Download - Ika Kerangka Acuan
KERANGKA ACUANMETODE PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
(INCIDENT REPORT)
RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN
TAHUN 2015
KERANGKA ACUAN METODE PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (INCIDENT REPORT)
I. PENDAHULUANPelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien. Namun
dengan semkin berkembangnya ilmu dan teknologi pelayanan kesehatan, khususnya di rumah sakit menjadi semakin kompleks dan berpotensi terjadinya kejadian tidak diharapkan (KTD) apabila tidak dilakukan dengan hati-hati.
Di rumah sakit terdapat ratusan macam obat, ratusan tes dan prosedur, banyak alat dengan teknologinya, bermacam jenis tenaga profesi dan non profesi yang siap memberikan pelayanan pasien 24 jam terus menerus. Keberagaman dan kerutinan pelayanan tersebut apabila tidak dikelola dengan baik dapat terjadi KTD.
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan program keselamatan pasien rumah sakit perlu dilakukan. Oleh karena itu diperlukan acuan yang jelas untuk melaksanakan keselamatan pasien tersebut.
II. TUJUANA. Tujuan Umum
Menurunnya insiden keselamatan pasien (KTD dan KNC) dan meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
B. Tujuan Khusus1. Terlaksananya sistem pelaporan dan pencatatan insiden keselamatan pasien
rumah sakit.2. Diketahui penyebab insiden keselamtan pasien sampai pada akar masalah.3. Didapatkan pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien.
III. KEGIATANInsiden keselamatan pasien adalah setiap kejadian atau situasi yang dapat
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang tidak seharusnya terjadi.Kejadian Tidak diharapkan (KTD) adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan yang
mengakibatkan cedera pada pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan kerena penyakit dasarnya atau kondisi pasien. Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis atau bukan kesalahan medis karena tidak dapat dicegah.
Kejadian Nyaris Cedera ( KNC) adalah suatu kejadian akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil dapat mencederai pasien, tetapi cedera serius tidak terjadi, karena keberuntungan karena pencegahan, atau peringanan.
Pelaporan insiden keselamatan pasien atau incident report merupakan pelaporan tertulis setiap KTD atau KNC yang menimpa pasien atau kejadian lain yang menimpa keluarga pengunjung, maupun pegawai yang terjadi di rumah sakit.
Pencatatan incident report yang terdapat di RSU Sari Mutiara Medan antara lain:a. Ketidaklengkapan pengisian data informent consent
b. Kesalahan penulisan identitas pasien.
c. Sampel tertukar/salah orang.
d. Pasien dekubitus.
e. Pasien flebitis (infeksi jarum infus)
f. Pasien jatuh dari tempat tidur
g. Pasien terpeleset
h. Infeksi luka operasi
i. Kematian bayi dengan berat badan lahir ≤ 2500 gram
j. Kematian ibu karena eklamsia/ pendarahan
k. Tindakan bedah obstestri sectio caesarea
Cara pelaksanaan pencatatan Incident report adalah sebagai berikut:
1. Setiap unit kerja memiliki formulir incident report untuk mencatat setiap kejadian
2. Apabila ada kejadian dicatat pada formulir incident report oleh petugas yang
menemukan kejadian
3. Kepala unit pada masing-masing unit kerja melakukan pemantauan secara
administratif terhadap pencatatan incident report setiap minggunya untuk mengetahui
apakah ada suatu kejadian tidak diharapkan yang terjadi pada unitnya
4. Apabila ada kejadian kepala unit akan melakukan pelaporan kepada Sub. Komite
Keselamatan Pasien Rumah Sakit untuk menindak lanjuti kejadian tersebut.
5. Setiap bulannya dilakukan rekapitulasi terhadap data incident report untuk
mengetahui jumlah kejadian tidak diharapkan yang terjadi di Rumah sakit.
6. Hasil rekapitulasi incident report dilaporkan kepada Direktur RSU Sari Mutiara
Medan melalui Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS)
Apabila ada suatu kasus, mekanisme pelaporan adalah sebagai berikut:
1. Apabila terjadi suatu insident (kejadian nyaris cedera/kejadian tidak diharapkan),
segera ditindak lanjuti (dicegah/ditangani) untuk mengurangi dampak/ akibat yang
tidak diharapkan.
2. Setelah ditindak lanjuti, segera buat laporan insidennya dengan mengisi laporan
insiden pada akhir jam kerja/shift kepada atasan langsung.
3. Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit bersama-sama dengan kepala unit
yang bersangkutan melakukan analisa terhadap data insident report apabila terjadi
sebuah kejadian.
4. Kepala Bagian/Kepala Unit/ Kepala Pelayanan Medis terlapor memeriksa laporan dan
melakukan grading risk terhadap insiden yang dilaporkan.
5. Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisa yang akan dilakukan
sebagai berikut:
Grade biru: investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal 1
minggu
Grade hijau: investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal 2
minggu
Grade kuning: investigasi komprehensif/analisa akar masalah/RCA oleh Sub
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari.
Grade merah: investigasi komprehensif/analisa akar masalah/RCA oleh Sub
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari.
6. Setelah selesai melakukan investagi sederhana , laporan hasil investigasi dan
laporan insiden dilaporkan ke Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
7. Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan menganalisis kembali hasil
investigasi dan laporan insiden untuk menentukan pakah perlu dilakukan
investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan regrading.
8. Untuk grade kuning/merah, Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan
melakukan analisis akar masalah (root cause analysis /RCA)
9. Setelah melakukan RCA, Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan
membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan
berupa petunjuk atau safety alert untuk mencegah kejadian yang sama terulang
kembali.
10. Hasil RCA, rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada direktur.
11. Rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik kepada
unit kerja terkait
12. Laporan hasil investigasi sederhana/analisis akar masalah/RCA yang terjadi pada
pasien dilaporkan oleh Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit dan
mengetahui Direktur kepada Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS)
PERSI dengan mengisi formulir laporan insiden keselamatan pasien.
IV. SASARAN
Semua unit kerja di RSU Sari Mutiara
V. PELAPORAN DAN EVALUASI
1. Setiap bulannya Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit membuat
laporan kejadian/kasus yang terjadi pada seluruh unit kerja.
2. Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit melakukan analisa data terhadap
kasus yang terjadi bersama-sama dengan unit kerja yang bersangkutan
3. Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan pencatatan insident report maupun evaluasi terhadap kasus atau
kejadian tidak diharapkan yang terjadi di rumah sakit.
VI. PENUTUP
Demikina kerangka acuan ini disusun sebagai suatu acuan dalam pelaksanaan
pencatatan insiden report RSU Sari Mutiara Medan.
RSU Sari Mutiara Medan
Direktur, Ketua Komite KKPRS
(dr.Tahim Solin, MMR) (Raden Mual Purba, S.kep, Ns)
RSU SARI MUTIARA MEDAN
PROTAP PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
SPO
No. Dokumen01/01/01
No.Revisi0
Halaman ½
Tanggal terbit
1 Juli 2015
DitetapkanDirektur
dr.Tahim Solin, MMRI. Pengertian Insiden keselamatan pasien merupakan setiap kejadian yang
tidak disengaja dan tidak diharapkan, yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.
II. Tujuan 1. Terlaksanakannya sistem pelaporan dan pencatatan insiden keselamatan pasien rumah sakit.
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar masalah
3. Didapatkan pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien.III. Kebijakan Setiap pelaporan insiden yang terjadi di rumah sakit dilakukan
tindak lanjut.IV. Prosedur 1. Apabila terjadi suatu insiden (kejadiannya nyaris
cidera/kejadian tidak diharapkan), segera ditindak lanjuti (dicegah/ditangani) untuk mengurangi dampak/akibat yang tidak diharapkan.
2. Setelah ditindaklanjuti, segera buat laporan insidennya dengan mengisi formulir laporan insiden pada akhir jam kerja/shift kepada atasan langsung.
3. Buat rekapitulasi insiden report setiap bulannya dan dilaporkan kepada Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
4. Pengawasan pencatatan data insident report dilakukan oleh kepala unit pada masing-masing unit kerja.
5. Secara administratif setiap minggunya dilakukan monitoring apakah terjadi suatu kejadian.
6. Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit bersama-sama dengan kepala unit yang bersangkutan melakukan analisa terhadap data insident report apabila terjadi suatu kejadian
7. Kepala Bagian/Kepala Unit/Kepala Pelayanan Medis terlapor memeriksa laporan dan melakukan grading risk terhadap insident yang dilaporkan.
8. Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisa yang akan dilakukan sebagai berikut:
a. Grade biru: investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal 1 minggu
RSU SARI MUTIARA MEDAN
PROTAP PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
SPO
No. Dokumen02/01/01
No.Revisi0
Halaman 2/3
Tanggal terbit
1 Juli 2015
DitetapkanDirektur
dr.Tahim Solin, MMRb. Grade hijau: investigasi sederhana oleh atasan langsung,
waktu maksimal 2 mingguc. Grade kuning: investigasi komprehensif/analisa akar
masalah/RCA oleh Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari.
d. Grade merah: investigasi komprehensif/analisa akar masalah/RCA oleh Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari.
9. Setelah selesai melakukan investagi sederhana , laporan hasil investigasi dan laporan insiden dilaporkan ke Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
10. Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan menganalisis kembali hasil investigasi dan laporan insiden untuk menentukan pakah perlu dilakukan investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan regrading.
11. Untuk grade kuning/merah, Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan melakukan analisis akar masalah (root cause analysis /RCA)
12. Setelah melakukan RCA, Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan berupa petunjuk atau safety alert untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali.
13. Hasil RCA, rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada direktur.
14. Rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik kepada unit kerja terkait.
15. Unit kerja membuat analisis da trend kejadian di satuan kerjanya masing-masing
16. Monitoring dan evaluasi perbaikan oleh Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
RSU SARI MUTIARA MEDAN
PROTAP PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
SPO
No. Dokumen02/01/01
No.Revisi0
Halaman 3/3
Tanggal terbit
1 Juli 2015
DitetapkanDirektur
dr.Tahim Solin, MMR
17. Laporan hasil investigasi sederhana/analisis akar masalah/RCA yang terjadi pada pasien dilaporkan oleh Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit dan mengetahui Direktur kepada Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS) PERSI dengan mengisi formulir laporan insiden keselamatan pasien.
V. Unit terkait Seluruh unit pelayanan di rumah sakitDokumen terkait Formulir incident report
Kerangka acuan insident report
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR INCIDENT REPORTSALAH OBAT DAN SALAH ORANG
BULAN :
BAGIAN/RUANGAN :
NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG1. Nama : Nama :
Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :
2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR INCIDENT REPORTPASIEN JATUH DARI TEMPAT TIDUR
BULAN :
BAGIAN/RUANGAN :
NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG1. Nama : Nama :
Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :
2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR KESALAHAN PENULISAN IDENTITAS PASIEN
BULAN :
BAGIAN/RUANGAN :
NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG1. Nama : Nama :
Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :
2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR INCIDENT REPORTPASIEN TERPELESET
BULAN :
BAGIAN/RUANGAN :
NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG1. Nama : Nama :
Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :
2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR PENGISIAN DATA PASIEN YANG MENGALAMI PLEBITIS SETELAH MASUK RSU SARI
MUTIARA MEDAN TAHUN 2015
BULAN /RUANGAN :
NO TANGGAL KETERANGAN1. Nama :
Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR KESLAHAN PENULISAN IDENTITAS PASIEN
BULAN :
BAGIAN/RUANGAN :
NO TANGGAL KESLAHAN PENULISAN IDENTITAS PASIEN
1. Nama : Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR INCIDENT REPORTKEMATIAN IBU KARENA PENDARAHAN
BULAN :BAGIAN/RUANGAN : NO TANGGAL KEMATIAN IBU KARENA PENDARAHAN
1. Nama : Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR INCIDENT REPORTTINDAKAN BEDAH OBSTETRI SECTIO CAESARIA
BULAN :
BAGIAN/RUANGAN :
NO TANGGAL TINDAKAN BEDAH OBSTETRI SECTIO CAESARIA
1. Nama : Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :
Jenis Kelamin :
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR INCIDENT REPORTSAMPEL TERTUKAR/SALAH ORANG
BULAN :BAGIAN/RUANGAN : NO TANGGAL SAMPEL TERTUKAR/SALAH ORANG
1. Nama : Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR INCIDENT REPORTSAMPEL RUSAK
BULAN :
BAGIAN/RUANGAN :
NO TANGGAL SAMPEL RUSAK KARENA SALAH PENYIMPANAN1. Nama :
Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR PASIEN DEKUBITUS
BULAN :
BAGIAN/RUANGAN :
NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG1. Nama : Nama :
Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :
2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR PASIEN PLEBITIS
BULAN :
BAGIAN/RUANGAN :
NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG1. Nama : Nama :
Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :
2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR INCIDENT REPORTKETERLAMBATAN PELAYANAN PERTAMA
GAWAT DARURAT
BULAN :BAGIAN/RUANGAN : NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG
1. Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :
2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :
5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
RSU SARI MUTIARA MEDAN
FORMULIR PENGISIAN DATA PASIEN YANG MENGALAMI DEKUBITUS SETELAH MASUK RSU
SARI MUTIARA MEDAN TAHUN 2015
BULAN /RUANGAN :
NO TANGGAL KETERANGAN1. Nama :
Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :
5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :
6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :