Download - Gambaran CT-Scan Ginjal
Pendahuluan CT = Computerized Tomography Salah satu terobosan terbesar dalam radiologi
diagnostik 1st use -> Godfrey N. Hounsfield di Atkinson-
Morley’s Hospital di Wimbledon, Inggris (1971) Saat ini CT sudah generasi 4! Kegunaan:
Memberi gambaran cepat anatomi organ tubuh seseorang
Membantu menegakkan diagnosis penyakit Membantu tindakan biopsi pada suatu lesi dengan tepat Mengidentifikasi massa dan tumor Mempelajari pembuluh darah
Pendahuluan Penggunaan CT pada bidang urologi sangat
berkembang. Ginjal merupakan salah satu organ yang dapat
dianalisis dengan baik melalui CT-Scan → typical enhancement characteristic
Seorang dokter diharapkan dapat BIJAKSANA memilih modalitas pemeriksaan CT!
Pertimbangan: IndikasiKontraindikasiEfek sampingFaktor ekonomi
Defenisi CT
Suatu teknik tomografi sinar X dimana pancaran sinar X
melewati sebuah potongan aksial yang tipis dari berbagai
tujuan terhadap pasien
Prinsip CT Komputer → untuk menggantikan peranan
film-kaset dan peranan kamar gelap Tabung Röntgen dan kumpulan detektor
berada dalam suatu wadah yang disebut gantry
Di tengah-tengah gantry tersedia lubang untuk memasukkan atau menggeser meja beserta pasien dengan motor
Mulai pesawat CT generasi ketiga, gantry dapat dimiringkan ke belakang atau ke depan, masing-masing maksimal sampai 200
Prinsip CTTabung Röntgen + Detektor memutari
pasien 3600
Tabung Röntgen menyinari, dandetektor menangkap sisa-sisa sinar X yang
menembus pasien
Data dikirim ke komputer untuk diolah
Hasil pengolahan (scan) muncul di monitor
Hounsfield Unit (HU)
Suatu skala untuk mengukur koefisien atenuasi jaringan pada CT
Jaringan CT Numbers (HU)
Tulang 1000
Hepar 40-60
White Matter 20-30
Grey Matter 37-45
Darah 40
Otot 10-40
Ginjal 30
Cairan Serebrospinal 15
Air 0
Lemak -50-(-100)
Udara -1000
Prosedur Pemeriksaan CT Pembuatan TOPOGRAM atau SKANOGRAM Pemograman potongan yang akan dibuat Pembuatn SCAN menurut pemrograman tsb. CT dapat dilakukan DENGAN atau TANPA
KONTRAS.Guna kontras → ENHANCEMENT
Anatomi Ginjal Terletak pada kompartemen sentral
retroperitoneum Volume ± 150 mL Ukuran ginjal:
Dimensi kraniokaudal: 9-11 cmDiameter koronal pada segmen hilus: 5-6 cmDiameter sagital: 4 cm
Indikasi Pemeriksaan CT pada Ginjal
Kecurigaan tumor : Eksklusi atau konfirmasi tumor ginjal
Stadium tumor : Renal cell carcinomaTransitional cell carcinomaNephroblastomaLymphoma
Komplikasi : Perdarahan (postoperasi, penyakit polikistik)Abses (pielonefritis, dll)
Trauma : Perdarahan, kontusioCedera atau sumbatan pembuluh darah ginjal
Hidronefrosis : Diferensiasi antara batu, tumor ureter, atau kompresi eksternal
Kolik atau batu ginjal : Pengganti urografi intravena
Batu Ginjal (Nefrolitiasis)Modalitas Sensitivitas
(%)Spesifisitas
(%)Kelebihan Kekurangan
USG 19 97 TerjangkauBaik untuk melihat hidronefrosisTidak meradiasi
Kurang baik dalam visualisasi batu ureter
BNO 45-59 71-77 Terjangkau dan murahDigunakan sebagai pemeriksaan awal
Kurang baik untuk melihat batu di ureter media dan batu radiolusen
IVP 64-87 92-94 TerjangkauMemberikan informasi yang adekuat tentang batu (lokasi, radiodensitas, & ukuran), anatomi, dan fungsi kedua ginjal
Kualitas foto bervariasiButuh persiapan dan penggunaan kontras
CT non-kontras
95-100 94-96 Paling definitif dan spesifikTidak menunjukkan derajat obstruksi dengan jelasMemberikan informasi tentang kondisi selain sistem genitourinari
Mahal dan kurang terjangkauTidak mengukur fungsi ginjal
CT-urografi dengan kontras
100 100 Paling sensitif dan spesifik, dengan mengevaluasi fungsi ginjal
Mahal dan kurang terjangkau
Portis A.J. & Sundaram C.P. Diagnosis and Initial Management of Kidney Stones. Am Fam Physician 2001; 63: 1329-1338.
Batu Ginjal (Nefrolitiasis) Komposisi batu:
Garam kalsium, seperti kalsium oksalat dihidrat, dan kalsium fosfat
Batu asam urat, struvit, dan sistin Penilaian batu ginjal:
Jumlah, densitas, dan bayangan batuLokasiKomplikasi (obstruksi, parut ginjal, pembentukan
striktur)Terjadinya anomaliNefrokalsinosis
Tumor Jinak Ginjal
1. Hemangioma• Kelainan kongenital• Gejala : hematuria dan nyeri• Gambaran Roentgen minimal• Membuat impresi ringan pada
infudibulum dari kalik
2. Hamartoma• Impresi pada sistem kalik sama• Melibatkan kedua ginjal• Gambaran Roentgen tidak spesifik
3. Ginjal Polikistik• Diturunkan inheritas• Umur > 40 tahun• Gejala : hematuria, proteinuria,
hipertensi, sakit pinggang, nyeri abdomen
• Gambaran radiologi• Pielografi intravena : kalsifikasi pada
dinding kista ginjal polikistik. • CT scan : kista pada kedua ginjal di
dalam parenkim atau di sentral
CT scan menunjukkan kista luas di kedua ginjal, kista telah hampir sepenuhnya menggantikan parenkim ginjal.
