-
I BADANSTANDARDISASINASIONAL
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
NOMOR 524/KEP/BSN/11/2020
TENTANG
URAIAN FUNGS] UNIT KERJA DAN TUGAS KOORDINATOR SERTA
SUBKOORDINATOR DI LINGKUNGAN
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan
Badan Standardisasi Nasional Nomor 10 Tahun
2020 tentang Organisasi dan Tata Keija Badan
Standardisasi Nasional, perlu disusun uraian
fungsi unit kerja dan tugas koordinator serta
subkoordinator di lingkungan Badan Standardisasi
Nasional;
bahwa uraian fungsi dan tugas sebagaimana
dimaksud dalam huruf a menjadi acuan bagi unit
kerja dan koordinator serta subkoordinator dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Badan
Standardisasi Nasional tentang Uraian Fungsi Unit
Kerja dan Tugas Koordinator serta Subkoordinator
di Lingkungan Badan Standardisasi Nasional;
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
-
, BADANSTANDARDISASt
NASIONAL
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
216, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5584);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil {Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Taliun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6477);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2018
Tentang Sistem Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 110, Tambahan
Lembaran negara Republik Indonesia Nomor
6225);
5. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Badan Standardisasi Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018);
6. Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 10
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Standardisasi Nasional (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1037);
-
BADAN
STANDARD!$ASINASIONAL
-3-
Mcnetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
MEMUTUSICAN;
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI
NASIONAL TENTANG URAIAN FUNGSI UNIT KERJA
DAN TUGAS KOORDINATOR SERTA
SUBKOORDINATOR DI LINGKUNGAN BADAN
STANDARDISASI NASIONAL.
MeneLapkan Uraian Fungsi Unit Kerja dan Tugas
Koordinator serta Subkoordinator di lingkungan Badan
Standardisasi Nasional, sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang mcrupakan bagian t.idak terpisahkan
dari Kcputusan Kcpala Badan ini.
Pada saat Kepulusan Kcpala Badan ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional
Nomor 55C/KEP/BSN/3/2019 tentang Uraian Tugas
Unit Organisasi di lingkungan Badan Standardisasi
Nasional dinyatakan tetap berlaku scpanjang tidak
bertentangan dengan Kcputusan Kcpala Badan ini.
Keputusan Kepala Badan ini muIal berlaku pada
tangga) ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Padatanggal 19 November 2020
KEPAI NDARDISASl NASIONAL,
MAD
-
, BAOANSTANDARD/SASINASIONAL
LAMPIRAN
KEPUTUSAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL
NOMOR
TENTANG
524/KEP/BSN/1I/2020
URAIAN FUNGS! UNIT KERJA DAN TUGAS KOORDINATOR
SERTA SUBKOORDINATOR DI LINGKUNGAN BADAN
STANDARDISASI NASIONAL
BAB I
KETENTUAN UMUM
Dalam Keputusan Kepala Badan ini yang dimaksud dengan:
1. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi
dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan
pada keahlian dan keterampilan tertentu.
2. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari berbagai jenis jabatan
fungsional sesuai dengan bidang keahliannya yang pengangkatannya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Kelompok Substansi adalah pengelompokkan uraian fungsi pada
masing-masing unit kerja yang dilaksanakan oleh sekelompok
Jabatan fungsional dan jabatan pelaksana.
4. Koordinator Pelaksana Fungsi Pelayanan Fungsional adalah pejabat
fungsional yang ditunjuk membantu tugas dan fungsi pimpinan unit
kerja untuk mengoordinasikan dan raengelola kegiatan pelayanan
fungsional sesuai dengan bidang tugas masing-masing dan kelompok
uraian fungsi sebagaimana terdapat dalam kelompok substansi.
5. Subkoordinator Pelaksana Fungsi Pelayanan Fungsional adalah
pejabat fungsional yang ditunjuk membantu tugas dan fungsi
pimpinan unit kerja dan/atau membantu Koordinator Pelaksana
Fungsi Pelayanan Fungsional untuk mengoordinasikan dan
mengelola kegiatan pelayanan fungsional sesuai bidang tugas
-
I BADANSTANDARDISASiNASIONAL
masing-masing dan kelompok uraian fungsi sebagaimaiia terdapat
dalam kelompok substansi.
