HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS
BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DI DUSUN PLENGAN
BANJAROYO KULONPROGO YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)
Program Studi Farmasi
Diajukan oleh :
Angela Marselly Br Barus
NIM : 148114099
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS
BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DI DUSUN PLENGAN
BANJAROYO KULONPROGO YOGYAKARTA
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)
Program Studi Farmasi
Diajukan oleh :
Angela Marselly Br Barus
NIM : 148114099
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Pengesahan Skripsi Berjudul
HALAMAN PENGESAHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini,
maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai perundang-undangan yang
berlaku.
Yogyakarta, 31 Oktober 2017
Penulis
Angela Marselly Br Barus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa Univesitas Sanata Dharma:
Nama : Angela Marselly Br Barus
Nomor Mahasiswa : 148114099
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS
BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DI DUSUN PLENGAN
BANJAROYO KULONPROGO YOGYAKARTA
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Saya mengizinkan Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, dan memublikasikannya di internet untuk kepentingan akademis.
Demikian pernyataan saya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 31 Oktober 2017
Yang menyatakan
(Angela Marselly Br Barus)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
HALAMAN PESEMBAHAN
KARYA INI KUPERSEMBAHKAN KEPADA:
TUHAN YESUS KRISTUS YANG SELALU MENOLONGKU.
KEDUA ORANG TUAKU YANG SELALU MENDUKUNG SETIAP LANGKAH YANG KUAMBIL,
SERTA KAKAK DAN ADIKKU TERCINTA YANG SELALU ADA DISAMPINGKU.
SAHABAT DAN TEMAN-TEMAN ANGKATAN 2014 YANG SELALU BERBAGI SEMANGAT
DAN
ALMAMATER TERCINTA UNIVERSITAS SANATA DHARMA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PRAKATA
Puji Tuhan penulis panjatkan kepata Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat serta cinta kasih-Nya, skripsi yang berjudul “Hubungan Aktivitas Fisik
Terhadap Kejadian Obesitas Berdasarkan Indeks Massa Tubuh di Dusun
Plengan Banjaroyo Kulonprogo Yogyakarta” dapat diselesaikan dengan baik
dan tepat waktu. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar
sarjana Farmasi (S. Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian
ini merupakan penelitian payung dari dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK dengan nomor SK
075/penel.LPPM USD/IV/2017 yang berjudul “Intervensi Edukasi Berbasis
Pedagogi Reflektif pada Masyarakat Pedesaan dengan Sindrom Metabolik
(SM) Sebagai Prevensi Penyakit Kardiovaskular”
Penyelesaian naskah skrispi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak,
baik langsung ataupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis hendak
menyampaikan ungkapan terimakasih pada kesempatan ini. Ungkapan
terimakasih ini disampaikan kepada:
1. Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Dr. Sri Hartati Yuliani, M. Si., Apt. selaku Dosen Pembibing Akademik.
3. dr. Fenty, M. Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing skripsi “Hubungan
Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Berdasarkan Indeks Massa
Tubuh Di Dusun Plengan Banjaroyo Kulonprogo Yogyakarta” yang telah
membimbing tim penelitian dengan sabar dan sudah meluangkan waktu
serta tenaga dalam pelaksanaan penelitian ini.
4. Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt dan Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt selaku
dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran yang sangat
berharga dalam penulisan naskah ini dari awal hingga akhir.
5. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Duta Wacana yang telah memberikan izin pelaksanaan
penelitian.
6. Perangkat Dusun dan seluruh warga Dusun Plengan yang telah bersedia
membantu dan meluangkan waktunya untuk mendukung penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
7. Bapak tercinta Japet Barus, mamak tercantik Idawati Tarigan yang selalu
menelfon setiap jam 5 sore dan memberi semangat serta mengingatkan
selalu berdoa.
8. Kak ua tersayang Agnesia Jai Yani Barus yang tidak pernah berhenti
memberi semangat dan tidak bosan mendengarkan curhatan dan tangisan
adiknya ini dan adik ndut tersayang Amos Sangapta Barus yang telah
memberikan banyak semangat dan sebagai teman berantemku di jogja.
9. Teman-teman FSMC 2014 serta Angkatan 2014 Farmasi yang telah
memberikan banyak semangat dalam menyelesaikan naskah ini.
10. “Soekirman Geng” yang beranggotakan Satria, Nia, Vivi, Kalvin, Lia dan
Mercy yang selalu mengerti diriku.
11. “Grup” dan “Fant[4]stic” yang beranggotakan Mercy, Icil, Ayay, Memei,
Deni, Ham, dan Aca yang selalu memberi semangat dan memperheboh
kepanikan.
12. Kelompok penelitian payung “Journey to the west”: Deni, Hamski, Nino,
Ega, Sesil, Felis, Tien, Lintang dan Dito yang sudah berjuang bersama
dalam mengerjakan penelitian dari awal hingga akhir.
13. Vence, Ecit dan Dafuq yang sudah memiliki jadwal pasti untuk nongkrong
dan bertugas dan berskripsi ria.
14. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang telah
mendukung dalam penyelesaian penyusunan naskah ini.
