Download - ileus obstruksi referat
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
1/32
1
BAB I
PENDAHULUAN
Gangguan gastrointestinal mencakup sejumlah besar penyakit yang
menyebabkan penderita mencari pertolongan medis dan merupakan penyeb utama
kasus rawat inap di negara maju seperti amerika serikat. Walaupun gangguan
gastrointestinal tidak secara langsung menyebabkan kematian seperti gangguan
kardiovaskuler, tetapi merupakan salah satu penyebab dari lima besar penyebab
kematian.
Ileus merupakan salah satu gangguan gastrointestinal yang segera memerlukan
pertolongan. Ileus didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana terdapat gangguan
pasase di usus.
Sekitar 20% dari kasus dengan keluhan di abdomen merupakan kasus ileus.
80% dari kasus tersebut merupakan ileus yang berada di usus halus. Sedangkan
obstruksi kolorektal hanya 16% dari kasus abdomen yang ada.
Ileus obstruktif adalah suatu penyumbatan mekanis pada usus dimana
merupakan penyumbatan yang sama sekali menutup atau menganggu jalannya isi
usus. Setiap tahunnya 1 dari 1000 penduduk dari segala usia didiagnosa ileus. Di
Amerika diperkirakan sekitar 300.000-400.000 menderita ileus setiap tahunnya..
Di Indonesia ileus obstruksi paling sering disebabkan oleh hernia inkarserata.
Ileus lebih sering terjadi pada obstruksi usus halus daripada usus besar. Terapi
ileus obstruksi biasnya melibatkan intervensi bedah. Penentuan waktu kritis serta
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
2/32
2
tergantung atas jenis dan lama proses ileus obstruktif. Operasi dilakukan secepat
yang layak dilakukan dengan memperhatikan keadaan keseluruhan pasien.
Mengingat komplikasi yang mungkin terjadi, ileus memerlukan penanganan
yang cepat dan tepat. Selain itu, keterampilan klinisi ikut menentukan tingkat
prognosis dari pasien dengan ileus tersebut.
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
3/32
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DefinisiIleus obstruktif adalah suatu penyumbatan mekanis pada usus dimana
merupakan penyumbatan yang menutup atau menganggu jalannya isi usus.1
Ileus obstruktif atau disebut juga ileus mekanik adalah keadaan dimana isi
lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena adanya
sumbatan/hambatan mekanik yang disebabkan kelainan dalam lumen usus,
dinding usus atau luar usus yang menekan atau kelainan vaskularisasi pada suatu
segmen usus yang menyebabkan nekrosis segmen usus tersebut.2
B. Anatomi Usus3,4Usus halus merupakan tabung yang kompleks, berlipat-lipat yang
membentang dari pilorus sampai katup ileosekal. Usus ini mengisi bagian tengah
dan bawah abdomen. Ujung proksimalnya bergaris tengah sekitar 3,8 cm, tetapi
semakin kebawah lambat laun garis tengahnya berkurang sampai menjadi sekitar
2,5 cm.
Usus halus dibagi menjadi duodenum, jejenum, dan ileum. Duodenum
panjangnya sekitar 25 cm, mulai dari pilorus sampai kepada jejenum. Pemisahan
duodenum dan jejenum ditandai oleh ligamentum treitz, suatu pita muskulofibrosa
yang berorigo pada krus dekstra diafragma dekat hiatus esofagus dan berinsersio
pada perbatasan duodenum dan jejenum. Ligamentum ini berperan sebagai
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
4/32
4
ligamentum suspensorium (penggantung). Kira-kira duaperlima dari sisa usus
halus adalah jejenum, dan tiga perlima terminalnya adalah ileum. Jejenum terletak
di regio abdominalis media sebelah kiri, sedangkan ileum cenderung terletak di
region abdominalis bawah kanan. Jejunum mulai pada juncture denojejunalis dan
ileum berakhir pada junctura ileocaecalis.
Lekukan-lekukan jejenum dan ileum melekat pada dinding posterior abdomen
dengan perantaraan lipatan peritoneum yang berbentuk kipas yang dikenal sebagai
messenterium usus halus. Pangkal lipatan yang pendek melanjutkan diri sebagai
peritoneum parietal pada dinding posterior abdomen sepanjang garis berjalan ke
bawah dan ke kanan dari kiri vertebra lumbalis kedua ke daerah articulatio
sacroiliaca kanan. Akar mesenterium memungkinkan keluar dan masuknya
cabang-cabang arteri vena mesenterica superior antara kedua lapisan peritoneum
yang membentuk messenterium.
Usus besar merupakan tabung muskular berongga dengan panjang sekitar 5
kaki (sekitar 1,5 m) yang terbentang dari sekum sampai kanalis ani. Diameter
usus besar sudah pasti lebih besar daripada usus kecil. Rata-rata sekitar 2,5 inci
(sekitar 6,5 cm), tetapi makin dekat anus semakin kecil.