BAB II
KOORDINATOR DAN SUBKOORDINATOR
Koordinator Pelaksana Fungsi Pelayanan Fungsional memiliki tugas
dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Membantu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama mengoordinasikan
penyusunan rencana, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan,
dan evaluasi, serta pelaporan mengenai kelompok substansi
tertentu sesuai dengan uraian fungsi masing-masing unit kerja;
b. Melaksanakan tugas manajerial setara jabatan administrator
sesuai dengan kelompok substansi masing-masing unit kerja;
c. Memimpin dan mengoordinasikan sekelompok substansi jabatan
fungsional dan jabatan pelaksana; dan
d. Koordinator bertanggung jawab kepada Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama.
Subkoordinator Pelaksana Fungsi Pelayanan Fungsional memiliki
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut;
a. Menyiapkan bahan untuk membantu pelaksanaan tugas
Koordinator atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama terkait
kelompok substansi tertentu sesuai dengan uraian fungsi
masing-masing unit kerja;
b; Subkoordinator bertanggung jawab kepada Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama melalui Koordinator;
c. Dalam hal unit kerja tidak terdapat Koordinator maka
Subkoordinator berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama;
d. Melaksanakan tugas manajerial setara jabatan pengawas sesuai
dengan kelompok substansi masing-masing unit kerja;
-
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
e. Memimpin dan mengoordinasikan sekelompok substansi jabatan
fungsional dan jabatan pelaksana;
Pengembangan karier, pengembangan kompetensi, dan hak
keuangan bagi Koordinator dan Subkoordinator dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Penetapan Koordinator dan Subkoordinator ditetapkan oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian atas usulan pejabat yang berwenang
berdas^kan atas pertimbangan Tim Penilai Kinerja.
Dalam hal terjadi pengembangan organisasi dan penambahan fungsi
pada unit kerja oganisasi, maka dapat dipertimbangkan untuk
menambaii atau mengurangi kelompok substansi.
Penambahan peran Koordinator dan Subkoordinator, didasarkan
pada analisis kebutuhan dan beban kerja yang ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang.
BAB 111
URAIAN FUNGSI
DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT UTAMA
I. BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN, UMUM, DAN PENGADAAN
Biro Pei-encanaan, . Keuangan, Umum, dan Pengadaan
menyelenggarakan uraian fungsi antara Iain:
1. melaksanakan koordinasi dan penjmsunan rencana
program, kegiatan, dan anggaran;
2- melaksanakan koordinasi pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan kinerja;
3. melaksanakan pengelolaan perbendaharaan, pemantauan
serta evaluasi administrasi dan pengelolaan keuangan;
4. melaksanakan verifikasi dokumen keuangan dan
menyiapkan bahan akuntansi pelaporan keuangan;
-
I BADANSTANDARDISASiNASIONAL
5. melaksanakan administrasi penerimaan negara bukan
pajak;
6. melaksanakan urusan tata usaha pimpinan;
7. melaksanakan urusaji keprotokolan;
8. melaksanakan urusan rumah tangga;
9. melaksanakan urusan arsip;
10. melaksanakan pengelolaan barang milik negara atau
kekayaan negara;
11. tnelaksanakan urusan layanan pengadaan barang/jasa;
12. melaksanakan kerja sama dalam bidang tugas dan
fungsinya;
13. menyusun perencanaan dan peningkatan kompetensi
pegawai internal Biro; dan
14. melaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional
di lingkungannya.
Pengelompokan uraian fungsi Biro Perencanaan, Keuangan,
Umum, dan Pengadaan terdiri dari:
1. Kelompok Substansi Perencanaan yang meliputi
perencanaan program, penganggaran, dan evaluasi dan
pelaporan kinerja;
2. Kelompok Substansi Keuangan yang meliputi
perberidaharaan, verifikasi dan akuntansi, dan penerimaan
negara bukan pajak; dan
3. Kelompok substansi umum yang meliputi tata usaha Kepala
dan prolokol, tata usaha unit organisasi Sekretariat Utama,
tata usaha unit organisasi Deputi Bidang Pengembangan
Standar, tata usaha unit organisasi Deputi Bidang
Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian, tata usaha
unit organisasi Deputi Bidang Akreditasi, tata usaha unit
organisasi Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran,
-
BADAN
STANDARDISASINASfONAL
rumah tangga, kearsipan, pengelolaan Barang Milik Negara,
dan layanan pengadaan barang/jasa.
