Download - gAMBAR aLAT-aLAt bERaT lEnGKAp.doc
1.
DUMP TRUCK
Banyak dipakai untuk mengangkut : tanah, batuan untuk bangunan, dll pada jarak dekat
dan sedang. Karena kecepatannya yang tinggi (kalau jalan baik), maka dump truck
memiliki kapasitas tinggi sehingga ongkos angkut per ton material rendah. Kecuali itu
juga flexible yaitu dapat digunakan untuk mengangkut bermacam-macam barang dengan
muatan yang berubah-ubah dan tidak terlalu tergantung pada jalur jalan (bandingkan
dengan lori atau belt conveyer).
Keuntungan memakai dump truck yang kecil kapasitasnya adalah :
1. Lebih mudah menggerakkan kekanan dan kekiri.
2. Lebih cepat dan ringan tak lekas merusak ban dan jalan.
3 .Kalau macet satu, kemerosotan produksi kecil.
4. Lebih mudah menyesuaikan dengan kapasitas alat galinya.
Kerugiannnya adalah :
1. Sukar mengisinya karena kecil jadi lebih lama “spooting time” nya.
2 Lebih banyak pengemudi “maintenance”, “spare part” yang diperlukan untuk
kapasitas yang sama.
3. Mesinnya sering memakai bahan baker yang mahal.
2.
WHELL MOUNTED BULLDOZER
Bulldozer merupakan alat dorong yang paling umum digunakan dapat juga dikategorikan sebagai alat gali-angkut jarak pendek.
Kemampuan Bulldozer antara lain :
a. Membabat atau menebasb. Merintis (pioneering)
Untuk pembuatan jalan dilereng bukit, maka ada dua kemungkinan :.c. Gali angkut jarak pendek
Yaitu menggali lalu mendorong tanah galian itu kesuatu tempat tertentu, misalnya pada pembuatan jalan raya, saluran/kanal agar alat muat lebih mudah bekerja.
d. Pusher LoadingYaitu membantu “scraper” dalam mengisi muatannya pada lapisan tanah kohesif.
e. Menyebarkan Material (Spreading)Maksudnya menyebarkan material tanah ketempat-tempat tertentu dengan tebal yang dikehendaki.
f. Menimbun Kembali (Backfilling)Yaitu pekerjaan penimbunan kembali terhadap bekas lubang-lubang galian.
g. Trimming and Sloping
Yaitu pekerjaan pembuatan kemiringan tertentu pada suatu tempat, seperti : tanggul, dam, kanal-kanal besar, tepi jalan raya, dsb.
h. DitchingYaitu menggali selokan atau kanal yang berbentuk V atau U.
3.
BELT CONVEYOR
Belt conveyor dapat digunakan untuk mengengkut material baik yang berupa “unit load”
atau “bulk material” secara mendatar ataupun miring.
Ynag dimaksud dengan “unit load” adalah benda yang biasanya dapat dihitung
jumlahnya satu per satu, misalnya kotak, kantong, balok dll. Sedangkan Bulk Material
adalah material yang berupa butir-butir, bubuk atau serbuk, misalnya pasir, semen dll.
Bagian – bagian terpenting Belt conveyor adalah :
a. Belt
Fungsinya adalah untuk membawa material yang diangkut.
b. Idler
Gunanya untuk menahan atau menyangga belt.
Menurut letak dan fungsinya maka idler dibagi menjadi :
1. Idler atas yang digunakan untuk menahan belt yang
bermuatan.
2. Idler penahan yaitu idler yang ditempatkan ditempat
pemuatan.
3. Idler penengah yaitu yang dipakai untuk menjajaki agar
belt tidak bergeser dari jalur yang seharusnya.
4. Idler bawah Idler balik yaitu yang berguna untuk menahan
belt kosong.
c. Centering Device
Untuk mencegah agar belt tidak meleset dari rollernya.
d. Unit Penggerak (drive units)
pully), karena belt melekat disekeliling pully yang diputar oleh motor.
e. Pemberat (take-ups or counter weight)
Yaitu komponen untuk mengatur tegangan belt dan untuk mencegah terjadinya
selip antara belt dengan pully penggerak, karena bertambah panjangnya belt.
f. Bending the belt
Alat yang dipergunakan untuk melengkungkan belt adalah
Pully terakhir atau pertengahan
Susunan Roller-roller
Beban dan adanya sifat kelenturan belt.
g. Pengumpan (feeder)
Adalah alat untuk pemuatan material keatas belt dengan kecepatan teratur.
h. Trippers
Adalah alat untuk menumpahkan muatan disuatu tempat tertentu.