Gambar 1. Anatomi Usus Manusia
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
5/32
5
Gambar 2. Struktur Usus Halus
Usus besar dibagi menjadi sekum, kolon dan rektum. Pada sekum terdapat
katup ileocaecaal dan apendiks yang melekat pada ujung sekum. Sekum
menempati sekitar dua atau tiga inci pertama dari usus besar. Katup ileocaecaal
mengontrol aliran kimus dari ileum ke sekum. Kolon dibagi lagi menjadi kolon
asendens, transversum, desendens dan sigmoid. Kolon ascendens berjalan ke atas
dari sekum ke permukaan inferior lobus kanan hati, menduduki regio iliaca dan
lumbalis kanan. Setelah mencapai hati, kolon ascendens membelok ke kiri
membentuk fleksura koli dekstra (fleksura hepatik). Kolon transversum
menyilang abdomen pada regio umbilikalis dari fleksura koli dekstra sampai
fleksura koli sinistra.
Kolon transversum, waktu mencapai daerah limpa, membengkok ke bawah,
membentuk fleksura kolisinistra (fleksura lienalis) untuk kemudian menjadi kolon
descendens. Kolon sigmoid mulai pada pintu atas panggul. Kolon sigmoid
merupakan lanjutan kolon descendens. Ia tergantung kebawah dalam rongga
pelvis dalam bentuk lengkungan. Kolon sigmoid bersatu dengan rektum di depan
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
6/32
6
sakrum. Rektum menduduki bagian posterior rongga pelvis. Rektum ke atas
dilanjutkan oleh kolon sigmoid dan berjalan turun di depan sekum, meninggalkan
pelvis dengan menembus dasar pelvis. Disisni rektum melanjutkan diri sebagai
anus dalam perineum.
Gambar 3. Anatomi Colon
C. Fisiologi Usus3,4Usus halus mempunyai dua fungsi utama : pencernaan dan absorpsi bahan-
bahan nutrisi dan air. Proses pencernaan dimulai dalam mulut dan lambung oleh
kerja ptialin, asam klorida, dan pepsin terhadap makanan masuk. Proses
dilanjutkan di dalam duodenum terutama oleh kerja enzim-enzim pankreas yang
menghidrolisis karbohidrat, lemak, dan protein menjadi zat-zat yang lebih
sederhana. Adanya bikarbonat dalam sekret pankreas membantu menetralkan
asam dan memberikan pH optimal untuk kerja enzim-enzim. Sekresi empedu dari
hati membantu proses pencernaan dengan mengemulsikan lemak sehimgga
memberikan permukaan lebih luas bagi kerja lipase pankreas. Proses pencernaan
disempurnakan oleh sejumlah enzim dalam getah usus (sukus enterikus). Banyak
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
7/32
7
di antara enzim-enzim ini terdapat pada brush border vili dan mencernakan zat-zat
makanan sambil diabsorpsi. Isi usus digerakkan oleh peristalsis yang terdiri atas
dua jenis gerakan, yaitu segmental dan peristaltik yang diatur oleh sistem saraf
autonom dan hormon.
Pergerakan segmental usus halus mencampur zat-zat yang dimakan dengan
sekret pankreas, hepatobiliar, dan sekresi usus, dan pergerakan peristaltik
mendorong isi dari salah satu ujung ke ujung lain dengan kecepatan yang sesuai
untuk absorpsi optimal dan suplai kontinu isi lambung.
Usus besar mempunyai berbagai fungsi yang semuanya berkaitan dengan
proses akhir isi usus. Fungsi usus besar yang paling penting adalah mengabsorpsi
air dan elektrolit, yang sudah hampir lengkap pada kolon bagian kanan. Kolon
sigmoid berfungsi sebagai reservoir yang menampung massa feses yang sudah
dehidrasi sampai defekasi berlangsung.
Kolon mengabsorpsi air, natrium, khlorida, dan asam lemak rantai pendek
serta mengeluarkan kalium dan bikarbonat. Hal tersebut membantu menjaga
keseimbangan air dan elektrolit dan mencegah dehidrasi. Menerima 900-1500
ml/hari, semua, kecuali 100-200 ml diabsorpsi, paling banyak di proksimal.
Kapasitas sekitar 5 l/hari.
Gerakan retrograd dari kolon memperlambat transit materi dari kolon kanan,
meningkatkan absorpsi. Kontraksi segmental merupakan pola yang paling umum,
mengisolasi segmen pendek dari kolon, kontraksi ini menurun oleh antikolinergik,
meningkat oleh makanan, kolinergik.
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
8/32
8
D. EpidemiologiTerdapat variasi dalam frekuensi dan penyebab ileus obstruksi diseluruh dunia
yang dipengaruhi oleh etnik, kelompok umur, kebiasaan diet dan lokasi geografik.
Ileus obstruksi pada negara-negara berkembang seperti Indonesia biasanya masih
menyerupai negara-negara maju pada awal abad 20 dengan penyebab terbanyak
adalah hernia inkarserata.2 Penyebab tersering obstruksi usus di Indonesia, adalah
hernia, baik sebagai penyebab obstruksi sederhana (51%) maupun obstruksi usus
strangulasi (63%).4
Hernia strangulata adalah salah satu keadaan darurat yang sering dijumpai
oleh dokter bedah dan merupakan penyebab obstruksi usus terbanyak. Sekitar
44% dari obstruksi mekanik usus disebabkan oleh hernia eksterna yang
mengalami strangulasi.4
Gambar 4. Hernia Strangulata
Adhesi pasca operasi timbul setelah terjadi cedera pada permukaan jaringan,
sebagai akibat insisi, kauterisasi, jahitan atau mekanisme trauma lainnya. Dari
laporan terakhir pasien yang telah menjalani sedikitnya sekali operasi
intraabdomen, akan berkembang adhesi satu hingga lebih dari sepuluh kali.
