Download - Eter finishing by shinigami
ETER
KELOMPOK 5
1. EPI SARTIKA WATI2. ISTIKOMAH INDAH LESTARI3. NURULLISA ANJAINI4. SULASTRI ANGGRAINI 5. WIWIN MARTHA ANINDITA
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
PENGANTAR
CLOSE
ETER berasal dari bahasa arab yaitu attar artinya bau menusukEter merupakan senyawa organik turunan dari senyawa hidrokarbon yang mempunyai gugus fungsi oksi sehingga mempunyai sifat yang khas seperti mudah menguap, membius, tidak larut dalam air.Eter merupakan nama trivial / lazim sedangkan nama lengkapnya adalah Dialkil Eter dan nama IUPAC nya adalah ALKOKSI ALKANA
Gugus Fungsi : -O-Rumus umum molekul : R-O-R’Rumus Molekul : CnH2n+2O
Eter yang paling sederhana adalah C2H6O
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
TATA NAMA
CLOSE
1. Tata nama IUPAC (Alkoksi Alkana)Pada tata nama IUPAC, bila gugus alkilnya mempunyai jumlah rantai C yang tidak sama maka alkil yang bertindak sebagai alkoksi (R – O) adalah alkil dengan jumlah C yang lebih kecil,kemudian diikuti nama rantai alkananya (R). Bila digambarkan, cara penamaan tersebut adalah sebagai berikut:
•1. CH3 – O – CH3 = Metoksi metana •2. CH3 – O – CH2 – CH3 = Metoksi etana•3. CH3 – O – CH2 – CH2 – CH3 = 1-Metoksi propana
R-O-R’ Syarat R<R’
Alkoksi Alkana
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
TATA NAMA
CLOSE
2. Tata nama Trivial ( Alkil Alkil Eter )Pada tata nama eter secara trivial, nama kedua gugus alkil disebutkan lebih dulu, kemudian diikuti kata eter. Bila gugus alkilnya berbeda maka nama alkil diurutkan berdasarkan abjad, tapi bila kedua gugus alkilnya sama maka diberiawalan di-. Contoh :1. CH3 – O – CH3 = dimetil eter2. CH3 – O – CH2 – CH3 = etil metil eter3. C2H5 – O – C3H7 = etil propil eter
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
ISOMER
CLOSE
1) Isomer StrukturIsomer struktur ialah senyawa yang memiliki rumus molekul sama, namun rumus strukturnya berbeda. Contohnya dietil eter memiliki isomer struktur dengan metil propil eter dan metil isopropil eter.2) Isomer FungsionalAlkohol dan eter keduanya memiliki rumus umum yang sama, Akan tetapi, keduanya memiliki jenis gugus fungsional yang berbeda. Dua senyawa yang memiliki rumus umum molekul sama namun gugus fungsionalnya berbeda disebut memiliki keisomeran fungsional. Eter berisomer fungsional dengan alkohol. Contoh :C3H7 –OH dengan CH3– O – C2H5 1–propanol metoksi etana(propil alkohol) (etil–metil eter)
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
SIFAT FISIK
CLOSE
1. Eter adalah cairan tidak berwarna yang mudah menguap dengan bau yang khas.
2. Eter sedikit larur dalam air, akan tetapi larut dalam pelarut nonpolar.
3. Bersifat anestetik.4. Melarutkan senyawa kovalen.5. Eter mudah terbakar dengan nyala bening yang jernih
karena uap eter membentuk campuran yang eksplosif dengan udara.
6. Eter dapat melarutkan lemak, minyak, resin, alkaloid, brom, dan iod.
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
SIFAT FISIK
CLOSE
Eter Struktur Titik lebur (°C)
Titidk didih (°C)
Kelarutan dalam 1 L H2O
Momen dipol (D)
Dimetil eter CH3-O-CH3 -138,5 -23,0 70 g 1,30
Dietil eter CH3CH2-O -CH2CH3
-116,3 34,4 69 g 1,14
Tetrahidrofuran O(CH2)4 -108,4 66,0
Larut pada semua perbandingan
1,74
Dioksana O(C2H4)2O 11,8 101,3Larut pada semua perbandingan
0,45
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
SIFAT KIMIA
CLOSE
1. OksidasiOksidasi suatu eter dengan campuran kalium bikromat dan asam sulfat akan menghasilkan aldehida.Contoh :
2. Reaksi dengan asam sulfatEter dapat bereaksi dengan asam sulfat menghasilkan suatu alcohol dan asam alkana sulfonat.Contoh :
H3C-- CH --2 O-- 2H3C--CH --2 CH3 CO
H
=
--
H3C- CH -2 O- CH -2 CH +3 H2SO4 H3C- CH -2 OH+
H3C- CH -2 O-S
= =
-
O
OH
O
K2Cr O22
H2SO4
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
3. Reaksi dengan asam iodidaEter dapat bereaksi dengan asam iodida menghasilkan campuran alkohol dengan alkil halida.Contoh :
4. HidrolisisHidrolisis dengan asam sulfat suatu eter akan menghasilkan alkohol.Contoh :
SIFAT KIMIA
CLOSE
H3C-- CH --2 O--CH --2 CH3
H3C- CH -2 O- CH -2 CH +3 H2O 2H3C- CH -2 OH
+ HI H3C-CH -2 OH CH -I2CH -3+
H2SO4
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
