Download - Format Laporan Pengolahan Data g Obs
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
1/31
LAPORAN PRAKTIKUM GRAVITY
PPENGOLAHAN DATA G OBS
Oleh :ILHAM
115.140.071
KELOMPOK 13
LABORATORIUM GEOFISIKA EKSPLORASIPROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERALUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
201
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
2/31
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
3/31
KATA PENGANTAR
lhamduillah hirobbil alamin, puji dan syukur penyusun panjatkankepada llah 3!- yang telah memberikan nikmat kesehatan hingga semangatdalam mengerjaan menyusun laporan ini dan shala4at selalu kepada nabi agungnabi %uhammad 3- panutan semua umat manusia dalam menjalankankehidupan sehari hari-
Laporan ini adalah syarat untuk mengikuti a ara praktikum selanjutnyadan menjadi bahan untuk laporan resmi praktikum %etodeGravity - 7alam penyusunanya, penyusun mengu apkan terimakasih kepada kelompok 18 yangtelah bekerja sama, baik dalam praktek di lapangan hingga penyusunan laporanini-
%eskipun penyusun berharap isi dari laporan praktikum ini bebas darikekurangan dan kesalahan, namun pasti selalu ada kekurangan- Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar laporan ini dapatlebih baik lagi- 7emekian laporan ini disusun, semoga laporan ini berman#aat bagiyang memba anya-
ogyakarta, 29 #ebruari 2016
.lham
3
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
4/31
DAFTAR ISI
HALAMAN +UDUL ----------------------------------------------------------------------------------- !HALAMAN PENGESAHAN ---------------------------------------------------------------------!!KATA PENGANTAR ---------------------------------------------------------------------------------- !!!DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------------!,DAFTAR GAMBAR ----------------------------------------------------------------------------------,DAFTAR TABEL -------------------------------------------------------------------------------------- ,!
BAB 1. PENDAHULUAN
1-1 Latar elakang ------------------------------------------------------------------------------------1-2 %aksud dan !ujuan -------------------------------------------------------------------------------
BAB 2. DASAR TEORI
2-1 %erodeGravity -------------------------------------------------------------------------------------2-2 ukum 7asar %etodeGravity ----------------------------------------------------------------- 22-8 $aktor yang %empengaruhi "ra'itasi ...................................................... ;
2-; !ahapan Pengolahan 7ataGravity ------------------------------------------------------------ 52-5 %etode Looping -------------------------------------------------------------------------------------
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
8-1 7iagram lir Pengolahan 7ata -----------------------------------------------------------------98-2 Pembahasan 7iagram lir Pengolahan 7ata ------------------------------------------ 10
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
;-1 !abel Pengolahan 7ata Lintasan =elompok 18 -------------------------------------- 12;-2 Pembahasan "ra#ik ------------------------------------------------------------------------------- ;-2-1 "ra#ik >le'asi Lintasan =elompok 18 ----------------------------------------1;
;-2-2 "ra#ik " Obs Lintasan =elompok 18------------------------------------------ 15 ;-2-8 "ra#ik " Obs *s >le'asi Lintasan =elompok 18------------------------ 16;-8 Pembahasan Peta ----------------------------------------------------------------------------------
;-8-1 Peta >le'asi --------------------------------------------------------------------------------
4
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
5/31
;-8-2 Peta " Obs ---------------------------------------------------------------------------------;-5 ubungan Peta " Obs *s >le'asi ------------------------------------------------- 19
