Download - Glaukoma St.hardiyanti.sm
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
1/27
BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA LAPORAN KASUS & REFERAT
FAKULTAS KEDOKTERAN MARET 2015
UNIVERSITAS HASANUDDIN
ODS Glaukoma u!u" "#$"u"u% %$m#$
'OD Glaukoma A(olu")
Ol#* +
S", Ha$!-a.", S, Malk
/ 111 10 25
P#m(m(.+
!$, F#$!a.a Sa$u.allo
Su%#$o$+
D$, !$, Ba"a$ To!3a Uma$4 S%, M'K)
DIBAAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU PEN6AKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
2/27
LAPORAN KASUS
I, IDENTITAS PASIENNama : Tn. Y
Umur : 68 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Indonesia
Alama : Kel Langnga! "inrang
"eker#aan : "eani
Tgl. "emeriksaan : $ %are &'()
*umah Saki : *S+S
*ekam %edik : ,''(,)
II, ANAMNESIS
K#lu*a. U"ama : "englihaan kaur ada kedua maa
A.am.# "#$%m%. :
/ialami se#ak eeraa ahun 0ang lalu dan memuruk se#ak ( ahun
erakhir. A1aln0a englihaan mulai kaur erlahan dan lama-kelamaan
englihaan men#adi erhalang hingga maa kanan sudah idak daa meliha
sama sekali. "asien #uga mengeluh maa kadang-kadang n0eri! ila n0eri
maa imul diserai saki keala! mual idak ada! munah idak ada. air maa
erleih idak ada! kooran maa erleih idak ada.
*i1a0a rauma idak ada! *i1a0a maa merah sering erulang! *i1a0a
en0aki gula idak ada! *i1a0a ekanan darah inggi idak ada! *i1a0a
memakai ka2amaa idak ada! *i1a0a eroa di "are-are ada namun
seelah iu dikirim ke %akassar! *i1a0a oerasi maa seelumn0a idak ada
III, STATUS GENERALIS
KU : Saki era! gi3i 2uku! 2omosmenis
Tanda 4ial
Tekanan /arah : ($'58' mmg
Nadi : 875meni
"ernaasan : &&5meni
Suhu : $6!6'9
FOTO KLINIS PASIEN
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
3/27
OD OS
IV, PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
A, INSPEKSI
OD STATUS PRESENT OS
K/U/UKAN B;LA
%ATA
' 4ISUS (5 "AL"B*A dema =->
ieremis =?> K;NJUN@TI4A ieremis =?>
Jernih K;*NA Jernih
Kesan dangkal B%/ Normal
9okla! krie =?> I*IS 9okla! krie =?>
Bula! middilaasi "U"IL Bula! senral
Agak Keruh LNSA Agak Keruh
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
4/27
=?> kesan lama *LKS 9AAYA =?>
B, PALPASI
No P#m#$kaa. OD OS
(.
&.
$.
7.
Tensi ;kuler
N0eri Tekan
%assa Tumor
@landula eriaurikuler
Tn?&
=->
=->
"emesaran =->
Tn
=->
=->
"emesaran =->
/, To.om#"$ : T;/: 7$!7 mmg! T;S: &,!( mmg
E, /am%u ual : Tidak dilakukan emeriksaan
F, /olo$ S#.# : Tidak dilakukan emeriksaanG, L*" S#.# : Tidak dilakukan emeriksaan
H, P#.-.a$a. O(lk
I, Da7a.oko% : Tidak dilakukan emeriksaan
8, Fu.!uko% :
P#m#$kaa. OD OS
"alera
Kon#ungia
Kornea
Bilik maa dean
Iris
"uil
Lensa
Udem =->
ieremis =?>
Jernih
Kesan dangkal
9okla! Krie =?>
Bula! middilaasi! *9 =?>
kesan lama
Agak Keruh
Udem =->
ieremis =?>
Jernih
Normal
9okla! Krie =?>
Bula! Senral! *9 =?>
Agak Keruh
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
5/27
;/ : reCle Cundus =?>! "ail N.II! aas egas! 9/* (!' ! 9uing =?>! a5
&:$! nasalisasi =?>! ma2ula reCle Coea=?>! reina eriCer kesan normal.
