Download - Fungi Dasar
MIKROBIOLOGI(Fungi)
Pengajar :Rahayu Kusdarwati
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 1
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 2
Mengapa perlu mempelajari fungi?
Lebih dari 1 juta spesies Baru dikenal ± 70-80.000
Ciri-Ciri Umum Fungi :Tersebar luas di alam, tanah, vegetasi
dan airFotosintesis saprofitik dan parasitikUniseluler khamir / yeastMultiseluler kapang / moldsMampu membentuk spora Sifat : aerobik, non motilTumbuh optimal pada pH 5,0 / t’ 25 °C
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 3
Memiliki dinding sel - menentukan bentuk
- pada sebagian besar tersusun atas jalinan rantai polisakarida
(chitin, glucan mannan, selulosa) mikrofibril
Fungsi : - mencegah lisis osmotik
- melindungi kerusakan mekanik dan
- masuknya molekul membahayakan
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 4
Kapang / MoldBentuk : FilamentousHifa bentuk vegetatif dan fase pertumbuhan
- septa
- non septaMiselium kumpulan hifa membentuk jalinan /
interwinedSpora : - spora aseksual
- spora seksual
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 5
Khamir / Yeast Uniseluler Sel berbentuk oval / bulat, ø 3 – 5 µm Beberapa membentuk pseudohifa
rantai sel irreguler Beberapa bersifat dimorfik
- pada suhu ruang : bentuk hifa- pada suhu 37 °C : bentuk khamir
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 6
- produksi konidia/spora sexual- struktur morfologi alat reproduksi- ciri-ciri koloni- sifat hifa- nomenklatur binomial (genus + spesies) Aspergillus niger- spesies dikelompokkan menjadi genus,
genus keluarga (-aceae) keluarga ordo (-ales) ordo kelas (-mycetes)
Klasifikasi Fungi berdasar :
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 7
Beberapa kelas Fungi :ChytridiomycetesZygomycetesOomycetesAscomycetesBasidiomycetesDeuteromycetes (Fungi Imperfecti)MyxomycetesAcrasiomycetes
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 8
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 9
Beberapa fungi pada ikan & udang :
- Chytridiomycetes : Dermocystidium sp.- Zygomycetes : - Ichthyophonus sp.
- Basidiobolus sp.- Oomycetes : - Saprolegnia sp.
- Achlya sp. - Branchiomyces sp.
- Deuteromycetes (Fungi Imperfecti) :- Exophiala sp.- Aspergillus sp.
P. dg Sinar Infra Merah- Panjang gel. 0,76-400 mm- Menembus kulit ikan ± 2 mm- Kecepatan pengeringan 2-3 x dg udara
panas
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 10
Vacuum Freeze Drying
P. dg t’ < titik beku
Proses : - air dalam ikan beku - disublimasikan ikan kering
Hasil : - ikan kering - berpori-pori - mutu lebih baik - proses lebih cepat
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 11
Vacuum Freeze Drying tdd:
- Sublimator (drying chamber)- kondenser- pompa hampa
Proses : - ikan masuk sublimator - tekanan rendah (dg vacuum pump)
2 mm Hg - suhu rendah - 10°C ikan beku - es dalam ikan menyublim - uap air yang ada masuk ke
kondensor jadi es
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 12
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 14
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 15
Benda vegetasi : Talus
-benang-benang/hifa Ø 5 µm
- bercabang-cabang di atas atau ke dalam substrat nutrien - hifa pada fungi derajat rendah
tanpa dinding melintang- hifa pada fungi derajat tinggi
sel terpisah oleh dinding melintang (septum)
- keseluruhan massa hifa talus fungi miselium
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 16
Multiplikasi : seksual dan aseksual
Aseksual - spora, penyebaran paling luas konidiospora (pada akhir hifa
Penicillium sp, Aspergillus sp.) sporangiospora (spora terbentuk dalam sporangium Mucor sp.
Rhizopus sp. - tunas, pada sel induk terbentuk benjolan yang dimasuki 1 inti dikontriksi hingga lepas sebagai kuncup/kuntum ragi/Sacharomyces
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI
- fragmen, mematahkan hifa menjadi
sel-sel tunggal oidium atau
artrospora Endomyces lactis
Seksual - penyatuan 2 inti
- plasmogami, penyatuan ke 2 protoplast
- konjugasi - kariogami
04/17/23 RAHAYU KUSDARWATI 18