i. pembersih Belt (belt-cleaner)
Yaitu alat yang dipasang di bagian ujung bawah belt agar material tidak melekat
pada belt balik.
j. Skirts
Adalah semacam sekat yang dipasang dikiri kanan belt pada tempat pemuatan
(loading point) yang gterbuat dari logam atau kayun dan dapat dipasang tegak
atau miring yang gunanya untuk mencegah terjadinya ceceran.
k. Holdback
Adalah suatu alat untuk mencegah agar Belt conveyor yang membawa muatan
keatas tidak berputar kembali kebawah jika tenaga gerak tiba-tiba rusak atau
dihentikan.
l. Kerangka (frame)
Adalah konstruksi baja yang menyangga seluruh susunan belt conveyor dan harus
ditempatkan sedemikian rupa sehingga jalannya belt yang berada diatasnya tidak
terganggu.
m. Motor Penggerak
Biasanya dipergunakan motor listrik untuk menggerakkan drive pulley. Tenaga
(HP) dari motor harus disesuaikan dengan keperluan, yaitu :
1. Menggerakkan belt kosong dan mengatasi gesekan-gesekan anatara idler
dengan komponen lain.
2. Menggerakkan muatan secara mendatar.
3. Mengankut muatan secara tegak (vertical).
4. Menggerakkan tripper dan perlengkapan lain.
5. Memberikan percepatan pada belt yang bermuatan bila sewaktu-waktu
diperlukan.
4.
DUMP TRUCKBanyak dipakai untuk mengangkut : tanah, batuan untuk bangunan, dll pada jarak dekat
dan sedang. Karena kecepatannya yang tinggi (kalau jalan baik), maka dump truck
memiliki kapasitas tinggi sehingga ongkos angkut per ton material rendah. Kecuali itu
juga flexible yaitu dapat digunakan untuk mengangkut bermacam-macam barang dengan
muatan yang berubah-ubah dan tidak terlalu tergantung pada jalur jalan (bandingkan
dengan lori atau belt conveyer).
Alat ini dapat digerakkan dengan motor bensin, disel, butane atau propane. Yang besar-
besar biasanya digerakkan oleh mesin diesel. Kemiringan jalan yang dapat dilalui
maksimum hingga 35 % (efektif 17 – 18 %).
Penggolongan Dump Truck
a. Berdasarkan tenaga penggerak “drive”
- Front wheel drive (tenaga penggerak pada roda depan), lambat dan lekas aus
bannya.
- Rear wheel drive (tenaga penggerak pada roda belakang), merupakan tipe yang
paling umum digunakan.
- For wheel drive (tenaga penggerak pada roda depan dan belakang).
- Double Rear wheel drive (tenaga penggerak pada dua pasang roda belakang).
b. Berdasarkan cara dumping
- End-dump : mengosongkan muatan kebelakang.
- Side-dump : mengosongkan muatan kesamping
- Bottom-dump : mengosongkan muatan kebawah.
Bodynya terbuat dari baja yang kuat, berkapasitas anatara 5-40 ton, sekarang 150 ton.
Pemilihan tergantung dari keadaan tempat kerja, artinya tergantung dari keadaan dan
letak tempat pembuangan material (dump site).
Mengenai cara pemilihan ukuran dump truck memang agak sukar menentukannya. Akan
tetapi sebagai pegangan dapat dikatakan bahwa kapasitas minimum dari dump truck kira-
kira 4 – 5 kali kapasitas alat penggalinya (power shovel atau dragline).
Keuntungan memakai dump truck yang kecil kapasitasnya adalah :
1. Lebih mudah menggerakkan kekanan dan kekiri.
2. Lebih cepat dan ringan tak lekas merusak ban dan jalan.
3. Kalau macet satu, kemerosotan produksi kecil.
4. Lebih mudah menyesuaikan dengan kapasitas alat galinya.
Kerugiannnya adalah :
1. Sukar mengisinya karena kecil jadi lebih lama “spooting time” nya.
2. Lebih banyak pengemudi “maintenance”, “spare part” yang diperlukan untk
kapasitas yang sama.
3. Mesinnya sering memakai bahan baker yang mahal.
5.
DRAGLINE
pada kenyataannya dragline mempunyai jangkauan lebih besar dari pada jenis shovel tetapi dalam tenaga penggali lebih kuat ,mengingat dragline mempunyai tenaga penggali hanya dengan mengandalkan dari berat digging bucket.Hal-hal yang mempengaruhi kerja dragline :
1. jenis material yang digali2. kedalaman galian3. sudut swing dari boom4. ukuran dan tipe bucket5. panjang boom
6. kondisi lapangan kerja7. kondisi manajemen8. cara memuat tanah kedalam truck9. ukuran pengangkut tanah
6.
BACKHOE DAN DUMP TRUCKBACKHOE Bagian bagian utama dari backhoe :
1. bagian atas revolving unit (bias berputar )
2. bagian bawah travel unit ( bias berjalan )
3. bagian attachment yang dapat diganti.
Backhoe dikhususkan untuk penggalian yang letaknya dibawah backhoe itu sendiri .
Backhoe dapat berfungsi sebagai alat gali yang mempunyai tingkat kedalaman yang lebih
teliti, juga dapat digunakan sebagai alat pemuat bagi truck truck.
DUMP TRUCKBanyak dipakai untuk mengangkut : tanah, batuan untuk bangunan, dll pada jarak dekat
dan sedang. Karena kecepatannya yang tinggi (kalau jalan baik), maka dump truck
memiliki kapasitas tinggi sehingga ongkos angkut per ton material rendah. Kecuali itu
juga flexible yaitu dapat digunakan untuk mengangkut bermacam-macam barang dengan
muatan yang berubah-ubah dan tidak terlalu tergantung pada jalur jalan (bandingkan
dengan lori atau belt conveyer).
Alat ini dapat digerakkan dengan motor bensin, disel, butane atau propane. Yang besar-
besar biasanya digerakkan oleh mesin diesel. Kemiringan jalan yang dapat dilalui
maksimum hingga 35 % (efektif 17 – 18 %).
Penggolongan Dump Truck
c. Berdasarkan tenaga penggerak “drive”
- Front wheel drive (tenaga penggerak pada roda depan), lambat dan lekas aus
bannya.
- Rear wheel drive (tenaga penggerak pada roda belakang), merupakan tipe yang
paling umum digunakan.
- Double Rear wheel drive (tenaga penggerak pada dua pasang roda belakang).
d. Berdasarkan cara dumping
- End-dump : mengosongkan muatan kebelakang.
- Side-dump : mengosongkan muatan kesamping
- Bottom-dump : mengosongkan muatan kebawah.
Bodynya terbuat dari baja yang kuat, berkapasitas anatara 5-40 ton, sekarang 150 ton.
Pemilihan tergantung dari keadaan tempat kerja, artinya tergantung dari keadaan dan
letak tempat pembuangan material (dump site).
Mengenai cara pemilihan ukuran dump truck memang agak sukar menentukannya. Akan
tetapi sebagai pegangan dapat dikatakan bahwa kapasitas minimum dari dump truck kira-
kira 4 – 5 kali kapasitas alat penggalinya (power shovel atau dragline).
Keuntungan memakai dump truck yang kecil kapasitasnya adalah :
5. Lebih mudah menggerakkan kekanan dan kekiri.
6. Lebih cepat dan ringan tak lekas merusak ban dan jalan.
7. Kalau macet satu, kemerosotan produksi kecil.
8. Lebih mudah menyesuaikan dengan kapasitas alat galinya.
Kerugiannnya adalah :
4. Sukar mengisinya karena kecil jadi lebih lama “spooting time” nya.
5. Lebih banyak pengemudi “maintenance”, “spare part” yang diperlukan untk
kapasitas yang sama.
6. Mesinnya sering memakai bahan baker yang mahal.
7.
BACK DUMPING TRUCK
Banyak dipakai untuk mengangkut : tanah, batuan untuk bangunan, dll pada jarak dekat
dan sedang. Karena kecepatannya yang tinggi (kalau jalan baik), maka dump truck
memiliki kapasitas tinggi sehingga ongkos angkut per ton material rendah. Kecuali itu
juga flexible yaitu dapat digunakan untuk mengangkut bermacam-macam barang dengan
muatan yang berubah-ubah dan tidak terlalu tergantung pada jalur jalan (bandingkan
dengan lori atau belt conveyer).
Alat ini dapat digerakkan dengan motor bensin, disel, butane atau propane. Yang besar-
besar biasanya digerakkan oleh mesin diesel. Kemiringan jalan yang dapat dilalui
maksimum hingga 35 % (efektif 17 – 18 %).
Penggolongan Dump Truck
1. Berdasarkan tenaga penggerak “drive”
- Front wheel drive (tenaga penggerak pada roda depan), lambat dan lekas aus
bannya.
- Rear wheel drive (tenaga penggerak pada roda belakang), merupakan tipe yang
paling umum digunakan.
- For wheel drive (tenaga penggerak pada roda depan dan belakang).
- Double Rear wheel drive (tenaga penggerak pada dua pasang roda belakang).
2. Berdasarkan cara dumping
- End-dump : mengosongkan muatan kebelakang.
- Side-dump : mengosongkan muatan kesamping
- Bottom-dump : mengosongkan muatan kebawah.
