Download - Geologi Indonesia Timur
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
1/36
Geologi Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah rangkuman lengkap " geologi indonesia" .
Daftar isi
[sembunyikan]
• 1Tektonik
• 2Geologi struktur
• !tratigrai
• #$eerensi
• %&ranala luar
Tektonik[sunting ' sunting sumber ]
Tektonik Indonesia sangat kompleks, karena merupakan titik pertemuan dari
beberapa lempeng tektonik . Indonesia terletak di antara dua lempeng benua()empeng
*urasia +)empeng !unda dan lempeng -ustralia +&aparan sahul dan /uga terletak di antara
dua lempeng samudera( )empeng laut ilipina dan )empeng &asiik . !ubduksi lempeng
samudera 0india di baah lempeng benua *urasia membentuk busur ulkanik di Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_Indonesia#Tektonikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_Indonesia#Geologi_strukturhttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_Indonesia#Stratigrafihttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_Indonesia#Referensihttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_Indonesia#Pranala_luarhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Geologi_Indonesia&veaction=edit&vesection=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Geologi_Indonesia&action=edit§ion=1https://id.wikipedia.org/wiki/Tektonikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_tektonikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Eurasiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Eurasiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Sundahttps://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Australiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Australiahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paparan_sahul&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_laut_filipina&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Pasifikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Subduksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Busur_vulkanikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_Indonesia#Tektonikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_Indonesia#Geologi_strukturhttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_Indonesia#Stratigrafihttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_Indonesia#Referensihttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_Indonesia#Pranala_luarhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Geologi_Indonesia&veaction=edit&vesection=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Geologi_Indonesia&action=edit§ion=1https://id.wikipedia.org/wiki/Tektonikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_tektonikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Eurasiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Eurasiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Sundahttps://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Australiahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paparan_sahul&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempeng_laut_filipina&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Pasifikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Subduksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Busur_vulkanikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_Indonesia
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
2/36
bagian barat, yang merupakan salah satu daerah paling akti se3ara seismik di planet ini
dengan se/arah pan/ang letusan kuat dan gempa bumi. rantai gunung berapi akti
membentuk !umatera, 4aa,5ali, dan pulau6pulau 7usa Tenggara, yang sebagian besar,
terutama 4aa dan 5ali, mun3ul se/ak 26 /uta tahun lalu. &ergerakan lempeng -ustralia dan
lempeng &asiik mengontrol tektonik bagian timur Indonesia.
&eta sederhana gambaran struktur geologi di Indonesia
Geologi struktur[sunting ' sunting sumber ]
&roses6proses tektonik di Indonesia membentuk struktur6struktur utama di
Indonesia. !esar paling menon/ol di Indonesia bagian barat adalah !esar !emangko atau
!esar !umatra $aya, yang merupakan sesar strike-slip dekstral sepan/ang pulau sumatra
+sekitar 1899 km. &embentukan :ona sesar ini terkait dengan :ona subduksi di bagian barat
!umatra.
!esar &alu6koro merupakan struktur utama lainnya yang berada di bagian tengah Indonesia.
!esar ini berada di sepan/ang bagian tengah &ulau !ulaesi dan meluas ke lepas pantai di
bagian barat meleati !elat ;akassar dan berakhir di !emenan/ung ;angkalihat
di
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
3/36
disana. 5atugamping berumur deon ditemukan di !ungai Telen, harlton,1882. ;akroosil meso:oikum
telah dipela/ari di &ulau ;isool oleh =au:ie 0asibuan +188?.
!tratigrai $egional >ekungan 7atuna Timur
7atuna,
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
4/36
&eta 1. &osisi 7atuna dalam peta &roinsi
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
5/36
5i3ara 7atuna dari sudut pandang ilmu kebumian, geologi, kita akan teringat dengan sumber
daya alam berupa G-! yang sangat besar di sana. !e3ara sederhana kita bisa mebagi 2
3ekungan yang ada di 7atuna, yaitu 7atuna 5arat +West Natuna asin yang masuk kedalam
katergorimature basin !#) dan 7atuna Timur + $ast Natuna asin yang masuk
kategori semi mature basin !#). &ada tulisan ini, yang akan dibahas adalah >ekungan
7atuna Timur !$ast Natuna asin).
Terbatasnya kegiatan eksplorasi hidrokarbon, terutama pengeboran, di >ekungan 7atuna
Timur membuat data6data baah permukaan 3ekungan ini terbatas /uga. !tratigrai 3ekungan
ini dikaitkan dengan >ekungan 7atuna 5arat.