II. BIRO SUMBER DAYA MANUSIA, ORGANISASI, DAN HUKUM
A. Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Hukum
menyelenggarakan uraian fungsi antara lain:
a. melaksanakan perencanaan, pengadaan, dan perabinaan
karir sumber daya manusia;
b. melaksanakan pengembangan kompetensi, manajemen
talenta dan pengembangan sistem merit;
c. melaksanakan pelayanan dan pengelolaan administrasi,
manajemen informasi, pengelolaan jabatan fungsional,
pembinaan disiplin, dan kesejahteraan sumber daya
manusia, serta penilaian kinerja Individu;
d. melaksanakan pengoordinasian penataan organisasi dan
tata laksana;
e. melaksanakan analisis jabatan, evaluasi jabatan, dan
analisis beban kerja;
f. melaksanakan pengembangan jabatan fungsional di bidang
standardisasi dan penilaian kesesuaian;
g. melaksanakan pengoordinasian penerapan sistem
manajemen dan penyelen^araan kesekretariatan sistem
manajemen;
h. melaksanakan pengelolaan program reformasi birokrasi dan
penyelenggaraan kesekretariatan reformasi birokrasi;
i. melaksanakan pengoordinasian dan pen3aisunan peraturan
perundang-undangan;
j. melaksanakan ̂ alisis dan evaluasi peraturan perundang-
undangan;
-
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
k. melaksanakan pemberian bantuan dan penyuluhan
hukum;
I. melaksanakan pendokumentasian dan pemberian informasi
hukum;
m. melaksanakan kerja sama dalam bidang tugas dan
fungsinya;
n. menyusun perencanaan dan peningkatan kompetensi
pegawai internal Biro; dan
o. melaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional di
lingkungannya.
B. Pengelompokan uraian fungsi Biro Sumber Daya Manusia,
Organisasi, dan Hukum terdiri dari:
a. Kelompok Substansi Sumber Daya Manusia yang meliputi
perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia,
serta administrasi dan kescjahteraan sumber daya
rhanusia;
b. Kelompok Substansi Organisasi dan Tata Laksana yang
meliputi organisasi, tata laksana dan reformasi birokrasi;
dan
c. Kelompok Substansi Hukum yang meliputi peraturan
perundang-undangan, advokasi hukum, dan informasi dan
dokumentasi hukum.
III. BIRO HUBUNGAH MASYARAKAT, KERJA SAMA, DAN LAYANAN
INFORMASI
A. Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi
menyelenggarakan uraian fungsi antara lain:
a. melaksanakan pemberitaan, publikasi dan dokumentasi
BSN;
b. melaksanakan pengelolaan hubungan antar lerabaga;
-
, BADANSTANDARDISASINASfONAL
-10-
melaksanakan pemberian dukungan informasi strategis
pemberiLaan dan hubungan antar lembaga kepada
pimpinan;
melaksanakan pengelolaan, dukungan administrasi,
evaluasi kerja sama dalam negeri dan luar negeri;
melaksanakan pengelolaan layanan informasi dan
pengaduan masyarakat;
melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan layanan
dokumen standar;
melaksanakan pengelolaan layanan penerbitan nomor
identifikasi;
melaksanakan kerja sama dalam bidang tugas dan
fungsinya;
menyusun perencanaan dan peningkatan kompetensi
pegawai internal Biro; dan
melaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional di
lingkungannya.
B. Pengelompokan uraian fungsi Biro Hubungan Masyarakat, Kerja
Sama, dan Layanan Informasi terdiri dari;
a. Kelompok Substansi Hubungan Masyarakat yang meliputi
pemberitaan, publikasi, dan hubungan antar lembaga;
b. Kelompok Substansi Kerja Sama yang meliputi kerja sama
dalam negeri dan kerja sama luar negeri; dan
c. Kelompok Substansi Layanan Informasi dan Perpustakaan
yang meliputi layanan informasi dan pengaduan
masyarakat, serta perpustakaan.
-
BSN, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-11 -
BAB II
URAIAN FUNGSI
DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN STANDAR
I. DIREKTORAT PENGEMBANGAN STANDAR AGRO, KIMIA,
KESEHATAN, DAN HALAL
A. Direktorat Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan
Halal menyelenggarakan fungsi antara lain:
a. melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban intemasional di bidang pengembangan standar
sektor pertanian, pangan, peternakan, dan halal;
b. melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyipan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban intemasional di bidang pengembangan standar
sektor lingkungan hidup, kehutanan, perikanan, dan
kelautan;
c. melaksanakan penyiapan penjoasunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban intemasional di bidang pengembangan standar
sektor kimia hulu dan kimia hilir;
d. melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban intemasional di bidang pengembangan standar
sektor kesehatan; •
e. melaksanakan keija sama dalam bidang tugas dan
fungsinya;
-
I BADANSTANDARDtSASINASIONAL
-12-
f. menyusun perencanaan dan peningkatan kompetensi
pegawai internal Direktorat; dan
g. tnelaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional di
lingkungannya.
