Download - FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
1/21
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
2/21
2
2.1 !"t"s#ntes#s
Fotosintesis menyediakan makanan bagi hampir seluruh kehidupan di dunia baik secara
langsung maupun tidak langsung. Organisme memperoleh senya+a organik yang digunakan
untuk energi dan rangka karbon dengan satu atau dua cara utama nutrisi autotrofik atau
heterotrofik. $ada mulanya, istilah autotrofik (bahasa 2unani, autos, berarti sendiri,) dan
trophos, berarti memberi makan)# tampak bertentangan dengan prinsip bah+a organisme
merupakan sistem terbuka, yang mengambil sumberdaya dari lingkungannya. kan tetapi,
autrotof bukanlah mencukupi diri sendiri secara total* autotrof itu menyediakan makan bagi
dirinya sendiri tanpa memakan atau menguraikan organisme lain. Oleh karena inilah para ahli
biologi menyebut autotrof sebagai produsen biosfer (3ampbell, 0"""#.
Organisme heterotrof memperoleh materi organik melalui cara pemenuhan nutrisi kedua.
Ketidakmampuan dalam membuat makanan mereka sendiri, menyebabkan heterotrof ini
hidup tergantung pada senya+a yang dihasilkan oleh organisme lain* heterotrof merupakan
konsumen biosfer. %entuk paling jelas dari pemberian makanan bagi pihak lain) (hetero
berarti lain, berbeda) terjadi apabila he+an memakan tumbuhan atau he+an lain. Sebagian
heterotrof mengkonsumsi sisa&sisa organisme mati, menguraikan dan memakan sampah
organik seperti bangkai, tinja, dan daun&daun yang gugur. 4ampir seluruh heterotroftermasuk manusia, benar&benar tergantung pada fotoautrotof untuk mendapatkan makanan,
dan juga untuk mendapatkan oksigen, yang merupakan produk&produk fotosintesis
(3ampbell, 0"""#.
Fotosintesis adalah suatu proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik (3O 0,
40O, 40S# dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil. 5eaksi keseluruhan fotosintesis
dapat dituliskan sebagai berikut
n3O06 n40Oenergi cahaya (340O#n 6 nO0
klorofil
7alam reaksi tersebut, (340O# hanya suatu singkatan untuk pati atau karbohidrat lain dengan
formula empiris yang sangat dekat (Sasmitamihardja, !!"#.
2.1.1 Energ# $aha%a &an 'l"r"(#l
0
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
3/21
3
Sumber energi dari seluruh makhluk hidup adalah cahaya matahari. 5adiasi matahari
yang sampai ke bumi ini hanya sebagian kecil saja dari spektrum elektromagnit. $anjang
gelombang cahaya matahari yang sampai di permukaan bumi meliputi 8" hingga 08"" nm.
$anjang gelombang 009 nm (ultra-iolet# juga diradiasi oleh matahari, tetapi : ini adalah foton
yang sangat tinggi energinya yang berbahaya bagi banyak kehidupan, terhalang oleh selapis
o;on di atmosfir paling atas. Sinar lebih panjang dari 09"" nm akan dihilangkan oleh uap air
dan 3O0di atmosfir. 3ahaya tampak merupakan sebagian kecil dari cahaya yang sampai ke
bumi (Sasmitamihardja, !!"#.
)am*ar 2.1Spektrum 3ahaya (Sumber 3ampbell, 0"""#
Molekul yang mengabsorpsi cahaya tampak adalah pigmen ber+arna atau hitam.
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
4/21
4
dasarnya (orbit tersebut# dengan jarak (ke orbit lain# sesuai dengan energi foton yang di
absorpsinnya. =ika yang menyerap energi foton itu adalah molekul klorofil atau pigemen yang
lain, maka molekul itu kemudian akan berada dalam keadaan tereksitasi, dan energi inilah
yang akan digunakan dalam fotosintesis. Klorofil atau pigemen lain itu akan tetap dalam
keadaan tereksitasi untuk +aktu yang sangat singkat, biasanya " &! detik atau malah kurang
dari itu, energi eksitasi akan hilang pada +aktu elektron kembali ke orbitnya semula.
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
5/21
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
6/21
6
foton cahaya matahari diserap oleh klorofil b, energi disalurkan ke klorofil a, yang kemudian
berperilaku seolah&oleh klorofil inilah yang telah menyerap foton tersebut. $igmen aksesoris
lainnya termasuk karotenoid, hidrokarbon yang mempunyai +arna berbagai campuran kuning
dan jingga. %eberapa karotenoid memperluas spektrum dari +arna&+arna yang dapat
menggerakkan fotosintesis. Bamun demikian, sebagian karotenoid tampaknya berfungsi
sebagai fotoproteksi bukannya meneruskan energi ke klorofil, senya+a ini malah menyerap
dan melepaskan energi cahaya yang berlebihan, yang jika tidak dilepas akan merusak klorofil
(3ampbell, 0"""#.
2.1.2 'ar*"n"ks#&a &an A#r
3O06 40O (340O# 6 O0 (#
(340O# tidak terdapat karena karbohidrat yang terkecil adalah (340O#8. $ersamaan ini
digunakan ntuk mempermudah pembahasan.
$eneliti&peneliti tedahulu mula&mula beranggapan bah+a selama proses fotosintesis,
O0yang dihasilkanberasal dari penguraian 3O0. nggapan ini ternyata salah, setelah hasil
yang diperoleh Can Biel (!8# yang meneliti bakteri belerang yang melakukan fotosintesis,
sebagai berikut
3O06 40S (340O# 6 40O 6 0S (0#
$ada persamaan reaksi ini tidak dihasilkan O0, yang berarti bah+a 3O0tidak diuraikan tetapi
dihasilkan 0S hasil penguraian 040S. =adi O0yang dihasilkan pada reaksi (# berasal dari
penguraian 40O, sehingga sebagai analog persamaan (# dapat ditulis sebagai berikut
3O06 040O (340O# 6 40O 6 O0 (8#
%ukti yang meyakinkan dari kebenaran alasan -an Biel ditunjukan oleh 5uben dan Kamen
(!D# dengan menggunakan 40OE (OE A isotop O# sebagai berikut
3O06 40OE 6 40OE (340O# 6 40O 6 O0E
7ari reaksi (D# terlihat bah+a 40O hanya memberikan atom 4 saja kepada karbohidrat. 4al
ini menunjukan suatu peristi+a yang cukup penting, yaitu pada suatu ketika dalam proses
fotosintesis terjadi pennguraian air menjadi hidrogen dan oksigen.
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
7/21
7
40Osinar matahari 406 G O0
klorofil
40ditangkap oleh suatu akseptor (#
40O 6 sinar matahari 406 G O0
klorofil
0 40O 6 0 sinar matahari 0406 O0
klorofil
5eaksi ini disebut reaksi 4ill. Kini telah diketahui bah+a akseptor hidrogen adalah
senya+a B7$. 0 40akan digunakan dalam fiksasi 3O0.
7ari hal&hal tersebut dapat diambil kesimpulan bah+a fotosintesis terdiri dari dua fase
yang penting
Fase I 5eaksi fotokimia* reaksi fotolisis* reaksi fotofosforilasi* reaksi cahaya* reaksi 4ill.
5eaksi ini malahan dapat berlangsung dalam grana yang diisolasikan. 5eaksi fotokimia
menghasilkan >$ dan B7$40.
Fase I ini diikuti oleh Fase II 5eaksi termokimia* reaksi fiksasi 3O 0. 5eaksi termokimia
dapat (bukan harus# berlangsung dalam gelap karena untuk fiksasi 3O0en;im&en;im stroma
kloraplas tidak memerlukan cahaya tetapi membutuhkan >$ dan B7$4 0yang dihasilkanoleh reaksi fotokimia.
