EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN KAS
(Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu,
Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
VERONICA ANGGRI PUSPITA
NIM: 122114068
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN KAS
(Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu,
Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
VERONICA ANGGRI PUSPITA
NIM: 122114068
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
NO MATTER HOW YOU FEEL, GET UP, DRESS UP, SHOW UP AND
NEVER GIVE UP.
“If at first you don’t succes TRY, TRY again than quit there’s no use
being a damn fool about it.” (W.F Fields)
“Di dalam hidup ini, semua ada waktuNya. Ada waktunya kita menabur,
ada waktunya kita menunai. Mungkin dalam hidup bidai datang
menyerbu. Mungkin banyak doa yang belum terjawab, namun yakinlah
tetap. Tuhan tidak akan terlambat dan juga tak akan lebih cepat.
Semuanya Dia jadikan indah pada waktuNya.”
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Bunda Maria
Ayahanda Endro M. dan Ibunda Setya Riyanti
Abang saya Ignatius Pradikta Angga Kusuma
Adek saya Yohanes Bima Ryandra Putra
Kakak ipar saya Meilita
Seluruh teman seperjuangan Akuntansi 2012
Sahabat-sahabat dan teman terbaik saya
Universitas kebanggaan saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTNASI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN KAS
Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu,
Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur
Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 05 Agustus 2016 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang
menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan
saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijaaah yang telah diberikan oleh universtias batal saya terima.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
Yang membuat pernyataan,
Veronica Anggri Pusspita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Veronica Anggri Puspita
Nomor Mahasiswa : 12 2114 068
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN KAS
(Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu,
Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya untuk
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 31 Agustus 2016
Veronica Anggri Puspita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melipahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
tak terhingga kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Ilsa Haruti Suryandari S.E., S.I.P., M.Sc., Akt., C.A. selaku pembimbing
yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
3. Dr. Titus Odong Kusumajati, MA. Selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan kontribusi berupa masukan-masukan yang berguna
pada saat penulis mengerjakan skripsi.
4. Segenap karyawan Sekretariat yang telah membantu untuk kelancaran
penelitian ini.
5. Bapak Endro mulyono selaku General Manager, Ibu Almainah selaku Staf
Accounting, Bapak Fitus Supranoto selaku Administrasi Keuangan dan
seluruh karyawan PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara
Samu, Kabupaten Tana Paser, Propinsi Kalimantan Timur. Terimakasih
kepada PT. Anugerah Estate yang telah berkenan memberikan ijin kepada
saya untuk melakukan penelitian dan telah meluangkan waktu untuk
membantu saya dalam memperoleh informasi dan data-data yang
dibutuhkan.
6. Ibu saya Setya Riyanti dan Bapak saya Endro Mulyono, Sebagai tanda bakti,
hormat, dan rasa terima kasih yang tiada terhingga, saya persembahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
karya ini kepada Ibu dan Bapak yang telah memberikan kasih sayang, segala
dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga. Semoga ini menjadi
langkah awal untuk membuat Ibu dan Bapak bahagia, karna saya sadar
selama ini saya belum bisa berbuat kalian bangga kepada saya. Untuk Ibu
dan Bapak yang selalu membuat saya termotivasi dan selalu menyirami
kasih sayang, selalu mendoakan untuk kesuksesan saya, selalu menasehati
saya agar menjadi mansuia yang lebih baik, yang telah memberikan
dukungan secara moril maupun materi. Terimakasih untuk segalanya, saya
sangat mencintai kalian.
7. Kakak saya Ignatius Pradikta Angga Kusuma, Adik saya Yohanes Bima
Ryandra Putra, tiada hal yang paling mengharukan saat kumpul bersama
kalian, terima kasih atas doa, semangat dan bantuan kalian selama ini, hanya
karya ini yang dapat saya persembahkan. Maaf belum bisa menjadi panutan
seutuhnya, tapi saya akan selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk kalian
semua.
8. Keluarga besar tercinta, terimakasih untuk segala bentuk dukungan,
semangat, motivasi, hiburan dan doa kalian semua.
9. Sahabat-sahabat seperjuangan saya selama kuliah di Universitas Sanata
Dharma Maharani Pratiwi, Bernarda Marcela, Christiana Sari, Ni Putu
Arisna Dewi dan untuk teman-teman terdekat saya Raymundus Dhion,
Shindyana P. Agusta, Rasti Calvina Sari, Puspita Sari, tanpa semangat,
dukungan dan bantuan kalian semua tidak akan mungkin saya sampai disini,
terimakasih untuk canda tawa, tangis, bahagia, nasihat, hiburan dan
perjuangan yang kita lewati bersama dan terimakasih untuk kenangan manis
yang telah kita ukir selama ini. Dengan perjuangan dan kebersamaan, kita
pasti bisa! Semangat! Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Semoga kita
selalu sukses dan selalu bahagia.
10. Teman-teman seperjuangan akuntansi angkatan 2012 yang selalu berbagi
ilmu yang bermanfaat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
11. Teman-teman Kelas MPAT F Tomo, Andri, Vendy, Miktam, Yoga, Dawan,
Cimo, Ade, Falen, Tika, Lucia, terimakasih atas masukan, dimanika, dan
kebersamaannya selama ini.
12. Serta semua pihak yang sudah membantu selama penyelesaian Tugas Akhir
ini.
13. Dan yang terakhir untuk ALMAMATER kebanggaan saya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
Penulis
Veronica Anggri Puspita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS .................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................. vii
HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................... x
HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................... xiv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................... xxiii
ABSTRAK .................................................................................................... xxvi
ABSTRACT .................................................................................................... xxvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 4
C. Batasan Masalah ................................................................ 4
D. Tujuan Penelitian ............................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................. 5
F. Sistematika Penulisan ........................................................ 6
BAB II LANDASAN TEORI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
A. Sistem ................................................................................. 8
1. Pengertian Sistem ......................................................... 8
2. Karakteristik Sistem ...................................................... 8
B. Informasi ............................................................................ 11
1. Pengertian Informasi ..................................................... 11
2. Karakteristik Informasi ................................................. 12
3. Nilai Informasi .............................................................. 14
C. Akuntansi ........................................................................... 14
D. Sistem Informasi Akuntansi ................................................ 15
1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ....................... 15
2. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi .............................. 16
3. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ........ 16
4. Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi .................... 17
5. Peranan Sistem Informasi Akuntansi ............................ 18
E. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas .................... 19
1. Pengertian Penerimaan Kas .......................................... 19
2. Sumber Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas . 19
F. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas ................... 30
1. Pengertian Pengeluaran Kas ......................................... 30
2. Sumber Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas. 31
G. Kas ...................................................................................... 37
H. Perkebunan .......................................................................... 38
I. Bagan Alir .......................................................................... 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
J. Review Penelitian terdahulu ............................................... 50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................. 51
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 51
C. Subjek Penelitian ................................................................ 51
D. Objek Penelitian .................................................................. 52
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 53
F. Teknik Analisis Data ......................................................... 55
BAB IV GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Identitas Perusahaan .......................................................... 64
B. Sejarah dan Profil PT. Anugerah Estate ............................ 64
C. Visi dan Misi PT. Anugerah Estate ................................... 66
D. Struktur Organisasi PT. Anugerah Estate .......................... 67
E. Tugas Masing-Masing Jabatan yang Ada pada Struktur
Organisasi PT. Anugerah Estate ......................................... 69
BAB V ANALISIS ATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskrispsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan
dan Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate .................... 79
B. Identifikasi Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate ..... 122
C. Evaluasi Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate ..... 125
BAB VI PENUTUP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
A. Kesimpulan ........................................................................ 166
B. Saran .................................................................................. 167
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 168
LAMPIRAN .................................................................................................. 170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tabel Daftar Simbol proses ......................................................... 47
Tabel 2.2 Tabel Daftar Simbol Input/Output .............................................. 48
Tabel 2.3 Tabel Daftar Simbol Simpanan ................................................... 49
Tabel 2.4 Tabel Daftar Alur dan Simbol-Simbol Lain ................................ 49
Tabel 3.1 Tabel Penjalasan Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi
Akuntansi .................................................................................... 57
Tabel 3.2 Tabel Penjalasan Fungsi Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan
Kas dari Penjualan Tunai ............................................................ 57
Tabel 3.3 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi
Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai ........................................ 58
Tabel 3.4 Tabel Penjalasan CatatanSistem InformasiAkuntansi Penerimaan
Kas dari Penjualan Tunai ............................................................ 58
Tabel 3.5 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi
Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai (lanjutan) ........................ 59
Tabel 3.6 Tabel Penjalasan Prosedur Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan
Kas dari Penjualan Tunai ............................................................ 59
Tabel 3.7 Tabel Penjalasan Fungsi Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan
Kas dari Piutang .......................................................................... 60
Tabel 3.8 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi
Penerimaan Kas dari Piutang ...................................................... 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
Tabel 3.9 Tabel Penjalasan Fungsi Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran
Kas dengan Cek Pada Teori ........................................................ 61
Tabel 3.10 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi
Pengeluaran Kas dengan Cek Pada Teori ................................... 61
Tabel 3.11 Tabel Penjalasan Catatan Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran
Kas dengan Cek Pada Teori ........................................................ 62
Tabel 3.12 Tabel Penjalasan Fungsi Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran
Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada
Teori ............................................................................................ 62
Tabel 3.13 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi
Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas
Kecil Pada Teori .......................................................................... 62
Tabel 3.14 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi
Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas
Kecil Pada Teori (lanjutan) ......................................................... 63
Tabel 3.15 Tabel Penjalasan Catatan Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran
Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada
Teori ............................................................................................ 63
Tabel 5.1 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate .......................................................................... 127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Tabel 5.2 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 128
Tabel 5.3 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ......................................................... 129
Tabel 5.4 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ......................................................... 130
Tabel 5.5 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ......................................................... 131
Tabel 5.6 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ......................................................... 132
Tabel 5.7 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ......................................................... 133
Tabel 5.8 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ......................................................... 134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 5.9 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 135
Tabel 5.10 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate ......................................................................... 136
Tabel 5.11 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 137
Tabel 5.12 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 138
Tabel 5.13 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 139
Tabel 5.14 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 140
Tabel 5.15 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 5.16 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 142
Tabel 5.17 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Fungsi ....................................................................... 143
Tabel 5.18 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Fungsi (lanjutan) ....................................................... 144
Tabel 5.19 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Dokumen .................................................................. 145
Tabel 5.20 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Dokumen (lanjutan) .................................................. 146
Tabel 5.21 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Catatan ...................................................................... 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 5.22 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Catatan (lanjutan) ..................................................... 148
Tabel 5.23 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Prosedur .................................................................... 149
Tabel 5.24 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Prosedur (lanjutan) ................................................... 150
Tabel 5.25 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Fungsi ....................................................................... 151
Tabel 5.26 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Fungsi (lanjutan) ....................................................... 152
Tabel 5.27 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Dokumen .................................................................. 153
Tabel 5.28 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Dokumen (lanjutan) .................................................. 154
Tabel 5.29 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas
dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen
Fungsi .......................................................................................... 155
Tabel 5.30 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas
dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen
Fungsi (lanjutan) ........................................................................ 156
Tabel 5.31 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen
Dokumen ..................................................................................... 157
Tabel 5.32 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen
Catatan ......................................................................................... 158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
Tabel 5.33 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori
dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi ....................... 159
Tabel 5.34 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori
dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi (lanjutan) ...... 160
Tabel 5.35 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori
dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen .................. 161
Tabel 5.36 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori
dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen (lanjutan) . 162
Tabel 5.37 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori
dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen (lanjutan) . 164
Tabel 5.38 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori
dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Catatan ..................... 164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Anugerah Estate ............................... 68
Gambar 5.1 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana
Operasional gaji dan Kontraktor, Humas, Operasional Kantor
dan Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha ................................................................. 89
Gambar 5.2 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana Operasional
gaji dan Kontraktor, Humas, Operasional Kantor dan
Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha (lanjutan) ................................................. 90
Gambar 5.3 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana Operasional
gaji dan Kontraktor, Humas, Operasional Kantor dan
Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha (lanjutan) ................................................. 91
Gambar 5.4 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Pencairan Dana Operasional
dengan Cek PT. Anugerah Estate ........................................... 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiii
Gambar 5.5 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Pencatatan Jurnal Penerimaan
Kas PT. Anugerah Estate ........................................................ 93
Gambar 5.6 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Pencatatan Jurnal Penarikan
Dana PT. Anugerah Estate (lanjutan) ..................................... 94
Gambar 5.7 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate ........................... 95
Gambar 5.8 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......... 96
Gambar 5.9 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......... 97
Gambar 5.10 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......... 98
Gambar 5.11 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......... 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiv
Gambar 5.12 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......... 100
Gambar 5.13 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......... 101
Gambar 5.14 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional
(Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa
Sawit PT. Anugerah Estate) ................................................... 118
Gambar 5.15 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional
(Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa
Sawit PT. Anugerah Estate) (lanjutan) ................................... 119
Gambar 5.16 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional
(Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa
Sawit PT. Anugerah Estate) (lanjutan) ................................... 120
Gambar 5.17 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional
(Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa
Sawit PT. Anugerah Estate) (lanjutan) ................................... 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxv
ABSTRAK
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN KAS
(Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu,
Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Veronica Anggri Puspita
NIM: 122114068
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mengevaluasi sistem
informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate
apakah telah sesuai dengan unsur-unsur sistem informasi akuntansi. Tujuan yang
diharapkan adalah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di
PT. Anugerah Estate dapat meningkatkan efisien bagian admistrasi dalam
mengelola informasi dengan memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan
dalam menangani pengelolaan informasi, serta ketelitian dalam mengolah data.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data diperoleh dengan
melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah: teknik analisis deskriptif dengan (1) mendeskripsikan sistem
informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dan
mendeskripsikan fungsi, dokumen, catatan, dan prosedur yang digunakan sistem
informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dan
menggambarkan sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang ada di PT. Anugerah
Estate dengan menggunakan bagan alir (flowchart) dokumen, (2) mengidentifikasi
unsur-unsur sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT.
Anugerah Estate. dan (3) membandingkan kesesuaian antara unsur-unsur sistem
informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate
dengan unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi.
Hasil penelitian Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan
Pengeluaran kas yang diterapkan di PT. Anugerah Estate sudah memenuhi unsur-
unsur pokok sistem informasi akuntansi. Terdapat pemisahan tugas diantara fungsi
penerimaan dan pengeluaran kas, setiap penerimaan dan pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak
berwenang, dan memiliki dokumen yang lengkap.
Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxvi
ABSTRACT
THE EVALUATION ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM OF
CASH RECEIPT AND EXPENDITURE
(Case Study at PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu,
Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Veronica Anggri Puspita
NIM: 122114068
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
This research aims to evaluate the conformity of the accounting information
system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate to the theorized
component of accounting information system. This evaluation is expected to
improve the administration division’s efficiencies in managing the information by
providing easy and quick services in handling information management, and details
in processing documents.
This research is a case study research. Data were gathered by doing
interview, documentation, and observation. The data analysis technique used in this
research was descriptive analysis technique by (1) describing the accounting
information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate and
describing the functions, documents, notes, and procedures used in the accounting
information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate and
visualize the cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate by using flowchart
documents, (2) identifying the elements of the accounting information system of
cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate, and (3) comparing the
appropriateness between the accounting information system of cash receipt and
expenditure elementsat PT. Anugrah Estate and the main elements of accounting
information system.
The result of the evaluation of the accounting information system of cash
receipt and expenditure applied at PT. Anugrah Estate shows that the accounting
information system of cash receipt and expenditure has reached the main elements
of the accounting information system. There are separations between the receipt
function of cash expenditure at the PT. Anugrah Estate that has been approved by
the authorities and the complete documents.
Key Words: Accounting Information System, Cash Receipts, Cash Expenditur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem informasi akuntansi ini dirancang sedemikian rupa oleh
suatu organisasi sehingga dapat memenuhi fungsinya yaitu menghasilkan
informasi akuntansi yang tepat waktu, relavan, dan dapat dipercaya. Sistem
informasi akuntansi sangat dibutuhkan untuk membantu mengelola
keuangan dan menjaga harta benda suatu organisasi. Pada perusahaan kecil,
menengah, maupun besar, perlu sekali adanya suatu sistem informasi
akuntansi yang baik dalam menjalankan setiap kegiatan usahanya. Kegiatan
usaha yang dilakukan oleh perusahaan akan dapat dilakukan secara lancar
dan tersusun rapi apabila dalam perusahaan tersebut tercipta suatu sistem
yang baik dan dapat membantu dalam pelaksanaan setiap aktivitas
perusahaan tersebut. Pelaksanaan suatu sistem yang baik akan
mencerminkan kokohnya suatu perusahaan.
Penerapan sistem informasi akuntansi dalam sebuah perusahaan
dapat mengoptimalkan biaya operasional yang dikeluarkan. Salah satu
sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh perusahaan adalah sistem
penerimaan dan pengeluaran kas. Sistem ini menangani penerimaan dan
pengeluaran kas yang terjadi secara rutin pada sebuah perusahaan.
Penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas
pada perusahaan sangatlah penting, mengingat kas merupakan alat
pembayaran yang bebas dan selalu siap sedia untuk digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Kas merupakan hal yang paling penting dalam setiap transaksi
perusahaan. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi akuntansi kas yang
mengatur mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang dirancang
sedemikian rupa sehingga setiap arus transaksi yang berhubungan dengan kas
dapat dicatat dengan baik. Kas sebagai alat pembayaran yang likuid harus
dikelola dengan baik untuk menghindari penyelewengan dan penyimpangan.
Penyelewengan dan penyimpangan kas dapat dihindari dengan adanya suatu
sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang baik.
Dengan adanya sistem informasi yang memuaskan, maka hal-hal yang
merugikan perusahaan dapat dihindari dan diminimalisisasi.
Dapat disimpulkan bahwa semakin baik sistem informasi akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan perusahaan, maka akan
semakin dapat dipercaya besarnya akun kas yang dilaporkan pada laporan
keuangan perusahan tersebut. Disamping itu, dengan penerapan prosedur
pengelolaan kas yang baik, maka kemungkinan tingkat penyelewengan dan
penggelapan kas akan mudah dicegah dan ditelusuri. Sistem informasi
akuntansi sangat penting perannya dalam pengambilan keputusan di dalam
suatu organisasi atau perusahaan serta menghasilkan informasi yang
dibutuhkan perusahaan. Menurut Mulyadi (20016:379), penerimaan kas
perusahaan berasal dari dua sumber yaitu penjulan tunai dan piutang.
Penerimaan kas dari penjualan tunai dapat berupa uang tunai (credit card
sale slip) atau cek pribadi (personal check). Penerimaan kas dari piutang
dapat berupa cek atau bilyet giro. Sistem akuntansi pokok yang digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
untuk melaksanakan pengeluaran kas adalah akuntansi pengeluaran dengan
menggunakan cek dan sistem pengeluaran kas dengan menggunakan uang
tunai melalui dana kas kecil.
PT. Anugerah Estate adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bidang perkebunan kelapa sawit. PT. Anugerah Estate berlokasi di Desa
Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur.
PT. Anugerah Estate merupakan perusahaan telah menerapkan sistem
informasi akuntansi pada kegiatan usahanya. Hal tersebut tercantum dalam
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PT. Anugerah Estate. Dalam
melaksanakan aktivitasnya, PT. Anugerah Estate memerlukan indikator
penunjang operasional kegiatan guna terlaksananya kinerja. Berbagai jenis
indikator penunjang kinerja salah satunya adalah kas yakni berupa uang
kertas dan logam yakni “liquid” yang dapat dipergunakan sewaktu – waktu
di saat memelurkannya dan paling mudah dicairkan. Apabila pengelolaanya
baik, maka akan memperlancar kinerja organisasi. Hal ini berarti setiap
sistem harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga dapat
menjadi dasar pengambilan keputusan perusahaandan juga terwujudnya
transparansi serta akuntabilitas.
Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi pada PT.
Anugerah Estate, khususnya sistem informasi akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas. Mengingat bahwa PT. Anugerah Estate ini menggunakan
sistem informasi akuntansi penerimaan kas serta menggunakan sistem
informasi akuntansi pengeluaran kas. Maka apakah penerapan sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
informasi akuntansi yang telah diterapkan PT. Anugerah Estate sudah
memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi dengan yang ada
pada teori, maka penulis mencoba untuk mengadakan penelitian terkait hal
tersebut. Penulis menyajikan pembahasan mengenai penerapan sistem
informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Anugerah
Estate ini dalam sebuah karya tulis dengan judul “Evaluasi Sistem
Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas” Studi Kasus
pada PT. Anugerah Estate Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten
Tana Paser, Kalimantan Timur.
B. Rumusan Masalah
Apakah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada
PT. Anugerah Estate sudah memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi
akuntansi?
C. Batasan Masalah
1. Penelitian ini hanya berfokus pada pengevaluasian sistem informasi
akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate, yang
meliputi penerimaan dana operasional gaji karyawan, penerimaan dana
operasional kantor, penerimaan dana operasional kebun kelapa sawit,
penerimaan dana operasional Humas, pembelian peralatan perlengkapan
kantor dan kebun kelapa sawit PT. Anugerah Estate.
2. Penelitian ini hanya membahas mengenai praktik dengan teori
berdasarkan komponen pada unsur-unsur pokok sistem informasi
akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan mengetahui apakah sistem
informasi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate sudah
sudah memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sewaktu kuliah, khususnya
mengenai masalah evaluasi sistem informasi akuntansi atas penerimaan dan
pengeluaran kas dengan praktik sesungguhnya dilapangan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini diharapkan akan menjadi salah satu informasi yang dapat
memperkaya wawasan, dan menjadi referensi bagi mahasiswa yang ingin
mengembangkan peneltian tentang evaluasi sistem informasi akuntansi atas
penerimaan dan pengeluaran kas.
3. Bagi PT. Anugerah Estate
Penelitian ini dapat menjadi masukan mengenai evaluasi sistem informasi
akuntansi atas penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Anugerah Estate.
4. Bagi Pihak Lain
Untuk membantu siapa saja yang ingin mengetahui dan memperdalam
tentang sistem informasi akuntansi dan dapat dipergunakan sebagai
pengetahuan serta bahan pertimbangan untuk penelitian berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
F. Sistematika Penulisan
Penulisan penelitian ini dibagi menjadi beberapa bab yang terdiri dari
Bab I Pendahuluan, Bab II Landasan Teori, Bab III Metode Penelitian, Bab
IV Gambaran Umum Objek Perusahaan, Bab V Analisis Data dan
Pembahasan, dan Bab VI Penutup. Deskripsi dari masing-masing bab ini
adalah sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan
Bab ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan statistika penulisan.
Bab II. Landasan Teori
Bab ini penulis mencoba untuk membahas secara teoritis
berbagai hal yang berhubungan dengan pokok-pokok bahasan
yang diajukan.
Bab III. Metode Penelitian
Bab ini membahas tentang penelitian, tempat dan waktu
penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang dibutuhkan,
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
Bab IV. Gambaran Umum Objek Perusahaan
Bab ini berisi tentang gambaran umum, struktur organisasi,
dan job description PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Bab V. Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini berisi mengenai deskripsi data, analisis dan
pembahasannya.
Bab IV. Penutup
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari analisis data dan
keterbatasan dalam melakukan penelitian serta saran-saran
yang disampaikan kepada PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Sistem
1. Pengertian Sistem
Menurut Romney (2015: 2) sistem adalah serangkaian dua atau lebih
komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan.
Setiawati (2012:3) berpendapat bahwa sistem merupakan
serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem pasti tersusun dari sub-sub sistem
yang lebih kecil yang juga saling tergantung dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan.
2. Karakteristik Sistem
Jogiyanto (2005:3), memaparkan suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-
komponen (components), batas system (boundary), lingkungan luar
sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau
tujuan (goal), penjelasannya adalah sebagai berikut:
a. Komponen Sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap
subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih
besar yang disebut dengan supra system.
b. Batasan sistem (boundary)
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (environments)
Lingkungan di luar suatu sistem adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem
dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan
sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan
energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan
dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan
dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
d. Penghubung sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara
satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung
ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem
ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan
menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan
melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
e. Masukan sistem (input)
Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan
masukan (signal input). Maintenance input adalah energi yang
dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input
adalah energi yang diperoses untuk mendapatkan keluaran dari
sistem.
f. Keluaran sistem (output)
Keluaran sistem (output) adalah energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem
yang lain atau kepada supra sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
g. Pengolahan sistem (process)
Pengolahan (process) dapat mempunyai suatu bagian pengolahan
yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem
produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-
bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem
akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-
laporan keuangan dengan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh
manajemen.
h. Sasaran sistem (objectives)
Suatu sistem mempunyai sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada.
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuannya. Sasaran dari sistem sangat berpengaruh pada masukan dan
keluaran yang dihasilkan dari sistem. Suatu sistem akan dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.
B. Informasi
1. Pengertian Informasi
Dibawah ini adalah pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh para ahli,
antaranya adalah:
Menurut Hall (2010: 14), informasi adalah data yang diproses dan
pemakai melakukan suatu tindakan yang dapat ia lakukan atau tidak
dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Menurut Romney dan Steinbart (2015:4), informasi adalah data yang
telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki
proses pengambilan keputusan.
Informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Informasi
mengarahkan dan memperlancar kegiatan sehari-hari. Suatu sistem yang
kurang mendapat informasi akan menjadi kerdil dan kurang berguna
karena masukan-masukan dari data kurang berfungsi dengan baik.