Penulis menyadari bahwa naskah penelitan ini masih jauh dalam
kesempurnaan dan masih memiliki banyak kekurangan. Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun naskah penelitian agar
dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, 31 Oktober 2017
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRAK
Obesitas merupakan keadaan kelebihan berat badan yang terjadi karena
akumulasi lemak yang berlebihan yang dapat menyebabkan beberapa manifestasi
negatif bagi kesehatan. Indeks massa tubuh merupakan parameter yang digunakan
dalam menentukan seorang individu obesitas atau tidak, parameter ini sering
digunakan karena mudah, cepat dan tepat. Faktor yang berperan penting dalam
kejadian obesitas adalah aktivitas fisik, dimana aktivitas fisik merupakan setiap
pergerakan tubuh yang membutuhkan energi. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi perbedaan antara aktivitas fisik ringan, sedang dan berat
terhadap kejadian obesitas berdasarkan indeks massa tubuh pada warga dewasa di
RW 23 & 24 Dusun Plengan, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang,
Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan jenis
penelitian potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan secara non-random
sampling dengan teknik purposive sampling dan didapat sempel sebanyak 47
orang. Pengambilan data aktivitas fisik menggunakan kuisioner IPAQ dan
perhitungan BMI dengan mengukur berat badan dan tinggi badan. Analisis data
penelitian ini menggunakan SPSS dengan taraf kepercayaan 95%. Kesimpulan
penelitian ini diambil dengan menggunakan uji Chi-square yang menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan bermakna (p-value = 0,03; OR= 9,64) antara aktivitas
fisik berat dan sedang terhadap kejadian obesitas berdasarkan indeks massa tubuh
di RW 23 & 24 Dusun Plengan, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang,
Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.
Kata Kunci: physical activity, obesity, body mass index
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
ABSTRACT
Obesity is a condition of overweight which occurs due to excessive fat
accumulation which can cause many negative effects for health. Body mass index
(BMI) is a parameter used in determining whether an individual has obesity or
not and this parameter is often used because it is convenient, rapid, and precise.
The Factor which partakes an important role in the case of obesity is physical
activity. Physical activity is every movement of the body that requires energy to
sustain it. The purpose of this study was to identify the difference between high
physical activity and moderate physical activity on obesity cases based on body
mass index among adults in hamlet number 23 & 24 Plengan Village, Banjaroyo
Village, Kalibawang Subdistrict, Kulonprogo Regency, Yogyakarta.
This research was an observational analytic research using cross
sectional research type. The sampling was done by non-random sampling with
purposive sampling technique and the sample was an amount of 47 people.
Physical activity data collection was using IPAQ questionnaire and BMI
calculation by measuring body weight and height. Analysis of this research data
was using SPSS with confidence interval of 95%. The conclusion of this study was
taken using Chi-square test which showed that there was a significant (p=0,03;
OR= 9,64) difference between high physical activity and moderate physical
activity on obesity cases based on body mass index in hamlet number 23 & 24
Plengan Village, Banjaroyo Village, Kalibawang Subdistrict, Kulonprogo
Regency, Yogyakarta.
Keywords: physical activity, obesity, body mass index
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ vi
HALAMAN PESEMBAHAN .............................................................................. vii
PRAKATA ........................................................................................................... viii
ABSTRAK .............................................................................................................. x
ABSTRACT ........................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
METODE PENELITIAN ........................................................................................ 2
Desain dan Subjek Penelitian .............................................................................. 2
Penilaian aktivitas fisik ....................................................................................... 4
Penilaian indeks massa tubuh (IMT) ................................................................... 4
Analisis Statistika ................................................................................................ 5
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 6
Karakteristik Subjek Penelitian ........................................................................... 6
Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas ..................................... 8
KESIMPULAN ....................................................................................................... 9
SARAN ................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN .......................................................................................................... 13
BIOGRAFI PENULIS .......................................................................................... 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel I. Profil subjek penelitian Di RW 23 & 24 Dusun Plengan Desa
Banjaroyo ................................................................................................................ 6
Tabel II. Karakteristik subjek penelitian Di RW 23 & 24 Dusun Plengan Desa
Banjaroyo ................................................................................................................ 7
Tabel III. Hasil Analisis Aktivitas Fisik terhadap IMT .......................................... 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Proses pengambilan responden ............................................................. 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ............. 14
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian (Pemerintah Kabupaten Kulon Progo) .......... 15
Lampiran 3. Ethical Clearance ............................................................................ 16
Lampiran 4. Timbagan Berat Badan dan Alat Pengukur Tinggi Badan ............. 17
Lampiran 5. Sertifikat Kalibrasi Timbangan Berat Badan .................................. 18
Lampiran 6. Sertifikat Kalibrasi Timbangan Tinggi Badan ................................ 19
Lampiran 7. Informed Consent ........................................................................... 21
Lampiran 8. Pedoman Wawancara ..................................................................... 22
Lampiran 9. Uji Pemahaman Bahasa Kuesioner Aktivitas Fisik (IPAQ) .......... 24
Lampiran 10. Sertifikat CE & BU ....................................................................... 26
Lampiran 11. Program Perhitungan Aktivitas Fisik IPAQ ................................. 27
Lampiran 12. Dokumentasi pengambilan data .................................................... 28
Lampiran 13. Uji Statistik ................................................................................... 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Obesitas biasanya digunakan untuk orang yang memiliki berat badan yang
sangat berlebihan atau orang dengan persentase lemak tubuh yang tinggi (Stern
and Kazaks, 2009). Parameter yang sering digunakan untuk menentukan
seseorang obesitas adalah menggunakan indeks massa tubuh (IMT), dimana IMT
merupakan bagian dari metode antropometri (Segal et al., 2016). Metode
antropometri ini merupakan metode yang tidak invasif, mudah digunakan, cost
effective, dipakai secara luas, aman dan teknik yang sederhana (Woodrow, 2009).
Obesitas dan overweight berhubungan dengan peningkatan semua penyebab
kematian Penelitian. Semua penyebab tersebut secara umum lebih rendah pada
orang dengan IMT 20-24,9 (normal) (Gonzalez, 2010; Flagel, 2013).
Beberapa faktor yang umumnya menjadi penyebab obesitas adalah
peningkatan asupan makanan padat energi yang tinggi lemak, berkurangnya
aktivitas fisik dapat diakibatkan oleh tuntutan pekerjaan yang mengharuskan
orang mengurangi gerak badan dan perkembangan model transportasi serta
peningkatan urbanisasi (Hatma, 2012). Terdapat hubungan yang berkebalikan
antara transpotasi aktif seperi jalan atau bersepeda dengan obesitas/overweight
(Wanner et al., 2012).
Aktivitas fisik membutuhkan rata-rata 25-30% energi dari tubuh seseorang
dalam sehari. Aktivitas fisik adalah cara terpenting untuk mengeluarkan energi
dari tubuh, peningkatan aktivitas fisik sering kali menjadi cara yang efektif untuk
mengurangi simpanan lemak (Goyton & Hall, 2011). Penilaian aktivitas fisik
dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner IPAQ short form yang nantinya
akan dinilai menjadi 3 kategori aktivitas fisik, yaitu ringan, sedang dan berat
(IPAQ, 2005).
Kuesioner IPAQ sudah banyak digunakan di Asia, Lian et al. (2015)
melakukan penelitian hubungan aktivitas fisik dengan risiko kardiovaskular di
Sarawak, Harikedua dan Tando (2012) melakukan penelitian hubungan aktivitas
fisik dan pola makan dengan obesitas sentral pada tokoh agama di kota manado,
Damasanti (2012) dan Dewi (2013) melakukan penelitian hubungan indeks massa
tubuh dengan aktivitas fisik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pada tahun 2014 terdapat hampir 2 miliar orang dewasa di dunia
mengalami overweight dan lebih dari setengah miliar mengalami obesitas.
Overweight serta obesitas menunjukan peningkatan selama hampir 4 dekade,
dimana kejadian obesitas meningkat dari tahun 1975 hingga saat ini (World
Health Organization, 2016). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013
menunjukan bahwa di Indonesia prevalensi obesitas meningkat dari tahun 2007
sebanyak hampir 20 %. (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Departemen RI, 2013). Prevalensi kejadian obesitas di provinsi D.I. Yogyakarta
juga meningkat dari pada tahun 2007 yaitu 8,3% menjadi 15,4% di tahun 2013
dan dari data tersebut menunjukan bahwa pada kabupaten Kulonprogo mengambil
bagian sebanyak 6,3% (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Departemen RI, 2009).
Penelitian Sudikno dkk (2010) menunjukkan bahwa pada wilayah
pedesaan mereka yang memiliki aktivitas fisik yang kurang mengalami obesitas
sebesar 13,36% yang lebih tinggi dari pada mereka yang aktivitas fisiknya cukup
(11,12%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh
aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan indeks massa tubuh pada
warga dewasa di RW 23 & 24 Dusun Plengan, Desa Banjaroyo, Kecamatan
Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Tingkat kejadian obesitas yang
cukup tinggi pada daerah pedesaan, terlebih kabupaten Kulonprogo yang memiliki
kejadian obesitas yang cukup tinggi, maka penelitian ini perlu dilakukan agar
masyarakat mengetahui pentingnya aktivitas fisik untuk mencegah terjadinya
obesitas.
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan
menggunakan rancangan penelitian potong lintang. Subjek penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah warga dewasa di RW 23 dan 24 Dusun
Plengan, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo,
Yogyakarta dengan kriteria inklusi yaitu warga dewasa dengan usia 18-65 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
mencakup pria dan wanita, dan responden telah menyetujui dan menandatangani
informed consent, sedangkan kriteria eksklusi yaitu warga yang tidak mengikuti
proses penelitian hingga akhir, hamil, memiliki riwayat penyakit kronis, sedang
menggunakan obat-obatan rutin. Pengambilan sampel pada penelitian ini
dilakukan dengan cara non random purposive sampling. Penelitian ini
mendapatkan 58 responden responden yang telah menandatangani informed
consent hanya 47 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.
Gambar 1. Proses pengambilan responden
Penelitian yang dilakukan telah mendapatkan izin dari Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan izin dari
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan nomor 070.2/00550/V/2017.
Penelitian ini juga sudah mendapatkan izin dari Komisi Etik Kedokteran dan
Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta
dengan nomor 447/C.16/FK/2017 untuk memperoleh Ethical Clearance. Hal ini
bertujuan untuk memenuhi etika penelitian dan hasil penelitian dapat
dipublikasikan. Penelitian melakukan izin di kantor Desa Banjaroyo serta kepala
Dusun Plengan.