5. Reaksi dengan PCl5Reaksi alkoksi alkana dengan fosfor penta klorida akan menghasilkan alkil halida. Reaksi dengan PCl5 dapat digunakan untuk membedakan alkohol dengan alkoksi alkana. Pada alkohol dihasilkan HCl yangd apat memerahkan lakmus biru, sedangkan alkoksi alkana tidak.R – O – R’ + PCl5 → RCl + R’Cl + POCl3Contoh:CH3 – O – C2H5 + PCl5 → CH3Cl + C2H5Cl + PCl3
SIFAT KIMIA
CLOSE
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
6. Reaksi dengan asam halida (HX)Eter dapat bereaksi dengan asamhalida (terutama HI) menghasilkan alkil halida dan alkohol.R – O – R’ + HI → R – OH + R’ – IJika asam halidanya berlebih, akan dihasilkan 2 molekul alkil halida.Contoh:C2H5 – O – CH3 + HI → C2H5 – OH + CH3 – ICH3 – O – C2H5 + 2HI → CH3 – I + C2H5 – I + H2O
SIFAT KIMIA
CLOSE
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
PEMBUATAN
CLOSE
1. Mereaksikan alkil halida dengan alkoksidaEter dapat dibuat dengan mereaksikan antara alkil halida dengan natrium alkoksida. Hasil samping diperoleh garam natrium halida.Contoh :
2. Mereaksikan alkil halida dengan perak(I) oksidaAlkil halida bereaksi dengan perak(I) oksida menghasilkan eter. Hasil samping diperoleh garam perak halida.Contoh :
H3C CH2 Cl H3C CH2 H3C+ ONa CH2 CH2O NaCl+
2H3C CH2Cl Ag3O H3C+ CH 2 CH2O 2AgCl+H3C
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
PEMBUATAN
CLOSE
3. Dehidrasi alkohol primerEter dapat dibuat dengan dehidrasi alkohol primer dengan asam sulfat dan katalis alumina.Contoh :
4. Alkoksi alkana simetris dibuat dari dehidrasi alkohol menggunakan asam sulfat pekat pada suhu 140oC.
2R – OH → R – O – R + H2O (H2SO4, 140oC)Contoh:2CH3 – OH → CH3 – O – CH3 + H2O (H2SO4, 140oC)
H3C CH2 OH H3C2 CH 2 CH2O H2+H2SO4
Al 2O3O
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
PEMBUATAN
CLOSE
5. Sintesis WilliamsonPembuatan dengan sintesis ini melalui dua langkah yaitu sebagai berikut. Langkah pertama yang dilakukan adalah alkohol dikonversi menjadi alkoksidanya melalui pengolahan dengan logam reaktif (natrium atau kalium). Langkah selanjutnya adalah mereaksikan alkoksida dengan alkil halida.Reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut.
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
PEMBUATAN
CLOSE
R O Na + R' L R O R' + Na L
L = Br, I, OSO2R", atau OSO2OR"
CH3CH2CH2OH+Na CH3CH2CH2O Na +1/2 H2
Propil alkohol Natrium propoksida
CH3CH2I
CH3CH2OCH2CH2CH3 + Na I
Etil propil eter (70%)
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
KEGUNAAN
CLOSE
1. Dimetil etera. Sebagai pelarut senyawa organik untuk ekstraks senyawa organik dari air atau pelarut lainnya. Banyak senyawa organik yang lebih mudah larut dalam dietileter dibandingkan dengan air. Dengan titik didih yang rendah, dietileter dapat dipisahkan kembali dari senyawa – senyawa organik terlarutnya melalui penyulingan pada suhu rendah.b. Sebagai obat bius (anestesi). Campuran dietileter dengan air bersifat sangat eksplosif sehingga sekarang
telah diganti dengan zat lain, seperti pentrana (CH3 – O – CF2 – CHCl2) dan entrana (CHF2 – O – CF2 – CHFCl).
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
KEGUNAAN
CLOSE
2. Eter Rantai PanjangZat pelarut cat pernis dan lak karena sifatnya non polar maka digunakan sebagi pelarut lemak atau minyak.
3. MTBE ( Metil Tersier Butil Eter ) Digunakan zat anti ketukan pada jenis bensin non premium
( seperti pertamax ). MTBE berperan sebagai zat aditif pada bensin. MTBE bersifat karsinogenik dan kebocoran MTBE dari tempat penyimpanan bensin di tangki bawah tanah, dapat mencemari air tanah. Penggunaan MTBE telah dilarang dan kemudian akan digunakan senyawa yang mengandung oksigen, seperti etanol yang tidak terlalu karsinogenik meski agak mahal.
ISOMERSIFAT FISIKSIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PENGANTAR
DAMPAK
PEMBUATAN
TATA NAMA
MENU
[Menu]
DAMPAK
CLOSE
Pada konsentrasi rendah, eter dapat menyebabkan pusing kepala, sedangkan pada konsentrasi tinggi menyebabkan tidak sadarkan diri.
DAFTAR PUSTAKA
CLOSE
• Sunarya, Y. dan A. Setiabudi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas / Madrasah
• http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-eter-sifat-kegunaan-isomer-sintesis.html
• http://kimiadasar.com/eter-pengertian/