :1. Koh Leman > Yudi Nirin
2. 2. Istri > Yasmin None Timur3. 3. Lili > Felin Xiao
4. 4. Cici > Ina5. 5. Meylan > Monica
6. Acong > Arjuna Liusady
Keluarga Belanda : 1. Adrian Valckneer > Ginandzar
2. 2. Istri > Roro Dita3. Kapitan Opas > Yudi Bejo
Pertunjukan akan berkonsep kolosal dengan perpaduan
antara seni tari, seni musik dan seni teater serta ditambah
lagu dan puisi yang berlatar belakang tahun 1740 yang
dikemas menjadi suatu penampilan yang menarik dan dapat
dinikmati semua kalangan serta sarat akan nilai sejarah.
Pertunjukan akan disajikan dengan penataan Cahaya,
artistik dan multi media yang spektakuler.
KONSEP PERTUNJUKAN
KONSEP CERITA “PECINAN”
OpeningTarian cewek 12 orangTari toya 8 orang
Adegan ISuasana cokek,Terdapat 3 tokoh cina (group bang heri), ditengah keramaian orang” lalu-lalang. Kemudianmasuklah 2 tokoh cina (group bang yudi) sebagai tamu,, merekapun berkomunikasiMasuklah rombongan rakyat 7 tokoh ( group wa sabar ). Terlihat akrab antara tokoh cina danmasyarakat pribumi.Suasana cokek pun diperkuat dengan masuknya tarian wanita 12 orang.. layaknya pesta ygdigelar oleh tokoh cina tersebut. Dan warga pun ikut bergabung dengan penari tersebutsehingga menari berpasangan (7pasang).
KONSEP CERITA “PECINAN”
Adegan IIPesta Belanda,Masuk pimpinan belanda 2 orang, diringi pasukan opas yg lalu-lalang berjaga”. Merekabedialog..Disaat berdialog masuk 2 tokoh cina dan 4 rakyat membawa upeti. (berdialog)Setelah pemberian upeti belandapun mengadakan pesta..Tarian Ballroom (7 pasang penari)-(tokoh belanda 2 orang stay pada saat tarian, hingga ¾ tarian mau selesai mereka silam).*penari out ke kiri penonton
KONSEP CERITA “PECINAN”
Adegan IIISuasana pelabuhan (bongkar muat)Tokoh cina dan rakyat berdialog..Masuk rombongan belanda mengintimidasi mereka. Disaat intimidasi berlangsung masukpenyusup (group silat).Opas membentuk formasi dan koreografi (10 orang).. lalu masuk anak parkour besertaPasukan warga pun masuk (6 orang toya & 5 pedang)…Terjadilah peperangan.-Perang berpasangan, setelah itu-pesilat cewek masuk, belanda mundur.. lalu berantem berkubu.-anak parkour meluncur dengan seling dari atas perahu ke tengah” keributan.Ditengah keributanLayar putih turun lalu ada perempuan yg monolog. Kondisi keributan menjadi patung.-BLACKOUT-
ClosingKoreografi Penari cewek pake selendangkoreografi liong
• Latihan Penari
Oktober 2019: 20, 21, 24, 25, 28, 31
November 2019: 4, 7,10, 11, 14
• Gladi Resik
15 November 2019
• Tempat Latihan
Lab Tari dan Karawitan Condet
JADWAL LATIHAN