Obstruksi usus merupakan salah satu konsekuensi klinik yang penting. Di negara
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
9/32
9
maju, adhesi intraabdomen merupakan penyebab terbanyak terjadinya obstruksi
usus. Pada pasien digestif yang memerlukan tindakan reoperasi, 30-41%
disebabkan obstruksi usus akibat adhesi. Untuk obstruksi usus halus, proporsi ini
meningkat hingga 65-75%.4
Wanita lebih sering mengalami ileus obstruksi karena adhesi pascaoperasi
dibandingkan pria. Hal ini dihubungkan dengan seringnya operasi obstretik dan
ginekologis pada wanita. Hampir seluruhnya ileus obstruksi karena adhesi
pascaoperasi terjadi pada usus halus dan jarang sekali terjadi pada usus besar.2
E. KlasifikasiBerdasarkan penyebabnya ileus obstruktif dibedakan menjadi tiga kelompok
yaitu :5
1. Lesi intraluminal : fekalit, benda asing, batu empedu2. Lesi intramural : malignansi dan inflamasi3. Lesi ektramural : adhesi, hernia, volvulusBerdasarkan lokasi obstruksinya, ileus obstrukif atau ileus mekanik dibedakan
menjadi, antaralain :4,6
1.
Ileus obstruktif letak tinggi : obstruksi mengenai usus halus (dari gaster
sampai ileum terminal).
2. Ileus obstruktif letak rendah : obstruksi mengenai usus besar (dari ileumterminal sampai rectum).
Selain itu, ileus obstruktif dapat dibedakan menjadi 3 berdasarkan stadiumnya,
antara lain :5
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
10/32
10
1. Ileus obstruktif sederhana : obstruksi tidak disertai dengan terjepitnyapembuluh darah.
2. Ileus obstruktif strangulasi dimana ileus disertai adanya penjepitanpembuluh darah sehingga terjadi iskemia yang akan berakhir dengan
nekrosis atau gangren yang ditandai dengan gejala umum berat yang
disebabkan oleh toksin dari jaringan gangren.
3. Ileus obstruktif gelung tertutup. Dimana terjadi bila jalan masuk dankeluar tersumbat, paling sedikit terdapat dua tempat obstruksi.
Gambar 5. Manifestasi klinis ileus obstruktif berdasarkan letak
F. EtiologiPenyebab terjadinya ileus obstruksi pada usus halus antara lain :
1. Hernia inkarserata :Usus masuk dan terjepit di dalam pintu hernia. Pada anak dapat dikelola
secara konservatif dengan posisi tidur Trendelenburg. Namun, jika
percobaan reduksi gaya berat ini tidak berhasil dalam waktu 8 jam, harus
diadakan herniotomi segera.
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
11/32
11
Gambar 6. Beberapa obstruksi saluran cerna
2. Non hernia inkarserata, antara lain :a. Adhesi atau perlekatan usus
Di mana pita fibrosis dari jaringan ikat menjepit usus. Dapat berupa
perlengketan mungkin dalam bentuk tunggal maupun multiple, bisa
setempat atau luas. Umunya berasal dari rangsangan peritoneum akibat
peritonitis setempat atau umum. Ileus karena adhesi biasanya tidak
disertai strangulasi.
Gambar 7. Adhesi pada usus halus
b. InvaginasiDisebut juga intususepsi, sering ditemukan pada anak dan agak jarang
pada orang muda dan dewasa. Invaginasi pada anak sering bersifat
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
12/32
12
idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya. Invaginasi umumnya
berupa intususepsi ileosekal yang masuk naik kekolon ascendens dan
mungkin terus sampai keluar dari rektum. Hal ini dapat mengakibatkan
nekrosis iskemik pada bagian usus yang masuk dengan komplikasi
perforasi dan peritonitis. Diagnosis invaginasi dapat diduga atas
pemeriksaan fisik, dandipastikan dengan pemeriksaan Rontgen dengan
pemberian barium enema.
Gambar 8. Intususepsi
c. AskariasisCacing askaris hidup di usus halus bagian yeyunum, biasanya
jumlahnya puluhan hingga ratusan ekor. Obstruksi bisa terjadi di
mana-mana di usus halus, tetapi biasanya di ileum terminal yang
merupakan tempat lumen paling sempit. Obstruksi umumnya
disebabkan oleh suatu gumpalan padat terdiri atas sisa makanan dan
puluhan ekor cacing yang mati atau hampir mati akibat pemberian obat
cacing. Segmen usus yang penuh dengan cacing berisiko tinggi untuk
mengalami volvulus, strangulasi, dan perforasi.
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
13/32
13
Gambar 9. Askariasis
d. VolvulusMerupakan suatu keadaan di mana terjadi pemuntiran usus yang
abnormal dari segmen usus sepanjang aksis longitudinal usus sendiri,
maupun pemuntiran terhadap aksis radiimesenterii sehingga pasase
makanan terganggu. Pada usus halus agak jarang ditemukan kasusnya.
Kebanyakan volvulus didapat di bagian ileum dan mudah mengalami
strangulasi. Gambaran klinisnya berupa gambaran ileus obstruksi
tinggi dengan atau tanpa gejala dan tanda strangulasi.
