Download - General Anestesia Done
General Anesthesia
General Anesthesia (GA)
• Berbagai macam obat-obatan yang memiliki efek berbeda diberikan kepada pasien dengan tujuan untuk mencapai hilangnya kesadaran, amnesia, dan analgesia.
• General Anestesia adalah suatu prosedur yang kompleks, yang melibatkan :• Penilaian pre-anestetik• Pemberian obat-obatan general anestesi• Monitor cardio-respiratory• Analgesia• Pengelolaan jalan napas• Pengelolaan cairan• Manajemen nyeri post operasi
Evaluasi pre-anestesi
• Riwayat medis, riwayat pengobatan saat ini
• Riwayat anestesi sebelumnyaAnamnesis
• Usia, berat badan, keadaan gigi geligi• Penilaian jalan napas, fleksibilitas leher,
ekstensi kepala
Pemeriksaan fisik
• Berdasarkan usia dan kondisi medisPemeriksaan lanjut
Evaluasi pre-anestesi
Perencanaan
Kombinasi obat terbaik dan dosisnya, serta berapa lama harus dimonitor
Waktu puasa
Jika pengelolaan jalan napas dianggap sulit, maka
metode penggantian seperti intubasi fibertropic mungkin dapat digunakan
Premedikasi
• Menyebabkan kantuk• Menyebabkan relaksasiTujuan• Beberapa jam sampai beberapa menit
sebelum operasiWaktu • Golongan Narkotika (opioid seperti fentanyl)• Sedatif (benzodiazepine seperti midazolam)Obat-obatan
Induksi
Intravena
Onset lebih cepat
Menghindari fase eksitatori
anestesi
Inhalasi
Jika akses intravena sulit
Antisipasi kesulitan
dalam intubasi
Pilihan pada beberapa
pasien (anak)
Obat-obatan induksi intravena• Obat-obat induksi intravena yang sering digunakan
antara lain Propofol, Sodium Thiopental, dan Ketamine• Obat-obat ini memodulasi transmisi neuron
GABAergic. (GABA adalah neurotransmitter inhibisi yang paling umum pada manusia)• Durasi kerja dari obat-obatan induksi intravena
umumnya adalah 5-10 menit, setelah itu kesadaran akan kembali secara spontan.
Propofol
• Obat short-acting untuk induksi, pemeliharaan dalam general anesthesia, dan sedasi pada pasien dewasa dan anak >3 tahun• Banyak terikat dengan protein in vivo dan di
metabolisme dengan konjugasi di hati• Efek samping : nyeri saat penyuntikan,
hipotensi, dan transient apneu saat induksi
Sodium Thiopental
• Rapid-onset ultra-short acting barbiturate, mencapai otak dengan cepat dan menyebabkan hilangnya kesadaran dalam 30-45 detik.• Durasi kerjanya yang cepat disebabkan karena
redistribusi jauh dari sirkulasi sentral menuju otot dan lemak.• Dosis untuk induksi adalah 3 to 7 mg/kg.• Menyebabkan hipotensi, apnea dan
obstruksi jalan napas
Ketamine
• Ketamine adalah general dissociative anaesthetic.• Ketamine diklasifikasikan sebagain NMDA Receptor
Antagonist.• Efek Ketamine terhadap sistem pernapasan
berbeda dengan efek terhadap sirkulasi. Ketika digunakan dalam dosis anestesi, efek Ketamine lebih kepada menstimulasi daripada menekan sistem sirkulasi.
Obat induksi inhalasi
• Obat yang paling sering digunakan ialah Sevoflurane karena efek iritasi nya lebih kecil daripada gas inhalasi lain.• Di eliminasi dengan cepat dan dapat sadar dengan
cepat.
Maintenance
• Untuk memperpanjang anestesi sesuai dengan durasi yang dibutuhkan (durasi operasi), pasien harus menghirup campuran gas oksigen, nitrous oxide dan obat anestesi volatile yang dikontrol secara hati-hati. Zat tersebut disampaikan ke otak pasien melewati paru-paru dan aliran darah, sehingga pasien hilang kesadarannya.
Maintenance
• Obat yang terhirup di suplementasi oleh anestesi intravena, seperti opioid (biasanya fentanyl atau morfin)• Pada akhir operasi, volatile anesthetic dihentikan• Kesadaran akan kembali ketika konsentrasi zat
anestesi dalam otak menurun (biasanya 1-30 menit tergantung dari durasi operasi)
Maintenance
• Total Intra-Venous Anaesthesia (TIVA) : menggunakan suntikan yang dikendalikan computer untuk memasukan Propofol selama operasi berlangsung, untuk menghindari volatile anaesthetic.• Keuntungan : Pulih dari anestesi lebih cepat,
mengurangi insiden mual dan muntah pasca operasi, dan tidak ada pencetus hipertermia malignant
Obat-obat Neuromuscular-blocking• Mem-blok transmisi neuromuscular pada
neuromuscular junction• Digunakan sebagai terapi tambahan untuk
menginduksi paralisis• Ventilasi mekanik harus tersedia untuk
mempertahankan respirasi yang adekuat
Jenis dari NMB
Non depolarisasi
antagonis kompetitif terhadap Ach di lokasi
postsynaptic, Ach receptors
Contoh:Atracurium Vecuronium Rocuronium
depolarisasi
Depolarisasi membran plasma dari otot
skeletal mirip dengan asetilkolin
Contoh: Suxamethonium Onset: 30 detik Durasi 5 menit
Airway management
• Untuk menjaga jalan napas terbuka dan memungkinkan mekanis ventilasi, endotracheal tube atau laryngeal mask yang sering digunakan
Monitoring
• ECG • Pulse oximetry (SpO2)• Monitoring tekanan darah (NIBP atau IBP)• Pengukuran konsetrasi zat • Peringatan rendah oksigen • Pengukuran karbon dioksida (capnography)• Pengukuran temperatur • Circuit disconnect alarm
Analgesik Postoperasi
• Obat penghilang rasa sakit oral• Paracetamol dan NSAIDS seperti
ibuprofen
Operasi ringan
• Tambahan opiat ringan seperti kodeinOperasi sedang
• Kombinasi sediaan analgesik• Patient Controlled Analgesia System
(PCA): morfin
Operasi berat
Mortality Rate
• Secara keseluruhan terdapat lima kematian perjuta • Paling sering berhubungan dengan faktor bedah atau kondisi
pra medis (perdarahan, sepsis)• Penyebab umum terkait langsung dengan anestesi termasuk:1. Aspirasi isi lambung2. Kesulitan bernapas (karena manajemen jalan napas yang
tidak memadai)3. Reaksi alergi terhadap anestesi 4. Human error5. Kegagalan alat