2. Karakteristik Informasi
Agar informasi dapat bermanfaat bagi pemakainya, menutut Romney
(2015:15) maka informasi harus memiliki kualitas atau karakteristik
sebagai berikut:
a. Akurat (Accuracy)
Akurasi atau tingkat keakuratan dapat diartikan bahwa sejauh mana
informasi bebas dari kesalahan, tidak bias atau menyesatkan. Secara
ideal semua informasi yang dihasilkan harus seakurat mungkin.
b. Ketepatan Waktu (Timeline)
Manajer seharusnya dapat memperoleh informassi yang
menggambarkan apa yang terjadi sekarang atau dimasa yang akan
datang dan informasi apa yang telah terjadi dimasa lampau,
mengingat informasi disajikan mempengaruhi proses pembuatan
keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c. Kelengkapan (Completeness)
Informasi semakin berharga jika dapat memberikan suatu gambaran
yang utuh dari permasalahan, atau pemecahan masalah. Namun
informasi yang berlebihan, sama sekali bukan merupakan
keuntungan, melainkan justru merupakan suatu ancaman tersendiri,
karena sangat mungkin terjadi pihak pengguna informasi
(manajemen perusahaan) misalnya akan mengabaikan seluruh
informassi yang ada.
d. Relevansi (Relevance)
Informasi harus dapat menambah pengetahuan atau nilai bagi para
pembuat keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian,
menaikan kemampuan untuk memprediksi, atau menegaskan atau
membenarkan ekspetasi semula.
e. Ringkas (Simple)
Informasi telah dikelompokan sehingga tidak perlu diterangkan.
f. Jelas (Clear)
Tingkat informasi dapat dimengerti dan dipahami oleh penerima.
g. Dapat dikuantifikasi (Kualitatif)
Tingkat informassi dapat dinyatakan dalam bentuk angka.
h. Konsisten (Consistency)
Tingkat informasi dapat dibandingkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3. Nilai Informasi
Romney (2015: 4), menyatakan nilai informasi adalah keuntungan
yang dihasilkan oleh informasi dikurangi dengan biaya untuk
memproduksinya.
C. Akuntansi
Akuntansi merupakan suatu aktifitas pelayanan, fungsinya adalah
untuk memberikan informasi kuantitatif, pada dasarnya bersifat financial,
mengenai entitas ekonomi yang dimaksudkan menjadi bermanfaat dalam
membuat keputusan ekonomi dalam membuat pilihan beralasan diantara
berbagai alternatif.
Ada beberapa pengertian akuntansi yang dikemukakan oleh beberapa
para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut:
Menurut Keiso, Weygandt & Warfield (2011 : 2), Akuntansi bisa
didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari
akuntansi: (1) pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian
informasi keuangan tentang (2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang
berkepentingan.
Jika akuntansi merupakan suatu sistem yang memberikan informasi
kuantitatif mengenai bisnis-bisnis ekonomi, terutama sifat-sifat keuangan
yang ditujukan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomis.
Dari pengertian akuntansi dapat disimpulkan bahwa kegiatan akuntansi
meliputi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
a. Pencatatan
Pencatatan adalah kegiatan pencatatan atas transaksi keuangan
perusahaan yang terjadi ke dalam dokumen (bukti transaksi seperti: nota,
kuitansi, dan cek) ke dalam buku harian (jurnal) yang tersedia pada
perusahaan dengan cermat dan kronologis.
b. Penggolongan
Penggolongan adalah kegiatan mengelompokan transaksi keuangan
perusahaan ke dalam pikiraan buku besar.
c. Peringkasan
Peringkasan adalah kegiatan untuk meringkas transaksi keuangan yang
sudah digolongkan ke buku besar ke dalam neraca saldo.
d. Pelaporan
Pelaporan adalah menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan
laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas serta
catatan atas laporan keuangan.
D. Sistem Informasi Akuntansi
1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi menurut Romney dan Steinbart
(2015:10), Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang digunakan
untuk mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengelola data untuk
menghasilkan suatu informasi untuk mengambil kaputusan. Sistem ini
meliputi orang, prosedur dan intruksi data perangkat lunak, infrastruktur
teknologi informasi serta pengendalian internal dan ukuran keamanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lilis Setiawati (2011:4) berpendapat, sistem informasi akuntansi
merupakan sistem yang bertujuan mengumpulkan dan memproses data
serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.
Mardi (2011:4) mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah
susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan
berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan
menjadi informasi.
2. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Romney (2000:3) dalam skripsi yang berjudul “Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas” oleh Brigitta
Vivi Veranda (2014:22) menjelaskan fungsi sistem informasi
akuntansi adalah:
a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
b. Memproses data menjadi suatu informasi yang dapat digunakan
dalam proses pengambilan keputusan.
3. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Hall (2010:18), ada tiga tujuan utama yang umum bagi
semua sistem termasuk sistem informasi akuntansi, yaitu:
a. Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen.
Kepengurusan merujuk ke tanggungjawab manajemen untuk
mengatur sumberdaya perusahaan secara bener. Sistem informasi
menyediakan informasi tentang kegunaan sumberdaya ke pemakai
eksternal melalui laporan keuangan tradisional dan laporan-laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
yang diminta lainnya. Secara internal, pihak manajemen menerima
informasi kepengurusan dari berbagai laporan pertanggungjawaban.
b. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
Sistem informasi memberikan para manajemen informasi yang
mereka perlukan untuk melakukan tanggungjawab pengambilan
keputusan.
c. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari.
Sistem informasi menyediakan informasi bagi personil operasi
membantu mereka melakukan tugas mereka setiap hari dengan
efisien dan efektif.
4. Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Romney dan Steinbart (2015:3) sistem informasi akuntansi
terdiri dari lima komponen, yaitu:
a. Orang-orang, yang mengoperasikan sistem tersebut dan
melaksanakan berbagai fungsi.
b. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang
dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data
tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
c. Data tentang proses-proses bisnis organisasi.
d. Software, yang dipakai untuk memproses data organisasi.
e. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan
pendukung, dan peralatan untuk komunikasi jaringan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
5. Peranan Sistem Informasi Akuntansi
Septian (2015:12) dikutip dari Abdul (1994:39-43) menjelaskan
peranan sistem informasi akuntansi adalah:
a. Perencanaan
Sistem informasi akuntansi menghasilkan informasi berupa informasi
keuangan dan data akuntansi. Perencanaan ini merupakan data
informasi akuntansi yang telah terjadi di masa lampau, tetapi
digunakan sebagai titik awal dalam merencanakan kegiatan masa
depan. Informasi yang paling banyak dibutuhkan oleh perusahaan
adalah informasi masa datang yang dapat diperoleh dari berbagai
sumber.
b. Koordinasi
Koordinasi merupakan suatu fungsi dalam suatu organisasi
perusahaan yang memerlukan kerjasama berupa informasi antar
bagian untuk melaksanakan operasi perusahaan, misalnya bagian
produksi, keuangan, dan pemasaran. Informasi antar bagian dalam
perusahaan dapat menggunakan sistem database, dimana sistem
database merupakan suatu sistem informasi yang mengintegrasikan
kumpulan data yang saling berhubungan dengan data yang lainnya.
c. Penilaian dan Pengendalian
Ukuran prestasi kerja merupakan jenis informasi yang jelas untuk
pengendalian dan data tersebut dikumpulkan selama kegiatan operasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
berjalan. Proses penilaian dimulai dengan membandingkan hasil yang
dicapai dan rencana.
d. Pengambilan Keputusan
Seseorang yang membuat keputusan harus selalu menjadi bagian
dalam suatu pilihan, namum ada kecenderungan pada beberapa
perancang sistem informasi akuntansi bahwa data akan banyak
membantu dalam membuat keputusan. Ada tiga unsur dalam
pengambilan keputusan, yaitu data, model keputusan, dan pembuat
keputusan.
E. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas
1. Pengertian Penerimaan Kas
Zaki Baridwan (1998: 158), menjelaskan bahwa penerimaan kas
merupakan berbagai macam sumber. Sumber yang sering terjadi seperti
pelunasan piutang, penjualan aktiva tetap, dan pinjaman yang berasal dari
bank ataupun wesel. James A Hall (2010: 239), mengatakan, penerimaan
kas merupakan ruang penerimaan dokumen menerima cek dari pelanggan
bersama dengan permintaan pembiayaan, dimana dokumen ini berisi
informasi utama yang diperlukan untuk akun pelanggan.
2. Sumber Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas
a. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2016: 379), Sistem penerimaan kas dari penjualan
tunai adalah penerimaan uang oleh perusahaan akibat dari
diserahkannya barang atau jasa kepada pihak lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
1) Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2016: 385), Sistem penerimaan kas dari
penjualan tunai melibatkan beberapa fungsi yang terkait, yaitu:
(a) Fungsi Penjualan.
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi
ini bertanggungjawab untuk menerima order dari pembeli,
mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur
tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran ke
fungsi kas.
(b) Fungsi Kas
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi
ini bertanggungjawab sebagai penerima kas dari pembeli.
(c) Fungsi Gudang
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi
ini bertanggungjawab menyiapkan barang yang disimpan oleh
pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke fungsi
pengiriman.
(d) Fungsi Pengiriman
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi
ini bertanggung jawab untuk membungkus barang dan
menyerahkan barang yang telah dibayar harganya kepada
pembeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
(e) Fungsi Akuntansi
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi
ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan
dan penerimaan kas dan pembuat laporan penjualan.
2) Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2016: 386 ), dokumen yang digunakan dari
sistem penerimaan kas penjualan tunai adalah:
(a) Faktur penjualan tunai
Dokumen ini digunakan untuk merekam sebagai informasi
yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi
penjualan tunai.
(b) Pita Register Kas (cash register tape)
Dokumen ini dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara
mengoperasikan mesin register kas (cash register). Pita
register ini merupakan bukti penerimaan kas yang
dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen
pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal
penjualan.
(c) Credit Card Sales Slip
Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank yang
menerbitkan kartu ktedit dan diserahkan kepada perusahaan
yang menjadi anggota kartu kredit. Bagi perusahaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
menjual barang atau jasa, dokumen ini diisi oleh fungsi kas
dan berfungsi sebagai alat untuk menagih uang tunai dari bank
yang mengeluarkan kartu kredit, untuk transaksi penjualan
yang telah dilakukan kepada pemegang kartu ktedit.
(d) Bill of lading
Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari
perusahaan penjualan barang kepada perusahaan angkutan
umum. Dokumen ini digunakan oleh fungsi pengiriman dalam
penjulan COD (Cash On Delivery) yang penyerahan
barangnya dilakukan oleh perusahaan angkutan umum.
(e) Faktur penjulan COD
Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD.
Tembusan faktur penjualan COD diserahkan kepada
pelanggan melalui bagian angkutan perusahaan, kantor pos,
atau perusahaan angkutan umum dan dimintakan tanda tangan
penerimaan barang dari pelanggan sebagai bukti telah
diterimanya barang oleh pelanggan. Tembusan faktur
penjualan COD digunakan oleh perusahaan untuk menagih
kas yang harus dibayar oleh pelanggan pada saat penyerahan
barang yang dipesan oleh pelanggan.
(f) Bukti Setor Bank
Dibuat oleh fungsi kas sebagai penyetoran kas yang diterima
dari piutang ke bank. Bukti setor dibuat 3 lembar dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
diserahkan oleh fungsi kas ke bank, bersamaan dengan
penyetoran dari piutang ke bank. Dua lembar tembusannya
diminta kembali bank setelah ditandatangani dan dicap oleh
bank sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank
diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, dan
dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen sumber untuk
pencataan transaksi penerimaan kas dari piutang kedalam
jurnal penerimaan kas.
(g) Rekapitulasi beban pokok penjualan
Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk
meringkas harga pokok produk yang dijual selama satu
periode. Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi
sebagai dokumen pendukung bagi pembuatan bukti memorial
untuk mencatat harga pokok yang dijual.
3) Catatan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2016: 391) catatan akuntansi yang digunakan
dalam sistem penerimaan kas dari penjulan tunai adalah :
(a) Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk
mencatat dan meringkas data penjualan. Jika perusahaan
menjual berbagai macam produk dan manajemen
memerlukan informasi penjualan setiap jenis produk yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dijualnya selama jangka waktu tertentu, dalam jurnal
penjualan disediakan satu kolom untuk setiap jenis produk
guna meringkas informasi penjualan menurut jenis produk
tersebut.
(b) Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat
penerimaan kas dari berbagai sumber, diantaranya penjulan
tunai.
(c) Jurnal Umum
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai , jurnal ini
digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga pokok
produk yang dijual.
(d) Kartu Persedian
Kartu persedian digunakan oleh fungsi akuntansi untuk
mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual. Kartu
persedian ini diselenggarakan difungsi akuntansi untuk
mengawasi mutasi dan persedian barang yang disimpan di
gudang.
(e) Kartu Gudang
Catatan ini tidak termasuk catatan akuntansi karena hanya
berisi data kuantitas persediaan yang disimpan di gudang.
Catatan ini diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
.kartu gudang digunakan untuk mencatat berkurangnya
kuantitas produk yang dijual.
4) Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2016: 392), Jaringan prosedur yang membentuk
sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah:
(a) Prosedur order penjualan
Dalam prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari
pembeli dan membuat faktur penjualan tunai untuk
memungkinkan pembeli melakukan pembayaran harga barang
ke fungsi kas dan untuk memungkinkan fungsi gudang dan
fungsi pengiriman menyiapkan barang yang akan diserahkan
kepada pembeli.
(b) Prosedur penerimaan kas
Dalam prosedur ini fungsi kas menerima pembayaran harga
barang dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran
kepada pembeli untuk memungkinkan pembeli tersebut
melakukan pengambilan barang yang dibelinya dari fungsi
pengiriman.
(c) Prosedur penyerahan barang
Dalam prosedur ini fungsi pengiriman menyerahkan barang
kepada pembeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
(d) Prosedur pencatatan penjualan tunai
Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan
transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal
penerimaan kas. Fungsi akuntansi juga mencatat berkurangnya
persediaan yang terjual dalam kartu persediaan.
(e) Prosedur penyetoran kas ke bank
Sistem pengendalian internal terhadap kas mengharuskan
penyetor dengan segera ke bank, semua kas yang diterima pada
suatu hari. Dalam prosedur ini fungsi kas menyetorkan kas
yang diterima dari penjualan tunai bank dalam jumlah penuh.
(f) Prosedur pencatatan penerimaan kas
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat penerimaan kas
ke dalam jumlah penerimaan kas berdasarkan bukti setor bank
yang diterima dari bank melalui fungsi kas.
(g) Prosedur pencatatan harga pokok penjualan
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi membuat rekapitulasi
beban pokok penjualan berdasarkan data yang dicatat dalam
kartu persediaan. Berdasarkan rekapitulasi beban pokok
penjualan ini, fungsi akuntansi membuat bukti memorial
sebagai dokumen sumber untuk pencatatan beban pokok
penjualan ke dalam jurnal umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
b. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang
Menurut Mulyadi (2016: 403), Sumber penerimaan kas suatu
perusahaan manufaktur sumber penerimaan kas biasanya berasal dari
pelunasan piutang oleh debitur, karena hampir semua produk yang
dihasilkan perusahaan dijual secara kredit dan persentase penjualan
tunai relatif kecil. Sebaliknya dalam perusahaan dagang sumber
penerimaan kas terbesar berasal dari penjualan tunai.
Penerimaan kas dari piutang dapat dilakukan memalui
beberapa cara: (1) memalui penagihan perusahaan, (2) melalui pos, dan
(3) melalui lock-box-collection plan. Di antara penagihan piutang
tersebut, penerimaan kas dari piutang seharusnya mewajibkan debitur
melakukan pembayaran dengan menggunakan cek atas nama, yang
secara jelas mencantumkan nama perusahaan yang berhak menerima
pembayaran di atas cek. Dengan cek di atas nama ini, perusahaan akan
terjamin menerima kas dari debitur, sehingga kecil kemungkinan orang
yang tidak berhak dapat menguangkan cek yang diterima dari debitur
untuk kepentingan pribadinya.
1) Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang
Menurut Mulyadi (2016: 407), fungsi yang terkait dalam sistem
penerimaan kas dari piutang adalah:
(a) Fungsi Sekretariat
Dalam sistem penerimaan kas dari piutang, fungsi sekretariat
bertanggung jawab dalam penerimaan cek dan surat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
pemberitahuan melalaui pos dari para debitur perusahaan
bertugas untuk membuat daftar surat pemberitahuan yang
diterima bersama cek dari para debitur.
(b) Fungsi Penagihan
Jika perusahaan melakukan penagihan piutang langsung
kepada debitur melalui penagihan perusahaan, fungsi
penagihan bertanggungjawab untuk melakukan penagihan
kepada debitur perusahaan berdasarkan daftar piutang yang
ditagih yang dibuat oleh fungsi akuntansi.
(c) Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggung jawab atas penerimaan cek dari fungsi
sekretariat (jika penerimaan kas dari piutang dilaksanakan
melalui pos) atau fungsi penagihan (jika penerimaan kas dari
piutang dilaksanakan melalaui penagih perusahaan). Fungsi kas
bertanggungjawab untuk menyetorkan kas yang diterima dari
berbagai fungsi tersebut segera ke bank dalam jumlah penuh.
(d) Fungsi Akuntansi
Bertanggungjawab atas pencataan penerimaan kas dari piutang
kedalam jurnal penerimaan kas dan berkurangnya piutang
kedalam kartu piutang.
(e) Fungsi Pemeriksa Intern
Fungsi ini bertanggung jawab dalam pelaksanaan perhitungan
kas yang ada ditangan fungsi kas secara periodik. Disamping
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
itu, fungsi ini juga bertanggungjawab dalam melakukan
rekonsiliasi bank, untuk mengecek ketelitian catatan kas yang
diselenggarakan oleh fungsi akuntansi.
2) Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Piutang Mulyadi (2016: 407), dokumen yang digunakan dalam
sistem penerimaan kas dari piutang adalah:
(a) Surat Pemberitahuan
Dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahu maksud
pembayaran yang dilakukannya. Surat pemberitahuaan
biasanya berupa tembusan bukti kas keluar yang dibuat oleh
debitur, yang disertakan dengan cek yang dikirim oleh debitur
melalui penagih perusahaan atau pos. Bagi perusahaan yang
menerima kas dari piutang, surat pemberitahuaan ini digunakan
sebagai sumber dalam pencatatan berkurangnya piutang di
dalam kartu piutang. Karena surat pemberitahuaan biasanya
berupa tembusan bukti kas keluar.
(b) Daftar Surat Pemberitahuan.
Merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dibuat oleh
fungsi sekretariat atau fungsi penagihan. Jika penerimaan kas
dari piutang perusahaan dilakukan melalui pos, fungsi
sekretariat bertugas membuka amplop surat memisahkan surat
pemberitahuan dengan cek, dan membuat daftar surat
pemberitahuan yang diterima setiap hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
(c) Bukti Setor Bank.
Dibuat oleh fungsi kas sebagai penyetoran kas yang diterima
dari piutang ke bank. Bukti setor dibuat 3 lembar dan
diserahkan oleh fungsi kas ke bank, bersamaan dengan
penyetoran dari piutang ke bank. Dua lembar tembusannya
diminta kembali bank setelah ditandatangani dan dicap oleh
bank sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank
diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, dan
dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen sumber untuk
pencataan transaksi penerimaan kas dari piutang kedalam
jurnal penerimaan kas.
(d) Kuitansi
Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat
oleh perusahaan bagi para debitur yang melakukan penerimaan
bayaran utang mereka. Kuitansi sebagai tanda penerimaan kas
ini dibuat dalam sistem perbankan yang tidak mengembalikan
cancalled check kepada chack issuer.
F. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas
1. Pengertian Pengeluaran Kas
Menurut James A Hall (2009:201), “pengeluaran kas adalah memproses
pembayaran kewajiban yang dihasilkan oleh sistem pembelian”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2. Sumber Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas
Menurut Mulyadi (2016: 425), ada dua cara yang digunakan dalam sistem
pengeluaran kas yaitu, sistem pengeluaran kas dengan cek dan sistem
pengeluaran kas dengan uang tunai melalui sistem dana kas kecil. Biasanya
cek digunakan untuk pengeluaran dalam jumlah besar, sedangkan untuk
pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil menggunakan dana kas kecil.
a. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek
Menurut Mulyadi (2016: 425) Pengeluaran kas dalam perusahaan
dilakukan dengan menggunakan cek. Pengeluaran kas yang tidak dapat
dilakukan dengan menggunakan cek (biasanya karena jumlahnya
relatif kecil), karena dilaksanakan melalui dana kas kecil yang
diselenggarakan dengan salah satu diantara dua sistem: fluctuating-
fund-balance system dan imprest system.
1) Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek
Mulyadi (2016: 429), fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi
pengeluaran kas dengan cek adalah:
(a) Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas
Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas (misalnya untuk
pembelian jasa dan untuk biaya perjalanan dinas), fungsi ini
mengajukan permintaan cek kepada fungsi akuntansi (bagian
utang). Setelah mendapatkan persetujuan dari kepala fungsi
yang bersangkutan. Jika perusahaan menggunakan voucher
payable system bagian utang kemudian membuat bukti kas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
keluar (voucher) untuk memungkinkan bagian kasa mengisi
cek sejumlah permintaan yang diajukan oleh fungsi yang
memerlukan pengeluaran kas.
(b) Fungsi kas
Fungsi ini bertanggungjawab dalam mengisi cek, memintakan
otorisasi atas cek, dan mengirimkan cek kepada kreditur via
pos atau membayarkan langsung kepada kreditur.
(c) Fungsi akuntansi
Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi
ini bertanggungjawab atas pencatatan pengeluaran kas yang
menyangkut biaya dan persediaan, pencatatan transaksi
pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register
cek, pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi
kepada fungsi kas dalam mengeluarkan cek sebesar yang
tercantum dalam dokumen tersebut, melakukan verifikasi
kelengkapan dan kesahihan dokumen pendukung yang
dipakai sebagai dasar pembuatan bukti kas keluar.
(d) Fungsi pemeriksaan intern
Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi
ini bertanggungjawab untuk melakukan penghitungan kas
secara periodik dan mencocokan hasil perhitungannya dengan
saldo kas menurut catatan akuntansi. Fungsi ini juga
bertanggungjwab melakukan pemeriksaan secara mendadak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
terhadap saldo kas yang ada ditangan dan membuat
rekonsiliasi bank secara periodik.
2) Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Cek
Menurut Mulyadi (2016: 426), adapun dokumen yang digunakan
dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek adalah:
(a) Bukti kas keluar
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas
kepada bagian kasir sebesar yang tercantum dalam dokumen.
Disamping itu dokumen ini berfungsi sebagai surat
pemberitahuan yang dikirim kepada kreditur dokumen sumber
bagi pencatatan berkurangnya utang.
(b) Cek
Cek merupakan dokumen yang digunakan untuk
memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang
kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada
cek.
3) Catatan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek
Menurut Mulyadi (2016: 428), catatan akuntansi yang digunakan
dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek adalah:
(a) Jurnal pengeluaran kas
Dokumen sumber yang digunakan dalam jurnal pengeluaran
kas adalah faktur dari pemasok yang telah dicap “lunas” oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
fungsi kas. Dalam pencatatan utang dengan account payable
system, untuk mencatat transaksi pembelian digunakan jurnal
pembelian dan untuk mencatat pengeluaran kas digunakan
jurnal pengeluaran kas.
(b) Register cek
Register cek digunakan untuk mencatat cek-cek perusahaan
yang dikeluarkan untuk pembayaran para kreditur perusahaan
atau pihak lain. Dalam pencatatan utang dengan voucher
payable system, transaksi untuk mencatat transaksi pembelian
digunakan dua jurnal yaitu register bukti kas keluar dan
register cek.
b. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai
Melalui Sistem Dana Kas Kecil
1) Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil
Mulyadi (2016: 446), beberapa fungsi yang terkait pada sistem
dana kas kecil, yaitu:
(a) Fungsi kas.
Dalam sistem dana kas kecil, fungsi ini bertanggungjawab
dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek, dan
menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil pada saat
pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian kembali
dana kas kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
(b) Fungsi Akuntansi.
Dalam sistem dana kas kecil, fungsi akuntansi
bertanggungjawab atas pencatatan pengeluaran kas kecil yang
menyangkut biaya dan persediaan, pencatan transaksi
pembentukan dana kas kecil, pencatatan pengisian kembali
dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek,
pencatatan pengeluaran dana kas kecil dalam jurnal
pengeluaran dana kas kecil (fluctuating-fund-balance
system).
(c) Fungsi pemegang dana kas kecil.
Fungsi ini bertanggungjawab atas penyimpanan dana kas
kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari
pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan pengisian
kembali dana kas kecil.
(d) Fungsi pemeriksa intern.
Dalam sistem kas, fungsi ini bertanggungjawab atas
penghitungan dana kas kecil (cash count) secara periodik dan
pencocokan hasil penghitungannya dengan catatan kas.
Fungsi ini bertanggungjawab atas pemeriksaan secara
mendadak terhadap saldo dana kas kecil yan ada di tangan
pemegang dana kas kecil.
2) Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Mulyadi (2016: 443), dokumen yang digunakan dalam sistem
dana kas kecil adalah sebagai berikut:
(a) Bukti Kas Keluar
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari
fungsi akuntansi kepada fungsi kas sebesar yang tercantum
dalam dokumen tersebut. Dalam sistem dana kas kecil,
dokumen ini diperlukan pada saat pembentukan dan pengisian
dana kas kecil.
(b) Permintaan Pengeluaran Kas Kecil
Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk
meminta uang ke pemegang dana kas kecil. Bagi pemegang
dana kas kecil, dokumen ini berfungsi sebagai bukti telah
dikeluarkannya kas kecil.
(c) Bukti Pengeluaran Kas Kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk
mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil.
Dokumen ini dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas
kecil dan diserahkan kepada pemegang dana kas kecil. Dalam
imprest sistem, bukti pengeluaran kas kecil dilampiri dengan
dokumen pendukungnya yang disimpan dalam arsip oleh
pemegang dana kas kecil untuk keperluan pengisian kembali
dana kas kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
(d) Permintaan Pengisian Kembali Dana Kas Kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk
meminta kepada bagian utang agar dibuatkan bukti kas keluar
guna pengisian kembali dana kas kecil. Dalam imprest system,
jumlah yang diminta untuk pengisian kembali dana kas kecil
adalah sebesar jumlah uang tunai yang dikeluarkan sesuai
yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas kecil yang
dikumpulkan dalam arsip pemegang dana kas kecil.