Gambar 10. Volvulus
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
14/32
14
e. TumorTumor usus halus agak jarang menyebabkan obstruksi usus, kecuali
jika menimbulkan invaginasi . Proses keganasan, terutama karsinoma
ovarium dan karsinoma kolon, dapat menyebabkan obstruksi usus. Hal
ini terutama disebabkan oleh kumpulan metastasis di peritoneum atau
di mesenterium yang menekan usus.
f. Batu empedu yang masuk ke ileus.Inflamasi yang berat dari kantong empedu menyebabkan fistul dari
saluran empedu ke duodenum atau usus halus yang menyebabkan batu
empedu masuk ke traktus gastrointestinal. Batu empedu yang besar
dapat terjepit di usus halus, umumnya pada bagian ileum terminal atau
katup ileocaecal yang menyebabkan obstruksi. Penyebab obstruksi
kolon yang paling sering ialah karsinoma, terutama pada daerah
rektosigmoid dan kolon kiri distal.
G. PatofisiologiObstruksi usus dapat diartikan sebagai gangguan aliran normal isi usus
sepanjang saluran usus, apapun penyebabnya. Dapat bersifat akut maupun kronis,
parsial maupun total. Sebagian besar mengenai usus halus, sedangkan obstruksi
kolon biasanya terjadi pada keganasan. Obstruksi total usus halus merupakan
keadaan gawat yang memerlukan tindakan pembedahan darurat. Terdapat 2 jenis
obstruksi usus :
7
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
15/32
15
1. Non mekanisPeristaltik usus dihambat akibat pengaruh toksin atau trauma yang
mempengaruhi pengendalian otonom motilitas usus.
2. MekanisTerjadi obstruksi di dalam lumen atau mural yang disebabkan oleh
tekanan ekstrinsik.
Obstruksi non mekanik atau ileus adinamik seperti ileus paralitik sering terjadi
setelah pembedahan abdomen,keadaan lainnya yang sering menjadi penyebab
adalah peritonitis. Atoni usus dan peregangan gas sering menyertai berbagai
kondisi traumatik, terutama setelah trauma tulang belakang dan medulla spinalis.
Terdapat kemiripan proses patofisiologis yang terjadi pada obstruksi usus
halus tanpa memandang penyebabnya. Perbedaan utamanya pada obstruksi
paralitik, peristaltik dihambat sejak awal, sedangkan pada obstruksi mekanis
awalnya peristaltik diperkuat, kemudian melemah, dan hilang sama sekali.7
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
16/32
16
Patofisiologi Ileus Paralitik
Dinding usus yang terletak di sebelah proksimal dari segmen yang tersumbat
secara progresif akan teregang oleh penimbunan cairan dan gas dalam lumen.
Distensi berat pada dinding usus akan mengurangi aliran air dan natrium dari
lumen ke kapiler. Sekitar 8 liter cairan disekresi ke dalam saluran cerna setiap
hari. Sehingga obstruksi pada lumen usus yang menghalangi proses absorbsi akan
menyebabkan penimbunan secara cepat. Muntah dan penyedotan usus pada saat
dimulainya pengobatan menyebabkan kehilangan elektrolit dan cairan sehingga
terjadi pengerutan ekstrasel dan terjadi syok dan asidosis metabolik. Peregangan
usus yang terjadi secara terus menerus menyebabkan lingkaran setan penurunan
absorbsi dan peningkatan sekresi cairan kedalam lumen. Akibatnya terjadi
iskemia dan peningkatan permeabelitas yang disebabkan oleh nekrosis, disertai
dengan absobsi toksin bakteri ke dalam peritoneum dan sirkulasi sistemik.7
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
17/32
17
Segera setelah timbulnya ileus obstruktif pada ileus obstruktif sederhana,
distensi timbul tepat proksimal dan menyebabkan muntah refleks. Setelah ia
mereda, peristalsis melawan obstruksi timbul dalam usaha mendorong isi usus
melewatinya yang menyebabkan nyeri episodik kram dengan masa relatif tanpa
nyeri di antara episode. Gelombang peristaltik lebih sering, yang timbul setiap 3
sampai 5 menit di dalam jejunum dan setiap 10 menit di didalam ileum. Aktivitas
peristaltik mendorong udara dan cairan melalui gelung usus, yang menyebabkan
gambaran auskultasi khas terdengar dalam ileus obstruktif.8
Dengan berlanjutnya obstruksi, maka aktivitas peristaltik menjadi lebih jarang
dan akhirnya tidak ada. Jika ileus obstruktif kontinu dan tidak diterapi, maka
kemudian timbul muntah dan mulainya tergantung atas tingkat obstruksi. Ileus
obstruktif usus halus menyebabkan muntahnya lebih dini dengan distensi usus
relatif sedikit, disertai kehilangan air, natrium, klorida dan kalium, kehilangan
asam lambung dengan konsentrasi ion hidrogennya yang tinggi menyebabkan
alkalosis metabolik.8
Berbeda pada ileus obstruktif usus besar, muntah bisa muncul lebih lambat
(jika ada). Bila ia timbul, biasanya kehilangan isotonik dengan plasma.
