Download - Farmakodinamik Dan Efek Obat1
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
1/14
10/22
PengantarPengantar FarmakologiFarmakologi
dr H M Bakhriansyah, M.Kes., M.Med.Eddr H M Bakhriansyah, M.Kes., M.Med.Ed
Bagian FarmakologiBagian Farmakologi
Fakultas Kedokteran UNLAMFakultas Kedokteran UNLAM
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
FarmakologiFarmakologi Substansi yang berinteraksi dengan suatu sistemSubstansi yang berinteraksi dengan suatu sistem
yang hidup melalui proses kimia, terutama terikatyang hidup melalui proses kimia, terutama terikatpada molekul pengatur dan memacu ataupada molekul pengatur dan memacu ataumenghambat prosesmenghambat proses--proses normal tubuhproses normal tubuh
FarmakodinamikFarmakodinamik Cara kerja obat, efek obat terhadap fungsi berbagaiCara kerja obat, efek obat terhadap fungsi berbagai
organ, dan pengaruh obat terhadap reaksi biokimiaorgan, dan pengaruh obat terhadap reaksi biokimiadan struktur organdan struktur organ
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
2/14
10/22
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
I. TEORI RESEPTORI. TEORI RESEPTOR
RECEPTOR
DRUG
Perubahan: aktivitas biokimia biofisika makromolekul
1. menentukan efek farmakologis2. selektivitas efek obat3. membantu peran antagonis
farmakologi obat
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
II. KERJA OBAT TANPAII. KERJA OBAT TANPAPERANTARAAN RESEPTORPERANTARAAN RESEPTOR
1.1. Efek non spesifik dan gangguan padaEfek non spesifik dan gangguan padamembranmembran
Perubahan sifat osmotik (urea, manitol, MgSOPerubahan sifat osmotik (urea, manitol, MgSO44)) Perubahan sifat asamPerubahan sifat asam--basa (antasida, NHbasa (antasida, NH44Cl,Cl,
NaHCONaHCO33)) Kerusakan non spesifik (antiseptikKerusakan non spesifik (antiseptik--desinfektan)desinfektan) Gangguan fungsi membran (anestesi volatile)Gangguan fungsi membran (anestesi volatile)
2.2. Interaksi dengan molekul kecil atau ionInteraksi dengan molekul kecil atau ion(CaNa(CaNa22EDTAEDTA-- Pb2+)Pb2+)
3.3. Masuk ke dalam komponen sel (obat kanker)Masuk ke dalam komponen sel (obat kanker)
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
3/14
10/22
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
III. KONSENTRASI DAN RESPON OBATIII. KONSENTRASI DAN RESPON OBAT
Dosis berbanding lurus dengan respon obatDosis berbanding lurus dengan respon obat Respon berhenti pada konsentrasi tertentuRespon berhenti pada konsentrasi tertentu
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
EfikasiEfikasi PotensiPotensi dinyatakan dengan ED50dinyatakan dengan ED50 Slope kurva dosisSlope kurva dosis--responrespon
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
4/14
10/22
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
Contoh slope kurva dosisContoh slope kurva dosis--responrespon
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
IV. INDEKS TERAPI dan OBATIV. INDEKS TERAPI dan OBATIDEALIDEAL
Indeks TerapiIndeks Terapi ==LD50/ED50LD50/ED50
Menentukan tingkatMenentukan tingkatkeamanan obatkeamanan obat
Obat IdealObat Ideal ==LD1/ED99LD1/ED99
1 1
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
5/14
10/22
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
V. INTERAKSI OBATV. INTERAKSI OBAT
MenguntungkanMenguntungkan MerugikanMerugikan
Terbagi 3 kategori:Terbagi 3 kategori:
1.1. InkompatibilitasInkompatibilitas2.2. Interkasi farmakokinetikInterkasi farmakokinetik
3.3. Interaksi farmakodinamikInteraksi farmakodinamik
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
IstilahIstilah--istilah pada interaksi obatistilah pada interaksi obat--reseptorreseptor
AgonisAgonisAntagonis (penghambat/Antagonis (penghambat/blockerblocker))
KompetitifKompetitif : dapat diatasi dengan: dapat diatasi denganpeningkatan dosispeningkatan dosis
Non kompetitifNon kompetitif : tidak dapat diatasi: tidak dapat diatasidengan peningkatan dosisdengan peningkatan dosis