3) Catatan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil
Mulyadi (2016: 445), catatan akuntansi yang digunakan dalam
sistem dana kas kecil adalah :
(a) Jurnal Pengeluaran Kas
Dalam sistem dana kas kecil, catatan akuntansi ini digunakan
untuk mencatat pngeluaran kas dalam pembentukan dana kas
kecil dan dalam pengisian kembali dana kas kecil.
(b) Register cek.
Dalam sistem dana kas kecil, catatan akuntansi ini digunakan
untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk
pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil
G. Kas
Menurut Warfield, Weygandt, Kieso (2011:324), kas adalah alat
keuangan yang berupa koin, mata uang, cek, wesel, cash in hand, atau berupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
deposito di bank dimana dalam laporan keuangan perusahaan dapat
menggabungkan kas bank dan kas kecil dan melaporankan total akumulasi
saldo hanya sebagai kas.
Kas sangat berperan dalam menentukan kelancaran kegiatan
perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa suatu perusahaan harus memiliki
anggaran kas untuk menjaga posisi likuiditas dan untuk mengetahui defisit
dan surplus kas.
H. Perkebunan
1. Pengertian Perkebunan
Dalam Peraturan Mentri Pertanian Republik Indonesia Nomor
98/Permentan/OT.140/9/2013 pasal 1, Perkebunan adalah segala
kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau
media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan
memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan serta manajemen untuk
mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan
masyarakat. Perkebunan diselenggarakan berdasarkan asas: kedaulatan,
kemandirian, kebermanfaatan, keberlanjutan, keterpaduan, kebersamaan,
keterbukaan, efisiensi-berkeadilan, kearifan lokal, dan pelestarian fungsi
lingkungan hidup.
Penyelenggaraan Perkebunan bertujuan untuk:
a. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
b. Meningkatkan sumber devisa negara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
c. Menyediakan lapangan kerja dan kesempatan usaha
d. Meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah, daya
saing, dan pangsa pasar
e. Meningkatkan dan memenuhi kebutuhan konsumsi serta bahan baku
industri dalam negeri
f. Memberikan pelindungan kepada Pelaku Usaha Perkebunan dan
masyarakat
g. Mengelola dan mengembangkan sumber daya Perkebunan secara
optimal, bertanggung jawab, dan lestari
h. Meningkatkan pemanfaatan jasa Perkebunan.
Untuk pemberdayaan Usaha Perkebunan, Perusahaan Perkebunan
melakukan kemitraan Usaha Perkebunan yang saling menguntungkan,
saling menghargai, saling bertanggung jawab, serta saling memperkuat
dan saling ketergantungan dengan Pekebun, karyawan, dan masyarakat
sekitar Perkebunan. Kemitraan Usaha Perkebunan dapat berupa pola
kerja sama:
a. Penyediaan sarana produksi
b. Produksi
c. Pengolahan dan pemasaran
d. Kepemilikan saham
Dalam Peraturan Mentri Pertanian Republik Indonesia Nomor
98/Permentan/OT.140/9/2013 pasal 100, Penyelenggaraan Perkebunan
dilaksanakan dengan melibatkan peran serta masyarakat, peran serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
masyarakat sangat penting bagi perkebunan. Peran serta masyarakat yang
dimaksud adalah dapat dilakukan dalam bentuk pemberian usulan,
tanggapan, pengajuan keberatan, saran perbaikan, dan/atau bantuan.
Peran masyarakat dalam perkebunan adalah:
a. Penyusunan perencanaan
b. Pengembangan kawasan
c. Penelitian dan pengembangan
d. Pembiayaan
e. Pemberdayaan
f. Pengawasan
g. Pengembangan sistem data dan informasi
h. Pengembangan kelembagaan; dan/atau
i. Penyusunan pedoman pengembangan Usaha Perkebunan
2. Kewajiban Perkebunan
Perkebunan yang telah memiliki IUP-B, IUP-P, atau IUP sesuai
Peraturan ini wajib:
a. Memiliki sumber daya manusia, sarana, prasarana dan sistem
pembukaan lahan tanpa bakar serta pengendalian kebakaran;
b. Menerapkan teknologi pembukaan lahan tanpa bakar dan mengelola
sumber daya alam secara lestari
c. Memiliki sumber daya manusia, sarana, prasarana dan sistem
pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
d. Menerapkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL),
atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL) sesuai peraturan perundang-undangan;
e. Menyampaikan peta digital lokasi IUP-B atau IUP skala 1:100.000
atau 1:50.000 (cetak peta dan file elektronik) disertai dengan
koordinat yang lengkap sesuai dengan peraturan perundang-
undangan kepada Direktorat Jenderal yang membidangi perkebunan
dan Badan Informasi Geospasial (BIG);
f. Memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat bersamaan dengan
pembangunan kebun perusahaan dan pembangunan kebun
masyarakat diselesaikan paling lama dalam waktu 3 (tiga) tahun;
g. Melakukan kemitraan dengan Pekebun, karyawan dan masyarakat
sekitar; serta
h. Melaporkan perkembangan Usaha Perkebunan kepada pemberi izin
secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali dengan tembusan kepada:
1) Menteri Pertanian melalui Direktur Jenderal dan gubernur apabila
izin diterbitkan oleh bupati/walikota.
2) Menteri Pertanian melalui Direktur Jenderal dan bupati/walikota
apabila izin diterbitkan oleh gubernur.
i. Perusahaan perkebunan yang memiliki IUP-B, IUP-P atau IUP sesuai
Peraturan ini wajib menyelesaikan proses perolehan hak atas tanah
sesuai peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
j. Perusahaan Perkebunan yang memiliki IUP-B, IUP-P, atau IUP wajib
merealisasikan pembangunan kebun dan/atau industri pengolahan
hasil perkebunan sesuai dengan studi kelayakan, baku teknis, dan
peraturan perundang-undangan.
3. Pola KKPA atau PIR Perkebunan Kelapa Sawit
Dasar Hukum program pembangunan kebun melalui pola Kredit
Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) didasarkan atas Keputusan
Bersama Menteri Pertanian dan Menteri Koperasi dan Pembinaan
Pengusaha Kecil No. 73/Kpts/KB.510/2/1998 dan No.
01/SKB/M/11/98.
4. Tahapan Pembangunan Kebun Inti Plasma
a. Masa Konstruksi
1) Masa persiapan meliputi kegiatan: Pengurusan Legalitas dan
Perencanaan.
(a) Permohonan ijin prinsip dari Menteri Pertanian melalui
Dirjen Perkebunan.
(b) Permohonan pencadangan lahan kepada Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I.
(c) Survey pendahuluan.
(d) Permohonan pelepasan kawasan hutan kepada Menteri
Kehutanan.
(e) Study kelayakan dan perencanaan proyek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
(f) SK Menteri Pertanian tentang pelaksanaan proyek dan
penunjukan perusahaan inti.
2) Masa pembangunan fisik kebun kelapa sawit.
(a) Pembangunan fisik kebun sepenuhnya dilaksanakan oleh
Perusahaan Inti sesuai dengan standar fisik yang telah
ditentukan oleh Direktorat Jendral Perkebunan.
(b) Pemanfaatan petani peserta sebagai tenaga kerja juga
bertujuan untuk membina Petani Peserta tersebut agar
mempunyai kemampuan untuk mengelola kebun plasma
nantinya.
(c) Membangun fasilitas PKS untuk menampung hasil Kebun Inti
dan Plasma.
b. Masa Penyerahan Kebun sampai Pelunasan Kredit Kebun Kelapa
Sawit
1) Persiapan penyerahan kebun dilaksanakan sejak tanaman
berumur 30 bulan sampai dengan 48 bulan.
(a) Pengukuran kavling
(b) Pembentukankelompok tani
(c) Undian blok atau kavling
(d) Penilaian awal fisik kebun kelapa sawit
(e) Permohonan penilaian teknis
(f) Penilaian teknis akhir kebun
(g) Pembatan sertifikat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
2) Masa Pelunasan Kredit Kebun Kelapa Sawit
(a) Tugas Perusahaan Inti adalah:
(1) Bertanggung jawab untuk membina Koperasi, Kelompok
Tani
(2) Memotong hasil produksi Petani untuk pembayaran kredit
dan Iuran Dana Peremajaan Tanaman Perkebunan
(IDAPERTABUN).
(3) Menerima hasil produksi Petani Peserta melalui
Koperasi/KUD.
(b) Tugas Koperasi/KUD adalah :
(1) Mengkoordinasikan kegiatan pemeliharaan, panen dan
transport hasil petani peserta ke lokasi PKS
(2) Menyediakan kebutuhan Petani Peserta
(3) Mengkoordinasikan kerjasama petani peserta, koperasi
dan perusahaan Inti
(4) Melakukan administrasi terhadap penjualan hasil Petani
Peserta
(5) Melakukan administrasi transaksi keuangan antara kebun
plasma dan Bank secara periodic
(6) Membantu Petani Peserta memperoleh bantuan kredit
perbankan untuk mengembangkan usah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
(7) Koperasi/KUD dapat bertindak sebagai pelaksana
pemberian kredit (executing agent) dan penyalur kredit
(chanelling agent).
(c) Tugas dan Tanggung Jawab Petani Peserta
(1) Membayar kredit pembangunan kebun plasma/KKPA
(2) Melaksanakan pengusahaan kebunnya sesuai bimbingan
dari Perusahaan Inti
(3) Menjual hasil kebun plasma kepada Perusahaan Inti
dengan syarat dan harga wajar yang saling
menguntungkan
(4) Mentaati kontrak kerjasama yang sudah disepakati antara
para petani peserta dengan perusahaan inti dan Bank
c. Masa Pasca Kredit Lunas
Untuk menjamin kelangsungan program KKPA, kesepakatan
kerjasama antara Perusahaan Inti, Koperasi dan Petani Peserta harus
tetap dilaksanakan secara konsisten, walaupun Petani Peserta sudah
melunasi kredit pembangunan kebunnya. Dukungan pembinaan dari
Instansi Pemerintah/Tim Pembina Pembangunan Perkebunan Daerah
Tingkat 1 dan 2 (TP3D1 dan TP3D 2) terkait harus dimintakan secara
terus menerus.
I. Bagan Alir (flowchart)
Menurut Jogiyanto (2015: 795), “Bagan alir (flowchart) adalah bagan
(chart) yang menunjukan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
secara logika”. Bagan alir digumakam terutama untuk alat bantu komunikasi
dan untuk dokumentasi.
Tentang simbol bagan alir (flowchart), Romney (2015: 67)
membaginya menjadi empat:
1. Simbol input/ output
Simbol ini menunjukkan input ke atau output dari sistem.
2. Simbol pemrosesan
Simbol ini menunjukkan pengolahan data, baik secara elektronik atau
manual (dengan tangan).
3. Simbol penyimpanan
Simbol ini menunjukkan tempat data disimpan.
4. Simbol arus dan lain-lain
Simbol ini menunjukkan arus data, menunjukkan dimana bagan alir dimulai
dan berakhir, menunjukkan keputusan dibuat, dan menunjukkan cara
menambah catatan penjelas untuk bagan alir.
Sedangkan tentang jenis bagan alir (flowchart), Romney (2015: 68)
membaginya menjadi tiga:
1. Bagan alir dokumen (document flowchart)
Bagan alir yang mengilustrasikan arus data dan dokumen di antara area-
area pertanggungjawaban dalam organisasi.
2. Bagan alir pengendalian internal (internal control flowchart)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Bagan alir yang digunakan untuk menjelaskan, menganalisis, dan
mengevaluasi pengendalian internal, termasuk mengidentifikasi
kekuatan, kelemahan, dan ketidakefisienan sistem.
3. Bagan alir sistem (system flowchart)
Bagan alir yang menggambarkan gubungan antar-input, pemrosesan,
penyimpanan, dan output sistem.
Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol
yang dijelaskan pada Tebel 2.1, Tabel 2.2, Tabel 2.3, Tabel 2.4.
Tabel 2.1 Tabel Daftar Simbol Proses
Simbol Pengertian Keterangan
Pemrosesan komputer Sebuah fungsi pemrosesan
yang dilaksanakan oleh
komputer biasanya
menghasilkan perubahan
terhadap data atau informasi.
Operasi Manual Sebuah kegiatan pemrosesan
yang dilaksanakan secara
manual.
Operasi Auxiliary Fungsi pemrosesan yang
dijalankan oleh perangkat
selain komputer
Operasi Pengetikan
Off-line
Suatu operasi dengan
menggunakan perangkat
pengetikan off-line, seperti
cash register.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 2.2 Tabel Daftar Simbol Input/Output
Simbol Pengertian Keterangan
Dokumen
Sebuah dokumen atau
laporan, dokumen dapat
dibuat dengan tangan atau
dicetak oleh komputer.
Display Simbol ini menggambarkan
informasi yang ditampilkan
oleh perangkat output online,
seperti sebuah terminal,
monitor, atau layar
Dokumen rangkap Digambarkan dengan
menumpuk simbol dokumen
dan pencetakan nomor,
dokumen dibagian depan,
dokumen pada bagian kiri
atas.
Input/Output; Jurnal
dan Buku Besar
Simbol ini menggambarkan
setiap fungsi input atau
output. Simbol ini juga
digunakan untuk
menggambarkan jurnal dan
buku besar dalam flowchart
dokumen.
Pengetikan Online Masukan data menggunakan
perangkat online, seperti
terminal atau komputer
personal.
Terminal atau
Komputer Personal
Simbol display dan simbol
pengetikan online digunakan
bersama-sama untuk
menggambarkan terminal dan
komputer personal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 2.3 Tabel Daftar Simbol Simpanan
Simbol Pengertian Keterangan
/ Disk Bermagnet Data disimpan secara
permanen pada disk
bermagnet digunakan untuk
menyimbolkan file induk
(master file)
Tape Magnetik Data disimpan dalam tape
magnetik.
Penyimpanan on-line Data disimpan dalam file
temporary dalam sebuah
media direet-access seperti
sebuah disk.
Arsip Arsip dokumen disimpan
secara manual. Huruf
didalamnya menunjukkan
cara pengiritan arsip; N=urut
nomor, A= urut abjad, T=urut
tanggal.
Tabel 2.4 Tabel Daftar Simbol Alur dan Simbol-Simbol Lain
Simbol Pengertian Keterangan
Arus dokumen atau
pemrosesan
Arah arus dokumen atau
pemrosesan: arus normal
kekanan atau kebawah.
Penghubung pada
halaman yang sama
Menghubungkan bagan alir
dalam halaman yang sama.
Penghubung pada
halaman yang beda
Menghubungkan bagan alir
dalam halaman yang berbeda.
Terminal Menunjukkan awal dan akhir
suatu sistem akuntansi.
Keputusan Sebuah tahap pembuat
keputusan.
(Sumber: James Hall 2010: 49)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
J. Review Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yaitu Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Studi Kasus pada PT. Pelayanan
Indonesia Cabang Semarang yang dilakukan oleh Ida Ayu Rosita universitas
Negeri Semarang (2005). Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah: a)
catatan akuntansi yang digunakan dalam sitem penerimaan dan pengeluaran
kas adalah buku kas. Buku kas ini terdapat dalam program General Ladger
komputer, b) Baik dalam sistem penerimaan kas, maupun sistem pengeluaran
kas, tidak ada fungsi pemeriksaan intern terhadap saldo kas. Tetapi yang
berfungsi sebagai pemeriksaan intern adalah Kepala Cabang.
Penelitian lainnya adalah Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas Studi Kasus pada PT. Maskapai Reasuransi Indonesia yang
dilakukan oleh Fernandus Ady Dwi Septian (2010). Hasil kesimpulan dari
penelitian ini adalah Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang ada
Pada PT. Maskapai Reasuransi Indonesia belum berjalan dengan baik. Sistem
ini belum berjalan dengan baik karena masih terdapat kelemahan dalam
fungsi, dokumen, catatan, akuntansi, laporan keuangan dan jaringan
prosedur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan lakukan adalah studi kasus di PT.
Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana
Paser, Propinsi Kalimantan Timur, tujuannya untuk mendapat pengertian dan
pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu masalah yang diangkat.
Penelitian ini melakukan suatu pendekatan yang mengambil suatu objek
penelitian untuk dicermati secara intensif dan mendalam sehingga diperoleh
gambaran lengkap mengenai objek penelitian dan permasalahan yang
berkaitan dengan objek tersebut, selanjutnya akan dianalisis secara lebih
rinci.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten
Tana Paser, Propinsi Kalimantan Timur.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2016.
C. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini, yang akan menjadi subjek penelitian adalah:
1. General Manager Plantation PT. Anugerah Estate
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis memperoleh informasi
mengenai gambaran umum perusahaan, struktur organisasi dan job
description.
2. Staf Keuangan PT. Anugerah Estate.
Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis memperoleh informasi
mengenai dokumen, catatan, transaksi, dan laporan yang berkaitan
dengan penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate.
3. Kepala Tata Usaha (KTU) PT. Anugerah Estate.
Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis memperoleh informasi
mengenai alur dan deskripsi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas
PT. Anugerah Estate.
D. Objek Penelitian
Yang merupakan obyek dari penelitian ini adalah:
1. Fungsi yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas.
Penulis memperoleh informasi mengeni fungsi-fungsi yang terkait dalam
sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT.
Anugerah Estate.
2. Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan
dan pengeluaran kas.
Penulis memperoleh informasi tentang dokumen yang digunakan dalam
sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT.
Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
3. Catatan yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan
dan pengeluaran kas.
Penulis memperoleh informasi mengenai catatan yang digunakan dalam
sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT.
Anugerah Estate.
4. Prosedur yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan
dan pengeluaran kas
Penulis memperoleh informasi mengenai prosedur yang digunakan
dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT.
Anugerah Estate.
5. Bagan alir dokumen.
Penulis memperoleh informasi mengenai bagan alir dokumen dalam
sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT.
Anugerah Estate.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Wawancara
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik wawancara.
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan secara langgung kepada subjek penelitian. Wawancara telah
diakui sebagai teknik pengumpulan data atau fakta yang penting dan
banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
memungkinkan analisis sistem sebagai pewawancara untuk
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang
diwawancarai. Penulis mengajukan pertanyaan secara langsung kepada:
a. General Manager Plantation PT. Anugerah Estate untuk
memperoleh data berupa sejarah PT. Anugerah Estate diperlukan
dalam penelitian ini untuk membantu penulis dalam memberikan
gambaran umum PT. Anugerah Estate dan memperoleh data struktur
organisasi dan deskripsi jabatan dapat membantu penulis dalam
memberikan gambaran mengenai PT. Anugerah Estate, sistem
pembagian tugas dari jabatan-jabatan yang ada di PT. Anugerah
Estate, dan alur kerja antar divisi di PT. Anugerah Estate sehingga
penulis dapat mengevaluasi sistem informasi akuntansi penerimaan
dan pengeluaran kas yang telah diterapkan.
b. Kepala Tata Usaha (KTU), untuk memperoleh data prosedur
penerimaan dan pengeluaran kas diperlukan penulis dalam
memberikan gambaran mengenai sistem penerimaan dan pengeluaran
kas yang telah diaplikasikan di PT. Anugerah Estate.
c. Staf Keuangan PT. Anugerah Estate, untuk memperoleh data berupa
dokumen dan catatan yang diperlukan dalam penelitian ini berupa
dokumen siklus penerimaan dan pengeluaran kas, catatan akuntansi
sistem penerimaan dan pengeluaran kas, laporan keuangan bulanan,
prosedur dalam sistem penerimaan dan pengeluaran kas dan bagan
alur penerimaan dan pengeluaran kas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2. Dokumentasi
Metode dokumentasi dapat diartikan sebagai satu cara pengumpulan data
yang diperoleh dari dokuman-dokumen yang ada atau catatan-catatan
yang tersimpan, baik berupa catatan transkrip, buku besar, kuitansi dan
lain sebagainya. Dalam penelitian ini metode dokumentasi adalah teknik
pengumpulan data dengan cara mengutip data dari dokumen yang sudah
ada di PT. Anugerah Estate. Dokumentasi pada penelitian ini dilakukan
dengan mengumpulkan data, dan melihat buku besar, catatan dan
dokumen serta arsip-arsip yang berhubungan dengan sistem informasi
akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan di PT.
Anugerah Estate, Kalimantan Timur.
3. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik pengumpulan
data atau fakta yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem.
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan secara langsung suatu kegiataan yang sedang dilakukan.
Observasi dilakukan oleh penulis untuk memperoleh gambaran tentang
perusahaan dan kegiatan-kegiatan terhadap pencatatan-pencatatan
penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi pada PT. Anugerah Estate.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan
masalah pertama dan kedua adalah teknik analisis deskriptif. Langkah-
langkah yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah pertama yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
“apakah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate sudah memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi
akuntansi” adalah membandingkan kesesuaian antara unsur-unsur sistem
informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate
dengan unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas, akan dijelaskan di Tabel 3.1, Tabel 3.2, Tabel 3.3, Tabel
3.4, Tabel 3.5, Tabel 3.6¸ Tabel 3.7, Tabel 3.8, Tabel 3.9, Tabel 3.10, Tabel
3.11, Tabel 3.12, Tabel 3.13, Tabel 3.14, Tabel 3.15.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 3.1 Tabel Penjelasan Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi
Akuntansi
No. Komponen Teori
1. Orang Pelaku yang menjalankan sistem dan melaksanakan
berbagai fungsi
2 Prosedur dan
Intruksi
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan
transaksi atau kegiatan perusahaan. Langkah-langkah
untuk melakukan transaksi manual maupun yang
terotomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan,
memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas
organisasi
3. Data Berupa formulir yang digunakan sebagai sarana
pencatatan pada saat transaksi
4. Software Berupa perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah
data
5.
Insfrastruktur
teknologi
informasi
Suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan
pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan.
Insfrastruktur teknologi informasi termasuk komputer,
peralatan pendukung, dan peralatan untuk komunikasi
jaringan
(Sumber: Romney dan Steinbart (2015:3)
Tabel 3.2 Tabel Penjelasan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan
Kas dari Penjualan Tunai
No. Komponen Teori
1. Fungsi
Penjualan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari
pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan
menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk
kepentingan pembayaran ke fungsi kas.
2 Fungsi Kas Fungsi ini bertanggung jawab sebagai penerima kas.
3. Fungsi Gudang
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan barang
yang dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang
tersebut ke fungsi penerimaan
4. Fungsi
Pengiriman
fungsi ini bertanggung jawab untuk membungkus barang
dan menyerahkan barang yang telah dibayar harganya
kepada pembeli.
5.
Fungsi
Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi
penjualan, penerimaan kas dan penyusunan laporan.
(Sumber: Mulyadi, 2016: 385)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 3.3 Tabel Penjelasan Dokumen Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
(Sumber: Mulyadi 2016: 386)
Tabel 3.4 Tabel Penjelasan Catatan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan
Kas dari Penjualan Tunai Pada Teori
No. Komponen Teori
1.
Faktur
Penjualan
Tunai
Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai
informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai
transaksi penjualan tunai
2. Pita Register
Kas
Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang
dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen
pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam
jurnal penjualan.
3. Credit Card
Sales Slip
dokumen ini diisi oleh fungsi kas dan berfungsi sebagai
alat untuk menagih uang tunai dari bank yang
mengeluarkan kartu kredit, untuk transaksi penjualan
yang telah dilakukan kepada pemegang kartu kredit.
4. Bill of Lading
Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari
perusahaan penjualan barang kepada perusahaan
angkutan umum.
5.
Faktur
Penjualan
COD
Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD
6. Bukti Setor
Bank
Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada
fungsi akuntansi, dan dipakai oleh fungsi akuntansi
sebagai dokumen sumber untuk pencataan transaksi
penerimaan kas dari piutang kedalam jurnal penerimaan
kas.
7.
Rekapotulasi
Beban Pokok
Penjualan
Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk
meringkas harga pokok barang yang dijual selama satu
periode.
No. Komponen Teori
1. Jurnal
Penjualan
Jurnal ini digunakan untuk mencatat dan meringkas data
penjualan.
2.
Jurnal
Penerimaan
Kas
Jurnal ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat
penerimaan kas dari berbagai sumber
3. Jurnal
Umum
Jurnal umum digunakan untuk mencatat harga pokok
produk yang dijual
4. Jurnal
Persediaan
Jurnal ini digunakan untuk mencatat berkurangnya harga
pokok produk yang dijual. selain itu kartu ini juga digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 3.5 Tabel Penjelasan Catatan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan
Kas dari Penjualan Tunai Pada Teori (lanjutan)
(Sumber: Mulyadi 2016: 391)
Tabel 3.6 Tabel Penjelasan Prosedur Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Pada Teori
(Sumber: Mulyadi 2016: 392)
No. Komponen Teori
untuk mengawasi mutasi dan persediaan barang yang
disimpan di gudang.
5. Kartu
Gudang
Untuk mecatat berkurangnya kuantitas produk yang dijual.
No. Komponen Teori
1. Prosedur
Penjualan
Prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli
dan membuat faktur penjualan tunai untuk memungkinkan
pembeli
2.
Prosedur
Penerimaan
Kas
Dalam prosedur ini fungsi kas menerima pembayaran harga
barang dari pembeli dan memberikan bukti pembayaran
berupa pita register.
3.
Prosedur
Penyerahan
Barang
Dalam prosedur ini fungsi pengiriman menyerahkan barang
kepada pembeli.
4.
Prosedur
Pencatatan
Penjualan
Tunai
Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan
transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal
penerimaan kas.
5.
Prosedur
Penyetoran
Kas ke
Bank
Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan
transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal
penerimaan kas.
6.
Prosedur
Pencatatan
harga pokok
penjualan
fungsi akuntansi membuat rekapitulasi beban pokok
penjualan berdasarkan data yang dicatat dalam kartu
persediaan.