5atuan sedimen tertua yang berada di >ekungan 7atuna Timur adalah
batupasir !sandstone) dan batuserpih !shale) yang berumur %ate &ligo'ene sampai $arly
(io'ene. 4ika dibandingkan dengan >ekungantentangganya yaitu >ekungan 7atuna 5arat,
batupasir yang ada disini eBuialen dengan =ormasi pper *abus. )ingkungan pengendapan
diinterpretasikan berupa alu+ial plain dan delta plain. !edangkan batuserpihnya, yang terdiri
dari serpih laut !marine shale) berarna kehi/auan dan ke abu6abuan, di eBuialen6kan
dengan =ormasi 5arat di >ekungan 7atuna 5arat. !ikuen ini menun/ukkan baha pada saat
pengendapan ter/adi maimum transgresion.
rus... di bagian atasnya diendapkan batupasir =ormasi )oer -rang, terbentuk pada ase
regresi. Tapi ase ini berlangsung sebentar aa, dan dilan/utkan lagi dengan ase
transgresi. Nah, batupasir yang dihasilkan pada dua ase tersebut masuk ke dalam
batupasir %ower /rang. =ase transgresi berhenti ditandai dengan pengendapan abu6abu
sampai 3oklat serpih laut !marine shale). -da ke/adian yang berbeda antra di utara dan di
selatan setelah proses pengendapan ini. @tara, !etelah pengendapan =ormasi )oer -rang
dilan/utkan dengan pertumbuhan =ormasi Terumbu, sementara itu di bagian selatan
dilan/utkan dengan pengendapan batupasir !okang.
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
6/36
&upilli +18C membagi =ormasi Terumbu men/adi 2 bagian, yaitu lower member dan upper
member. %ower member terdiri atas karbonat berupa platorm, tersusun oleh pa'kstone,
boundstone dan wa'kstone berlapis. !ementra @pper member tersusun oleh
batugamping ree0 +terumbu terusun oleh dolomit terdiagenesis dan mengandung banyak
osil.
Daerah6daerah rendahan di antara batugamping terumbu terendapkan serpih laut !marine
shale) dan marl. &ertumbuhan terumbu ter/adi antara (id. (io'ene - %ate (io'ene. !ementra
di utara ter/adi pertumbuhan batugamping terumbu, di daerah bagian selatan terus
diendapkan pper /rang #hale pada periode transgresi. &engendapan serpih ini diikuti
batupasir pper /rang, dan meluas hingga ke utara dan menutupi =ormasi Terumbu.
Termuda adalah =ormasi ;uda, menutupi ketidakselarasan dan semua batuan yang lebih tua,
dan membuat suksesi sedimen transgresi.
&eta 2. &eta blok yang ada di 7atuna
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
7/36
!'i'inyulianti.wordpress.'om)
;elihat peta blok 2, banyak sekali blok6blok hidrokarbon yang sedangdiusahakan di 7atuna.
5eberapa pengeboran sudah menemukan 3adangan gas. &ermasalahan di daerah 7atuna
adalah tingginya karbondioksida hampir diseluruh >ekungan 7atuna. 5ahkan beberapa
diantaranya memiliki karbondioksida hingg diatas C% .
#elain itu, kadang ditemukan /uga ell dengan kadar 02! yang tinggi... men3apai %99
ppm. Tentu sa/a ini tidak baik untuk ketahanan alat bor yang digunakan.
CEKUNGAN INDONESIA TIMUR
A. Peninjauan Geologi
beberaa !e"ungan #eso$oi! %ang "ese#uan%a terleta" &i 'ila%a( In&onesia
Ti#ur Antara )ain %ang terbagi atas
* Ce"ungan &i erisai sa(ul
* +agian Uta#a Irian ja%a
* +usur ban&a
terbentu" &i"arena"an rifting seja" $a#an Dinosaurus &ulu ..,a&i "alo seja"
Paleo!ene an& %ounger #ere"a u&a( relati-e stabil in t(e for#s of assi-e #argins
#a"a #e#ang !o!o" untu" se!on&ar% eloration target /ini "arena to sealsn%a bagus
&an a&at.. Itula( #ang"an%a !eba"an 0 tra %ang terbentu" "eban%a"an bu"an
bersifat stru"tural "arena #asa1 te"toni" intensif u&a( berlalu sebelu# se&i#en si
assi-e #argin teren&a"an.
+. Penjelasan Ce"ungan 2ila%a( Ti#ur In&onesia
I. Ce"ungan &i Perisai Sa(ul
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
8/36
Ce"ungan &i Perisai Sa(ul 3&i atas Kera" +enua Australia4. Stratigrafi Ce"ungan
ini &itan&ai a&an%a Keti&a"selarasan antara Ce"ungan Pre-Rift 3Paleo$oi"u#4/ Syn-
Rift 3,ura A'al4/ Passive margin 3,ura A"(ir*Kaur A"(ir4 &an Continent-arc Collision
related Fore-land Basins &an Strike-Slip related Basins
II. +agian uta#a Irian ,a%a
Merua"an Pinggiran +enua Australia %ang seja" Trias bergera" "e utara &an ini
sebenarn%a #erua"an Passive margin, &engan le#eng Sa#u&ra &i
&eann%a #e#bentu" sub&u"si ter(a&a le#eng Pasific. Pa&a saat jalur sub&u"si
%ang terus #enerus #eng"o#su#si )e#eng Sa#u&ra Australia bertu#bu"an &engan
"era" benua Australia a&a A'al Tersier. #enga"ibat"an )e#eng Sa#u&ra Pasifi!
terte"u""an "e atas &an #eng(asil"an Ob&u"si/ se&ang laisan*laisan Paleo$oi!*
Meso$oi! serta laisan Tersier terliat "uat #e#bentu" sesar nai" &an sung"u "e
ara( selatan %ang sering &isebut &engan Papua Foldthrust Belt, Se#entara Foreland-
basins terbentu" &i&ean Paaran Australia/ interland basin &ibela"ang Pegunungan
liatan tersebut. )aisan se&i#en %ang terliat "etat "arena ertu#bu"anCollision ini
&isebut Suture. Masala( &i sini #a"in &iersulit &engan a&an%a sesar geser &i jalur
Pegunungan tersebut.
