A PUSAT KEGIATAN NASIONAL ( PKN )Kawasan Perkotaan : Balikpapan – Tenggarong –Samarinda – Bontang
BKAWASAN STRATEGIS NASIONAL ( KSN )Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) : Samarinda,
Sanga-Sanga, Muara Jawa dan Balikpapan
CKAWASAN ANDALANBontang – Samarinda – Tenggarong – Balikpapan – Penajam dan Sekitarnya
(BOSAMTEBAJAM)
Sumber : PP No. 26/2008 tentang RTRWN
Jalan Bebas Hambatan / Tol
Balikpapan – Samarinda
Jaringan KA Lintas Selatan P. Kalimantan Bag. Tim
ur
Bandara SAM - Sepinggan
sebagai Pusat Penyebaran Skala
Pelayanan Primer
Pelabuhan Semayang
sebagai Pelabuhan InternasionalFasilitas
Kota Balikpapan
ditingkatkan
dan dilengkapi :
A
C
B
KEDUDUKAN KOTA BALIKPAPAN DALAM RTRW NASIONAL
MASKOT KOTA BALIKPAPAN
1. Beruang madu (Helarctos malayanus) adalah spesies beruang terkecil
di dunia dan salah satu yang paling sedikit dipelajari;
2. Beruang Madu sedang terancam oleh perusakan habitat, kebakaran
hutan berskala besar, perburuan untuk empedu dan bagian tubuh lain
dan perdagangan hewan peliharaan ilegal;
3. Beruang madu telah dilindungi di Indonesia sejak 1973;
4. Pada tahun 1997, Gabriella Fredriksson memulai penelitian jangka
panjangnya pada beruang madu di Hutan Lindung Sungai Wain yang
terletak dalam batas Kota Balikpapan, merupakan rumah bagi sekitar
50-100 beruang madu liar;
5. Pada tahun 2002, mengangkat beruang madu sebagai MASKOT KOTA
BALIKPAPAN;
6. Beruang madu dipilih menjadi maskot karena penampilannya
mungil, tetapi kekar, bersih, cantik, kuat, dan lincah. Beruang
madu juga dikenal dengan sifatnya yang mandiri, cerdas, dan
pantang mundur. Selain itu cermin Kota Balikpapan sebagai Kota
Peduli Lingkungan.
WALIKOTA BALIKPAPAN DARI MASA KE MASA
1. H.A.R.S. MUHAMMAD ( 1960 - 1963 )2. MAYOR TNI. AD BAMBANG SOETIKNO ( 1963 - 1965 )3. MAYOR TNI. AD IMAT SAILI ( 1965 - 1967 )4. MAYOR POL.ZAINAL ARIFIN ( 1967 - 1973 )5. LETKOL. POL. H. M. ASNAWI ARBAIN ( 1974 - 1981 )6. KOL. CZI. TNI. AD. SYARIFUDIN YOES ( 1981 - 1989 )7. H. HERMAIN OKOL (PLT. WALIKOTA) ( 1989 - 1991 )8. KOL. INF. H. TJUTJUP SUPARNA ( 1991 - 1996 )9. KOL. INF. H. TJUTJUP SUPARNA ( 1996 - 2001 )10. H. IMDAAD HAMID ( 2001 - 2006 )11. H. IMDAAD HAMID ( 2006 - 2011 )12. H. M. RIZAL EFFENDI ( 2011 - 2016 )13. H. M. RIZAL EFFENDI ( 2016 - s.d. Sekarang )
HARI JADI KOTA BALIKPAPAN TANGGAL 10 FEBRUARI 1897
MISI :1. Meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdayasaing tinggi;
2. Mewujudkan Kota Layak Huni yang berwawasan lingkungan;
3. Meningkatkan infrastruktur kota yang representatif;
4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif;
5. Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.
