Download - Format Proposal Skripsi 20.10.15
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada perkembangan kebutuhan tenaga pascasarjana khususnya pascasarjana
teknik pertambangan, dituntut suatu lulusan yang berkualitas, baik dalam
pengusaan hard skill (penguasaan teori dan praktek) maupun soft skill
(pengembangan kepribadian dan ketrampilan).
Untuk itu perlu disusun suatu rangkaian kurikulum yang dapat menjembatani
kebutuhan tersebut.
Buku Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi ini merupakan satu wujud
pemenuhan kebutuhan di atas. Buku ini disusun berlandaskan visi dan misi
Program Studi Magister Teknik Pertambangan FTM – UPN “Veteran”
Yogyakarta, dengan tujuan sebagai bimbingan bagi mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas akhir penelitian (Skripsi).
Buku pedoman ini berisi pedoman penyusunan proposal Skripsi dan
penyusunan draft Skripsi beserta dengan format penyusunannya. Buku
pedoman ini disusun oleh Tim Penjaminan Mutu berdasarkan standar KKNI
(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia).
1.1 Tujuan
Buku pedoman penyusunan proposal dan Skripsi ini, untuk seterusnya disingkat
buku pedoman, bertujuan memudahkan mahasiswa dalam menyusun proposal
dan Skripsinya. Buku pedoman ini beserta format yang terkandung didalamnya
harus diikuti dalam penyusunan proposal dan Skripsi. Buku pedoman ini hanya
mengatur cara penyusunan proposal dan Skripsi dan hanya berlaku di Magister
Teknik Pertambangan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta. Jika setelah penulisan Skripsi, mahasiswa ingin menerbitkan
Skripsi atau sebagian dari Skripsinya dalam suatu majalah atau jurnal ilmiah,
2
maka pedoman beserta ketentuan-ketentuan dari majalah atau jurnal ilmiah
itulah yang harus diikuti.
1.1 Kertas
Skripsi dicetak pada kertas HVS berukuran A4 (21 x 29,7 cm) dan berat 80
g/m2 (HVS 80). Bagian dari kertas yang memuat naskah cetak mempunyai
batas 4 cm dari tepi kiri kertas; dan 3 cm dari tepi atas, kanan, dan tepi bawah
kertas. Penomoran naskah ditulis ditengah-tengah kertas berjarak 1,5 cm dari
tepi batas kertas.
Naskah asli Skripsi dapat diperbanyak dengan membuat fotocopi pada kertas
HVS 80 berukuran sama.
1.2. Pencetakan
Naskah Skripsi dibuat dengan bantuan komputer menggunakan pencetak
(printer) warna tinta hitam (bukan dot matriks) dan dengan jenis huruf Times
New Roman Font 12. Sampul naskah berwarna biru tua dan dicetak hard cover.
Naskah dicetak pada satu halaman muka saja. Baris-baris kalimat naskah
Skripsi berjarak satu setengah spasi. Penyimpangan dari jarak satu setengah
spasi tersebut (menjadi satu spasi) dilakukan pada notasi blok yang masuk
kedalam, catatan kaki, judul keterangan dan isi diagram, tabel, gambar, dan
daftar pustaka.
Baris pertama paragraf baru berjarak tiga spasi dari baris terakhir paragraf yang
mendahuluinya. Sedangkan untuk pergantian alinea baru berjarak satu setengah
spasi plus 10 point (line spacing 1,5 dan spacing after 10 pt) dari baris terakhir
paragraf yang mendahuluinya.
Huruf pertama paragraf dimulai dari batas tepi kiri naskah. Janganlah memulai
paragraf baru pada dasar halaman, kecuali apabila cukup tempat untuk
sediikitnya dua baris. Baris terakhir suatu paragraf jangan diletakkan pada
halaman baru berikutnya, tinggalkan baris terakhir tersebut pada dasar halaman.
3
Huruf pertama sesudah tanda-tanda koma, titik-koma, titik-ganda, dan titik
dicetak dengan menyisihkan suatu rongak (ruangan antara dua huruf)
dibelakang tanda-tanda tersebut.
1.3 Perbaikan kesalahan
Naskah Skripsi yang dipersiapkan tidak boleh mengandung kesalahan, ataupun
perbaikan kesalahan.
1.4 Pemakaian Bahasa Indonesia Baku
Bahasa Indonesia yang digunakan dalam naskah Skripsi harus bahasa Indonesia
dengan tingkat keresmian yang tinggi. Kaidah tata bahasa harus ditaati. Kalimat
harus utuh dan lengkap. Pergunakanlah tanda-tanda seperlunya dan secukupnya
agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat keterangan
dari kalimat yang diterangkan dan sebagainya.
Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan kami), tidak
digunakan dalam kalimat naskah Skripsi, kecuali dalam kalimat kutipan.
Susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga kalimat tersebut tidak perlu
memakai kata ganti orang.
Suatu kata dapat dipisahkan menurut ketentuan tata bahasa. Kata terakhir pada
dasar halaman tidak boleh dipotong. Pemisahan kata asing harus mengikuti cara
yang ditunjukkan dalam kamus bahasa asing tersebut.
Gunakanlah buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Kamus Besar
Bahasa Indonesia dan kamus-kamus bidang khusus yang diterbitkan oleh
pusat pembinaan dan pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, sebagai pedoman. Buku seperti “Bangun Paragraf Bahasa
Indonesia”, susunan Adjat Sakri, penerbit ITB, dapat membantu dalam
penyusunan paragraf.
4
1.5 Aturan Umum
Padanan penulisan
- Dipakai padanan untuk istilah asing (jika ada) :
Nisbah untuk ratio; perolehan untuk recovery, dan lain-lain
- Istilah asing ditulis dengan huruf miring :
Overburden, spacing, bench, etc
- Bedakan antara awalan dan kata kerja :
Di sini (keterangan tempat) ; diledakkan (kata kerja), dan lain-lain
- Penulisan arah mata angin dan nama ditulis dengan huruf kapital :
sebelah Timur ; Kecamatan Ngemplak, dan lain lain.
Ucapan terima kasih secukupnya saja, tidak perlu berlebihan.
Junjung tinggi kejujuran, hindari memanipulasi data penelitian
Hormati karya cipta (hak cipta) seseorang, hindari plagiasi
(penjiplakan), sebutkan sumber jika mengutip sebagian kecil atau
sebagian besar karya orang lain.