Bodynya terbuat dari baja yang kuat, berkapasitas anatara 5-40 ton, sekarang 150 ton.
Pemilihan tergantung dari keadaan tempat kerja, artinya tergantung dari keadaan dan
letak tempat pembuangan material (dump site).
Mengenai cara pemilihan ukuran dump truck memang agak sukar menentukannya. Akan
tetapi sebagai pegangan dapat dikatakan bahwa kapasitas minimum dari dump truck kira-
kira 4 – 5 kali kapasitas alat penggalinya (power shovel atau dragline).
Keuntungan memakai dump truck yang kecil kapasitasnya adalah :
Lebih mudah menggerakkan kekanan dan kekiri.
Lebih cepat dan ringan tak lekas merusak ban dan jalan.
Kalau macet satu, kemerosotan produksi kecil.
Lebih mudah menyesuaikan dengan kapasitas alat galinya.
Kerugiannnya adalah :
Sukar mengisinya karena kecil jadi lebih lama “spooting time” nya.
Lebih banyak pengemudi “maintenance”, “spare part” yang diperlukan untk
kapasitas yang sama.
Mesinnya sering memakai bahan baker yang mahal.
8.
BULDOZERBulldozer merupakan alat dorong yang paling umum digunakan dapat juga dikategorikan sebagai alat gali-angkut jarak pendek.Fungsi dari bulldozer :
membersihkan medan dari kayu-kayuan,tonggak-tonggak pohon dan batu-batuan. pembukaan jalan kerja di pegunungan maupun pada daerah yang berbatu-batu. memindahkan tanah yang jauhnya hingga 300 ft. menarik scraper. menghamparkan tanah irisan atau urugan menimbun kembali trencher. membersihkan medan. pemeliharaan jalan kerja. menyiapkan material-material dari soil borrow pit dan quarry pit atau tempat
pengambilan material. sebagai alat gali, alat angkut dan alat dorong.
9.
WHELL MOUNTED BULLDOZER
Bulldozer merupakan alat dorong yang paling umum digunakan dapat juga dikategorikan sebagai alat gali-angkut jarak pendek.
Kemampuan Bulldozer antara lain :
Membabat atau menebas Merintis (pioneering)
Untuk pembuatan jalan dilereng bukit, maka ada dua kemungkinan :. Gali angkut jarak pendek
Yaitu menggali lalu mendorong tanah galian itu kesuatu tempat tertentu, misalnya pada pembuatan jalan raya, saluran/kanal agar alat muat lebih mudah bekerja.
Pusher LoadingYaitu membantu “scraper” dalam mengisi muatannya pada lapisan tanah kohesif.
Menyebarkan Material (Spreading)Maksudnya menyebarkan material tanah ketempat-tempat tertentu dengan tebal yang dikehendaki.
Menimbun Kembali (Backfilling)Yaitu pekerjaan penimbunan kembali terhadap bekas lubang-lubang galian.
Trimming and Sloping
Yaitu pekerjaan pembuatan kemiringan tertentu pada suatu tempat, seperti : tanggul, dam, kanal-kanal besar, tepi jalan raya, dsb.
DitchingYaitu menggali selokan atau kanal yang berbentuk V atau U.
10.
WHEEL MOUNTED BULLDOZERBulldozer merupakan alat dorong yang paling umum digunakan dapat juga dikategorikan sebagai alat gali-angkut jarak pendek.Fungsi dari bulldozer :
membersihkan medan dari kayu-kayuan,tonggak-tonggak pohon dan batu-batuan. pembukaan jalan kerja di pegunungan maupun pada daerah yang berbatu-batu. memindahkan tanah yang jauhnya hingga 300 ft. menarik scraper. menghamparkan tanah irisan atau urugan menimbun kembali trencher. membersihkan medan. pemeliharaan jalan kerja. menyiapkan material-material dari soil borrow pit dan quarry pit atau tempat
pengambilan material. sebagai alat gali, alat angkut dan alat dorong.
11.
WHELL MOUNTED BULLDOZERBulldozer merupakan alat dorong yang paling umum digunakan dapat juga dikategorikan sebagai alat gali-angkut jarak pendek.
Kemampuan Bulldozer antara lain :
Membabat atau menebas Merintis (pioneering)
Untuk pembuatan jalan dilereng bukit, maka ada dua kemungkinan :. Gali angkut jarak pendek
Yaitu menggali lalu mendorong tanah galian itu kesuatu tempat tertentu, misalnya pada pembuatan jalan raya, saluran/kanal agar alat muat lebih mudah bekerja.
Pusher LoadingYaitu membantu “scraper” dalam mengisi muatannya pada lapisan tanah kohesif.