7
Prosedur
Pencatatan
Penerimaan
Kas
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat penerimaan
kas ke dalam jumlah penerimaan kas berdasarkan bukti setor
bank yang diterima dari bank melalui fungsi kas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 3.7 Tabel Penjelasan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas dari Piutang Pada Teori
No. Komponen Teori
1. Fungsi
Sekretariat
Fungsi sekretariat bertanggung jawab dalam penerimaan cek
dan surat pemberitahuan melalaui pos dari para debitur
perusahaan
2. Fungsi
Penagihan
Fungsi penagihan bertanggung jawab untuk melakukan
penagihan kepada debitur perusahaan berdasarkan daftar
piutang.
3. Fungsi Kas Fungsi ini bertanggung jawab atas penerimaan cek dari
fungsi sekretariat.
4. Fungsi
Akuntansi
Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan
pengeluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan
persediaan, pencatan transaksi pembentukan dana kas kecil,
pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal
pengeluaran kas.
5.
Fungsi
Pemeriksa
Intern
Fungsi ini bertanggung jawab dalam pelaksanaan
perhitungan kas yang ada ditangan fungsi kas secara
periodik.
(Sumber: Mulyadi 2016: 407)
Tabel 3.8 Tabel Penjelasan Dokumen Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas dari Piutang Pada Teori
No. Komponen
Teori
1.
Surat
Pemberitah
uan
Surat pemberitahuaan biasanya berupa tembusan bukti kas
keluar yang dibuat oleh debitur, yang disertakan dengan cek
yang dikirim oleh debitur melalui penagih perusahaan atau
pos.
2.
Daftar Surat
Pemberitah
uan
Dokumen ini merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang
dibuat oleh fungsi sekretariat atau fungsi penagihan.
3. Bukti Setor
Bank
Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai penyetoran kas
yang diterima dari piutang ke bank
4. Kuitansi
Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas ini dibuat
dalam sistem perbankan yang tidak mengembalikan
cancalled check kepada chack issuer
(Sumber: Mulyadi 2016:407 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 3.9 Tabel Penjelasan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas dengan Cek Pada Teori
(Sumber: Mulyadi 2016: 429)
Tabel 3.10 Tabel Penjelasan Dokumen Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas dengan Cek Pada Teori
(Sumber: Mulyadi 2016: 427 )
No. Komponen
Teori
1.
Fungsi yang
Memerlukan
Kas
Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas, fungsi ini
mengajukan permintaan cek kepada fungsi akuntansi.
2. Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek,
memintakan otorisasi atas cek, dan mengirimkan cek
kepada kreditur via pos atau membayarkan langsung
kepada kreditur.
3. Fungsi
Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab atas pencatatan
pengeluaran kas yang menyangkut biaya dan persediaan,
pencatatan transaksi pengeluaran kas dalam jurnal
pengeluaran kas atau register cek,
4.
Fungsi
Pemeriksaan
Intern
Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek,
fungsi ini bertanggungjawab untuk melakukan
penghitungan kas secara periodik dan mencocokan hasil
perhitungannya dengan saldo kas menurut catatan
akuntansi.
No. Komponen Teori
1. Bukti Kas
Keluar
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas
kepada bagian kasir sebesar yang tercantum dalam
dokumen.
2. Cek
Cek merupakan dokumen yang digunakan untuk
memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah
uang kepada organisasi yang namanya tercantum pada
cek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 3.11 Tabel Penjelasan Catatan Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas dengan Cek Pada
(Sumber: Mulyadi 2016: 428 )
Tabel 3.12 Tabel Penjelasan Fungsi Fungsi Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas
Kecil Pada Teori
(Sumber: Mulyadi 2016: 446)
Tabel 3.13 Tabel Penjelasan Dokumen Fungsi Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas
Kecil Pada Teori
No. Komponen Teori
1.
Jurnal
Pengeluaran
Kas
Dokumen sumber yang digunakan dalam jurnal
pengeluaran kas adalah faktur dari pemasok yang telah
dicap “lunas” oleh fungsi kas.
2. Register Cek
Register cek digunakan untuk mencatat cek-cek
perusahaan yang dikeluarkan untuk pembayaran para
kreditur perusahaan atau pihak lain
No. Komponen Teori
1. Fungsi Kas
fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek,
memintakan otorisasi atas cek, dan menyerahkan cek
kepada pemegang dana kas kecil
2. Fungsi
Akuntansi
fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan
pengeluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan
persediaan, pencatan transaksi pembentukan dana kas
kecil,
3.
Fungsi
Pemegang
Dana Kas
Kecil
Fungsi ini bertanggung jawab atas penyimpanan dana kas
kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi
dari pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan
pengisian kembali dana kas kecil.
4.
Fungsi
Pemeriksa
Intern
Fungsi ini bertanggung jawab atas penghitungan dana kas
kecil (cash count) secara periodik dan pencocokan hasil
penghitungannya dengan catatan kas.
No. Komponen Teori
1. Bukti Kas
Keluar
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas
dari fungsi akuntansi kepada fungsi kas sebesar yang
tercantum dalam dokumen tersebut.
2.
Permintaan
Pengeluaran
Dana
Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk
meminta uang ke pemegang dana kas keci
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel 3.14 Tabel Penjelasan Dokumen Fungsi Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas
Kecil Pada Teori (lanjutan)
(Sumber: Mulyadi 2016: 443)
Tabel 3.15 Tabel Penjelasan Catatan Fungsi Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas
Kecil Pada Teori
(Sumber: Mulyadi 2016: 445 )
No. Komponen Teori
3.
Bukti
Pengeluaran
Kas Kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk
mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil.
4.
Permintaan
Pengisian
Kembali Dana
Kas Kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk
meminta kepada bagian utang agar dibuatkan bukti kas
keluar guna pengisian kembali dana kas kecil
No. Komponen Teori
1.
Jurnal
Pengeluaran
Kas
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat
pngeluaran kas dalam pembentukan dana kas kecil dan
dalam pengisian kembali dana kas kecil.
2.
Register Cek
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat cek
perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dan
pengisian kembali dana kas kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB IV
GAMBARAN UMUM PT. ANUGERAH ESTATE
A. Identitas Perusahaan
Nama : PT. Anugerah Estate
Kedudukan : Desa Luan, Lempeseu, Suweto, Kelung Lolo, Paser
Belengkong, Kuaro dan Batu Sopang: Kabupaten Paser,
Kalimantan Timur.
Berdiri : Sejak tahun 2006
Jenis Usaha : Perkebunan kelapa sawit
Telepon : (021) 57948181
B. Sejarah dan Profil PT. Anugerah Estate
PT. Anugerah Estate, merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang
dikukuhkan sejak tahun 2006 dengan akta notaris No. 124 oleh Adi Gunawan, SH,
No. C-14173 HT.01.01.TH 2006. PT. Anugerah Estate berlokasi di Desa Luan,
Lempeseu, Suweto, Kelung Lolo, Paser Belengkong, Kuaro dan Batu Sopang:
Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Ijin yang di keluarkan pemerintah kabupaten Paser untuk PT. Anugerah
Estate adalah ijin lokasi No. 503/01/PEM-SILP/I/2011 seluas ± 20.000 Ha dengan
ijin usaha perkebunan No.525/27/Ek.Adm.SDA/II/2010 seluas ± 12.840 Ha.
Setelah menyelesaikan proses sosialisasi dan penyeselaian lahan dengan
masyarakat, PT. Anugerah Estate mulai beroperasional melakukan pembukaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
lahan tahun 2009. PT. Anugerah Estate mulai melakukan penanaman perdana pada
tahun 2010 dan sampai dengan saat ini, PT. Anugerah Estate telah melakukan
penanaman kepala sawit seluas ± 4.000 Ha dan tahun 2012 PT. Anugerah Estate
merencanakan penanaman dengan luasan sesuai ijin pembukaan lahan kedua
seluas ± 4.200 Ha. PT. Anugerah Estate menargetkan penanaman seluas ± 14.000
Ha sebagai kebun inti dari ijin lokasi seluas ± 20,000 Ha.
Pada tahun 2012, PT. Anugerah Estate mulai melakukan program
pembukaan lahan kebun Plasma untuk masyarakat setempat. Pembukaan kebun
Plasma dilakukan secara bertahap dimana tahun 2012 tahap pertama akan
dilaksanakan seluas ± 600 Ha sampai memenuhi dari program pemerintah yakni
20% dari kebun inti atau ± 2.800Ha.
PT. Anugerah Estate berkantor Pusat di Jakarta, dengan alamat Menara
Prima Lantai 28, Unit A-D, Jalan. Lingkar Mega Kuningan Blok 6.2, Jakarta
Selatan 12950 dengan ijin Usaha yang dikeluarkan oleh BKPM No.
209/V/PMA/2007 dan kantor perwakilan berada di Balikpapan dengan alamat
Komplek Ruko Balikpapan Baru Blok AB-2 No.1, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Perusahaan perkebunan kelapa sawit lainnya yang dibawah management
yang sama dengan PT. Anugerah Estate, sebagai berikut:
1. PT. Sinar Fajar Dua Ribu Lestari (SFDL)
Ijin lokasi No. 503/20/PEM-SILP/XII/2010 seluas ± 11.650 Ha dan ijin usaha
perkebunan No. 525/38/Ek.Adm.SDAIUP-B/VIII/2011 seluas ± 11.650. Pada
tahun 2011/12, PT. Sinar Fajar Dua Ribu Lestari mulai beroperasional dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
telah mendapatkan ijin pembukaan lahan untuk program 2011/12 seluas ±
2.000 Ha dan di tahun 2011 ini melakukan impor benih kelapa sawit asal Costa
Rica sebanyak 700.000 benih
2. PT. Kalsa Abadi
Ijin lokasi No. 503/06/PEM-SILP/III/2011 seluas ± 7.000 Ha dan ijin usaha
perkebunan No. 525/05/Ek-Prod.I/2006 seluas ± 7.000 Ha. Saat ini masih
dalam tahap inventarisasi lahan dan proses sosialisasi dengan masyarakat serta
pengurus ijin Land Clearing
3. PT. Sukses Sejahtera Benua (SSB)
Ijin lokasi No. 503/17/PEM-SILP/IX/2011 seluas ± 7.200 Ha, saat ini masih
dalam proses pengurusan kelengkapan perijinan lainnya (seperti ijin usaha
perkebunan, AMDAL, dll).
Keseluruhan perusahaan perkebunan ini berlokasi di Kabupaten Paser, Kalimantan
Timur.
C. Visi dan Misi PT. Anugerah Estate
1. Visi
Menjadi salah satu perkebunan dan industri kelapa sawit yang memiliki
kontribusi terhadap perekonomian di Indonesia, yang menerapkan prinsip-
prinsip perkebunan yang baik, efisien dengan selalu menjunjung tinggi usaha-
usaha menjaga kelestarian lingkungan dan sosial di sekitarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
2. Misi
a. Menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang selalu
patuh pada undang-undang dan peraturan.
b. Selalu menjaga hubungan kerja sama dengan karyawan dan masyarakat
sekitar melalui pola kemitraan dan pemberdayaan.
c. Membentuk sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang
perkebunan kelapa sawit.
d. Memberi nilai tambah terhadap perekonomian daerah dan nasional.
e. Menjaga kelestarian lingkungan.
D. Struktur Organisasi PT. Anugerah Estate
Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi
maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas, wewenang dan
tanggungjawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Pada PT. Anugerah
Estate mempunyai struktur organisasi garis. Pada struktur organisasi garis ini,
pengendalian langsung dilakukan dari atasan. Berikut ini akan disajikan struktur
organisasi PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
STRUKTUR ORGANISASI PT. ANUGERAH ESTATE
GM PLANTATION
ESTATE
MANAGER
KEPALA
TATA
USAHA
Asst. Divisi
A
Asst. Divisis
B
Asst. Divisi
C
FIELD
STAFF
FIELD
STAFF
FIELD
STAFF
STAFF
KEUANGAN
STAFF
TANAMAN
STAFF
GUDANG
MANDOR PANEN
MANDOR PANEN
MANDOR PANEN ADM. PAYROLL KERANI
PRODUKSI
PEM. GUDANG
MANDOR PERAWATAN
MANDOR PERAWATAN
MANDOR PERAWATAN KASIR
MANDOR TRANSPORT
MANDOR TRANSPORT
MANDOR TRANSPORT
KERANI PANEN KERANI PANEN KERANI PANEN
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Anugerah Estate
Sumber: PT. Anugerah Estate
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
E. Tugas Masing-Masing Jabatan yang Ada Pada Struktur Organisasi
PT. Anugerah Estate
1. Ganeral Manager Plantation
a. Mengelola kegiatan operasional estate, merencanakan, melaksanakan,
mengendalikan dan mengevaluasi semua kegiatan kebun yang bersifat
teknis maupun non teknis sesuai dengan SOP yang baru.
b. Bertanggungjawab atas kelancaran kerja lapangan, sarana maupun
bahannya.
c. Ganeral Manager Plantation bertanggung jawab langsung terhadap direktur
utama
d. Mengkoordinasi dan memastikan semua operasional kenun dan transaksi
kantor dilakukan dengan efektif dan efisien.
e. Memeriksa laporan pertanggungjawaban (MCM).
f. Menyusun budged tahunan operasional kebun.
g. Menjalin kemitraan dengan masyarakat maupun Serikat Pekerja.
2. Estate Manager
Tugas dan wewenang Estate Manager adalah sebagai berikut:
a. Mengelola kegiatan operasional estate, merencanakan, melaksanakan,
mengendalikan dan mengevaluasi semua kegiatan kebun yang bersifat
teknis maupun non teknis sesuai dengan SOP yang baru.
b. Bertanggungjawab atas kelancaran kerja lapangan, sarana maupun
bahannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
c. Mengkoordinasi dan memastikan semua operasional kenun dan transaksi
kantor dilakukan dengan efektif dan efisien.
d. Menyusun budged tahunan operasional kebun.
e. Melakukan stock opname bulanan.
f. Memeriksa laporan pertanggungjawaban (MCM).
g. Menjalin kemitraan dengan masyarakat maupun Serikat Pekerja.
3. Asisten Devisi A, B dn C
Tugas dan wewenang Asisten Devisi A, B dn C adalah sebagai berikut:
a. Melakukan lingkaran pagi.
b. Membetulkan penyimpangan kerja hari sebelumnya.
c. Mendata jumlah TK pada hari tersebut dan menentukan target.
d. Memastikan bahan yang dibawa sesuai dengan jumlah TK.
e. Menyiapkan Transportasi yang cukup untuk angkut TK dan panen.
f. Memeriksa Muster Chit.
g. Memeriksa buku checkroll berikut lembur dan premi.
h. Membuat RAB untuk PDO.
i. Membuat BAPP.
j. Memastikan semua intruksi kerja sudah dijalankan.
k. Mencari tenaga kerja sesuai kebutuhan.
l. Memeriksa hasil kerja hari sebelumnya.
m. Memeriksa laporan hasil kerja.
n. Memeriksa RHK berikut Bon Permintaan Barang.
o. Membuat Costing Book.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
p. Bertanggung jawab atas seua asset dan aktiva devisinya
4. Kepala Tata Usaha
Tugas dan wewenang Kepala Tata Usaha adalah sebagai berikut:
a. Memposting transaksi jurnal (stock, payroll dan memorial).
b. Mengirim laporan Upkeep mingguan dan bulanan ke Main Office.
c. Memonitor keadaan barang.
d. Melakukan Stock Opname.
e. Memeriksan dan menandatangani Bon Permintaan Barang (BPB).
f. Memeriksa buku checkroll.
g. Membuat rekap PDO resmi I dan II.
h. Membuat permintaan dana realisaasi bulanan.
i. Membuat monitoring realisasi upah.
j. Membuat debet nota antar kebun maupun antar PT.
k. Membuat rekap dan pembayaran Jamsostek.
l. Memeriksa SPKL dan BAPP kontraktor.
m. Memeriksa costing book.
n. Memfinalkan laporan MCM.
o. Membuat budged tahunan.
p. Memonitor pergerakan aktiva dan passiva kebun.
q. Melaksanakan tugas insidentil dari atasan.
5. Staf atau Field Staf
Tugas dan wewenang Staff atau Field Staff adalah sebagai berikut:
a. Membuat RKH (Rencana Kerja Harian).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
b. Membuat BPB (Bon Permintaan Barang).
c. Menyusun program kerja dengan asisten.
d. Mengabsensi mandor dan karyawan.
e. Menjaga mutu pekerjaan.
f. Koordinator antar mandoran.
g. Memonitor pekerjaan di divisi.
h. Membuat muster chet.
i. Membuat costing book.
j. Buku pemeriksaan hancak.
6. Mandor Transport
Tugas dan wewenang Mandor Transport adalah sebagai berikut:
a. Mengikuti lingkaran pagi.
b. Perhitungan TBS dan brondolan harus akurat
c. Tidak ada brondolan berserakan di TPH.
d. TBS dan brondolan terangkut semua ke PKS.
e. Membuat Surat Pengantar Buah (SPB).
7. Mandor Panen
Tugas dan wewenang Mandor Panen adalah sebagai berikut:
a. Absensi karyawan.
b. Pemeriksaan Mutu Hancak.
c. Pengarahan dan pembinaan karyawan.
d. Perencanaan panen tepat waktu.
e. Kontrol pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
f. Mengorganisasi karyawan.
g. Zero Accident.
8. Mandor Perawatan
Tugas dan wewenang Mandor Perawatan adalah sebagai berikut:
a. Mengikuti lingkaran pagi.
b. Absensi karyawan.
c. Melaksanakan program pupuk sesuai rekomendasi.
d. Mengarahkan dan mengancakkan karyawan.
e. Kontrol pekerjaan dan menjaga kualitas kerja.
f. Mengorganisasi karyawan.
g. Kontrol alat kerja.
h. Mengawasi percampuran Agrochmical setiap pagi.
i. Mengarahkan dan mengancakkan karyawan.
j. Kontrol pekerjaan dan menjaga kualitas kerja.
k. Koordinasi dengan Staf dan Asisten dalam kelancaran.
9. Kerani Panen
Tugas dan wewenang Kerani Panen adalah sebagai berikut:
a. Mengikuti lingkaran pagi.
b. Menyerahkan councit potong buah ke karyawan.
c. Memberikan penjelasan dan pengarahan tentang denda dan premi yang
diperoleh karyawan panen.
d. Memeriksa mutu buah, menghitung jumlah tandan dan pengukuran berat
brondolan pada karung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
e. Mengisi OPH 1.
10. Staf Akunting atau Staf Keuangan
Tugas dan wewenang Staf Akunting atau Staf Keuangan adalah sebagai
berikut:
a. Memeriksa transaksi kas yang dikerjakan kasir sebelum ditandatangani
oleh Ketua Tata Usaha.
b. Memeriksa rekon kas dan bank mingguan dan bulanan sebelum
ditandatangani oleh Ketua Tata Usaha
c. Memeriksa transaksi bank yang dibuat oleh kasir.
d. Mengumpulkan dan memeriksa transaksi stock all Estate.
e. Membuat stock opname kas bulanan.
f. Mengumpulkan dan memeriksa payroll all Estate.
g. Memeriksa jurnal payroll all Estate dan mengirimkan ke HO.
h. Memeriksa dan menyelesaikan saldo-saldo piutang dan lain-lain yang tidak
normal.
i. Mengumpulkan, memeriksa PDO All Estate dan membantu membuat PDO
PT. Anugerah.
j. Memeriksa LPJ PDO.
k. Memeriksa Jurnal Estate.
l. Falling data-data keuangan, payroll, stock dan lain-lain
11. Administrasi Personalia dan Payroll
Tugas dan wewenang Administrasi Personalia dan Payroll adalah sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
a. Memeriksa absen dan input premi kantor.
b. Memeriksa daftar absen, premi dan lembur divisi.
c. Input pocket checkroll.
d. Memeriksa daftar upah.
e. Memeriksa absensi harian kantor.
f. Memeriksa daftar lembur.
g. Merekap gaji dan membuat DPU.
h. Membuat rekap gaji pokok, bruto, premi dan lembur karyawan.
i. Membuat jurnal payroll.
j. Membuat laporan PPH 21.
k. Mengurus Jamsostek Karyawan.
l. Memeriksa arsip dokumen masuk dan keluar.
m. Membuat monitoring cuti karyawan staff dan non staff.
n. Mengirim laporan pengobatan karyawan.
o. Mengirim laporan kecelakaan kerja dan klaim Jamsostek.
p. Mengurus rujukan pasien.
12. Kasir atau Administrasi Keuangan
Tugas dan wewenang Kasir atau Administrasi Keuangan adalah sebagai
berikut:
a. Membuat transaksi kas dan menulis dalam buku kas.
b. Membuat transaksi bank dan mencatat dalam buku bank.
c. Membuat rekon kas mingguan.
d. Membuat rekon kas dan rekon bank bulanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
e. Membuat Surat jalan karyawan dan staff.
f. Membuat LPJ perjalanan dinas karyawan dan kontraktor.
g. Monitoring sewa bangunan kantin dan koperasi.
h. Monitoring hutang karyawan dan kontraktor.
i. Filling dokumen kasir dengan baik.
13. Staff Tanaman
Tugas dan wewenang Staf Tanaman adalah sebagai berikut:
a. Input Log kendaraan.
b. Buat jurnal memorial Log kendaraan.
c. Buat monitoring pemakaian BBM dan HM/KM.
d. Input LHA.
e. Membuat laporan upkeep (hasil kerja kontraktor dan karyawan).
f. Membuat SPKL dan monitoringnya.
g. Membuat BA kontraktor.
h. Membuat Managert Report (MCM).
i. Melaksanakan tugas insidentil dari atasan.
14. Kerani Produksi
Tugas dan wewenang Kerani Produksi adalah sebagai berikut:
a. Melakukan Sounding atas minyak dan inti sawit setiap pagi hari.
b. Mencatat hasil pemeriksaan produksi (sounding) dalam buku Register
Produksi Harian.
c. Mengetahui hasil Analisa Mutu Produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
d. Mencatat total buah masuk atau diolah setiap hari dan mengestimasi sisa
buah diolah.
e. Mengecek hasil grading tandan buah begar.
f. Membuat laporan harian produksi untuk segera dikirimkan melalui SSB ke
Kantor Perwakilan.
g. Menyusun Laporan Produksi bulanan.
h. Melaporkan setiap Pengiriman Hasil Produksi ke Kantor Pusat.
15. Staf Gudang
Tugas dan wewenang Staf Gudang adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan dan bertanggung jawab atas administrasi dan operasional
gudang.
b. Menerima dan memeriksa barang datang bersama purchaser.
c. Membuat berita acara penerimaan barang.
d. Melakukan crosscheck hasil entry stock opname.
e. Mendampingi petugas yang melakukan stock opname.
f. Mengisi kartu gudang.
g. Memastikan Bin card telah terisi sesuai posisi stock terakhir.
h. Melaporkan kepada purchaser posisi stock untuk barang kategori fast
moving apabila sudah dalam batas minimum.
i. Menjaga dan bertanggung jawab penyimpanan serta keamanan persediaan
maupun inventaris gudang.
j. Menjaga kebersihan lingkungan gudang.
k. Melaksanakan tugas insidentil dari atasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
l. Filing data.
16. Tugas Pemb. Gudang
Tugas dan wewenang Pemb. Gudang adalah sebagai berikut:
a. Melayani pengambilan solar.
b. Melayani pengambilan oli.
c. Melayani pengambilan bensin.
d. Melayani pengambilan spare part dan barang gudang.
e. Menjaga kebersihan lingkungan gudang.
f. Memelihara kerapian barang-barang gudang.
g. Merawat secara berkala, stock maupun inventaris gudang.
h. Melaksanakan tugas insidentil dari atasan.
i. Filing data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas di
PT. Anugerah Estate
1. Deskripsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate
dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha
PT. Anugerah Abadi Multi Usaha merupakan kantor pusat yang setiap
bulannya menerima penerimaan kas dari hasil penjualan buah kelapa sawit dari
anak perusahaan ke pabrik kepala sawit, salah satunya anak perusahannya
adalah PT. Anugerah Estate. PT. Anugerah Estate telah melakukan kontrak
dengan pabrik kelapa sawit, kontrak tersebut diadakan tiga bulan sekali. Pada
surat kontrak tertera bahwa setiap tiga bulan sekali PT. anugerah Estate harus
menargetkan pengiriman buah ke pabrik kelapa sawit. Ketika PT. Anugerah
Estate melakukan pengiriman buah kelapa sawit, hasil penjualan buah kelapa
sawit yang dilakukan PT. Anugerah Estate tersebut tidak masuk kedalam kas
PT. Anugerah Estate melainkan pihak pabrik kelapa sawit mengirimkan hasil
penjualan kelapa sawit PT. Anugerah Estate ke rekening PT. Anugerah Abadi
Multi Usaha. Penerimaan kas dari hasil penjualan buah kepala sawit yang
diterima oleh PT. Anugerah Abadi Multi Usaha yang nantinya akan menjadi
pengiriman dana operasional bagi PT. Anugerah Estate.
Penerimaan kas yang dilakukan oleh PT. Anugerah Estate setiap
bulannya berasal dari Kantor Pusat yaitu PT. Anugerah Abadi Multi Usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Permintaan Dana Operasional (PDO) yang diajukan oleh PT. Anugerah Estate
meliputi PDO gaji karyawan dan kontraktor, DPO permintaan dana
operasional kantor PT. Anugerah Estate, PDO humas, dan PDO operasional
kebun.
PDO gaji karyawan dan kontraktor yang digunakan untuk pembayaran
gaji karyawan PT. Anugerah Estate dan pembayaran gaji kontraktor, DPO
permintaan dana operasional kantor PT. Anugerah Estate yang digunakan
untuk pembelian alat tulis kantor serta keperluan kantor yang lainnya, PDO
humas yang digunakan untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang
telah dilakukan perusahan dan untuk memperkenalkan perusahaan kepada
masyarakat luas, serta membuka pasar-pasar baru agar masyarakat luas
mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal.
PDO operasional kebun yang akan digunakan untuk pembelian pupuk, bibit
kelapa sawit, dan alat operasional kebun yang akan digunakan untuk
menunjang kelancaran operasional kebun PT. Anugerah Estate.