5
BAB II
PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI
2.1 Apakah Skripsi itu ?
Skripsi ialah suatu karya ilmiah tertinggi yang disusun oleh seorang mahasiswa
jenjang S-1, berdasarkan serangkaian penelitian yang telah ia lakukan
berdasarkan kaidah-kaidah akademis yang berlaku universal. Seorang
mahasiswa menyusun Skripsi merupakan kewajiban yang harus dipenuhi,
sebagai sebagai salah satu syarat akademik sebelum yang bersangkutkan
menyelesaikan kuliahnya dan berhak memperoleh gelar kesarjanaannya.
Biasanya sebuah Skripsi bidang ilmu teknik (engineering science) disusun
berdasarkan hasil penelitian berbasis kajian pustaka, penelitian laboratorium,
dan penelitian lapangan. Kemudian penyusunan Skripsi dilakukan di bawah
bimbingan satu atau dua dosen yang kompeten pada bidang ilmunya, untuk
waktu beberapa bulan tergantung kualitas dan intensitas interaksi antara
mahasiswa penyusun Skripsi dengan dosen pembimbingnya. Setelah draft
Skripsi dianggap cukup dan disetujui oleh pembimbing, mahasiswa
mempresentasikannya di depan dosen dan mahasiswa, untuk memperoleh
tanggapan. Tahap terakhir ialah ujian lisan di depan tim penguji, sebelum yang
bersangkutan dinyatakan lulus atau tidak lulus.
2.2 Apakah Proposal Penelitian Skripsi itu ?
Proposal penelitian Skripsi berisi usulan penelitian dengan maksud untuk
penyusunan Skripsi. Seorang mahasiswa berhak mengajukan proposal
penelitian Skripsi setelah mahasiswa tersebut memenuhi persyaratan akademik,
antara lain setelah menempuh minimal 120 SKS dengan Indeks Prestasi
Kumulatif ≥ 2,50.
6
Mahasiswa memilih topik penelitian berdasarkan minat ketertarikan pada
bidang keahlian tertentu. Tetapi ia juga bisa menentukan topik penelitian
berdasarkan kesempatan yang tersedia pada saat itu, sepanjang ia menguasai
permasalahannya. Kemudian dalam menyusun proposal, mahasiswa dianjurkan
berkonsultasi dengan seorang dosen yang ia pilih sendiri atau ditentukan oleh
Ketua Program Studi, sesuai dengan kompetensi dan topik penelitian yang
diminati itu.
2.3 Kegunaan Proposal Penelitian
Proposal penelitian berguna sebagai pedoman kerja bagi peneliti (untuk
mahasiswa : proposal penelitian berperan sebagai acuan atau “perjanjian” antara
mahasiswa dengan dosen pembimbing mengenai penelitian yang harus
dilaksanakan), dan sebagai alat evaluasi kemajuan pelaksanaan penelitian
(untuk mahasiswa: proposal menjadi alat evaluasi diri dalam menilai kemajuan
Skripsi).
Karena proposal disusun di kampus sebelum berangkat ke lapangan, setelah
mahasiswa sampai di lokus penelitian dapat melakukan perubahan proposal
disesuaikan dengan kondisi lapangan, tetapi harus dengan persetujuan dosen
pembimbing.
2.4 Langkah-langkah Dalam Menyusun Proposal
Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh seorang mahasiswa dalam
menyusun proposal adalah sebagai berikut :
1) Pertama-tama mahasiswa harus sudah menentukan topik penelitian.
Untuk mahasiswa Magister Teknik Pertambangan, proposal
penelitiannya disesuaikan dengan konsentrasi yang ditekuni, misalnya
lingkungan pertambangan atau geomekanika. Karena biasanya
penelitian dilakukan di suatu industri pertambangan, maka lokus
penelitian harus sudah diperoleh.
7
2) Langkah kedua, datangi perpustakaan dimana tersedia banyak literatur
dan laporan penelitian terdahulu termasuk skripsi, Skripsi, atau disertasi
untuk mendalami teori-teori yang kiranya diperlukan dalam melakukan
penelitian. Judul dan pengarang buku serta bab yang diperlukan dicatat
dengan baik.
3) Langkah ketiga, temui ketua program studi untuk memperoleh dosen
pembimbing
4) Langkah keempat, datangi dosen pembimbing untuk diminta konsultasi
tentang proposal yang akan disusun, tentu dengan menunjukkan konsep
proposal yang sudah dibuat.
5) Langkah kelima, temui dosen pembimbing untuk memperoleh
persetujuan proposal sehingga dapat diajukan dalam presentasi proposal
(seminar I).
6) Langkah keenam, persiapkan segala sesuatunya sebelum berangkat
untuk melakukan penelitian.
2.5 Bagian-bagian Proposal Penelitian
Proposal Penelitian merupakan suatu kesatuan karya ilmiah yang terdiri dari
beberapa bagian, yaitu :
2.5.1 Bagian Persiapan Proposal Penelitian
Terletak di bagian depan dari naskah proposal penelitian, terdiri dari :
1) Sampul
Di dalam Sampul proposal penelitian tercantum judul proposal, nama
dan nomor mahasiswa, logo dan program studi.
Judul proposal penelitian merupakan pernyataan topik penelitian yang
akan dilakukan dengan menjelaskan lokus penelitiannnya. Judul
penelitian yang baik yaitu tersusun dengan kalimat ringkas dan jelas.
8
2) Halaman pengesahan
Selain berisi judul proposal penelitian, halaman pengesahan harus
disetujui oleh pembimbing I dan pembimbing II.
3) Halaman daftar isi
Daftar isi berisi halaman pengesahan, daftar isi, bab sampai sub-sub-
bab.
2.5.2 Bagian Utama Proposal Penelitian
Bagian utama proposal penelitian terdiri dari Bab Pendahuluan, Bab
Metodologi Penelitian, dan Bab Rencana Penyelesaian Penelitian.
1) Bab Pendahuluan
Bab Pendahuluan berisi bahasan tentang :
a) Latar belakang permasalahan
Latar belakang masalah menjelaskan kondisi di lokus penelitian
berdasarkan hasil observasi atau investigasi awal, misalnya temuan
awal adanya kesenjangan antara fakta dan harapan yang seharusnya
terjadi, atau fenomena penyimpangan jalannya suatu proses atau
operasi yang mengakibatkan keluaran tidak optimal, produktivitas
sistem produksi yang rendah, atau hal-hal lain yang tidak
seharusnya terjadi. Kemudian dijelaskan pula harapan atau hal-hal
yang dapat dikoreksi untuk memperbaiki proses atau operasi
sehingga keluarannya optimal. Jadi pada latar belakang masalah,
sudah dinyatakan masalah yang ada (problem statement).