Menyebarkan Material (Spreading)Maksudnya menyebarkan material tanah ketempat-tempat tertentu dengan tebal yang dikehendaki.
Menimbun Kembali (Backfilling)Yaitu pekerjaan penimbunan kembali terhadap bekas lubang-lubang galian.
Trimming and Sloping
Yaitu pekerjaan pembuatan kemiringan tertentu pada suatu tempat, seperti : tanggul, dam, kanal-kanal besar, tepi jalan raya, dsb.
DitchingYaitu menggali selokan atau kanal yang berbentuk V atau U.
12.
WHELL MOUNTED BULLDOZER DENGAN RIPPER
Bulldozer merupakan alat dorong yang paling umum digunakan dapat juga dikategorikan sebagai alat gali-angkut jarak pendek.
Kemampuan Bulldozer antara lain :
Membabat atau menebas Merintis (pioneering)
Untuk pembuatan jalan dilereng bukit, maka ada dua kemungkinan :. Gali angkut jarak pendek
Yaitu menggali lalu mendorong tanah galian itu kesuatu tempat tertentu, misalnya pada pembuatan jalan raya, saluran/kanal agar alat muat lebih mudah bekerja.
Pusher LoadingYaitu membantu “scraper” dalam mengisi muatannya pada lapisan tanah kohesif.
Menyebarkan Material (Spreading)Maksudnya menyebarkan material tanah ketempat-tempat tertentu dengan tebal yang dikehendaki.
Menimbun Kembali (Backfilling)Yaitu pekerjaan penimbunan kembali terhadap bekas lubang-lubang galian.
Trimming and Sloping
Yaitu pekerjaan pembuatan kemiringan tertentu pada suatu tempat, seperti : tanggul, dam, kanal-kanal besar, tepi jalan raya, dsb.
DitchingYaitu menggali selokan atau kanal yang berbentuk V atau U.
13.
CRAWLER MOUNTED BULLDOZERBulldozer merupakan alat dorong yang paling umum digunakan dapat juga dikategorikan sebagai alat gali-angkut jarak pendek.
Kemampuan Bulldozer antara lain :
Membabat atau menebas Merintis (pioneering)
Untuk pembuatan jalan dilereng bukit, maka ada dua kemungkinan :. Gali angkut jarak pendek
Yaitu menggali lalu mendorong tanah galian itu kesuatu tempat tertentu, misalnya pada pembuatan jalan raya, saluran/kanal agar alat muat lebih mudah bekerja.
Pusher LoadingYaitu membantu “scraper” dalam mengisi muatannya pada lapisan tanah kohesif.
Menyebarkan Material (Spreading)Maksudnya menyebarkan material tanah ketempat-tempat tertentu dengan tebal yang dikehendaki.
Menimbun Kembali (Backfilling)Yaitu pekerjaan penimbunan kembali terhadap bekas lubang-lubang galian.
Trimming and Sloping
Yaitu pekerjaan pembuatan kemiringan tertentu pada suatu tempat, seperti : tanggul, dam, kanal-kanal besar, tepi jalan raya, dsb.
DitchingYaitu menggali selokan atau kanal yang berbentuk V atau U.
14.
BACK DUMPING TRUCKBanyak dipakai untuk mengangkut : tanah, batuan untuk bangunan, dll pada jarak dekat
dan sedang. Karena kecepatannya yang tinggi (kalau jalan baik), maka dump truck
memiliki kapasitas tinggi sehingga ongkos angkut per ton material rendah. Kecuali itu
juga flexible yaitu dapat digunakan untuk mengangkut bermacam-macam barang dengan
muatan yang berubah-ubah dan tidak terlalu tergantung pada jalur jalan (bandingkan
dengan lori atau belt conveyer).
Alat ini dapat digerakkan dengan motor bensin, disel, butane atau propane. Yang besar-
besar biasanya digerakkan oleh mesin diesel. Kemiringan jalan yang dapat dilalui
maksimum hingga 35 % (efektif 17 – 18 %).
Penggolongan Dump Truck
2. Berdasarkan tenaga penggerak “drive”
- Front wheel drive (tenaga penggerak pada roda depan), lambat dan lekas aus
bannya.
- Rear wheel drive (tenaga penggerak pada roda belakang), merupakan tipe yang
paling umum digunakan.
- For wheel drive (tenaga penggerak pada roda depan dan belakang).
- Double Rear wheel drive (tenaga penggerak pada dua pasang roda belakang).
2. Berdasarkan cara dumping
- End-dump : mengosongkan muatan kebelakang.
- Side-dump : mengosongkan muatan kesamping
- Bottom-dump : mengosongkan muatan kebawah.