4. Kista Tunggal• Berada di parenkim
• Nefrotomografi : pinggir berbatas tegas dengan dinding yang tipis
• CT dengan kontras : bentuk kista sederhana tidak berubah
Tumor Ganas Ginjal
1. Tumor Wilms• Suatu neoplasma soliter• Sering pada anak-anak• Gejala : hematuria, massa di abdomen• Gambaran radiologi
• Foto toraks : mengevaluasi ada tidaknya metastasis ke paru-paru
• IVP : menentukan adanya massa pada ginjal• Arteriografi : diindikasikan untuk tumor Wilms
bilateral
• Ultrasonografi : massa hiperechoic dan menampakkan area yang echotekstur heterogenus
• CT scan : massa yang tidak homogen dengan daerah densitas rendah yang menunjukkan nekrosis
• MRI : memperlihatkan hipointensitas (low density intensity) dan hiperintensitas (high density intensity)
2. Renal Cell Carcinoma • disebut sebagai hipernefroma atau
clear cell carcinoma
• biasanya pada orang dewasa
• usia > 60 tahun
• sering dijumpai pada laki-laki
• Gambaran radiologi• Foto polos abdomen : adanya
pembesaran bayangan ginjal, kadang-kadang adanya kalsifikasi
• Pielografi intravena : perubahan bentuk pada collecting system
• Arteriografi ginjal : neovaskularisasi• Ultrasonografi : bila terdapat keraguan
antara kista ginjal dan tumor padat ginjal• Foto toraks dan bone survey : mencari
adanya metastasis• CT scan : membedakan antara kista atau
tumor padat
CT menunjukkan massa yang besar di ginjal kiri dengan nekrosis di daerah sentral (tanda bintang). Trombus tumor dilihat dalam vena renalis kiri di tingkat hilus ginjal (panah)
3. Tumor pelvis renis• berasal dari epitel
• kekurangan pengisian (filling defect) dalam pelvis atau kalik
• batas bisa rata atau tidak beraturan, dapat kecil atau besar
4. Sarkoma• berasal dari jaringan ikat ginjal
• Gambaran Roentgen : massa di daerah ginjal, batas tidak tegas dan dapat menutupi bayangan psoas di bagian atas
5. Limfoma maligna dan Leukimia• Foto polos abdomen : pembesaran
ginjal, biasanya bilateral
• CT scan : lesi hipovaskular setelah pemberian zat kontras. Invasi muskuli psoas paling sering ditemukan
KELAINAN PADA VASKULAR GINJAL
1. Infark Ginjal• sering disebabkan oleh oklusi arteri
tromboemboli dari ginjal atau percabangannya
• Gejala : hematuria dan nyeri pinggang mendadak
• CT scan : Daerah infark pada parenkim ginjal terlihat bidang yang berbentuk baji, parenkim subkapsular muncul sebagai lingkaran tipis
2. Nekrosis Kortikal Ginjal• Jarang
• Ct scan dengan kontras : kalsifikasi di korteks dan ginjal mengalami atrofi progresif
3. Trombosis Vena Ginjal• disebabkan oleh neoplastik, infeksi,
dan berbagai gangguan metabolik
• CT scan dengan kontras : defek terlihat dan gambaran opak dari vena tidak ada atau berkurang dibandingkan dengan sisi yang berlawanan
Gambaran radiologis trauma ginjal bergantung pada tingkat cedera.
Jika ada perdarahan perirenal → bayangan ginjal & kadang bayangan psoas dapat lenyap atau diperbesar pada film biasa.
CT-Scan dapat menunjukkan hematoma perirenal & pararenal.
Gambar Perdarahan Aktif Dari Arteri Ginjal
Pada gambar CT scan diatas, tampak beberapa fokus dengan densitas tinggi dengan kebocoran arteri di posteromedial ginjal. Terdapat hematoma yang mengelilingi daerah perdarahan, dengan perubahan posisi ginjal dari arah anterior. Sebagai tambahan terdapat udara di bagian rongga subhepatik dan ruang anterior kiri ginjal. Biasanya merupakan pertanda dari perdarahan arteri renalis yang aktif
PIELONEFRITIS KRONIS
CT menunjukan ginjal kanan yang telah mengecil, bentuknya yang berubah (permukaan berbenjol) dengan multipel parut dan kalsifikasi
Sinus ginjal meluas kearah ventral, dan dapat pula diperlihatkan gambaran jembatan parenkim, sehingga
membentuk seperti tapal kuda
GINJAL EKTOPIK DALAM PELVISGinjal ektopik dengan ukuran normal diatas tulang sacrum. Ginjal
juga terlihat berotasi.
CROSS FUSED ECTOPIC KIDNEY(GINJAL EKTOPIK MENYILANG)
Ginjal yang bersatu atau berdekatan dengan ginjal yang berseberangan
AGENESIS GINJAL
Agenesis pada ginjal kanan akan menyebabkan fleksura kolon hepatic berpindah. Tidak tampak sisa-sisa pembuluh darah.