Pernyataan masalah ini dapat dinyatakan sebagai pertanyaan
penelitian (research question). Pernyataan masalah atau pertanyaan
masalah masih bersifat umum. Pernyataan masalah contohnya :
“target produksi pembongkaran lapisan penutup tidak tercapai”.
Pernyataan masalah misalnya : “mengapa produksi pembongkaran
lapisan penutup tidak tercapai”.
9
b) Perumusan masalah
Identifikasi masalah menjelaskan secara lebih rinci pertanyaan
masalah yang sudah disebutkan sebelumnya. Mengidentifikasi
masalah artinya menjelaskan secara tegas butir-butir masalah yang
akan dibahas, mencakup parameter atau variabel atau indikator dari
fenomena yang akan diteliti. Misalnya : Target produksi
pengupasan lapisan penutup yang seharusnya 100.000 m3/hari
hanya tercapai tercapai 65.000 m3 /hari sehingga produksi batubara
menjadi menurun sekitar 35%, akibatnya unit coal washing plant
banyak menganggur dan hasil batubara bersih yang dikirim ke
empasemen di pelabuhan berkurang hingga 40%, hal ini dapat
mengancam persediaan batubara bersih untuk dikirim ke PLTU
Suralaya.
c) Maksud dan tujuan penelitian
Maksud penelitian, menjelaskan apa yang akan dikerjakan, atau
bagaimana action dalam penelitian dalam rangka mencari solusi
dari masalah. Sedangkan tujuan penelitian menjelaskan apa yang
akan diperoleh atau akan dicapai oleh maksud penelitian. Contoh
maksud penelitian : (1) Penelitian ini bermaksud mengevaluasi
kondisi operasional dan kinerja mesin bor untuk menyediakan 300
lubang ledak per hari”, (2) Maksud dari penelitian ini ialah untuk
mengidentifikasi penyebab rendahnya produktivitas alat angkut....”.,
(3) Penelitian ini bermaksud menguji metode pengukuran
perpindahan dinding terowongan...............”
Merumuskan tujuan penelitian : yaitu menegaskan apa yang akan
diperoleh atau dicapai oleh maksud penelitian. Jadi tujuan penelitian
adalah konsekuensi logis dari maksud penelitian. Contoh : (1)
“Penelitian ini bertujuan memperoleh evaluasi kondisi operasional
dan kinerja mesin bor ......” , (2) Tujuan penelitian ini ialah
memperoleh identifikasi penyebab rendahnya produktivitas alat
angkut .......” , (3) Tujuan penelitian ini ialah untuk memperoleh
10
validitas metode pengukuran perpindahan dinding
terowongan..........”
d) Batasan masalah
Batasan (lingkup) permasalahan : masalah yang akan dibahas dalam
penelitian perlu dibatasi agar penelitian tetap fokus pada tujuan
penelitian. Namun demikian pembatasan tidak perlu terlalu kaku
(rigid) sehingga penelitian menjadi terkesan dangkal dan sempit.
Contoh (1) “penelitian ini hanya mencakup aspek teknis
operasional dari mesin bor yang digunakan di Pit V jobsite C, yang
beroperasi pada 1 Agustus hingga 31 September 2011 .........” , (2)
Penelitian ini dibatasi pada kondisi massa batuan terkekarkan,
kondisi air tanah kering, dan bahan peledak yang digunakan ialah
ANFO dengan diameter lubang ledak 15 cm........”
e) Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan adalah kesimpulan apa yang akan diperoleh
dan saran saran apa yang akan diajukan.
f) Manfaat penelitian
Manfaat penelitian menyatakan manfaat apa saja yang akan
ditawarkan dengan penelitian yang akan dilakukan, misalnya dari
aspek pengembangan ilmu dan teknologi, pengembangan metode,
aspek praktis, aspek manajemen, dan lainnya
2) Bab Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu metode yang dapat
mengarahkan kepada pencapaian tujuan penelitian. Metodologi berisi
tentang :
a) Dasar teori
Yaitu teori dasar yang berkaitan dengan topik Skripsi yang akan
dilakukan penelitian. Sumber dasar teori dapat berasal dari judul
Skripsi, tujuan, hipoSkripsi, rencana pengolahan data, dan rencana
11
pembahasan. Contoh : teori tentang kestabilan lereng (dari judul dan
tujuan), regresi (pengolahan data), simplek-dupleks (pembahasan)
Dasar teori berbeda dengan tinjauan pustaka pada Bab I. Tinjauan
pustaka pada Bab I lebih difokuskan pada studi pustaka untuk
mengarahkan munculnya hipotesis.
b) Metode pengambilan sampel dan data
Khusus untuk data primer, jelaskan metode pengambilannya, lokasi
pengambilan, banyak sampel yang diambil, dari berbagai macam
data yang harus diambil. Sedangkan untuk data sekunder diambil
sebagai pendukung dara primer dan sebutkan sumber datanya.
c) Cara pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan penelitian dapat dilakukan melalui pendekatan
statistiska, non-statistika, numerik, atau aplikasi software.
Keseluruhan kegiatan pada Bab II diakhiri dengan penyusunan
bagan alir penelitian yang meliputi judul, tujuan, data, olah data,
pembahasan, sampai kesimpulan.
3) Bab Rencana Penyelesaian Penelitian
Fokus rencana penyelesaian masalah adalah pada langkah-langkah
menuju maksud dan tujuan. Langkah-langkah tersebut adalah :
a) Pengolahan data
Kegiatan pengolahan data meliputi :
Penyuntingan yaitu memeriksa seluruh data dalam hal validitas,
reliabilitas, konsistensi dan kecukupan data
Klasifikasi yaitu pemilahan data menurut jenis dan sifatnya
untuk memudahkan pengolahan data
Penyajian data yang sudah diolah biasanya disajikan dalam
bentuk tabel atau grafik atau nilai parameter.
b) Penyelesaian (pembahasan) masalah
Merupakan analisis atau pembahasan hasil pengolahan data melalui:
Interpretasi grafik atau gambar atau tabel
12
Simulasi aplikasi rumus matematis dalam variasi batasan tertentu
baik secara manual maupun melalui aplikasi software
Simulasi fenomena perilaku parameter tertentu dengan
mengubah asumsi tetap menjadi variabel baru.