Bodynya terbuat dari baja yang kuat, berkapasitas anatara 5-40 ton, sekarang 150 ton.
Pemilihan tergantung dari keadaan tempat kerja, artinya tergantung dari keadaan dan
letak tempat pembuangan material (dump site).
Mengenai cara pemilihan ukuran dump truck memang agak sukar menentukannya. Akan
tetapi sebagai pegangan dapat dikatakan bahwa kapasitas minimum dari dump truck kira-
kira 4 – 5 kali kapasitas alat penggalinya (power shovel atau dragline).
Keuntungan memakai dump truck yang kecil kapasitasnya adalah :
Lebih mudah menggerakkan kekanan dan kekiri.
Lebih cepat dan ringan tak lekas merusak ban dan jalan.
Kalau macet satu, kemerosotan produksi kecil.
Lebih mudah menyesuaikan dengan kapasitas alat galinya.
Kerugiannya adalah :
Sukar mengisinya karena kecil jadi lebih lama “spooting time” nya.
Lebih banyak pengemudi “maintenance”, “spare part” yang diperlukan untk
kapasitas yang sama.
Mesinnya sering memakai bahan baker yang mahal.
15.
BACK DUMPING TRUCKBanyak dipakai untuk mengangkut : tanah, batuan untuk bangunan, dll pada jarak dekat
dan sedang. Karena kecepatannya yang tinggi (kalau jalan baik), maka dump truck
memiliki kapasitas tinggi sehingga ongkos angkut per ton material rendah. Kecuali itu
juga flexible yaitu dapat digunakan untuk mengangkut bermacam-macam barang dengan
muatan yang berubah-ubah dan tidak terlalu tergantung pada jalur jalan (bandingkan
dengan lori atau belt conveyer).
Alat ini dapat digerakkan dengan motor bensin, disel, butane atau propane. Yang besar-
besar biasanya digerakkan oleh mesin diesel. Kemiringan jalan yang dapat dilalui
maksimum hingga 35 % (efektif 17 – 18 %).
Penggolongan Dump Truck
3. Berdasarkan tenaga penggerak “drive”
- Front wheel drive (tenaga penggerak pada roda depan), lambat dan lekas aus
bannya.
- Rear wheel drive (tenaga penggerak pada roda belakang), merupakan tipe yang
paling umum digunakan.
- For wheel drive (tenaga penggerak pada roda depan dan belakang).
- Double Rear wheel drive (tenaga penggerak pada dua pasang roda belakang).
2. Berdasarkan cara dumping
- End-dump : mengosongkan muatan kebelakang.
- Side-dump : mengosongkan muatan kesamping
- Bottom-dump : mengosongkan muatan kebawah.
Bodynya terbuat dari baja yang kuat, berkapasitas anatara 5-40 ton, sekarang 150 ton.
Pemilihan tergantung dari keadaan tempat kerja, artinya tergantung dari keadaan dan
letak tempat pembuangan material (dump site).
Mengenai cara pemilihan ukuran dump truck memang agak sukar menentukannya. Akan
tetapi sebagai pegangan dapat dikatakan bahwa kapasitas minimum dari dump truck kira-
kira 4 – 5 kali kapasitas alat penggalinya (power shovel atau dragline).
Keuntungan memakai dump truck yang kecil kapasitasnya adalah :
Lebih mudah menggerakkan kekanan dan kekiri.
Lebih cepat dan ringan tak lekas merusak ban dan jalan.
Kalau macet satu, kemerosotan produksi kecil.
Lebih mudah menyesuaikan dengan kapasitas alat galinya.
Kerugiannnya adalah :
Sukar mengisinya karena kecil jadi lebih lama “spooting time” nya.
Lebih banyak pengemudi “maintenance”, “spare part” yang diperlukan untk
kapasitas yang sama.
Mesinnya sering memakai bahan baker yang mahal.
16.
BACK DUMPING TRUCKBanyak dipakai untuk mengangkut : tanah, batuan untuk bangunan, dll pada jarak dekat
dan sedang. Karena kecepatannya yang tinggi (kalau jalan baik), maka dump truck
memiliki kapasitas tinggi sehingga ongkos angkut per ton material rendah. Kecuali itu
juga flexible yaitu dapat digunakan untuk mengangkut bermacam-macam barang dengan
muatan yang berubah-ubah dan tidak terlalu tergantung pada jalur jalan (bandingkan
dengan lori atau belt conveyer).
Alat ini dapat digerakkan dengan motor bensin, disel, butane atau propane. Yang besar-
besar biasanya digerakkan oleh mesin diesel. Kemiringan jalan yang dapat dilalui
maksimum hingga 35 % (efektif 17 – 18 %).