BAB 5. PENUTUP
5-1 =esimpulan ---------------------------------------------------------------------------------------5-2 aran ----------------------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAMPIRAN A ( TABEL DATA KELOMPOK 13
LAMPIRAN B ( TABEL PENGOLAHAN DATA SEMUA
KELOMPOK
LAMPIRAN ) ( NOTEPAD PENGOLAHAN DATA
LAMPIRAN D ( TURUNAN RUMUS PERUBAHAN GRAVITASI
TERHADAP KETINGGIAN
LAMPIRAN E ( PERHITUNGAN MANUAL
5
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
6/31
DAFTAR GAMBAR
G- /- 3.1. 7iagram lir Pengolahan 7ata --------------------------------------------------------G- /- 4.1 "ra#ik >le'asi Lintasan------------------------------------------------------------------G- /- 4.2 "ra#ik " Obs Lintasan-------------------------------------------------------------------G- /- 4.3 "ra#ik " Obs *s >le'asi =etinggian Lintasan--------------------------------1G- /- 4.4 Peta >le'asi-------------------------------------------------------------------------------G- /- 4.5 Peta " Obs--------------------------------------------------------------------------------G- /- 4. "ambar peta hubungan " Obs dengan >le'asi-------------------------------21
6
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
7/31
DAFTAR TABEL
T-/&% 4.1 !abel Pengolahan 7ata " Obs--------------------------------------------------------------
7
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
8/31
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 L-*- B&%- -$
%etode Gravity adalah salah satu metode dalam bidang geo#isika yangmeman#aatkan 'ariasi medan gra'itasi di ba4ah permukaan bumi- %etode inidigunakan untuk mengetahui 'ariasi perbedaan massa antar batuan yang berada di ba4ah permukaan bumi- tas dasar perbedaan itulah seorang ahli geo#isikamengetahui keadaan ba4ah permukaan bumi-
nomali gra'itasi adalah perbedaan antara gra'itasi obser'asi dengan nilaiyang diprediksi oleh model- Perbedaan medan gra'itasi dapat disebabkan 'ariasirapat massa batuan diba4ah permukaan, sehingga dalam obser'asi yang diselidikiadalah perbedaan medan gra'itasi antar titik obser'asi-
"aya gra'itasi adalah gaya yang dimiliki oleh benda benda karena massanya-etiap benda yang memiliki massa akan menarik benda lain yang memiliki massa-
%assa bumi sangat besar sehingga bumi memiliki gaya gra'itasi yang besar pula-"aya gra'itasi ini berupa gaya tarik, sehingga gra'itasi bumi ini mampu menarik benda benda ke il yang berada dipermukaan bumi-
1.2 M- "# -$ T# #-$
%aksud dari praktikum gra'ity dalam a ara pengolahan data " O adalahuntuk memahami konsep dasar perhitungan dari data mentah hasil pengukuran dilapangan hingga menjadi data yang dapat dipetakan dan diinterpretasikan- dapuntujuan dari a ara pengolahan data " O ialah agar praktikan mampu men ari
nilai selisih 4aktu, r? rata rata, skala pemba aan dalam bentuk mgal, feedback kon'ersi, men ari koreksi pasangsurut @pasutA, koreksi tinggi alat dalam bentuk mgal, ", " rerata, koreksi dri#t, " terkoreksi dri#t, delta ", " absolut dan " Obs,serta membuat gra#ik eli'asi, gra#ik " Obs dan "ra#ik ele'asi 's " Obs-
1
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
9/31
BAB II
DASAR TEORI
2.1 M&* &Gravity
%etoda gra'itasi adalah metoda penyelidikan geo#isika yang didasarkan pada 'ariasi per epatan gra'itasi di permukaan bumi- Pengukuran gra'itasi inidimana adanya perbedaan ke il dari medan gra'itasi yang diakibatkan 'ariasimassa di kerak bumi- !ujuan dari eksplorasi ini adalah untuk mengasosiakan'ariasi dari perbedaan distribusi rapat massa dan juga jenis batuan batuan- %etodagra'itasi ini se ara relati# lebih murah, tidak men emari dan tidak merusak @uji