;S : reCle Cundus =?>! "ail N.II! aas egas! 9/* '!D ! a5 &:$! nasalisasi
=?>! ma2ula reCle Coea=?>! reina eriCer kesan normal.
K, Go.oko% +
SL T%
T% SL!"AS SL T%
T% SL
OD OS
L, Sl" Lam%
SL;/ : Kon#ungia hieremis =?>! mied in#e2io =?>! kornea #ernih!
B%/ kesan dangkal! iris 2okla! krie =?>! uil nmiddilaasi!
*9 =?> kesan lama! lensa agak keruh.
SL;S : Kon#ungia hieremis =?>! mied in#e2io =?>! kornea #ernih!
B%/ kesan normal! iris 2okla! krie =?>! uil ula! senral!
*9 =?>! lensa agak keruh.
M, R#um#
Seorang laki-laki usia 68 ahun daang ke *S+S dengan keluhan
englihaan kaur ada kedua maa 0ang dialami se#ak eeraa ahun 0ang
lalu dan memuruk ( ahun erakhir A1aln0a englihaan mulai kaur
erlahan dan lama-kelamaan englihaan men#adi erhalang hingga maa
kanan sudah idak daa meliha sama sekali. "asien #uga mengeluh maa
kadang-kadang n0eri! ila n0eri maa imul diserai saki keala! mual
idak ada! munah idak ada. air maa erleih idak ada! kooran maa
erleih idak ada. *i1a0a rauma idak ada. *i1a0a maa merah sering
erulang. *i1a0a diaees mellius idak ada. *i1a0a hierensi idak ada.
*i1a0a memakai ka2amaa idak ada. *i1a0a eroa di "alu ada namun
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
6/27
seelah iu dikirim ke %akassar. *i1a0a oerasi maa seelumn0a idak
ada.
/ari emeriksaan oCalmologi isus ada maa kanan '! kon#ungia
hieremis =?>! mied in#e2io =?>! B%/ kesan dangkal! uil middilaasi!
*9 =?> kesan lama! lensa agak keruh. "emeriksaan onomeri didaakan
ekanan inraokuler meningka dengan T;/: 7$!7 mmg.
/ari emeriksaan oCalmologi isus ada maa kiri (5
hieremis =?>! mied in#e2io =?>! lensa agak keruh. "emeriksaan onomeri
didaakan ekanan inraokuler meningka dengan T;S: &,!( mmg.
/ari emeriksaan Cunduskoi! ;/ : reCle Cundus =?>! "ail N.II! aas egas!
9/* (!' ! 9uing =?>! a5 &:$! nasalisasi =?>! ma2ula reCle Coea=?>! reina
eriCer kesan normal.;S : reCle Cundus =?>! "ail N.II! aas egas! 9/* '!D !
a5 &:$! nasalisasi =?>! ma2ula reCle Coea=?>! reina eriCer kesan normal.
N, Da.o
;/S @laukoma sudu eruu rimer =;/ @laukoma Asolu>
;/S Kaarak Senile Imaur
O,P$o.o
E Fuo ad iam : BonamE Fuo ad sanaionem: %alam
E Fuo ad isum : %alam
E Fuo ad kosmei2um : /uia e onam
P, P#.a"alaka.aa.
*en2ana ;/S raekulekomi
9. Timolol '.)G (s5(am5;/
@lau2on &)' mg ( a5(am
KS* ( a5&7 #am
GLAUKOMA
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
7/27
A, PENDAHULUAN
@laukoma erasal dari kaa Yunani glaukos 0ang erari hi#au keiruan!
0ang memerikan kesan 1arna erseu ada uil enderia glaukoma.
