Download - Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN
![Page 1: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/1.jpg)
HUKUM DAN ETIKA BISNIS BAGI PT DAN BUMN
Created by : Kelompok 2
Anggota : Musri Mahfud
Nanda Khalisa
Saripidun
Vira Trisnita
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
![Page 2: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/2.jpg)
PERUSAHAAN PERSEROAN
A. Perseroan TerbatasMenurut Pasal 1 angka 1 UUPT 2007, yang dimaksud perseroan terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi peryaratan yang ditetapkan dalam undang-undang.
![Page 3: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/3.jpg)
1. KLASIFIKASI PERSEROAN
a. Perseroan Tertutup Menurut pasal 1 angka 1 UUPT 2007,
perseroan tertutup merupakan persekutuan modal yang terbagi dalam saham, serta melakukan kegiatan usaha, dan kelahirannya juga merupakan proses hukum yang dikukuhkan berdasarkan keputusan pengesahan oleh MENHUK dan HAM.
![Page 4: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/4.jpg)
CIRI-CIRI PERSEROAN TERTUTUP:
1. Pemegang sahamnya terbatas dan tertutup2. Saham perseroan ditetapkan dalam AD
![Page 5: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/5.jpg)
B. PERSEROAN PUBLIK
Menurut Pasal 1 angka 8 UUPT 2007, perseroan publik adalah perseroan yang telah memenuhi kriteria jumlah pemegang saham dan modal disetor sesuai dengan ketentuan peraturan.
![Page 6: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/6.jpg)
Menurut pasal 1 ayat angka 22 tahun 1995, Kriteria agar menjadi perseroan publik adlh:- Memiliki minimal 300 pemegang saham.- Memiliki modal disetor minimal Rp.3.000.000.000,- (Tiga miliar rupiah)
![Page 7: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/7.jpg)
Jika kriteria tersebut telah terpenuhi, maka perseroan itu harus mematuhi pasal 24 UUPT 2007, yaitu:- wajib mengubah AD menjadi perseroan terbuka (perseroan Tbk)- Perubahan AD harus dilakukan dalam jangka waktu 30 hari terhitung sejak terpenuhi kriteria tersebut.- Direksi perseroan wajib mengajukan pendaftaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
![Page 8: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/8.jpg)
C. PERSEROAN TERBUKA (PERSEROAN TBK)
Menurut pasal 1 angka 7 UUPT 2007, perseroan terbuka adalah perseroan yang melakukan penawaran umum saham, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
![Page 9: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/9.jpg)
PROSES PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS
a. Tahap Akta Notaris b. Tahap Pengesahan c.Tahap Pendaftaran dalam Daftar Perusahaan d. Tahap pengumuman dalam berita
![Page 10: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/10.jpg)
TANGGUNG JAWAB PERSEROAN TERBATAS
Tanggung jawab dalam suatu perseroan terbatas hanya sebatas harta yang ada dalam perseroan tersebut. Pihak pemegang saham, direksi atau komisaris tidak pernah bertanggung jawab secara pribadi. Artinya, jika ada gugatan dari pihak manapun, pihak pemegang harta pribadi dari pemegang saham, direksi atau komisaris pada prinsipnya tidak boleh ikut disita. Hal ini sesuai dengan salah satu putusan MA No. 047 K/Pdt/1988 tanggal 20 januari 1993
![Page 11: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/11.jpg)
Namun, prinsip tanggung jawab terbatas tersebut tidak berlaku dalam hal-hal berikut :
1. Perseroan terbatas tersebut tidak terpenuhi badan hukum.
2. Pemegang saham perseroan terbatas memanfaatkan perseroan terbatas untuk kepentingan pribadi.
3. Pemegang saham tersebut terlibat kasus hukum yang dilakukan perseroan.
4. Pemegang saham tersebut melanggar hukum dengan kekayaan perseroan.
![Page 12: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/12.jpg)
MODAL DAN SAHAM
a. Jenis-jenis Modal Perseroan Terbatas 1. Modal Dasar
Merupakan seluruh modal perseroan, yang ditulis dalam anggaran dasar, baik yang sudah atau yang belum ditempatkan atau disetor. Hal ini sesuai dengan pasal 31 ayat (1).
2. Modal Ditempatkan Modal ditempatkan adalah sebagian atau seluruh dari modal dasar yang telah ditentukan kepada pemegang saham tertentu. Menurut hukum, setelah perseroan terbatas berdiri, maka seluruh modal ditempatkan tersebut harus sudah disetor. Berdasarkan pasal 33 ayat (1) UUPT 2007 paling sedikit 25% dari modal dasar harus ditempatkan.
![Page 13: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/13.jpg)
3. Modal SetorModal setor adalah modal yang telah ditempatkan oleh masing-masing pemegang saham, sehingga uang penyetoran saham tersebut dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Menurut pasal 33 ayat (1) UUPT 2007 paling sedikit 25% dari modal dasar harus ditempatkan dan disetor penuh.
![Page 14: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/14.jpg)
a. Modal Minimal dari Perseroan Terbatas Menurut pasal 32 ayat (1) UUPT 2007, modal dasar perseroan , paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
b. Penyetoran Saham
Pada saat mendapat pengesahan anggaran dasar, maka modal ditempatkan harus sudah disetor semua, minimal 25% dari modal dasar.Berdasarkan pasal 34 ayat 2 UUPT 2007, penyetoran modal saham dapat dilakukan dalam bentuk uang dan lainnya.