Permintaan Dana Operasional diusulkan oleh Estate Manager dan
dibuat setiap tanggal 25 disetiap bulannya oleh Kepala Tata Usaha dibantu
oleh Staf Keuangan. Pembuatan Surat Permintaan Dana Operasional
(SPDO) ini harus diketahui oleh General Manager Plantation PT. Anugerah
Estate. Setelah Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) selesai
diotorisasi oleh pihak-pihak yang bersangkutan, maka Surat Permintaan
Dana Operasional (SPDO) dikirimkan ke Kantor Pusat Anugerah Abadi
Multi Usaha melalui e-mail oleh Kepala Tata Usaha. Setelah Surat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Permintaan Dana Operasional (SPDO) diterima maka diadakan
pemeriksaan oleh Staf GMP Kantor Pusat Anugerah Abadi Multi Usaha.
Pada saat Staf GMP melakukan pemeriksaan Surat Permintaan Dana
Operasional (SPDO) ditemukan salah perhitungan jumlah angka pada dana
yang dibutuhkan atau permintaan dana terlalu besar, maka surat tersebut
dikembalikan kepada Kepala Tata Usaha PT. Anugerah Esatate untuk
dilakukan perbaikan dan pemeriksaan ulang oleh Kepala Tata Usaha PT.
Anugerah Esatate. Pengiriman Dana PDO dari Kantor Pusat Anugerah
Abadi Multi Usaha ke PT. Anugerah Estate akan dilakukan jika Surat
Permintaan Dana Operasional (SPDO) dianggap lengkap oleh Kantor Pusat
Anugerah Abadi Multi Usaha dan Surat tersebut memperoleh persetujuan
dari Senior Manager Head Office (HO). Setelah Surat Permintaan Dana
Operasional (SPDO) disetujui oleh Senior Manager Head Office (HO)
Kantor Pusat Anugerah Abadi Multi Usaha, maka Manager Keuangan
Kantor Pusat Anugerah Abadi Multi Usaha mengirimkan dana dengan cara
transfer ke rekening PT. Anugerah Estate. Untuk pengambilan dana di bank
yang telah ditunjuk oleh Kantor Pusat Anugerah Abadi Multi Usaha adalah
bank mandiri maka, General Manager Plantation PT. Anugerah Estate
menerbitkan cek, menulis jumlah dana yang akan dicairkan dan
menandatangani cek. Pencairan atau pengambilan dengan cek dilakukan
oleh Kepala Tata Usaha PT. Anugerah Estate ke bank mandiri. Ketika
Kepala Tata Usaha melakukan pencairan dana maka bank mandiri
mengeluarkan kuitansi, kuitansi tersebut merupakan bukti bahwa Kepala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tata Usaha telah melakukan penarikan dana yang dibutuhkan oleh PT.
Anugerah Esate. Setelah Kepala Tata Usaha melakukan pengambilan dana
maka PT. Anugerah Estate menerbitkan vocher kas. Setiap transaksi
penerimaan kas pada PT. Anugerah Estate akan dibuat jurnal dan akan
dicacat oleh Administrasi Keuangan dan akan diinput dengan
menggunakan program kompuer Microsoft Visual FoxPro.
a. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas
PT. Anugerah Estate.
Bagian-bagian serta fungsi-fungsi yang terkait dalam penerimaan kas pada
PT. Anugerah Estate, yaitu:
1) Fungsi Pengesahan
Fungsi pengesahan ini bertugas untuk mengesahkan surat-surat yang
bersangkutan dengan penerimaan kas, seperti Surat Permintaan Dana
Operasional (SPDO) di PT. Anugerah Estate. Fungsi ini meliputi
General Manager Plantation, Estate Manager, Kepala Tata Usaha, Staf
Keuangan, dan Administrasi Keuangan.
2) Fungsi Penerimaan Kas
Bagian ini bertugas atau berfungsi menerima dana berupa kas
operasional yang telah dikirim dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha
kepada ke PT. Anugerah Estate. Fungsi penerimaan ini dijalankan oleh
Kepala Tata Usaha. Fungsi Kepala Tata Usaha adalah sebagai penerima
kas yang dilakukan setiap PT. Anugerah Estate mengadakan
Permintaan Dana Operasional dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
3) Fungsi Akuntansi
Bagian ini bertugas atau berfungsi mencatat semua transaksi
penerimaan kas PT. Anugerah Estate. Fungsi akuntansi ini dilakukan
seorang Administrasi Keuangan (Kasir). Administrasi Keuangan
mencatat semua transaksi penerimaan yang dilakukan oleh PT.
Anugerah Estate. Kemudian setelah semua transaksi tercatat, maka
Administrasi Keuangan akan membuat Jurnal Estate dari semua
transaksi penerimaan dan setelah semua transaksi dilakukan
penjurnalan, maka Jurnal Estate diserahkan kepada bagian Staf
Keuangan untuk dilakukan pemeriksaan, setelah dilakukan
pemeriksaan makan Jurnal penerimaan kas dimasukan ke buku kas dan
diinput dalam program komputer Microsoft Visual FoxPro dan jurnal
tersebut akan diolah menjadi laporan penerimaan kas.
4) Fungsi Kas
Bagian ini bertugas atau berfungsi menyimpan kas yang telah diterima
oleh PT. Anugerah Estate. Fungsi kas dilakukan oleh Kepala Tata
Usaha. Kas yang telah diterima akan disimpan ke Bank Mandiri yang
ditunjuk oleh PT. Anugerah Abadi Multu Usaha atau ke dalam
berangkas atau kas besar.
5) Fungsi Pemeriksa Intern
Fungsi pemeriksa internal ini dilakukan oleh Staf Keuangan. Staff
Keuangan bertugas memeriksa transaksi kas masuk dan kas keluar yang
di kerjakan oleh Administrasi Keuangan sebelum ditandatangani oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Kepala Tata Usaha, memeriksa transaksi bank yang dibuat oleh kasir,
mengumpulkan dan memeriksa Payroll All Estate. Memeriksa saldo
piutang yang tidak normal, memeriksa Permintaan Dana Operasional
All Estate, memeriksa jurnal Estate.
b. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan
Kas PT. Anugerah Estate
Pada PT. Anugerah Estate terdapat dokumen-dokumen yang terkait dalam
sistem informasi akuntansi penerimaan kas, yaitu:
1) Cek
Cek akan diterbitkan oleh PT. Anugerah Estate untuk pengambilan
dana dalam jumlah yang banyak, ketika akan melakukan pengambilan
dana dengan cek, cek tersebut harus ditandatangani oleh General
Manager Plantation. Setelah cek diterbitkan maka cek dapat dicairkan
melalui Bank Mandiri.
2) Nota atau Kuitansi
Nota ini berfungsi sebagai tanda bukti penerimaan kas PT. Anugerah
Estate dari PT. Anugerah Abadi Multu Usaha. Nota ini diisi oleh
Administrasi Keuangan yang kemudian dikoreksi oleh Staf Keuangan.
3) Vocher Kas PT. Anugerah Estate
Vocher Kas ini merupakan dokumen yang digunakan sebagai bukti
penerimaan kas yang berasal dari Permintaan Dana Operasional (PDO)
dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha. Dokumen ini menyatakan sah
bahwa transaksi penerimaan kas oleh PT. Anugerah Estate telah terjadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Vocher kas ini diterbitkan setelah cek dari Permintaan Dana
Operasional dicairkan atau diuangkan melalui Bank Mandiri. Vocher
kas ini dibuat oleh Administrasi Keuangan.
4) Surat Permintaan Dana Operesional (SPDO)
Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) beserta dokumen
pelengkap akan diterbitkan oleh PT. Anugerah Estate jika PT.
Anugerah Estate memerlukan dana yang digunakan untuk operasional
kebun kelapa sawit. Surat Permintaan Dana Operasional ini dibuat oleh
Kepala Tata Usaha dan dibantu oleh Staf Keuangan.
5) Rekening Koran Bank Mandiri
Rekening koran merupakan sebagai bukti untuk menunjukkan bahwa
PT. Anugerah Estate benar memiliki penghasilan atau mempunyai arus
kas. Dari laporan rekening tersebut Bank Mandiri akan menganalisa
cashslow atau aktivitas keuangan PT. Anugerah Estate.
6) Buku Tabungan
Buku ini merupakan buku yang digunakan untuk melihat bukti print
transaksi penerimaan dana dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha dan
transaksi penarikana kas oleh PT. Anugerah Estate. Buku ini disimpan
oleh pihak Staf Keuangan dan diisi oleh pihak Bank secara otomatis
ketika PT. Anugerah Estate menyetor atau mengambil sejumlah uang.
7) Buku Bank
Bentuk buku ini sama dengan buku kas. Buku bank mencatat
penerimaan dan pengeluaran uang melalui bank.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
c. Catatan yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan
Kas PT. Anugerah Estate
1) Buku Besar Kas
Buku besar kas pada PT. Anugerah Estate ini berguna untuk merekam
informasi penerimaan kas atau mencatat segala transaksi penerimaan
kas dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha. Catatan ini berisi segala
transaksi kas masuk dan kas keluar secara urut waktu. Transaksi
penerimaan kas dicatat oleh Administrasi Keuangan berdasarkan
tanggal, nomor bukti dan keterangannya.
2) Laporan Arus Kas
Catatan ini merupakan hasil dari catatan laporan kas masuk yang
dicatat oleh Administrasi keuangan dengan menggunakan program
komputer Microsoft Visual FoxPro. Setelah catatan ini menjadi laporan
penerimaan kas bulanan maka laporan ini akan diperiksa oleh Staf
Keuangan dan akan diserahkan kepada Kepala Tata Usaha untuk
ditandatangani, sebelumnya catatan ini harus ditandatangani oleh
General Manager Plantation.
3) Jurnal Penerimaan Kas
Semua transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas pada PT.
Anugerah Estate, dicatat oleh Administrasi Keuangan, catatan tersebut
berupa jurnal penerimaan dana yang akan diinput dengan
menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
d. Prosedur dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas PT.
Anugerah Estate
1) Prosedur Permintaan Kas
Prosedur permintaan kas atau usulan kas diajukan oleh Estate
Manager, kemudian Kepala Tata Usaha. Kepala Tata Usaha membuat
Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO), pembuatan Surat
Permintaan Dana Operasional (SPDO) ini dilakukan dengan
menggunakan komputer, setelah Surat Permintaan Dana Operasional
(SPDO) tersebut dibuat maka diperiksa oleh Staf GMP, kemudian
disetujui oleh Senior Manager dan pembuatan Surat Permintaan Dana
Operasional (SPDO) harus diketuhui oleh General Manager Plantation,
maka setelah itu Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) siap
untuk diajukan ke PT. Anugerah Abadi Multi Usaha. Apabila PT.
Anugerah Abadi Multi Usaha menganggap bahwa dokumen yang
dikirimkan oleh Kepala Tata Usaha itu lengkap maka PT. Anugerah
Abadi Multu Usaha akan mengirimkan dana ke Bank Mandiri. Bank
Mandiri merupakan Bank yang ditunjuk oleh PT. Anugerah Abadi
Multi Usaha. Setelah Bank menerima berkas Surat Pencairan Dana,
maka pihak Bank mengkonfirmasi mengenai ketersediaan anggaran
yang diminta oleh PT. Anugerah Estate, maka PT. Anugerah Estate
sudah dapat mencairkan dana dengan menerbitan cek yang
ditandatangani oleh General Manager Plantation.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
2) Prosedur Penerimaan Kas
Pencairan dana tersebut dilakukan oleh Kepala Tata Usaha PT.
Anugerah Estate. Terkadang jika Kepala Tata Usaha sedang
berhalangan untuk melakukan pencairan dana, tugas tersebut diambil
alih oleh Staf Keuangan. Setelah dilakukan penerimaan kas, kas
tersebut dapat disimpan di Bank Mandiri atau disimpan pada berangkas
pada kantor PT. Anugerah Estate.
3) Prosedur Pencatatan Kas
Prosedur pencatatan dilakukan oleh Administrasi Keuangan. Setelah
dana dicairkan maka Administrasi Keuangan akan melakukan
pencatatan kedalam buku kas masuk dan buku kas besar. Administrasi
Keuangan juga akan membuat jurnal penerimaan kas. Pencatatan
dilakukan dengan program kompuer Microsoft Visual FoxPro.
4) Prosedur Penyimpanan Kas
Prosedur penyimpanan Kas dilakukan dengan dua cara, tempat
penyimpanan pertama adalah di Bank, dan cara kedua disimpan di kas
kecil setelah proses penerimaan dan pencatatan kas selesai dilakukan
maka uang tersebut akan disimpan oleh Kepala Tata Usaha.
2. Gambar sistem informasi akunatansi penerimaan kas PT. Anugerah Estate dari
PT. Anugerah Abadi Multi Usaha menggunakan bagan alir (flowchart).
Pemaparan ini untuk menjelaskan alur dokumen, catatan dan prosedur
penerimaan kas akan dijabarkan dalam bagan alir/flowchart berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Gambar 5.1
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana Operasional Humas, Operasional
Kantor dan Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi
Multi Usaha
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
Keterangan:
SPDO = Surat Permintaan Dana Operasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Gambar 5.2
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana Operasional Humas, Operasional
Kantor dan Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi
Multi Usaha
(lanjutan)
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
Keterangan:
SPDO = Surat Permintaan Dana
Operasional
AAMU = Anugerah Abadi Multi Usaha
KTU = Kepala Tata Usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Gambar 5.3
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana Operasional Humas, Operasional
Kantor dan Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi
Multi Usaha (lanjutan)
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
Keterangan:
SPDO = Surat Permintaan Dana Operasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Gambar 5.4
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha: Pencairan Dana Operasional dengan Cek PT. Anugerah
Estate
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Gambar 5.5
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha: Pencatatan Jurnal Penarikan Dana PT. Anugerah Estate
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Gambar 5.6
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha: Pencatatan Jurnal Penarikan Dana PT. Anugerah Estate
(lanjutan)
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Gambar 5.7
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian karyawan PT.
Anugerah Estate.
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
Keterangan:
KJH= Kartu Jam Kerja
KUK= Karcis Upah Karyawan
DPU= Daftar Pembagian Upah
RDU= Rekap Daftar Upah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Gambar 5.8
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian karyawan PT.
Anugerah Estate (lanjutan)
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
Keterangan:
KJH= Kartu Jam Kerja
KUK= Karcis Upah Karyawan
DPU= Daftar Pembagian Upah
RDU= Rekap Daftar Upah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Gambar 5.9
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian karyawan PT.
Anugerah Estate (lanjutan)
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
Keterangan:
SPDO = Surat Permintaan Dana
Operasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Gambar 5.10
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian karyawan PT.
Anugerah Estate (lanjutan)
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
Keterangan:
SPDO = Surat Permintaan Dana
Operasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Gambar 5.11
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian karyawan PT.
Anugerah Estate. (lanjutan)
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
Keterangan:
SPDO = Surat Permintaan Dana
Operasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Gambar 5.12
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha: Pengambilan Dana untuk Penggajian karyawan PT.
Anugerah Estate.
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Gambar 5.13
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha: Pengambilan Dana untuk Penggajian karyawan PT.
Anugerah Estate. (lanjutan)
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
Keterangan:
KJH= Kartu Jam Kerja
KUK= Karcis Upah Karyawan
DPU= Daftar Pembagian Upah
RDU= Rekap Daftar Upah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
3. Deskripsi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate
Pengeluaran kas pada PT. Anugerah Estate digunakan untuk membeli
peralatan kantor seperti kursi, meja, mesin fotocopy, printer, scaner, serta
membeli peralatan kebun kelapa sawit seperti tractor, buldozer, backhoe
loader, hidraulic exavator dan juga digunakan untuk membiayai kegiatan
operasional kantor dan kebun kelapa sawit, membayar tunjangan karyawan,
pembayaran pajak kendaraan kantor, biaya transportasi Lawyer, biaya gaji
karyawan, biaya perawatan kendaraan perusahaan, membeli bibit kelapa sawit,
membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti solar dan bensin untuk
persediaangudang, membeli pupuk, membeli spear part untuk stock gudang
dan biaya-biaya lainnya.
Setiap pengadaan barang atau pembelian yang dilakukan oleh PT.
Anugerah Estate selalu menggunakan Surat Permintaan Pembelian yang dibuat
oleh Administrasi Pembelian yang harus memperoleh persetujuan Kepala Tata
Usaha, Estate Manager, dan General Manager Plantation PT. Anugerah Estate.
Setelah Surat Permintaan Pembelian memperoleh persetujuan maka
Administrasi Pembelian PT. Anugerah Estate sudah dapat melakukan
pembelian barang. Prosedur Pembelian barang PT. Anugerah Estate bisa
dilakukan dengan dua cara yaitu dengan prosedur pembelian barang melalui
Head Office (HO) dan prosedur Pembelian barang secara lokal. Prosedur yang
pertama, pembelian melalui Head Office (HO) ini dilakukan jika PT. Anugerah
Estate meminta barang secara langsung kepada PT. Anugerah Abadi Multi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Usaha. Permintaan ini diajukan oleh Administrasi Pembelian kepada pihak
kantor pusat dengan mengajukan Surat Permintaan Pembelian (SPP), Surat
Permintaan Pembelian (SPP) ini akan ditandatangani oleh pihak yang
bersangkutan seperti General Manager Plantation, Administrasi Pembelian,
Kepala Tata Usaha dan Estate Manager. Ketika Surat Permintaan Pembelian
(SPP) sudah ditandatangi maka Surat Permintaan Pembelian (SPP) akan
dikirimkan ke Kantor Pusat melalui E-mail. Barang akan dikirim oleh PT.
Anugerah Abadi Multi melalui JNE sesuai dengan yang telah dituliskan pada
Surat Permintaan Pembelian (SPP). Setelah Administrasi Pembelian dari PT.
Anugerah Estate menerima barang dari PT. Anugerah Abadi Multi,
Administrasi pembelian PT. Anugerah Estate menerbitkan Berita Acara
Penerimaan Barang (BAPB).
Prosedur yang kedua jika PT. Anugerah Estate melakukan pembelian
barang secara lokal yang dilakukan oleh pengguna barang. Pengguna barang
tersebut akan melakukan pembelian barang di Suplier yang berada di sekitar
Balikpapan atau Samarinda. Setelah dilakukan Pembeian lokal maka
Administrasi pembelian, menerbitkan Berita Acara Penerimaan Barang
(BAPB). Berita Acara Penerimaan Barang akan diterbitkan oleh Administrasi
Pembelian, kemudian diperiksa oleh Kepala Tata Usaha, disetujui oleh Estate
Manager, kemudian ditandatangai oleh penerima barang dan supplier. Setiap
transaksi pengeluaran kas yang terjadi di PT. Anugerah Estate harus meminta
otorisasi dari bagian-bagian yang bersangkutan dan transaksi akan dicacat dan
akan dilakukan penjurnalan oleh Administrasi Keuangan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro, kemudian akan
dilakukan pemeriksaan oleh Staf Keuangan.
Untuk pembagian upah karyawan, lembur kerja dan premi karyawan,
penarikan dan pengambilan dana untuk upah karyawan dilakukan oleh Kepala
Tata Usaha, penarikan dana dilakukan di Bank Mandiri. Setelah dilakukan
penarikan maka teller Bank Mandiri akan menerbikan kuitansi. Kuitansi ini
merupakan bukti bahwa Kepala Tata Usaha PT. Anugerah Estate telah
melakukan penarikan dana dengan jumlah yang telah ditentukan sesuai dengan
tanggal yang tertera dikuitansi tersebut. Dengan kuitansi tersebut dapat
membantu Administrasi Keuangan dalam pembuatan jurnal penarikan dana
upah karyawan, lembur kerja dan premi karyawan. Setelah Administrasi
Keuangan membuat jurnal penarikan dana maka jurnal akna diinput
menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro, setelah dilakukan
penginputan jurnal maka menghasilkan data jurnal penarikan upah karyawan,
lembur kerja dan premi karyawan. Jurnal diserahakan kepada Staf Keuangan
untuk diperiksa, apakah sisi debit dan kredit sesuai dengan jumlah dana yang
tertera dikuitansi penarikan dana. Jika jurnal tidak sesuai maka jurnal akan
dikembalikan ke Administrasi Keuangan untuk dilakukan perbaikan dan jika
jurnal telah sesuai dengan jumlah dana yang tertera dikuitansi penarikan dana
maka jurnal tersebut akan ditandatangani oleh Staf Keuangan, General
Manager Plantation, dan dikembalikan ke Administrasi Keuangan untuk
ditandatangani. Untuk pembagian upah karyawan, lembur kerja dan premi
karyawan, Administrasi Penggajian akan membuat Daftar Pembagian Upah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
(DPU) dan membuat karcis upah karyawan dirangkap menjadi dua, lembur
kerja dan premi karyawan. Pembagian upah karyawan berdasarkan jadwal
hadir karyawan dalam satu bulan dan akan dikalikan dengan upah karyawan
dalam sau hari. Daftar Pembagian Upah (DPU) dan karcis upah karyawan ini
akan diperiksa oleh Kepala Tata Usaha apakah sesuai dengan daftar upah
karyawan, jika tidak sesuai maka Daftar Pembagian Upah (DPU) dan karcis
upah karyawan akan dikembalikan ke Administrasi penggajian untuk
diperbaiki, jika Daftar Pembagian Upah (DPU) dan karcis upah karyawan
sudah sesuai dengan daftar gaji maka Kepala Tata Usaha menyerahkan Daftar
Pembagian Upah (DPU) dan karcis upah karyawan beserta dengan dana upah
gaji karyawan kepada masing-masing Asisten Devisi PT. Anugerah Estate.
Selanjutnya Asisten Devisi PT. Anugerah Estate dapat membagikan upah
kepada karyawan. Administrasi Penggajian menginput transaksi menggunakan
program komputer Microsoft Visual FoxPro dan penghasilkan Data
Pembayaran upah karyawan. Untuk melakukan pembayaran upah kepada
karyawan maka Asisten Devisi memberikan satu lembar Daftar Pembagian
Upah (DPU) dengan uang upah secara pas kepada karyawan. Prosedur
pengambilan upah yang dilakukan oleh kayawan adalah karyawan harus
menandatangani Daftar Pembagian Upah (DPU) dan Karcis upah karyawan
dan karyawan pun sudah dapat menerima upah kerja dari Asisten Devisi.
Karyawan harus menghitung uang didepan Asisten Divisi untuk memastikan
jumlah uang upah karyawan sesuai dengan jumlah yang tertulis di Daftar
Pembagian Upah (DPU) dan karcis upah karyawan. Jika tidak sesuai maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
akan dilakukan pencocokan Daftar Pembagian Upah (DPU) dan daftar upah
karyawan, jika sesuai maka Administrasi Penggajian akan melakukan
rekapitulasi Daftar Pembagian Upah (DPU) dan karcis upah karyawan.
PT. Anugerah Estate memiliki gudang yang berisikan barang-barang
keperluan operasional kebun kelapa sawit. Di gudang terdapat barang tersedia
dan barang tidak tersedia. Jika pengguna barang ingin mengambil barang
tersedia di gudang untuk keperluan operasional kebun kelapa sawit, maka
pengguna barang menerbitkan Surat Permintaan Barang (SPB). Surat
Permintaan Barang adalah bentuk format yang dipergunakan untuk
mengeluarkan barang yang berada di gudang, format Surat Permintaan Barang
(SPB) tersebut dibuat oleh Pengguna barang. Surat Permintaan Barang yang
dikeluarkan oleh pengguna yang menginginkan barang dan Surat Permintaan
Barang (SPB) tersebut harus diketahui oleh Kepala Tata Usaha dan disetujui
oleh Estate Manager. Setelah Surat Permintaan Barang (SPB) tersebut
memperoleh persetujuan dari Kepala Tata Usaha dan Estate Manager, maka
Surat Permintaan Barang (SPB) tersebut dibawa ke gudang dan diserahkan
kepada Administrasi Gudang. Setelah Surat Permintaan Barang (SPB) diterima
oleh Administrasi Gudang, maka barang yang tertulis di Surat Permintaan
Barang (SPB) dikeluarkan dari gudang dengan disertai Surat Jalan yang
diterbitkan oleh Administasi Gudang dan ditandatangani oleh Kepala Gudang.
Setelah barang dikeluarkan dari gudang, maka Administrasi Gudang
mengeluarkan barang tersebut dari buku persediaan gudang dan melakukan
pengurangan pada Bin Card sesuai dengan nama barang yang tertulis di Surat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Permintaan Barang dan menulis tanggal pengeluaran barang. Setelah barang
yang diminta oleh pengguna barang dikeluarkan dari gudang dengan bukti-
bukti administrasi yang sesuai dengan sistem dan ketentuan yang ada, maka
dilakukan penjurnalan, jurnal tersebut diberi nama jurnal persediaan. Dalam
jurnal persediaan tersebut akan dijelaskan bahwa jenis barang tersebut akan
dibebankan kepada item pekerjaan sesuai alokasi yang menggunakan sekaligus
akan muncul biaya sesuai dengan nilai barang yang didalamnya terdapat harga
barang, biaya kirim atau transport dan PPN.
Jika pengguna barang ingin mengambil barang di gudang, tetapi barang
tersebut tidak terdapat di gudang, maka pengguna barang tersebut sebelumnya
harus membuat atau menerbitkan Surat Permintaan pembelian (SPP). Surat
Permintaan pembelian diserahkan kepada Administrasi Pembelian, kemudian
Administrasi Pembelian akan membuat Permintaan Pembelian. Setelah
Administrasi Pembelian membuat Permintaan Pembelian, maka Permintaan
Pembelian diserahkan atau diajukan kepada Kepala Tata Usaha kemudian
diketahui atau diperiksa oleh Estate Manager dan harus memperoleh
persetujuan oleh General Manager Platation, setelah Permintaan Pembelian
memperoleh persetujuan dari General Manager Plantation barang tersebut baru
bisa dilakukan pembelian barang yang dilakukan oleh Administrasi Pembelian.