Kelainan maa ada glaukoma diandai dengan meningkan0a ekanan
inraokular =TI;> ola maa! aroCi ail saraC oik dan men2iun0a laangan
andang.(!&
%ekanisme eningkaan TI; ada glaukoma adalah gangguan aliran
keluar humor akuous akia kelainan sisem drainase sudu kamera anerior
aau gangguan akses humor akuouske sisem drainase.&
@laukoma sudu eruka rimer adalah suau keadaan dimana er#adi
gangguan englihaan =deCek laangan andang> 0ang diserai dengan
eningkaan ekanan inraokuler akia deCek ada raekula mesh1ork 0ang
men0eakan er#adin0a resisensi dari drainase humor akuous! dimana
eningkaan TI; er#adi se2ara erlahan-lahan dan mengakiakan kerusakan
ada saraC oik.$!7
"engoaan diu#ukan unuk menurunkan TI; dan aaila mungkin
memeraiki aogenesis 0ang mendasarin0a.&
B, ANATOMI
Tia ola maa meruakan surur kisa 0ang eregang akia ekanan di
dalamn0a.%eskiun seinas erliha undar! ern0aa ola maa idak
seenuhn0a erenuk ola namun erenuk ula dengan daerah 0ang agak
iih5erkikis =sCeroid>.Tii usa koneksias maksimum dari kuraur
anerior dan oserior diseu kutub anterior danposterior.
/imensi ola maa de1asa adalah seagai eriku:/iameer anerooserior : &7 mm
/iameer hori3onal : &$!) mm
/iameer eri2al : &$ mm
Keliling : ,) mm
4olume : 6!) ml
Bera : , gram
Bola maa erdiri dari iga laisan! 0ang erluar dikenal dengan laisan
Cirosa! kemudian laisan engah adalah laisan as2ular! dan 0ang erdalam
adalah laisan nerosa
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
8/27
(. Laisan Cirosa
%eruakan dinding kua 0ang dimana melindungi isi inraokuler.
Bagian (56 anerior 0ang ransaran diseu kornea! dan )56 sisan0a
0ang erliha oak diseu s2lera. "enghuung anara kornea dan s2lera
diseu limus.Kon#ungia meleka ada limus erseu.
&. Laisan as2ular =#aringan ueal>
%ensulai nurisi ke eragai srukur ada ola maa. Terdiri dari iga
agian!dari anerior ke oserior: iris! 2orus 2iliaris! dan koroid.
$. Laisan nerosa =reina>
BerCungsi seagai Cungsi isual.
Gambar 1: Anatomi mata secara umum
"ada ola maa! eragi dua segmen 0aiu anerior dan oserior.Segmen
anerior erdiri dari lensa krisalin =0ang dimana meleka oleh 3onula di
2orus siliaris>. Terdaa dua ruang 0ang erisis aqueous humour! 0aiu ruang
anerior =anterior chamber> dan oserior =posterior chamber>. Segmen
oserior erdiri dari vitreous humour =3a erenuk seeri gel 0ang mengisi
ruang di elakang lensa>! reina! koroid! dan diskus oikus.
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
9/27
Gambar 2 : Potongan struktur ocular anterior yang menunjukkan Bilik Mata epan
Korus siliaris erada di iris dan koroid! ada rakus ueal. Korus
siliaris meman#ang ke oserior sekiar 6 mm dari s2lera hingga ora serrae.
Terdiri dari muskulus siliaris! rosesus siliaris =ars li2aa>! dan ars lana.
%uskulus Siliaris
Terdaa iga laisan muskulus siliaris erdasarkan sera oon0a!
longiudinal! sirkular! dan laisan radialis. Sera longiudinal meruakan
agian erluar dari korus siliaris! 0ang meleka ada s2lera dan raekula
mesh!ork korneoskleral agian anerior. /i oserior! oo masuk ke lamina
surakoroidal melalui ora serrae. Sera sirkular 0ang leih dalam erleak
ada agian anerior korus siliaris dan er#alan se2ara arallel ke limus.