!. Suture related basins
5. Ce"ungan A"i#euga( 3Foreland basins". Di selatan Irian ,a%a
1. Ce"ungan Ma#berano #Foredeep basin". Di utara Irian ,a%a
6. Ce"ungan &i Paaran Australia Utara #$imor %ap"/ #erua"an !e"ungan Rift
basin &an Passive margin a&a Pra*Tersier
7. Kea&a +urung Irian ,a%
B. Strike-slip related basin
5. Ce"ungan Sala'ati
Ce"ungan ini ber(ubungan &engan Sesar Geser Sorong/%ang #e#bentu"
asi#etri/ a&a &ugaan ba('a Ce"ungan Sala'ati ini #erua"an ba(agian terotong
&ari Ce"ungan +anggai. Ce"ungan Sela'ati %ang terleta" &i bagian barat "eala
burung Irian ,a%a atau &i &aera( Dobberai 38ogel"o4 Peninsula/ terbentu" a&a "ala
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
9/36
Miosen Atas atau se"itar 59 juta ta(un %l. A"ibat a&an%a :obli;ue sub&u!tion< antara
)e#eng Australia &engan )e#eng Pasifi!. Sebelu# itu &aera( ini #erua"an suatu
aaran "arbonat %ang &iberi na#a Paaran A%a#aru %ang #erua"an bagian &ari
"era" benua Australia.
Sejara( se&i#entasi Ce"ungan sala'ati
Sejara( se&i#entasi %ang tera#ati &i#ulai &ari u#ur 6=*61/= juta ta(un
3Oligosen +a'a(4 &engan terbentu"n%a en&aan "arbonat Ne' Guinea )i#estone
3NG)4 &i ling"ungan Neriti" Dala#*Tenga( 319 > ?9 #eter4 &an roses
engen&aann%a berlangsung &ala# fasa trangresi searti %ang terli(at &ari (ubungan
antara eustati" &engan aleobato#etri. Ke#u&ian #ulai &ari u#ur 61/=*69 juta ta(un
3Oligosen +a'a(*Atas4 engen&aan en&aan "arbonat NG) #asi( terus berlangsung
&ala# fasa regresi 3%ang &ierli(at"an &engan a&an%a :sea le-el &ro< &an
en&ang"alan aleobati#etri4 &an "e#u&ian "elo#o" batuga#ing ini terang"at "e
er#u"aan a&a u#ur 69 juta ta(un %ang #ana engang"atan 3ulift4 ini
&ierli(at"an &engan berta#ba( "e!iln%a laju enurunan te"toni" 3te!toni!
subsi&en!e4.
Terja&in%a engang"atan 3ulift4/ ini a&a (ubungann%a &engan terja&in%a
:obli;ue !ollision< antara )e#eng Australia &engan :Sei! Ar! :. Dengan &e#i"ian
a"ibat &ari tu#bu"an ini selain #enga"ibat"an oengang"atan 38isser &an @er#es/
5B1 roi&e-au/ 5 +ras( 554 juga #enga"ibat"an terja&in%a :sea )e-el &ro<
3)unt &an Djaafar / 554.
Proses tu#bu"an ini terus berlangsung (ingga u#ur 5= juta ta(un &an #uali
&ari 69 juta ta(un (ingga 5= juta ta(un 3Oligosen +a'a(.0Atas*Miosen Tenga( bagian
ba'a(4 seluru( Kelo#o" +atuga#ing Ne' Guinea tersing"a &i er#u"aan &an
tererosei. Sela#a #asa ini #u"a air laut urba nai" "e#bali.
Mulai &ari u#ur 5=*59 juta ta(un 3Miosen Tanga( bagian ba'a(*Miosen Atas
bagian ba'a( 4 terbentu" or#asi Kais tie teru#bu 3Robinson F Soe&ir&ja/ 5B?4 &i
ling"ungan Neriti" Dala#*Tenga( 39*6= #eter4 &an or#asi Klasafet serta or#asi
Klasa#an bagian &i ling"ungan Neriti" Tenga( 36=*?9 #eter4/ Sela#a ini #u"a air laut
#enurun/ "e&ala#an aleobati#etri berta#ba( &an laju enurunan te"toni"
#ening"at &an enig"atan in ber(ubungan &engan terja&in%a
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
10/36
antara )e#eng Australia &engan )e#eng Pasifi". Dari u#ur 59*1/= juta ta(un
3Miosen Atas bagian ba'a(*Pliosen4 ertu#bu(an or#asi Kais tie teru#bu
3Robinson &an Soe&ir&ja/ 5B?4 &i su#ur PH995 &an e#bentu"an or#asi Klasafet
bera"(ir %aitu #asing*#asing a&a u#ur B/ juta ta(un 3Miosen Atas4 &an /? juta
ta(un 3 Miosen Atas4 &an &i ganti"an &engan terbentu"n%a or#asi Klasa#an %ang
tebal. Sela#a #asa ini #u"a air laut urba nai" u#ur = juta ta(un &an #enurun
"e#bali (ingga u#ur 1/=/ juta ta(un &engan "e&ala#an aleobati#etri %ang relatif
berta#ba( besar &an terja&in%a ening"atan laju enurunan te"toni".