B. Pengelompokan uraian fungsi Direktorat Pengembangan Standar
Agro, Kimia, Kesehatan, dan Halal terdiri dari:
a. Kelompok substansi pengembangan standar pertanian dan
halal;
b. Kelompok substansi pengembangan standar lingkungan,
kehutanan, perikanan, dan kelautan;
c. Kelompok substansi pengembangan standar kimia; dan
d. Kelompok substansi pengembangan standar kesehatan.
II. DIREKTORAT PENGEMBANGAN STANDAR MEKANIKA, ENERGI,
ELEKTROTEKNIKA, TRANSPORTASI, DAN TEKNOLOOI INFORMASI
A. Direktorat Pengembangan Standar Mekanika, Energi,
Elektroteknika, Transportasi, dan Teknologi Informasi
menyeleggarakan fungsi antara lain:
a. melaksanakan penyiapan penjoisunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelakssinaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional di bidang pengembangan standar
sektor mekanika dan material;
b. melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional di bidang pengembangan standar
sektor energi baru terbsmakan dan energi tak terbarukan;
c. melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
-
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
■ 13-
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional di bidang pengembangan standar
sektor elektronika dan ketenagalislrikan;
d. mclaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional di bidang pengembangan standar
sektor transportasi dan teknologi infonnasi;
e. mclaksanakan kerja sama dalam bidang tugas dan
fungsinya;
f. menjoisun perencanaan dan peningkatan kompetensl
pegawai internal Direktorat; dan
g. mclaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan F^mgsional di
lingkungannya.
B. Pengelompokan uraian fungsi Direktorat Pengembangan Standar
Mekanika, Energi, Elektroteknika, Transportasi, dan Teknologi
Informasi terdiri dari:
a. Kelompok substansi pengembangan standar mekanika dan
material;
b. Kelompok substansi pengembangan standar energi;
c. Kelompok substansi pengembangan standar elektroteknika;
dan
d. Kelompok substansi pengembangan standar transportasi dan
teknologi informasi.
HI. DIREKTORAT PENGEMBANGAN STANDAR INFRASTRUKTUR,
PENILAIAN KESESUAIAN, PERSONAL, DAN EKONOMI KREATIF
A. Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian
Kesesuaian, Personal, dan Ekonomi Kreatif mcnyelen^arakan
fungsi antara lain:
-
I BADANSTANDARDtSASINAStONAL
-14-
a. melalcsanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan:
kewajiban internasional di bidang pengembangan standar
sektor infrastruktur, kebumian, dan kebencanaan;
b. melaksanalcan penyiapan pen5aisunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional di bidang pengembangan standar
sektor sistem manajemen dan penilaian kesesuaian;
c. melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional di bidang pengembangan standar
sektor jasa, personal, dan ekonomi kreatif;
d. melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional di bidang pengembangan standar
sektor teknologi khusus, inovasi baru, dan aneka;
e. melaksanakan kerja sama dalam bidang tugas dan
fungsinya;
f. menyusun perencanaan dan peningkatan kompetensi
pegawai internal Direktorat; dan
g. melaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional di
linglcungannya.
B. Pengelompokan uraian fungsi Direktorat Pengembangan Standar
Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian. Personal, dan Ekonomi
Kreatif terdiri dari;
a. Kelompok substansi pengembangan standar infrastruktur,
kebumian, dan kebencanaan;
-
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-15-
b. Kelompok subslarisi pengembaiigan standar sistem
manajemcn dan penilaian kesesuaian;
c. Kelompok substansi pengembangan standar jasa, personal,
dan ekonomi kreatif; dan
d. Kelompok substansi pengembangan standar teknologi
khusus dan inovasi baru.