58 Populasi Penelitian
47 Responden Penelitian
Analisis Statistik
11 Responden Penelitian Ekslusi:
- 8 responden berumur > 65 tahun
- 3 reponden memiliki riwayat penyakit
kronis (hipertensi, diabetes dan Bellspasi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Penilaian aktivitas fisik
Aktivitas fisik diukur menggunakan kuesioner International Physical
Activity Quitionaire (IPAQ) versi Short-Form yang diisi dengan melakukan
wawancara terstruktur kepada responden penelitian bersamaan dengan wawancara
riwayat kesehatan responden (riyawat penyakit, riwayat pengobatan, merokok dan
pekerjaan). Panduan wawancara IPAQ di lakukan uji pemahaman bahasa
dilakukan pada 10 responden Dusun Duren Sawit, Desa Banjaroyo, yang memiliki
karakteristik dan daerah yang sama dengan calon responden.
Hasil wawancara IPAQ kemudian dimasukkan kedalam IPAQ scoring
protocol dalam bentuk microsoft excel dan akan didapatkan jenis aktivitas fisik
responden dengan bantuan IPAQ automatic report serta jumlah energi yang
digunakan reponden dalam seminggu dalam satuan MET (Metabolic Equivalents
of Task). Pengelompokan aktivitas fisik dalam penelitian ini berdasarkan pada
kuesioner IPAQ (2005) yaitu rendah (MET < 600 MET-menit/minggu), sedang
(MET ≥ 600 MET-menit/minggu) dan berat (MET 1500-3000 MET-menit/minggu
atau ≥ 3000 MET-menit/minggu). Pengelompokan data aktivitas fisik pada
penelitian ini hanya dibagi menjadi 2 yaitu aktivitas fisik sedang dan aktivitas
fisik tinggi. Hal ini dikarenakan tidak ada responden yang memiliki aktivitas fisik
ringan.
Penilaian indeks massa tubuh (IMT)
Pengukuran indeks massa tubuh dilakukan dengan melakukan pengukuran
berat badan dan tinggi badan. Pengukuran berat badan responden penelitian yang
telah menandatangani informed consent dilakukan dengan pengukuran
menggunakan timbangan dengan merek GEA. Timbangan telah dikalibrasi di
Laboratorium Kalibrasi UPT Metrologi Legal Yogyakarta dengan nomor sertifikat
1079/MET/TC-160/V/2017. Pengukuran dilakukan pada saat perut kosong dan
sebelum makan sehingga dianjurkan pada pagi hari sebelum sarapan, responden
melepas alas kaki, aksesoris dan pakaian luar seperti jaket dan menggunakan
pakaian seringan mungkin untuk mengurangi bias saat pengukuran, posisi
responden yang akan diukur beratnya berdiri tegak pada bagian tengah timbangan
dan pandangan lurus kedepan (NHANES, 2007)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Pengukuran tinggi badan dilakukan menggunakan alat pengukur tinggi
badan dengan merek Sature Meter 2 M General Care. Sature meter telah
dikalibrasi di Laboratorium Kalibrasi UPT Metrologi Legal Yogyakarta dengan
nomoer sertifitas kalibrasi 1079/MET/UP-203/V/2017. Pengukuran tinggi badan
dilakukan dengan posisi responden yang juga tegak dan menghadap lurus
kedepan, kedua lengan berada disamping, posisi lutut tegak dan telapak tangan
menghadap ke paha (NHANES, 2007).
Hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan responden dimasukkan
dalam rumus berikut untuk mendapatkan nilai indeks massa tubuh:
IMT = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑘𝑔)
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑚)×𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛(𝑚)
(Segal et al., 2016).
Pegelompokan status indeks massa tubuh mengikuti pengelompokan pada
penelitian Inoue and Zimmet (2000) yaitu underweight (<18,50 kg/m2) dan nomal
(18,50-22,99 kg/m2) serta overweight (23-24,99 kg/m2) dan obesitas (>25 kg/m2).
Pengelompokan data IMT pada penelitian ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu
Overweight & Obesitas serta Underweight & Normal.
Analisis Statistika
Penelitian ini melakukan analisis data di pusat kajian CE&BU yang telah
terstandarisasi dengan menggunakan program IBM SPSS 22 dengan taraf
kepercayaan 95%. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan uji
normalitas Shapiro-Wilk karena jumlah sempel yang digunakan dalam penelitian
in <50. Profil karakteristik ditampilkan berdasarkan uji Chi-Square non-
parametric untuk data kategori dan uji T-Test independent untuk data nominal.
