Download - Etika dan profesi keguruan
“Etika dan Profesi Keguruan”
Etika dan Profesi Keguruan
Dosen:Susi Herawati,S.Ag., M. Pd
Sikap Profesional Keguruan
Oleh Kelompok 6 :
Amelisa Agusnia 12 104 002Lusi Andrias Tuti 12 104 013Nela Safitri 12 104 018Reftika Syafni 12 104 023Yulia Meta Arpani 12 104 026
Sikap Profesional Terhadap Teman Sejawat
Dalam ayat 7 Kode Etik Guru disebutkan: (1) Guru hendaknya
menciptakan dan memlihara hubungan sesama guru dalam lingkungan kerjanya,
(2) Guru hendaknya menciptakan dan memelihara semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial di dalam dan di luar lingkungan kerjanya.
Hubungan sesama anggota profesi :a) Hubungan Formalb) Hubungan Kekeluargaan
Dalam sasaran teman sejawat, pendidik mempunyai beberapa sikap terhadap mitra/masyarakat, yaitu:
• Guru menjalin komunikasi dan kerja sama yang harmonis, efektif dan efisien dengan masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan.
• Guru peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
• Guru bekerja sama secara arif dengan masyarakat untuk meningkatkan prestise dan martabat profesinya.
• Guru tidak boleh menampilkan diri secara eksklusif dalam kehidupan masyarakat.
• Guru tidak boleh membocorkan rahasia sejawat dan peseta didiknya kepada masyarakat.
• Guru memberikan pandangan professional, menjunjung tinggi nilai-nilai agama, hikkum, moral, dan kemanusiaan dalam berhubungan dengan masyarakat.
• Guru melakukan semua usaha untuk secara bersama-sama dengan masyarakat berperan aktif dalam pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan peserta didik.
Sasaran Sikap Profesional Terhadap Anak Didik
Dalam renstra Depdiknas 200-2009 dijelaskan tugas guru adalah mengembangkan potensi kecerdasan peserta didik komprehensif yang meliputi :• Kecerdasan Intelektual • Kecerdasan Emosisonal • Kecerdeasan • Kecerdasan Kinestetik • Kecerdasan Sosial
Dalam sasaran terhadap anak didik terdapat beberapa buah sikap pendidik terhadap anak didik, yaitu :
• Guru berprilaku secara professional dalam melaksanakan tugas didik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran.
• Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan mengamalkan hak-hak dan kewajiban individu, warga sekolah dan anggota masyarakat.
• Guru mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki karekteristik secara intelektual dan masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran.
• Guru menimpit informasi tentang peserta didik dan menggunaknnya dalm kepentingan proses pendidikan.
• Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi kasih saying dan menghindari diri dari tindak kekerasan pisik yang diluar kaidah pendidikan
Sasaran Sikap Profesional Terhadap Tempat Kerja
Tempat pekerjaannya guru adalah disekolah. Sekolah harus diciptakan guru sebagai tempat yang paling menyenangkan bagi peserta didik, sehingga mereka betah berada disekolah. Sikap ini juga ditegaskan dalam kode etik guru ke-4 bahwa guru menciptakan suasanana sebaik-baiknya yang menunjang proses bolejar mengajar.
suasana yang baik ditempat kerja akan meningkatkan produktifitas. Hal ini disadari dengan sebaik-baikinya oleh setiap guru, dan guru berkewajiban menciptakan suasana yang demikian dalam lingkungannya.
Untuk menciptakan susasana kerja yang baik ini ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu : a) Guru sendiri,b) Hubunganh guru dengan orang tua
dan masyarakat sekelilingnya
DAFTAR PUSTAKA Herawati, Susi. 2009. Etika dan Profesi Keguruan. Batusangkar : STAIN Batusangkar Press.
http://pakdenanda.blogspot.com/2014/03/makalah-profesi-keguruan-sikap.html
Rugaiyah dan Atiek Sismiati. 2011. Profesi Kependidikan. Jakarta : Ghalia Indonesia
Soetjipto dan Raflis Kosasi. 2009. Profesi Keguruan. Jakarta : PT Rineka Cipta.