Sera sirkular dan longiudinal dihuungkan sau sama lain oleh laisan
radialis.
"rosesus siliaris
%eruakan laisan dalam muskulus siliaris. Sekiar ,' rosesus siliaris
0ang uama 0ang dimana memiliki an#ang sekiar & mm! lear '!) mm! dan
inggi ( mm! memiliki ermukaan 0ang idak raa =ireguler>. "rosesus siliaris
minor leih ke2il! erada dianara rosesus siliaris ma#or. Tia rosesus
ma#or ersusun dari ini kailer ada agian dalam! dikelilingi sroma! dan
memiliki eielium laisan ganda ="ouble#layere">! 0ang agian luar
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
10/27
erigmenasi dan agian dalam meruakan laisan idak erigmenasi.
Laisan erigmen mengarah ke sroma dan 0ang idak erigmen laisan
0ang men0elimui oserior chamber. Sel eihel siliaris dihuungkan oleh
intercellular junction 0ang mengonrol keluar-masuk air! ion! dan
makromolekul ke aqueous humour.
Gambar $: %pitelium prosesus siliaris "an pro"uksi aqueous humor.
4askularisasi korus siliaris
Korus siliaris di askularisasi dari dua sumer: areri siliaris anerior
dan areri siliaris oserior! 0ang er2aang-2aang dan eranasomosis sau
dengan 0ang lainn0a. /i limus! eeraa 2aang ia areri siliaris anerior
eralik ke dalam! menemus s2lera limal dan masuk ke kailer dari
muskulus siliaris.
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
11/27
Gambar &: 'askularisasi prosesus siliaris
/, FISIOLOGI HUMOR AKUOUS
umor akuousdienuk dalam maa raa-raa &-$ mikrolier ia meni.
Komosisi humor akuous serua dengan lasma ke2uali ah1a 2airan ini
memiliki konsenrasi askora! irua! dan laka 0ang leih inggi dan
roein! urea dan glukosa 0ang leih rendah."ada dasarn0a! seluruh 2airan ini
dienuk oleh processus ciliaris! 0eng meruakan seuah liaan linear 0ang
menghuungkan adan siliar ke ruang elakang iris dimana ligamen-ligamen
lensa dan oo-oo siliaris #uga meleka ada ola maa.Karena srukur
liaan mereka! daerah ermukaanprocessus ciliariskurang leih 6 2m&ada
seia maa."ermukaan dari ro2essus ini diuui oleh sel eiel 0ang ersiCa
sanga sekreoris.&!)
umor akuous hamir seluruhn0a erenuk seagai sekresi akiC dari
laisan eiel rosessus siliaris.Sekresi dimulai dengan ransCor akiC dari ionnarium ke dalam ruangan dianara sel-sel eiel.Ion narium kemudian
mendorong ion klorida dan ikarona! dan ersama-sama memerahankan
siCa neralias lisrik. Kemudian semua ion ini ersama-sama men0eakan
osmosis air dari #aringan dia1ahn0a ke dalam ruang inersel eiel 0ang
sama.)
Seelah humor akuous ini dienuk di processus ciliaris! ia mengalir
dianara ligamen-ligamen lensa! kemudian melalui uil ke ruang anerior
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
12/27
maa. /isini! 2airan mengalir ke dalam sudu dianara kornea dan iris dan
kemudian melalui raekula-raekula dan akhirn0a masuk ke kanalis
S2hlemm.Kanalis S2hlemm sealikn0a adalah seuah ena 0ang erdinding
iis 0ang meluas se2ara sirkumCerensial ke segela arah ada maa. %emran
endoeln0a 0ang erori-ori sehingga ahkan molekul roein 0ang esar
un samai seukuran sel darah merah! daa le1ai ruang anerior ke dalam
kanalis S2hlemm dan ada akhirn0a erakhir ada ena akuous dan ena
eisklera.)
Gambar (. Anatomi korpus siliaris) su"ut iri"okorneal "an trabekula Mesh!ork *"ikutip
"ari kepustakaan +,
Gambar -. irkulasi /umor Akuous. B "an 0 merupakan tempat terja"inya resistensi "ai
sirkulasi humor akuous. *"ikutip "ari kepustakaan ,
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
13/27
D, EPIDEMIOLOGI
/ierkirakan erdaa & #ua enduduk Amerika Serika mengida
glaukoma dan (&'.''' ua akia glaukoma.&!6 @laukoma sudu ruka
rimer adalah enuk 0ang aling sering diemukan! sekiar '!7-'!,G orang
erusia leih dari 7' ahun dan &-$G orang erusia leih dari ,' ahun
dierkirakan mengida glaukoma sudu eruka rimer. "en0aki ini iga kali
leih sering dan umumn0a leih agresiC ada orang erkuli hiam.&
"ada ras Kaukasia dengan umur 7' samai 7D ahun ana ri1a0a
keluarga dengan glaukoma realensin0a han0a sekiar '!(8G. "realensi ini
ema kali leih esar ada ras ACrika-Amerika. "ada ras Kaukasia dengan
umur 6' samai 6D ahun realensin0a ema kali leih inggi dari umur 7'
samai 7D ahun. Unuk orang ACrika-Amerika dengan usia leih dari 8'
ahun! realensi ke#adian en0aki ini sekiar ((G. /an orang 0ang memiliki
huungan era dengan enderia glaukoma D!&G leih inggi diandingkan
dengan orang ana ri1a0a keluarga dengan en0aki erseu.6!8
E, ETIOPATOGENESIS
ioaogenesis dari glaukoma elum dikeahui se2ara asi. Beeraa
Cakor 0ang elah dikeahui daa men0eakan er#adin0a en0aki ini adalah
seagai eriku :,!('
(. akor risiko dan redisosisi :
eredier. Ter#adi eningkaan risiko sekiar ('G mengida glaukoma
ada orang 0ang ersaudara.
Usia. *isiko mengida en0aki ini meningka seiring eramahn0a
usia. "en0aki ini leih sering er#adi ada dekade ke-) dan ke-,.
*as. Leih sering dan leih era ada ras kuli hiam diandingkan
dengan ras kuli uih.
%io. Leih sering er#adi ada orang mio dariada orang normal.
Leih sering er#adi ada orang dengan diaees melius! hierensi!
merokok dan enderia irooksikosis.
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
14/27
&. "aogenesis eningkaan TI;. Telah dikeahui ah1a er#adi TI; karena
enurunan drainase humor akuous akia eningkaan resisensi ada
raekula mesh1ork dan adan0a eningkaan roduksi dari humor akuous
iu sendiri.,
F, GE8ALA KLINIK
@e#ala :,!('
(. Biasan0a er#adi se2ara ia-ia dan asimomaik! samai er#adi
enurunan englihaan.
&. "asien mungkin mengeluhkan adan0a saki keala dan n0eri ada ola
maa.
$. Beeraa asien mungkin mengeluhkan adan0a deCek laangan andang.
7. Ter#adi kesulian dalam kemamuan mema2a deka akia kegagalan
akomodasi karena adan0a ekanan ada muskulus siliaris dan sulai
darah sehingga enderia menggani ka2a maa a2an0a se2ara erulang-
ulang.
). Ter#adi keerlamaan dalam adaasi gela.
Tanda: ,!('
1. "ada emeriksaan en0inaran olik aau dengan sli-lam didaakan
ilik maa dean normal.
2. "eningkaan TI; 0ang daa diukur dengan onomeri S2hio3! alanasi
@oldmann dan Non 9ona2 Tonomer0 =N9T>.
$. "eruahan ada diskus saraC oik diagi men#adi early
glaucomatous)a"vance" glaukomatous changesdan aroCi oik
glaukomaous.
a. %arly glaukomatous changes diandai dengan :
"eruahan 2u men#adi leih oal diagian erikal akia adan0a
kerusakan ada #aringan saraC diagian kuu inCerior dan
suerior.