Agonis/antagonis parsial (nalorfin)Agonis/antagonis parsial (nalorfin)
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
6/14
10/22
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
INTERAKSI FARMAKODINAMIKINTERAKSI FARMAKODINAMIK
Interaksi pada tingkat reseptor (antagonisInteraksi pada tingkat reseptor (antagonispada reseptor)pada reseptor)
ReseptorReseptor AgonisAgonis AntagonisAntagonis
Histamin H2Histamin H2 HistaminHistamin Simetidin, ranitidin,Simetidin, ranitidin,nizatidinenizatidine
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
Interaksi fisiologis (antagonis fisiologis)Interaksi fisiologis (antagonis fisiologis) bekerja pada organ yang sama, reseptorbekerja pada organ yang sama, reseptorberbedaberbeda
OBAT AOBAT A OBAT BOBAT B EFEK EFEK
AntidiabetikAntidiabetik Beta blokerBeta bloker Efek obat AEfek obat Ameningkatmeningkat
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
7/14
10/22
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
Perubahan keseimbangan cairan danPerubahan keseimbangan cairan danelektrolitelektrolit
Terutama berpengaruh pada obat jantung,Terutama berpengaruh pada obat jantung,transmisi neuromuskular dan ginjaltransmisi neuromuskular dan ginjal
OBAT AOBAT A OBAT BOBAT B EFEK EFEK
DigitalisDigitalis Diuretik,Diuretik,
amfoteresin Bamfoteresin B
Hipokalemi oleh obatHipokalemi oleh obat
B, toksisitas obat AB, toksisitas obat Ameningkatmeningkat
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
FARMAKOKINETIKFARMAKOKINETIK
Ilmu yangIlmu yangmempelajari:mempelajari:
absorpsi,absorpsi,
distribusi,distribusi,
metabolismemetabolisme(biotransformasi) dan(biotransformasi) dan
ekskresi obat.ekskresi obat.
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
8/14
10/22
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
ABSORPSI, dipengaruhi:ABSORPSI, dipengaruhi: Sifat fisik & kimia bahan obatSifat fisik & kimia bahan obat
Bentuk obat (tablet, kapsul, cairan)Bentuk obat (tablet, kapsul, cairan)
Cara pemberianCara pemberian
Konsentrasi obatKonsentrasi obat
Luas permukaan kontak obatLuas permukaan kontak obat
Sirkulasi pada tempat absorbsiSirkulasi pada tempat absorbsi
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
DISTRIBUSI, dipengaruhi:DISTRIBUSI, dipengaruhi:
Kemampuan melewati membran sel:Kemampuan melewati membran sel: MudahMudah intrasel dan ekstra selintrasel dan ekstra sel
SulitSulit cairan ekstra selcairan ekstra sel
Obat ke SSP dan janinObat ke SSP dan janin lewat sawarlewat sawardarah otak dan sawar uridarah otak dan sawar uri
Obat yang larut lemak mudah melintasiObat yang larut lemak mudah melintasisawar.sawar.
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
9/14
10/22
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
BIOTRANSFORMASI (METABOLISME)BIOTRANSFORMASI (METABOLISME)
Di heparDi hepar Biotransformasi oleh enzim mikrosomBiotransformasi oleh enzim mikrosom menjadi lebihmenjadi lebih
polarpolar mudah diekskresi oleh ginjal.mudah diekskresi oleh ginjal.
Reaksi SintetikReaksi Sintetik
Konjugasi molekul obat dengan substrat endogenKonjugasi molekul obat dengan substrat endogenseperti: gugus glukuronid, asetil, atau sulfatseperti: gugus glukuronid, asetil, atau sulfat
Perlu energi dari ATPPerlu energi dari ATP metabolit menjadi inaktifmetabolit menjadi inaktif
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
Reaksi non sintetikReaksi non sintetik Tidak membutuhkan energiTidak membutuhkan energi reaksi reduksi,reaksi reduksi,
oksidasi atau hidrolisisoksidasi atau hidrolisis metabolit bisa lebih aktif, berkurangmetabolit bisa lebih aktif, berkurang
aktivitasnya, tidak aktifaktivitasnya, tidak aktif
BiotransformasiBiotransformasi mengakhiri efek obatmengakhiri efek obat menghambat enzim mikrosom hepar: SKFmenghambat enzim mikrosom hepar: SKF525 A525 A
pemberian SKFpemberian SKF--525A: memperpanjang efek obat525A: memperpanjang efek obat menginduksi enzim mikrosom: fenobarbital.menginduksi enzim mikrosom: fenobarbital.
