Download - Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
![Page 1: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/1.jpg)
GEOGRAFIAnggota :
•Anisa Surya P
•Cindy Novita E.S
•Dana Krismonita
•Fitri Indah P
•Mahendra S
•Oki Tiana SEseman1s 2013/2014
![Page 2: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/2.jpg)
LITOSFER
Litrosfer adalah lapisan terluar kulit bumi.
Bumi terdiri dari 3 lapisan :
1. Kerak Bumi Kulit bumi bagian luar atau permukaan bumi .
Terdiri dari dua lapisan :
• Lapisan Sial Silisium Alumunium.
• Lapisan Sima Silisium Magnesium.
![Page 3: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/3.jpg)
2. Mantle / Lapisan pengantara / AstenosferLapisan yng berada dibawah kerak bumi.3. Inti bumi [ Barisfer]Inti bumi terdiri dari dua :
• Inti dalam [Inner Core]
Bersifat padat• Inti luar [ Outer Core]
Bersifat cair,sangat kental
![Page 4: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/4.jpg)
Vulkanisme
Segala hal yang berhubugan dengan gunung berapi atau aktifitas magma.
Pada gejala Vulkanisme terjadi Instrusi dan Ekstrusi magma.
![Page 5: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/5.jpg)
![Page 6: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/6.jpg)
1.Intrusi Magma
Magma dari dapur magma yang naik tetapi tidak mencapai permukaan bumi.
![Page 7: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/7.jpg)
Hasil Instrusi Magma
![Page 8: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/8.jpg)
Keterangan :• Batolit : Batuan yang membeku didapur magma• Lakolit : Batuan beku yang menyusup diantara dua
lapisan litosfer , berbentuk lensa cembung.• Sill / Kepingan intrusi : berbentuk tipis, mendatar ,
dan sejaja dengan lapisan batuan.• Korok / Gang : berbentuk tipis, memanjang , dan
memotong litosfer dengan arah vertikal /miring• Kaldera : Kawah kepundan yang sangat besar, luas
dan bertebing curam.• Apofisis : semacam intrusi korok, cabang dari gang,• Diatrema : magma yg mengisi pipa letusan (pipa
kawah).
![Page 9: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/9.jpg)
2.Ekstrusi MagmaKeluarnya magma yang sampai ke permukaan bumi. Berdasarkan kekuatan letusannya, ekstrusi dibedakan menjadi :
1. Erupsi Efusif
Keluarnya magma dengan meleleh atau menjalar , tidak menimbulkan ledakan.
![Page 10: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/10.jpg)
2. Erupsi EksplosifKeluarnya magma yang menimbulkan ledakan. Akibatnya membentuk permukaan bumi yang berbentuk danau kawah besar.Berdasarkan celah / lubang keluar ekstrusi dibedakan menjadi :1. Erupsi Linear Magma keluar melalui celah atau retakan yang memanjang , membentuk deretan gunung api.2. Erupsi Areal Proses keluarnya magma dengan membakar lapisan diatasnya.3. Erupsi SentralKeluarnya magma melalui satu lubang , membentuk kerucut gunung api yang terpisah-terpisah.
![Page 11: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/11.jpg)
Jenis Jenis Gunung Apia. Gunung Api Perisai/ Gunung Api Tameng
Ciri-ciri :
1) Sangat landai seperti perisai
2) Lavanya sangat cair
3) Tekanan gas rendah
4) Dapur magma dangkal
5) Magma keluar secara Efusif atau meleleh
Contoh : Gunung Kiauea , Gunung Maunaloa, Gunung Maunakea { Kep.Hawaii }
![Page 12: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/13.jpg)
b. Gunung Api Maar
Ciri-ciri :
1) Letusan hanya sekali
2) Material letusan membentuk tanggul disekitar kepundan seingga membentuk danau
3) Bersifat eksplosif
Contoh : Gunung Ranu Klakah [Lereng Gunung Lamongan],
![Page 14: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/15.jpg)
3. Gunung Api Strato
Ciri-ciri :
1) Berbentuk kerucut badannya berlapis
2) Letusan dan leleran silih berganti
3) Material hasil erupsi tertimbun didaerah sekitar kepundan.
