Download - Evaluasi Program Slide
EVALUASI PROGRAM
By: MUHAMMAD ALI GUNAWANwww.forumpenelitian.blogspot.comwww.revolusi12380.co.cc
MAHASISWA PEP UNDIKSHA SINGARAJA BALI
Apa itu Evaluasi?
• Ralph Tylor • proses yang menentukan sampai sejauhmana tujuan pendidikan dapat dicapai (Tyler,1950;69)
• Cronbach (1963) • menyediakan informasi untuk pembuat keputusan
• Stufflebeam (1971), Alkin (1969), Malcolm, Provus (1971) • perbedaan apa yang ada dengan suatu standar untuk mengetahui apakah ada selisih
• Suchman (1961) • kegiatan mencari sesuatu yang berharga tentang sesuatu; dalam mencari sesuatu tersebut juga mencari informasi yang bermanfaat dlm menilai keberadaan suatu program, produksi, prosedur, serta alternatif strategi yg diajukan untuk mencapai tujuan yg sdh ditentukan.
Untuk Apa Evaluasi dilakukan?
• Evaluasi dipakai untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan yang sedang berjalan (program, orang, produk dsb)• fungsi formatif.
• Evaluasi dipakai untuk pertanggungjawaban, keterangan, seleksi atau lanjutan (evaluasi summatif)
• So • Evaluasi digunakan untuk membantu pengembangan, implementasi, kebutuhan suatu program, perbaikan program, pertanggungjawaban, seleksi, motivasi, menambah pengetahuan dan dukungan dari mereka yang terlibat
Definisi Program
Program Sistem : satu kesatuan dari beberapa bagian atau komponen program yang saling terkait dan bekerjasama satu dg lainnya untuk mencapai tujuan yg sdh ditetapkan dlm sistem
Komponen Program: bagian-bagian program yg saling terkait dan merupakan faktor penentu keberhasilan program
=
Evaluasi Program: Upaya untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan suatu kebijakan secara cermat dengan cara mengetahui efektivitas masing-masing komponennya
Manfaat Evaluasi Program
Evaluasi program berguna bagi pengambilan keputusan dan kebijakan lanjutan dari program
yang dilaksanakan• Menghentikan program, karena dipandang program tsb tdk ada
manfaatnya, atau tdk dpt terlaksana sbgm diharapkan• Merevisi program, karena ada bagian-bagian yg kurang sesuai dg
harapan (terdapat kesalahan tetapi hanya sedikit)• Melanjutkan program, karena pelaksanaan program menunjukkan bhw
segala sesuatu sudah berjalan sesuai dg harapan dan memberikan hasil yg bermanfaat
• Menyebarluaskan program, karena program tersebut berhasil dengan baik maka sangat baik jika dilaksanakan lagi di tempat dan waktu yg lain
Kemungkinan kebijakan yg dapat diambil
Prasyarat Menjadi Evaluator
• Memiliki kemampuan secara teoretik dan praktik
• Cermat• Objektif• Sabar dan Tekun• Hati-hati dan bertanggung jawab
Evaluator Dalam dan Luar
• Evaluator dalam • Petugas evaluasi program yang sekaligus merupakan salah seorang dari petugas atau anggota pelaksana program yang dievaluasi
• Evaluator Luar • Orang-orang yang tidak terkait dengan kebijakan dan implementasi program
Evaluator Dalam
Kelebihan:• Memahami betul program
yang akan dievaluasi sehingga kekhawatiran untuk tidak atau kurang tepatnya sasaran tidak perlu ada
• Pengambil kebijakan tidak perlu banyak mengeluarkan biaya untuk membayar petugas evaluasi
Kelemahan• Adanya unsur subyektivitas
dari evaluator, dimana evaluator berusaha menyampaikan segi positifnya saja dari program yang dievaluasi
• Karena sudah memahami seluk beluk program, jika evaluator tidak sabar, maka evaluasi akan dengan tergesa-gesa sehingga kurang cermat.
Evaluator Luar
Kelebihan• Dapat bertindak secara
objektif selama evaluasi dilaksanakan dan pengambilan kesimpulan
• Seorang ahli yg dibayar, tentunya akan mempertahankan kredibilitas kemampuannya
Kelemahan• Kesimpulan yang
diambil kurang tepat karena tidak mengenal kebijakan tentang program yang akan dievaluasi
• Pemborosan biaya, pengambil kebijakan harus mengeluarkan biaya banyak untuk membayar evaluator bebas
Penelitian = Evaluasi ?