Kehilangan cairan ekstrasel tersebut menyebabkan penurunan volume
intravascular, hemokonsentrasi dan oliguria atau anuria. Jika terapi tidak
diberikan dalam perjalanan klinik, maka dapat timbul azotemia, penurunan curah
jantung, hipotensi dan syok.8
Pada ileus obstruktif strangulata yang melibatkan terancamnya sirkulasi pada
usus mencakup volvulus, pita lekat, hernia dan distensi. Disamping cairan dan gas
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
18/32
18
yang mendistensi lumen dalam ileus obstruksi sederhana, dengan strangulasi ada
juga gerakan darah dan plasma ke dalam lumen dan dinding usus. Plasma bisa
juga dieksudasi dari sisi serosa dinding usus ke dalam cavitas peritonealis.8
Mukosa usus yang normalnya bertindak sebagai sawar bagi penyerapan
bakteri dan produk toksiknya, merupakan bagian dinding usus yang paling sensitif
terhadap perubahan dalam aliran darah. Dengan strangulasi memanjang timbul
iskemi dan sawar rusak. Bakteri (bersama dengan endotoksin dan eksotoksin) bisa
masuk melalui dinding usus ke dalam cavitas peritonealis. Disamping itu,
kehilangan darah dan plasma maupun air ke dalam lumen usus cepat
menimbulkan syok. Jika kejadian ini tidak dinilai dini, maka dapat cepat
menyebabkan kematian.8
Ileus obstruktif gelung tertutup timbul bila jalan masuk dan jalan keluar suatu
gelung usus tersumbat. Jenis ileus obstruktif ini menyimpan lebih banyak bahaya
dibandingkan kebanyakan ileus obstruksi, karena ia berlanjut ke strangulasi
dengan cepat serta sebelum terbukti tanda klinis dan gejala ileus obstruktif.8
Penyebab ileus obstruktif gelung tertutup mencakup pita lekat melintasi suatu
gelung usus, volvulus atau distensi sederhana. Pada keadaan terakhir ini, sekresi
ke dalam gelung tertutup dapat menyebabkan peningkatan cepat tekanan
intalumen, yang menyebabkan obstruksi aliran keluar vena. Ancaman vaskular
demikian menyebabkan progresivitas cepat gejala sisa yang diuraikan bagi ileus
obstruksi strangulata.8
Ileus obstruktif kolon biasanya kurang akut (kecuali bagi volvulus)
dibandingkan ileus obstruksi usus halus. Karena kolon terutama bukan organ
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
19/32
19
pensekresi cairan dan hanya menerima sekitar 500 ml cairan tiap hari melalui
valva ileocaecalis, maka tidak timbul penumpukan cairan yang cepat. Sehingga
dehidrasi cepat bukan suatu bagian sindroma yang berhubungan dengan ileus
obstruksi kolon. Bahaya paling mendesak karena obstruksi itu karena distensi.8
Jika valva ileocaecalis inkompeten maka kolon terdistensi dapat didekompresi
ke dalam usus halus. Tetapi jika valva ini kompeten, maka kolon terobstruksi
membentuk gelung tertutup dan distensi kontinu menyebabkan ruptura pada
tempat berdiameter terlebar, biasanya sekum. Ia didasarkan atas hukum Laplace,
yang mendefenisiskan tegangan di dalam dinding organ tubular pada tekanan
tertentu apapun berhubungan langsung dengan diameter tabung itu. Sehingga
karena diameter terlebar kolon di dalam sekum, maka ia area yang biasanya pecah
pertama.8
H. Manifestasi KlinisTerdapat empat tanda kardinal gejala ileus obstruktif:8
1. Nyeri abdomen
2. Muntah
3. Distensi
4. Kegagalan buang air besar atau gas(konstipasi).
Gejala ileus obstruktif tersebut bervariasi tergantung kepada :8
1. Lokasi obstruksi
2. Lamanya obstruksi
3. Penyebabnya
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
20/32
20
4. Ada atau tidaknya iskemia usus
Gejala selanjutnya yang bisa muncul termasuk dehidrasi, oliguria, syok
hypovolemik, pireksia, septikemia, penurunan respirasi dan peritonitis. Terhadap
setiap penyakit yang dicurigai ileus obstruktif, semua kemungkinan hernia harus
diperiksa.8
Nyeri abdomen biasanya agak tetap pada mulanya dan kemudian menjadi
bersifat kolik. Ia sekunder terhadap kontraksi peristaltik kuat pada dinding usus
melawan obstruksi. Frekuensi episode tergantung atas tingkat obstruksi, yang
muncul setiap 4 sampai 5 menit dalam ileus obstruktif usus halus, setiap 15
sampai 20 menit pada ileus obstruktif usus besar. Nyeri dari ileus obstruktif usus
halusl demikian biasanya terlokalisasi supraumbilikus di dalam abdomen,
sedangkan yang dari ileus obstruktif usus besar biasanya tampil dengan nyeri
intaumbilikus. Dengan berlalunya waktu, usus berdilatasi, motilitas menurun,
sehingga gelombang peristaltik menjadi jarang, sampai akhirnya berhenti. Pada
saat ini nyeri mereda dan diganti oleh pegal generalisata menetap di keseluruhan
abdomen. Jika nyeri abdomen menjadi terlokalisasi baik, parah, menetap dan
tanpa remisi, maka ileus obstruksi strangulata harus dicurigai.8
Muntah refleks ditemukan segera setelah mulainya ileus obstruksi yang
memuntahkan apapun makanan dan cairan yang terkandung, yang juga diikuti
oleh cairan duodenum, yang kebanyakan cairan empedu. Setelah ia mereda, maka
muntah tergantung atas tingkat ileus obstruktif. Jika ileus obstruktif usus halus,
maka muntah terlihat dini dalam perjalanan dan terdiri dari cairan jernih hijau atau
kuning. Usus didekompresi dengan regurgitasi, sehingga tak terlihat distensi. Jika
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
21/32
21
ileus obstruktif usus besar, maka muntah timbul lambat dan setelah muncul
distensi. Muntahannya kental dan berbau busuk (fekulen) sebagai hasil
pertumbuhan bakteri berlebihan sekunder terhadap stagnasi. Karena panjang usus
yang terisi dengan isi demikian, maka muntah tidak mendekompresi total usus di
atas obstruksi.Distensi pada ileus obstruktif derajatnya tergantung kepada lokasi
obsruksi dan makin membesar bila semakin ke distal lokasinya. Gerkakan
peristaltik terkadang dapat dilihat. Gejala ini terlambat pada ileus obstruktif usus
besar dan bisa minimal atau absen pada keadaan oklusi pembuluh darah
mesenterikus.8
Konstipasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu konstipasi absolut (dimana
feses dan gas tidak bisa keluar) dan relatif (dimana hanya gas yang bisa keluar).
