-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
1/41
DIREKTORAT PENYEHATAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DANPENYEHATAN LINGKUNGANKEMENTERIAN KESEHATAN
PELATIHAN PENGEMBANGANKAPASITAS SDM MANAJEMEN DATA
KESEHATAN LINGKUNGAN
Jakarta, Desember 2015 1
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
2/41
2
PENDAHULUAN
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
3/41
SUSUNAN MATERI
• Tujuan Pelatihan
• Bagian 1 : Data dan Informasi
• Bagian 2 : Pola Pengolahan Data dan Informasi
•
Bagian 3 : Pola Penyajian Data dan Informasi• Bagian 4 : Tingkatan Penyajian Data dan Informasi
• Study Case
• Kesimpulan
3
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
4/41
TUJUAN PELATIHAN
Memberikan materi pelatihan tentangmenyajikan data secara informatif sebagai
dasar untuk mengambil keputusan
Memberikan pemahaman kepada peserta
dalam mengerjakan, meningkatkan,mengembangkan pekerjaannya terutama
dalam proses pengolahan data dan
penyajian data
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
5/41
5
DATA DAN INFORMASI
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
6/41
DEFINISI DATA
• Data adalah catatan atas kumpulan fakta.Data merupakan bentuk jamak dari datum,
berasal dari bahasa Latin yang berarti
"sesuatu yang diberikan". Dalampenggunaan sehari-hari data berarti suatupernyataan yang diterima secara apa
adanya. Pernyataan ini adalah hasil
pengukuran atau pengamatan
suatu variabel yang bentuknya dapat berupaangka, kata-kata, atau citra.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
7/41
DEFINISI DATA
• Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk
menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapatdiutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat
dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung
mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan
atau perbedaan yang dikandungnya dinamakanklasifikasi.
• Data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifatmentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedarada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar
keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagaibentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan
atau tidak.
https://id.wikipedia.org/wiki/Deskripsihttps://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Deskripsi
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
8/41
DEFINISI INFORMASI
Gordon B. Davis (Management Informations System :
Conceptual Foundations, Structures, and Development)
menyatakan Informasi sebagai data yang telah
diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat
dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa
depan.
Barry E. Cushing (Accounting Information System and
Business Organization) menyatakan Informasimerupakan sesuatu yang menunjukkan hasil
pengolahan data yang diorganisasi dan berguna
kepada orang yang menerimanya
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
9/41
DEFINISI RINGKAS
• Data adalah angka, tabel atau grafik yang disajikanapa adanya tanpa diolah terlebih dahulu. Biasanyapesan apa yang ingin disampaikan masih belum
jelas.
• Informasi adalah angka, tabel atau grafik yangsudah diolah dan disajikan menggunakan mediayang tepat. Pesan yang ingin disampaikan jugasudah jelas. Singkat kata, informasi adalah
ringkasan dari data yang sudah diolah.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
10/41
10
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
DAN PENGOLAHAN DATA
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
11/41
JENIS DATA [1]
Berdasarkan pengambilan data :
Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
langsung di lapangan oleh orang yang melakukan
penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya.
Data primer disebut juga dengan data asli.
Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau
dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari
sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh
dari perpustakaan atau dari laporan penelitian terdahulu.Data sekunder ini disebut juga data tersedia.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
12/41
JENIS DATA [2]
Berdasarkan tingkat pengukurannya
• Data nominal
• Data nominal merupakan data yang berasal dari
pengelompokan peristiwa berdasarkan kategori tertentu,
yang perbedaanya hanyalah menunjukkan perbedaan
kualitatif.
• Data interval
• Data interval adalah data yang berasal dari objek atau
kategori yang diurutkan berdasarkan akibat tertentu, di
mana jarak antara tiap objek adalah sama. Pada data ini,
tidak terhadap angka nol mutlak
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
13/41
JENIS DATA [3]
• Data ordinal
• Data ordinal adalah data yang berasal dari objek ataukategori yang disusun menurut besarnya, dari tingkatterendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarakyang tidak harus sama.
• Data rasio• Data rasio adalah data yang menghimpun semua ciri dari
data nominal, data ordinal, dan data interval. Angka padadata ini, menunjukkan ukuran yang sebenarnya dari objekyang diukur.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
14/41
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
• TEKNIK KUISIONER
•
Kuisioner atau angket adalah metode penyelidikan denganmenggunakan daftar pertanyaan yang harus dijawab ataudikerjakan oleh orang yang menjadi subyek penelitian. Artinyadaftar pertanyaan tersebut di isi oleh responden itu sendiri.Tehnik kuisioner ini dapat disebut teknik mailed quistionaire.