VISI :
“Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota Terkemuka
yang Nyaman dihuni dan Berkelanjutan
Menuju Madinatul Iman”
VISI MISI RPJMD 2016-2021
2016 2017 2018 2019
Laki-laki 316.389 323.614 332.765 341.657
Perempuan 301.739 309.582 317.041 325.531
Total 618.128 633.196 649.806 667.188
0
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
KONDISI DEMOGRAFI
Sumber data : DISDUKCAPIL Kota Balikpapan, Tahun 2019 DKB Semester 1
Kepadatan Penduduk Kota Balikpapan :- 2018 : 1.291 /Km²- 2019 : 1.325 /Km²
1,1
2,382,56 2,61
2016 2017 2018 2019
Pertumbuhan Penduduk (%)
Pertumbuhan penduduk Kota Balikpapan Tahun 2019 adalahsebesar 2,61% atau sebesar 17.383 Jiwa. Pertumbuhantersebut 1,66% (11.058 Jiwa) disebabkan karena migrasi dan0,95% (6.325 Jiwa) disebabkan oleh faktor pertumbuhanalami.
Sumber data : DISDUKCAPIL Kota Balikpapan, Tahun 2019 DKB Semester 1
Jumlah Penduduk (Jiwa)
29.201
19.201 20.095 19.044
2016 2017 2018 2019
Jumlah Pendatang
Sumber data : DISDUKCAPIL Kota Balikpapan, Tahun 2019 DKB Semester 1
KONDISI PEREKONOMIAN
2016 2017 2018
PDRB ADHB 80.201.919,70 86.988.963 95.162.062,40
PDRB ADHK 73.221.462 76.010.357 79.786.082
0,0010.000.000,0020.000.000,0030.000.000,0040.000.000,0050.000.000,0060.000.000,0070.000.000,0080.000.000,0090.000.000,00
100.000.000,00PDRB KOTA BALIKPAPAN (Juta Rupiah)
PDRB ADHB PDRB ADHK
2016 2017 2018
PDRB ADHB 128,12 136,77 147,37
PDRB ADHK 46,48 51,01 56,87
0,00
100,00
200,00
Pendapatan Perkapita (Juta Rupiah)
PDRB ADHB PDRB ADHK
Pembentukan PDRB ADHB/ADHK 2018
didominasi oleh Industri Pengolahan 46,04%,
Konstruksi 15,84%%, dan Transportasi &
Pergudangan 12,48%.
Pendapatan Perkapita 2018 = Rp. 147,37
Juta/tahun (rata-rata Rp. 12,28 Juta/Bulan).
KONDISI PEREKONOMIAN
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
5
5,5
Pertumbuhan Ekonomi (%)
Pertumbuhan Ekonomi
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Pertumbuhan Ekonomi Kota Balikpapan diperkirakan
melambat pada Tahun 2019 dibandingkan pada
tahun 2018,yaitu pada kisaran 4,20-4,70%
Dikarenakan bertepatan dengan perawatan (turn
around) kilang PT. Pertamina RU V setiap dua tahun
sekali sehingga terjadi penghentian operasi kilang
hampir dua bulan.
Sumber : Pertemuan Tahunan Ekonomi Daerah Tahun 2019, Proyeksi BI
3,81%
4,97%
4,20-4,70%
4,13
2,45
3,13
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
Inflasi (%)
Inflasi
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Inflasi Kota Balikpapan relatif terkendali. Sampai dengan
November 2019 inflasi tahun kalender masih terkendali di
angka 1,19%. Sedangkan inflasi year on year sebesar
2,06%.
Kenaikan indeks harga pada Bulan November dipengaruhi
oleh Kelompok Bahan Makanan 0,92% (yoy), Kelompok
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,51%
(yoy), Kelompok Pendidikan, Rekreasi, Olah Raga
0,01% (yoy)
Sumber : BPS Kota Balikpapan
PROGRAM PENGENDALI INFLASI
Pemantauan Komoditas secara berkala melalui sistem
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis di 5 pasar
Kota Balikpapan
Sidak Pasar
Bimbingan teknis Kampung Wisata Peduli Inflasi
Bazzar/operasi pasar
Edukasi, himbauan bijak, dan cerdas berbelanja
Kegiatan stabilisasi harga dan pasokan melalui Kios
Penyeimbang TPID di 4 Pasar Kota Balikpapan
(Klandasan, Pandan Sari, Sepinggan dan Teritip)
berkerjasam dengan BULOG
Kegiatan Urban Farming Gerakan Wanita Matilda
(Mandiri Terampil, Berdaya) yaitu melibatakan 20
kelurahan dengan komoditas Cabe dan sayuran
PROGRAM PENGENDALI INFLASI
GERAKAN WANITA MATHILDA (Mandiri, Terampil, dan Berdaya)
Diinisiasi oleh Kantor Perwakilan BI Balikpapan dan
Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan
untuk melakukan pengelolaan keuangan keluarga bagi Wanita Mathilda dan kegiatan Urban Farming.