2.1.3 Pengaruh Pen#ngkatan Emers"n +,Emerson Enhancement Effect-
7alam tahun !9",
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
8/21
8
FS I terdiri atas karotenoid (: D8"&D!" nm#, klorofil a H8 dan p"". Klorofil a H8
mempunyai absorbsi maksimun pada : H8 nm, $"" mempunyai absorbsi maksimun pada
:"" nm. FS II terdiri atas klorofil a H8 (absorbsi maksimum pada : H8 nm# dan klorofil b
(: D99&HD" nm#.
3ara kerja fotosistem, n klorofil misal FS I adalah sebagai berikut
$ adalah antara sitokrom % dan sitokrom f. $. 3ara untuk meniadakan
fotofosforilasi non siklik adalah menyinari kloroplas dengan : lebih besar dari H8 nm. $ada
kondisi ini hanya FS I yang diaktifkan dan elektron diambil dari 40O. Ini ditunjukan dari
tidak dibentuknya O0 pada keadaan ini. =ika aliran elektron dari 40O dihentikan,
fotofosforilasi non siklik juga berhenti dan akibatnya fiksasi 3O 0dihambat. =ika fiksasi 3O0
dihambat, B7$ teroksidasi tidak lagi tersedia sebagai penerima elektron dari feredoksin.
kti-asi FS I oleh : cahaya lebih besar dari H" nm menyebabkan elektron mengalir
dari p"" ke feredoksin. Feredoksin tidak mampu meneruskan elektrin ke B7$ akan
menyerahkan elektron itu ke sitokrom bHsitokrom bHselanjunya meneruskan elekton melalui
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
9/21
9
sitikrom f dan plastosianin ke $"". Sintesis I$ terjadi antara feredoksin dan sitokrom bH
dan antara sitokrom bHdan sitokrom f (fotofosforilasi siklik#.
2.1./ !#ksas# $02 +Re&uks# $02
5eaksi cahaya (reaksi fosforilasi# menghasilkan B7$40 dan >$ yang digunakan
dalam reduksi 3O0. Sebelum karbon radioaktif, senya+a&senya+a perantara dan jalur sintesis
gula hanya diperkirakan saja. $ada +aktu 3el-in dan ka+an&ka+an D3O0 ke suspensi
ganggang Chlorella, mereka menemukan bah+a hasil a+al utama fotosintesis adalah asam
berkarbon&tiga yaitu asam 8&fosfogliserat. 4asil ini diisolasi dan diuraika secara kimia+i,
kemudian ditemukan bah+a sebagian besar D3O0 terdapat pada posisi karboksil dari
molekul (40$O8&340&34O4&D3OO4#. $engamatan lebih lanjut hasil fotosintesis
menunjukkan bah+a fruktosa&,H&difosfat menjadi radioaktif, dan setelah didegradasi
ditemukan bah+a sebagian besar radioaktif senya+a tersebut terdapa di dua karbon yang
ditengah, seperti berikut ini
(40$O8&340&D34O4&D34O4&3O&340&O&$O840#
7engan dikembangkannya kromatografi kertas dan penggabungannya dengan
penggunaan karbon radioaktif, proses reduksi karbon dan regenerasi akseptor 3O0 dengan
cepat diketahui.
2.1. Daur $al#n +Daur Re&uks# 'ar*"n Daur $43
5eaksi&reaksi daur cal-in beserta en;im&en;imnya terlihat bah+a satu molekul triosa
(fosfogliseraldehida, $@J# dibentuk dari fiksasi tiga molekul 3O 0. Karena seya+a pertama
yang dihasilkan adalah berkarbon&8 (asam fosfogliserat, $@# maka daur reaksi disebut daur
3&8, dan tumbuhan yang melaksanakan daur ini dinamakan tumbuhan 3&8. 5eaksi
keseluruhan reduksi 3O0itu adalah sebagai berikut
83O06 ! >$ 6 H B7$40 $@J 6 ! >$ 6 i$ 6 H B7$
1ntuk menghasilkan heksosa fosfat, dua daur lengkap diperlukan. Slah satu molekul
fosfogliseraldehida yang terbentuk diubah menjadi dihidroksiaseton fosfat (B4$# dan
kedua triosa fosfat itu digabungkan oleh aldolase terbentuk fruktosa&,H&difosfat (F7$#.
Fruktosa&,H&difosfat itu kenudian diubah menjadi fruktosa&H&fosfat (F&H&$#oleh fofatase.
5eaksi keseluruhan pembentukan satu molekul fruktosa&H&fosfat sebagai berikut
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
10/21
10
H 3O06 >$ 6 0 B7$40 F&H&$ 6 7$ 6 i$ 6 0 B7$
7ari daur 3al-in (gambar !.# terlihat bah+a senya+a pertama yang mengikuti 3O0
adalah senya+a berkarbon&9 yaitu ribulosa&,9&bifosfat (5u%$#. Suatu senya+a perantara
berkarbon&enam dibentuk yang secara spontan terhidrolisis dan dihasilkan dua molekul asam
fosfogliserat ($@#, seperti berikut ini
340O&$O840 340O&$O840
3AO 4&3&O4
3O06 4&3&O4 640O 3OO4
4&3&O4 3OO4
340O&$O840 4&3&O4
340O&$O840
5u%$ 0 $@
$ dan
B7$40 serta en;im triosa fosfat dehidrogenase diubah menjadi 8&fosfogliseraldehida
($@J#, 7$, i$, dan B7. %eberapa $@J kemudian diubah menjadi dihidroksiaseton
fosfat (74$# oleh triosafosfat isomerase. 7ari kedua triosa itu dibentuk fruktosa&,H&
difosfat (F7$# oleh aldolase. Oleh fosfatase, F7$ diubah menjadi fruktosa&H&fosfat (F&H&$#
dan dilepaskan fosfat anorganik (i$#. Selanjutnya (F&H&$# dengan $@J transketolase diubah
menjadi eritrosa&D&fosfat (
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
11/21
11
melepaskan i$ menjadi sedoheptulosa&&fosfat (S&&$# oleh fosfatase. Kemudian S&&$
dengan $@J oleh transketolase diubah menjadi ribosa&9&fosfat (5&9&$# dan Lu&9&$. Lu&9&$
membentuk Lu&9&$ oleh epimerase. Lu&9&$ diubah oleh isomerase menjadi ribulosa&9&fosfat
(5u&9&$#, yang selanjutnya oleh ribulosa fosfat kinase dan >$ diubah menjadi ribulosa&,9&
bifosfat (5u%$# dan 7$. 5u%$ yang dihasilkan dapat digunakan untuk memulai lagi daur
dengan bereaksi dengan 3O0.
)am*ar 2.3Siklus 3al-in (Sumber 3ampbell, 0"""#
7aur 3al-in berlangsung dalam stroma kloroplas dan kalau diperhatikan terdiri atas tiga
bagian utama yaitu karboksilasi, reduksi, dan regenerasi. Karboksilasi adalah penambahan
3O0 dan 40O ke 5u%p membentuk dua molekul $@. 5eduksi adalah perubahan gugus
karboksil dalam $@ menjadi gugus aldehida dalam $@J, seperti berikut ini
O O
3OO4 3&O&$O840 3&4
4&3&O4 >$ 7$ 4&3&O4 B7$40B7$ 4&3&O4
340O&$O840 340O&$O840 340O&$O840
$@ asam ,8&bifosfogliserat $@J
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
12/21
12
5eduksi berlangsung tidak secara langsung. Mula&mula gugus karboksil $@ diubah
menjadi suatu tipe anhidrida asam dari ester dalam asam ,8&bifosfogliserat dengan
penambahan gugus fosfat terakhir dari >$. >$ yang digunakan berasal dari reaksi
fotofosforilasi. Senya+a pereduksi B7$40 memberikan dua elektron ke atom karbon
teratas. Sementara itu i$ dilepaskan yang akan digunakan untuk mengubah 7$ menjadi
>$. B7$ akan direduksi kembali dalam reaksi fotofosforilasi. >ahap reduksi memrlukan
dua >$ untuk mengubah satu molekul 3O0menjadi bagian dari suatu karbohidrat. =adi
untuk setiap molekul 3O0yang difiksasi diperlukan dua B7$40dan dua >$. Satu >$
yang ketiga diperlukan dalam fase regenerasi, sehingga tiga >$ dan dua B7$40
diperlukan untuk setiap molekul 3O0yang difiksasi dan direduksi.
5egenerasi 5u%$ diperlukan untuk bereaksi dengan 3O0yang berdifusi kedalam daun
melalui stomata, fase ini sangat kompleks dan melibatkan gula dengan empat, lima, enam, da
tujuh karbon. 7alam reaksi terakhir 7aur 3al-in, >$ ketiga yang diperlukan untuk setiap
molekul 3O0yang difiksasi, digunakan untuk mengubah 5u&%&$ menjadi 5u%$* kemudian
daur mulai lagi.
2.1.5 6alur $4/ Asam 'ar*"ks#lat
$ada tahun !H9 di 4a+ai, Kortschak, 4artt dan %urr menemukan bah+a daun tebuyang fotosintesisnya luar biasa cepat dan efisien, mengfiksasi sebagian besar 3O0menjadi
asam malat dan asam asparat yang berkarbon&D. Setelah kira&kira satu detik berfotosintesis,
" D3 yang difiksasi terdapat dalam kedua asam tersebut, dan hanya " terdapat dalam
$@, yang menunjukkan bah+a dalam tanaman ini $@ bukan merupakan hasil pertama
fotosintesis. 4asil itu dipastikan oleh 4arch dan Slack di ustralia, yang menemukan bah+a
beberapa spesies @ramineae yang berasal dari tropika termasuk jagung, menunjukkan pola
yang sama setelah mengfiksasi D3O0. >anaman lain seperti gandum, padi dan bambu
menghasilkan $@ sebagai hasil utama fiksasi.
Spesies yang menghasilkan asam berkarbon&D sebagai hasil pertama fiksasi 3O0
disebut spesies 3&D dan yang memfiksasi 3O0menjadi $@ disebut 3&8. Sebagian spesies 3&
D adalah monokot, misalnya tebu, jagung, dan sorghum. =alur 3&D berlangsung pada lebih
dari !"" spesies ngiospermae tersebar diantara ! familia. @ymnospermae, $teridophyta,
%riophyta, dan ganggang yang telah diteliti adalah tumbuhan 3&8.
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
13/21
13
5eaksi yang mengubah 3O0 (sebenarnya 43O8 menjadi asam malat dan asam
aspartat adalah dengan berkombinasi dengan asam fosfoenolpiru-at ($
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
14/21
14
reaksi lain. sam&asam berkarbon&8 (asam piru-at dan alanin# yang dihasilkan dari
dekarboksilasi asam&asam 3&D kemudian dikembalikan ke sel&sel mesofil untuk memulai lagi
proses karboksilasi sehingga daur terus berlangsung. sam&asam 3&D yang dibentuk dalam
sel&sel mesofil nampaknya hanya merupakan pemba+a (carrier# 3O0 ke sel&sel seludang
parenkim.
$ada spesies yang membentuk lebih banyak aspartat dari pada malat (pembentuk
aspartat#, aspartat yang masuk ke seludang parenkim diubah kembali menjadi oksaloasetat
secara transaminasi. Kemudian oksalosasetat direduksi menjadi malat oleh malat
dehidrogenase yang bergantung B740. Malat mengalami dekarboksilasi oksidatif oleh
en;im malat yang menggunakan B7 sebagai aksepor elektron. 4asilnya adalah piru-at,
3O0 dan B740. Selanjutnya piru-at diubah menjadi alanin oleh transaminasi yang lain.
$ada +aktu alanin bergerak kembali ke sel&sel mesofil, nitrogen yang terdapat didalamnya
mengganti nitrogen yang hilang pada +aktu aspartat diangkut ke sel&sel seludang parenkim.
$embentuk malat (spesies yang terutama membentuk malat# memindahkan malat ke
seludang parenkim dan di sana akan mengalami dekarboksilasi oksidatif menjadi 3O0 dan
piru-at dengan bantuan en;im malat bergantung B7$. B7$40yang dihasilkan digunakan
dalam perubahan $@ menjadi $@J. Sistem dekarboksilasi ke 8 berlangsung terutama pada
pembentuk aspartat dan melibatkan oksaloasetat yang dibentuk dalam seludang parenkim.
7alam sistem ini, yang dikatalisis oleh $$ melepaskan 3O0, $
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
15/21
15
)am*ar 2./7aur 3al-in (Sasmitamihardja, !!"#
$ selain tiga >$
yang digunakan daur 3al-in. 7ua >$ ini diperlukan untuk mengubah asam piru-at menjadi
$$ adenilat kinase 0 7$
>ambahan B7$40 tidak diperlukan, karena untuk setiap B7$40yang digunakan
untuk mereduksi oksaloasetat dalam sel msofil, satu B7$40 juga diperoleh dari kerrja
en;im malat dalam sel seludang parenkim. Nalaupun nampak tidak efisien dalam hal
penggunaan >$ pada spesies 3&D, tumbuhan ini hampir selalu menunjukkan laju fotosintesis
yang lebih cepat berdasarkan luas daun dari pada laju fotosintesis spesies 3&8, jika kedua
tumbuhan tersebut didedahkan pada tingkat cahaya dan suhu tinggi. =ika suhu mencapai 09&
89o3 dan iradiasi cahaya tinggi, tumbuhan 3&D kira&kira dua kali lebih efisien dari pada
tumbuhan 3&8 dalam mengubah energi menjadi meteri kering.
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
16/21
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
17/21
17
malat dalam -akuola sangat penting bagi tumbuhan 3M, karena p4 -akuola sering
mencapai nilai D pada malam hari.
Meskipun kemampuan suatu tumbuhan melaksanakan 3M ditentukan secara genetis,
kemampuan itu juga dikontrol oleh lingkungan. 1mumnya 3M menyenangi siang hari yang
panas dengan tingkat cahaya yang tinggi, malam hari yang dingin dan tanah yang kering
seperti di gurun. %eberapa tumbuhan 3M setelah hujan atau jika suhu malam hari tinggi
beralih ke cara fiksasi 3O0pada siang hari seperti tumbuhan 3&8. $ada +aktu itu stomata
terbuka lebih lama pada pagi hari.
)am*ar 2.Fiksasi 3O0pada tumbuhan 3M ( Sumber Sasmitamihardja, !!"#
2.2 'em"s#ntes#s
Organisme kemosintetik (kemoautotrof# adalah bakteri yang menggunakan karbon
dioksida sebagai sumber karbon tetapi memperoleh energi dari reaksi kimia dan bukan dari
cahaya.
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
18/21
18
Metabolit anorganik oksigen hasil samping anorganik
< O0
40O 40
3O0 karbohidrat
Sejumlah spesies bakteri tidak ber+arna dan aerob mampu mensintesis karbohidrat
dengan menggunakan energi yang berasal dari reaksi&reaksi oksidasi. 7i antara bakteri&
bakteri itu adalah bakteri sulfur tak berpigmen yang mengoksidasi sulfida menjadi sulfat,
bakteri besi yang mengoksidasi ferrohidroksida, bakteri nitrofikasi, Nitrosomonas dan
Nitrobacter yang mengoksidasi ammonia menjadi nitrit dan nitrit menjadi nitrat. %akteri
sulfur menyerap baik hydrogen disulfida maupun sulfur dari lingkungan dan kedua metabolit
itu bergabung dengan oksigen.
-
8/9/2019 FOTOSINTESIS dan KEMOSINTESIS.docx
19/21
19
Selanjutnya terdapat dua tipe bakteri nitrifikasi, yaitu yang menggunakan ammonia
dan melepaskan ion nitrit ( Nitrosomonas), sedangkan yang lain menggunakan ion nitrit dan
melepaskan ion nitrat ( Nitrobacter). Kedua tipe bakteri ini menggabungkan nutriennya
dengan oksigen dan dihasilkan energi.
Nitrosomonas Nitrobacter
B48oksigen BO0
& BO0& oksigen BO8
&