Setelah barang yang diinginkan oleh pengguna barang sudah dibeli oleh
Administrasi Pembelian, maka barang tersebut harus disertai dengan Nota
pembelian maka Administrasi Pembelian akan membuat Berita Acara
Penerimaan Barang yang ditandatangani oleh Estate Manager, maka barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
tersebut sudah bisa masuk kedalam gudang dengan tetap memasukan ke dalam
persediaan gudang dan menambahkan ke dalam Bin Card yang selanjutnya
barang tersebut baru bisa diproses pengeluarannya, sesuai dengan ketentuan
dan sistem yang berlaku. Apabila barang yang diminta oleh pengguna barang
dikeluarkan dari gudang dengan bukti-bukti administrasi yang sesuai dengan
sistem dan ketentuan yang ada, maka dilakukan jurnal Estate.
a. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas
PT. Anugerah Estate
Bagian-bagian serta fungsi-fungsi yang terkait dalam penerimaan kas pada
PT. Anugerah Estate, yaitu:
1) Fungsi Pengesahan
Bagian ini bertugas atau berfungsi untuk mengesahkan surat-surat yang
bersangkutan dengan pengeluaran kas, seperti Surat Pengantar, Surat
Permintaan Pembelian, dan Berita Acara Penerimaan Barang.
Pengeluaran kas yang terjadi di PT. Anugerah Estate secara rutin akan
membutuhkan persetujuan dari General Manager Plantation, Estate
Manager, Kepala Tata Usaha, Administrasi Keuangan, Staf Keuangan
dan Administrasi Pembelian.
2) Fungsi yang Memerlukan Kas
Pihak-pihak yang memerlukan kas untuk melakukan kegiatan
operasional PT. Anugerah Estate atau untuk membiayai kebutuhan
program PT. Anugerah Estate biasanya harus mengajukan daftar
kebutuhan terlebih dahulu dan harus memperoleh persetuan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
General Manager Plantation. Jika General Manager Plantation
menyetujui maka dana tersebut akan dikeluarkan oleh Kepala Tata
Usaha.
3) Fungsi Akuntansi
Bagian ini bertugas atau berfungsi mencatat semua pengeluaran kas.
Fungsi akuntansi ini dilakukan seorang Administrasi Keuangan.
Administrasi Keuangan mencatat semua transaksi pengeluaran kas
yang dilakukan oleh PT. Anugerah Estate. Kemudian setelah semua
transaksi tercatat, maka Administrasi Keuangan akan membuat jurnal
dari semua transaksi pengeluaran dan setelah semua transaksi
dilakukan penjurnalan, maka jurnal pengeluaran kas diserahkan kepada
bagian Staff Keuangan untuk dilakukan pemeriksaan kemudian akan
dimasukan ke dalam program komputer Microsoft Visual FoxPro dan
jurnal tersebut akan diolah menjadi laporan pengeluaran kas.
4) Fungsi Kas
Bagian ini bertugas atau berfungsi memegang kas dan mengeluarkan
kas untuk keperluan operasional PT. Anugerah Estate. Fungsi kas ini
dilakukan oleh Kepala Tata Usaha.
5) Fungsi Pembelian
Fungsi ini bertanggung jawab mencatat transaksi pembelian barang
untuk gudang, membuat Surat Permintaan Pembelian harian, triwulan
dan semesteran. Fungsi ini juga bertanggung jawab mengecek stock
barang gudang, membuat rekap permintaan pembelian, membuat PDO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
barang yang sudah ada Purchase Order lokal. Fungsi ini dilakukan oleh
Staff Pembelian.
6) Fungsi Gudang
Fungsi ini bertanggung jawab melaksanakan menerimaan dan
memeriksa barang datang bersama purchaser, membuat Berita Acara
Permintaan Barang, mengisi kartu gudang, menjaga dan bertanggung
jawab menyimpan serta keamanan persediaan maupun investasi
gudang. Fungsi ini dilakukan oleh Staf Gudang.
7) Fungsi pemeriksaan intern
Fungsi pemeriksa internal ini dilakukan oleh Staf Keuangan. Staf
Keuangan bertugas memeriksa transaksi kas masuk dan kas keluar yang
di kerjakan oleh kasir sebelum ditandatangani oleh Ketua Tata Usaha,
memeriksa transaksi bank yang dibuat oleh kasir, mengumpulkan dan
memeriksa Payroll All Estate. Memeriksa saldo piutang yang tidak
normal, memeriksa Permintaan Dana Operasional All Estate,
memeriksa jurnal Estate.
b. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran
kas PT. Anugerah Estate
1) Nota Pembelian Barang
Dokumen ini di terbitkan oleh pihak supplier dikarenakan pihak PT.
Anugerah Estate membeli suatu barang yang dipergunakan untuk
operasional kegiatan PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
2) Surat Permintaan Pembelian (SPP)
Dokumen ini dibuat oleh Devisi Pengguna Barang Dokumen ini
berisikan daftar nama barang yang dibeli oleh Administrasi Pembelian.
Surat Permintaan Pembelian ini sudah direalisasikan berdasarkan
nomor urut tercetak dalam surat, tanggal transaksi, nama spesifikasi
barang yang dibeli, satuan barang, jumlah barang yang dibeli, jadwal
barang diperlukan sesuai dengan keperluan, keterangan penggunaan
barang, nama supplier dan harga satuan barang pembelian. Surat
Permintaan Pembelian ini dibagi menjadi tiga, yaitu:
(a) Permintaan Pembelian Harian, dokumen ini diterbitkan jika ada
pembelian Top Urgent atau mendesak.
(b) Permintaan Pembelian Triwulan, dokumen ini diterbitkan untuk
pembelian part, olie ATK, ban.
(c) Permintaan Pembelian Semesteran, dokumen ini diterbitkan untuk
membeli pupuk dan agrocemical.
3) Berita Acara Penerimaan Barang (BAPB)
Berita Acara Penerimaan Barang merupakan dokumen yang di
terbitkan oleh PT. Anugerah Estate. Berita Acara Penerimaan Barang
(BAPB) ini berfungsi sebagai bukti bahwa barang yang telah dibeli dari
supplier telah diterima oleh PT. Anugerah Estate. Berita Acara
Penerimaan Barang (BAPB) juga berfungsi sebagai dokumen yang
dapat menjelaskan dengan detail kronologi pembelian barang yang
dibeli dari supplier, dokumen ini dibuat oleh Administrasi Pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
4) Bin Card
Dokumen ini berfungsi untuk mencatat barang masuk dan barang
keluar yang ada di dalam gudang. Jika ada barang yang masuk kedalam
gudang maka didalam Bin Card jumlah barang tersebut harus
ditambahkan jika ada barang yang keluar dari dalam gudang, maka
pada Bin Card jumlah barang tersebut harus dikurangkan.
5) Bukti Kas Keluar
Dokumen ini dibuat oleh Administrasi Keuangan. Dokumen ini
berisikan semua transaksi pengeluaran kas yang telah dikelompokan
berdasarkan pengeluaran kas. Dokumen ini akan dicatat dengan
menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro. Setelah
dokumen ini menjadi laporan pengeluaran kas maka dokumen ini akan
diserahkan ke Staff Keuangan untuk dilakukan pemerikaan.
6) Buku Tabungan
Buku ini merupakan tanda bukti transaksi pengiriman dana dari kantor
Pusat dan transaksi penarikana kas oleh PT. Anugerah Estate. Buku ini
disimpan oleh pihak Staf Keuangan dan diisi oleh pihak Bank secara
otomatis ketika PT. Anugerah Estate mengambil sejumlah uang.
7) Buku Bank
Bentuk buku ini sama dengan buku kas. Buku bank mencatat
penerimaan dan pengeluaran uang melalui bank.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
8) Daftar Gaji
Dokumen ini merupakan daftar gaji seluruh karyawan PT. Anugerah
Estate, dokumen ini dibuat oleh Administrasi Penggajian.
9) Bon Permintaan Barang
Dokumen ini diterbitkan jika bagian gudang ingin melakukan
pembelian barang guna mengisi stock gudang yang sudah habis.
Dokumen ini dibuat oleh Field Staff.
c. Catatan yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran
Kas PT. Anugerah Estate
Dalam PT. Anugerah Estate terdapat catatan-catatan yang terkait
dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas, yaitu:
1) Buku Kas Besar
Pada Buku Kas Besar ini mencatat atau merekam semua informasi yang
terkait mengenai semua transaksi pengeluaran kas pada PT. Anugerah
Estate. Buku besar kas ini dicatat oleh Administrasi Keuangan
berdasarkan tanggal transaksi pengeluaran kas, nomor bukti dan
penjelasan mengenai pengeluaran kas yang terjadi.
2) Laporan Pemakaian Kas
Laporan Pemakaian Kas ini merupakan dokumen yang diotorisasi oleh
Administrasi Keuangan. Dokumen ini merupakan suatu bukti
pemakaian kas yang terjadi disetiap bulannya di PT. Anugerah Estate.
Dalam dokumen ini berisikan Saldo kas awal, saldo masuk, saldo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
keluar dan saldo kas akhir. Dalam dokumen ini semua transaksi
pengeluaran kas dicatat berdasarkan tanggal transaksi, nomor vocher,
keterangan dan jumlah kas yang dikeluarkan.
3) Jurnal Pengeluaran Kas
Semua transaksi pengeluaran kas yang terjadi di PT. Anugerah Estate,
dicatat oleh Administrasi Keuangan dengan menggunakan program
komputer Microsoft Visual FoxPro.
4) Jurnal Gaji
Jurnal Payroll akan dibuat oleh Administrasi Payroll jika seluruh gaji
sudah diserahkan kepada karyawan sebagai upah kerja mereka.
d. Prosedur dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas PT.
Anugerah Estate.
1) Prosedur Pembuatan Permintaan Dana
Prosedur ini dilakukan untuk melakukan permintaan dana. Prosedur ini
dilakukan dengan dua cara. Cara pertama, permintaan dana yang
dilakukan oleh fungsi yang meminta dana guna membeli perlengkapan
atau barang untuk keperluan operasional PT. Anugerah Estate perlu
mengajukan Surat Permintaan Pembelian (SPP). Surat ini harus
diperiksa oleh Staf Keuangan dan harus memperoleh persetujuan dari
Ketua Tata Kelola, Estate Manager dan General Manager Plantation.
Setelah SPP mendapat persetujuan maka Kepala Tata Usaha dapat
mengeluaran dana sejumlah dana yang diperluakan oleh peminta dana.
Surat sebagai pengantar agar dana dapat dicairkan oleh Staf Keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Cara kedua, permintaan dana dengan sepengetahuan General Manager
Plantation meminta permohonan dana secara lisan kepada KTU untuk
melakukan transaksi tanpa proses pengesahan dari General Manager
Plantation. Hal ini biasanya diperkenankan karena pengeluaran kas
yang dilakukan bersifat mendesak atau bersifat mendadak.
2) Prosedur Pengeluaran Kas
Prosedur pengeluaran kas ini dilakukan dengan dua cara. Cara pertama,
Kepala Tata Usaha akan meminta daftar permintaan dana yang sudah
disetujui atau disahkan oleh General Manager Plantation. Kemudian
Staf Keuangan akan mengeluarkan dana atau memberikan dana sesuai
dengan jumlah yang tercantum di daftar permintaan dana. Jika dana
yang diinginkan oleh peminta dana relatif kecil maka Kepala Tata
Usaha akan melakukan pengambilan dana dari kas kecil yang disimpan
didalam berangkas. Jika dana yang diinginkan oleh peminta dana relatif
besar maka Kepala Tata Usaha akan mengambil dana dari Bank
Mandiri. Cara kedua, Staf Keuangan akan memberikan dana terlebih
dahulu kepada peminta dana untuk melakukan transaksi, kemudian
peminta dana atau fungsi yang meminta dana akan menerima nota dari
supplier sebagai bukti pembayaran dan nota tersebut akan diserahkan
kepada Staf Keuangan sebagai tanda bukti telah terjadinya transaksi.
3) Prosedur Pencatatan Kas
Prosedur pencatatan kas dilakukan dengan dua cara. Untuk cara
pertama, dilakukan oleh Administrasi Keuangan. Pencatatan ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
dilakukan pada saat ada pihak yang meminta dana atau fungsi yang
memerlukan dana untuk operasional PT. Anugerah Estate. Fungsi yang
memerlukan dana harus mengajukan daftar kebutuhan terlebih dahulu.
Jika fungsi yang memerlukan dana untuk pembelian barang guna
menjalankan operasional PT. Anugerah Estate maka fungsi tersebut
harus mendaftar kebutuhan barang sesuai dengan barang yang
diperlukan ke dalam Surat Permintaan Pembelian (SPP). Daftar
kebutuhan tersebut kemudian diserahkan kepada Administrasi
pembekian, kemudian fungsi pembelian mengecek kelengkapan SPP
tersebut. Setelah fungsi pembelian menganggap SPP tersebut sudah
lengkap, maka Surat Permintaan Pembelian (SPP) tersebut diserahkan
ke Kepala Tata Usaha. Kepala Tata Usaha melakukan pengecekan
kemudian SPP ditandatangani oleh Estate Manager dan General
Manager Plantation dan setelah Surat Permintaan Pembelian (SPP)
ditandatangani, maka Kepala Tata Usaha menerbitkan nota pencairan
dana untuk langsung diuangkan. Setelah dilakukan pengeluaran kas
maka bagian Administrasi Keuangan akan membuat Jurnal Estate.
Untuk cara kedua, pada saat menyerahkan uang pertama kali dari
Kepala Tata Usaha kepada fungsi yang memerlukan uang. Disini
Administrasi Keuangan tidak langsung melakukan pencatatan
melainkan setelah transaksi yang dilakukan oleh Fungsi yang
memerlukan dana menerima nota dari supplier sebagai bukti
pembayaran dan nota tersebut akan diberikan kepada Administrasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Keungan. Setelah itu maka Administrasi Keuangan akan mencatat
dalam buku besar pengeluaran kas. Pencatatan tersebut diinput dengan
menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro dan
menjadi laporan pengeluaran kas. Laporan pengeluaran kas tersebut
nantinya akan di periksa oleh Staff keungan dan akan ditandatangani
serta akan dilaporan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
4. Gambar sistem informasi akunatansi pengeluaran kas PT. Anugerah Estate
menggunakan bagan alir (flowchart). Pemaparan ini untuk menjelaskan alur
dokumen, catatan dan prosedur pengeluaran kas akan dijabarkan dalam bagan
alir/flowchart berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Gambar 5.14
Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional (Pembelian
Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa Sawit PT. Anugerah
Estate)
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
Keterangan:
SPP = Surat Permintaan Pembelian
PPD = Permintaan Pengeluaran Dana
BPK = Bukti Pengeluaran Kas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Gambar 5.15
Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional (Pembelian
Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa Sawit PT. Anugerah
Estate) (lanjutan)
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
Keterangan:
SPP = Surat Permintaan Pembelian
PPD = Permintaan Pengeluaran Dana
BPK = Bukti Pengeluaran Kas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Gambar 5.16
Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional (Pembelian
Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa Sawit PT. Anugerah
Estate) (lanjutan)
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
Keterangan:
BAPB = Berita Acara Pembelian Barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Gambar 5.17
Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional (Pembelian
Peralatan dan Perlengkapan Kantor) (lanjutan)
(Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
Keterangan:
BAPB = Berita Acara Pembelian Barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
B. Identifikasi Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan
Pengeluaran Kas pada PT. Anugerah Estate.
1. Orang-orang, di PT. Anugerah Estate terdapat orang-orang yang memiliki
tanggung jawab dan wewenang menjalankan tugas yang berkaitan dengan
sistem informasi akuntansi. Orang-orang ini sangat berperan penting dalam
kelancaran berjalannya sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh PT.
Anugerah Estate, terutama pada sistem informasi penerimaan dan pengeluaran
kas. Orang-orang yang yang mengoperasikan sistem tersebut pastinya
menjalankan tanggung jawabnya sesuai dengan job description yang ada di PT.
Anugerah Estate.
Terdapat beberapa fungsi yang berperan penting pada sistem informasi
akuntansi penerimaan kas, yaitu:
a. Fungsi Pengesahan meliputi General Manager Plantation, Estate Manager,
Kepala Tata Usaha, staf keuangan, dan administrasi keuangan
b. Fungsi Penerimaan kas dijalankan oleh Kepala Tata Usaha.
c. Fungsi kas yang dijalankan oleh Kepala Tata Usaha.
d. Fungsi akuntansi yang dijalankan oleh Administrasi Keuangan.
e. Fungsi pemeriksa intern yang dijalankan oleh Staf Keuangan.
Sedangkan fungsi yang berperan penting pada sistem infomasi akuntansi
pengeluaran kas, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
1) Fungsi pengesahan yang dijalankan oleh General Manager Plantation,
Estate Manager, Kapala Tata Usaha, Staf Keuangan dan Administrasi
Keuangan.
2) Fungsi yang memerlukan kas, pada fungsi ini siapapun dapat
melakukan pengambilan kas guna kepentingan operasional kebun
kelapa sawit PT. Anugerah Estate.
3) Fungsi akuntansi yang dijalankan oleh Administrasi Keuangan.
4) Fungsi kas yang dijalankan oleh Kepala Tata Usaha.
5) Fungsi pembelian yang dijalankan oleh Administrasi pembelian.
6) Fungsi pemeriksa intern dijalankan oleh staf keuangan.
7) Fungsi Gudang yang dijalankan oleh Staf Gudang.
2. Prosedur-prosedur, terdapat beberapa prosedur yang bekaitan dengan sistem
informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran pada PT. Anugerah Estate.
Prosedur-prosedur yang ada adalah prosedur secara manual dan secara
terkomputerisasi, yang digunakan dalam mengumpulkan, memproses, dan
menyimpan data tentang penerimaan dan pengeluaaran kas PT. Anugerah
Estate. Prosedur-prosedur yang terdapat pada sistem informasi akuntansi
penerimaan kas pada PT. Anugerah Estate, yaitu: prosedur permintaan kas,
prosedur penerimaan kas, prosedur pencatatan pas, dan prosedur penyimpanan
kas. Sedangkan prosedur-prosedur yang teradapat pada sistem informasi
akuntansi pengeluaran kas pada PT. Anugerah Estate, yaitu: prosedur
pembuatan permintaan dana, prosedur pengeluaran kas, prosedur pencatatan
kas, prosedur pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
3. Data, terdapat dokumen dan catatan yang berkaitan dengan sistem informasi
akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas. Dokumen yang terkait dengan
penerimaan kas adalah Cek, Kuitansi, Vocher Kas, Surat Permintaan Dana
Operesional (SPDO), Rekening Koran Bank Mandiri, Buku Tabungan, Buku
Bank dan dokumen yang terkait dengan pengeluaran kas adalah Nota
Pembelian Barang, Surat Permintaan Pembelian (SPP), Berita Acara
Penerimaan Barang (BAPB), Bin Card, Bukti Kas Keluar, Buku Tabungan,
Buku Bank, Daftar Gaji, Bon Permintaan Barang. Catatan yang terkait dengan
penerimaan kas adalah Buku Besar Kas, Laporan Arus Kas, Jurnal Penerimaan
Kas dan catatan yang terkait dengan pengeluaran kas adalah Buku Besar Kas,
Laporan Pemakaian Kas, Jurnal Pengeluaran Kas, Jurnal Penggajian.
4. Software, agar sistem informasi akuntansi pada PT. Anugerah Estate dapat
berjalan dengan baik. maka dalam pencatatan segala transaksi yang
bersangkutan dengan penerimaan dan pengeluaran kas, seperti pencatatan
jurnal penerimaan kas, pencatatan jurnal pengeluaran kas, pencatatan buku kas,
pencatatan upah gaji karyawan, dan pencatatan transaksi lainnya, PT.
Anugerah Estate memasang software pada komputer-komputer yang ada di
kantor PT. Anugerah Estate . Software tersebut dapat membantu fungsi-fungsi
sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran dalam menjalankan
tugasnya. Software yang digunakan PT. Anugerah Estate adalah Microsoft
Visual FoxPro. Dengan menggunakan Microsoft Visual FoxPro catatan
maupun dokumen yang dihasilkan lebih terlihat rapi dan tersaji dalam format
yang mudah dipahami.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
5. Infrastruktur teknologi informasi, untuk menunjang kerja sistem informasi
akuntansi penerimaan dan pengeluaran agar dapat berjalan dengan baik, pada
kantor PT. Anugerah Estate terdapat Infrastruktur teknologi informasi, seperti
terdapat 7 (tujuh) unit komputer yang tersambung dengan jaringan wifi,
terdapat 5 (lima) telepon kabel, mesin fotocopy, printer, proyektor dan scanner.
Infrastruktur teknologi informasi yang ada di PT. Anugerah Estate dapat
membantu berjalannya sistem informasi dan pengguna sistem informasi
akuntansi agar dapat memjalankan tugasnya dan dapat membantu
mempermudah tugas para fungsi agar dapat mengerjakan tugasnya dengan
tepat waktu.
C. Evaluasi Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan
Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate
Evaluasi ini bertujuan untuk membandingkan kesesuaian antara sistem
informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang ada di PT. Anugerah
Estate dengan unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi, Sehingga dari hasil
perbandingan tersebut dapat menyimpulkan bahwa seluruh unsur sistem informasi
akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang ada di PT. Anugerah Estate sudah
memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi. Berikut ini merupakan
rangkuman tabel penyesuaian unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi
dengan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dengan di PT.
Anugerah Estate di jelaskan di Tabel 5.1, Tabel 5.2, Tabel 5.3, Tabel 5.4, Tabel
5.5, Tabel 5.6, Tabel 5.7, Tabel 5.8, Tabel 5.9, Tabel 5.10, Tabel 5.11, Tabel 5.12,
Tabel 5.13, Tabel 5.14, Tabel 5.15, Tabel 5.16, Tabel 5.17, Tabel 5.18, Tabel 5.19,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
5.20, Tabel 5.21, Tabel 5.22, Tabel 5.23, Tabel 5.24, Tabel 5.24, Tabel 5.26, Tabel
5.27, Tabel 5.28, Tabel 5.29, Tabel 5.30, Tabel 5.31, Tabel 5.32, Tabel 5.33, Tabel
5.34, Tabel 5.35, Tabel 5.36, Tabel 5.37, Tabel 5.38.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Tabel 5.1 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
1. Orang
Pelaku yang menjalankan
sistem dan melaksanakan
berbagai fungsi
General Manager
Plantation
Sama General Manager Plantation di PT.
Anugerah Estate sama tugasnya dengan
fungsi pengesahan pada unsur sistem
informasi akuntansi penerimaan kas.
Estate Manager Sama Estate Manager di PT. Anugerah Estate
sama tugasnya dengan fungsi pengesahan
pada unsur sistem informasi akuntansi
penerimaan kas.
Kepala Tata Usaha Sama Kepala Tata Usaha di PT. Anugerah Estate
sama tugasnya dengan fungsi penerima
kas pada unsur sistem informasi akuntansi
penerimaan kas.
Administrasi Keuangan Sama Administrasi Keuangan di PT. Anugerah
Estate sama tugasnya dengan fungsi
akuntansi pada unsur sistem informasi
akuntansi penerimaan, tugasnya adalah
mencatat segala transaksi penerimaan kas.
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Tabel 5.2 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
Pelaku yang menjalankan
sistem dan melaksanakan
berbagai fungsi
Staf Keuangan Sama Staf Keuangan di PT. Anugerah Estate
sama tugasnya dengan fungsi pemeriksaan
intern pada unsur sistem informasi
akuntansi penerimaan, tugasnya adalah
memeriksa segala dokumen, catatan serta
arsip mengenai penerimaan kas.
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Tabel 5.3 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
2. Prosedur
dan Intruksi
Langkah-langkah yang
harus ditempuh dalam
melakukan transaksi atau
kegiatan perusahaan.
Langkah-langkah untuk
melakukan transaksi
manual maupun yang
terotomatisasi yang
dilibatkan dalam
mengumpulkan,
memproses, dan
menyimpan data tentang
aktivitas organisasi
Prosedur permintaan kas Tidak
Sama
Prosedur permintaan dana di PT.
Anugerah Estate tidak sama denga unsur
sistem informasi akuntansi penerimaan
kas, karena PT. Anugerah Estate
memperoleh kas dari Kantor Anugerah
Abadi Multi usaha.
Prosedur penerimaan kas Sama Prosedur penerimaan kas PT. Anugerah
Estate sama dengan prosedur penerimaan
kas yang ada pada unsur sistem informasi
akuntansi penerimaan kas, prosedur ini
biasanya dilakukan secara terstruktur.
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Tabel 5.4 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
Langkah-langkah yang
harus ditempuh dalam
melakukan transaksi atau
kegiatan perusahaan.
Langkah-langkah untuk
melakukan transaksi
manual maupun yang
terotomatisasi yang
dilibatkan dalam
mengumpulkan,
memproses, dan
menyimpan data tentang
aktivitas organisasi
Prosedur pencatatan kas Sama Pencatatan kas dilakukan berdasarkan
tanggal pencairan dana dan jumlah dana
yang diterima PT. Anugerah Estate dari
PT. Anugerah Abadi Multi Usaha.
Prosedur penyimpanan kas Sama Prosedur penyimpanan kas di PT.
Anugerah Estate sama dengan prosedur
penerimaan kas yang ada pada unsur
sistem informasi akuntansi, dimana kas
tersebut disimpah didalam bank atau di
berangkas.
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Tabel 5.5 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
3. Data
Berupa formulir yang
digunakan sebagai sarana
pencatatan pada saat
transaksi
Cek Tidak
Sama
Cek di PT. Anugerah Estate digunakan
untuk melakukan pencairan dana guna
mengisi kas, sedangkan pada unsur sistem
informasi akuntansi cek digunakan untuk
melakukan pembayaran.
Kuitansi Tidak
Sama
Kuitansi di PT. Anugerah Estate tidak
sama dengan Kuitansi yang ada pada
unsur sistem informasi akuntansi, kuitansi
pada PT. Anugerah Estate adalah sebagai
bukti penarikan dana dari rekening PT.
