Download - ilmu perilaku
Pendidikan dan Perilaku Kesehatan
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah KualaBanda Aceh, 07 Desember 2015Oleh : drg.Herwanda,M.Kes
Pengertian Pendidikan Kesehatan
Pengertian
Wood (1926 dalam Suliha 2002.
h:1): Pendidikan kesehatan sebagai
sekumpulan pengalaman yang mendukung kebiasaan, sikap, dan
pengetahuan yang berhubungan dengan kesehatan individu dan masyarakat
Pengertian
Nyswander (1947) yang dikutip oleh Notoatmodjo (1997) :
menyatakan bahwa pendidikan kesehatan adalah proses
perubahan perilaku yang dinamis
Resume
Pendidikan kesehatan adalah suatu proses perubahan pada diri
seseorang yang dihubungkan dengan pencapaian tujuan
kesehatan individu, dan masyarakat.
Tujuan
WHO 1954 dalam Notoatmodjo 1997 memperinci tujuan pendidikan kesehatan sbb:
Sasaran
Perilaku
Perilaku adalah suatu aktivitas organisme yang bersangkutan.
Perilaku Kesehatan adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus yang menyangkut tentang sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan.
Perilaku kesehatan gigi meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan yang berkaitan dengan konsep sehat dan sakit gigi serta upaya pencegahannya
Perilaku yang menyangkut sakit dan penyakit
Perilaku yang menyangkut peningkatan dan pemeliharaan kesehatan (Health promotion behavior), misal olah raga
Perilaku pencegahan penyakit (Health Promotion behavior), tindakan fissure sealent, fluoridasi air minum.
Perilaku pencarian pengobatan (Health seeking behavior), Misal usaha mencari pengobatan.
Perilaku kesehatan terbentuk dari 3 faktor (lawrence Green)
A.Faktor predisposisi (predisposing factors) terdiri dari pengetahuan,sikap,kepercayaan,keyakinan, umur, pendidikan, pekerjaan, dan status ekonomi keluarga
B.Faktor pendukung (enabling factors) terdiri dari lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya sarana dan prasarana kesehatan,serta ada atau tidak program kesehatan
C.Faktor pendorong (reinforcing factors) terdiri dari sikap dan perbuatan petugas kesehatan atau orang lain yang menjadi panutan
Faktor utama seseorang mau melakukan Pemeliharaan Kesehatan gigi
1. Seseorang merasa mudah terserang penyakit gigi
2. Seseorang percaya bahwa penyakit gigi dapat dicegah
3. Seseorang memandang bahwa penyakit gigi dapat berakibat fatal
4. Orang tersebut mampu menjangkau dan memanfaatkan fasilitas kesehatan
Domain perilaku
Determinan perilaku merupakan faktor-faktor yang membedakan respon terhadap stimulus (stimulus sama = respon berbeda)
Determinan perilaku dapat dibedakan menjadi dua:
a. Faktor internal menyangkut tingkat kecerdasan, emosional, jenis kelamin
b. Faktor eksternal, menyangkut lingkungan.
Menurut bloom (1908)
Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil tau, ini terjadi
setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu
Sikap Merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek
Praktik atau tindakan Merupakan reaksi yang nyata, misal menyikat
gigi 2 kali sehari
Pengetahuan yang dicakup di dalam kognitif mempunyai 6 tingkatan
1. Tahu (know)
2. Memahami (Comprehension)
3. Aplikasi (aplication)
4. Analisis (Analysis)
5. Sintesis (Synthesis)
6. Evaluasi (evaluation)
Sikap
1. Menerima → Mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan
2. Merespon → Memberikan jawaban apabila ditanya
3. Menghargai → Mengajak orang lain untuk melakukan
4. Bertanggung jawab → bertanggung jawab terhadap segala resiko
Praktik atau tindakan mempunyai beberapa tingkatan:
1. Persepsi → mengenal dan memilih objek sesuai dengan tindakan yg akan diambil
2. Respon terpimpin → dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar
3. Mekanisme → dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis
4. Adopsi → suatu tindakan yang telah berkembang dengan baik
Bentuk perubahan perilaku
Menurut WHO ada 3 kelompok:1. Perubahan alamiah
Perubahan perilaku akibat kejadian alamiah, apabila dalam suatu masyarakat sekitar terjadi suatu perubahan lingkungan fisik
2. Perubahan terencana Terjadi karena memang direncanakan sendiri
oleh subjek3. Kesediaan untuk berubah Terjadi kesediaan dari subjek untuk berubah
Proses Perubahan Perilaku
Tingkatan proses perubahan perilaku :1. Tingkat kesadaran (Awareness)
Baru menyadari adanya gagasan baru2. Tingkat tertarik (Interest)
Keinginan untuk mengetahui gagsan tersebut
3. Tingkat evaluasi (Evaluation)Menimbang-nimbang apakah gagasan itu baik atau tidak
4. Tingkat percobaan (Trial)
Seseorang akan mencoba gagasan tersebut.
5. Tingkat adopsi (Adoption)
Bila pengalaman dalam tingkat percobaan cukup menyenangkan, seseorang akan menerima gagasan tersebut
Model perilaku kesehatan
Health Beliefs Model
Berkaitan dengan kepercayaan yang diperoleh dari pengalaman langsung atau dari orang lain. Misalnya :
1. Keprcayaan rentan terhadap penyakit
2. Kepercayaan bahwa perubahan perilaku akan mengurangi ancaman
3. Kepercayaan memiliki kemampuan untuk merubah perilaku
Konsep sehat-sakit
Persepsi Masyarakat tentang sehat - sakit
Pandangan orang tentang kriteria tubuh sehat atau sakit, tidak selalu bersifat obyektif
Persepsi masyarakat tentang sehat/sakit dipengaruhi oleh unsur pengalaman masa lalu & unsur sosial-budaya.
Petugas kesehatan berusaha menerapkan kriteria medis yang obyektif berdasarkan simptom untuk mendiagnosis kondisi fisik individu
DEFINISI PENYAKIT, SAKIT & SEHAT
Penyakit (disease) gangguan fungsi fisiologis dari suatu organisme sebagai akibat dari infeksi atau tekanan dari lingkungan
Sakit (illness) penilaian individu terhadap pengalaman menderita suatu penyakit
Sehat WHO (1981) “a state of complete physical, mental and social wellbeing”
PERILAKU SEHAT-SAKIT
Perilaku sakit segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan
Perilaku sehat tindakan yang dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mis: pencegahan penyakit, personal hygiene, penjagaan kebugaran & mengkonsumsi makanan bergizi
Biodata
Nama : drg. Herwanda, M.KesS1 : FKG USU tahun 2006S2 : FKG UI Tahun 2010Jabatan :
1. Kabag IKGMP : 2013 – sekarang
2. Wadir RSGM : 2012 - 2014
3. Direktur RSGM : 2014 - sekarang
THANKS
HAVE A NICE STUDY