Dari a&an%a ening"atan laju enurunan te"toni" &isi#ul"an ba('a a'al
e#bentu"an Ce"ungan Sala'ati &an juga a"ti-itas Sesar Sorong &i#ulai &ari u#ur
59 juta ta(un (ingga 1/= juta ta(un/ sela#a berlangsungn%a roses obli;ue
sub&u!tion< antara )e#eng Australia &engan )e#eng Pasifi".
. Sela#a #asa ini #u"a air laut urba #ening"at "e#bali/ "e&ala#an
aleobati#etri ber"urang &an laju enurunan te"toni" juga ber"urang. @al ini
#enan&a"an ba('a a"ti-itas Sesar Sorong #asi( terus berlangsung %ang #ana a"ibat
&ari a"ti-itas tersebut #eni#bul"an engang"atan &an enrunan searti %ang terli(at
&i T+@9. A"ti-itas Sesar Sorong ini &i&uga a&a (ubungann%a &engan terja&in%a
:obli;ue !ollision< nantara )e#eng Australia &engan bagian &ari : Sun&a tren!( &an
+an&a orear! : %ang berlangsung (ingga se"arang.
1. Ce"ungan +intuni
Pa&a Ce"ungan ini terbu"ti batuan Pra* Tersier #eng(asil"an Gas/ bu"an
#erua"an besse#ent/ Gas &ite#u"an a&a batuan u#ur ,ura. Stratigrafi Pra*
Tersier . Ce"ungan ini &i&uga terbentu" "arena sesar geser %ang #eng(asil"an
Transressional stru"tur sesar sung"u &ari ,a"ur )engguru a&a ena#ang
berbentu" asi#etri.
Ce"ungan*!e"ungan %ang terbentu" "arena engaru( Sesar Geser Sorong
3Sorong ault Jone4/ berbentu" alf %raben, Ce"ungan +anggai #erua"an bela(an
&ari !e"ungan Sala'ati %ang tela( &itransort beberaa ribu K#/ "e ara( +arat
a&a $a#an Tersier . &rutan Pre-Rift, Syn-Rift &an Passive-margin, serta
tera"(ir 'rift &aat &i"enali a&a "e&ua !e"ungan ini. $ranspressional a&a a"(ir
Tersier tela(
#eng(asil"an ribuan #eter se&i#en "lasti" %ang berotensi untu" #in%a"
&an Gasbu#i
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
11/36
III. +usur +an&a
5. Ce"ungan Sera#
Ce"ungan &i atas ini bera&a a&a rag#en Kera" +enua Australia/ (al ini
na#a" a&a urutan stratigrafin%a/ tela( #engala#i Rifting Transtension &an
transression %ang #eng(asil"an liatan &an sesar sung"u &ala# jalur "o#le"s
sesar geser #engiri 3 (eft lateral strike slip )one". Antara Sesar Sorong &i utara &an Sesae
Tarera*Ai&una &i selatan/ a&a a"(ir Pliosen. A"tifitas te"toni" tera"(ir #e#bentu"
Houng elongate er!(e& t(rust forelan& basins 2a(ai +asin &an +ula +asin beru#ur
Pliosen*Pleistosen %ang #enutui urutan laisan*laisan Meso$oi"u#.
1. Ce"ungan Tani#bar
Daera( er!e"ungan ini #eliuti "eulauan Kai &an Tani#bar &i bagian ti#ur
+usur +an&a/ Ce"ungan ini (asil intera"si te"toni" tu#bu"an &ari busur*busur
+an&a &an te"toni" regangan 3etensional te!toni!s4 &ari alung Aru &an terleta" a&a
Pinggiran Pasif +enua Australia*Paaran Arafuru. Urutan Ce"ungan Pre*Rift &i
$a#an Paleo$oi"u#/ S%n*Rift $a#an ,ura &an Passi-e Margin &i $a#an Kaur serta
Drift a&a $a#an Tersier &aat &i"enali &i sini. A"tifitas te"toni" &isini %ang tera"(ir
#eng(asil"an !e"ungan %ang #elan&ai "e ara( ti#ur &an &ibatasi ole( jalur sesar
sung"u liatan Dala# !e"ungan ini otensi untu" #in%a" &an gasbu#i sangat
"e!il. 3fol&t(rust belt4 &i sebela( barat.
6. Ce"ungan Ti#ur
Per!e"ungan Ti#or #erua"an "elanjutan &ari +usur +an&a/ #e#erli(at"an
"esesuaian &engan Ce"ungan Tani#bar/ na#un lebi( "o#le"s "arena &isini "era"
benua Australia &engan ujung assi-e #arginn%a bertu#bu"an se!ara frontal &engan
jalur sub&u"si +usur +an&a. Urutan Stratigrafi Australia juga &aat &i"enali &isini &an
na#a" &ala# sesar sung"u %ang sangat "o#le"s. Ke!il se"ali &i"ete#u"an #in%a"
&an gasbu#i &isini.