• TEKNIK WAWANCARA
• Wawancara dilakukan dapat dengan terstruktur maupun tidakterstruktur, dengan cara tatap muka ataupun tanpa tatap muka
• TEKNIK OBSERVASI
• Pengumpulan data juga dapat dilakukan dengan tehnikoberservasi atau disebut dengan tehnik pengamatan. Artinya,
suatu cara yang digunakan oleh pengambil data untukmendapatkan informasi data yang merupakan tingkah laku nonverbal dari responden.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
15/41
DEFINISI
• Pengolahan data dengan menggunakan statisticsederhana
• Pengolahan data dengan statistic sederhana biasanyamenggunakan beberapa tehnik seperti distribusi
frekuensi (sebaran frekuensi), central tendency(kecenderungan terpusat), dan ukuran dispersion sepertistandar deviasi dan varians.
• Beberapa istilah penting yang perlu dipahami :Rataan, Mean, Modus
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
16/41
PENYAJIAN DATA [0]
Teknik penyajian data merupakan cara bagaimanaseorang penyaji data dapat menyajikan data denganbaik agar dapat dengan mudah dibaca orang lain danmudah untuk dipahami oleh pembaca. Data yangdisajikan diperoleh dari pengamatan (apa yang
terjadi) dan/atau hasil wawancara (apa yangdikatakan) serta bisa berupa deskripsi informasilainnya (misalnya dari dokumen, foto, rekaman vidio)dan hasil pengukuran. Dalam penyajian data hasilpenelitian dapat disajikan dalam tiga cara, yaitu
penyajian secara verbal, penyajian secara visual, danpenyajian secara matematis.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
17/41
PENYAJIAN DATA [1]
• A. Penyajian Data Verbal Penyajian verbal merupakan penyajian data dengan menggunakan kata-
kata atau kalimat berupa narasi. Dalam menyajikan data secara verbal
harus diperhatikan, hal-hal berikut.
Bahasa yang tajam, tegas dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.Setiap orang yang membaca hasil penelitian akan mempunyai pengertian,
gambaran, persepsi yang sama.
• Objektif, artinya kalimat yang dipakai tidak diwarnai oleh keinginan-keinginansubjektif peneliti, tetapi menerangkan apa adanya dari hasil penelitian yang
ditunjang fakta dan informasi yang akurat. Pada penyajian data ini terbatas
pada hal-hal yang bersifat faktual, tidak mencakup pendapat pribadi
(interpretasi) peneliti.
• Jelas, artinya mudah dimengerti oleh pembaca, menggunakan bahasa yangbaik, sederhana dan sistematis
• Ringkas, kalimat-kalimat yang digunakan tidak berbelit-belit
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
18/41
CONTOH PENYAJIAN DATA VERBAL
Pembelajaran dengan menggunakan Media Monopoli dapat meningkatkan hasilbelajar siswa di SMA Negeri 1 Purbalingga. Pada pembelajaran CALEKtelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Monopoli yangdibuat oleh siswa hasil belajar dan aktifitas siswa mengalamipeningkatan dibandingkan dengan pembelajaran COLAK. Padapembelajaran COLAK nilai post test sebesar 72,14 sedangkan pada
pembelajaran CALEK sebesar 93,71.
Pembelajaran dengan menggunakan Media Monopoli dapat meningkatkanAktifitas siswa di SMA Negeri 1 Purbalingga.Aktivitas belajar Biologi mengalamipeningkatan dibandingkan dengan pembelajaran COLAK. Aktifitas
berdasarkan Kualifikasi pada pembelajaran COLAK yang mempunyai nilaikurang sebesar 42,86%, nilai cukup 48,57%, nilai baik 8,57%, dan sangatbaik 0%. Sedangkan pada pembelajaran CALEK yang mempunyai nilai kurang0%, nilai cukup 8,57%, nilai baik 42,86%, sangat baik 48,57%.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
19/41
PENYAJIAN DATA [2]
• B. Penyajian Data Matematis Penyajian matematis merupakan
penyajian hasil penelitian dengan
menggunakan angka-angka dalam
bentuk tabel dan menggunakan
simbol-simbol matematis. Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalampenyajian data secara matematis
adalah :
Tidak perlu ada uraian panjang lebar
mengenai isi tabel.
• Menghindari pemotongan tabel
menjadi terpisah pada halaman
yang berbeda.
• Menuliskan nomor tabel dan judul
tabel
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
20/41
PENYAJIAN DATA [3]
Merupakan penyajian data hasil penelitian dengan menggunakangrafik, peta, dan gambar. Penyajian visual biasanya sebagaipelengkap dari penyajian verbal atau penyajian matematis, jadi
merupakan kombinasi dalam penyajian data. Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam penyajian data visual, di antaranya
adalah :
• Penyajian visual hendaknya ditempatkan di bawah sajian verbal danmatematis.
• Penulisan judul ditempatkan pada bagian bawah sajian visual.