Kegagalan mengerluarkan gas dan feses per rektum juga suatu gambaran khas
ileus obstruktif. Tetapi setelah timbul obstruksi, usus distal terhadap titik ini harus
mengeluarkan isinya sebelum terlihat obstipasi. Sehingga dalam ileus obstruktif
usus halus, usus dalam panjang bermakna dibiarkan tanpa terancam di usus besar.
Lewatnya isi usus dalam bagian usus besar ini memerlukan waktu, sehingga
mungkin tidak ada obstipasi, selama beberapa hari. Sebaliknya, jika ileus
obstruktif usus besar, maka obstipasi akan terlihat lebih dini. Dalam ileus obstuksi
sebagian, diare merupakan gejala yang ditampilkan engganti obstipasi. Dehidarasi
umumnya terjadi pada ileus obstruktif usus halus yang disebabkan muntah yanbg
berulang-ulang dan pengendapan cairan. Hal ini menyebabkan kulit kering dan
lidah kering, pengisian aliran vena yang jelek dan mata gantung dengan oliguria.
Nilai BUN dan hematokrit meningkat memberikan gambaran polisitemia
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
22/32
22
sekunder. Hipokalemia bukan merupakan gejala yang sering pada ileus obstruktif
sederhana. Peningkatan nilai potasium, amilase atau laktat dehidrogenase di
dalam serum dapat sebagai pertanda strangulasi, begitu juga leukositosis atau
leukopenia. 8
Pireksia di dalam ileus obstruktif dapat digunaklan sebagai petanda8 :
1. Mulainya terjadi iskemia
2. Perforasi usus
3. Inflamasi yang berhubungan dengan penyakit obsruksi
Hipotermi menandakan terjadinya syok septikemia. Nyeri tekan abdomen
yang terlokalisir menandakan iskemia yang mengancam atau sudah terjadi.
Perkembangan peritonitis menandakan infark atau perforasi.9
Sebagai catatan perlu diperhatikan kehadiran syok menandakan iskemia yang
sedang berlangsung, pada strangulasi yang mengancam, nyeri tidak pernah hilang
total, gejala-gejala biasanya muncul secara mendadak dan selalu berulang,
kemunculan dan adanya gejala nyeri tekan lokal merupakan tanda yang sangat
penting, tetapi, nyeri tekan yang tidak jelas memerlukan penilaian rutin.9
Pada ileus obstruktif tanpa strangulasi kemungkinan bisa terdapat area dengan
nyeri tekan lokal pada tempat yang mengalami obstruksi; pada srangulasi selalu
ada nyeri tekan lokal yang berhubungan dengan kekakuan abdomen. Nyeri tekan
umum dan kehadiran kekakuan abdomen/rebound tenderness menandakan
perlunya laparotomy segera. Pada kasus ileus obstruktif dimana nyeri tetap asa
walaupun telah diterapi konservatif, walaupun tanpa gejala-gejala di atas,
strangulasi tetap harus didiagnosa. Ketika srangulasi muncul pada hernia eksternal
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
23/32
23
dimana benjolan tegang, lunak, ireponibel, tidak hanya membesar karena reflek
batuk dan benjolan semakin membesar.1
Pada ileus obstruksi usus besar juga menimbulkan sakit kolik abdomen yang
sama kualitasnya dengan sakit ileus obstruktif usus halus, tetapi intensitasnya
lebih rendah. Keluhan rasa sakit kadang-kadang tidak ada pada penderita lanjut
usia yang pandai menahan nafsu. Muntah-muntah terjadi lambat, khususnya bila
katup ileocaecal kompeten. Muntah-muntah fekuen paradoks sangat jarang.
Riwayat perubahan kebiasaan berdefekasi dan darah dalam feses yang baru terjadi
sering terjadi karena karsinoma dan divertikulitis adalah penyebab yang paling
sering. Konstipasi menjadi progresif, dan obstipasi dengan ketidakmapuan
mengeluarkan gas terjadi. Gejala-gejala akut dapat timbul setelah satu minggu.3
I. Diagnosis4,6Pada anamnesis obstruksi tinggi sering dapat ditemukan penyebab misalnya
berupa adhesi dalam perut karena pernah dioperasi atau terdapat hernia. Gejala
umum berupa syok, oliguri dan gangguan elektrolit.
Pada pemeriksaan fisikditemukanmeteorismus dan kelebihan cairan diusus,
hiperperistaltis berkala berupa kolik yang disertai mual dan muntah. Kolik
tersebut terlihat pada inspeksiperut sebagai gerakan usus atau kejang usus dan
pada auskultasi sewaktu serangan kolik,hiperperistaltis kedengaran jelas sebagai
bunyi nada tinggi. Penderita tampak gelisah dan menggeliat sewaktu kolik dan
setelah satu dua kali defekasitidak ada lagi flatus atau defekasi.
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
24/32
24
Pemeriksaan dengan meraba dinding perut bertujuan untuk mencari adanya
nyeri tumpul dan pembengkakan atau massa yang abnormal. Gejalapermulaan
pada obstruksi kolon adalah perubahan kebiasaan buang air besarterutama berupa
obstipasi dan kembung yang kadang disertai kolik padaperut bagian bawah. Pada
inspeksi diperhatikan pembesaran perut yang tidakpada tempatnya misalnya
pembesaran setempat karena peristaltis yang hebat sehingga terlihat gelombang
usus ataupun kontur usus pada dinding perut. Biasanya distensi terjadi pada
sekum dan kolon bagian proksimal karena bagian ini mudahmembesar.
Gambar 11. Tampak distensi abdomen dengan darm contour
Dengan stetoskop, diperiksa suara normal dari usus yang berfungsi (bising
usus). Pada penyakit ini, bising usus mungkin terdengar sangat keras dan bernada
tinggi, atau tidak terdengar sama sekali.
Nilai laboratorium pada awalnya normal, kemudian akan terjadi
hemokonsentrasi, leukositosis, dan gangguan elektrolit. Pada pemeriksaan
radiologis, dengan posisi tegak, terlentang dan lateral dekubitus menunjukkan
gambaran anak tangga dari usus kecil yang mengalami dilatasi dengan air fluid
level. Pemberian kontras akan menunjukkan adanya obstruksi mekanis dan
letaknya. Pada ileus obstruktif letak rendah jangan lupa untuk melakukan
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
25/32
25
pemeriksaan rektosigmoidoskopi dan kolon (dengan colok dubur dan barium
inloop) untuk mencari penyebabnya. Periksa pula kemungkinan terjadi hernia.
Pada saat sekarang ini radiologi memainkan peranan penting dalam
mendiagnosis secara awal ileus obstruktif secara dini.
J. Pemeriksaan RadiologiUntuk menegakkan diagnosa secara radiologis pada ileus obstruktif dilakukan
fotoabdomen 3 posisi. Yang dapat ditemukan pada pemeriksaan foto abdomen ini
antara lain :
1. Ileus obstruksi letak tinggi : Dilatasi di proximal sumbatan (sumbatan paling distal di ileocecal
junction) dan kolaps usus di bagian distal sumbatan.
Coil spring appearance Herring bone appearance Air fluid levelyang pendek-pendek dan banyak (step ladder sign)
2. Ileus obstruksi letak rendah : Gambaran sama seperti ileus obstruksi letak tinggi Gambaran penebalan usus besar yang juga distensi tampak pada tepiAbdomen
Air fluid levelyang panjang-panjang di kolon
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
26/32
26
Gambar 12.Herring bone Apeareance
Gambar 13.Multiple air fluid level(step ledder)
Gambar 14. Coiled spring appreance pada ileosekal intususepsi
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
27/32
27
K. Diagnosis Banding10,11Ileus dapat disebabkan oleh adanya proses dalam intraabdominal dan
retroperitoneal, termasuk iskemik usus, kolik ureter, fraktur pelvis dan setelah
operasi abdomen. Jika terjadi ileus paralitik, nyeri biasanya tidak terlalu berat dan
lebih konstan.
Obstipasi dan distensi abdomen menunjukkan adanya obstruksi usus besar.
Muntah jarang terjadi dan nyeri tidak bersifat kolik. Diagnosa dapat ditegakkan
berdasarkan adanya hasil foto roentgen yang menunjukkan adanya obstruksi
dilatasi kolon bagian proksimal.
Obstruksi usus halus dapat dikacaukan dengan gastroenteritis akut, apendisitis
akut dan pankreatitis akut. Obstruksi strangulasi mempunyai keluhan yang mirip
dengan pankreatitis akut, enteritis iskemik atau penyumbatan vaskular
mesenterika yang berhubungan dengan trombosis vena. Ileus obstruksi harus
dibedakan dengan ileus paralitik.
L. PenatalaksaanTujuan utama penatalaksanaan adalah dekompresi bagian yang mengalami
obstruksi untuk mencegah perforasi. Tindakan operasi biasanya selalu diperlukan.