7. Ce"ungan Nusa Tenggara
Sulit untu" &aat #engata"an a&an%a !e"ungan se&i#en &i &aera( ini/ "e!uali
a&a laut &ala# &i bela"ang #auun &i#u"a "eulauan #ulai &ari +ali sa#ai
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
12/36
Su#ba. +usur "eulauan ini #erua"an jalur Mag#atis#e &engan "e!il "e#ung"inan
&i&aat"ann%a #in%a" &an gasbu#i.
5@!@$ I7DE7*!I- 5-GI-7 TI;@$ +I$I-7
Wilayah Indonesia se3ara geograis terletak diantara dua benua yaitu -sia dan
-ustralia serta terletak diantara dua samudra yaitu &asiik dan 0india. Indonesia sebagai
negara kepulauan merupakan salah satu ilayah yang mempunyai tatanan geologi dan pola
tektonik yang komplek dimuka 5umi ini. !e3ara tektonik lempeng, Indonesia merupakan
lokasi benturan antara tiga lempeng utama litosir yaitu 0india6-ustralia di bagian selatan,
&asiik di sebelah timur laut dan *urasia di barat laut.
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
13/36
masing 6 masing busur dan kontrol lain yang berkaitan dengan mineralisasi. &ada gambar di
atas ditun/ukkan daerah mineralisasi akti sepan/ang busur magmatik di Indonesia.
5usur mayor ini /uga diikuti dengan keberadaan busur minor di sekitar. 5usur minor
tersebut terdiri atas (
1. 5usur !3haner mountain +est
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
14/36
men/auhi !ula !pur. 5lok -rgo lalu terpisah kemudian melalui proses pemekaran
+ spreading .
&emekaran berkembang ke barat menerus sampai pada margin dari *reater ndia 2.
5usur kepulauan dan ragmen6ragmen benua bergerak men/auh dari Gondaa sebagai hasil
dari rollba'k dari subduksi. )alu 1% /uta tahun yang lalu, India mulai terpisah dari -ustralia
dan &apua yang masih bergabung dengan -ntartika. &emekaran di >eno Tethys memiliki
orientasi rata6rata 7W6!*. 5lok -rgo dan 5usur Woyla bergerak ke -sia Tenggara. !ekitar
2% /uta tahun kemudian India terpisah dari -ustralia. 5lok -rgo mendekati #undaland dan
pemekaran pada 1eno-ethys yang berarah 7W6!* berhenti. &usat pemekaran antara India6
-ustralia berkembang ke arah utara. Ter/adi subduksi di bagian selatan !umatra dan tenggara
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
15/36
selatan dari !ula !pur. -ustralia dan &apua mendekat ke posisi sekarang ini dan lengan6
lengan dari !ulaesi mulai bergabung. )alu % /uta tahun yang lalu /alur6/alur subduksi dan
gunung berapi berkembang hampir mendekati keadaan saat ini. -ustralia dan &apua terus
bergerak ke utara.
!truktur Geologi Wilayah Indonesia Timur dihasilkan sebagai akibat interaksi # buah
lempeng lithoser +*urasia, )aut &hilipina, India dan &asii3. Di ilayah laut ;aluku, :ona
5enio meman/ang berlaanan arah, yaitu ke arah barat dan timur, dan busur ulkanik
yangberkembang, yaitu busur !angihe +;orri3e, dkk. , 18F1. ona 5enio meman/ang
#%o sepan/ang 29 km di baah lempeng laut &hilipina dibagian timur, tetapi pena/aman
+%%o 6 ?%o sedalam ?F9 km bagian tenggara lempeng -sia yang terletak di atas busur !angihe
+>ardell, dkk., 18F9. &erbedaan pan/ang:ona seismik antara busur bagian barat dan timur,
mungkin berhubungan denganlamanya tumbukan atau ke3epatan tumbukan dari pena/aman
ke arah barat di baah busur !angihe. 5usur !angihe relati lurus berarah utara H selatan
sepan/ang 99 km menun/ukkan busur khusus. Deretan ulkanik depan +Tongkoko H 5anua
Wuhu terletak 199 6 299km di atas :ona 5enio, dan gunungapi6gunungapi tumbuh meluas
sampai C9 km dibelakang deretan ulkanik depan, dengan demikian busur ulkanik berada
199 6 1F9km di atas sumber gempa. Di kepulauan !angir terdapat # buah gunungapi akti
+-u, 5anua Wuhu, -pi !iau,$aung, yang terletak pada garis sepan/ang %9 km. Disamping
itu ada tiga pulaulainnya +
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
16/36
&asiik. 0al ini menyebabkan deormasi dan metamorosa asies sekis hi/au berbutir halus,
turbidit karbonan pada sisii benua membentuk 4alur J;etamor $ouaeK yang dikenal
sebagai J;etamor Doreo" -kibat lebih lan/ut tektonik ini adalah ter/adinya sekresi
+pen3iutan )empeng &asiik ke tas /alur malihan dan membentuk 4alur Eiolit &apua &ada
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
17/36
&liosen +C L 1 /uta tahun yang lalu 4alur lipatan papua dipengaruhi oleh tipe magma I L suatu
tipe magma yang kaya akan komposisi potasium kalk alkali yang men/adi sumber
mineralisasi >u6-u yang bernilai ekonomi di *rsberg dan Ek Tedi. !elama pliosen +,% L 2,%
4T) intrusi pada :ona tektonik dispersi di kepala burung ter/adi pada bagian pemekaran
sepan/ang batas graben. 5atas graben ini terbentuk sebagai respon dari peningkatan beban
tektonik di bagian tepi utara lempeng -ustralia yang diakibatkan oleh adanya pelenturan dan
pengangkatan dari bagian depan 3ekungan sedimen yang menutupi landasan dari 5lok
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
18/36
gampingan, membentuk morologi pegunungan. Mang termasuk dalam kelompok batuan ini
adalah lapisan merah bukan endapan laut kebanyakan berbutir halus pada pun3aknya
gunungapi. !ebaran batuan ini di bagian tengah daerah
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
19/36
5erupa batuan gunungapi andesit, sedikit dasit dan tua basal, aglomerat, laa dan
tua padu, sedimen klastika gunungapi tuaan, retas dan stok diorit, andesit, porir dasit dan
dolesit beberapa sisipan batugamping. !ebaran batuan ini dibagian utara +daerah !aukorem
dan sebelah tenggara ;anokari +&egunungan -rak, membentuk morologi pegunungan.