Sebanyak 60 Wanita Mathilda dibekali ilmu untuk mengelola
keuangan rumah tangga.s
Dengan pengelolaan keuangan yang baik, Wanita Mathilda
mampu menerapkan bijak dan cerdas dalam berbelanja.
KONDISI APBD
JENIS2018 (APBD-P)
(Rp)
2019 (APBD-P)
(Rp)
2020 (Raperda)
(Rp)
PENDAPATAN DAERAH 2.227.832.853.277 2.527.027.291.918 2.534.920.104.400
BELANJA DAERAH 2.407.567.298.809 2.789.437.578.346 2.700.695.088.325
PEMBIAYAAN DAERAH 179.734.445.532 262.410.286.428 165.774.983.925
0
500.000
1.000.000
1.500.000
2.000.000
2.500.000
3.000.000
2018 (APBD-P) 2019 (APBD-P) 2020 (RAPBD)
KONDISI APBD KOTA BALIKPAPAN(Dalam Juta Rupiah)
PENDAPATAN DAERAH BELANJA DAERAH PEMBIAYAAN DAERAH
KONDISI SOSIAL BUDAYA
78,18
78,57
79,01
79,81
2015 2016 2017 2018
Indeks Pembangunan manusia
Sumber data : BPS Kota Balikpapan, 2019
HARAPAN LAMA SEKOLAH
Sumber data : BPS Kota Balikpapan, 2019 Sumber data : BPS Kota Balikpapan, 2019
RATA-RATA LAMA SEKOLAH
Sumber data : BPS Kota Balikpapan, 2019
ANGKA HARAPAN HIDUP
BIDANG PENDIDIKAN
100 100
99,18
99,98
97,71
99,1898,57
97,62
2015 2016 2017 2018
7-12 Tahun
13-15 Tahun
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH
Sumber data : BPS Kota Balikpapan, 2019
109,8 104,92 108,21 107,35
92,5699,66
85,2392,78
2015 2016 2017 2018
SD
SMP
ANGKA PARTISIPASI KASAR
Sumber data : BPS Kota Balikpapan, 2019
97,62 98,68 98,19 99,98
76,97 80,52 81,51 82,95
2015 2016 2017 2018
SD
SMP
ANGKA PARTISIPASI MURNI
Sumber data : BPS Kota Balikpapan, 2019
Data rasio pendidikan Kualifikasiguru
Guru tersertifikasi
Guru menurut usia
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Pengadaan Meubelair
SD Negeri dan SMP Negeri
Pembangunan SD dan
SMP Negeri Terpadu
di Kel. Graha Indah
Pembangunan Pagar
SD Negeri dan SMP NegeriPembangunan RKB
SD Negeri
Rehabilitasi Ruang
SD dan SMP Negeri
Pengadaan Meubelair Guru
pada SD dan SMP Negeri
Pengadaan Komputer
UNBK pada SMP Negeri
Pembangunan RKB
SMP Negeri
BIDANG KESEHATAN
TahunJumlah Sasaran
BUMIL
Jumlah Kasus
KematianAKI / 100.000 KH
2015 14.003 9 72/100.000 KH
2016 13.915 9 69/100.000 KH
2017 13.812 10 78/100.000 KH
2018 13.675 9 72/100.000 KH
2019 13.575 8 63/100.000 KH
Tahun Jumlah Sasaran BayiJumlah Kasus
KematianAKB/ 1.000 KH
2015 12.727 78 6/1.000 KH
2016 12.650 78 6/1.000 KH
2017 12.800 76 6/1.000 KH
2018 12.570 94 7/1.000 KH
2019 12.341 53 4/1.000 KH
Angka kematian ibu
Angka kematian bayi
Sumber data : Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Oktober 2019