4) Paling banyak didunia dan Indonesia.
![Page 16: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/17.jpg)
Berdasarkan Erupsinya
![Page 18: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/18.jpg)
Tipe Hawaiian
erupsi eksplosif dari magma basaltic atau mendekati basalt, umumnya berupa semburanlava pijar, dan sering diikuti leleran lava secara simultan, terjadi pada celah atau kepundan sederhana;
![Page 19: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/19.jpg)
Gunung Kilauea
![Page 20: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/20.jpg)
Tipe Strombolian
Erupsinya hampir sama dengan Hawaiian berupa semburan lava pijar dari magma yang dangkal, umumnya terjadi pada gunungapi sering aktif di tepi benua atau di tengah benua.
![Page 21: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/21.jpg)
Tipe PlinianErupsi yang sangat ekslposif dari magma berviskositas tinggi atau magma asam, komposisi magma bersifat andesitik sampai riolitik. Material yang dierupsikan berupa batuapung dalam jumlah besar;
![Page 22: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/22.jpg)
Tipe Surtseyan dan Tipe Freatoplinian,
kedua tipe tersebut merupakan erupsi yang terjadi pada pulau gunungapi, gunungapi bawah laut atau gunungapi yang berdanau kawah. Surtseyan merupakan erupsi interaksi antara magma basaltic dengan air permukaan atau bawah permukaan, letusannya disebut freatomagmatik. Freatoplinian kejadiannya
sama dengan Surtseyan, tetapi magma yang berinteraksi dengan air berkomposisi
riolitik.
![Page 23: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/23.jpg)
Material gunung api1. Benda Padat
a) Bom
b) Kerikil
c) Lapili
d) Pasir vulkanik
e)Scoria
f) Abu vulkanik
g) Batu apung
![Page 24: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/24.jpg)
EFFLATA
![Page 25: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/25.jpg)
2. Benda caira. Lava.
b. Lahar panas.
c. Lahar dingin.
![Page 26: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/26.jpg)
Tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia
Status Makna Tindakan
AWAS
Menandakan gunung berapi yang segera atau
sedang meletus atau ada keadaan kritis yang
menimbulkan bencana
Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap
Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam
Wilayah yang terancam bahaya
direkomendasikan untuk
dikosongkan
Koordinasi dilakukan secara harian
Piket penuh
SIAGA
Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak
ke arah letusan atau menimbulkan bencana
Peningkatan intensif kegiatan seismik
Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat
segera berlanjut ke letusan atau menuju pada
keadaan yang dapat menimbulkan bencana
Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat
terjadi dalam waktu 2 minggu
Sosialisasi di wilayah terancam
Penyiapan sarana darurat
Koordinasi harian
Piket penuh
WASPADA
Ada aktivitas apa pun bentuknya
Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal
Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian
vulkanis lainnya
Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh
aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal
Penyuluhan/sosialisasi
Penilaian bahaya
Pengecekan sarana
Pelaksanaan piket terbatas
NORMAL Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma
Level aktivitas dasar
Pengamatan rutin
Survei dan penyelidikan
![Page 27: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/27.jpg)
Tektonisme
Segala gerakan dari dalam bumi secara vertikal dan lateral mengakibatkan dislokasi dan deformasi. Kulit bumi mempunyai ketebalan relatif sangat tipis, mudah pecah-pecah menjadi potongan kulit bumi tidak teratur disebut lempeng tektonik.
![Page 28: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/28.jpg)
Berdasar luas dan waktu terjadinya gerakan lempeng tektonik dibedakan menjadi:
a. Orogenesis
Tenaga endogen yang bergerak relatif cepat, mencakup wilayah sempit. Terjadi lipatan dan patahan.