Analisis
Kesimpulan
Saran-saran
Evaluasi
Rekomendasi
Penelitian
Analisis
Kesimpulan
Kriteria Evaluasi Program
Sumber Pertama
Peraturan atau ketentuan yang sudah dikeluarkan berkenaan dg kebijakan yg bersangkutan, kalau tidak ada maka gunakan ketentuan yang berlaku umum yg masih berlaku
Sumber Kedua
Pedoman pelaksanaan (Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknik)
Sumber Ketiga
Konsep atau teori-teori yang terdapat dalam buku-buku ilmiah
Apabila tidak ada
Apabila tidak ada
Lanjutan
Sumber Keempat
Gunakan hasil penelitian yang sudah dipublikasikan atau diseminarkan (biasanya disimpan di perpustakaan
Sumber Kelima
Minta pertimbangan kepada orang yang dipandang mempunyai kelebihan dalam bidang yang sedang dievaluasi (expert judgment)
Sumber Keenam
Susun kriteria bersama dengan anggota tim (kesepakatan kelompok)
Apabila tidak ada
Apabila tidak ada
Sumber Ketujuh
Lakukan Pemikiran Sendiri (Gunakan Akal dan Nalar sendiri)
Apabila tidak ada
Kriteria Kuantiatif
Tanpa Pertimbangan• Nilai 5 : 81 – 100%• Nilai 4 : 61 – 80 %• Nilai 3 : 41 – 60%• Nilai 2 : 21 – 40%• Nilai 1 : < 21%
Dgn Pertimbangan• Nilai A : 80 – 100%• Nilai B : 66 – 79%• Nilai C : 56 – 65%• Nilai D : 40 – 55%• Nilai E : < 40%
Rentangan nilai tidak sama
Rentangan nilai sama (dibagi rata)
Kriteria Kualitatif
Tanpa pertimbangan• Penyusun kriteria
tinggal menghitung banyaknya indikator dalam komponen yang dapat memenuhi persyaratan
Dg Pertimbangan• Urutkan Indikator• Pertimbangan
pembobotan
Kriteria kualitatif Dg Pertimbangan mengurutkan Indikator
• Nilai 5 : memenuhi semua indikator• Nilai 4 : jika memenuhi b,c, dan d atau a• Nilai 3 : Jika memenuhi salah satu dari b atau
c saja, dan salah satu dari d atau a• Nilai 2 : jika memenuhi salah satu dari empat
indikator• Nilai 1 : Jika tidak ada satupun indikator yang
memenuhi
Kriteria kualitatif Dg Pertimbangan Pembobotan
• Tentukan skala berapa yang akan digunakan (1–3, 1–4 atau 1- 5)
• Cari nilai indikator dg rumus:NI = jml bobot subindikator x nilai subindikator : jumlah bobot• Cari nilai akhir indikator dg rumus
NI = BSI x NSI : JB• Cari nilai komponen dg rumus:
Nilai Komponen = JBI x NI : JBNK = BI x NI : JB
MODEL EVALUASI
• CIPP Evaluation Model• Discrepancy Model• Countenance Evaluation Model• Responsive Evaluation Model• CSE – UCLA Evaluation Model• Goal Oriented Evaluation Model• Goal Free Evaluation Model• Formatif Summatif Evaluation Model
MODEL CIPP
Conte
xt
Input
Proses
Product
Evaluasi konteks: upaya untuk menggambarkan dan merinci lingkungan, kebutuhan yg tdk terpenuhi, populasi dan sampel yg dilayani, tujuan proyek
Evaluasi Input: evaluasi terhadap masukan yang mendorong penyelenggaraan program
Evaluasi Proses: Siapa, bagaimana dan kapan evaluasi dilaksanakan (evaluasi terhadap proses pelaksanaan program)
Evaluasi Product: Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan program
DISCREPANCY MODEL
• Mengidentifikasi adanya kesenjangan dengan cara membandingkan antara kondisi saat ini dengan indikator kinerja (kondisi yang diharapkan)
• Mencari hubungan antara dua variabel atau lebih agar tampak keterkaitan/kecenderungan antara variabel-variabel tersebut
• Mengkontraskan variabel-variabel tersebut agar tampak perbedaan yang signifikan antara variabel-variabel yang memiliki masalah yang berarti
Alur Dicrepancy Model
Kinerja Pendidikan
Indikator Variabel
Kondisi Indikator Kinerja
Kesenjangan
Indikator Pendukung
TAHAPAN ANALISIS KESENJANGAN
Indikator Utama
Indikator Kinerja
GAP
Tidak
YA
Isu Utama
Indikator Pendukung
Indikator Kinerja
GAP
Tidak
YA
ISU-ISU
Lanjut ke Indikator Lain
Countenance Model
Model ini dikembangkan oleh Stake yang menekankan pada adanya pelaksanaan dua hal pokok yaitu: 1) deskripsi dan 2) pertimbangan (judgment), serta membedakan adanya tiga tahap dalam evaluasi program yaitu: 1) anteseden (context), 2) transaksi (proses), dan 3) keluaran (output-outcome).
Rasional Intens Observation Standard Judgement
Antecedents
Transaction
Outcome
Description Matrix Judgement Matrix
CSE-UCLA Model
• CSE : Center for the Study of Evaluation• UCLA : University of California in Los Angeles
Needs Assessment
Program Planning
Formative Evaluation
SummativeEvaluation
Tahap-tahap evaluasi model CSE-UCLA
Bahan Bacaan
Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoretis Praktis Bagi Praktisi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta, 2004.Blaine R. Worten, James R. Sanders, and Jody L. Fitzpatrick, Program Evaluation Alternative Approaches And Practical Guidelines, Longman Publishers, USA, 1997.Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Pogram, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2000H.J.X. Fernandes, Evaluation of Educational Program, Depdiknas, Jakarta, 1984W. James Popham, Educational Evaluation, Allyn and Bacon, Boston, 1993.
Thank’s For Your Attention
I hope we can discussion around this matter, so I always waiting for your
criticism and your avoid to perfect our understand about something on program
evaluationThank’s for allM. Ali Gunawanwww.forumpenelitian.blogspot.com