6 5an3uh berumur ;iosen -tas +TuN
!erpihan tektonik dengan sedimen klastika laut asies laut dalam, serpih karbonan,
kalkarenit, batupasir, sedikit batupasir koral6gampingan dan napal. !ebaran satuan batuan ini
mengikuti !istim !esar !orong +dimulai dari bagian timur laut &ulau !alaati, menerus ke
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
20/36
sepan/ang pantai dan aliran sungai utama. =okus penyelidikan pada kegiatan ini adalah
5atugamping -tkari dan 5atunapal
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
21/36
)ipatan adalah struktur yang tadinya datar namun telah dibengkokkan oleh gaya6gaya
hori:ontal dan ertikal pada kerak bumi. )ipatan dapat ? dihasilkan dari berbagai proses(
kompresi kerak bumi, pengangkatan balok di baah selimut yang terdiri dari batuan sedimen
sehingga selimut tersebut tersampir di atas balok yang terangkat, dan lun3uran graitasional
serta pelipatan di mana batuan berlapis melun3ur ke baah sisi6sisi balok yang terangkat lalu
remuk. 5entang alam lipatan adalah(
1. -ntiklin
2. !inklin
. ;onoklin
#. -symmetri3 old
%. $e3umbent old
6 >embungan +Dome
&roses ter/adinya seperti lipatan namun bentuk yang dihasilkan bukan meman/ang
melainkan seperti mangkuk terbalik.
6 >ekungan +5asin
&roses ter/adinya sama dengan 3embungan, hanya sa/a berlaanan dengan
3embungan kulit bumi melentur ke baah seperti sinklinal. 5entuknya seperti mangkuk yang
badannya terkubur.
6 &lateau
&ermukaan bumi yang datar dan 3ukup luas dengan tepiannya ter/al. Garis tinggi di
permukaan plateau ber/arak /auh, tetapi rapat di tepinya yang ter/al.
6 Aolkanisme
Aolkanisme adalah bentuk6bentuk di alam yang dihasilkan oleh aktiitas magma dan gunung
api. 5entang alam ulkanisme digolongkan men/adi dua golongan besar yaitu intrusi dan
ekstrusi.
6 -ntesedensi
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
22/36
C )ipatan memiliki dampak yang besar terhadap sistem sungai. -pabila ter/adi
pengangkatan muka bumi se3ara bertahap dan pelan6pelan di tempat kikisan sungai ber/alan
lebih 3epat dari proses pengangkatan sehingga kenampakan yang ter/adi seakan6akan sungai
tersebut mengalir ke arah muka bumi yang lebih tinggi, maka pengangkatan akan membentuk
teras atau undak6undak dengan tebing sungai yang ter/al.
6 -tol
-tol umumnya adalah 3in3in setengah lingkaran tersusun dari batu karang
mengelilingi sebuah laguna tanpa ada daratan kering ke3uali beberapa pulau +disebut motu
yang terbuat dari pasir dan detritus berukuran kerikil terlempar ke atas karang selama badai.
2. Denudasi
Denudasi adalah semua kegiatan yang ter/adi di atas muka bumi yang mengakibatkan
terkikisnya lapisan batuan di muka bumi baik se3ara mekanik ataupun kimia, baik berupa
pengikisan ataupun pelapukan. &eneplain adalah suatu istilah yang diberikan oleh W.;.
Dais untuk menyatakan suatu permukaan dengan relie rendah yang terkikis hingga
men3apai permukaan laut dan terbentuk melalui erosi pada /angka aktu yang lama.