BAB III
URAIAN FUNGSI
DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG PENERAPAN STANDAR DAN
PENILAIAN KESESUAIAN
DIREKTORAT SISTEM PENERAPAN STANDAR DAN PENILAIAN
KESESUAIAN
A. Direktorat Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian
menyelenggarakan fungsi antara lain:
a. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, penyiapan bahan pelaksanaan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pengembangan skema penerapan standar sukarela dan
penilaian kesesuaian barang, jasa, sistem, proses, dan
personal;
b. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, penyiapan bahan pelaksanaan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang tata kelola
pemberlakuan standar wajib dan penilaian kesesuaian.
notifikasi, serta analisis hambatan teknis;
c. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, penyiapan bahan pelaksanaan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pemberian
-
I BADANSTANDARDISASINASIONAL
-16-
persetujuan tanda Standar Nasional Indonesia dan
monitoring penerapan standar dan penilaian kesesuaian;
d. meiaksanakan penyiapan bahan analisis, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pemenuhan kewajiban
bilateral, multilateral, dan regional di bidang standar dan
penilaian kesesuaian;
e. meiaksanakan keija sama dalam bidang tugas dan
fungsinya;
f. men5aisun perencanaan dan peningkatan kompetensi
pegawai internal Direktorat; dan
g. meiaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional di
lingkungannya.
B. Pengelompokan uraian fungsi Direktorat Sistem Penerapan
Standar dan Penilaian Kesesuaian terdiri dari:
a. Kelompok substansi pengembangan skema penerapan
standar sukarela dan penilaian kesesuaian yang meliputi
pengembangan skema barang, proses, dan jasa, personal,
dan sistem;
b. Kelompok substansi sistem pemberlakuan standar wajib dan
penilaian kesesuaian yang meliputi tata kelola pemberlakuan
standar wajib dan penilaian kesesuaian dan notifikasi dan
analis hambatan teknis;
c. Kelompok substansi pengendalian penerapan standar dan
penilaian kesesuaian yang meliputi lisensi tanda Standar
Nasional Indonesia dan monitoring penerapan standar dan
penilaian kesesuaian; dan
d. Kelompok substansi pemenuhan kewajiban internasional
bidang standar dan penilaian kesesuaian yang meliputi
pemenuhan kewajiban bilateral, multilateral, dan regional.
-
I BADAN
STANDARDISASINASIONAL
-17-
II. DIREKTORAT PENGUATAN PENERAPAN STANDAR DAN PENILAIAN
KESESUAJAN
A. Direktorat Penguatan Pcnerapan Standar dan Penilaian
Kesesuaian menyelenggarakan fungsi aniara lain:
a. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, penyiapan bahan pelaksanaan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan di bidang
promosi standar dan penilaian kesesuaian dan partisipasi
masyarakat;
b. melaksanakan penyiapan bahan analisis dan pelaksanaan
pemenuhan kewajiban intemasional di bidang diseminasi
dan konsultasi penerapan standar dan penilaian kesesuaian;
c. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, penyiapan bahan pelaksanaan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan di bidang
fasilitasi industri, organisasi publik, dan usaha mikro kecil
dalam penerapan standar dan penilaian kesesuaian;
d. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, penyiapan bahan pelaksanaan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan di bidang
fasilitasi laboratorium, lembaga inspeksi, dan lembaga
sertifikasi dalarh penerapan standar dan penilaian
kesesuaian;
e. melaksanakan kerja sama dalam bidang tugas dan
fungsinya;
f. menyusun perencanaan dan peningkatan kompetensi
pegawai internal Direktorat; dan
g. melaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan Pungsional di
lingkungannya.
-
I BADANSTANDARDISASINAStONAL
-18-
B. Pengelompokan uraian fungsi Direktorat Penguatan Penerapan
Standar dan Penilaian KesesuaJan terdiri dari:
a. Kelompok substansi diseminasi standar dan penilaian
kesesuaian yang meliputi promosi standar dan penilaian
kesesuaian dan partisipasi masyarakat;
b. Kelompok substansi fasilitasi pelaku usaha yang meliputi
fasilitasi industri, organisasi publik, dan usaha mikro kecil;
c. Kelompok substansi fasilitasi lembaga penilaian kesesuaian
yang meliputi fasilitasi laboratbrium, lembaga inspeksi, dan
lembaga sertifikasi.