• Menggunakan bentuk-bentuk penyajian yang umum, misalnya grafikgaris, grafik balok, grafik lingkaran, dan bagan.
• Penyajian yang berupa grafik hendaknya dengan menggunakankomputer.
•
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
21/41
CONTOH PENYAJIAN DATA VISUAL
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
22/41
22
TINGKATAN
PENYAJIAN DATA DAN INFORMASI
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
23/41
LEVEL 0
• Level 0: Menyajikan
data yang benar-benar mentah
Ini adalahmereka yang
sama sekali tidakmau repotmengolah data.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
24/41
LEVEL 1
• Level 1: Menyajikan datamentah
Ada juga yang menyajikandata hasil kuisioner
tersebut denganmemindahnya ke dalamtabel. Hasilnya kuranglebih sebagai berikut:
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
25/41
LEVEL 2
• Level 2: Menyajikan datasetengah matang
• User sudah mulai rajinakan merekap data,mengolah dan akhirnyamenyajikan hasilnya.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
26/41
LEVEL 3
• Level 3: Menyajikaninformasi dalam mediayang tepat
• Setelah mengolah data,anda juga harus memilihsatuan dan media yangtepat sehinggainformasinya bisatersampaikan dengan jelas. Berikut adalah hasil
dari survey kepuasanpelanggan dalam bentukpie chart:
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
27/41
LEVEL 4
• Level 4: Menyajikaninformasi disertai pesanyang jelas
• Berikut adalah contohpenyajian informasi yanglebih dioptimalkan lagisupaya pesan yangdisampaikan benar-benarbisa diterima dengan jelas.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
28/41
CONTOH LEVEL 4
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
29/41
29
Kiat Kiat Praktis
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
30/41
Komponen Grafik
• Setidaknya ada tiga komponen yang harus Andaperhatikan ketika membuat sebuah grafik sehinggatampilan grafik menjadi lebih efektif.
• Tiga komponen tersebut adalah BACKGROUND,
DATA & EMPHASIS.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
31/41
Background Grafik
• 1. Background
• Background adalah warnadasar grafik, usahakan tidak
memakai terlalu banyak garis,
apabila ada sumbu x dan
sumbu y maka gunakan warnayang tidak mencolok.
• Jika Anda menggunakan
gambar maka pilihlah
gambar yang tidak terlalu
dominan atau atur layoutnyasupaya tidak menganggu
tampilan grafik.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
32/41
Background Grafik
• Data adalah keseluruhan informasi di dalam grafik yangingin Anda sampaikan kepada audiens, banyaknya datatergantung dari informasi yang ingin Anda sampaikan.
• Penggunaan jenis grafik juga akan akan berpengaruhterhadap data yang digunakan.
• Setiap jenis grafik memiliki fungsi yang berbeda sehinggacara penggunaanya juga berbeda tergantung jenis data yangingin disampaikan.
• Pelajari fungsinya secara detal sehingga Anda dapat
memaksimalkan data secara tepat.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
33/41
Pola Penyajian Data
• Data adalah keseluruhan informasi didalam grafik yang ingin Anda sampaikan
kepada audiens, banyaknya data
tergantung dari informasi yang ingin
Anda sampaikan.
• Penggunaan jenis grafik juga akan akan
berpengaruh terhadap data yang
digunakan.
• Setiap jenis grafik memiliki fungsi yang
berbeda sehingga cara penggunaanya
juga berbeda tergantung jenis data yang
ingin disampaikan.
• Pelajari fungsinya secara detal sehingga
Anda dapat memaksimalkan data secara
tepat.
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
34/41
Contoh Pola Penyajian Data
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
35/41
Emphasize
• Emphasis adalah data yang ingin Anda beri penekanan, datautama yang ingin Anda tonjolkan di banding data yanglainnya.
• Dengan adanya penekanan Anda akan lebih mudahmenjelaskan isi/tujuan utama dari grafik Anda.
• Penekanan membantu user dan decision maker menangkap& memahami informasi dengan lebih cepat, untukmenciptakan penekanan Anda bisa menggunakan warnayang berbeda atau dengan keterangan khusus.
•Penekanan dengan warna cenderung membuat efek visualyang lebih kuat.
C h E h [1]
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
36/41
Contoh Emphasize [1]
C h E h i [2]
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
37/41
Contoh Emphasize [2]
Penekanan
padawarna dan
gambar
C h E h i [3]
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
38/41
Contoh Emphasize [3]
Penekanan
padawarna
informasi
yang
lengkap
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
39/41
39
Kesimpulan
KESIMPULAN
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
40/41
KESIMPULAN
40
-
8/19/2019 Handout - Pelatihan Data Dan Informasi - Kemenkes 2015
41/41
41
TERIMA KASIH