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
10/14
10/22
Pengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar FarmakologiPengantar Farmakologi
EKSRESIEKSRESI
Bentuk metabolit hasil biotransformasiBentuk metabolit hasil biotransformasi Bentuk asalnyaBentuk asalnya Melalui: ginjal, bersama tinja, empedu,Melalui: ginjal, bersama tinja, empedu,
paruparu--paru, air susu, keringatparu, air susu, keringat
EFEK OBATEFEK OBAT
dr H M Bakhriansyah, M.kes.,dr H M Bakhriansyah, M.kes.,
M.Med.EdM.Med.Ed
Bagian farmakologi FK UNLAMBagian farmakologi FK UNLAM
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
11/14
10/22
Efek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek Obat
Penggunaan ObatPenggunaan Obat Antibiotik untuk infeksiAntibiotik untuk infeksi
Salah menggunakan obatSalah menggunakan obat Penggunaan alkohol untukPenggunaan alkohol untuk
sosialisasisosialisasi
Pemakaian obat yang samaPemakaian obat yang samapada gejala yang sama dipada gejala yang sama diindividu yang berbedaindividu yang berbedatanpa pengetahuan doktertanpa pengetahuan dokter
Efek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek Obat
Penyalahgunaan obatPenyalahgunaan obat Penggunaan laksatifPenggunaan laksatif
setiap harisetiap hari
Efek samping obatEfek samping obat
Pewarnaan padaPewarnaan padatulang & gigi olehtulang & gigi olehtetrasiklintetrasiklin
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
12/14
10/22
Efek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek Obat
Faktor yang dipertimbangkanFaktor yang dipertimbangkan
pada pemberian obat:pada pemberian obat: Obat yang berbeda memberikan efekObat yang berbeda memberikan efek
yang berbeda pada sel yang berbedayang berbeda pada sel yang berbeda
Respon individu dipengaruhi: dosis, caraRespon individu dipengaruhi: dosis, carapemberian, waktu pemberianpemberian, waktu pemberian
Faktor lain: psikologi penderita, lajuFaktor lain: psikologi penderita, lajumetabolisme, jalur eksresi, usia, beratmetabolisme, jalur eksresi, usia, berat
badan, jenis kelamin, dll.badan, jenis kelamin, dll.
Efek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek Obat
Cara Pemberian ObatRektal Vaginal
CARA PEMBERIAN OBAT
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
13/14
10/22
Efek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek Obat
InjeksiInjeksi Masalah:Masalah: kotoran, salah dosis, gelembung udara, infeksikotoran, salah dosis, gelembung udara, infeksi
pada daerah injeksipada daerah injeksi
Vaginal/rektalVaginal/rektal Memberi efek lokalMemberi efek lokal
Geriatri, masalah menelan, gangguan kesadaranGeriatri, masalah menelan, gangguan kesadaran
Kutan/sub kutanKutan/sub kutan Sediaan oles (analgetik topikal)Sediaan oles (analgetik topikal)
Obat yang rusakObat yang rusak di saluran cerna (insulin, heparin)di saluran cerna (insulin, heparin)
Efek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek Obat
Waktu pemberianWaktu pemberian
Perlu waktu lamaPerlu waktu lama : antibiotika: antibiotika Langsung berefek : obatLangsung berefek : obat--obat emergensiobat emergensi
seperti aminofilin, adrenalin, dllseperti aminofilin, adrenalin, dll
-
7/24/2019 Farmakodinamik Dan Efek Obat1
14/14
10/22
Efek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek Obat
BEBERAPA ISTILAH DALAM EFEKBEBERAPA ISTILAH DALAM EFEKOBATOBAT
ToleransiToleransi : amfetamin: amfetamin Toleransi silangToleransi silang Efek plaseboEfek plasebo AdiksiAdiksi HabituasiHabituasiWithdrawal syndromeWithdrawal syndrome
Efek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek ObatEfek Obat
PotensiasiPotensiasi : 1 + 1: 1 + 1= 3= 3
AntagonismeAntagonisme : 1 + 1: 1 + 1= 0= 0
HipersensitivitasHipersensitivitas
IdiosinkrasiIdiosinkrasi