1. Pembentukan lipatan
Gerakan yang tidak terlalu besar dan waktu yang lama, elastis menyebabkan lapisan kulit bumi melipat atau berkerut. Lipatan ini akan membentuk pegunungan lipatan.
![Page 29: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/29.jpg)
Bagian Lipatan
![Page 30: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/30.jpg)
![Page 31: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/31.jpg)
2. Pembentukan Patahan (Sesar)
Adalah hasil dari gerakan tekanan horizontal dan tekanan vertikal menyebabkan bumi menjadi retak dan patah. Berdasarkan arah pergeserannya, sesar dibagi menjadi:
a. Sesar Normal/Sesar Turun : tertarik oleh tenaga endogen.
b. Sesar Naik: terjadi karena tenaga yang mendorong sehingga atap bergeser relatif ke atas.
c. Sesar mendatar: gerakannya mendatar atau horizontal.
![Page 32: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/32.jpg)
Tipe sesar dapat menghasilkan bentuk permukaan bumi :
a. Horst (tanah naik)
b. Graben/Slenk (tanah turun)
Petunjuk ada tidaknya gejala sesar:
a. Suatu lapisan terputus/seperti hilang
b. Pembelokan sungai secara tiba-tiba
c. Adanya air terjun
d. Adanya dislokasi
![Page 33: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/33.jpg)
Horst dan Graben
![Page 34: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/34.jpg)
![Page 35: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/35.jpg)
b. Epirogenesis
Pengangkatan dan penurunan benua. Mencakup wilayah yang luas dan membutuhkan waktu lama. Dibedakan menjadi dua :
1. Epirogenesis negatif
Mengakibatkan dataran naik dan air laut seolah-olah turun.
2. Epirogenesis positif
mengakibatkan dataran turun dan air laut seolah-olah naik.
![Page 36: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/36.jpg)
Sedimentasi
Pengendapan material batuan yang di angkut oleh angin , air atau cairan gletser.
Macam macam proses sedimentasi :
1. Sedimentasi Fluvial
2. Sedimentasi Marine
3. Sedimentasi Glasial
4. Sedimentasi Aeolis
![Page 37: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/37.jpg)
Sedimentasi Fluvial
Proses Pengendapan materi oleh air di sepanjang aliran sungai.
Hasil sedimentasinya :
Dataran Banjir
Kipas Aluvial
Tanggul alam
Gosong Sungai
![Page 38: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/38.jpg)
![Page 39: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/39.jpg)
Sedimentasi Marine
Proses pengendapan oleh gelombang laut.
Hasil sedimentasi Marine :
1. Tombolo
2. Spit
![Page 40: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/40.jpg)
spit
![Page 41: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/41.jpg)
Sedimentasi Glasial
Pengendapan materi oleh gletser
Hasil sedimentasi :
Bentuk lembah yang tadinya berbentuk V menjadi berbentuk U menjadi menjadi dangkal.
![Page 42: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/42.jpg)
Sedimentasi Aeolis
Pengendapan materi oleh angin.
Hasil sedimentasi aeolis adalah gumuk pasir
![Page 43: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/43.jpg)
![Page 44: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/44.jpg)
Seisme / Gempa Bumi
Gempa bumi adalan getaran yang berasal dari dalam bumiyang merambat sampai ke permukaan bumi yang disebabkan oleh tenaga endogen.
![Page 45: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/45.jpg)
Klasifikasi Gempa bumi
a. Berdasarkan Faktor Penyebabnya
1) Gempa Bumi Runtuhan
Terjadi akibat dari runtuhnya batu-batu rakasasa di sisi gunung atau akibat runtuhnya gua-gua besar. Radius getaran tidak begitu besar atau tidak terasa.