Anugerah Estate.
Vocher Kas Sama Vocher kas di PT. Anugerah Estate sama
dengan Vocher kas yang ada pada unsur
sistem informasi akuntansi, karena
berfungsi sebagai bukti penerimasan kas
yang sesuai dengan kebutuhan PT.
Anugerah Estate dari Kantor Anugerah
Abadi Multi Usaha.
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Tabel 5.6 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
Berupa formulir yang
digunakan sebagai sarana
pencatatan pada saat
transaksi
Surat Permintaan Dana
Operesional (SPDO)
Tidak
Sama
Surat Permintaan Dana Operesional
(SPDO) ini hanya ada dan berlaku pada
PT. Anugerah Estate saja, sehingga tidak
sama dengan unsur sistem informasi
akuntasi.
Rekening Koran Bank
Mandiri
Sama Rekening Koran Bank Mandiri di PT.
Anugerah Estate sama dengan unsur
sistem informasi akuntansi yang memiliki
fungsi sebagai catatan arus kas yang
diterima oleh PT. Anugerah Estate dari
Kantor Anugerah Abadi Multi Usaha.
Buku Tabungan Sama Buku tabungan di PT. Anugerah Estate
sama dengan unsur sistem informasi
akuntansi yang memiliki fungsi sebagai
dokumen mengenai penerimaan kas PT.
Anugerah Estate dari Kantor Anugerah
Abadi Multi Usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Tabel 5.7 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
Buku Bank Sama Buku bank di PT. Anugerah Estate sama
dengan unsur sistem informasi akuntansi
yang memiliki fungsi sebagai dokumen
penerimaan uang melalui bank.
Buku Besar Kas Sama Buku kas besar di PT. Anugerah Estate
sama dengan unsur sistem informasi
akuntansi yang memiliki fungsi sebagai
dokumen pencatatan jurnal penerimaan
kas dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha.
Laporan Arus Kas Sama Laporan arus kas tabungan di PT.
Anugerah Estate sama dengan unsur
sistem informasi akuntansi yang memiliki
fungsi sebagai catatan transaksi kas
Masuk PT. Anugerah Estate.
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tabel 5.8 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
Jurnal Penerimaan Kas Sama Jurnal Penerimaan Kas di PT. Anugerah
Estate sama dengan unsur sistem
informasi akuntansi yang memiliki fungsi
sebagai dokumen yang berisikan transaksi
penerimaan kas dari PT. Anugerah Abadi
Multi Usaha ke PT. Anugerah Estate.
4. Software
Berupa perangkat lunak
yang digunakan untuk
mengolah data
Microsoft Visual FoxPro Sama Microsoft Visual FoxPro di PT. Anugerah
Estate sama dengan unsur sistem
informasi akuntansi yang memiliki fungsi
sebagai perangkat lunak yang digunakan
untuk menginput semua transaksi yang
berkaitan dengan penerimaan kas dari PT.
Anugerah Abadi Multi Usaha ke PT.
Anugerah Estate.
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Tabel 5.9 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
5.
Insfrastruktur
teknologi
informasi
Suatu alat atau sarana
yang digunakan dalam
melakukan pencatatan
pada sistem informasi
yang bersangkutan.
Insfrastruktur teknologi
informasi termasuk
komputer, peralatan
pendukung, dan
peralatan untuk
komunikasi jaringan
Komputer yang
tersambung dengan
jaringan wifi
Sama Semua insfrastruktur teknologi informasi
yang digunakan di PT. Anugerah Estate
sudah sama dengan unsur sistem
informasi akuntansi, dimana insfrastruktur
teknologi informasi ini digunakan untuk
menunjang kerja karyawan PT. Anugerah
Estate untuk memperoleh hasil yang
maksimal dalam bekerja
Telepon kabel Sama
Mesin fotocopy Sama
Printer Sama
Proyektor Sama
Scanner Sama
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Tabel 5.10 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
1. Orang
Pelaku yang
menjalankan sistem dan
melaksanakan berbagai
fungsi
General Manager
Plantation
Sama General Manager Plantation di PT.
Anugerah Estate sama tugasnya
dengan fungsi pengesahan pada unsur
sistem informasi akuntansi
pengeluaran kas.
Estate Manager Sama Estate Manager di PT. Anugerah
Estate sama tugasnya dengan fungsi
pengesahan pada unsur sistem
informasi akuntansi pengeluaran kas.
Kepala Tata Usaha Sama Kepala Tata Usaha di PT. Anugerah
Estate sama tugasnya dengan fungsi
penerima kas pada unsur sistem
informasi akuntansi pengeluaran kas.
Administrasi pembelian Sama Administrasi pembelian di PT.
Anugerah Estate sama dengan unsur
sistem informasi akuntansi, yang
bertugas melakukan pembelian
barang.
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Tabel 5.11 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
Pelaku yang
menjalankan sistem dan
melaksanakan berbagai
fungsi
Staf Keuangan Sama Staf Keuangan di PT. Anugerah Estate
sama tugasnya dengan fungsi pemeriksaan
intern pada unsur sistem informasi
akuntansi pengeluaran kas, tugasnya
adalah memeriksa segala dokumen,
catatan serta arsip mengenai pengeluaran
kas.
Administrasi Keuangan Sama Administrasi Keuangan di PT. Anugerah
Estate sama tugasnya dengan fungsi
akuntansi pada unsur sistem informasi
akuntansi pengeluaran, tugasnya adalah
mencatat segala transaksi pengeluara kas.
Devisi yang memerlukan
kas
Sama Devisi ini sama dengan fungsi yang ada
pada unsur sistem informasi akuntansi
pengeluaran kas, devisi ini adalah orang
yang memerlukan kas guna pembelian
barang.
Staf Gudang Sama Staf Gudang sama dengan fungsi gudang
yang ada pada unsur sistem informasi
akuntansi pengeluaran kas.
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Tabel 5.12 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
2 Prosedur dan
Intruksi
Langkah-langkah yang
harus ditempuh dalam
melakukan transaksi
atau kegiatan
perusahaan. Langkah-
langkah untuk
melakukan transaksi
manual maupun yang
terotomatisasi yang
dilibatkan dalam
mengumpulkan,
memproses, dan
menyimpan data tentang
aktivitas organisasi.
Prosedur pembuatan
permintaan dana
Tidak
Sama
Prosedur pembuatan permintaan dana ini
hanya terjadi pada PT. Anugerah Estate,
karena PT. Anugerah Estate menerima
dana dari Kantor Anugerah Abadi Multi
Usaha.
Prosedur pengeluaran kas Sama Prosedur pengeluaran kas dilakukan oleh
Kepala Tata Usaha untuk devisi yang
memerlukan kas.
prosedur pembelian Sama Prosedur pembelian yang dilakukan oleh
Administrasi Pembelian.
Prosedur pencatatan kas Sama Pencatatan ini dilakukan guna mencatat
semua transaksi yang berkaitan dengan
pengeluaran kas.
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Tabel 5.13 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
3. Data
Berupa formulir yang
digunakan sebagai
sarana pencatatan pada
saat transaksi
Surat Permintaan
Pembelian (SPP)
Sama Surat Permintaan Pembelian (SPP)
digunakan untuk mengajukan pembelian
barang kepada pihak-pihak yang
bersanngkutan.
Nota Pembelian Barang Sama Nota Pembelian Barang diterbitkan oleh
penjual ketika Administrasi Pembelian
elakukan pembelian barang.
Berita Acara Penerimaan
Barang (BAPB)
Sama Berita Acara Penerimaan Barang (BAPB)
diterbitkan oleh Administrasi Pembelian
ketika barang sudah diterima. Sebagai
bukti bahwa barang benar-benar sudah
diterima.
Bukti Kas Keluar Sama Bukti Kas Keluar ini dicatat ketika Kepala
Tata Usaha melakukan pengeluaran uang
dari kas kecil PT. Anugerah Estate.
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Tabel 5.14 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
Berupa formulir yang
digunakan sebagai
sarana pencatatan pada
saat transaksi
Buku Bank
Sama Buku bank di PT. Anugerah Estate sama
dengan unsur sistem informasi akuntansi
yang memiliki fungsi sebagai dokumen
pengeluaran uang melalui bank.
Buku Besar Kas Sama Buku kas besar di PT. Anugerah Estate
sama dengan unsur sistem informasi
akuntansi yang memiliki fungsi sebagai
dokumen pencatatan jurnal pengeluaran
kas dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha.
Laporan Arus Kas Sama Laporan arus kas di PT. Anugerah Estate
sama dengan unsur sistem informasi
akuntansi yang memiliki fungsi sebagai
catatan transaksi kas keluar PT. Anugerah
Estate.
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Tabel 5.15 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
Berupa formulir yang
digunakan sebagai
sarana pencatatan pada
saat transaksi
Bin Card Sama Bin card ini sama dengan kartu gudang
pada unsur sistem informasi akuntansi.
Bon Permintaan Barang Sama Formulir ini sama dengan kartu gudang
pada unsur sistem informasi akuntansi.
Buku Besar Kas Sama Buku ini merupakan buku pencatatan
jurnal pengeluaran kas PT. Anugerah
Estate
Jurnal pengeluaran kas Sama Jurnal pengeluaran Kas di PT. Anugerah
Estate sama dengan unsur sistem
informasi akuntansi yang memiliki fungsi
sebagai dokumen yang berisikan transaksi
pengeluaran kas dari PT. Anugerah Estate
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Tabel 5.16 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Unsur-Unsur Sistem
Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas yang
Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
4. Software
Berupa perangkat lunak
yang digunakan untuk
mengolah data
Microsoft Visual FoxPro Sama Microsoft Visual FoxPro di PT. Anugerah
Estate sama dengan unsur sistem
informasi akuntansi yang berfungsi
sebagai perangkat lunak yang digunakan
untuk menginput semua transaksi yang
pengeluaran kas dari PT. Anugerah Estate.
5.
Insfrastruktur
teknologi
informasi
Suatu alat atau sarana
yang digunakan dalam
melakukan pencatatan
pada sistem informasi
yang bersangkutan.
Insfrastruktur teknologi
informasi termasuk
komputer, peralatan
pendukung, dan
peralatan untuk
komunikasi jaringan
Komputer yang
tersambung dengan
jaringan wifi
Sama Semua insfrastruktur teknologi informasi
yang digunakan di PT. Anugerah Estate
sudah sama dengan unsur sistem
informasi akuntansi, dimana insfrastruktur
teknologi informasi ini digunakan untuk
menunjang kerja karyawan PT. Anugerah
Estate untuk memperoleh hasil yang
maksimal dalam bekerja
Telepon kabel Sama
Mesin fotocopy Sama
Printer Sama
Proyektor Sama
Scanner Sama
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Tabel 5.17 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori
dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
1. Fungsi
Penjualan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk
menerima order dari pembeli, mengisi
faktur penjualan tunai, dan
menyerahkan faktur tersebut kepada
pembeli untuk kepentingan
pembayaran ke fungsi kas.
Tidak ada fungsi penjualan di
PT. Anugerah Estate, jika buah
kelapa sawit siap untuk dikirim
ke pembeli atau ke pabrik,
Asisten Devisi membuat Surat
Pengantar Buah kelapa sawit.
Tidak
Sama
Hanya terdapat Asisten
Devisi yang bertugas
membuat Surat Pengantar
Buah untuk surat jalan
pengiriman buah kelapa
sawit ke pembeli.
2 Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggung jawab sebagai
penerima kas. Jika PT. Anugerah Estate
menerima kas dari Permintaan
Dana Operasional dari Kantor
Pusat maka Kepala Tata Kelola
menyimpan kas ke Bank
Mandiri atau menyimpan kas
tersebut kedalam berangkas.
Sama
Fungsi kas yang ada di
PT. Anugerah Estate
sudah berjalan dengan
baik, dimana Kepala Tata
Kelola sudah
bertanggung jawab
menjalankan tugasnya
dengan baik.
3. Fungsi
Gudang
Fungsi ini bertanggung jawab untuk
menyiapkan barang yang dipesan oleh
pembeli, serta menyerahkan barang
tersebut ke fungsi penerimaan
Fungsi Gudang yang terdapat di
PT. Anugerah Estate hanya
berperan menerima barang,
memasukan barang dan
mengeluarkan barang dalam
gudang yang akan digunakan
Tidak
Sama
Fungsi gudang ini hanya
berlaku menerima
barang, memasukan
barang dan mengeluarkan
barang dalam gudang
untuk keperluan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Tabel 5.18 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan
Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
oleh masing-masing devisi PT.
Anugerah Estate.
PT. Anugerah Estate, PT.
Delta Estate dan PT. Abadi
Estate.
4. Fungsi
Pengiriman
Fungsi ini bertanggung jawab untuk
membungkus barang dan
menyerahkan barang yang telah
dibayar harganya kepada pembeli.
Di PT. Anugerah Estate
pengiriman buah kelapa sawit
dilakukan oleh kerani transport,
buah kelawa sawit dikirim ke
PKS dengen menggunakan
Surat Jalan.
Sama
Ketika melakukan
pengiriman buah, kerani
transport melakukan dengan
prosedur yang berlaku di
PT. Anugerah Estate
5.
Fungsi
Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab sebagai
pencatat transaksi penjualan,
penerimaan kas dan penyusunan
laporan.
Ketika dana yang diberikan
oleh Kantor Pusat telah
diterima oleh PT. Anugerah
Estate maka transaksi
penerimaan kas akan dicatat
sesuai dengan tanggal kas
masuk, pencatatan dilakukan
oleh Administrasi Keuangan
Sama
Fungsi akuntansi yang ada
di PT. Anugerah Estate
sudah berjalan dengan baik,
namun tidak ada pemisahan
fungsi yang jelas antara
fungsi akuntansi dan fungsi
pencatatan.
(Sumber: Mulyadi, 2016: 385 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Tabel 5.19 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan
Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen
No.
Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
1.
Faktur
Penjualan
Tunai
Dokumen ini digunakan untuk
merekam berbagai informasi yang
diperlukan oleh manajemen
mengenai transaksi penjualan tunai
Faktur penjualan buah kelapa
sawit ini dibuat oleh pihak
PT. Anugerah Abadi Multi
Usaha .
Tidak
Sama
Di PT. Anugerah Estate
tidak menerima faktur
penjualan buah kelapa sawit.
2. Pita Register
Kas
Dokumen ini merupakan bukti
penerimaan kas yang dikeluarkan
oleh fungsi kas dan merupakan
dokumen pendukung faktur penjualan
tunai yang dicatat dalam jurnal
penjualan.
Pita register kas ini diterbitkan
oleh Kantor Pusat, karena
hasil penjualan buah kelapa
sawit diterima oleh PT.
Anugerah Abadi Multi Usaha
.
Tidak
Sama
Di PT. Anugerah Estate
tidak terdapat dokumen pita
register kas
3. Credit Card
Sales Slip
dokumen ini diisi oleh fungsi kas dan
berfungsi sebagai alat untuk menagih
uang tunai dari bank yang
mengeluarkan kartu kredit, untuk
transaksi penjualan yang telah
dilakukan kepada pemegang kartu
kredit.
kredit card sales slip dibuat
oleh pihak Kantor Pusat.
karena hasil penjualan buah
kelapa sawit diterima oleh
PT. Anugerah Abadi Multi
Usaha .
Tidak
Sama
Di PT. Anugerah Estate
tidak menerbitkan credit
card sales slip.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Tabel 5.20 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan
Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen
(lanjutan)
(Sumber: Mulyadi 2016: 386 dan hasil wawancara)
No.
Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
4. Bill of
Lading
Dokumen ini merupakan bukti
penyerahan barang dari perusahaan
penjualan barang kepada perusahaan
angkutan umum.
PT. Anugerah Estate hanya
berupa Surat Pengantar Buah
yang akan diserahkan ke
pembeli atau pabrik.
Tidak
Sama
Surat Pengantar Buah yang
akan diserahkan ke pabrik
dibuat oleh Asisten Devisi.
5.
Faktur
Penjualan
Cash On
Delivery
Dokumen ini digunakan untuk
merekam penjualan Cash On
Delivery
Di PT. Anugerah Estate Tidak
ada dokumen faktur penjualan
Cash On Delivery.
Tidak
Sama
PT. Anugerah Estate tidak
melakukan penjualan COD.
6. Bukti Setor
Bank
Bukti setor bank diserahkan oleh
fungsi kas kepada fungsi akuntansi,
dan dipakai oleh fungsi akuntansi
sebagai dokumen sumber untuk
pencataan transaksi penerimaan kas
dari piutang kedalam jurnal
penerimaan kas.
Di PT. Anugerah Estate tidak
ada dokumen untuk menyetor
uang ke bank, hanya berupa
uang tunai. dan hanya ada
bukti setoran dari pihak bank.
Tidak
Sama
PT. Anugerah Estate tidak
mengeluarkan dokumen.
Bukti setor Bank
7.
Rekapitulasi
Beban Pokok
Penjualan
Dokumen ini digunakan oleh fungsi
akuntansi untuk meringkas harga
pokok barang yang dijual selama satu
periode.
Di PT. Anugerah Estate Tidak
ada dokumen rekapitulasi
beban pokok penjualan.
Tidak
Sama
Rekapitulasi Beban Pokok
Penjualan ini dilakukan oleh
PT. Anugerah Abadi Multi
Usaha .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Tabel 5.21 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan
Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Catatan
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
1. Jurnal
Penjualan
Jurnal ini digunakan untuk mencatat
dan meringkas data penjualan.
Yang membuat jurnal
penjualan adalah Kantor
Pusat, karena hasil penjualan
buah kelapa sawit diterima
oleh PT. Anugerah Abadi
Multi Usaha .
Tidak
Sama
Di PT. Anugerah Estate
tidak terdapat jurnal
penjualan.
2.
Jurnal
Penerimaan
Kas
Jurnal ini digunakan oleh fungsi
akuntansi untuk mencatat penerimaan
kas dari berbagai sumber
Jurnal penerimaan kas ini
dibuat, dicatat kedalam buku
kas dan diinput dengan
program kompuer Microsoft
Visual FoxPro oleh
Administrasi Keuangan
(Kasir).
Sama
Jurnal penerimaan kas di
buat ketika Di PT. Anugerah
Estate menerima kas dari
PDO yang dikirim oleh PT.
Anugerah Abadi Multi
Usaha
3. Jurnal
Umum
Jurnal umum digunakan untuk
mencatat harga pokok produk yang
dijual
Yang melakukan pencatatan
jurnal umum adalah PT.
Anugerah Abadi Multi Usaha
. PT. Anugerah Estate hanya
menjual buah kelapa sawit
tetapi uang hasil penjualan di
terima oleh PT. Anugerah
Abadi Multi Usaha
Tidak
Sama
Pada PT. Anugerah Estate
tidak membuat dan tidak
menggunakan jurnal umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Tabel 5.22 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan
Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Catatan (lanjutan)
(Sumber: Mulyadi 2016: 391 dan hasil wawancara)
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
4. Jurnal
Persediaan
Jurnal ini digunakan untuk mencatat
berkurangnya harga pokok produk
yang dijual. selain itu kartu ini juga
digunakan untuk mengawasi mutasi
dan persediaan barang yang disimpan
di gudang.
Di PT. Anugerah Estate
jurnal persediaan ini akan
dilakukan jika ada proses
pengeluaran barang dari
gudang. Jurnal ini hanya
berlaku untuk persediaan
barang yang akan digunakan
untuk keperluan kebun kelapa
sawit.
Sama
Di PT. Anugerah Estate
terdapat jurnal persediaan,
jurnal ini dibuat oleh Staf
Gudang.
5. Kartu
Gudang
Untuk mecatat berkurangnya kuantitas
produk yang dijual.
Pada PT. Anugerah Estate
terdapat Bin Card yang
berisikan daftar barang
persediaan yang ada di
gudang. Kartu ini hanya
berlaku untuk persediaan
barang yang akan digunakan
untuk keperluan kebun kelapa
sawit.
Sama
Terdapat kartu gudang
berupa Bin Card yang
dipegang oleh administrasi
gudang. Kartu gudang ini
hanya berlaku untuk keluar
masuknya barang di gudang
yang akan dipergunakan
untuk keperluan kebun
kelapa sawit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Tabel 5.23 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan
Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen
Prosedur
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
1. Prosedur
Penjualan
Prosedur ini fungsi penjualan
menerima order dari pembeli dan
membuat faktur penjualan tunai untuk
memungkinkan pembeli
PT. Anugerah Estate
melakukan penjualan buah
kelapa sawit kepada PKS dan
disetiap bulannya pihak PT.
Anugerah Estate akan
membuat laporan Tandan
Buah Segar yang akan dikirim
ke PT. Anugerah Abadi Multi
Usaha
Sama
Ketika PT. Anugerah Estate
melakukan penjualan buah
kelapa sawit ke pembeli,
penjualan tersebut hanya
disertai dengan surat jalan
2.
Prosedur
Penerimaan
Kas
Dalam prosedur ini fungsi kas
menerima pembayaran harga barang
dari pembeli dan memberikan bukti
pembayaran berupa pita register.
PT. Anugerah Estate
mendapatkan penerimaan kas
dari pengiriman dana dari
Kantor Pusat
Tidak
Sama
PT. Anugerah Estate tidak
mendapatkan penerimaan
kas dari hasil penjualan buah
kelapa sawit.
3.
Prosedur
Penyerahan
Barang
Dalam prosedur ini fungsi pengiriman
menyerahkan barang kepada pembeli. Kerani transport menyerahkan
buah kelapa sawit ke pada
pembeli dengan disertai Surat
jelan dari mandor transportasi
dan Assisten Devisi.
Sama
Kerani transport yang ada di
PT. Anugerah Estate
menjalankan tanggung
jawab sesuai dengan
prosedur yang berlaku di
PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Tabel 5.24 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan
Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen
Prosedur (lanjutan)
(Sumber: Mulyadi 2016: 392 dan hasil wawancara)
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
4.
Prosedur
Pencatatan
Penjualan
Tunai
Dalam prosedur ini fungsi akuntansi
melakukan pencatatan transaksi
penjualan tunai dalam jurnal penjualan
dan jurnal penerimaan kas.
PT. Anugerah Estate tidak
melakukan pencatatan
penjualan tunai.
Tidak
Sama
Yang melakukan pencatatan
penjualan tunai adalah PT.
Anugerah Abadi Multi
mendapatkan uang dari
pembeli atau pabrik.
5.
Prosedur
Penyetoran
Kas ke
Bank
Dalam prosedur ini fungsi akuntansi
melakukan pencatatan transaksi
penjualan tunai dalam jurnal penjualan
dan jurnal penerimaan kas.
Di PT. Anugerah Estate tidak
pernah melakukan penyetoan
uang tunai ke bank.
Tidak
Sama
Fungsi kas yang terdapat
pada PT. Anugerah Estate
tidak pernah melakukan
penyetoran kas ke bank.
6.
Prosedur
Pencatatan
harga pokok
penjualan
fungsi akuntansi membuat rekapitulasi
beban pokok penjualan berdasarkan
data yang dicatat dalam kartu
persediaan.
PT. Anugerah Estate tidak
melakukan pencatatan harga
pokok penjualan.
Tidak
Sama
Pencatatan harga pokok
penjualan dicatat oleh PT.
Anugerah Abadi Multi
Usaha
7
Prosedur
Pencatatan
Penerimaan
Kas
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi
mencatat penerimaan kas ke dalam
jumlah penerimaan kas berdasarkan
bukti setor bank yang diterima dari
bank melalui fungsi kas
Hasil penjualan buah kelapa
sawit langsung diterima oleh
PT. Anugerah Abadi Multi
Usaha , sehingga pencatatan
jurnal penerimaan kas buah
dilakukan oleh PT. Anugerah
Abadi Multi Usaha
Tidak
Sama
Prosedur pencatatan
penerimaan kas yang ada di
PT. Anugerah, ketika
melakukan pencairan dana
ke Bank, dana tersebut
berasal dari PT. Anugerah
Abadi Multi Usaha .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Tabel 5.25 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
1. Fungsi
Sekretariat
Fungsi sekretariat bertanggung jawab
dalam penerimaan cek dan surat
pemberitahuan melalaui pos dari para
debitur perusahaan
Fungsi sekretariat dirangkap
oleh Kepala Tata Usaha, yang
bertugas menerima cek PDO
dari PT. Anugerah Abadi
Multi Usaha
Sama
Fungsi sekretariat dan fungsi
kas yang ada pada PT.
Anugerah Estate memiliki
tugas yang sama sehingga
dilakukan oleh satu orang
yaitu Kepala Tata Usaha.
2. Fungsi
Penagihan
Fungsi penagihan bertanggung jawab
untuk melakukan penagihan kepada
debitur perusahaan berdasarkan
daftar piutang.
Tidak terdapat fungsi
penangihan pada PT.
Anugerah Estate
Tidak
Sama
PT. Anugerah Estate tidak
mempunyai Fungsi yang
tertugas melalukan
penagihan.`
3. Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggung jawab atas
penerimaan cek dari fungsi
sekretariat.
Jika PT. Anugerah Estate
menerima kas dari Permintaan
Dana Operasional (PDO) dari
Kantor Pusat maka Kepala
Tata Kelola menyimpan kas
ke Bank Mandiri atau
menyimpan kas tersebut
kedalam berangkas.
Sama
Fungsi kas yang ada di PT.
Anugerah Estate sudah
berjalan dengan baik,
dimana Kepala Tata Kelola
sudah bertanggung jawab
menjalankan tugasnya
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Tabel 5.26 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
4. Fungsi
Akuntansi
Fungsi akuntansi bertanggung jawab
atas pencatatan pengeluaran kas kecil
yang menyangkut biaya dan
persediaan, pencatan transaksi
pembentukan dana kas kecil,
pencatatan pengisian kembali dana
kas kecil dalam jurnal pengeluaran
kas.