Uji komparatif menggunakan uji Chi-square/Fisher untuk mengetahui korelasi
antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas berdasarkan IMT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Subjek Penelitian
Tabel I. Profil subjek penelitian Di RW 23 & 24 Dusun Plengan Desa Banjaroyo
Variabel
Aktivitas Fisik Total
p-value a Sedang Berat
n % n % n %
Umur
36-60 tahun 3 6,38 30 63,83 33 70,21 0,00
18-35 tahun 3 6,38 11 23,40 14 29,78 0,03
Jenis Kelamin
Wanita 5 10,64 19 40,42 24 51,06 0,00
Pria 1 2,12 21 44,68 22 46,81 0,00
Pekerjaan
IRT, Karyawan,
Pedagang, Guru,
Pelajar & Tukan
kayu
4 8,51 16 34,04 20 42,55 0,00
Petani 2 4,25 25 53,19 27 57,44 0,00 singkatan: IRT = Ibu Rumah Tangga a Uji Chi-Square non-parametrik
Subjek penelitian ini sebagain besar melakukan aktivitas fisik berat, yaitu
41 orang (87,23%) sedangkan hanya 6 orang (12,76%) yang melakukan aktivitas
fisik sedang dan tidak ada responden yang melakukan aktivitas fisik ringan.
Aktivitas fisik yang tinggi pada warga Dusun Plengan sejalan dengan penelitian
Sudikno (2010) yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik tinggi banyak di
masyarakat pedesaan.
Hasil analisis profil subjek penelitian Di RW 23 & 24 Dusun Plengan
Desa Banjaroyo dengan jumlah subjek 47 orang didominasi memiliki rentang
umur 36-60 tahun (72,34%) dengan rata-rata berumur sekitar 45 tahun (45,78),
dan berjenis kelamin wanita (53,19%). Tebel I menunjukan bahwa karakteristik
responden pada aktivitas fisik sedang dan berat tidak sama dilihat dari jumlah
masing-masing variable yang tidak seimbang.
Aktivitas fisik berat sebagian besar dilakukan responden dengan umur 36-
60 tahun (63,83%). Hal ini disebabkan karena sebagian besar dari warga dengan
rentang umur tersebut memiliki profesi sebagai petani. Responden dengan umur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
18-35 tahun yang berprofesi sebagai petani hanya 3 orang (6,38%) dari 14
responden. Choi et al (2010) dan Sundari dkk (2015) menyatakan bahwa petani
termasuk jenis pekerjaan dengan aktivitas fisik tinggi dan responden dengan
pekerjaan sebagai petani memiliki tingkat kejadian obesitas lebih kecil
dibandingkan dengan pekerjaan lain yang memiliki tingkat sedentary lifestyle
lebih besar seperti karyawan dan guru.
Responden dengan jenis kelamin pria memiliki aktivitas fisik berat yang
lebih banyak (44,68%) dibandingkan dengan wanita. Hal ini sejalan dengan
penelitian Sudikno (2010) yang menyatakan bahwa pria memiliki aktivitas fisik
yang lebih besar dibandingkan wanita. Pada penelitian ini secara klinis tidak
terdapat perbedaan bermakna antara aktivitas fisik berat yang terjadi pada pria
maupun wanita, karena selisih persentase aktivitas fisik berat pria dan wanita
tidak lebih dari 20% (Sugiyono, 2017).
Tabel II. Karakteristik subjek penelitian Di RW 23 & 24 Dusun Plengan Desa
Banjaroyo
No Variabel
Rerata ± SD
p-value a Aktivitas
fisik sedang
Aktivitas
fisik berat Total
1 Umur (tahun) 41,17 ± 18,40 46,46 ± 13,28 45,78 ± 13,91 0,52
2 Berat Badan (Kg) 61, 33 ± 15,37 53,68 ± 9,63 54,66 ± 10,63 0,10 a
3 Tinggi Badan (m) 1,51 ± 0,09 1,56 ± 0,08 1,55 ± 0,09 0,23a
4 IMT (Kg/m2) 26,45 ± 3,98 22,07 ± 3,80 22,63 ± 4,06 0,01 a
Singkatan: IMT, Indeks Massa Tubuh. aUji T-test independent
Indeks massa tubuh warga RW 23 & 24 Dusun Plengan menunjukkan
hanya 19 orang (40,42%) yang overweight serta obesitas dan 28 orang (59,57%)
underweight serta normal. IMT rata-rata yang didapat masih dalam rentang
normal yaitu 22,63 kg/m2. Tabel II menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan
bermakna proporsi masing-masing variabel pada aktivitas fisik responden, kecuali
pada IMT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas
Penelitian ini menggunakan uji statistik komparatif Fisher untuk
menganalisa hubungan variabel bebas (aktivitas fisik) terhadap variabel
tergantung (obesitas). Taraf kepercayaan yang digunakan adalah 95%. Data pada
penelitian ini dianalisis menggunakan Fisher’s dikarenakan menurut Dahlan
(2015), uji Fisher’s digunakan tabel data 2 x 2, namun tidak memenuhi syarat
untuk dianalisis menggunakan Chi-square, yaitu bila mempunyai nilai expected
yang kurang dari lima persen. Hasil uji korelasi dan kekuatan kolerasi dilihat dari
nilai signifikansi (p), dan besar risiko hubungan variabel bebas (aktivitas fisik)
dan variabel tergantung (obesitas berdasarkan IMT) dilihat dari OR (Dahlan,
2016).
Tabel III. Hasil Analisis Aktivitas Fisik terhadap IMT
Variabel
Overweight &
Obesitas
Underweight &
Normal OR 95%
CI
Nilai
pa n % n %
Aktivitas
Fisik
Sedang 5 10,63 1 2,12 9,64
1,02 –
90,75 0,03
Tinggi 14 29,78 27 57,44
Total 19 40,42 28 59,57 aFisher’s Exact Test
Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan
pengeluaran tenaga/energi dan pembakaran energi. Asupan energi tinggi
disebabkan oleh konsumsi makanan sumber energi dan lemak tinggi, sedangkan
pengeluaran energi yang rendah disebabkan karena kurangnya aktivitas fisik dan
sedentary life style (Kemenkes RI, 2012). Aktivitas fisik berperan penting dalam
mengatur penggunaan energi dan penting untuk menjaga kesehatan tubuh serta
mengurangi berat badan yang berlebih atau untuk menjaga berat badan yang baik.
Setiap orang memiliki kebutuhan aktivitas fisik yang berbeda, beberapa orang
lebih membutuhkan aktivitas fisik untuk menjaga berat badan dan menurunkan
berat badan (Brown et al., 2010).
Berdasarkan hasil uji Fisher’s pada Tabel III menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang bermakna antara aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas
berdasarkan IMT dengan nilai signifikansi P=0,03 dimana responden dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
aktivitas fisik sedang berisiko overweight dan obesitas 9,64 (CI: 1,02 – 90,75) kali
daripada yang memiliki aktivitas fisik tinggi. Penelitian Sudikno dkk (2010) yang
serupa dengan penelitian ini menujukan hasil yang sama, dimana terdapat
hubungan atau pengaruh yang bermakna antara aktivitas fisik terhadap kejadian
obesitas di pedesaan. Cassidy et al. (2017) juga menyatakan bahwa aktivitas fisik
yang rendah, kebiasaan menonton tv dan waktu tidur yang rendah meningkatkan
risiko obesitas pada orang dewasa. Semua hal tersebut diperkuat dengan
penelitian Wanner (2012) dan Wanner (2016) yang menyatakan semakin berat
aktifitas fisik maka semakin baik dalam mengontrol berat badan.
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan seperti kurangnya subjek
penelitian, dimana jumlah subjek penelitian analisis kuantitatif minimal 30 subjek
perkategori. Panduan wawancara aktivitas fisik yang bersifat retrospektif dan
memungkinkan terjadinya bias karena dibutuhkan ketepatan daya ingat responden
penelitian agar hasil yang diperoleh lebih akurat, namun begitu IPAQ valid dan
dipilih untuk mengukur aktivitas fisik pada orang dewasa (Tomioka, 2011).
Penelitian selanjutnya disarankan mengambil waktu yang tepat untuk melakukan
wawancara, agar responden dapat menjawab dengan benar dan tidak terburu.
KESIMPULAN
Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan, manunjukkan bahwa aktivitas
fisik memiliki pengaruh yang bermakna terhadap kejadian obesitas berdasarkan
indeks massa tubuh pada masyarakat RW 23 & 24 Dusun Plengen, Desa
Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupatan Kulon Progo, Yogyakarta (p=
0,03; OR= 9,64).
SARAN
1. Penambahan jumlah responden penelitian.
2. Pada saat melakukan wawancara dilakukan lebih dalam untuk mengurangi
terjadinya kesalahan informasi yang didapatkan.
3. Wawancara dilakuakn lebih dari sekali atau dilakukan pengulangan agar
dapat memastikan ketepatan jawaban responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen RI, 2009. Laporan
Hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi DI Yogyakarta tahun 2007. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen RI, 2013. Riset
Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Brown D. R., Heath G. W. and Martin, S. L., 2010. Physical Activity
Recommendations. In: J. E. Fulton and H. W. Kohl III, eds. Promoting
Physical Activity. USA, Human Kinetics, 27.
Cassidy, S., Chau, J. Y., Catt, M., Bauman, A., and Trenell, M. I., 2017. Low
Physical Activity, High Television Viewing And Poor Sleep Duration
Cluster In Overweight And Obese Adults. International Journal of
Behavioral Nutrition and Physical Activity, (2017) 14:57, 1-10.
Choi, B., Schnall, P.L., Yang, H., Dobson, M., Landsbergis, P., et al., 2010.
Sedentary Work, Low Physical Job Demand, and Obesity in US Workers.
American Journal of Industrial Medicine. Wiley- Liss, Inc. 2010: 1-14.
Dahlan, M. S., 2016. Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan,
Epidimiologi Indonesia. Jakarta, hal. 13-16.
Dahlan, M. S., 2016. Statistika Untuk kedokteran dan Kesehatan. Epidemiologi
Indonesia. Jakarta, hal 7,235.
Damasanti, R., 2012. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Aktivitas Fisik
Wanita Di Perumahan Gedongan Colomadu Karanganyar. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Dewi, U. P., 2013. Hubungan Antara Densitas Energi Dan Kualitas Diet Dengan
Indeks Massa Tubuh (Imt) Pada Remaja. Universitas Diponegoro
Semarang.
Flagel, K. M. , Kit, B. K., Orpana, H., Graubard, B. I., 2013. Association of All-
CauseMortality With Overweight and Obesity Using Standard BodyMass
Index Categories. American Medical Association, 309 (1), 71-82.
Gonzalez, A. B., Hartge, P., Cerhan, J.R., Flint, A. J., Hannan, L., Maclnnis, R. J.,
et al., 2010. Body-Mass Index and Mortality Among 1.46 Million White
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Adults. The New England Journal Of Medicine, 363 (23), 2211-2219.
Goyton & Hall, 2011. Textbook Of Medical Physiology, 12th Ed, USA: Saunders
Elsevier.
Harikedua, V. T., dan Tando., 2012. Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan
Obesitas Sentral Pada Tokoh Agama di Kota Manado. GIZIDO, 4 (1),
289-298.
Hatma, R.D., 2012. Sosial Determinan dan Faktor Risiko Kerdiovaskular. Buletin
Jendela Data & Informasi Kesehatan, 2 (2), 17-18.
Inoue, S. and Zimmet, P., 2000. The Asia-Pacific Perspective: Redefining Obesity
and Its Treatment. Health Communications Australia. Australia.
International Physical Activity Questionnaire, 2005. Guidelines for Data
Processing and Analysis of the International Physical Activity
Questionnaire (IPAQ) Short and Long Forms, 3-6.
Lian, C. W., Hazmi, H., Thon, C. C., Muda, W.M.W., 2015. Physical Activity and
Cardiovascular Risk Factors Among Malays In Selected Rural and Urban
Communities In Sarawak.
National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), 2007.
Anthropomerty Procedures Manual In: Examination Protocol. CDC, 3-3.
Ramadhaniah, Julia, M., Huriyati, E., 2014. Durasi Tidur, Asupan Energi, Dan
Aktivitas fi Sik Dengan Kejadian Obesitas Pada Tenaga Kesehatan
Puskesmas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 11 (2), 85-96.
Segal, L.M., Rayburn, J., Martin, A., 2016. The State of Obesity. Robert Wood
Johnson Foundation. 20.
Stern, J. S. and Kazaks, A., 2009. Obesity A Reference Handbook. England:
ABC-CLIO.
Sudikno, Herdayati, M., Besral, 2010. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian
Obesitas Pada Orang DewasaDi Indonesia. Gizi Indonesia, 33 (1), 37-49.
Sugiyono, 2017. Metode Penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Penerbit
ALFABETA. Bandung.
Sundari, E., Masdar, H., Rosdiana, D., Angka Kejadian Obesitas Sentral Pada
Masyarakat Kota Pekanbaru. Jom FK. 2 (2): 1-16.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Tomioka, K., Iwamoto, J., Saeki, K., Okamoto., N., 2011. Reliability and Validity
of the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) in Elderly
Adults: The Fujiwara-kyo Study. Japan Epidemiological Association, 21
(6), 459-465.
Wanner, M., Gotschi, T., Diener, E. M., Kahlmeier, S., and Martin, B. W., 2012.
Active Transport, Physical Activity, and Body Weight in Adults a
Systematic Review. American Journal of Preventive Medicine, 42(5):
493–502.
Wanner, M., Martin, B.W., Autenrieth, C.S., Schaffner, E., Meier, F., Brombach,
C., Stolz, D., Bauman, A., Rochat, T., Schindler, C., Kriemler, S., and
Probst-Hensch, N., 2016. Associations between domains of physical
activity, sitting time, and different measures of overweight and obesity.
Preventive Medicine Reports, 3, 177–184.
Woodrow, G., 2009. Body Composition Analysis Techniques In The Aged Adult:
Indications And Limitations. Current Opinion in Clinical Nutrition and
Metabolic Care, 2009 (12), 8-14.
World Health Organization, 2016, Global Health Observatory (GHO) Data,
http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/overweight_text/en/ diakses 25
Februari 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 1. Surat Izin penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian (Pemerintah Kabupaten Kulon Progo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 3. Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 4. Timbagan Berat Badan dan Alat Pengukur Tinggi Badan
- Sature mater
- Timbangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Lampiran 5. Sertifikat Kalibrasi Timbangan Berat Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6. Sertifikat Kalibrasi Timbangan Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7. Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Lampiran 8. Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9. Uji Pemahaman Bahasa Kuesioner Aktivitas Fisik (IPAQ)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 10. Sertifikat CE & BU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 11. Program Perhitungan Aktivitas Fisik IPAQ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 12. Dokumentasi pengambilan data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 13. Uji Statistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Crosstabs IPAQ * BMI
Crosstab
BMI
Total Obes Tidak Obes
IPAQ Moderate
Count 5 1 6
Expected Count 2.4 3.6 6.0
High Count 14 27 41
Expected Count 16.6 24.4 41.0
Total Count 19 28 47
Expected Count 19.0 28.0 47.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-
sided) Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 5.258a 1 .022 Continuity Correctionb 3.414 1 .065 Likelihood Ratio 5.371 1 .020 Fisher's Exact Test .033 .033 Linear-by-Linear Association 5.146 1 .023
N of Valid Cases 47