![Page 46: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/46.jpg)
2) Gempa bumi vulkanik
Terjadi akibat aktivitas gunung api. Dalam banyak peristiwa, gempa bumi ini mendahului erupsi gunung api, tetapi lebih sering terjadi secara bersamaan. Getarannya lebih terasa dibanding gempa runtuhan, getarannya terasa mencakup daerah yang cukup luas.
![Page 47: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/47.jpg)
3) Gempa Bumi Tektonik
Gempa yang diakibatkan oleh pergerakkan lempeng-lempeng tektonik yang berasal dari gerakan astenosfer. Getarannya sangat besar dan meliputi daerah yang sangat luas.
![Page 48: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/48.jpg)
b. Berdasarkan kedalaman hiposentrum
1) gempa dangkal
kedalaman hiposentrum kurang dari 100 km dibawah permukaaan bumi.
2) Gempa menengah
kedalaman hiposentrum antara 100 km-300km dibawah permukaan bumi.
3) Gempa dalam
kedalaman hiposentrum antara 300 km-700 km dibawahpermukaan bumi.
![Page 49: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/49.jpg)
c. Berdasarkan intensitasnya
1) Makroseisme
gempa yang intesitasnya besar dan dapat dirasakan tanpa mengggunakan alat.
2) Mikroseisme
gempa yang intesitasnya kecil dan hanya dapat diketahui denga menggunakan alat perekam.
![Page 50: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/50.jpg)
Istilah yang Berkaitan dengan seime• Seismologi : ilmu yang mempelajarai gempa bumi.
• Hiposentrum : pusat gempa yang terletak didalam bumi.
• Episentrum : pusat gempa dipermukaan bumi atau didasar laut.
• Seismograf : alat pencatat gempa.
• Pleistoseista : garis batas daerah yang mengalami kerusakan terberat.
• Isoseista : garis yang menhubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik sama akibat gempa.
• Homoseista : garis permukaan bumi yang mencatat gelombang gempa primer pada waktu yang sama.
![Page 51: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/51.jpg)
Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Eksogen
Tenaga Eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar muka bumi. Perombakan muka bumi akibat tenaga eksogen dapat disebabkan oleh proses, yaitu :
1)Pelapukan
adalah proses perusakan dan penghancuran massa batuan yang disebabkan oleh pengaruh-pengaruh cuaca, angin, dan organisme.
Dua hal yang mempengaruhi proses pelapukan yaitu batuan yang akan lapuk dan tenaga yang melapukkan
![Page 52: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/52.jpg)
Kecepatan pelapukan dilihat dari daerahnya
a) Tingkat kekuatan dan kekompakan batuan.
b) Topografi/kemiringan lereng.
c) Keadaan vegetasi atau organisme yang lain.
d) Unsur unsur kimia yang terkandung dalam batuan.
![Page 53: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/53.jpg)
Kecepatan pelapukan dilihat dari tenaga pelapuknya
a) Kekuatan air, angin, atau cairan gletser yang mengalir.
b) Unsur unsur kimia yang terkandung didalam tenaga pelapuk.
c) Organisme yang dapat merusak lahan.
d) Temperatur (suhu)
![Page 54: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/54.jpg)
Pelapukan berdasarkan proses terjadinya
A. Pelapukan mekanis
proses penghancuran batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil tanpa mengubah susunan kimia batuan.
faktor yang mempengaruhi proses pelapukan mekanis :
a) perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam
b) Pembekuan air didalam celah-celah batuan
c) Mengkristalnya air garam
d) Akibat erosi didaerah pegunungan
![Page 55: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/55.jpg)
B. Pelapukan kimiawi
Adalah proses pelapukan massa batuan yang disertai dengan perubahan susunan kimia batuan yang lapuk tersebut.
![Page 56: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/56.jpg)
C. Pelapukan Organik
pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup yaitu binatang, tumbuhan, dan manusia.
![Page 57: Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052119/55ab5cf11a28ab815d8b479e/html5/thumbnails/57.jpg)