Argumentasi pengembangan teori yang telah berlaku.
c) Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan ialah pernyataan kesimpulan apa yang akan
diperoleh dan saran saran apa yang dapat diajukan
d) Skedul pelaksanaan penelitian
Skedul pelaksanaan penelitian menjelaskan kapan penelitian akan
dimulai dan kapan akan berakhir, disertai jenis kegiatan yang akan
dilakukan dan durasi waktunya. Skedul pelaksanaan makin rinci
makin baik dan disajikan dalam bentuk tabel.
4) Bab Daftar Pustaka
Dicantumkan sumber-sumber tertulis yang dijadikan acuan atau
kutipan dalam penulisan proposal penelitian. Sumber-sumber tertulis
itu dapat berupa : buku teks (textbook), jurnal ilmiah, prosiding atau
kumpulan makalah, laporan penelitian, skripsi-tesis-disertasi, majalah
ilmiah atau semi ilmiah, surat kabar, website, dll
2.6 Format Draft Proposal Penelitian
Berikut dilampirkan beberapa contoh format draft proposal penelitian
pada masing-masing bagian proposal penelitian, dengan sebagian penulisan
tidak selalu mengikuti format standar.
13
KAJIAN OPERASI PEMBORAN DAN PELEDAKAN
UNTUK MEMBONGKAR LAPISAN PENUTUP
TAMBANG BATUBARA PT. SUKASUKA
WONOSARI KALIMANTAN TENGAH
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
SALEH PAWANGULAR
212120025
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2014
3 cm
4 cm
Font : 14
Spasi : 1
3 cm
Font : 14
Font : 12
Font : 14
Diameter : 3,5 cm
3 cm
Font : 14
Spasi : 1
14
KAJIAN OPERASI PEMBORAN DAN PELEDAKAN
UNTUK MEMBONGKAR LAPISAN PENUTUP
TAMBANG BATUBARA PT. SUKASUKA
WONOSARI KALIMANTAN TENGAH
Oleh :
SALEH PAWANGULAR
112120025
Disetujui untuk
Program Studi Teknik Pertambangan
Fakultas Teknologi Mineral
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Tanggal : ............................................
Pembimbing I, Pembimbing II,
(Nama dan Gelar) (Nama dan Gelar)
4 cm
4 cm
Font : 14
Spasi : 1
3 cm
Font : 12
Font : 14
Font : 14
Font : 12
Spasi : 1,5
Font : 12
Cerak Tebal
15
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR........................................................................ vi
DAFTAR ISI ...................................................................................... vii
BAB
I PENDAHULUAN ............................................................... 1
1.1. Latar Belakang Permasalahan ...................................... 1
1.2. Permasalahan ............................................................... 2
1.3. ...................................................................................... 2
II METODOLOGI PENELITIAN .......................................... 12
2.1. Dasar Teori ................................................................... 12
2.1.1. Sumberdaya dan Cadangan ............................ 13
2.2. ........................................................................................ 14
III RENCANA PENYELESAIAN PENELITIAN ................. 23
3.1. Pengolahan dan analisis data ....................................... 25
3.2. Pembuktian masalah .................................................... 33
3.3. ............................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 126
LAMPIRAN ....................................................................................... 135
1,5 cm
vii 3 cm
3 cm
4 cm
4 cm
5 spasi
1 spasi
1,5 spasi
1,5 spasi
1,5 spasi
16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berisi tentang kondisi di lapangan berdasarkan hasil observasi sehingga
dijumpai suatu permasalahan yang menarik untuk diteliti lebih jauh.
Propinsi Kalimantan Barat sudah dikenal lama kaya akan berbagai
bahan galian, antara lain emas, Emas Placer , feldspar, kaolin, pasir kwarsa
dan lain lain. Sebagian dari bahan galian tersebut telah diusahakan, namun
sebagian besar belum diusahakan.
Semenjak diberlakukannya otonomi daerah tahun 2001, dengan
dilimpahkannya kewenangan pengelolaan ke daerah maka minat
pengusahaan berbagai bahan galian di berbagai daerah meningkat tajam.
Peningkatan minat usaha bidang pertambangan ini dipicu juga dengan
meningkatnya harga yang cukup signifikan berbagai komoditas tambang .
1.2. Permasalahan
Permasalahan yang ditemui di derah penelitian ...... dst
3 cm
4 cm
4 cm
5 spasi
3 cm
1,5 cm
1
17
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
a. Menghitung besaran aliran limpasan berdasarkan curah hujan pada waktu
tertentu.
b. Menganalisis pengaruh air masuk tambang terhadap pencapaian target
produksi.
c. Dan seterusnya.
1.4. Batasan Masalah
Dst.........
1.5. .............................
1.6. dan seterusnya
3 cm 2
3 cm
3 cm 4 cm
1,5 cm
18
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
1.1. Dasar Teori
Menurut Standar Nasional Indonesia No. 0378-19991)
, klasifikasi sumberdaya
dan cadangan ..............................dan seterusnya.
Penjelasan
Landasan Teori :
memuat teori atau pendekatan yang akan digunakan dalam
mencari penyelesaian masalah
harus selalu menyebutkan sumber kutipan sesuai dengan aturan
Kutipan kalimat, gambar, tabel, dan sebagainya apabila tidak
menyebutkan sumber dianggap sebagai plagiasi
harus pandai memilih dan memilah teori yang akan dimasukkan
dalam bab ini, sebab kalau tidak, hanya akan memberi kesan
memindahkan isi buku orang lain saja
3 cm
1,5 cm
4 cm
4 cm 3 cm
5 spasi
19
BAB III
RENCANA PENYELESAIAN PENELITIAN
3.1 Pengolahan dan analisis data
Berdasarkan teori yang dikemukan oleh .............4)
, maka perhitungan curah
hujan rencana didapat ...... mm/tahun (lihat Lampiran F). Dan seterusnya
...........
Penjelasan
Pengolahan Data
diuraikan secara jelas dan terinci mengenai metode dan
pelaksanaan penelitian, hasil pengamatan atau pengukuran atau
pengujian baik di lapangan maupun di laboratorium (data primer)
jika data itu adalah data sekunder maka harus disebutkan
sumbernya ; data curah hujan, informasi geologi, data sifat fisik dan
sifat mekanik batuan
biasanya dipisahkan antara hasil penelitian dan pengolahan data,
dengan pembahasan atau analisis hasil penelitian.