Degradasi !e3ara keseluruhan, muka bumi yang dapat dilihat saat ini merupakan hasil
degradasi atau perusakan yang diakibatkan oleh tenaga destrukti. Tenaga destrukti utama
adalah air yang menyebabkan kerusakan karena mengalir dan karena larutnya berbagai :at di
air yang /uga mengakibatkan ter/adinya peristia kimia merusak batuan tertentu. Di ilayah
7abire yang memiliki egetasi padat +dengan hampir seluruh ilayahnya didominasi oleh
hutan dan aliran sungai yang banyak dan ber3abang63abang, pengikisan yang ter/adi dapat
dipastikan dilakukan oleh agen destrukti air. Eleh karena itu, pengikisan mekanik disini
adalah pengikisan oleh aliran air dan pengikisan kimia adalah pengikisan yang diakibatkan
oleh :at6:at yang terlarut dalam air. ;eskipun demikian, perlu diingat baha pengikisan
dapat dilakukan pula oleh angin atau gletser.
&engikisan mekanik pada patahan F &ola pengairan yang dihasilkan bentuknya
bersudut siku6siku dinamakan re3tangular. 7amun, apabila topograinya tua +berarti
mengalami pengikisan lebih lan/ut pola pengairannya dendritik yaitu menyerupai tulang
daun. 4enis sungainya subsekuen atau insekuen. &engikisan mekanik pada lipatan &ola
pengairan yang dihasilkan la:imnya trelis. 4enis sungainya konsekuen pada topograi muda,
resekuen pada topograi deasa, serta obsekuen dan subsekuen pada topograi tua.
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
23/36
&engikisan mekanik pada 3embungan +dome &ola pengairannya anular atau
melingkar untuk kemudian berlan/ut men/adi radial sementara anak6anak sungainya berpola
trelis. 4enis sungai pada aalnya subekuen. -pabila sungai pada 3embungan yang kikisannya
sudah lan/ut, sungai yang mengalir ke arah pusat 3embungan adalah sungai obsekuen.
!edangkan sungai6sungai yang mengalir ke arah men/auhi pusat 3embungan adalah sungai
sungai resekuen. &engikisan mekanik pada 3ekungan &ola pengairannya seperti pada lipatan
karena dia menyerupai sinklinal. 4enis sungainya aalnya sungai konsekuen pada dasar
3ekungan. -pabila pengikisannya telah lan/ut, sungai men/adi obsekuen, atau resekuen dan
subsekuen. &engikisan mekanik pada plateau ;engingat baha plateau ter/adi sebagai akibat
proses pengangkatan bagian dari muka bumi yang 3ukup luas, dapat dipastikan baha
plateau itu sendiri terdiri dari lapisan yang agak keras di permukaannya sedangkan lapisan6
lapisan yang di baah permukaannya itu memiliki batuan yang siatnya kurang keras. &ola
pengairannya beragam yaitu(
a. &lateau terangkat tinggi, tata airnya berupa sungai6sungai yang dalam dan bertebing ter/al.
b. &lateau yang tidak terangkat tinggi, pengikisan dasar sungai terhambat oleh ambang erosi.
3. &lateau di daerah kering, pengikisan membentuk sudut6sudut ta/am.
d. &lateau di daerah basah, sudut6sudut kikisan tumpul diakibatkan lebatnya egetasi atau
tumupukan tanah akibat pelapukan. &lateau yang banyak terkikis meninggalkan bentuk mesa
dan bila pengikisan berlan/ut, bentuk mesa menyempit men/adi butte.
. -gradasi
-gradasi, atau pengendapan yang dilakukan oleh agen6agen pengerosi seperti angin,
air, dan es. Eleh karena di ilayah Indonesia agradasi akti dilakukan oleh air dan khususnya
di ilayah 7abire, tidak ter/adi agradasi selain yang dilakukan air, maka hanya akan
dipaparkan mengenai agradasi yang dilakukan oleh air. -gradasi oleh air ter/adi apabila daya
angkutnya menurun. &enurunan daya angkut air diakibatkan oleh menurunnya olume air
atau menurunnya gradien lereng.
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
24/36
Tektonik Geologi Papua
Tektonik &ulau &apua pada saat ini berada pada bagian tepi utara )empeng Indo6-ustralia,
yang berkembang akibat adanya pertemuan antara )empeng -ustralia yang bergerak ke utara
dengan )empeng &asiik yang bergerak ke barat. Dua lempeng utama ini mempunyai se/araheolusi yang diidentiikasi yang berkaitan erat dengan perkembangan sari proses magmatik
dan pembentukan busur gunung api yang berasoisasi dengan mineralisasi emas phorpir dan
emas epithermal. ;enurut !mith +1889, perkembangan Tektonik &ulau &apua dapat
dipaparkan sebagai berikut(
Gambar 1. Tektonik &apua dan &7G
Periode *ligosen sampai Pertengahan +iosen # /$("
&ada bagian belakang busur )empeng kontinental -ustralia ter/adi pemekaran yang
mengontrol proses sedimentasi dari
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
25/36
Gambar 1.
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
26/36
1F L C 4uta Tahun yang lalu. 5usur Aulkanik ;oon ini merupakan tempat ter/adinya prospek
emas sulida ephitermal dan logam dasar seperti di daerah -pha dan @nigol, sedangkan
;aramuni di utara, )empeng !amudera !olomon menun/am terus di baah 5usur ;elanesia
mengakibatkan adanya pen3iutan ukuran selama ;iosen -khir.