Ketika dana yang diberikan
oleh PT. Anugerah Abadi
Multi Usaha telah diterima
oleh PT. Anugerah Estate
maka transaksi penerimaan
kas akan dicatat sesuai dengan
tanggal kas masuk, pencatatan
dilakukan oleh Administrasi
Keuangan
Sama
Fungsi akuntansi yang ada di
PT. Anugerah Estate sudah
berjalan dengan baik, namun
tidak ada pemisahan fungsi
yang jelas antara fungsi
akuntansi dan fungsi
pencatatan.
5.
Fungsi
Pemeriksa
Intern
Fungsi ini bertanggung jawab dalam
pelaksanaan perhitungan kas yang
ada ditangan fungsi kas secara
periodik.
Staf Keuangan bertugas
memeriksa seluruh transaksi
kas masuk yang di kerjakan
oleh kasir sebelum
ditandatangani oleh Kepala
Tata Usaha, memeriksa
transaksi bank yang dibuat
oleh kasir, mengumpulkan
dan memeriksa Payroll All
Estate. Memeriksa saldo
piutang yang tidak normal,
memeriksa PDO All Estate,
memeriksa jurnal Estate.
Sama
Fungsi Pemeriksa Intern
yang dijalankan oleh Staf
Keuangan sudah berjalan
dengan baik, karena Staff
Keuangan sudah
menjalankan tanggung
jawabnya.
(Sumber: Mulyadi 2016: 407 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Tabel 5.27 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem
Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
1. Surat
Pemberitahuan
Surat pemberitahuaan biasanya
berupa tembusan bukti kas keluar
yang dibuat oleh debitur, yang
disertakan dengan cek yang dikirim
oleh debitur melalui penagih
perusahaan atau pos.
PT. Anugerah Estate
menerima Surat
pemberitahuan dari Kantor
pusat, surat pemberitahuan ini
berisikan jumlah uang yang
disetujui oleh PT. Anugerah
Abadi Multi Usaha
Sama
Surat ini dilampirkan
bersama pengiriman kas
berupa Dana Permintaan
Operasional dari PT.
Anugerah Abadi Multi
Usaha
2. Daftar Surat
Pemberitahuan
Dokumen ini merupakan
rekapitulasi penerimaan kas yang
dibuat oleh fungsi sekretariat atau
fungsi penagihan.
Di PT. Anugerah Estate
terdapat daftar surat
pemberitahuan berupa
Rekapitulasi DPO Remis I dan
Remis II hasil.
Sama
Rekapitulasi DPO Remis I
dan Remis II ini dibuat oleh
Ketua Tata Usaha PT.
Anugerah Estate
3. Bukti Setor
Bank
Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas
sebagai penyetoran kas yang
diterima dari piutang ke bank
Di PT. Anugerah Estate Tidak
ada dokumen dari fungsi kas
untuk menyetor uang ke bank,
hanya berupa uang tunai. dan
hanya ada bukti setoran dari
pihak bank.
Tidak
Sama
Bukti setor ke bank yang ada
di PT. Anugerah Estate
hanya ada berupa dokumen
dari pihak bank saja,
sedangkan fungsi kas di PT.
Anugerah Estate tidak
mengeluarkan dokumen.
Bukti setor Bank
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Tabel 5.28 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem
Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
4. Kuitansi
Dokumen ini merupakan bukti
penerimaan kas ini dibuat dalam
sistem perbankan yang tidak
mengembalikan cancalled check
kepada chack issuer
Pada saat Kepala Tata Usaha
melakukan pencairan cek ke
Bank Mandiri, pihak Bank
akan memberikan bukti
penerimaan kas kepada PT.
Anugerah Estate. Bukti
tersebut berupa kuitansi dari
Bank Mandiri.
Sama
Kuitansi ini diterbitkan oleh
pihak Bank mandiri untuk
PT. Anugerah Estate dengan
memiliki nomor urut
tercetak
(Sumber: Mulyadi 2016:407 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Tabel 5.29 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem
Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
1.
Fungsi yang
Memerlukan
Kas
Fungsi yang memerlukan
pengeluaran kas, fungsi ini
mengajukan permintaan cek kepada
fungsi akuntansi.
Ada pihak yang memerlukan
kas untuk keperluan
operasional kebun yang masih
tergolong kebutuhan PT.
Anugerah Estate harus
mengajukan daftar kebutuhan
terlebih dahulu dan harus
memperoleh persetuan dari
General Manager Plantation.
Setelah itu dana tersebut akan
dikeluarkan oleh Kepala Tata
Kelola.
Sama
Memerlukan kas ini
mengikuti prosedur
pembuatan SPP sebelum
kas dicairkan oleh
Kepala Tata Kelola.
2. Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggung jawab dalam
mengisi cek, memintakan otorisasi
atas cek, dan mengirimkan cek
kepada kreditur via pos atau
membayarkan langsung kepada
kreditur.
Pada PT. Anugerah Estate
fungsi yang bertanggung
jawab memegang seluruh
dana adalah Kepala Tata
Kelola.
Sama
Fungsi kas pasa PT.
Anugerah Estate
memegang dana dengan
sangat baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Tabel 5.30 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem
Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi (lanjutan)
(Sumber: Mulyadi 2016: 429 dan hasil wawancara)
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
3. Fungsi
Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab atas
pencatatan pengeluaran kas yang
menyangkut biaya dan persediaan,
pencatatan transaksi pengeluaran kas
dalam jurnal pengeluaran kas atau
register cek,
Pada PT. Anugerah Estate
Administrasi Keuangan
bertanggung jawab mencatat
semua transaksi pengeluaran
kas yang digunakan untuk
keperluan operasional kebun
seperti pembelian pupuk,
pembelian solar, pembelian
peralatan kator dan alat berat.
Sama
Fungsi akuntansi yang
terdapat di PT.
Anugerah Estate sudah
berjalan dengan baik,
fungsi akuntansi sudah
menjalankan tanggung
jawabnya sesuai dengan
tugasnya.
4.
Fungsi
Pemeriksaan
Intern
Dalam sistem akuntansi pengeluaran
kas dengan cek, fungsi ini
bertanggungjawab untuk melakukan
penghitungan kas secara periodik dan
mencocokan hasil perhitungannya
dengan saldo kas menurut catatan
akuntansi.
Staf Keuangan bertugas
memeriksa semua transaksi
pengeluaran kas yang di
kerjakan oleh kasir,
memeriksa transaksi bank
yang dibuat oleh kasir,
mengumpulkan dan
memeriksa Payroll All Estate.
Sama
Fungsi Pemeriksa Intern
yang dijalankan oleh
Staf Keuangan sudah
berjalan dengan baik,
karena Staff Keuangan
sudah menjalankan
tanggung jawabnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Tabel 5.31 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem
Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen
(Sumber: Mulyadi 2016: 427 dan hasil wawancara )
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
1. Bukti Kas
Keluar
Dokumen ini berfungsi sebagai
perintah pengeluaran kas kepada
bagian kasir sebesar yang tercantum
dalam dokumen.
Jika PT. Anugerah Estate
melakukan pengeluaran kas
maka harus menunjukan tanda
bukti pengeluaran kas. Bukti
kas keluar pada PT. Anugerah
Estate berupa nota.
Sama
Bukti kas keluar yang ada
pada PT. Anugerah Estate
sudah sesuai dengan
ketentuan, dimana bukti
keluar yang dikeluarkan
oleh penjual atau supplier
sebagai bukti pengeluaran
kas.
2. Cek
Cek merupakan dokumen yang
digunakan untuk memerintahkan
bank melakukan pembayaran
sejumlah uang kepada organisasi
yang namanya tercantum pada cek.
PT. Anugerah Estate tidak
mengeluarkan cek ketika
melakukan pembayaran
pembelian barang.
Tidak
Sama
Di PT. Anugerah Estate
hanya menggunakan uang
tunai jika melakukan
pembayaran pembelian
barang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Tabel 5.32 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem
Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Catatan
(Sumber: Mulyadi 2016: 428 dan hasil wawancara)
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
1.
Jurnal
Pengeluaran
Kas
Dokumen sumber yang digunakan
dalam jurnal pengeluaran kas adalah
faktur dari pemasok yang telah
dicap “lunas” oleh fungsi kas.
Di PT. Anugerah Estate jika
terjadi pengeluaran kas maka
harus selalu dilakukan
pencatatan jurnal kas keluar.
Jurnal pengeluaran kas ini harus
sesuai dengan bukti-bukti
pengeluaran kas. Bukti-bukti
pengeluaran kas tersebut dapat
berupa nota atau kuitansi.
Sama
Pada PT. Anugerah Estate,
Administrasi Keuangan
selalu melakukan
pencatatan terhadap
seluruh transaksi
pengeluaran yang terjadi.
Pencatatan ini dilakukan
guna mengetahui
pengeluaran kas digunakan
untuk kebutuhan apa saja.
2. Register Cek
Register cek digunakan untuk
mencatat cek-cek perusahaan yang
dikeluarkan untuk pembayaran para
kreditur perusahaan atau pihak lain
Di PT. Anugerah Estate tidak
terdapat register cek yang
dikeluarkan untuk pembayaran
para kreditur perusahaan atau
pihak lain
Tidak
Sama
Di PT. Anugerah Estate
hanya terdapat register cek,
register cek ini dilakukan
ketika PT. Anugerah
Estate mengeluarkan cek
untuk pengambilan dana di
Bank Mandiri untuk
pengisian kas kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Tabel 5.33 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil
Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Fungsi
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
1. Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggung jawab dalam
mengisi cek, memintakan otorisasi
atas cek, dan menyerahkan cek
kepada pemegang dana kas kecil
Pada PT. Anugerah Estate
fungsi yang bertanggung jawab
memegang seluruh dana adalah
Kepala Tata Kelola.
Sama
Fungsi kas pada PT.
Anugerah Estate
memegang dana dengan
sangat baik, tidak penah
mengalami kehilangan
dana dan tidak pernah
mengalami penyelewengan
dalam penggunaan dana .
2. Fungsi
Akuntansi
fungsi akuntansi bertanggung jawab
atas pencatatan pengeluaran kas
kecil yang menyangkut biaya dan
persediaan, pencatan transaksi
pembentukan dana kas kecil,
Pada PT. Anugerah Estate
Administrasi Keuangan
bertanggung jawab mencatat
semua transaksi pengeluaran
kas yang digunakan untuk
keperluan operasional kebun
seperti pembelian pupuk,
pembelian solar, pembelian
peralatan kator dan alat berat.
Sama
Fungsi akuntansi yang
terdapat di PT. Anugerah
Estate sudah berjalan
dengan baik, fungsi
akuntansi sudah
menjalankan tanggung
jawabnya sesuai dengan
tugasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Tabel 5.34 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil
Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas diPT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Fungsi
(Sumber: Mulyadi 2016: 446 dan hasil wawancara)
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
3.
Fungsi
Pemegang
Dana Kas
Kecil
Fungsi ini bertanggung jawab atas
penyimpanan dana kas kecil,
pengeluaran dana kas kecil sesuai
dengan otorisasi dari pejabat
tertentu yang ditunjuk, dan
permintaan pengisian kembali dana
kas kecil.
Pada PT. Anugerah Estate
fungsi yang bertanggung jawab
memegang menyimpan,
mengeluarkan dan pengisian
kembali dana kas kecil adalah
Kepala Tata Usaha.
Sama
Fungsi yang memegang
dana kas kecil pada PT.
Anugerah Estate
menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya dengan
baik.
4.
Fungsi
Pemeriksa
Intern
Fungsi ini bertanggung jawab atas
penghitungan dana kas kecil (cash
count) secara periodik dan
pencocokan hasil penghitungannya
dengan catatan kas.
Staf Keuangan bertugas
memeriksa semua transaksi
pengeluaran yang di kerjakan
oleh kasir sebelum
ditandatangani oleh Kepala
Tata Usaha, memeriksa
transaksi bank yang dibuat oleh
kasir, mengumpulkan dan
memeriksa Payroll All Estate.
Memeriksa saldo piutang yang
tidak normal, memeriksa PDO
All Estate, memeriksa jurnal
Estate.
Sama
Fungsi Pemeriksa Intern
yang dijalankan oleh Staf
Keuangan sudah berjalan
dengan baik, karena Staff
Keuangan sudah
menjalankan tanggung
jawabnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Tabel 5.35 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil
Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Dokumen
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
1. Bukti Kas
Keluar
Dokumen ini berfungsi sebagai
perintah pengeluaran kas dari fungsi
akuntansi kepada fungsi kas sebesar
yang tercantum dalam dokumen
tersebut.
Jika PT. Anugerah Estate
melakukan pengeluaran kas
secara rutin maka harus
menunjukan tanda bukti
pengeluaran kas. Bukti kas
keluar pada PT. Anugerah
Estate berupa nota atau kuitansi
yang dikeluarkan oleh penjual
atau supplier.
Sama Bukti kas keluar yang ada
pada PT. Anugerah Estate
sudah sesuai dengan
ketentuan, dimana bukti
keluar yang dikeluarkan
oleh penjual atau supplier
sebagai bukti pengeluaran
kas.
2.
Permintaan
Pengeluaran
Dana
Dokumen ini digunakan oleh
pemakai dana kas kecil untuk
meminta uang ke pemegang dana
kas keci
Dokumen yang digunakan PT.
Anugerah Estate untuk
pengeluaran dana adalah Surat
Permintaan Pembelian yang
digunakan oleh pihak yang
memerlukan dana atau pihak
yang memerlukan barang untuk
kebutuhan PT. Anugerah
Estate harus mendapat
persetujuan dan mendapat
Sama Pada PT. Anugerah Estate
jika fungsi yang
membutuhkan kas ingin
melakukan transaksi
pengeluaran kas maka
harus membuat daftar
keperluan atau mengisi
Surat Permintaan
Pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Tabel 5.36 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil
Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Dokumen (lanjutan)
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
Permintaan
Pengeluaran
Dana
pengesahan dari Kepala Tata
Kelola, Estate Manager dan
General Manager Plantation.
Surat Permintaan Pembelian
tersebut berisikan barang-
barang yang akan dibeli dan
jumlah dana yang diminta.
3.
Bukti
Pengeluaran
Kas Kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemakai
dana kas kecil untuk
mempertanggungjawabkan
pemakaian dana kas kecil.
Pada PT. Anugerah Estate
dokumen bukti pengeluaran kas
kecil ini berupa nota pembelian
ketika Administrasi pembelian
membeli barang untuk
keperluan kantor dan kebun
kelapa sawit. Dokumen ini
dicatat dan dilakukan
penjurnalan oleh Administrasi
Keuangan dengan
menggunakan program
komputer Microsoft Visual
FoxPro.
Sama
Bukti pengeluaran kas ini
berupa nota pembelian
ketika Administrasi
pembelian membeli barang
untuk keperluan kantor dan
kebun kelapa sawit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Tabel 5.37 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil
Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Dokumen (lanjutan)
(Sumber: Mulyadi 2016: 443 dan hasil wawancara)
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sama/
Tidak
Sama
Keterangan
4.
Permintaan
Pengisian
Kembali Dana
Kas Kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemegang
dana kas kecil untuk meminta
kepada bagian utang agar dibuatkan
bukti kas keluar guna pengisian
kembali dana kas kecil
Dokumen permintaan kembali
dana kas kecil ini sama dengan
Permintaan Dana Operasional.
Sama
Dokumen permintaan
kembali dana kas kecil ini
dipegang oleh Ketua Tata
Usaha PT. Anugerah
Estate
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Tabel 5.38 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil
Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Catatan
(Sumber: Mulyadi 2016: 445 dan hasil wawancara)
No. Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan Kas
yang Diterapkan PT.
Anugerah Estate
Sesuai/
Tidak
Sesuai
Keterangan
1.
Jurnal
Pengeluaran
Kas
Catatan akuntansi ini digunakan
untuk mencatat pngeluaran kas
dalam pembentukan dana kas kecil
dan dalam pengisian kembali dana
kas kecil.
Di PT. Anugerah Estate jika
terjadi pengeluaran kas maka
harus selalu dilakukan
pencatatan jurnal kas keluar.
Jurnal pengeluaran kas ini harus
sesuai dengan bukti-bukti
pengeluaran kas. Bukti-bukti
pengeluaran kas tersebut dapat
berupa nota atau kuitansi.
Sama Pada PT. Anugerah Estate,
Administrasi Keuangan
selalu melakukan
pencatatan terhadap
seluruh transaksi
pengeluaran yang terjadi.
Pencatatan ini dilakukan
guna mengetahui
pengeluaran kas digunakan
untuk kebutuhan apa saja.
2.
Register Cek
Catatan akuntansi ini digunakan
untuk mencatat cek perusahaan
yang dikeluarkan untuk
pembentukan dan pengisian kembali
dana kas kecil.
Di PT. Anugerah Estate
terdapat register cek, register
cek ini dilakukan ketika PT.
Anugerah Estate mengeluarkan
cek untuk pengambilan dana di
Bank Mandiri.
Sama Di PT. Anugerah Estate
terdapat register cek untuk
pembentukan dan
pengisian kembali dana kas
kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka peneliti
menyimpulkan hasil temuan di lapangan terkait evaluasi Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate. Pada
hasil kesesuaian sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran
kas PT. Anugerah Estate dengan unsur-unsur pokok sistem informasi
akuntansi berdasarkan kajian teori, dinyatakan telah sesuai karena memiliki
kesamaan baik fungsi, dokumen, catatan, prosedur, software, dan
insfrastruktur teknologi informasi. Namun terdapat ketidaksamaan pada
penggunaan dokumen dan pencatatan atas transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas karena dokumen dan catatan tersebut tidak digunakan di
PT. Anugerah Estate.
Dengan melihat hasil kesesuaian sistem informasi akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate maka dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate telah berjalan dengan efektif karena
terdapat prosedur yang mampu mengkoordinasi agar karyawan dapat
melakukan aktivitas pekerjaannya sesuai dengan tanggung jawabnya
masing-masing. Dengan aktivitas sistem informasi akuntansi penerimaan
dan pengeluaran kas yang telah dilakukan secara berkelanjutan, peneliti
tidak menemukan adanya kecurangan baik pencurian aset maupun
manipulasi atas penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan beberapa saran yang
diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan:
1. Bagi PT. Anugerah Estate
a. Pada bagian fungsi yang digunakan pada sistem informasi akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate untuk
meningkatkan efektifitas kerja karyawan PT. Anugerah Estate maka
perlu adanya pemisahan tugas yang jelas antara fungsi penerima kas
dengan fungsi kas di PT. Anugerah Estate.
b. Pada dokumen yang digunakan pada sistem informasi akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate, ketika
dokumen sudah selesai dibuat oleh Administrasi Keuangan maka
dokumen tersebut harus segera diberi tandatangan oleh pihak-pihak
yang bertanggungjawab.
c. Pada catatan yang digunakan pada sistem informasi akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate harus
didistribusikan dengan baik sesuai kebutuhan setiap bagian,
sehingga setiap bagian dapat melihat catatan tersebut sesuai dengan
wewenangnya.
d. Pada prosedur yang digunakan pada sistem informasi akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate agar terdapat
kesesuaian antara prosedur yang satu dengan yang lain dapat saling
berhubungan, sehingga pada penggambaran flowchart dapat
disesuaikan dengan prosedur yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
e. Pada software yang digunakan pada sistem informasi akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate, seharusnya
selalu diupgrade agar dapat meningkatkan kinerja, meningkatan
kecepatan, dan meningkatan keamanan data.
f. Pada insfrastruktur teknologi informasi yang digunakan pada sistem
informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah
Estate, seharusnya lebih diperlengkap agar lebih menunjang kinerja
para fungsi yang mengoperasikan sistem informasi akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Bagi penelitian selanjutnya jika ingin meneliti di PT. Anugerah Estate,
lebih baik meneliti dengan judul yang berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki. 1998. Sistem Akuntansi Penyusunan dan Prosedur dan Metode.
Edisi 5, Yogyakarta: BPFE-UGM
Diana, Anastasia dan Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi.
Yogyakarta: Andi
Hall, A James. 2010. Accounting Information System. Edisi keempat. Jakarta:
Salemba Empat
Haryono. 2002. Auditing (pengauditan). Buku 2. Yogyakarta: Bagian Penerbitan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN
Haryono. 2011. Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1. Edisi ketujuh. Yogyakarta: Penerbit
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta
Jogiyanto, H. M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit ANDI Yogyakarta
Keiso, Weygandt dan Warfield 2011. “Akuntansi Intermediate”, Jakarta:
Erlangga
Mardi, Dr. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia
Mulyadi. 2016, “Sistem Akuntansi”. Edisi 4, Jakarta Selatan: Salemba Empat
Romney, Marshall B., dan Paul John Steinbart. 2015. “Sistem Informasi
Akuntansi”. Edisi 13, Jakarta Selatan: Salemba Empat
Rosita, Ida Ayu. 2005. “Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran
Kas (Studi kasus pada PT. Pelayanan Indonesia Cabang Semarang)”,
Skripsi. Universitas Negeri Semarang
Septian, F. A. D. 2015. “Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas”.
Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Undang-Undang RI, 2014. Undang-Undang Tentang Perkebunan No. 39 Tahun
2014.https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=JFapV7uCCcaBvwS2y
bzADQ#q=uu+no+39+tahun+2014+tentang+perkebunan. Diakses tanggal
09 Agustus 2016
Undang-Undang RI, 2013. Peraturan Mentri Pertanian Republik Indonesia No.
98Tahun2013.https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=JFapV7uCCca
BvwS2ybzADQ#q=uu+no+98+tahun+2003+tatang+permentan. Diakses
tanggal 09 Agustus 2016
Veranda, V. B. 2014. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas”. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
1. Daftar Singkatan
No. Singkatan Kepanjangan
1. ATK Alat Tulis Kantor
2. BA Berita Acara
3. BAPP Berita Acara Pembelian Barang
4. BBM Bahan Bakar Minyak
5. BPB Bon Permintaan Barang
6. COD Cash On Delivery
7. DPU Daftar Penerima Upah
8. GCG Good Corporate Governance
9. HO Head Office
10. KTU Kepala Tata Usaha
11. LHA Laporan Harian
12. LPJ Laporan Pertanggungjawaban
13. OPH Output Paneh Harian
14. PDO Permintaan Dana Operasional
15. PKS Pabrik Kelapa Sawit
16. PO Purchase Order
17. PP Permintaan Pembelian
18. PPN Pajak Pertambahan Nilai
19. RAB Rencana Anggaran Bulanan
20. RHK Rencana Kerja Harian
21. SOP Sandart Operasional Prosedur
22. SPB Surat Permintaan Barang
23. SPDO Surat Permintaan Dana Operasional
24. SPKL Surat Perjanjian Kerja Lokal
25. SP Surat Peringatan
26. SPP Surat Permintaan Pembelian
27. TBS Tandan Buah Segar
28. TK Tenaga Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
2. Pertanyaan Ketika Wawancara
a. Sejarah Berdirinya Perusahaan
1) Sejak tahun berapa perusahaan mulai berdiri?
2) Siapa saja yang mendirikan?
3) Apakah perusahaan memiliki cabang lain?
4) Apakah perusahaan memiliki kantor pusat?
5) Dimana letak kantor pusat dari perusahaan?
6) Apakah visi dan misi perusahaan?
7) Apakah kantor pusat memiliki cabang lain selain PT. Anugerah
Esatate? Jika ada dimana saja letak anak cabangnya?
8) Apa hubungannya kantor pusat dengan PT. Anugerah Estate?
b. Struktur organisasi perusahaan
1) Bagaimana struktur organisasi yang terdapat di PT. Anugerah Estate?
2) Apa saja devisi-devisi dan fungsi-fungsi yang ada diperusahaan?
3) Apa saja tugas dan wewenang dari masing-masing devisi?
c. Staff Keuangan
1) Bagaimana proses penerimaan kas yang ada di PT. Anugerah Estate?
2) Bagaimana proses pengeluaran kaas yang da di PT. Anugerah Estate?
3) Fungsi apa saja yang terkait dengan penerimaan kas di PT. Anugerah
Estate?
4) Dokumen apa saja yang digunakan ketika PT. Anugerah Estate
melakukan penerimaan kas ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
5) Catatan apa saja yang digunakan ketika PT. Anugerah Estate
melakukan penerimaan kas?
6) Prosedur apa saja yang ada ketika PT. Anugerah Estate melakukan
penerima kas?
7) Fungsi apa saja yang terkait dengan pengeluaran kas di PT. Anugerah
Estate?
8) Dokumen apa saja yang digunakan ketika PT. Anugerah Estate
melakukan pengeluaran kas?
9) Catatan apa saja yang digunakan ketika PT. Anugerah Estate
melakukan pengeluaran kas?
10) Prosedur apa saja yang ada ketika PT. Anugerah Estate melakukan
pengeluaran kas?
d. Kepala Tata Usaha
1) Bagaimana prosedur penerimaan dan pengeluaran pada PT. Anugerah
Estate?
2) Pengeluaran kas yang dilakukan oleh PT. Anugerah Estate, biasanya
digunakan untuk apa saja?
3) Bagaimana prosedur pembagian upah pada PT. Anugerah Estate?
4) Berkaitan dengan penjualan buah kepala sawit yang dilakukan oleh PT.
Anugerah Estate, jika buah kelapa sawit dijual, apakah dana yang
diterima masuk kedalam kas PT. Anugerah Estate?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
3. Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
4. Bon Permintaan dan Pengeluaran Barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
5. Berita Acara Penerimaan Barang (BAPB)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
6. Bukti Rekening Koran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
7. Contoh Remise I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
8. Bukti Pengeluaran Kas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
9. Contoh Jurnal Penarikan Kas PT. Anugerah Estate
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
10. Contoh Kuitansi dari Bank Mandiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
11. Surat Penerimaan dan Pengeluaran Barang Gudang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
12. Surat Permintaan Dana Operasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
13. Daftar Upah Gaji Karyawan PT. Anugerah Estate
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
14. Surat Permintaan Pembalian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
15. Contoh Vocher kas PT. Anugerah Estate
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
16. Nota Penjualan yang Diterbitkan oleh Supplier Ketika PT. Anugerah Estate Membeli Barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
17. Surat Pengantar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
18. Surat Pengantar Barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI