perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
FUNGSIONALISASI HUKUM PIDANA DALAM UPAYA
PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENEBANGAN LIAR DI
KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
PROVINSI JAWA BARAT
T E S I S
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat MagisterProgram Studi Ilmu Hukum
Minat Utama : Hukum Pidana Ekonomi
Disusun Oleh :
BAMBANG MULYAWAN
NIM : S331308003
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUMFAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA
2015
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
FUNGSIONALISASI HUKUM PIDANA DALAM UPAYA
PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENEBANGAN LIAR DI
KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
PROVINSI JAWA BARAT
Disusun oleh :
Bambang Mulyawan
NIM : S.331308003
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing :
Dewan Pembimbing
Jabatan Nama Tanda Tanda Tanggal
1. Pembimbing Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum. …………….. …………..NIP. 19570203 198503 2 001
2. Co Pembimbing Kristiyadi, S.H., M.Hum. ……………. ………….NIP. 19581225 198601 1 001
Mengetahui :
Ketua Program Magister Ilmu Hukum
Prof. Dr. SUPANTO. SH., M.Hum.NIP. 19601107 198601 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
FUNGSIONALISASI HUKUM PIDANA DALAM UPAYA
PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENEBANGAN LIAR DI
KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
PROVINSI JAWA BARAT
Disusun oleh :
Bambang Mulyawan
NIM : S.331308003
Telah disetujui oleh Tim Penguji :
Jabatan Nama Tanda Tanda Tanggal
Ketua
Sekretaris
Anggota 1. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum. …………….. …………..Penguji NIP. 19570203 198503 2 001
2. Kristiyadi, S.H., M.Hum. ……………. …………..NIP. 19581225 198601 1 001
Mengetahui,
Direktur Program
Pascasarjana,
Prof Dr. Ir. Ahmad Yunus, M. S.NIP. 19610717 198601 1 001
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum,
Prof. Dr. Supanto, SH., MHumNIP. 19601107 198601 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERNYATAAN
N a m a : BAMBANG MULYAWANN I M : S.331308003
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul: FUNGSIONALISASI
HUKUM PIDANA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA
PENEBANGAN LIAR DI KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE
PANGRANGO PROVINSI JAWA BARAT adalah betul karya saya sendiri. Hal-hal yang
bukan karya saya, dalam tesis diberi tanda Citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa saya tidak benar, maka saya bersedia menerima
sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, 24 April 2015Yang membuat pernyataan
BAMBANG MULYAWAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Segala Puji syukur Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang telah diberikan kepada penulis, sehingga
dapat menyelesai tesis dengan judul, ” FUNGSIONALISASI HUKUM PIDANA DALAM
UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENEBANGAN LIAR DI
KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO PROVINSI JAWA
BARAT”.
Tujuan penyusunan tesis ini, salah satunya adalah untuk memenuhi salah satu syarat
mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum di Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Selain itu, penulisan Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
yang menyebabkan belum optimalnya fungsionalisasi hukum pidana dalam penanggulangan
tindak pidana penebangan liar di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dan untuk
mengetahui langkah-langkah yang seharusnya dilakukan untuk menanggulangi tindak pidana
penebangan liar di kawasan TNGGP .
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak/ibu/saudara, yang telah
memberikan bimbingan dan dorongan moril serta bantuan dalam penyusunan dan penyelesaian
tesis ini, khususnya kepada:
1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Direktur Jenderal
Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA), dan Kepala Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Kehutanan.
2. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., selaku Direktur Program Pasca Sarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
4. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H, M.Hum, baik selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta. maupun selaku Pembimbing Tesis yang telah memberikan waktu,
tenaga, bimbingan dalam menyusun tesis ini.
5. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak Dr. M. Hudi Asrori S, S.H, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Ilmu
Hukum Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
7. Bapak Kristiyadi, S.H, M.H. selaku Co. Pembimbing Tesis yang telah memberikan
bimbingan, arahan, petunjuk, dan masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga
tesis ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik dan lancar
8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan ilmunya
dengan penuh dedikasi dan keikhlasan sehingga menambah wawasan dan pengetahuan
penulis.
9. Bapak Ir. Herry Subagiadi, M.Sc selaku Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango dan rekan-rekan sejawat di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango.
10. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada penulis
dalam menempuh studi ini.
11. Kepada istri tercinta Mellin Melani, anak- anak tersayang Belvana Putri Melviani, Keysha
Alya Humaira, dan Lovelin Muliawan yang telah mencurahkan doa, kasih saying, perhatian
dan kesabarannya sehingga penulis berhasil menyelesaikan studi ini dengan baik dan lancar.
12. Rekan-rekan sesama rimbawan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Agung
Ferdiansyah, Hendri A. Manalu, Yogianto Daru Sasongko, RM Agus Setya Basuki, Edi
Warsito.
13. Semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan kepada peneliti selama menyusun tesis
ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih atas segala bantuan dan
dukungannya.
Penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari
sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik membangun demi perbaikan
pada masa yang akan datang dan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Surakarta, 24 April 2015
Penulis,
BAMBANG MULYAWAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………….………...……….…….. i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ………….…..………….……. ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS …………………………………………………. iii
PERNYATAAN …………………………………………………….…...………. iv
KATA PENGANTAR ………………………….……………..….…...………… v
DAFTAR ISI ………………………………………....…................................... vii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………. x
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………. xi
DAFTAR SINGKATAN ……………………………………………………………. xii
ABSTRAK INDONESIA ……………………………………………….…….. xiii
ABSTRAK INGGRIS …………………………………………….…………….. xiv
BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………. 1
A. Latar Belakang ……………………………………………… 1
B. Perumusan Masalah ….………………………………………… 15
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………. 15
. D. Manfaat Penelitian …………………………………………. 15
BAB II. LANDASAN TEORI …………………………………………… 17
A. Tinjauan tentang Pidana , Pemidanaan dan Tindak Pidana ...…. 17
B. Fungsionalisasi Hukum Pidana …….………………………… 20
C. Penegakan Hukum Pidana Kehutanan Dalam Sistem Peradilan
Pidana…………………………………………………………… 24
D. Pengertian tentang Taman Nasional…………………………….. 41
E. Regulasi tentang Tindak Pidana Penebangan Liar………………. 44
F. Teori Bekerjanya Hukum ……………………………………… 52
G. Kebijakan Kriminal Dalam Penanggulangan Kejahatan ….…… 57
H. Penelitian yang Relevan ……………………………………… 60
I. Kerangka Berfikir ……………………………………………… 61
BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………. 64
A. Jenis Penelitian .…………………………………………….. 64
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
B. Bentuk dan Sifat Penelitian ……………………………………. 65
C. Pendekatan dalam Penelitian ………….………………….. 65
D. Lokasi Penelitian ……………………………………………… 66
E. Jenis dan Sumber Data ………………………………………… 66
F. Teknik pengumpulan Data ….…………………………………. 68
G. Teknik Analisa Data ………………………………………….. 68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………………… 72
A. Hasil Penelitian ………………………………………………… 72
1. Keadaan Umum Taman Nasional Gunung Gede Pangrango 72
a. Geografis dan Fisik ……………………………………. 72
b. Ekologi ………………………………………………… 77
c. Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat ……………… 84
d. Organisasi Pengelolaan ………………………………… 85
e. Tindak Pidana Penebangan Liar yang terjadi di kawasan
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ……………. 89
2. Belum optimalnya fungsionalisasi hukum pidana dalam
upaya Penanggulangan Tindak Pidana Penebangan Liar di
Kawasan TNGGP disebabkan oleh beberapa faktor ………. 103
a. Faktor Perundang-undangan / Subtansi Hukum ……….. 103
b. Faktor Penegak Hukum / Struktur Hukum …………….. 108
c. Budaya Hukum / Kultur Hukum ……………………… 113
3. Langkah yang dilakukan dalam upaya Penanggulangan
Tindak Pidana Penebangan Liar di Kawasan TNGGP …… 120
a. Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Penebangan Liar
dengan sarana Pidana ………………………………… 121
b. Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Penebangan Liar
dengan Sarana Non Pidana …………………………… 122
B. Pembahasan …………………………………………………….. 124
1. Belum Optimalnya Fungsionalisasi Hukum Pidana dalam
upaya penanggulangan tindak pidana Penebangan Liar di
Kawasan TNGGP …………………………………………… 124
a. Faktor Perundang-undangan / Subtansi Hukum ………… 125
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR PUSTAKA ….…...........................………………………………… 169
b. Faktor Penegak Hukum / Struktur Hukum………………. 133
c. Faktor Budaya Hukum / Kultur Hukum …………………. 140
2. Langkah yang seharusnya dilakukan dalam upaya
Penanggulangan Tindak Pidana Penebangan Liar di Kawasan
TNGGP………………………………………………………. 148
a. Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Penebangan Liar
dengan sarana Pidana ………………………………….. 149
b. Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Penebangan Liar
dengan sarana Non Pidana …………………………….. 155
BAB V PENUTUP ……………………………………………………… 159
A. Simpulan …………………………………………………….. 159
B. Impikasi ……………………………………………………… 164
C. Saran …………………………………………………………. 165
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1. Jumlah Sumber Daya Manusia Penyidikan dan Pengamanan Hutan
Tahun 2009 - 2015................................................................................... 96
Tabel 2 Jumlah Sarana Pengamanan Hutan BB TNGGP Tahun 2009 -
2015............................................................................................... 97
Tabel 3 Jumlah Prasarana Pengamanan Hutan BBTNGGP Tahun 2009 -
2015.............................................................................................. 97
Tabel 4 Gangguan Keamanan Kawasan BBTNGGP Tahun 2008 - 2014… 98
Tabel 5 Rekapitulasi Penanganan Perkara Gangguan Keamanan Hutan Balai
Besar TNGGP Tahun 2008 - 2013 ………………………………… 101
Tabel 6 Motif pelaku tindak pidana Kehutanan di kawasan TNGGP …… 105
Tabel 7 Rumus Constanza ……………………………………………………. 108
Tabel 8 Jumlah Pegawai Fungsional BBTNGGP Menurut Tingkat Pendidikan
Tahun 2015 ………………………………………………………….. 145
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1. Skema Pencegahan dan Penanggulangan Hoefnagels.............................. 67
Gambar 2. Kerangka Berpikir ……………………………………………………. 71
Gambar 3.
Gambar 4.
Gambar 5.
Analisis Data Interaktif (Interaktif Model of Analisis)...........................
Peta Kawasan TNGGP Setelah Perluasan (Sumber TNGGP) ............
Peta Daerah Aliran Sungai dan Tanah Kawasan TNGGP......................
77
81
84
Gambar 6. Peta Tipe Ekosistem TNGGP................................................................. 88
Gambar 7. Peta Sebaran Habitat Penting dan Flora Fauna Kunci............................ 91
Gambar 8. Persentase Desa pada Tiap Bidang PTN dari 18 Kecamatan di Sekitar
TNGGP..................................................................................................... 92
Gambar 9. Bagan Struktur Organisasi Balai Besar TNGGP……………………….. 96
Gambar 10 Grafik Gangguan kawasan terhadap Pohon/Kayu di TNGGP............ 101
Gambar 11 Jumlah Penyelesaian kasus Tindak Pidana Kehutanan TNGGP 2008-
2014…………………………………………………………………… 104
Gambar 12 Presentase Umur Petugas Pamhut Balai Besar TNGGP ……………… 144
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR SINGKATAN
BBTNGGP : Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
DAS : Daerah Aliran Sungai
Ha : Hektar
HL : Hutan Lindung
Korwas : Koordinasi Pengawasan
KSA : Kawasan Suaka Alam
KSDA : Konservasi Sumber Daya Alam
KSDAH&E : Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
KUHAP : Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
KUHP : Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
KTT : Konferensi Tingkat Tinggi
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
Menhut : Menteri Kehutanan
MMP : Masyarakat Mitra Polhut
PBB : Persatuan Bangsa-Bangsa
PEH : Pengendali Ekosistem Hutan
Pemda : Pemerintah Daerah
PHKA : Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
PNS : Pegawai Negeri Sipil
Polhut : Polisi Kehutanan
Polri : Kepolisian Republik Indonesia
PP : Peraturan Pemerintah
PPNS : Penyidik Pegawai Negeri Sipil
SDM : Sumber Daya Manusia
SK : Surat Keputusan
SKSHH : Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan
SPDP : Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan
TKP : Tempat Kejadian Perkara
UU : Undang-Undang
UPT : Unit Pelaksana Teknis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
ABSTRAK
Bambang Mulyawan, S.331308003, 2015, Fungsionalisasi Hukum Pidana dalam UpayaPenanggulangan Tindak Pidana Penebangan Liar di Kawasan Taman Nasional GunungGede Pangrango Provinsi Jawa Barat.Tesis : Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa fungsionalisasi hukum pidana dalamupaya penanggulangan tindak pidana penebangan liar di kawasan Taman Nasional Gunung GedePangrango belum optimal, dan untuk mengetahui langkah-langkah yang seharusnya dilakukanuntuk menanggulangi tindak pidana penebangan liar di kawasan Taman Nasional Gunung GedePangrango
Penelitian ini termasuk penelitian non-doktrinal, dengan bentuk penelitian diagnostik, yangbersifat deskriptif dengan konsep hukum yang ke-5 yaitu hukum adalah manifestasi makna-makna simbolik para prilaku sosial sebagai tampak dalam interaksi antar mereka. Pengumpulandata dilakukan dengan studi kepustakaan dan studi lapangan guna mendapatkan data skunder dandata primer. Analisis data menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa belum optimalnya fungsionalisasi hukumpidana dalam upaya penanggulangan tindak pidana penebangan liar di kawasan Taman NasionalGunung Gede Pangrango dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu: 1) substantif (undang-undang)yaitu kewenangan PPNS terbatas seperti dalam menangkap,menahan, penyampaian perkaraharus melalui koordinasi dengan Polri, tidak dirumuskan ganti kerugian yang bersifat ekologisyakni ganti rugi bagi pemulihan hutan yang rusak 2) Struktur/ aparat penegak hukum meliputirendahnya kualitas dan kuantitas Polhut /PPNS Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,kurang pengalaman dan tidak percaya diri dalam menangani kasus kehutanan 3) Kultur/ BudayaHukum diantaranya Kultur Intern yaitu Kurangnya pengawasan, lemahnya penegakan hukum,ketidak tegasan serta kurangnya inisiatif dari aparat penegak hukum kemudian kultur eksternyaitu masyarakat di sekitar/di dalam kawasan hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrangopada umumnya mengetahui bahwa di dalam kawasan hutan tidak diperbolehkan melakukanpenebangan pohon namun karena faktor ekonomi, tingkat pengetahuan yang rendah dankurangnya kesadaran hukum sehingga penebangan liar masih tetap terjadi.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menanggulangi tindak pidana penebangan liar dikawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah (1) penerapan hukum pidana (2)pencegahan tanpa pidana seperti peningkatan sosialisasi atau penyuluhan, peningkatanperekonomian masyarakat melalui program sinergitas dengan pemerintah daerah danmemberdayakan Masyarakat Mitra Polhut dalam pengamanan kawasan (3) mempengaruhipandangan masyarakat mengenai kejahatan dan pemidanaan lewat mass media yaitu, melaluitayangan mengenai dampak tindak pidana penebangan hutan di televisi nasional/swasta nasionaldan koran lokal/nasional.
Disarankan perlu merevisi undang-undang sehingga dapat berfungsi maksimal,peningkatan kualitas/kuantitas, moralitas aparat penegak hukum, peningkatan kesadaran hukummasyarakat penyediaan sarana atau fasilitas yang memadai, konsistensi instansi terkait dalampenegakan hukum tindak pidana kehutanan.
Kata kunci : Fungsionalisasi Hukum Pidana, Penanggulangan kejahatan, Penebangan Liar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
ABSTRACT
BambangMulyawan, S.331308003, 2015, Functioning of Criminal Law in An Effort toPrevent the Illegal Logging Crimes in the Area of Gunung Gede Pangrango National ParkWest Java. Thesis: The Graduate Program in Law Science, Sebelas maret University, Surakarta,
The objectives of this research are to investigate (1) why the functioning of criminal law inan effort to prevent the illegal logging crimes in the area of Gunung Gede Pangrango NationalPark has not been optimal and (2) what measures shall be done to counter the illegal loggingcrimes in the area of Gunung Gede Pangrango National Park.
This research used the non-doctrinal diagnostic descriptive research method with the fifthlaw concept, namely: law is a manifestation of symbolic meanings of social behaviors as shownin their interactions. The data of research were collected through library research and fieldresearch so as to obtain secondary and primary data. They were then analyzed by using thequalitative model of analysis.
The results of research show why the functioning of criminal law in an effort to prevent theillegal logging crimes in the area of Gunung Gede Pangrango National Park has not been optimalis due to the following factors: 1) Legal Subtance: The authorities of Civil ServantInvestigators are limited. For examples, to arrest criminals, to detain criminals, and to file a caseshall be coordinated with the National Police of the Republic of Indonesia, and the ecologicalindemnity for the recovery of damaged forests is not formulated. 2) Legal Structure: Thequality and quantity of the law enforcement officers, namely: Forest Police/Civil ServantInvestigators of Gunung Gede Pangrango National Park are low; they are lack of experiencesand confidences in handling forestry cases. 3) Legal Culture: Internally, the supervision is less;the legal enforcement is weak, and the law enforcement officers are indecisive and lack ofinitiatives. Externally, the community around the area of Gunung Gede Pangrango National Parkgenerally knows that illegal logging in the forest area is prohibited, but they still do it due totheir economic factor, lack of knowledge, and lack of law awareness. The measures done to dealwith the illegal logging crimes in the area of Gunung Gede Pangrango National Park include (1)Applying the criminal law; (2) conducting preventive activities such as improvement ofsocialization and extension, improvement of economy of the community through synergicprograms with local governments, and empowerment of partnership between the community andforest police in securing the forest area; and (3) affecting the viewpoint of community on crimesand criminal prosecution through mass media, namely: broadcasting or publishing the impact ofillegal logging crimes on national televisions or on local and national newspapers.
Thus, the related laws need to be revised so that they can function maximally the morals oflaw enforcement officers shall quantitatively and qualitatively be improved; the law awarenessof community shall be improved; the infrastructure and facility shall be adequately provided;and the law enforcement on the forestry crimes shall consistently be conducted.
Keywords: Functioning of Criminal Law, prevention of crimes, and illegal logging