Sumber data : Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Oktober 2019
72 6978
7263
2015 2016 2017 2018 2019
78 78 76
94
53
2015 2016 2017 2018 2019
SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN
Pengadaan Ambulace PSC
Gawat darurat 119
Pembangunan Rumdin
PKM Baru Tengah
Pembangunan LABKESDA
Ambulance PKM Pembangunan PKM Pembantu
Kel. Kariangau
APBD 2019• 1 Ambulance PSC
• 8 Ambulance PKM
• 2 Ambulance Jenazah
DAK 2019• 1 Ambulance PSC
• 2 Ambulance PKM
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
DEKLARASI OPEN DEFICATION FREE14 Kelurahan Deklarasi ODF:
• Kelurahan Gn. Bahagia
• Kelurahan Sungai Nangka;
• Kelurahan Damai Baru,
• Kelurahan Sepinggan,
• Kelurahan Sumber Rejo,
• Kelurahan Gn.Samarinda,
• Kelurahan Gn.Samarinda Baru ,
• Kelurahan Sungai Nangka,
• Kelurahan Sepinggan Raya,
• Kelurahan Lamaru
• Kelurahan Sepinggan Baru,
• Kelurahan Teritip
• Kelurahan Mekarsari
• Kelurahan Telagasari
• Kelurahan Kariangau.
TUJUAN UMUM GERMAS
1. Menurunkan beban penyakit.
2. Menurunkan beban biaya kesehatan.
3. Pelayanan kesehatan.
4. Meningkatkan produktivitas masyarakat.
5. Menekan beban finansial masyarakat
untuk biaya kesehatan.
KONDISI KESEJAHTERAAN
Berdasarkan penghitungan sementara
BPS Kota Balikpapan Tingkat
Pengangguran Terbuka di Kota
Balikpapan mengalami penurunan
sebasar 2,23%
5,956,73
10,399,52
7,29
2015 2016 2017 2018 2019
**
Tingkat pengangguran terbuka
Angka kemiskinan
11,1011,90
10,12 9,82
6,23 6,11 6,19 6,03
2,91 2,81 2,82 2,64
Nasional
Kalimantan Timur
Kota Balikpapan
2015 2016 2017 2018
Sumber data : BPS Kota Balikpapan, **data sementara
Sumber data : BPS Kota Balikpapan.
Indeks gini
0,28
0,32 0,32
Gini Ratio
2016 2017 2018
KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI (KPI) KARIANGAU• Merupakan Kawasan Perkotaan Berbasis
Kegiatan Industri Sebagai Pusat Baru
Pertumbuhan Kota dan Kawasan Perkotaan Yang
Kondusif Terhadap Keseimbangan Lingkungan
Hidup Pesisir.
• KIK memperoleh fasilitas “KLiK” dari BPKM pada
22 Februari 2017.
• Luas : 3.565 Ha (Area Terbangun : 2.721 Ha)
• Aktifitas Industri :
• Agroindustri
• Industri Konstruksi
• Industri Minyak dan Gas
• Industri Perkayuan
• Industri Transportasi
Total Realisasi investasi (PMA dan PMDN) di KPIK Kota Balikpapan Tahun 2019 (TW I – TW III) : Rp 525.762.033.525,00PMA : Rp 122.769.000.000,00PMDN : Rp 402.993.033.525,00
Luas Sentra Industri Kecil Teritip
6 Ha.IKM SIKT yang aktif melaksanakan aktifitas
ada sekitar 20 IKM, yang menempati
masing masing 1 ( satu) Rumah Produksi.