tidak merusakA dan termasuk dalam metoda jarak jauh yang sudah pula digunakanuntuk mengamati permukaan bulan- Buga metoda ini tergolong pasi#, dalam artitidak perlu ada energi yang dimasukkan ke dalam tanah untuk mendapatkan datasebagaimana umumnya pengukuran- Pengukuran per epatan gra'itasimemberikan in#ormasi mengenai densitas batuan ba4ah tanah-
2.2 H# # D-"- M&* & Gravity
!eori yang mendasari %etode "ra'itasi pada "eo#isika adalah hukumgra'itasi (e4ton dan teori medan potensial- 7i ba4ah ini adalah penjelasanmengenai kedua hukum tersebut-1- ukum (e4ton
!eori yang mendasari %etode "aya erat adalah ukum gra'itasi yangdikemukakan oleh ir .saa (e4ton @16;2 1
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
10/31
C m1 m2r 2
̂
@2-1A
7engan : : "aya interaksi antara dua massa @(A
: Barak antara m1 dan m2 @mAm1 dan m2 : %assa 1 dan %assa 2 @=gA ̂: *ektor satuan yang arahnya dari1 ke 2 : =onstanta gra'itasi umum @6,6
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
11/31
g z = ∂U
∂ Z C GFG G GZ r 3
dxdydz
@2-5A
ila digunakan koordinat silinder :dxdydz = r dr d I d J dz Persamaan potensialakibat massa m:
U CGF G G Gdrd IdK @2-6Ar I z
edangkan per epatan gra'itasi pada arah K dalam koordinat silinder ini :ila digunakan koordinat bola :dx dy dz = r2 "in J dr d I dz Persamaan
potensialnya menjadi:
U CGF G G Gr "in J dr d I d J @2-
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
12/31
Pada kenyataannya bumi tidak bulat sempurna, tetapi berbentuk elipsoid dan berotasi dengan ke epatan sudut tetap terhadap sumbu tetap- =arena bentuk danrotasi bumi tersebut maka per epatan gaya berat di kutub lebih besar daripada per epatan di khatulisti4a-
2.4 T-'- -$ P&$ %-'-$ D-*- Gravity
P& "&"-$ D-*-
Pemrosesan data gayaberat yang sering disebut juga dengan reduksi data
gayaberat, se ara umum dapat dipisahkan menjadi dua ma am, yaitu: proses dasar dan proses lanjutan- Proses dasar men akup seluruh proses bera4al dari nilai pemba aan alat di lapangan sampai diperoleh nilai anomali ouguer di setiap titik amat- Proses tersebut meliputi tahap tahap sebagai berikut: kon'ersi pemba aangra'ity meter ke nilai milligal, koreksi apungan @drift correction) , koreksi pasangsurut @tida# correction A, koreksi lintang @#atit$de correction A, koreksi udara bebas@ free%air correction), koreksi ouguer @sampai pada tahap ini diperoleh nilai
anomali ouguer ederhana @ A pada topogra#i-A, dan koreksi medan @terraincorrection). Pemrosesan data tersebut menggunakan komputer dengan "oft&are% - >M el- Proses lanjutan merupakan proses untuk mempertajamkenampakan/gejala geologi pada daerah penyelidikan yaitu pemodelan denganmenggunakan "oft&are ur#er 10, %agpi k dan "N *27 - eberapa koreksi dankon'ersi yang dilakukan dalam pemrosesan data metoda gayaberat, dapatdijelaskan sebagai berikut :
-8 K $,& "! P& /-9--$ G -,!*6 &*&Pemrosesan data gayaberat dilakukan terhadap nilai pemba aan
gra'itymeter untuk mendapatkan nilai anomali ouguer- &ntuk memperoleh nilaianomali ouguer dari setiap titik amat, maka dilakukan kon'ersi pemba aangra'ity meter menjadi nilai gayaberat dalam satuan milligal- &ntuk melakukankon'ersi memerlukan tabel kon'ersi dari gra'itymeter tersebut- etiapgra'itymeter dilengkapi dengan tabel kon'ersi-
5
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
13/31
/8 P "!"! -$ K&*!$ !-$
Penentuan posisi menggunakan "P , sedangkan pengukuran ketinggianmenggunakan barometer aneroid dan termometer- Pengukuran ketinggiandilakukan se ara di#erensial yaitu dengan menggunakan dua buah barometer dantermometer- Pengukuran tersebut dilakukan dengan menempatkan satu alat diba"e "tation sedangkan alat yang lain diba4a untuk melakukan pengukuran padasetiap titik amat-
dapun pemrosesan data posisi dan ketinggian sebagai berikut-1- Pemrosesan 7ata "P
etiap kali pemba aan posisi titik amat langsung dapat diketahui dari ba aan
tersebut, yaitu berupa bujur @#ongit$deA dan lintang @#atit$deA- Posisi yangditunjukan "P dalam satuan derajat, menit dan detik- %aka perlu melakukankon'ersi posisi dari satuan 4aktu ke dalam satuan derajat- Posisi ini selanjutnyadigunakan untuk menghitung koreksi lintang atau perhitungan g normal-