Asimeri dari 2u =2ekungan > ail saraC oik.
9u 0ang esar =normal '!$-'!7>
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
15/27
"erdarahan disekiar ail saraC oik.
/iskus amak leih u2a.
AroCi dari ail saraC oik.
Gambar . A "an B. "iskus optikus normal.0 "an %arly glaukomatous changes. *"ikutip
"ari kepustakaan ,
. A"vance" glaukomatous changes diandai dengan :
kskaasi dari 2u samai ke diskus saraC oik dengan 9/* : '!,
H '.D
"eniisan #aringan neuroreinal.
Adan0a ergeseran ke nasal dari emuluh darah reina.
"ulsasi dari areriol reina mungkin amak saa TI; sanga inggi
dan aognomonik unuk glaukoma.
3amellar "ot sign
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
16/27
Gambar . A "an B. A"vance" glaukomatous changes) 0 "an . Atro4i optik
glaukomatous. *"ikutip "ari kepustakaan ,
2. AroCi oik glaukomaous. Seagai akia rogresiC dari glaukoma
dimana semua #aringan reina ada diskus mengalami kerusakan dan
ail saraC oik erliha uih5u2a. akor mekanik dan askular
memegang eranan ening erhada er#adin0a cupping dari diskussaraC oik. Cek mekanik dari eningkaan TI; men0eakan
enekanan erhada nerus oikus ada lamina krirosa sehingga
mengganggu aliran aksolasmik dari nerus oikus. Selain iu
eningkaan TI; men0eakan enekanan ada emuluh darah di
reina sehingga er#adi iskemik ada reina.,
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
17/27
&. /eCek laangan andang
Gambar +. e4ek lapangan pan"ang pa"a glaukoma su"ut terbuka primer. A. skotomaarkuata pa"a early glaukoma "an B. e4ek lapangan pan"ang yang besar pa"a a"vance"
glaukoma *"ikutip "ari kepustakaan $,
G, DIAGNOSIS
/iagnosis glaukoma sudu eruka rimer diegakkan aaila
diemukan kelainan-kelainan glaukomaosa ada diskus oikus dan laangan
andang diserai eningkaan TI;! sudu kamera anerior eruka dan amak
normal! dan idak erdaa sea lain 0ang men0eakan eningkaan TI;.&
"enegakan diagnosis daa dilakukan dengan 2ara!&
(. %engukur eningkaan TI; dengan menggunakan onomeri S2hio3!
Alanasi goldman! dan N9T.
Gambar 15. 6onometer "i tempatkan pa"a mata yang sebelumnya "itetesi pantokain.
Gambar "isebelah kanan memperlihatkan kontak langsung antara tonometer "engan
kornea *"ikutip "ari kepustakaan ,
A B
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
18/27
&. @onioskoi
Sudu ada kamera anerior eruka seeri ada orang 0ang idak
menderia glaukoma.
Gambar 11. Gambaran hasil pemeriksaan gonioskopi. Pa"a glaukoma susut terbuka hasil
gonioskopi seperti pa"a orang normal *"ikutip "ari kepustakaan ,
Gambar 12. istem ha44er untuk gra"ing "ari glaukoma *"ikutip "ari kepustakaan ,
Gambar 1$. A. 6ampilan hasil Gonioskopik B. kon4igurasi su"ut pa"a bilik mata "epan
*"ikutip "ari kepustakaan ,
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
19/27
$. unduskoi
"emeriksaan unuk meliha ail nerus oikus! unuk meliha adan0a
2uing dan aroi ail glaukomaosa.