Gambar 2.
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
27/36
membentuk kerangka tektonik di daerah
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
28/36
&erbatasan bagian selatan dari sesar naik ini ditandai oleh adanya batuan dasar &re3ambrian
yang terpotong di sepan/ang 4alur !esar 7aik. 4e/ak mineral apatit memberikan gambaran
baha ter/adi peristia pengangkatan dan peruntuhan se3ara 3epat pada # L ,% /uta tahun
yang lalu +Weiland, 188.
!elama &liosen +C L 1 /uta tahun yang lalu 4alur lipatan papua dipengaruhi oleh tipe magma
I, yaitu suatu tipe magma yang kaya akan komposisi potasium kalk alkali yang men/adi
sumber mineralisasi >u6-u yang bernilai ekonomi di *rsberg dan Ek Tedi.
!elama pliosen +,% L 2,% 4T) intrusi pada :ona tektonik dispersi di kepala burung ter/adi
pada bagian pemekaran sepan/ang batas graben. 5atas graben ini terbentuk sebagai respon
dari peningkatan beban tektonik di bagian tepi utara lempeng Indo6-ustralia yang
diakibatkan oleh adanya pelenturan dan pengangkatan dari bagian depan 3ekungan sedimen
yang menutupi landasan dari 5lok
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
29/36
-isi/ur dan
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
30/36
;asuk lebih kedalam lagi di/umpai adanya ormasi6ormasi batuan yang terlipat kuat dan
mengalami persesaran intensi yang dikenal dengan sebutan 7e Guinea ;obile 5elt +Do,
18CC.
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
31/36
=ormasi -igatoh ini ditindih se3ara tidak selaras oleh =ormasi
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
32/36
=ormasi Tipuma tersebar luas di &apua, mulai dari &apua 5arat hingga dekat perbatasan di
sebelah Timur. =ormasi ini di3irikan oleh batuan berarna merah terang dengan sedikit
ber3ak hi/au muda. =ormasi ini terdiri dari batulempung dan batupasir kasar sampai halus
yang berarna abu6abu kehi/auan dengan ketebalan sekitar %%9 meter. @mur ormasi ini
diperkirakan sekitar Trias Tengah sampai -tas dan diendapkan di lingkungan supratidal.
b. =ormasi
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
33/36
=ormasi Waripi terutama tersusun oleh karbonat dolomitik, dan batupasir kuarsa diendapkan
di lingkungan laut dangkal yang berumur &aleosen sampai *osen. Di atas ormasi ini
diendapkan =ormasi =aumai se3ara selaras dan terdiri dari batugamping berlapis tebal
+sampai 1% meter yang kaya osil oraminiera, batugamping lanauan dan perlapisan
batupasir kuarsa dengan ketebalan sampai % meter, tebal seluruh ormasi ini sekitar %99meter.
=ormasi =aumai terletak se3ara selaras di atas =ormasi Waripi yang /uga merupakan sedimen
yang diendapkan di lingkungan laut dangkal. =ormasi ini terdiri dari batuan karbonat berbutir
halus atau kalsilutit dan kaya akan osil oraminiera +miliolid yang menun/ukkan umur
*osen.
=ormasi !irga di/umpai terletak se3ara selaras di atas =ormasi =aumai, terdiri dari batupasir
kuarsa berbutir kasar sampai sedang mengandung osil oraminiera, dan batuserpih yang
setempat kerikilan. =ormasi !irga ditasirkan sebagai endapan luial sampai laut dangkal
dan berumur Eligosen -al.
=ormasi
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
34/36
disebut =ormasi 0ollandia dan tersebar luas di Waigeo, 5iak, &ulau Mapen dan &egunungan
>y3loop. @mur kelompok ini berkisar dari ;iosen -al hingga &liosen.
5. Stratigrafi 6ona $ransisi
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
35/36
Gambar . &eta Tektonik &apua
Tektonik &apua saat ini dipengaruhi oleh pergerakan 2 lempeng besar, yaitu lempeng &asiik
kearah barat dan lempeng Indo6-ustralia yang ke arah utara dengan /alur subduksi terdapat di perairan utara &apua sampai perairan utara 5iak dan perairan barat =akak sampai perairan
selatan
-
8/18/2019 Geologi Indonesia Timur
36/36
!esar !orong merupakan retakan besar dalam kerak bumi dan selama #9 /uta tahun telah
melepaskan potongan daratan yang luas dari &apua sebelah utara dan pulau6pulau yang
terbentuk karena adanya sesar ini bergeser ke arah barat melintasi lautan ke arah !ulaesi.
!esar !orong ini mun3ul 29 /uta tahun yang lalu dan masih akti berkembang sampaisekarang. Terlihat dari gambar diatas baha sesar ini bukan sesar tunggal melainkan 2 sesar
yang bergabung di daerah sorong dan kemudian terpisah ber3abang di ilayah kepala burung.
!elain !esar !orong masih banyak terdapat sesar akti lain yang berpotensi menimbulkan
gempa merusak di pulau &apua, seperti !esar