2- Pemrosesan 7ata arometer arometer merupakan alat ukur tekanan udara yang se ara tidak langsung
digunakan untuk mengukur beda tinggi suatu tempat di permukaan bumi- Prinsip pengukuran ketinggian barometer didasarkan pada suatu hubungan antara tekananudara disuatu tempat dengan ketinggian tempat lainnya, yaitu dengan adanyatekanan udara suatu tempat di permukaan bumi sebanding dengan berat kolomudara 'ertikal yang berada diatasnya @hingga batas atas atmos#erA- =etelitiaan pengukuran tinggi barometer sangat tergantung pada kondisi ua a, sebabkeadaan tersebut akan mempengaruhi tekanan udara di suatu tempat- Perbedaan
temperatur udara dan ke epatan angin disuatu tempat akan menyebabkan tekananudara naik turun @ber#luktuasiA, sehingga akan menimbulkan kesalahan dalam beda tinggi antara dua tempat yang berbeda- Pengukuran ketinggiaan denganmenggunakan barometer selain tergantung pada tekanan udara, dipengaruhi jugaoleh beberapa parameter seperti temperatur udara, kelembaban udara, posisilintang titik amat, serta ketinggian titik ukur-
K & "!:K & "! G -,!*-"!
6
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
14/31
Pekerjaan lapangan dilakukan di atas tanah yang akan disur'ey dengan pemba aan alat- Pemba aan ini dipengaruhi oleh topogra#i dan #aktor lainsehingga harus dikoreksi untuk 'ariasi lintang, ele'asi dan topogra#i untuk mereduksinya ke suatu nilai pada permukaan datum e uipotensial seperti geoidatau permukaan yang parallel dengannya- Pada pekerjaan lapangan, peralatanyang akan dipakai dikalibrasi lebih dulu- al ini dilakukan supaya dihindari) &"-%-'-$ -%-* +- e ara teoritis kalibrasi dapat dilakukan dengan tilting,sementara system geometri yang presisi dilibatkan- !etapi ara ini bukan arayang biasa- e ara umum kalibrasi dilakukan dengn mengukur harga suatu tempatyang telah diketahui harga per epatan gra'itasinya sehingga diperoleh harga
skalanya @mgal/skalaA- etelah kalibrasi alat dilakuakan kemudian ditentukanlintasan pengukuran dan stasiun yang harga per epatan gra'itasinya diketahui@diikatkan dengan titik yang telah diketahui per epatan gra'itasinyaA- elanjutnyaditentukan loop lintasan pengukuran dan titik ikat tiap loop pengukuran- eberapahal yang perlu diperhatikan dalam menentukan titik pengamatan adalah :
• Letak titik pengkuran harus jelas dan mudah dikenal misal pada titik triangulasi, penunjuk kilometer, persimpangan jalan dsb-
• Lokasi titk harus dapat diba a di peta• !itik pengamatan harus bersi#at tetap @permanenA, mudah dijangkau, bebas
dari gangguan seperti getaran mesin dsb-
etelah data diperoleh kemudian dilakukan koreksi koreksi terhadapnyauntuk mendapatkan hasil yang sebenarnya- =oreksi koreksi itu adalah :1- =oreksi Pasang urut @'ide orrection A
2- =oreksi pungan( rift orrection )8- =oreksi Lintang( Latit$de orrection );- =oreksi =etinggian5- =oreksi %edan( 'errain orrection )
2.5 M&* & Looping
Penentuan titik acuan sangat penting, karena pengambilan
data lapangan harus dilakukan secara looping, yaitu dimulai pada
7
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
15/31
suatu titik yang telah ditentukan, dan berakhir pada titik
tersebut. itik acuan tersebut perlu diikatkan terlebih dahulu
pada titik ikat yang sudah terukur sebelumnya. !alam alur
pengambilan data dilakukan dengan proses looping. u"uan dari
sistem looping tersebut adalah agar dapat diperoleh nilai koreksi
apungan alat #dri$t% yang disebabkan oleh adanya perubahan
pembacaan akibat gangguan berupa guncangan alat selama
per"alanan. !alam pengukuran gayaberat terdapat beberapa
data yang perlu dicatat meliputi &aktu pembacaan #hari, "am,
dan tanggal%, nilai pembacaan gra'imeter, posisi koordinat
stasiun pengukuran #lintang dan bu"ur% dan ketinggian titik ukur.