Gambar 1&. A. Batas "iskus optikus menja"i tegas "an lebih pucat "isertai pelebaran "ari
cup nervus optikus *tan"a "ari suatu atro4i papil, B. Pembuluh "arah menjorok ke"alam
cup *bayonet shape" kink,*"ikutip "ari kepustakaan ,
7. "erimeri
Unuk meliha adan0a deCek laangan andang
Gambar 1(. %arly glaukoma. Mata panah menunjukkan a"anya "e4ek lapangan pan"ang. *"ikutip
"ari kepustakaan ,
Berdasarkan the %uropean Glaucoma ociety! glaukoma
diklasiCikasikan men#adi:D
(. Primary congenital glaucoma7"ysgenetic glaucoma&. Primary open#angle glaucoma
- 8ith high pressure7chronic simple glaucoma
- 8ithout high pressure7normal pressure glaucoma
A B
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
20/27
- Primary juvenile glaucoma
- 9cular hypertension
$. econ"ary open#angle glaucoma
econ"ary open#angle glaucoma as a result o4 ocular "iseases
- Pseu"oe4oliation glaucoma
- Pigment "ispersion glaucoma
- 3ens#in"uce" secon"ary open#angle glaucoma *phacolytic
glaucoma) lens particle glaucoma) phacoanaphylactic
glaucoma,
- Glaucoma !ith intraocular hemorrhage *glaucoma !ith
hyphema) hemolytic glaucoma) ghost cell glaucoma,- Glaucoma !ith intraocular in4lammation
- Glaucoma !ith intraocular tumors
- Glaucoma !ith retinal "etachment
- 6raumatic glaucoma
;atrogenic secon"ary open#angle glaucoma
- teroi" glaucoma
- Glaucoma 4ollo!ing intraocular surgery an" laser therapy
econ"ary open#angle glaucoma as a result o4 etraocular
"iseases
- Glaucoma !ith raise" episcleral venous pressure7. Primary angle#closure glaucoma). econ"ary angle#closure glaucoma
- 8ith papillary block
- 8ithout pupillary block !ith anterior pulling mechanism
- 8ithout pupillary block !ith posterior pulling mechanism
Tael (. KlasiCikasi @laukoma8
Benuk
@laukoma
Insidensi
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
21/27
@laukoma
sudueruka
"rimer Leih dari
D'G
Sekunder &-7G
@laukoma
sudu
eruu
"rimer
=aillar0
lo2k
glau2oma>
Sekiar )G
Sekunder &-7G
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
22/27
@laukoma
#uenil
(G
@laukoma
asolu
meruakan sadium akhir glaukoma =semi5eruka> dimana sudah
er#adi keuaan oal.
H, DIAGNOSIS BANDING
(. @laukoma ekanan rendah
Seagian ke2il asien dengan kelainan glaukomaosa ada diskus oikus
aau laangan andang memiliki TI; dia1ah && mmg."ada asien ini
mengida glakuma ekanan normal aau rendah. "aogenesisn0a adalah
keekaan 0ang anormal erhada TI; karena kelainan as2ular aau
mekanis di keala saraC oik.&!8
&. ierensi okular
ierensi okuler adalah eningkaan TI; ana kelainan diskus oikus
aau laangan andang dan leih sering di#umai ada glaukoma sudu
eruka rimer.*isiko meningka seiring dengan dengan eningkaan TI;!
eramahn0a usia! ri1a0a glaukoma dalama keluarga! /%! m0oia dan
en0aki kardioaskular.&!8
I, PENATALAKSANAAN
(. %edikamenosa
%enggunakan oa-oa 0ang mamu menghama roduksi humor akuous!
meningkaka drainase humor akuous ada raekula dan uoskleral.8
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
23/27
Gambar 1-. Me"ikamentosa "alam pengobatan glaukoma. *"ikutip "ari kepustakaan ,
&. ;erasi
;erasi han0a dilakukan #ika engoaan dengan medikamenosa gagal aau
asien suli erdisilin dengan engoaan oral
Argon laser rae2ulolas0
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
24/27
Gambar 1. Argon laser trabeculoplasty *"ikutip "ari kepustakaan ,
"rinsi: Laser men0eakan konraksi dari raekula %esh1ork!