Penggolongan Dump Truck
4. Berdasarkan tenaga penggerak “drive”
- Front wheel drive (tenaga penggerak pada roda depan), lambat dan lekas aus
bannya.
- Rear wheel drive (tenaga penggerak pada roda belakang), merupakan tipe yang
paling umum digunakan.
- For wheel drive (tenaga penggerak pada roda depan dan belakang).
- Double Rear wheel drive (tenaga penggerak pada dua pasang roda belakang).
2. Berdasarkan cara dumping
- End-dump : mengosongkan muatan kebelakang.
- Side-dump : mengosongkan muatan kesamping
- Bottom-dump : mengosongkan muatan kebawah.
Bodynya terbuat dari baja yang kuat, berkapasitas anatara 5-40 ton, sekarang 150 ton.
Pemilihan tergantung dari keadaan tempat kerja, artinya tergantung dari keadaan dan
letak tempat pembuangan material (dump site).
Mengenai cara pemilihan ukuran dump truck memang agak sukar menentukannya. Akan
tetapi sebagai pegangan dapat dikatakan bahwa kapasitas minimum dari dump truck kira-
kira 4 – 5 kali kapasitas alat penggalinya (power shovel atau dragline).
Keuntungan memakai dump truck yang kecil kapasitasnya adalah :
Lebih mudah menggerakkan kekanan dan kekiri.
Lebih cepat dan ringan tak lekas merusak ban dan jalan.
Kalau macet satu, kemerosotan produksi kecil.
Lebih mudah menyesuaikan dengan kapasitas alat galinya.
Kerugiannnya adalah :
Sukar mengisinya karena kecil jadi lebih lama “spooting time” nya.
Lebih banyak pengemudi “maintenance”, “spare part” yang diperlukan untk
kapasitas yang sama.
Mesinnya sering memakai bahan baker yang mahal.
17.
CRAWLER MOUNTED BULLDOZER DENGAN RIPPERBulldozer merupakan alat dorong yang paling umum digunakan dapat juga dikategorikan sebagai alat gali-angkut jarak pendek.
Kemampuan Bulldozer antara lain :
Membabat atau menebas Merintis (pioneering)
Untuk pembuatan jalan dilereng bukit, maka ada dua kemungkinan :. Gali angkut jarak pendek
Yaitu menggali lalu mendorong tanah galian itu kesuatu tempat tertentu, misalnya pada pembuatan jalan raya, saluran/kanal agar alat muat lebih mudah bekerja.
Pusher LoadingYaitu membantu “scraper” dalam mengisi muatannya pada lapisan tanah kohesif.
Menyebarkan Material (Spreading)
Maksudnya menyebarkan material tanah ketempat-tempat tertentu dengan tebal yang dikehendaki.
Menimbun Kembali (Backfilling)Yaitu pekerjaan penimbunan kembali terhadap bekas lubang-lubang galian.
Trimming and SlopingYaitu pekerjaan pembuatan kemiringan tertentu pada suatu tempat, seperti : tanggul, dam, kanal-kanal besar, tepi jalan raya, dsb.
DitchingYaitu menggali selokan atau kanal yang berbentuk V atau U.
18.
BULLDOZER DENGAN RIPPER
Bulldozer merupakan alat dorong yang paling umum digunakan dapat juga dikategorikan sebagai alat gali-angkut jarak pendek.
Kemampuan Bulldozer antara lain :
Membabat atau menebas Merintis (pioneering)
Untuk pembuatan jalan dilereng bukit, maka ada dua kemungkinan :. Gali angkut jarak pendek
Yaitu menggali lalu mendorong tanah galian itu kesuatu tempat tertentu, misalnya pada pembuatan jalan raya, saluran/kanal agar alat muat lebih mudah bekerja.
Pusher LoadingYaitu membantu “scraper” dalam mengisi muatannya pada lapisan tanah kohesif.
Menyebarkan Material (Spreading)Maksudnya menyebarkan material tanah ketempat-tempat tertentu dengan tebal yang dikehendaki.
Menimbun Kembali (Backfilling)Yaitu pekerjaan penimbunan kembali terhadap bekas lubang-lubang galian.
Trimming and SlopingYaitu pekerjaan pembuatan kemiringan tertentu pada suatu tempat, seperti : tanggul, dam, kanal-kanal besar, tepi jalan raya, dsb.
DitchingYaitu menggali selokan atau kanal yang berbentuk V atau U.
19.
TWINS HEADER
(1) Mesin pemuat tipe sedang
Mesin yang melakukan penggaruan lantai lorong yang terangkat dan
pemotongan batuan keras dengan drum potong, serta melakukan pengangkutan
ampas potong ke belakang dengan conveyor. Tinggi dan lebar badan mesin
berukuran ramping, untuk memudahkan pengangkutan masuk ke dalam lorong
dan kegesitan gerakan di dalam lorong. Karena dapat melakukan pemuatan
langsung ke belt conveyor, terutama digunakan di lorong yang digelar belt
conveyor.
(2) Dapat memotong lantai dan batuan keras dengan drum potong tanpa melakukan
peledakan. Ampas potong dikumpulkan oleh bagian pengumpul (gathering) dan
diangkut keluar dengan conveyor.
(3) Bagian drum potong dapat bergerak ke atas (1,65m dari lantai) dan ke bawah
(0,25m ke bawah lantai), serta dapat bergerak 15o ke kiri-kanan dengan lebar
pemotongan 1,9m.
(4) Pengoperasiannya dapat dilakukan secara manual maupun sistem remote control
(pengendalian jarak jauh).
20.
SIDE DUMP LOADER
(1) Mesin pemuat tipe sedang
Karena kapasitas pemuatan bucketnya besar, terutama digunakan pada
penggalian lubang bukaan di dalam lapisan batu bara dan batuan. Gerakannya
gesit, dan akan menunjukkan kehebatannya pada pemuatan belt conveyor (BC),
chain conveyor (PC) dan lori. Banyak digunakan pada pekerjaan pelebaran di
lorong belt dan di lorong material berpenampang sedang dan besar.
(2) Side Dump Loader memiliki tenaga dan bobot yang cukup, sehingga tidak
memerlukan waktu yang panjang untuk pemuatan ampas.
(3) Dengan memindahkan pivot pin dari kiri ke kanan saja, arah bongkar muatan
bucket dapat dipindahkan dengan mudah dari kiri ke kanan.
Tinggi pemuatan dengan bucket sistem hidraulik dapat mencapai 2,3m, dan karena sudut bucket
21.
DUMP CUTTER
Di tambang bawah tanah banyak mesin pertambangan yang secara aktif dioperasikan.
Sebagian besar dari mesin tersebut dijalankan oleh motor listrik. Setiap kali lapangan
berpindah, maka peralatan listrik seperti MPC dan kabel juga secara berulang-ulang
dipindahkan, dibongkar dan dipasang kembali. Di sini terutama akan diperkenalkan
mesin pertambangan yang digerakkan oleh listrik.
Banyak dipakai untuk mengangkut : tanah, batuan untuk bangunan, dll pada jarak dekat
dan sedang. Karena kecepatannya yang tinggi (kalau jalan baik), maka dump truck
memiliki kapasitas tinggi sehingga ongkos angkut per ton material rendah. Kecuali itu
juga flexible yaitu dapat digunakan untuk mengangkut bermacam-macam barang dengan
muatan yang berubah-ubah dan tidak terlalu tergantung pada jalur jalan (bandingkan
dengan lori atau belt conveyer).
Alat ini dapat digerakkan dengan motor bensin, disel, butane atau propane. Yang besar-
besar biasanya digerakkan oleh mesin diesel. Kemiringan jalan yang dapat dilalui
maksimum hingga 35 % (efektif 17 – 18 %).
Continuous Miner (CM : Mesin Penggali Lubang Bukaan)
Sejak tahun 1957 diterapkan continuous miner sebagai mesin penggali lubang bukaan
di dalam lapisan batu bara.
Saat ini, Taiheiyo Coal Mine memiliki 7 unit tipe 12CM-10, 1 unit tipe 12CM-17 dan
2 unit tipe 12CM-30.
Mesin pemuat tipe sedang
Mesin yang melakukan penggaruan lantai lorong yang terangkat dan
pemotongan batuan keras dengan drum potong, serta melakukan pengangkutan
ampas potong ke belakang dengan conveyor. Tinggi dan lebar badan mesin
berukuran ramping, untuk memudahkan pengangkutan masuk ke dalam lorong
dan kegesitan gerakan di dalam lorong. Karena dapat melakukan pemuatan
langsung ke belt conveyor, terutama digunakan di lorong yang digelar belt
conveyor.
Dapat memotong lantai dan batuan keras dengan drum potong tanpa melakukan
peledakan. Ampas potong dikumpulkan oleh bagian pengumpul (gathering) dan
diangkut keluar dengan conveyor.
Bagian drum potong dapat bergerak ke atas (1,65m dari lantai) dan ke bawah
(0,25m ke bawah lantai), serta dapat bergerak 15o ke kiri-kanan dengan lebar
pemotongan 1,9m.
Pengoperasiannya dapat dilakukan secara manual maupun sistem remote control
(pengendalian jarak jauh).