Pengambilan data dilakukan di titik(titik yang telah direncanakan
pada peta topogra) dengan inter'al "arak pengukuran tertentu.
*al penting yang perlu diperhatikan adalah melakukan kalibrasi
alat dan menentukan titik acuan # base station % sebelum
melakukan pengambilan data gayaberat di titik(titik ukur lainnya.
+
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
16/31
BAB IIIMETODE PENELITIAN
3.1 D!- - A%! P&$ %-'-$ D-*-
M#%-!
D-*- S!$*&*!
K $,& "! feedback -$ " -%-
& /-9---$
K & "! *!$ !-%-* -$
-"-$ "# #*
G & -*-
K & "!drift
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
17/31
G- /- 3.1 7iagram lir Pengolahan 7ata
3.2 P& /-'-"-$ D!- - A%! &$ %-'-$ D-*-
Pada diagram alir pengolahan data, dijelakan bagaimana tahap tahap pengolahan data " Obs, sebelum pengolahan ada beberapa data yang dibutuhkanyaitu 4aktu pengukuran, skala pemba aan dialat, nilai #eedba k, pasut, tinggi alat,koordinat- 7ata data tersebut didapat dari tiap tiap titik pengukuran, dimana
tiap titik diambil tiga kali pengukuran agar data yang diperoleh mendekatikebenaran- Pengolahan data dapat dilakukan diprogram %i roso#t >M el-Langkah langkah pengolahan " Obs adalah sebagai berikut :
1- uka program %i roso#t >M el , kemudian open #ile data yang telahdisiapkan-
2- uat #ormat tabel perhitungan di %i roso#t >M el.8- 7ari data dididapat dari pengukuran alat akan diolah menjadi beberapa
data yaitu :• 7ata pengukuran akan diperoleh selisih 4aktu @rumus : t pengukuran
t a4alA dan t rata rata Qrumus : *verage selisih 4aktuR• (ilai skala pemba aan akan diperoleh skala pemba aan dengan satuan
mgal Qrumus :va#$e in mgal S @nilai skala pemba aan dialat co$nter reading A M #aktor inter'alR
• (ilai feedback diperoleh feedback dengan satuan mgal Qrumus : #aktor
#or inter'al M 1/m M nilai feedback R
1-
G -
S&%&"-!
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
18/31
• =oreksi tinggi alat akan diperoleh tinggi alat dalam satuan meter danmgal Qrumus : tinggi alat M @ 0,80 6A
• (ilai pasut diperoleh dengan bantuanoft&are tambahan yaitu
oft&are No k4ork dan 7O oM, untuk men ari nilai pasut akandijelaskan setelah ini-
• "ra'itasi @"A Qrumus : skala pemba aan @mgalA S -eedback koreksitinggi alat @mgalA pasut @mgalAR
• " rerata Qrumus : *verage "R• =oreksi rift Qrumus : t rata rata pengukuran t rata rataba"e / t rata
rata#oop t rata rataba"e M @ " rerata#oop " rerataba"e AR• " terkoreksi Qrumus : " rerata koreksidrift R• 7elta " Qrumus : " terkoreksi dri#t pengukuran " terkoreksidirft
a4alR• " absolut C 9< 1 8,815;85;95• " Obs Qrumus : " absolut S delta "R
Langkah langkah memperoleh nilai pasut pada 4aktu pengukuran :1- uka program No k4ork, kemudian input salah satu koordinat titik
pengukuran- =oordinat M sebagaiea"t ing dan koordinat y sebagainort ing.