sehingga men#adi leih lear! akian0a er#adi eningkaan drainase dari
humor akuous mele1ai Traekula %esh1ork.
ilraion surger0
ilraion surger0 aau raekulekomi adalah rosedur emedahan
unuk mengoai glaukoma dengan menurunkan ekanan maa. /alam
rosedur ini! seoong ke2il dari dinding maa! 0ang mungkin
ermasuk trabecular mesh!ork =drainase alami>! akan dihaus oleh
doker edah. Ini akan memuka saluran aru 0ang
men2iakanbypasske trabecular mesh!orkunuk mengurangi ekanan
maa. Tekanan maa erkurang karena 2airan daa erkuras sekarang
dengan relaiC mudah melalui emukaan aru ke dalam reseroir di
a1ah kon#ungia =0ang erdiri dari ermukaan maa>. 9airan ini
kemudian disera oleh uuh. %eskiun hasil raekulekomi erganungada eragai Cakor dan daa sanga erariasi! seagai auran umum
sekiar ,'G dari maa 0ang dioerasi akan memiliki ekanan maa 0ang
memuaskan dan idak ada keuuhan unuk engoaan sau ahun seelah
oerasi. Jika ees maa 0ang diamahkan! leih dari D'G maa akan
memiliki enurunan ekanan maa 0ang memuaskan.
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
25/27
6ube hunt urgery
Imlan selang Seon digunakan unuk semua ie galukoma eai ieoerasi ini eruama digunakan ada asien 0ang sudah melalui
engoaan medikamenosa 0ang maksimal namun idak ada enurunan
TI;. "rinsi dari rosedur ini adalah unuk drainase 2airan auos 0ang
erleihan keluar dari maa agi menurunkan TI;. "rosedur ini iasan0a
dilakukan dia1ah engaruh anesesi lokal! eai daa dilakukan dengan
anesesi umu ada asien 0ang 2emas aau asien anak 0ang menderia
glau2oma. A1aln0a seuah insisi dilakukan ada kon#ungia. Seelah
dilakukan insisi! selang imlan dileakkan dia1ah kon#ungia dan
di#ahikan ada s2lera se2ara hai-hai unuk menghindari er#adin0a
kerusakan ada muskulus re2i 0ang erada ada daerah erseu.
902lodial0sis
"rinsin0a adalah humor akuous dialirkan ke ruang sura koroid.Insisi
dilakukan ada s2lera ke korus siliaris! 7 mm oserior dari limus.
Kemudian s2lera diisahkan dengan korus siliaris dengan menggunakan
retractordan direraksi ke dean ke ilik maa dean. "ada daerah insisi
er#adi aroi dari korus siliaris sehingga #uga ereran dalam
menurunkan roduksi humor akuous.
902loalaion=202lodesru2ie ro2edures>
%enginduksi er#adin0a aroi ada korus siliaris sehingga roduksi
humor akuous menurun.%isaln0a menggunkan laser YA@ aau laser
dengan energi inggi.
8, KOMPLIKASI
Tana engoaan glaukoma daa ekemang se2ara erlahan
sehingga akhirn0a menimulkan keuaan oal.&
K, PROGNOSIS
Tana engoaan! glaukoma daa mengakiakan keuaan oal.
Aaila oa ees ani glaukoma daa mengonrol ekanan inraokular
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
26/27
ada maa 0ang elum mengalami kerusakan glaukomaosa luas!
rognosis akan aik. Aaila roses en0aki erdeeksi dini seagian
esar asien glaukoma daa diangani dengan aik (!&
-
7/25/2019 Glaukoma St.hardiyanti.sm
27/27
DAFTAR PUSTAKA
(. Il0as S. @laukoma. /alam : Il0as S! dior.;lmu Penyakit Mata. disi$.
Jakara : Balai eneri KUI &''8. al. &(&-(,.
&. 4aughan /! a "*. @laukoma. /alam : Su0ono YJ! dior. 94talmologi