BAB IV
URAIAN PUNGSI
D1 LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG AKREDITASI
1, DIREKTORAT SISTEM DAN HARMONISASI AKREDITASI
A. Direktorat Sistem clan Harmonisasi Akreditasi menyelenggarakan
fungsi antara Iain:
a. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang sistem akreditasi laboratorium pengujlan,
laboratorium kalibrasi, laboratorium medik, penyelen^ra
uji profisiensi dan produsen bahan acuan, serta lembaga
inspeksi, lembaga sertifikasi sistem manajemen, lembaga
sertifikasi produk, proses, dan jasa, lembaga sertifikasi
personal, lembaga validasi, lembaga verifikasi, dan lembaga
sertifikasi untuk pembangunan berkelanjutan;
b. melaksanakan penyiapan bahan pengembangan dan
pemeliharaan sistem di bidang akreditasi laboratorium
pengujian, laboratorium kaJibrasi, laboratorium medik,
penyelcnggara uji profisiensi dan produsen bahan acuan,
-
I BADANSTANDARDISASINASIONAL
-19-
serta lembaga inspeksi, Icmbaga sertifikasi sistem
manajemen, lembaga sertifikasi produk, proses, dan jasa,
lembaga sertifikasi personal, lembaga validasi, lembaga
verifikasi, dan lembaga sertifikasi untuk pembangunan
berkelanjutan;
c. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan harmonisasi di
bidang akreditasi laboratorium pengujian, laboratorium
kalibrasi, laboratorium medik, penyelenggara uji profisiensi
dan produsen bahan acuan, serta lembaga inspeksi, lembaga
sertifikasi sistem manajemen, lembaga sertifikasi produk,
proses, dan jasa, lembaga sertifikasi personal, lembaga
validasi, lembaga verifikasi, dan lembaga sertifikasi untuk
pembangunan berkelanjutan;
d. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan di bidang sistem dan harmonisasi akreditasi
laboratorium pengujian, laboratorium kalibrasi, laboratorium
medik, penyelenggara uji profisiensi, dan produsen bahan
acuan, serta lembaga inspeksi, lembaga sertifikasi sistem
manajemen, lembaga sertifikasi produk, proses, dan jasa,
lembaga sertifikasi personal, lembaga validasi, lembaga
verifil
-
, BADANSTANDARDISASlNASIONAL
-20-
f. melaksanakan kerja sama dalam bidang tugas dan
fungsinya;
g. menyusun perencanaan dan peningkatan kompetensi
pegawai internal Direktorat; dan
h. melaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional di
Hngkungannya.
B. Pengelompokan uraian fungsi Direktorat Sistem dan Harmonisasi
Akreditasi terdiri dari:
a. Kelompok substansi sistem dan harmonisasi akreditasi
laboratorium yang meliputi sistem akreditasi laboratorium
dan harmonisasi akreditasi laboratorium; dan
b. Kelompok substansi sistem dan harmonisasi akreditasi
lembaga inspeksi dan lembaga sertifikasi yang meliputi
sistem akreditasi lembaga inspeksi dan lembaga sertiUkasi
dan harmonisasi akreditasi lembaga inspeksi dan lemb^a
sertifikasi.
II. DIREKTORAT AKREDITASI LABORATORIUM
A. Direktorat Akreditasi Laboratorium menyelen^arakan uraian
fungsi antara lain:
a. melaksanakan kebijakan, proses, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang akreditasi laboratorium pengujian
pangan, pertanian, perikanan, kehutanan, kesehatan, dan
lingkungan;
b. melaksanakan kebijakan, proses, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang akreditasi laboratorium pengujian
mekanika, energi, elektroteknika, konstruksi, teknologi
khusus, dan aneka;
c. melaksanakan kebijakan, proses, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang akreditasi laboratorium kalibrasi;
-
I BADANSTANDARDISASINASIONAL
-21 -
d. melaksanakan kebijakan, proses, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang akreditasi laboratorium medik,
penyelenggara uji profisiensi, dan produsen bahan acuan;
e. melaksanakan keija sama dalam bidang tugas dan
fungsinya;
f. menyusun percncanaan dan peningkatan kompetensi
pegawai internal Direktorat; dan
g. melaksanakan pembinaan Ketompok Jabatan Fungsional di
lingkungannya.
B. Pengelompokan uraian fungsi Direktorat Akreditasi Laboratorium
terdiri dari:
a. Kelompok substansi akreditasi laboratorium pengujian
pangan, pertanian, perikanan, kehutanan, kesehatan, dan
lingkung
-
I BADANSTANDARDISASlNASIONAL
-22-
melaksanakan kebijakan, proses, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang akreditasi lembaga sertifikasi sistem
manajemen;
nielaksanakan kebijakan, proses, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang akreditasi lembaga sertilikasi produk,
proses, danjasa;
melaksanakan kebijakan, proses, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang akreditasi lembaga sertifikasi personal
dan pembangunan berkelanjutan;
melaksanakan keija sama dalam bidang tugas dan
fungsinya;
menyusun perencanaan dan peningkatan kompetensi
pegawal internal Direktorat; dan
melaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional di
lingkungannya.
B. Pengelompokan uraian fungsi Direktorat Akreditasi Lembaga
Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi terdiri dari:
a. Kelompok substansi akreditasi lembaga inspeksi, lembaga
verifikasi, dan lembaga validasi;
b. Kelompok substansi akreditasi lembaga sertifikasi sistem
manajemen;
c. Kelompok substansi akreditasi lembaga sertifikasi produk,
proses, dan jasa; dan
d. Kelompok substansi akreditasi lembaga sertifikasi personal
dan pembangunan berkelanjutan.
-
, BADANSTANDARDiSASINASIONAL
-23-
BAB IV
URAIAN FUNGSI
DI LINGKUNGAN DEPUTl BIDANG STANDAR NASIONAL SATUAN
UKURAN
DIREKTORAT STANDAR NASIONAL SATUAN UKURAN MEKANIKA,
RADIASI, DAN BIOLOGI
A. Direktorat Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika, Radiasi,
dan Biologi menyelenggarakan uraian fungsi antara lain:
a. melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional pengelolaan standar nasional satuan
ukuran dan sistem ketertelusuran pengukuran massa;
b. melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional pengelolaan standar nasional satuan
ukuran dan sistem ketertelusuran pengukuran panjang;
c. melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional pengelolaan standar nasional satuan
ukuran dan sistem ketertelusuran pengukuran akustik dan
vibrasi;
d. melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional pengelolaan standar nasional satuan
ukuran dan sistem ketertelusuran pengukuran radiasi dan
biologi;
-
I BADANSTANDARDISASINASIONAL
-24-
e. melaksanakan kerja sama dalam bidang tugas dan
fungsinya;
f. menyusun perencanaan dan peningkatan kompetensi
pegawai internal Direktorat; dan
g. melaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional di
lingkungannya.
B. Pengelompokan uraian fungsi Direktorat Standar Nasional Satuan
Ukuran Mekanika, Radiasi> dan Biologi terdiri dari:
a. Kelompok substansi standar nasional satuan ukuran massa;
b. Kelompok substansi standar nasional satuan ukuran
panjang;
c. Kelompok substansi standar nasional satuan ukuran akustik
dan vibrasi; dan
d. Kelompok substansi standar nasional satuan ukuran radiasi
dan biologi.
II. DIREKTORAT STANDAR NASIONAL SATUAN UKURAN
TERMOELEKTRIK DAN KIMIA
A. Direktorat Standar Nasional Satuan Ukuran Termoelektrik dan
Kimia menyelenggarakan uraian fungsi antara lain:
a. melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pclaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional pengelolaan standar nasional satuan
ukuran dan sistem ketertelusuran pengttkuran suhu;
b. melaksanakan penjdapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional pengelolaan standar nasional satuan
-
I BADANSTANDARDISAStNASIONAL
-25-
ukuran dan sistem keterteiusuran pengukuran fotoraetri dan
radiometri;
melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional pengelolaan standar nasional satuan
ukuran dan sistem keterteiusuran pengukuran kclistrikan
dan waktu;
melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, serta penyiapan pelaksanaan pemenuhan
kewajiban internasional pengelolaan standar nasional satuan
ukuran dan sistem keterteiusuran pengukuran kimia;
melaksanakan kerja sama dalam bidang tugas dan
fungsinya;
menyusun perencanaan dan peningkatan kompetensi
pegawai internal Dircktorat; dan
melaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional di
lingkungannya.
B. Pengelompokan uraian fungsi Direktorat Standar Nasional Satuan
Ukuran Termoelektrik dan Kimia terdiri dari:
a. Kelompok substansi standar nasional satuan ukuran suhu;
b. Kelompok substansi standar nasional satuan ukuran
fotometri dan radiometri;
c. Kelompok substansi standar nasional satuan ukuran
kclistrikan dan waktu; dan
d. Kelompok substansi standar nasional satuan ukuran kimia.
-
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-26-
BAB V
URAIAN FUNGSl
DI UNGKUNGAN INSPEKTORAT
A. Inspektorat raenyelenggarakan uraian fungsi aiitara lain:
a. penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern;
b. pelaksanaan pengawasan intern terhadap kinerja dan
keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan
kegiatan pengawasan lainnya;
c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas
penugasan Kepala;
d. penyusunan laporan hasil pengawasan;
e. pelaksanaan administrasi Inspektorat;
f. melaksanakan kerja same dalam bidang tugas dan
fungsinya;
g. menyusun perencanaan dan peningkatan kompetensl
pegawai internal Inspektorat; dan
h. melaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional di
lingkungannya.
B. Pengelompoklcan uraian fungsi Inspektorat terdiri dari:
a. kelompok substansi pengawasan intern; dan
b. Kelompok substansi administrasi umum, perencanaan, dan
pelaporan.
BAB VII
URAIAN FUNGSI
D! UNGKUNGAN PUSAT RISET DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
A. Pusat Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
menyelenggarakan uraian fungsi antara lain:
-
I BADANSTANDARDISASINASIONAL
-21 -
a. melaksanakan penyusunan rencana, program, kegiatan, dan
anggaran;
b. melaksanakan penyusunan kebijakan teknis di bidang riset,
pengkajian, dan pengembangan standardisasi dan penilaian
kesesuaian;
c. melaksanakan program riset, pengembangan dan
pengkajian, serta diseminasi hasil riset standardisasi dan
penilaian kesesuaian;
d. melaksanakan penjnisunan kebijakan teknis di bidang
pengembangan suraber daya manusia standardisasi dan
penilaian kesesuaian;
e. melaksanakan penyusunan perangkat pembelajaran
pengembangan sumber daya manusia di bidang
standardisasi dan penilaian kesesuaian;
f. melaksanakan pelatihan di bidang standardisasi dan
penilaian kesesuaian;
g. melaksanakan pembinaan kompetensi profesi di bidang
standardisasi dan penilaian kesesuaian
h. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan;
i. melaksanakan urusan sumber daya manusia aparatur;
j. melaksanakan penyiapan rencana program dan anggaran;
ki melaksanakan urusan rumah tangga, keuangan, arsip,
persuratan, dan pengelolaan barang miiik negara;
1. melaksanakan evaluasi dan pelaporan administrasi dan
ketatausahaan.
m. melaksanakan kerja sama dalam bidang tugas dan
fiingsinya;
n. menyusun perencanaan dan peningkatan kompetensi
pegawai internal Pusat; dan
o. melaksanakan pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional di
lingkungannya.
-
I BADANSTANDARDISAStNASIONAL
-28-
B. Pengelompokkan uraiaii fungsi Pusat Riset dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia terdiri dari:
a. Kelompok substansi riset standardisasi dan penilaian
kesesuaian;
b. Kelompok substansi diseminasi hasll riset standardisasi dan
penilaian kesesuaian;
c. Kelompok substansi pengembangan sumber daya manusia
standardisasi dan penilaian kesesuaian yang meliputi
program dan evaluasi, serta penyelenggaraan pengembangan
sumber daya manusia;
d. Kelompok substansi umum yang meliputi sumber daya
manusia dan tata usaha, serta keuangan dan rumah tangga.
BAB VII
URAIAN FUNGSI
D1 LINGKUNGAN PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI
A. Pusat Data dan Sistem Informasi menyelenggarakan uraian fungsi
antaralain:
a. penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran;
b. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis dalam
pengelolaan data, sistem informasi, infrastruktur teknologi
dan keamanan informasi standardisasi dan penilaian
kesesuaian;
c. pengelolaan data dan sistem informasi di bidarig
standardisasi dan penilaian kesesuaian;
d. pengelolaan infrastruktur teknologi informasi dan
komunikasi, serta keamanan informasi;
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan
f. pelaksanaan pemberian dukungan administrasi Pusat Data
dan Sistem Informasi;
-
BADAN
STANDARDISASINASIONAL
-29-
g. meJaksanakan kerja sama daUim bidang tugas danfungsinya;
h. menyusun perencanaan dan peningkatan kompetensipegawai internal Pusat; dan
i. melaksanakan pcmbinaan Kelompok Jabatan FlmgsionaJ diiingkungannya.
B. Pengclompokkan uraian tungsi Pusat Data dan Sistem Informasi
terdiri dari:
a. Kelompok substansi infrastruktur dan keamanan informasi;
b. Kelompok substansi sistem informasi dan tata keloia data;
d£m
c. Kelompok substansi administrasi umum, perencanaan, dan
pelaporan.
KEPALA BAD^N STANDARDISASI NASIONAL.
KUKW^/A HMAD