2- elanjutnya klik oords pada menu, pilih &!% Lon-/Lat ---Pastikan kolominp$t M Cea"t ing dan y Cnort ing , kemudian ubahdesimal menjadi ; @untuk desimal terserahA- Pada kolomo$tp$t #ongit$de
C rad,#atit$de C L rad- Pada kolom &!%Unit C meter, kolomeni" ereC "o$t @sebab .ndonesia berada diselatanA-8- etelah itu, pilih kembali oords, pilih eci/a# egree 0 1in$te 0
econd
=emudian diinp$t satu persatu-;- Langkah selanjutnya adalah mengubah detik menjadi menit karena data
yang dibutuhkan hanya derajat dan menit- &ntuk mengubah data detik menjadi menit dapat menggunakan bantuan %i roso#t >M el-
11
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
19/31
5- etelah didapat nilai derajat dan menit, maka langkah selanjutnya adalahmenginput data tersebut ke program 7O oM- ebelumnya letakkan#older pasut di#oca#di"k d atau yang lainnya-
6- uka program 7O oM, silahkaninp$t :H:TUmount d d:/7ri'e 7 is mounted as lo al dire tory d:/TH:TUd:/7:TU d pasut7:TP &!Upasut-eMe$ile outputC=elompok18%asukkan &B&N station @dlm derajat, minCtimurA
110%asukkan &B&N station @dlm menit, minCtimurA%asukkan L.(! (" station @dlm derajat, minCslt-A
<%asukkan L.(! (" station @dalam menit, mintCselatanA
;
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
20/31
--.1- (1+ (1+ (1+ (1+ (1+--.2- (17.+ (17.+ (17.7 (17.7 (17.7--.3- (17.3 (17.2 (17.2 (17.1 (17--.4- (16.5 (16.4 (16.3 (16.1 (16--.5- (15.3 (15.1 (15 (14. (14.7-1.-- (13.+ (13.6 (13.4 (13.3 (13.1-1.1- (12 (11.+ (11.6 (11.4 (11.1-1.2- ( .+ ( .6 ( .4 ( .1 (+.-1.3- (7.4 (7.2 (6. (6.6 (6.4-1.4- (4.7 (4.4 (4.1 (3.+ (3.5-1.5- (1.7 (1.4 (1.1 (-.+ (-.5-2.-- -1.-5 -1.-+ -2.-2 -2.-5 -2.-+-2.1- -4.- -5.-3 -5.-7 6 -6.-4-2.2- -+.-6 - .-4 - .-7 1-.-1-2.3- 12.-5 12.- 13.-3 13.-7 14.-1-2.4- 16.-5 16.- 17.-3 17.-7 1+.-1-2.5- 2-.-6 21.-1 21.-5 21.- 22.-3
-3.--24.- .
--25.-3.
--25.-+.
--26.-2.
--26.-6.
--
-3.1-2 .-2.
--2 .-7.
--3-.-1.
--3-.-6.
-- 31
-3.2-33.-6.
--34.-1.
--34.-5.
-- 3535.-4.
--
-3.3-3+.-1.
--3+.-5.
-- 33 .-4.
--3 .- .
--
-3.4-42.-5.
-- 4343.-4.
--43.-+.
--44.-3.
--
-3.5-46.- .
--47.-4.
--47.-+.
--4+.-2.
--4+.-7.
--
-4.--51.-3.
--51.-7.
--52.-1.
--52.-5.
-- 53
-4.1-55.-5.
--55.- .
--56.-3.
--56.-+.
--57.-2.
--
-4.2-5 .-6.
--6-.-1.
--6-.-5.
--6-.- .
--61.-3.
--
-4.3-
63.-6.
-- 64
64.-4.
--
64.-+.
--
65.-2.
---4.4-
67.-5.--
67.-+.--
6+.-2.--
6+.-6.--
6+.- .--
-4.5-71.-1.
--71.-4.
--71.-+.
--72.-1.
--72.-5.
--
-5.--74.-5.
--74.-+.
--75.-1.
--75.-4.
--75.-7.
--
-5.1-77.-6.
--77.- .
--7+.-2.
--7+.-5.
--7+.-+.
--
-5.2-+-.-5.
--+-.-7.
-- +1+1.-3.
--+1.-5.
--
-5.3- +3+3.-3.
--+3.-5.
--+3.-7.
-- +4
13
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
21/31
-5.4-+5.-3.
--+5.-5.
--+5.-7.
--+5.- .
--+6.-1.
--
-5.5-+7.-2.
--+7.-4.
--+7.-6.
--+7.-7.
--+7.- .
--
-6.-- ++.-+.-- ++.- .-- + .-1.-- + .-2.-- + .-3.--
-6.1- --.-1.
---.-2.
---.-3.
---.-4.
--
-6.2--.-+.
---.- .
-- 1 11.-1.
--
-6.3-1.-3.
--1.-3.
--1.-4.
--1.-4.
--1.-4.
--
-6.4-1.-4.
--1.-4.
--1.-4.
--1.-3.
--1.-3.
--
-6.5-1.-1.
-- 1 1-.- .
---.-+.
--
-7.---.-4.
---.-3.
---.-2.
---.-1.
-- -
-7.1-+ .-3.
--+ .-1.
-- +++.- .
--++.-7.
--
-7.2-+7.-+.
--+7.-6.
--+7.-5.
--+7.-3.
--+7.-1.
--
-7.3-+5.- .
--+5.-7.
--+5.-5.
--+5.-3.
--+5.-1.
--
$ormat yang ditambah yaitu menambah kolom 4aktu dimulai dari 00-00-
perlu diketahui bah4a 4aktu 00-00 dunia berada di "reen4i h, namun di.ndonesia titik nol berada pada 4aktu 0
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
22/31
4.1. T-/&% P&$ %-'-$ D-*- L!$*-"-$
15
b s
/&% 1.1 T-/&% P&$ %-'-$ D-*- G O/"
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
23/31
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
24/31
- 5-- 1--- 15-- 2--- 25--
-
5-
1--
15-
2--
25-
Elevasi
.le'asi
Ofset (m)
Elevasi (m)
G- /- 4.1 "ra#ik >le'asi Lintasan
"ra#ik ele'asi merupakan gra#ik yang menggambarkan keadaan topogra#idaerah penelitian sesuai dengan nilai ele'asi yang diketahui- Pada gra#ik diatasdiketahui bah4a nilai ele'asi terendah adalah 1;< m dengan koordinat M :4624--/ y 0 13++-- - edangkan nilai ele'asi yang tertinggi adalah 8 mdengan koordinat M : ;62;00V y : 918
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
25/31
- 1--- 2--- 3---
,7+13-
,7+14-
,7+15-
,7+16-
,7+17-
,7+1+-
G Obs
bs
Ofset (m)
G Observasi (mgal)
G- /- 4.2 "ra#ik " Obs Lintasan
7ari gra#ik " Obs diatas dapat diketahui bah4a nilai " Obs dari titik 1hingga titik ke 21 mengelami penurunan 4alaupun di titik ke 1 terjadi sedikit paningkatan namun ke titik selanjutnya mengalami menurunan yang drastis- (ilai" Obs tertinggi berada pada titik ke 1 yaitu sebesar 9< 1
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
26/31
-
2---
4---
-
5-
1--
15-
2--
25-
,7+13-
,7+14-
,7+15-
,7+16-
,7+17-
,7+1+-
Grafk
.le'asi
obs
Ofset (m)
Elevasi (m) G Observasi
G- /- 4.3 "ra#ik " Obs *s >le'asi =etinggian Lintasan
7ari gra#ik " Obs 's >le'asi diatas, dapat diketahui hubungan antara nilai" Obs dengan >le'asi- emakin tinggi titik obser'asi, maka nilai " Obs akansemakin ke il- agitu juga sebaliknya, semakin rendah titik obser'asi, semakin besar nilai " Obs- al ini dapat dianalisa pada ukum .. (e4ton, dimana nilai
gra'itasi berbanding terbalik dengan nilai jarak titik obser'asi ke pusat bumi-elain itu, terdapat #aktor lain yang mempengaruhi nilai " Obs seperti keadaan
topogra#i disekitar titik pengukuran dan juga keakuratan alat dalam merekam data-
4.3 P& /-'-"-$ P&*-
1
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
27/31
4.3.1 P&*- E%&,-"!
G- /- 4.4 Peta >le'asi
Peta ele'asi diatas merupakan peta yang menunjukkan keadaan topogra#i dilapangan pengukuran- Lintasan kelompok 18 ditandai dengan simbol garis merah-Pada peta diatas diketahui bah4a pengukuran lintasan kelompok 18 berada pada
daerah landai hingga mendatar ditunjukkan dari 4arna hijau dengan ele'asisebesar 1 8 m dan 4arna biru dengan ele'asi sebesar 1;< m- Bika se arakeseluruhan daerah penelitian berada penggunungan hingga dataran rendah,dimana titik pengukuran dengan ele'asi tertinggi ditunjuki dengan 4arna merahdengan ele'asi sebesar 2 0 m dan titik pengukuran terendah dengan ele'asisebesar 120 m-
4.3.2 P&*- G O/"
2-
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
28/31
G- /- 4.5 Peta " Obs
Peta " Obs diatas menggambarkan nilai " Obser'asi pada daerah penelitian- Lintasan kelompok 18 ditandai dengan simbol garis 4arna merah- Petadiatas sama seperti peta ele'asi yaitu terdapat gradasi 4arna yang menunjukkannilai " Obs dari yang terendah hingga yang tertinggi- Pada 4arna merahmenunjukkan nilai " Obs tertinggi dan 4arna biru nilai " Obs terendah- Pada
pengukuran di lintasan kelompok 18 nilai " Obs tertinggi yaitu sebesar 9< 1 8,815; mgal dan yang terendah yaitu sebesar 9< 1
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
29/31
G- /- 4. "ambar peta hubungan " Obs dengan >le'asi
Pada gambar hubungan antara " Obs dan >le'asi diatas menunjukkan bah4a" Obs berbanding terbalik dengan ketinggian, tampak jelas bah4a pada petaele'asi nilai ele'asi tertinggi yang ditandai dengan 4arna merah, namun pada peta" Obs menunjukkan nilai " Obs yang terendah yang ditandai dengan 4arna biru,dimana dalam titik pengukuran yang sama- al ini dapat disimpulkan bah4asemakin tinggi ele'asi pengukuran dari inti bumi, maka nilai " Obs akan semakinke il-
BAB V
22
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
30/31
PENUTUP
5.1 K&"! #%-$
7ari data yang telah diolah kemudian membuat gra#ik serta peta, dapatdisimpulkan bah4a :
• Pada gra#ik ele'asi 's gra#ik " Obs menunjukkan perbandingan terbalik,yang berarti bah4a semakin tinggi ele'asi pengukuran, maka nilai " Obsyang didapat akan semakin ke il-
• Pada peta ele'asi menggambar bah4a daerah penelitian bereda di perbukitan ditandai 4arna merah yaitu ele'asinya 2 0 m dan dataranrendah ditandai 4arna biru muda yaitu ele'asinya 120 m-
• Pada peta " Obs terlihat bah4a dari daerah penelitian se ara keseluruhandisimpulkan bah4a terdapat nilai " Obs yang terendah yang ditandaidengan 4arna biru yaitu sebesar 980000 mgal dan yang tertinggi ditandi4arna merah sebesar 10;5000 mgal
• 7ari keseluruhan keterangan gra#ik maupun peta, maka disimpulkan bah4a nilai " Obs akan dipengaruhi oleh nilai ele'asi-
5.2 S- -$
Pada a ara pengolahan data " Obs harus teliti dalam menghitung data, jikasalah dari a4al maka hasil akhir akan salah- =emudian hasil dari semua perhitungan diperiksa kembali agar tidak salah dalam pembuatan gra#ik maupun peta dan hasil pembahsan-
DAFTAR PUSTAKA
23
-
8/20/2019 Format Laporan Pengolahan Data g Obs
31/31
ta## sisten Laboraturium "ra#ity, 2016- uku Panduan PraktikumGravity 2016-ogyakarta : &ni'ersitas Pembangunan (asional )*eteran+ ogyakarta-