Gambar 4.3
Sensitivitas Harga Batubara
0.0%
10.0%
20.0%
30.0%
40.0%
50.0%
60.0%
70.0%
80.0%
90.0%
0
2,000,000
4,000,000
6,000,000
8,000,000
10,000,000
12,000,000
IRR
(%)
NPV
(US$
)
Harga Batubara (US$)
Sensitivitas Terhadap Perubahan Harga
NPV
IRR
3 cm
4 cm
4 cm 5 spasi
3 cm
1,5 cm
20
3.2 Kemiringan Lereng
Berdasarkan hasil pengolahan data yang hasil disajikan dalam bentuk tabel
(lihat Tabel 4.3), maka ..................................
Penjelasan
Dalam sub-bab pembuktian masalah diuraikan :
interpretasi dan fenomena yang diperoleh dalam penelitian
menemukan jawaban atas masalah yang dirumuskan
mengemukakan argumentasi ilmiah terhadap jawaban.
Interpretasi Grafik
Semakin tinggi harga batubara, keuntungan yang didapat (NPV) semakin besar
dengan persen kenaikan sebesar 5%
Jawaban masalah
proses pencucian batubara lebih dioptimalkan dengan metode X
argumentasi ilmiah
Kualitas air pencucian menurunkan kualitas batubara bertentangan
dengan teori yang dikemukan oleh Mc. Coal
3 cm
3 cm
3 cm
1,5 cm
4 cm
21
DAFTAR PUSTAKA
Jumikis, A.R., 1983, Rock Mechanics, 2 Ed., Trans Tech Publication & Guf
Publishing Company, Hoston, Texas, p. 163 – 170.
Koesnaryo, S., 2010, Karakterisasi Massa Batuan Untuk Rancangan Peledakan,
Prosiding Seminar Nasional Kebumian XII, Fakultas Teknologi Mineral,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,Yogyakarta 1
Desember 2010, hal. 200 – 210.
Yulianto, 2011, Pencemaran akibat penambangan emas di Kabupaten X,
Harian Kompas, Kamis 15 September 2011, hal. 7
Anonim, 2011, Cara Penambangan Batubara Multislice, Dinas Pertambangan
Kabupaten Pasir, Pasir, hal. 12 – 17
________, 2010, Peraturan Daerah Tentang Reklamasi Lahan Bekas Tambang,
Dinas ESDM Propinsi Kalimantan Timur, hal. 14 – 19
Penjelasan
Ditulis urut abjad huruf depan nama penulis, dilanjut anonim, terakhir
tanpa penulis (garis tebal bawah)
Jika bukan texbook, maka nama penerbit ditulis miring (contoh nomer 2)
Ditulis : 1 spasi
4 cm
4 cm 3 cm
22
BAB III
PENYUSUNAN DRAFT SKRIPSI
Lembar format draft Skripsi ini dimaksudkan untuk memudahkan para
mahasiswa dalam menyusun Skripsi khususnya aturan format yang harus
diikuti, sedangkan pedoman penulisannya secara lengkap dijelaskan dalam
Buku Pedoman Format penulisan Proposal dan Skripsi yang telah diterbitkan
oleh Program Magister Teknik Pertambangan.
3.1 Bagian-bagian Skripsi
Skripsi merupakan suatu kesatuan karya ilmiah yang terdiri dari beberapa
bagian, yaitu :
1 Bagian Persiapan Skripsi
Terletak di bagian depan dari naskah Skripsi, terdiri dari : sampul, halaman
sampul, halaman pengesahan, halaman peruntukan, halaman ringkasan,
halaman abstract, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar
gambar atau foto, dan halaman daftar tabel, halaman daftar lampiran.
Format draft Skripsi dapat dilihat pada sub-bab 4.4
2 Bagian Utama Skripsi
Merupakan inti Skripsi yang dapat terdiri dari beberapa bab, tergantung pada
kebutuhan dan pertimbangan penulis.
Bab-bab tersebut antara lain : Bab Pendahuluan, Bab Tinjauan Umum, Bab
Dasar Teori, Bab Hasil Penelitian, Bab Pembahasan atau analisis hasil
penelitian, dan Bab Kesimpulan dan Saran.
Format draft Skripsi dapat dilihat pada sub-bab 4.4
3 Daftar Pustaka
Terletak setelah Bab Kesimpulan dan Saran, dicantumkan sumber-sumber
tertulis yang dijadikan acuan atau kutipan dalam penulisan Skripsi. Sumber-
23
sumber tertulis itu dapat berupa : buku teks (textbook), jurnal ilmiah,
prosiding atau kumpulan makalah, laporan penelitian, skripsi-tesis-disertasi,
majalah ilmiah atau semi ilmiah, surat kabar, website, dll.
Format draft Skripsi dapat dilihat pada sub-bab 4.4
4 Lampiran
Berisi tentang tulisan, data, informasi, rumus perhitungan, data mentah,
pengolahan data, hasil proses permodelan numerik, spesifikasi teknis alat,
yang apabila dicantumkan di dalam bab di bagian utama Skripsi akan
mengganggu alur pemikiran Skripsi.
Lampiran bukan merupakan bagian utama Skripsi, oleh karena itu
gambar dan tabel dalam Lampiran tidak dimasukkan dalam Daftar Gambar
atau Daftar Tabel.
3.2 Format Standar
Kertas : HVS putih, 80 gram, ukuran A4 (21 x 29,7 cm)
Batas Kertas :
1). Bagian Persiapan Skripsi
- batas Kiri dan Atas kertas : 4 cm
- batas Kanan dan Bawah kertas : 3 cm
2). Bagian Utama Skripsi
a). Halaman pertama (judul bab)
- batas Kiri dan Atas kertas : 4 cm
- batas Kanan dan Bawah kertas : 3 cm
b). Halaman berikutnya
- batas Kiri kertas : 4 cm
- batas Atas, Kanan dan Bawah kertas : 3 cm
Sampul : warna Biru Tua, hardcover
Huruf : Times New Roman font 12
Spasi : 1,5 spasi kecuali untuk bagian persiapan skripsi (lihat
lampiran)
24
Nomor halaman : ditengah-tengah kertas berjarak 1,5 cm dari tepi
bawah kertas
Cetak : 5 (lima) eksemplar plus softcopy (CD), tidak bolak balik (satu
muka saja)
Format dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangan
kepraktisan (misal dalam Tabel diperbolehkan font dan ukuran berubah).
3.3 Aturan Umum
Harus memakai Bahasa Indonesia Baku
- Tanpa memakai kata ganti orang : saya, kami, dll
- Dipakai padanan untuk istilah asing (jika ada) :
Nisbah untuk ratio; perolehan untuk recovery, dll
- Istilah asing ditulis dengan huruf miring :
Overburden, spacing, bench, etc
- Bedakan antara awalan dan kata kerja :
Di sini (keterangan tempat) ; diledakkan (kata kerja), dll
- Penulisan arah mata angin dan nama ditulis dengan huruf kapital :
sebelah Timur ; Kecamatan Ngemplak, dll.
Ucapan terima kasih secukupnya saja, tidak perlu berlebihan.
Junjung tinggi kejujuran, hindari memanipulasi data penelitian.
Hormati karya cipta (hak cipta) seseorang, hindari plagiasi
(penjiplakan), sebutkan sumber jika mengutip sebagian kecil atau
sebagian besar karya orang lain.
3.4 Format Draft Skripsi
Berikut dilampirkan beberapa contoh format draft Skripsi pada masing-
masing bagian Skripsi, dengan sebagian penulisan tidak selalu mengikuti
format standar.
25
KAJIAN OPERASI PEMBORAN DAN PELEDAKAN
UNTUK MEMBONGKAR LAPISAN PENUTUP
TAMBANG BATUBARA PT. SUKASUKA
WONOSARI KALIMANTAN TENGAH
SKRIPSI
Oleh :
SALEH PAWANGULAR
212120025
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2014
3 cm
4 cm
Font : 14
Spasi : 1
Bold
3 cm
Font : 14
Font : 12
Font : 14
Diameter : 3,5 cm
3 cm
Font : 12
Spasi : 1
26
KAJIAN OPERASI PEMBORAN DAN PELEDAKAN
UNTUK MEMBONGKAR LAPISAN PENUTUP
TAMBANG BATUBARA PT. SUKASUKA
WONOSARI KALIMANTAN TENGAH
SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik dari
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Oleh :
SALEH PAWANGULAR
212120025
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2014
4 cm
4 cm
Font : 14
Spasi : 1
3 cm
Font : 14
Font : 12
Font : 14
Font : 14
Diameter : 3,5 cm
3 cm
Font : 12
Font : 12
Spasi : 1
27
KAJIAN OPERASI PEMBORAN DAN PELEDAKAN
UNTUK MEMBONGKAR LAPISAN PENUTUP
TAMBANG BATUBARA PT. SUKASUKA
WONOSARI KALIMANTAN TENGAH
Oleh :
SALEH PAWANGULAR
112120025
Disetujui untuk
Program Studi Teknik Pertambangan
Fakultas Teknologi Mineral
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Tanggal : ............................................
Pembimbing I, Pembimbing II,
(Nama dan Gelar) (Nama dan Gelar)
4 cm
4 cm
Font : 14
Spasi : 1
3 cm
Font : 12
Font : 14
Font : 14
Pas Foto
Berwarna
Pakai Jas Berdasi
Ukuran : 4 x 6
Font : 12
Spasi : 1,5
Font : 12
Cerak Tebal
28
Dipersembahkan untuk
Bapak Ibu tercinta, dan adik-adikku Naura, Freda, Tiffany
3 cm
4 cm
3 cm
29
RINGKASAN
Penelitian dilakukan di PT. Gas Negara yang berlokasi di Kabupaten Kotabaru
Kalimantan Selatan.
Pengukuran tak langsung parameter Vp dan Vs telah dilakukan
dalam medium lapukan batugamping. Parameter Vp dihitung dengan
metoda seismik bias, dan parameter Vs dihitung dengan metoda MASW.
Target medium berupa slice 2D dengan panjang 300 m dan kedalaman 15m
dari permukaan tanah.
Data pengukuran diproses secara terpisah satu dengan yang lain, sehingga
menghasilkan nilai-nilai Vp dan Vs pada posisi yang sama (x,z).
Hubungan antara Vp dan Vs diverifikasi dengan beberapa persamaan empirik
Vp-Vs baik untuk batuan maupun untuk tanah.
Hasil verifikasi menunjukkan bahwa plot hasil pengukuran dan
pengolahan independen Vp dan Vs menghasilkan nilai-nilai yang
relatif mengikui persamaan-persamaan empirik yang ada (khususnya untuk
tanah). Namun plot tersebut menyimpang cukup jauh apabila diverifikasi
dengan persamaan untuk batuan (segar). Diperoleh persamaan linier
terbaik dalam plot paper ini yaitu Vp = 2.492757 Vs – 54.7 (dalam satuan
m/s).
3 cm
4 cm
5 spasi 4 cm 3 cm
3 cm
1 spasi
30
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat
dan hidayahNya sehingga Penyusunan Skripsi dengan judul.....................
ini dapat diselesaikan. Penelitian dilaksanakan di .... Kabupaten ...........
Provinsi ........... mulai .............. (bulan.. tahun).. sampai dengan .... (bulan..
tahun).
Atas selesainya penyusunan skripsi ini, diucapkan terimakasih kepada :
1. ................., Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta
2. .................., Dekan FTM UPN “Veteran” Yogyakarta
3. ................., Ketua Program Studi Teknik Pertambangan FTM UPN
“Veteran” Yogyakarta
4. .................., Pembimbing I
5. .................., Pembimbing II
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi.
Akhirnya, semoga Skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pada
umumnya, dan khususnya ilmu pertambangan.
Yogyakarta, ... (bulan ... Tahun) Penulis,
( Saleh Pawangular)
3 cm
4 cm 3 cm 5 spasi
31
DAFTAR ISI
halaman
RINGKASAN .................................................................................... iv
ABSTRACT ....................................................................................... v
KATA PENGANTAR........................................................................ vi
DAFTAR ISI ...................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... viii
DAFTAR TABEL .............................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... x
BAB
I PENDAHULUAN .................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Permasalahan ...................................... 1
1.2. Permasalahan ............................................................... 2
1.3. ...................................................................................... 2
II TINJAUAN UMUM ............................................................ 12
2.1. Lokasi Penelitian .......................................................... 12
2.1.1. Geologi Regional ............................................. 13
2.2. ........................................................................................ 14
III DASAR TEORI ................................................................... 23
3.1. Klasifikasi Massa Batuan ............................................. 25
3.2. ....................................................................................... 33
IV HASIL PENELITIAN.......................................................... 56
4.1. Uji Pemboran ................................................................ 56
4.2. ........................................................................................ 70
V PEMBAHASAN .................................................................. 82
5.1. Arah Pemboran ............................................................. 85
5.2. ........................................................................................ 93
VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................ 123
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 126
LAMPIRAN ....................................................................................... 135
1,5 cm
vii 3 cm
3 cm
3 cm
4 cm
5 spasi
1 spasi
1,5 spasi
1,5 spasi
1,5 spasi
32
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
1.1. Diagram Alir Pelaksanaaan Penelitian ...................................... 5
3.1. ...................................................................................................... 13
3.2. Peta Lokasi Penelitian ............................................................... 77
4.1. ...................................................................................................... 120
4.2. Mesin bor yang digunakan untuk membuat lubang ledak
di Blok Mentawai...................................................................... 141
5.1. ...................................................................................................... 145
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
2.1. Data curah hujan.......................................................................... 12
2.2. Data sumberdaya dan cadangan di Tambang X .......................... 15
3.1. ...................................................................................................... 25
3.2 ....................................................................................................... 27
4 cm
4 cm 3 cm 5 spasi
1,5 spasi
1 spasi
5 spasi
33
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN halaman
A. DATA CURAH HUJAN 10 TAHUN ......................................... 120
B. PERHITUNGAN VOLUME LAPISAN PENUTUP .................. 125
C. SPESIFIKASI MESIN BOR PADA LAPISAN
ANTAR LEVEL TIPE JEG LEG 2534-FCS ............................. 128
D. ........................................................................................................ 132
3 cm
1,5 cm
ix
4 cm
4 cm 3 cm 5 spasi
1 spasi
34
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berisi tentang kondisi di lapangan berdasarkan hasil observasi sehingga
dijumpai suatu permasalahan yang menarik untuk diteliti lebih jauh.
Propinsi Kalimantan Barat sudah dikenal lama kaya akan berbagai
bahan galian, antara lain emas, Emas Placer , feldspar, kaolin, pasir kwarsa
dan lain lain. Sebagian dari bahan galian tersebut telah diusahakan, namun
sebagian besar belum diusahakan.
Semenjak diberlakukannya otonomi daerah tahun 2001, dengan
dilimpahkannya kewenangan pengelolaan ke daerah maka minat
pengusahaan berbagai bahan galian di berbagai daerah meningkat tajam.
Peningkatan minat usaha bidang pertambangan ini dipicu juga dengan
meningkatnya harga yang cukup signifikan berbagai komoditas tambang .
1.2. Permasalahan
Permasalahan yang ditemui di derah penelitian ...... dst
3 cm
4 cm
4 cm
5 spasi
3 cm
1,5 cm
1
35
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
d. Menghitung besaran aliran limpasan berdasarkan curah hujan pada waktu
tertentu.
e. Menganalisis pengaruh air masuk tambang terhadap pencapaian target
produksi.
f. Dan seterusnya.
1.4. Batasan Masalah
Dst.........
1.5. ............................
1.6. dan seterusnya
3 cm 1,5 cm
2
3 cm
3 cm 4 cm
36
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1. Lokasi Daerah
Penelitian dilakukan di daerah .............................. dst
Penjelasan : Bab Tinjauan umum berisi antara lain
Kondisi umum tempat dilakukannya penelitian mulai dari lokasi dan
kesampaian tempat penelitian (accessibility)
Informasi yang relevan dengan topik penelitian : klimatologis, tinjauan
geologi,kondisi cadangan mineral, kegiatan pertambangan yang sedang
berlangsung, kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
Sebagai “pengantar” sebelum masuk ke topik penelitian yang
sesungguhnya
Kutipan harus mencantumkan sumber kutipan.
Tabel 2.1
Satuan Internasional*
Satuan SI Singkatan
Meter M
Centimeter cm
Kilogram Kg
Kilopascal kPa
Megapascal MPa
Second s
Gram g
*) Sumber : Internasional Standart, 2008
3 cm
1,5 cm
4 cm
4 cm
3 cm
5 spasi
37
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan
Menurut Standar Nasional Indonesia No. 0378-19991)
, klasifikasi sumberdaya
dan cadangan ..............................dan seterusnya.
Penjelasan
Landasan Teori :
memuat teori atau pendekatan yang akan digunakan dalam
mencari penyelesaian masalah
harus selalu menyebutkan sumber kutipan sesuai dengan aturan
Kutipan kalimat, gambar, tabel, dan sebagainya apabila tidak
menyebutkan sumber dianggap sebagai plagiasi
harus pandai memilih dan memilah teori yang akan dimasukkan
dalam bab ini, sebab kalau tidak, hanya akan memberi kesan
memindahkan isi buku orang lain saja
3 cm
1,5 cm
4 cm
4 cm 3 cm
5 spasi
38
BAB IV
PENGOLAHAN DATA
4.1 Perhitungan Curah Hujan Rencana
Berdasarkan teori yang dikemukan oleh .............4)
, maka perhitungan curah
hujan rencana didapat ...... mm/tahun (lihat Lampiran F). Dan seterusnya
...........
Penjelasan
Pengolahan Data
diuraikan secara jelas dan terinci mengenai metode dan
pelaksanaan penelitian, hasil pengamatan atau pengukuran atau
pengujian baik di lapangan maupun di laboratorium (data primer)
jika data itu adalah data sekunder maka harus disebutkan
sumbernya ; data curah hujan, informasi geologi, data sifat fisik dan
sifat mekanik batuan
biasanya dipisahkan antara hasil penelitian dan pengolahan data,
dengan pembahasan atau analisis hasil penelitian.
Gambar 4.3
Sensitivitas Harga Batubara
0.0%
10.0%
20.0%
30.0%
40.0%
50.0%
60.0%
70.0%
80.0%
90.0%
0
2,000,000
4,000,000
6,000,000
8,000,000
10,000,000
12,000,000
IRR
(%)
NPV
(US$
)
Harga Batubara (US$)
Sensitivitas Terhadap Perubahan Harga
NPV
IRR
3 cm
4 cm
4 cm 5 spasi
3 cm
1,5 cm
39
BAB V
PEMBAHASAN
5.1 Kemiringan Lereng
Berdasarkan hasil pengolahan data yang hasil disajikan dalam bentuk tabel
(lihat Tabel 4.3), maka ..................................
Penjelasan
Dalam bab Pembahasan diuraikan :
interpretasi dan fenomena yang diperoleh dalam penelitian
menemukan jawaban atas masalah yang dirumuskan
mengemukakan argumentasi ilmiah terhadap jawaban.
Interpretasi Grafik
Semakin tinggi harga batubara, keuntungan yang didapat (NPV) semakin besar
dengan persen kenaikan sebesar 5%
Jawaban masalah
proses pencucian batubara lebih dioptimalkan dengan metode X
argumentasi ilmiah
Kualitas air pencucian menurunkan kualitas batubara bertentangan
dengan teori yang dikemukan oleh Mc. Coal
3 cm
4 cm
4 cm
5 spasi
3 cm
1,5 cm
40
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada Bab V dapat disimpulkan :
1. Kecepatan alat angkut sangat dipengaruhi oleh kondisi jalan, kecakapan
operator, dan karakteristik material
2. .........................................
6.2. Saran
Untuk perbaikan penerapan hasil penelitian pada kondisi lapangan perlu
dilakukan hal-hal berikut :
1. Jam kerja per shift perlu dilakukan pengawasan yang lebih ketat sehingga
dapat untuk menghindari kehilangan waktu kerja.
2. ............................................
Penjelasan :
Kesimpulan
◊ Diambilkan berdasarkan hal-hal yang sudah dibahas atau dianalisis
dalam bab sebelumnya
◊ Merupakan rumusan jawaban atas permasalahan atau kondisi atau
fenomena yang disebut dalam bab pendahuluan
◊ Bukan ringkasan
Saran
◊ Merupakan solusi yang diusulkan oleh penulis dalam upaya perbaikan
atau peningkatan kinerja berkaitan dengan masalah atau fenomena
yang diteliti
◊ Tidak dilakukan dalam penelitian
3 cm
4 cm
4 cm
5 spasi
3 cm
1,5 cm
41
DAFTAR PUSTAKA
Jumikis, A.R., 1983, Rock Mechanics, 2 Ed., Trans Tech Publication & Guf
Publishing Company, Hoston, Texas, p. 163 – 170.
Koesnaryo, S., 2010, Karakterisasi Massa Batuan Untuk Rancangan Peledakan,
Prosiding Seminar Nasional Kebumian XII, Fakultas Teknologi Mineral,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta,Yogyakarta 1
Desember 2010, hal. 200 – 210.
Yulianto, 2011, Pencemaran akibat penambangan emas di Kabupaten X,
Harian Kompas, Kamis 15 September 2011, hal. 7
Anonim, 2011, Cara Penambangan Batubara Multislice, Dinas Pertambangan
Kabupaten Pasir, Pasir, hal. 12 – 17
________, 2010, Peraturan Daerah Tentang Reklamasi Lahan Bekas Tambang,
Dinas ESDM Propinsi Kalimantan Timur, hal. 14 – 19
Penjelasan
Ditulis urut abjad huruf depan nama penulis, dilanjut anonim, terakhir
tanpa penulis (garis tebal bawah)
Jika bukan texbook, maka nama penerbit ditulis miring (contoh nomer 2)
Ditulis : 1 spasi
4 cm
4 cm 3 cm
42
LAMPIRAN A
PERHITUNGAN VOLUME LAPISAN PENUTUP
Perhitungan ...............................
Tabel A.1**)
Volume Lapisan Penutup
Lapisan Penutup Volume, m3
Overburden 2.315.465
Interburden A 312.423
Interburden B 2.567
**) Hasil pengolahan data
Sumber : Statistical Magazine, 2005
Gambar A.3
Klasifikasi Sampling
3 cm
1,5 cm
3 cm 4 cm
4 cm
43
LAMPIRAN B
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
(PAPER)
Artikel Ilmiah (paper) merupakan kelengkapan dalam penyusunan draft Skripsi,
yang ditulis sesuai dengan format penulisan yang berlaku secara umum.
Paper ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Inggris, disertai abstrak (abstract)
tidak lebih dari 200 kata dan tiga hingga lima kata kunci (keywords).
Naskah diketik pada kertas A4, batas atas dan kiri 4 cm, batas kanan dan bawah
3 cm, nomor halaman di bagian tengah bawah, menggunakan MS Words, font
Time New Roman # 10 (kecuali judul, # 12), satu spasi. Panjang maksimum
naskah 10 halaman.
Identitas Penulis dicantumkan di bawah judul paper (Nama, Institusi, Nomor
HP, e-mail adress).
44
Contoh bentuk abstrak :
KAJIAN KECEPATAN PORI PADA MEDIUM LAPUKAN
BATUGAMPING DENGAN METODE SEISMIK DI PT. GAS NEGARA
KABUPATEN KOTABARU
PROPINSI KALIMANTAN SELATAN
Oleh:
Sahibun Syukur
Prodi Magister Teknik Pertambangan UPN “Veteran” Yogyakarta
No. Hp : 082133341400, email : [email protected]
Abstrak
Penelitian sumberdaya gas dilakukan oleh PT Gas Negara yang berlokasi di Kabupaten
Kotabaru Propinsi Kalimantan Selatan
Pengukuran tak langsung parameter Vp dan Vs telah dilakukan dalam medium lapukan
batugamping. Parameter Vp dihitung dengan metoda seismik bias, dan parameter Vs
dihitung dengan metoda MASW. Target medium berupa slice 2D dengan panjang 300m
dan kedalaman 15m dari permukaan tanah.
Hasil verifikasi menunjukkan bahwa plot hasil pengukuran dan pengolahan
independen Vp dan Vs menghasilkan nilai-nilai yang relatif mengikui persamaan-
persamaan empirik yang ada (khususnya untuk tanah). Diperoleh persamaan linier
terbaik dalam plot penelitian ini yaitu Vp = 2.492757 Vs – 54.7 (dalam satuan m/s).
Kata kunci : Vp, Vs, Seismik Bias, MASW.
Abstract
The research of gas resources are worked by PT Gas Negara which located in ....................
..............................................................................................................................................
Keywords : Vp, Vs, Biased Seismic, MASW
Pendahuluan
Penelitian yang berkaitan dengan sumberdaya gas saat ini masih sangat sedikit, belum
memperhitungkan supply dan demand pasar ...............................................
Metodologi penelitian
Formasi Cekungan Kalimantan Selatan sebagai sumber gas .....................................................
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan formasi dan hasil perhitungan ............................................................................
Kesimpulan
a. Berdasarkan data seismik dan data sumur pada cekungan Kalimantan Selatan ......
Ucapan Terimakasih
Diucapkan terima kasih kepada PT...... atau Lembaga..... atau.................... dst.
Daftar Pustaka
Kelkar, Mohan and Godofreo Perez, 2009, Applied Geostatistics For Reservoir
Characterization, Chapman Co, London.
45