![Page 15: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/15.jpg)
HAK PEMEGANG SAHAM
1. Hak suara dalam RUPS2. Hak untuk menerima deviden.3. Hak untuk menerima sisa kekayaan dalam
proses likuidasi.
![Page 16: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/16.jpg)
KLASIFIKASI SAHAM
1. Saham biasa2. Saham dengan hak suara yang:
- Khusus- Bersyarat- Terbatas- Tanpa hak suara
3. Saham yang setelah jangka waktu tertentu dapat:- Ditarik kembali- Ditukar dengan kualifikasi saham yang lain.
![Page 17: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/17.jpg)
ORGAN PERSEROAN TERBATAS
1. RUPS2. Direksi3. Komisaris
![Page 18: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/18.jpg)
PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS
Pembubaran perseroan yaitu penghentian kegiatan usaha perseroan. Penghentian kegiatan usaha ini tidak mengakibatkan status hukumnya hilang. Status hukum nya hilang jika perseroan itu telah dibubarkan sampai selesai proses likuidasi.
![Page 19: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/19.jpg)
PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS
Alasan dibubarkannya Perseroan terbatas:1. Bubar Karena keputusan RUPS2. Bubar karena jangka waktu berdirinya
sudah berakhir3. Bubar karena penetapan pengadilan4. Bubar karena dicabutnya izin usaha
perseroan
![Page 20: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/20.jpg)
BUMN
Sumber pengaturan BUMN :- UU No 9 tahun 1969 tentang Peraturan
Pemerintah Pengganti UU no 1 tahun 1969 tentang bentuk-bentuk usaha negara.
![Page 21: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/21.jpg)
BENTUK-BENTUK BUMN
1.Perusahaan Perseroan ( Persero)Perusahaan perseroan adalah BUMN yang dibentuk berdasarkan UU No. 9 tahun 1969 yang berbentuk perseroan terbatas menurut UU No 1 tahun 1995 yaitu seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh negara atau penyertaan modal secara langsung.
![Page 22: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/22.jpg)
Tujuan pendirian perseroan:- Menyediakan barang dan jasa yang bermutu
tinggi- Melaksanakan pelayanan kepentingan
masyarakat- Menyelenggarakan fungsi kemanfaatan
umum.Contoh BUMN perseroan :PT. PLN Persero, PT. Garuda Indonesia, PT. Bank Mandiri.
![Page 23: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/23.jpg)
1. RUPSMenteri Keuangan berkedudukan sebagai RUPS bila seluruh saham persero dimiliki oleh negara, dan sebagai pemegang saham bila hanya sebagian saham persero yang dimiliki oleh negara.
2. DireksiBertugas melaksanakan pengurusan persero untuk kepentingan dan tujuan persero, serta mewakili persero di dalam maupun diluar pengadilan
ORGAN PERSERO
![Page 24: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/24.jpg)
Kewajiban Direksi :- Membuat rencana jangka panjang yang
memuat tujuan yang ingin dicapai dalam jangka waktu 5 tahun yang kemudian disahkan oleh RUPS.
- Menyiapkan rencana kerja dan anggaran perusahaan yang kemudian disahkan oleh RUPS.
- Menyerahkan perhitungan tahunan persero kepada akuntan publik atau BPK sebagaimana telah ditetapkan RUPS.
![Page 25: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/25.jpg)
3. KomisarisTugas: Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direksi dalam menjalankan kegiatan persero.
Pada Persero dibentuk dewan pengawasan intern yang bertugas membantu direktur utama dalam memeriksa intern keuangan dan pemeriksaan operasional.
![Page 26: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/26.jpg)
2. Perusahaan Umum ( Perum )Ketentuan tentang perum diatur dalam PP No. 13 tahun 1998.Perum adalah BUMN sebagaimana diatur dalam UU No. 9 tahun 1969 dimana seluruh modalnya dimiliki negara berupa kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak dibagi atas saham.
![Page 27: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/27.jpg)
ORGAN PERUM
1. Direksi2. Dewan pengawas
Contoh Perum:- Perum Peruri/ PNRI ( Percetakan Negara RI)- Perum Perhutani- Perum Damri- Perum Pegadaian
![Page 28: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/28.jpg)
3. Perusahaan Jawatan ( Perjan )Perjan adalah BUMN yang didirikan menurut UU No. 8 tahun 1968. Perjan merupakan badan hukum publik yang dibentuk oleh negara untuk melayani masyarakat.
Perjan mengutamakan pelayanan umum. Perjan berada dibawah suatu departemen karena modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipertanggung jawabkan melalui APBN.
![Page 29: Hukum & etika bisnis bagi PT dan BUMN](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061603/5562e273d8b42aac778b5614/html5/thumbnails/29.jpg)
ORGAN PERJAN
1. Direktur Utama2. Direktur
Contoh Perjan:- Perjan RS Jantung Harapan Kita- Perjan Kereta Api Indonesia, namun
sekarang telah berubah menjadi PT. KAI.