Menghilangkan penyebab obstruksi adalah tujuan kedua. Kadang-kadang suatu
penyumbatan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, terutama jika
disebabkan oleh perlengketan. Penderita penyumbatan usus harus di rawat di
rumah sakit.7
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
28/32
28
1. KonservatifPipa lambung harus dipasang untuk mengurangi muntah, mencegah
aspirasi dan mengurangi distensi abdomen (dekompresi). Pasien dipuasakan,
kemudian dilakukan juga resusitasi cairan dan elektrolit untuk perbaikan
keadaan umum. Setelah keadaan optimum tercapai barulah dilakukan
laparatomi. Pada obstruksi parsial atau karsinomatosis abdomen dengan
pemantauan dan konservatif.
2. OperasiOperasi dapat dilakukan bila sudah tercapai rehidrasi dan organ-organ
vital berfungsi secara memuaskan. Tetapi yang paling sering dilakukan adalah
pembedahan sesegera mungkin. Tindakan bedah dilakukan bila :9
Strangulasi Obstruksi lengkap Hernia inkarserata Tidak ada perbaikan dengan pengobatan konservatif (dengan
pemasangan NGT, infus,oksigen dan kateter)
Jika obstruksinya berhubungan dengan suatu simple obstruksi atau adhesi,
maka tindakan lisis yang dianjurkan. Jika terjadi obstruksi stangulasi maka
reseksi intestinal sangat diperlukan.
Pada umumnya dikenal 4 macam (cara) tindakan bedah yang dikerjakan
pada obstruksi ileus.9
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
29/32
29
a. Koreksi sederhana (simple correction). Hal ini merupakan tindakanbedah sederhana untuk membebaskan usus dari jepitan, misalnya pada
hernia inkarserata non-strangulasi, jepitan oleh streng/adhesi atau pada
volvulus ringan.
b. Tindakan operatif by-pass. Membuat saluran usus baru yang"melewati" bagian usus yang tersumbat, misalnya pada tumor
intraluminal, Crohn disease, dan sebagainya.
Gambar 15. Tindakan operatifby-pass
c. Membuat fistula entero-kutaneus pada bagian proximal dari tempatobstruksi, misalnya pada Ca stadium lanjut.
d. Melakukan reseksi usus yang tersumbat dan membuat anastomosisujung-ujung usus untuk mempertahankan kontinuitas lumen usus,
misalnya pada karcinoma colon, invaginasi, strangulata, dan
sebagainya. Pada beberapa obstruksi ileus, kadang-kadang dilakukan
tindakan operatif bertahap, baik oleh karena penyakitnya sendiri
maupun karena keadaan penderitanya, misalnya pada Ca sigmoid
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
30/32
30
obstruktif, mula-mula dilakukan kolostomi saja, kemudian hari
dilakukan reseksi usus dan anastomosis.
Gambar 16. Reseksi dan Anastomosis
M.Komplikasi10,11Pada obstruksi kolon dapat terjadi dilatasi progresif pada sekum yang berakhir
dengan perforasi sekum sehingga terjadi pencemaran rongga peritoneum yang
akan mengakibatkan peritonitis difusa.
N. PrognosisMortalitas obstruksi tanpa strangulata adalah 5% sampai 8% asalkan operasi
dapat segera dilakukan. Keterlambatan dalam melakukan pembedahan atau jika
terjadi strangulasi atau komplikasi lainnya akan meningkatkan mortalitas sampai
sekitar 35% atau 40%. Prognosisnya baik bila diagnosis dan tindakan dilakukan
dengan cepat.
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
31/32
31
BAB III
KESIMPULAN
Ileus didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana terdapat gangguan pasase di
usus. Dapat disebabkan karena ada sumbatan/hambatan yang disebabkan kelainan
dalam lumen usus, dinding usus atau luar usus yang menekan atau kelainan
vaskularisasi pada suatu segmen usus yang menyebabkan nekrosis segmen usus
tersebut.
Obstruksi usus halus dapat disebabkan oleh adhesi, hernia inkarserata,
neoplasma, intususepsi, volvulus, benda asing, kumpulan cacing askaris,
sedangkan obstruksi usus besar penyebabnya adalah karsinoma, volvulus,
divertikulum Meckel, penyakit Hirschsprung, inflamasi, tumor jinak, impaksi
fekal.
Gejala penyumbatan usus meliputi nyeri kram pada perut, disertai kembung.
Bising usus yang meningkat dan metallic sound dapat didengar sesuai dengan
timbulnya nyeri pada obstruksi di daerah distal.
Gejala umum berupa syok, oliguri dan gangguan elektrolit. Kolik dapat
terlihat pada inspeksi perut sebagai gerakan usus atau kejang usus dan pada
auskultasi sewaktu serangan kolik, hiperperistaltis kedengaran jelas sebagai bunyi
nada tinggi. Usus di bagian distal kolaps, sementara bagian proksimal berdilatasi.
Usus yang berdilatasi menyebabkan penumpukan cairan dan gas, distensi yang
menyeluruh menyebabkan pembuluh darah tertekan sehingga suplai darah
berkurang (iskemik), dapat terjadi perforasi. Gambaran radiologi dari ileus berupa
-
7/30/2019 ileus obstruksi referat
32/32
distensi usus dengan multiple air fluid level, distensi usus bagian proksimal, absen
dari udara kolon pada obstruksi usus halus.
Tujuan utama penatalaksanaan adalah dekompresi bagian yang mengalami
Obstruksi untuk mencegah perforasi. Tindakan operasi biasanya selalu diperlukan.