DAK TA 2019• Pengadaan alat processing
• Pembangunan Gudang Bahan Baku
SIKT
• Pembangunan Rumah produksi SIKT
• Pembangunan jalan lingkungan SIKT
• Pembuatan Pintu gerbang SIKT
• Pembuatan TPS
SENTRA INDUSTRI KECIL TERITIP (SIKT)
IKM di SIKT
1. Obuga Food
Olahan Buah Naga
2. Jaya Rasa
Telur asin/ Pindang, Sari
Buah, Aneka Sambal
3. Nurul Snack
Rengginang, Kurbing
4. Endang Product DA’LAZZTA
Opsing, Stick Kepiting Kacang
5. Amplang ABG
Amplang, Krupuk Udang/ Kepiting
6. Kopi Sepinggan
Kopi
7. BDS Snack
Kerupuk, Abon,
Amplang, Aneka Stick SeaFood
8. Manggar Snack Berlian
Amplang
9. HATAPAN :Hanum Etam Balikpapan
Amplang, Olahan Abon Kepiting
10. Dewi Brownies
Cake, Olahan macam-macam kue
11. Shifodzi
Amplang, kerupuk, abon stick
12. Athila Snack Raz’q
Opak, Abon Ikan, dan udang
APBD TA 2019
Pembangunan Rumah Contoh
(Lanjutan)
Pemasangan Instalasi Listrik Kantor UPT
Taman Kantor dan IPAL SIKS
•Luas Sentra Industri Kecil Somber
(SIKS) : 9 Ha
•Kebutuhan Rumah Produksi 118 unit
Tahap I : 60 unit
Tahap II : 20 unit
Tahap III : 14 unit (2018)
Tahap IV : 6 (rencana tahun
2020)
•Sisa Kebutuhan Rumah Produksi 18
unit
SENTRA INDUSTRI KECIL SOMBER (SIKS)
DAK TA 2019
• Pembangunan Jalan Lingkungan SIKS
• Pembangunan Jaringan Air Limbah SIKS
• Penyambungan Pasang Baru Listrik PLN
• Pembangunan Pagar SIKS
Luas Sentra Industri Kecil Teritip
6 Ha
DAK TA 2019• Pengadaan alat processing
• Pembangunan Gudang Bahan Baku
SIKT
• Pembangunan Rumah produksi SIKT
• Pembangunan jalan lingkungan SIKT
• Pembuatan Pintu gerbang SIKT
• Pembuatan TPS
SENTRA INDUSTRI KECIL TERITIP (SIKT)
• Hasil perhitungan pada akhir tahun 2017 menjadi 224.86 Ha
• Hasil perhitungan pada akhir tahun 2018 menjadi 58,58 Ha
• Tahun 2019 sisa luasan kumuh 20,86 Ha
PENANGANAN KAWASAN KUMUH
KOTA BALIKPAPAN
.
KEPUTUSAN WALIKOTA BALIKPAPAN
No. 188.45-667/2014 seluas 282.2 Ha di 12
Kelurahan
Penanganan kumuh di Kelurahan Baru Tengah
Tahun 2019 berasal dari
• APBD Kota Balikpapan Rp. 3.059.695.000
• PT. HM Sampoerna Rp. 229.695.000
KOLABORASI
Sesudah
Sebelum
SebelumSesudah
STADION BALIKPAPAN
Kursi Stadion Batakan
Kebutuhan : 40.000 unit
Terpasang s/d thn 2019 : 7.854 unit / 19%
Landscape dan Pagar Keliling Stadion
KEGIATAN TA 2019
SK Penunjukan Lokasi yang dibuat
Tahun 2017 telah berakhir dan harus
dilakukan pembaharuan.
Tahun 2019 dilakukan perencanaan
kembali pembebasan lahan
Lahan di dalam stadion telah bebas
6,50 Ha, belum bebas 5,11 Ha
Lahan di luar stadion telah bebas
13,25 ha, belum bebas 6,49 Ha
LANJUTAN PEMBEBASAN LAHAN
PENGENDALIAN BANJIR
Target Pengendalian Banjir Tahun 2019: 43
Titik
Anggaran Pengendalian Banjir Tahun 2019
Rp 127,9 Miliar
KEGIATAN TAHUN 2019
1. Pembangunan Drainase 39 titik
2. Peningkatan Drainase 3 titik
3. Pemeliharaan Drainase 69 titikdiantaranya Pengerukan, Pembangunan dan
Peningkatan Inlet/Oulet Bendali Wonorejo, Drainase Jl.
Jend. Sudirman (Depan BSB), Lanjutan Drainase
Mayjen Sutoyo, Gorong-Gorong Jl. Letjen Suprapto
(Depan Blue Sky), dll
APBD Prov. Tahun 2019 total Rp 14 Miliar
Saluran Sekunder Balikpapan Baru
Saluran Sekunder Depsos Atas
KONSEP PENGELOLAAN PERSAMPAHANMENGURANGI SAMPAH KE TPA DENGAN 3 R (REUSE,REDUCE,RECYCLE)
• JUMLAH TIMBULAN SAMPAH : 467,86 ton/hari
• SAMPAH TERANGKUT KE TPA : 348,22 ton/hari (Tahun
2017 : 353,24 ton/hari)
• PERSENTASE SAMPAH TEROLAH HARIAN : 19,22 %
(komposting, daur ulang, bank sampah, ITF, MRF)
DATA PENGELOLAAN
SAMPAH
PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
penanganan persampahan
0,59ton/hari
0,13ton/hari
1,68ton/hari
348,22ton/hari
Intermediate treatment facility
(itf)
Material recoferyfacility (mrf)
Kompostingkawasan publik
Dikelola tpa
SMART CITY
KONSEP SMART CITY KOTA BALIKPAPAN
1. Penyiapan Suprastruktur TIK Ramah Lingkungan
Berbasis Paperless
2. Mempromosikan branding Kota Balikpapan
sebagai The Most Livable City
3. Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna dalam
kerangka Green Economy
4. Penyiapan Infrastruktur TIK bagi masyarakat
5. Pengembangan Layanan digital bagi masyarakat
6. Pemberdayaan Masyarakat dalam penguatan 3
R (Reuse, Recycle, Reduse)
QUICK WIN TAHUN 2020
1. Kota Balikpapan masuk dalam 100 Kota
Smart City Indonesia
2. Tahun 2019 Penyusunan Masterplan Smart
City bekerjasama dengan Kementerian
Komunikasi dan Informatika
SMART CITY KOTA BALIKPAPAN
CITY BRANDING
MAKNA LOGO BRANDING :
Huruf B pada “Balikpapan” merupakan visualisasi dari awan dan ombak yang berpadu selaras dan seimbang. Awanmelambangkan naungan dan keteduhan, sedangkan ombak melambangkan semangat untuk bergerak maju ke arahyang lebih baik, dinamis, dan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan zaman. Ombak juga mewakili identitasKota Balikpapan sebagai kota yang berada di Teluk Balikpapan dengan kekayaan laut dan keindahan pantai disepanjang pesisirnya.
Pada bagian tengah terdapat bentuk anak panah yang bergerak tepat ke sasaran, melambangkan kekuatan tekad dandaya dorong untuk mencapai tujuan dan cita-cita yang diinginkan. Paduannya membentuk motif khas Kalimantan(Dayak) menunjukkan masyarakat Kota Balikpapan yang tidak melupakan karakter, nilai-nilai, dan akar budaya tanahKalimantan.
Menggunakan warna biru dapat memberikan ketenangan karena maknanya yang handal dan dapat dipercaya.Padanannya dengan warna hijau yang melambangan pertumbuhan dan pembaharuanmenjadikan tampilan yangsejuk, serasi, dan selaras seperti slogan branding Kota Balikpapan “Nyaman”, nyaman dipandang,nyaman dirasa.
Tujuan :
meningkatkan daya saing Kota Balikpapan sehingga dikenal secara luas (high awareness) dan mendapat persepsi
yang baik untuk menjadi tempat tujuan bagi bisnis dan investasi, wisata, tempat tinggal, orang-orang berbakat, dan
penyelenggaraan kegiatan
PERSIAPAN PENYANGGA UTAMA IKN
Dukungan Program dan Pendanaan Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Provinsi (Bagi Hasil, DAK, Bantuan
Keuangan Prov., Proyek Strategis Nasional)
Peningkatan Kualitas SUMBER DAYA MANUSIA
Menjaga KEAMANAN dan STABILITAS KOTA
Pengembangan EKONOMI dan IKLIM INVESTASI
Peningkatan KUALITAS LAYANAN PUBLIK dan TATA
KELOLA PEMERINTAHAN
INFRASTRUKTUR EKSISTING
BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN
PANTAI MANGGAR
HUTAN LINDUNG
SUNGAI WAIN
HUTAN LINDUNG DAS MANGGAR
& WADUK MANGGAR
WADUK TERITIP
STADION BALIKPAPAN
KEBUN RAYA BALIKPAPAN
PELABUHAN SEMAYANG
PELABUHAN PETI KEMAS
Terbaik I
1. Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
2. Bidang Keberhasilan Keterbukaan Informasi Publik
3. Bidang Industri
4. Bidang Perdagangan
5. Bidang Koperasi
6. Bidang Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
7. Bidang Perhubungan
8. Bidang Pendidikan
9. Bidang Apresiasi Bunda PAUD
10.Bidang Kebudayaan Kota
11.Bidang Kesehatan
12.Bidang Perpustakaan dan Minat Baca
13.Bidang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
14.Bidang Kepemudaan
15.Bidang Penggerak PKK Berprestasi
16.Bidang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Daerah
17.Bidang Lingkungan Hidup
18.Bidang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kategori Kota
19.Bidang Pariwisata Kategori Kota
Terbaik II
1. Bidang Keberhasilan Pengelolaan E-Government
2. Bidang Dekranasda
3. Bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu
4. Bidang Daya Saing Daerah
5. Bidang Tata Kelola Kearsipan
6. Bidang Keolahragaan
7. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan
8. Bidang Program Kependudukan, Keluarga Bencana dan Pembangunan Keluarga
9. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kategori Kota
10.Bidang Kondusifitas Daerah
11.Bidang Pengembangan IPTEK dan Inovasi
Terbaik III
1. Bidang Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kategori Kota
PENGHARGAAN YANG DITERIMA KOTA BALIKPAPAN
PENGHARGAAN YANG DITERIMA KOTA BALIKPAPAN
• Adipura (XXII)
• Keterlibatan dan Partisipasi Aktif Aparatur
DAMKAR
• Indonesian Creative Leader
• Pembina UKS
• Pakarti Utama III
• Juara Umum HKG-PKK
• Public Service of the Year
• Penghargaan Proper Hijau
• Sekolah Adiwiyata
• Opini WTP
• Aditya Karya Mahatva Yodha Award
• Menuju Kota Layak Anak Kategori Nindya
• Penghargaan Kelembagaan UPTD PPA Terbaik I
• Puspaga mandiri terbaik II kategori Kota
• Sekolah Ramah Anak Terbaik II
• Sekolah Ramah Anak Terbaik III kategori SLB
• Puskesmas Ramah Anak
• Pakarti Madya I Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik
IVA Test Kategori Kota
• Juara I Lomba Cipta Menu
• Upakarya Wanua Nugraha
• Juara 1 Lomba Kelurahan
• Apresiasi Kota Terpopuler di Medsos
• Wahana Tata nugraha
• BKN Award 2019
• Natamukti Award Bidang UMKM
• Penghargaan atas opini WTP
• Anugrah Aksara Utama
• Juara III MTQ ke-41 Kaltim
• Kota Layak Pemuda kategori Utama
• PR Indonesia Most Populer Leader in Social Media
• Peringkat III Penilaian Fasilitas Kesehatan Tk I
Berprestasi Tk. Nasional Kriteria Puskesmas
Perkotaan
• Dokter Teladan Nasional
• Juara III LSS UKS/M Tingkat TK/RA
• Juara III Pembina UKS
• Kota Sehat / Swasti Saba
• Bunda Paud Tingkat Nasional
• Role Model Penyelenggara Pelayanan Publik
Kategori sangat Baik
• Role Model Penyelenggara Pelayanan Publik
Kategori Pelayanan Prima
• Korpri Award
• Predikat terbaik capaian aksi kordinasi dan
supervisi pencegahan korupsi
• Kota Peduli HAM
JUMLAH PENGHARGAAN YANG
DIPEROLEH PADA TAHUN 2019 :
72 PENGHARGAAN