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.43. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for IPAQ (Moderate / High) 9.643 1.025 90.757 For cohort BMI = Obes 2.440 1.400 4.254 For cohort BMI = Tidak Obes .253 .042 1.535 N of Valid Cases 47
Crosstabs JenKel * BMI
Crosstab
BMI
Total Obes Tidak Obes
JK
P
Count 13 12 6
Expected Count 10.1 14.9 6.0
L
Count 6 16 41
Expected Count 8.9 13.1 41.0
Total
Count 19 28 47
Expected Count 19.0 28.0 47.0
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-
sided) Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 2.971a 1 .085 Continuity Correctionb 2.033 1 .154 Likelihood Ratio 3.022 1 .082 Fisher's Exact Test .136 .076 Linear-by-Linear Association 2.908 1 .088
N of Valid Cases 47
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.89. b. Computed only for a 2x2 table
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for JK (P / L) 2.889 .850 9.816 For cohort BMI = Obes 1.907 .875 4.157
For cohort BMI = Tidak Obes .660 .408 1.068 N of Valid Cases 47
Crosstabs Merokok * BMI
Crosstab
BMI
Total Obes Tidak Obes
Merokok Ya Count 1 8 9
Expected Count 3.6 5.4 9.0
Tidak Count 18 20 38
Expected Count 15.4 22.6 38.0
Total Count 19 28 47
Expected Count 19.0 28.0 47.0
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-
sided) Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 3.972a 1 .046 Continuity Correctionb 2.609 1 .106 Likelihood Ratio 4.569 1 .033 Fisher's Exact Test .064 .048 Linear-by-Linear Association 3.887 1 .049
N of Valid Cases 47
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.64.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Merokok (Ya / Tidak) .139 .016 1.222 For cohort BMI = Obes .235 .036 1.534 For cohort BMI = Tidak Obes 1.689 1.155 2.469 N of Valid Cases 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Crosstabs Pekerjaan * BMI
Crosstab
BMI
Total Obes Tidak Obes
Pekerjaan Lain-lain Count 13 7 20
Expected Count 8.1 11.9 20.0
Petani Count 6 21 27
Expected Count 10.9 16.1 27.0
Total Count 19 28 47
Expected Count 19.0 28.0 47.0
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-
sided) Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 8.730a 1 .003 Continuity Correctionb 7.044 1 .008 Likelihood Ratio 8.920 1 .003 Fisher's Exact Test .006 .004 Linear-by-Linear Association 8.544 1 .003
N of Valid Cases 47
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.09. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Pekerjaan (Lain-lain / Petani)
6.500 1.787 23.644
For cohort BMI = Obes 2.925 1.347 6.352 For cohort BMI = Tidak Obes .450 .240 .845 N of Valid Cases 47
Crosstabs Usia * BMI
Crosstab
BMI
Total Obes Tidak Obes
Usia >36 Count 13 21 34
Expected Count 13.7 20.3 34.0
<=36 Count 6 7 13
Expected Count 5.3 7.7 13.0
Total Count 19 28 47
Expected Count 19.0 28.0 47.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-
sided) Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square .245a 1 .621 Continuity Correctionb .026 1 .871 Likelihood Ratio .243 1 .622 Fisher's Exact Test .743 .432 Linear-by-Linear Association .240 1 .624
N of Valid Cases 47
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.26.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Usia (>36 / <=36) .722 .199 2.627 For cohort BMI = Obes .828 .401 1.712 For cohort BMI = Tidak Obes 1.147 .650 2.025 N of Valid Cases 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul “Hubungan Aktivitas Fisik
Terhadap Kejadian Obesitas Berdasarkan Indeks Massa
Tubuh Di Rw 23 Dusun Plengan Banjaroyo Kulonprogo
Yogyakarta” bernama Angela Marselly Br Barus.
Penulis merupakan anak kedua dari pasangan Japet
Barus dan Idawati Tarigan. Penulis lahir di Sorek Satu,
25 Maret 1997. Pendidikan formal penulis diawali di TK
Tunas Harapan Sorek Satu (2001-2002), melanjutkan
pendidikan ke SDN 003 Sorek Satu (2002-2008), kemudian menengah pertama di
SMPN 1 Pangkalan Kuras (2008-2011) dan pendidikan menengah atas di SMA
Stella Duce 2 Yogyakarta (2011-2014). Pendidikan dilanjutkan hingga perguruan
tinggi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis
terlibat dalam beberapa organisasi dan kepanitiaan serta asisten praktikum
didalam kampus, yaitu menjadi anggota divisi quality control Dewan Perwakilan
Mahasiswa Fakultas Farmasi periode 2014-2015, bendahara Dewan Perwakilan
Mahasiswa Fakultas Farmasi periode 2015-2016, koordinator perlengkapan
Kampanye Informasi Obat (2014), anggota keamanan 3 on 3 Basketball
competition (2015), anggota divisi liaison Cerdas Cermat Kimia “CARBON”
(2016), bendahara Student Exchange Programme 2016, ketua panitia Komisi
Pemilihan Umum Farmasi tahun 2016/2017, asisten praktikum Kimia Dasar
(2015), asisten praktikum Biofarmasetika-Farmakokinetika (2017) dan asisten
praktikum Peracikan Obat (2017). Penulis mengikuti beberapa lomba dan
kegiatan internasional, antara lain Asia Pacific Pharmaceutical Symposium 16th
di Bangkok Thailand, juara 2 Poster event and oral presentation di Asia Pacific
Pharmaceutical Symposium 16th, Juara 2 Patient Counseling Event di Asia Pacific
Pharmaceutical Symposium 16th.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI